Simulasi Sistem Penghindar Tabrakan Depan Belakang Berbasis Logika Fuzzy

dokumen-dokumen yang mirip
Simulasi Perangkat Keras Sistem Penghindar Tabrakan Frontal Berbasis Logika Fuzzy

Kendali Jelajah Adaptif Berbasis Logika Fuzzy.

Sistem Penghindar Tabrakan Frontal Berbasis Logika Fuzzy

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi dalam setiap kehidupan dan kegiatan manusia..

Kendaraan Otonom Berbasis Kendali Teaching And Playback Dengan Kemampuan Menghindari Halangan

Active Steering Assistane For Turned Road Based On Fuzzy Logic

Purwarupa Sistem Kendali Kecepatan Mobil Berdasarkan Jarak dengan Sistem Inferensi Fuzzy Tsukamoto

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

Cooperative Driving Pada Perempatan Jalan Berbasis Fuzzy Logic Menggunakan Komunikasi Antar Kendaraan

Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a)

Desain dan Purwarupa Fuzzy Logic Control untuk Pengendalian Suhu Ruangan

Dibuat Oleh : Sinta Suciana Rahayu P / Dosen Pembimbing : Ir. Fitri Sjafrina, MM

MODEL SISTEM CRANE DUA AXIS DENGAN PENGONTROL FUZZY. Disusun Oleh : Nama : Irwing Antonio T Candra Nrp :

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI REM SEBAGAI PENYESUAI JARAK PADA MOBIL LISTRIK DENGAN METODE FUZZY LOGIC

Kata kunci:sensor rotary encoder, IC L 298, Sensor ultrasonik. i Universitas Kristen Maranatha

ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH

Sistem Pengereman Otomatis Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Mikrokontroler. Automatic Braking System Using Fuzzy Logic Bassed on Microcontroller

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA ROBOT LINE FOLLOWER

RANCANG BANGUN ROBOT MOBIL WALL FOLLOWER BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN ALGORITMA LOGIKA FUZZY

Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika Fuzzy (DC Motor Speed Control Based on Fuzzy Logic)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik

1.3. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

SIMULASI SISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC BERDASARKAN PERUBAHAN JARAK MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER

TUGAS AKHIR PERANCANGAN PENGEREMAN OTOMATIS PADA MODEL MOBIL DENGAN SENSOR ULTRASONIC BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. Kursi roda merupakan alat bantu gerak untuk penyandang cacat dan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PENGONTROLAN DC CHOPPER UNTUK PEMBEBANAN BATERAI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 128 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROTOTIPE PENGEREMAN OTOMATIS UNTUK MOBIL LISTRIK

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. MOTO DAN PERSEMBAHAN... v. DAFTAR ISI...

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

Sistem Pengemudian Otomatis pada Kendaraan Berroda dengan Model Pembelajaran On-line Menggunakan NN

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan videografi saat ini sangat dituntut untuk dapat menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas para penyandang cacat kaki, sehingga penulis mencoba mencari cara agar

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

ALAT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS DENGAN LOGIKA FUZZY BERBASIS ATMEGA16 THE AUTOMATIC PLANT SPRINKLER WITH A FUZZY S LOGIC BASED ON ATMEGA 16

PENERAPAN MULTI-MIKROKONTROLER PADA MODEL ROBOT MOBIL BERBASIS LOGIKA FUZI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGATURAN KONDISI MOBIL PADA LINTASAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA TRANSPORTASI MOBIL KAMPUS

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

RANCANG BANGUN KENDALI KECEPATAN BERDASARKAN JARAK PADA MOBILE ROBOT MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENCEGAH TABRAKAN PADA AUTOMATED GUIDED VEHICLE (AGV) MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN METODE LOGIKA FUZZY

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor Ultrasonik HCSR04. Gambar 2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik.

Pengendalian Robot Mobil Otonom Pemotong Rumput Menggunakan Metode Logika Fuzzy

EKO TRI WASISTO Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

IMPLEMENTASI ARSITEKTUR BEHAVIOR-BASED DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY UNTUK NAVIGASI CAR-LIKE MOBILE ROBOT DALAM LINGKUNGAN YANG TAK DIKENAL

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY

DAFTAR ISI.. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK.. ABSTRACT... DAFTAR TABEL.. DAFTAR PERSAMAAN..

