BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

LAMPIRAN 1 KUESIONER

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

LAMPIRAN A. Kuesioner. 1. Gaya kepemimpinan (Multifactor Leadership Questionnaire)

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT. BANK CENTRAL ASIA (BCA)

Tahun Masuk : a b Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan. Umur : a Tahun b Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

I. Data Responden. Universitas Sumatera Utara

CHAIRUNNISA NURSANI

3 Saya merasakan antara saya dan rekan kerja mempunyai visi yang berbeda dalam tugas atau pekerjaan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Tabel 4.1. Hasil Penyebaran Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN. 4. Pendidikan Formal : SMU/SLTA D-3 S-1 S-2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

Lampiran 1. Kuesioner

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi program studi akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis Unika Soegijapranata yang sudah mengambil mata kuliah etika bisnis. Total responden yang bersedia mengisi kuesioner penelitian ini sebanyak 99 mahasiswa. Pengambilan kuesioner dilakukan secara langsung didalam kelas dengan menjawab pertanyaan dari kasus etis dan non etis yang diberikan. oleh karena itu tingkat pengembalian kuesioner penelitian ini sebesar 00%. Tabel 4. Gambaran Umum Responden ukuran Jenis Kelamin Perempuan Angkatan Laki - laki 202 203 204 Lulus Kelulusan Mata Kuliah Etika Tidak Lulus Frekuensi 30 69 2 42 55 00 0 Presentase 65,30% 34,70% % 2,0% 77,90% 00% 0% N 99 99 99 Berdasarkan tabel 4. diketahui bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak dibanding responden laki-laki dari, dengan total jumlah frekuensi perenpuan sebanyak 30 responden atau sekitar 65,30% dan sisanya 34,70% adalah responden laki-laki. Mayoritas responden dalam penelitian ini yaitu 46

mahasiswa angkatan 204 dengan presentase sebesar 77,90% dan angkatan 202 dengan jumlah oaling sedikit sekitar %. Tingkat kelulusan mata kuliah etika bisnis pada responden sebesar 00%, artinya seluruh responden lulus dalam mata kuliah etika bisnis. Kriteria kelulusan pada program studi akuntansi Unika Soegijapranata yaitu nilai minimal D pada mata kuliah etika bisnis. dalam penelitian ini nilai minimal responden adalah CD. Tabel 4.2 IPK Responden N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IPK 99 2,4 3,87 3,0976 0,33473 Valid N 99 Sumber : Data Primer yang diolah, 207 Berdasarkan data yang tersaji diatas, IPK minimum responden 2,40 dan IPK tertinggi responden 3,87. 4..2. Kemampuan Perilaku Etis atau Non Etis berbeda dengan penelitian sebelumnya (Shawver, 204), pada penelitian ini peneliti meminta jawaban responden untuk menganalisis apakah perilaku dalam kasus yang diberikan etis atau tidak etis. Kasus yang disajikan pada penelitian ini adalah kasus-kasus dalam pengambilan keputusan dilema bisnis. 47

Tabel 4.3 Tabel Penilaian Kasus I Kasus I Kasus II Kasus III Kasus IV Etis Non Etis Etis Non Etis Etis Non Etis Etis Non Etis 98 5 94 89 0 6 83 0,50% 99,50% 2,50% 97,50% 95% 5% 8% 92% 99 99 99 99 Sumber: Data primer yang diolah, 207 Pada Tabel 4.3 menjelaskan Pada Kasus I mayoritas responden menilai bahwa kasus tersebut merupakan kasus non etis. Hal itu terbukti dengan besarnya frekuensi sebanyak 98 responden menyatakan bahwa kasus I merupakan kasus non etis. Pada kasus II menyatakan jika mayoritas responden menganggap kasus II sebagai kasus non etis. Besarnya frekuensi adalah 94 responden. Pada kasus III ini kebanyakan responden menilai bahwa tindakan pada kasus III merupakan kasus etis, dengan frekuensi responden sebanyak 89 mahasiswa. Pada kasus yang keempat ini, responden menilai sebegai kasus tindakan non etis yang memiliki frekuensi sebesar 83 mahasiswa atau 92% responden menganggap kasus IV sebagai kasus non etis. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kasus I, II, IV merupakan kasus tindakan Non etis, sedangkan kasus III merupakan kasus tindakan etis. 48