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

IMPLEMENTASI KONTROL LOGIKA FUZZY PADA SISTEM KESETIMBANGAN ROBOT BERODA DUA

SIMULASI PENGENDALIAN KECEPATAN MOBIL OTOMATIS MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DAN ALGORITMA GENETIKA

RANCANGAN Gambar Rancangan Prototype Design Body Team CIMAHI

Aplikasi Kendali Fuzzy Logic untuk Pengaturan Kecepatan Motor Universal

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

PENGATURAN POSISI KAMERA CCTV DENGAN PERINTAH SUARA

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya

RANCANG BANGUN KENDALI DIGITAL MOTOR BLDC UNTUK MOBIL LISTRIK UNIVERSITAS JEMBER

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

SISTEM MONITORING LEVEL AIR RADIATOR KENDARAAN DENGAN METODE FUZZY MONITORING LEVEL AIR RADIATOR VEHICLES SYSTEM WITH FUZZY METHOD

BAB I PENDAHULUAN. digital untuk menunjang dunia teknologi industri. mengukur kecepatan kendaraan, yang merupakan perlengkapan standar setiap

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROTOTIPE LIFT UNTUK GARASI BAWAH TANAH MENGGUNAKAN SENSOR PROXIMITY DAN LOAD CELL

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI REM OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA128

Perancangan sistem akses pintu garasi otomatis menggunakan platform Android

Identifikasi Self Tuning PID Kontroler Metode Backward Rectangular Pada Motor DC

DESAIN DAN IMPLEMENTASI MESIN PEMILAH WARNA BERBASISKAN ARDUINO UNO

BAB I PENDADULUAN. Suspensi pada mobil adalah kumpullan komponen seperti pegas, peredam

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

Peta Digital untuk Menunjukkan Posisi Kendaraan dan Kereta Api Menuju Perlintasan Secara Realtime

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada. kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu dc dc konverter.

Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api

Andriani Parastiwi. Kata-kata kunci : Buck converter, Boost converter, Photovoltaic, Fuzzy Logic

Pengendalian Kecepatan Motor Arus Searah Dengan Logika Fuzi

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

Perancangan dan Implementasi Kontroler PID untuk Pengaturan Autonomous Car-Following Car

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian...iii. Lembar Pengesahan Pengujian...

Implementasi Kendali Logika Fuzzy pada Pengendalian Kecepatan Motor DC Berbasis Programmable Logic Controller

Miniatur Palang Pintu Kereta Api Otomatis dengan Menampilkan Kecepatan Kereta Serta Waktu Tunggu Menggunakan Arduino

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN. memungkinkan terjadinya kegagalan atau kurang memuaskan kerja alat yang telah dibuat.

IMPLEMENTASI SISTEM NAVIGASI ROBOT WALL FOLLOWING DENGAN METODE FUZZY LOGIC UNTUK ROBOT PEMADAM API ABIMANYU PADA KRPAI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DESAIN KONTROLER FUZZY PADA MODEL AUTOMATIC BRAKING SYSTEM DENGAN ANTILOCK

KENDALI LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN URGENCY DAN STOP DEGREE

SISTEM KENDALI LOGIKA FUZZY PADA KESETIMBANGAN PENDULUM TERBALIK BERBASIS MIKROKONTROLER

Oleh : Abi Nawang Gustica Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. 2. Ir. Tasripan, MT.