4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Tabel 4.4 Reliabilitas Varibel Cronbach Alpha Keterangan ES 0,605 Reliabel MJ 0,690 Reliabel OH 0,789 Reliabel SP 0,795 Reliabel Berdasarkan tabel 4.4 dijelaskan bahwa nilai cronbach's alpha seluruh variabel > 0.6. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini variabel. Tabel 4.5 Sensitivitas Etika (ES) Validitas Variabel Dependen Moral Judgement(MJ) Keterangan 0,475 0,68 VALID 0,534 0,546 VALID 0,556 0,622 VALID 0,580 0,64 VALID Pada tabel 4.5 ditampilkan bahwa hasil nilai seluruh cronbach alpha if item deleted berada dibawah nilai cronbach alpha (0,605) dan (0,690). maka dinyatakan valid 49

Tabel 4.6 Overall Harm(OH) Validitas Variabel Independent Social Pressure (SP) Keterangan 0,776 0,773 VALID 0,775 0,782 VALID 0,783 0,782 VALID 0,764 0,793 VALID 0,765 0,777 VALID 0,778 0,792 VALID 0,785 0,784 VALID 0,783 0,788 VALID 0,783 0,793 VALID 0,763 0,777 VALID 0,760 0,770 VALID 0,770 0,775 VALID Sumber: Data Primer yang diolah, 207 Berdasarkan tabel 4.6 dijelaskan bahwa seluruh variabel penelitian ini adalah valid dengan besar nilai cronbach alpha if item deleted berada dibawah nilai reliabilitasnya yaitu (0,789) dan (0,795). 4.3. Analisis Statistik Deskriptif Analisis ini untuk melihat deskripsi jawaban responden, berikut ini adalah analisis statistik deskriptif terhadap jawaban yang diberikan responden penelitian : 50

Tabel 4.7 Deskriptif Variabel Penelitian Variabel Sensitivitas etika Moral Judgement Overall Harm Social Pressure N Valid Kisaran Teoritis Kisaran empiris Kisaran rata-rata 4 4-20 0-20 5,56 4 4-20 9-48 32,57 2 2-60 8-20 5,3 2 2-60 22-58 43,87 Range 4-9,3 9,4-4,7 4,8-20 4-9,3 9,4-4,7 4,8-20 2-28 29-45 46-60 2-28 29-45 46-60 Kategori Tinggi tinggi Sedang Sedang Dengan range pada tabel 4.7, sensitivitas etika memiliki rata-rata 5,56 sehingga dapat dikategorikan bahwa sensitivitas etika dari mahasiswa yang jadi responden penelitian ini adalah tinggi. Moral judgement memiliki rata-rata 5,3 sehingga dapat dikategorikan bahwa moral judgement dari mahasiswa yang jadi responden penelitian ini adalah tinggi. Overall harm memiliki rata-rata 32,56 sehingga dapat dikategorikan bahwa overall harm dalam mempengaruhi sensitivitas etika dan moral judgement pada jawaban responden adalah sedang. Social pressure memiliki rata-rata 43,87 sehingga dapat dikategorikan bahwa Social pressure dalam mempengaruhi sensitivitas etika dan moral judgement pada jawaban responden adalah sedang. 5

4.4. Uji Normalitas Variabel Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan untuk penelitian berdistribusi normal atau tidak. Kriteria yang digunakan dengan taraf signifikansi 5%, maka sebaran datanya normal. Uji Normalitas menggunakan One sample K test. Tabel 4.8 Normalitas Variabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual Standardized Residual N 99 99 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 0E-7 Std. Deviation,99493668,99239533 Most Extreme Differences Absolute,077,082 Positive,043,046 Negative -,077 -,082 Kolmogorov-Smirnov Z,092,6 Asymp. Sig. (2-tailed),84,35 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan hasil pengujian normalitas tabel 4.8, dapat disimpulkan bahwa nilai kolmogrov-smirnov Z adalah,092 dan,6 dan nilai asymp. sig. (2 tailed) yaitu 0,84 dan 0,35 > alpha 0,05 (5%). Hal tersebut menunjukkan data yang digunakan dalam penelitian ini memiliki distribusi yang normal. 52