I. PENDAHULUAN. bangunan khususnya isi yang ada di dalamnya. Pintu pagar memiliki berbagai

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan

PENGENDALIAN MOTOR SATU RODA DENGAN PID - FUZZY CONTROL ONE WHEELED MOTOR WITH PID - FUZZY

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING DENGAN BIAYA BOPTN

Perancangan Fuzzy Logic Model Sugeno untuk Wall Tracking pada Robot Pemadam Api

Rancang Bangun Modul Praktikum Teknik Kendali dengan Studi Kasus pada Indentifikasi Sistem Motor-DC berbasis Arduino-Simulink Matlab

( Sistem Pengairan Sawah Berbasis Arduino dengan Mempertimbangkan Umur Padi dan Debit Air) NAMA : Dwiky Pradibyo Wibowo NPM : KELAS : 3DC01

Transkripsi:

ISBN 978-979-3541-50-1 IRWNS 2015 Simulasi Sistem Penghindar Tabrakan Depan Belakang Berbasis Logika Fuzzy Noor Cholis Basjaruddin, Didin Saefudin, Anggun Pancawati Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012 E-mail : noorcholis@polban.ac.id ABSTRAK Sistem penghindar tabrakan depan belakang (Rear-end Collision Avoidance System, RCAS) adalah perangkat untuk membantu pengemudi agar terhindar dari tabrakan depan belakang. RCAS merupakan bagian dari Advanced Driver Assistance Systems (ADASs) dan menjadi bagian penting pada kendaraan tanpa pengemudi (driverless car). Paper ini membahas simulasi RCAS berbasis logika fuzzy menggunakan mobil remote control. Metoda inferensi yang digunakan pada bagian kendali fuzzy adalah metoda Mamdani dan direalisasikan dengan menggunakan mikrokontroller Arduiono Uno. Hasil simulasi menunjukkan bahwa algoritma RCAS berbasis logika fuzzy dapat bekerja sesuai rancangan. Kata Kunci rear-end collision avoidance system, advanced driver assistance system, logika fuzzy, tabrakan depan belakang 1. PENDAHULUAN Beberapa jenis tabrakan yang kerap terjadi adalah tabrakan samping (serempetan), tabrakan depan belakang, dan tabrakan depandepan. Tabrakan depan belakang mencapai sekitar 30% dari seluruh jenis tabrakan [1], [2]. Sebagian besar tabrakan depan belakang disebabkan karena kelalaian pengemudi yaitu sekitar 67% [3]. Secara teknis 45% penyebab tabrakan depan belakang disebabkan karena pengemudi gagal mengerem atau menghindari kendaraan di depannya yang melambat atau berhenti secara tiba-tiba [1]. Pada jalan bebas hambatan tabrakan depan belakang berpotensi menjadi penyebab tabrakan beruntun yang dapat melibatkan puluhan bahkan ratusan kendaraan. Rear-end collision avoidance system (RCAS) dirancang untuk mencegah tabrakan depan belakang dengan cara mengambil alih fungsi kemudi ketika tabrakan depan belakang akan terjadi dan pengemudi tidak berusaha menghindari karena sebab tertentu. Manuver kendaraan yang dilengkapi RCAS untuk menghindari tabrakan depan belakang adalah dengan mengatur kecepatan sehingga jarak aman tetap terpelihara atau mengerem sampai berhenti ketika kendaraan di depannya berhenti secara tiba-tiba. RCAS dikenal dengan beberapa nama lain seperti Forward Collision Avoidance Assist (Nissan), Automatic Emergency Braking (Hyundai), Pre-Safe Brake (Mercedes-Benz), dan Collision Warning with Auto Brake (Volvo). Beberapa kendaraan yang telah dilengkapi dengan RCAS antara lain BMW seri 5 dan 6, Audi A3 dan A6, Cadillac CTS dan XTS, Hyundai Genesis, Mercedes-Benz CLA dan E- class, serta Toyota Avalon [4]. Fokus penelitian RCAS adalah pada pengembangan algoritma dan sensor. Beberapa penelitian yang mengembangkan algoritma RCAS antara lain [5] dan [6]. Sedangkan penelitian RCAS pada bagian sensor dilakukan oleh [7] dan [8]. 2. METODA PENELITIAN Prinsip kerja RCAS adalah memantau jarak dan kecepatan kendaraan di depannya dengan sensor. Ketika jarak terlalu dekat dibanding jarak aman maka kendaraan akan melambat atau berhenti ketika kendaraan di depannya tiba-tiba berhenti. Pada pembahasan berikut digunakan penamaan kendaraan dibelakang (following vehilce, FV) untuk menamai kendaraan yang dilengkapi RCAS dan kendaraan di depan (leading vehicle, 130