4.5. Uji Heteroskedatisitas Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain dengan menggunakan uji Glejser. Model regresi dikatakan baik apabila tidak terjadi heterosledastisitas. Berikut merupakan tabel pengujian heteroskedastisitas : Tabel 4.9 Heteroskedastisitas Hipotesis I a Model Unstandardized Standardized B Std. Error Beta t Sig. (Constant),669,450,486,39 Overall Harm,09,04,099,453,69 a. Dependent Variable: absres Tabel 4.0 Heteroskedastisitas Hipotesis II a Model Unstandardized Standardized B Std. Error Beta t Sig. (Constant),753,637 2,755,006 Social Pressure -,008,04 -,039 -,546,586 a. Dependent Variable: absres Berdasarkan hasil pada hipotesisl I tabel 4.9 dapat dilihat bahwa tingkat signifikan variabel independen overall harm yaitu 0,69 lebih besar dari 0,05 dan 53

pada hipotesis II tabe; 4.0 variabel Social Pressure yaitu 0,586 lebih besar dari 0,05. Tabel 4. Heteroskedastisitas Hipotesis III a Model Unstandardized Standardized B Std. Error Beta t Sig. (Constant),833,488 3,755,000 Overall Harm -,03,05 -,03 -,47,677 a. Dependent Variable: absres2 Tabel 4.2 Heteroskedastisitas Hipotesis IV a Model Unstandardized Standardized B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 2,507,685 3,662,000 Social Pressure -,03,08 -,060-708,480 a. Dependent Variable: absres2 54

Tabel 4.3 Heteroskedastisitas variabel kontrol a Model Unstandardized Standardized B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 2,659,668 3,978,000 Ethical Sensitivity -,048,05 -,080-946,345 a. Dependent Variable: absres2 Sumber : Data Primer yang diolah, 207 Pada Hipotesis III tabel 4. nilai sig. variabel independen overall harm yaitu 0,677 dan pada hipotesis IV tabel 4.2 nilai sig. social pressure 0,480 lebih besar dari 0,05. untuk varibel kontrol Ethical sensitivity, nilai sig. sebesar 0,345 lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan semua hipotesis bebas heteroskedastisitas. 4.6. Uji Multikolinearitas Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Independen). Multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance dan VIF. berikut merupakan tabel pengujian multikolinearitas tiap hipotesis. 55

Tabel 4.4 Multikolinearitas Hipotesis I a Model Unstandardized Standardize t Sig. Collinearity d Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF (Constant) 3,82,802 7,226,000 Overall Harm,073,02,23 3,525,00,988,02 a. Dependent Variable: Ethical Sensitivity Tabel 4.5 Multikolinearitas Hipotesis II a Model Unstandardized Standardize t Sig. Collinearity d Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 7,594,990 7,670,000 Social Pressure,90,022,524 8,684,000,988,02 a. Dependent Variable: Ethical Sensitivity Berdasarkan Hasil dari tabel 4.4 dam 4.5 menunjukkan pada hipotesis I dan hipotesis II besarnya Tolerance variabel overall harm dan social pressure 0,988 > 0, dan nilai VIF masing-masing sebesar,02 < 0. 56

Tabel 4.6 Multikolinearitas Hipotesis III a Model Unstandardized Standardize t Sig. Collinearity d Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 3,864,996 3,95,000 Overall Harm,040,023,093,740,083,929,076 a. Dependent Variable: Moral Judgement Sumber : Data Primer yang diolah, 207 Tabel 4.7 Multikolinearitas Hipotesis IV a Model Unstandardized Standardize t Sig. Collinearity d Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 3,608,33 3,84,002 Social Pressure,89,027,423 6,902,000,74,402 a. Dependent Variable: Moral Judgement 57

Tabel 4.8 Multikolinearitas Variabel kontrol a Model Unstandardized Standardize t Sig. Collinearity d Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 3,943,2 3,545,000 Ethical Sensitivity,45,076,366 5,93,000,705,49 a. Dependent Variable: Moral Judgement Sumber : Data primer yan diolah, 207 Pada hipotesis III tabel 4.6 dan hipotesis IV tabel 4.7 besarnya tolerance variabel Overall harm dan social pressure masing-masing 0,929 dan 0,74 > 0,. besarnya nilai VIF untuk masing-masing variabel adalah,076 dan,402 < 0. Sedangkan untuk variabel kontrol, nilai tolerance sebesar 0,705 dan VIF,49 maka dapat dikatakan baik hipotesis III, IV dan variabel kontrol. tidak terjadi masalah multikolonearitas. 4.7. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan tekhnik analisis regresi berganda dengan varibel kontrol ethical sensitivity pada model II. Berikut hasil pengujian hipotesis tiap variabel penelitian ini. 4.7.. Analisis Uji Fit Model Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama - sama terhadap perubahan nilai variabel dependen. Berikut adalah hasil dari pengujian model fit. 58

Tabel 4.9 Hasil uji Fit Model I ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 256,607 2 28,303 4,067,000 b Residual 62,358 96 3,24 Total 868,965 98 a. Dependent Variable: Ethical Sensitivity b. Predictors: (Constant), Social Pressure, Overall Harm Sumber: Data primer yang diolah, 207 Berdasarkan tabel 4.9, diperoleh hasil F hitung sebesar 4,067 dan nilai sig. sebesar 0,000 <alpha(0,05), sehingga model ini dapat digunakan untuk memprediksi pengambilan keputusan etis dalam sebuat dilema. Dengan kata lain, overall harm dan social pressuresecara bersamaan mempengaruhi sensitivitas etika. Tabel 4.20 Hasil Uji Fit Model II ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 63,72 3 20,57 59,492,000 b Residual 690,97 95 3,539 Total 32,90 98 a. Dependent Variable: Moral Judgement b. Predictors: (Constant), Ethical Sensitivity, Overall Harm, Social Pressure Sumber: Data primer yang diolah, 207 59

Pada model II tabel 4.20, diperoleh hasil F hitung sebesar 59,492 dan nilai sig. sebesar 0,000 <alpha (0,05). Maka pada model II, overall harm dan social pressure secara bersamaan mempengaruhi moral judgement. 4.7.2 Analisis Uji Koefisien determinasi Analisis pengujian ini mengukur sejauh mana kemampuan model penelitian menerangkan variasi variabel dependen. Tabel 4.2 Hasil uji Koefisien Determinasi ( ) Model I Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate,543 a,295,288,76756 a. Predictors: (Constant), Social Pressure, Overall Harm Tabel 4.22 Hasil uji Koefisien Determinasi ( ) Model II Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate,69 a,478,470,8835 a. Predictors: (Constant), Ethical Sensitivity, Overall Harm, Social Pressure Pada tabel 4.2 menjelaskan bahwa nilai R 2 sebesar 0.295 atau 29%, artinya variabel overall harm dan social pressure menjelaskan 29% variabel 60

sensitivitas etika. Sedangkan pada tabel 4.22 nilai R 2 sebesar 0,478 atau 48%, artinya variabel overall harm dan social pressure menjelaskan 48% variabel moral Judgement. 4.7.3 Uji t Tabel 4.23 Uji Hipotesis I a Model Unstandardized Standardized t B Std. Error Beta (Constant) 3,82,802 7,226 Overall Harm,073,02,23 3,525 a. Dependent Variable: Ethical Sensitivity Pada tabel 4.23 pengujian hipotesis I menjelaskan bahwa nilai t hitung (3,535) lebih besar dari t tabel (,645) dan nilai β (0,073) > 0 maka dapat disimpulkan jika hipotesis diterima. Maka dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah bahwa pada hipotesis pertama Ancaman keseluruhan (OH) berpengaruh positif terhadap sensitivitas seseorang dalam pengambilan keputusan etis pada suatu dilema bisnis. 6

Tabel 4.24 Uji Hipotesis II a Model Unstandardized Standardized t B Std. Error Beta (Constant) 7,594,990 7,670 Social Pressure,90,022,524 8,684 a. Dependent Variable: Ethical Sensitivity Pada tabel 4.24 hasil pengujian hipotesis II menunjukkan nilai t hitung sebesar 8,684 dan nilai sig. < 0,05. Maka Hipotesis kedua jika tekanan sosial (SP) berpengaruh positif terhadap sensitivitas etika seseorang dalam pengambilan keputusan etis. Tabel 4.25 Uji Hipotesis III a Model Unstandardized Standardized t B Std. Error Beta (Constant) 3,864,996 3,95 Overall Harm,040,023,093,740 a. Dependent Variable: Moral Judgement Pengujian hipotesis model III ini memiliki nilai t hitung lebih besar dari t tabel (,645) dengan variabel kontrol. maka dapat diartikan hipotesis 3 diterima, 62

karena memiliki t hitung,740. Maka pada hipotesis ketiga dijelaskan bahwa ancaman keseluruhan berpengaruh positif terhadap Pertimbangan moral (MJ). Tabel 4.26 Uji Hipotesis IV a Model Unstandardized Standardized t B Std. Error Beta (Constant) 3,608,33 3,84 Social Pressure,89,027,423 6,902 a. Dependent Variable: Moral Judgement Tabel 4.27 Uji Variabel kontrol a Model Unstandardized Standardized t B Std. Error Beta (Constant) 3,943,2 3,545 Ethical Sensitivity,45,076,366 5,93 a. Dependent Variable: Moral Judgement Nilai t hitung pada hipotesis IV adalah 6,902 > t tabel. dan signifikan. Oleh karena itu hipotesis empat menjelaskan bahwa tekanan sosial berpengaruh positif terhadap pertimbangan moral (MJ). Pada variabel kontrol juga menunjukan 63

hasil yang positif dengan t 5,93, maka menunjukkan jika sensitivitas etika dapat melakukan kontrol terhadap seseorang dalam melakukan pertimbangan moral. 4.8. Analisa dan Pembahasan 4.8. Hubungan Penerimaan ancaman dengan sensitivitas etika. Hasil pengujian hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima. Hal tersebut membuktikan bahwa variabel penerimaan ancaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap sensitivitas etika. Apabila seseorang merasa ada bahaya atau ancaman dari suatu pengambilan keputusan, maka semakin tinggi kemampuan dalam mengenali suatu tindakan etis dan non etis. Dengan kata lain, seseorang akan cenderung berhati-hati dalam mengambil suatu keputusan. Hasil pada hipotesis ini juga mendukung penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa penerimaan ancaman berpengaruh terhadap sensitivitas etika (Sweeney & Costello, 2009; Yang & Wu, 2009). Penelitian Douglas (205) menjelaskan bahwa pada lingkungan bisnis, akuntan akan dipengaruhi oleh kultur organisasi dan kultur profesional dalam setiap keputusan yang diambil. 4.8.2. Hubungan Tekanan Sosial dengan Sensitivitas Etika. Hasil pengujian hipotesis kedua ini diterima. Hal tersebut menjelaskan jika variabel tekanan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap sensitivitas etika. Pada hipotesis ini juga menujukkan bahwa apabila seseorang menerima tekanan sosial dari lingkungan sekitarnya, maka tingkat sensitivitas etika orang tersebut akan cenderung berpengaruh untuk melakukan suatu tindakan pengambilan keputusan. Semakin tinggi adanya tekanan sosial maka akan semakin mampu mengidentifikasikan permasalahan etika. Hasil pada hipotesis ini 64

juga mendukung penelitian terdahulu yang menyatakan jika lingkungan akan mempengaruhi perilaku seseorang shawver (204). Selain itu, seseorang akan berusaha mencapai suatu kondisi yang ideal dalam suatu lingkungan melalui perilaku-perilaku etis (Johari et all, 207). 4.8.3. Hubungan Penerimaan Ancaman dengan Moral Judgement Pada hipotesis ketiga ini, hasil pengujian diterima. Hal tersebut menjelaskan jika adanya ancaman dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertimbangan moral. Apabila sesorang menerim suatu ancaman atau dampak negatif yang mungkin akan timbul, maka seseorang tersebut akan cenderung untuk semakin mampu melakukan pertimbangan moral. Hasil pada hipotesis ini juga mendukung teori Intensitas Moral Jones (99) yang menjelaskan terdapat beberapa hal yang akan mempengaruhi perilaku moral manusia, diantaranya adalah kemungkinan penerimaan ancaman. Dalam perkembangannya ancaman akan mempengaruhi empati seseorang dalam melakukan pertimbangan moral (Fransisca, 200). Leitsch (207) juga menjelaskan bahwa terdapat dua dimensi yang mempengaruhi pertimbangan moral. Dimensi pertama, adanya penerimaan concern perusahaan yang terdiri dari sosial konsensus, kesegeraan temporal, dan kemungkinan efek. Dimensi kedua, adanya penerimaan efek yang berkonsenternsi pada suatu sebab dan akibat yang ditimbulkan. 4.8.4. Hubungan Tekanan Sosial dengan Moral Judgement Pada hipotesis keempat, hasil pengujian diterima. Hal tersebut membuktikan jika tekanan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap 65

pertimbangan moral seseorang. Apabila adanya tekanan yang timbul dari lingkungan sosial dimana seseorang berada, maka seseorang akan cenderung untuk mampu bertindak sesuai dengan perilaku yang etis. Teori Moral Kognitif Rest (970) menjelaskan jika pertimbangan moral sangat penting bagi seseorang untuk bertindak, dimana untuk menentukan perilaku etis atau non etis. Oleh karena itu semakin tinggi tekanan maka seseorang akan mampu melakukan pertimbangan moral. Pada suatu pendidikan kurikulum formal, dukungan sosial serta kepuasan terhadap lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi pertimbangan moral (Thomas et all, 204). Moral Judgement sangat berperan dalam pengambilan keputusan etis, hal tersebut dikarenakan seseorang akan lebih memahami kondisi yang akan terjadi sebelum membuat suatu keputusan (May et all, 202). 66