LV) untuk kendaraan yang melaju di depan FV pada lajur yang sama. 2.1. Persoalan Tabrakan Depan Belakang Tabrakan depan belakang dapat dilihat pada Gambar 1 jalan. Ukuran kendaraan juga dapat menyebabkan jarak aman tidak terpantau dengan baik, misalkan pada kendaraan besar seperti bus dan truk. 2.2. Diagram Blok Simulasi RCAS Diagram blok simulasi RCAS dapat dilihat pada [9]. Gambar 1: Persoalan tabrakan depan belakang a F(t), v F(t), dan x F(t) : percepatan, kecepatan, dan posisi FV a L(t), v L(t), dan x L(t) : percepatan, kecepatan, dan posisi LV R(t) : jarak antara dua mobil Tabrakan depan belakang dapat terjadi dengan skenario sebagai berikut: Mobil di depan (leading vehicle, LV) mengerem mendadak dan mobil di belakang (following vehicle, FV) tidak dapat mengerem atau menghindar sehingga menabrak mobil di depannya. Mobil di depan berjalan dengan kecepatan normal dan mobil di belakang melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak mobil di depannya. Secara matematis kecelakaan depan belakang dapat terjadi karena R(t) 0, R(t) adalah jarak antara mobil di belakang (FV) dan mobil di depan (LV). Untuk menghindari kecelakaan depan belakang, mobil di belakang harus bermanuver dengan cara mengurangi kecepatan mobil atau mengerem sampai berhenti. Perancangan RCAS pada dasarnya adalah merancang sistem yang memungkinkan kendaraan mampu melambat atau mengerem sampai berhenti untuk menghindari tabrakan depan belakang secara otomatis. Baik melambat maupun berhenti secara tiba-tiba keduanya membutuhkan jarak FV dan LV yang mencukupi untuk proses melambat atau berhenti secara tiba-tiba. Jarak tersebut dinamakan jarak aman antar dua mobil atau safety distance (SD). Tabrakan depan belakang dapat terjadi karena jarak FV dan LV lebih kecil dari jarak aman dan situasi tersebut tidak diperbaiki. Ketidakcukupan jarak aman tersebut disebabkan karena keterbatasan pengemudi atau pengaruh lingkungan seperti cuaca dan kondisi Gambar 1: Diagram blok simulasi RCAS Sd adalah jarak aman antara mobil FV dan LV. Ad adalah jarak aktual antara mobil FV dan LV yang dipantau oleh sensor jarak. Jika Ad lebih kecil dibanding Sd, maka Pengendali (Fuzzy Logic Control, FLC) akan memilih cara menghindari tabrakan dengan LV. Jika masih memungkinkan dilakukan penyesuaian kecepatan maka FV akan mengerem dan jika tidak dimungkinkan penyesuaian kecepatan maka dilakukan penghentian dengan cara mengerem secara penuh (full brake). 2.3. RCAS berbasis Logika Fuzzy Diagram blok RCAS berbasis logika fuzzy dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2: Diagram blok RCAS berbasis logika fuzzy 1) Fungsi Keanggotan Masukan: Fungsi keanggotaan masukan RCAS berbasis logika fuzzy dapat dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4. Fungsi keanggotaan masukan jarak dibagi menjadi tiga bagian yaitu dekat, sedang, dan jauh. Sedangkan fungsi keanggotaan perubahan jarak dibagi menjadi kecil, sedang, dan besar. 2) Fungsi Keanggotaan Keluaran: Fungsi keanggotaan keluaran dapat dilihat pada Gambar 5. Sebagai peubah keluaran adalah nilai PWM yang akan digunakan pada simulasi menggunakan mobil remote control. 3) Basis Aturan: Basis aturan pada FLC yang dikembangkan dapat dilihat pada Tabel. 131

Gambar 6: Tampilan rules Gambar 3: Fungsi keanggotaan masukan jarak Nilai keluaran 36,2 pada tampilan rules menunjukkan bahwa mobil RC berhenti. 5) Simulasi Bagian Fuzzy Logic: Hasil simulasi perancangan fuzzy logic controller (FLC) dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 4: Fungsi keanggotaan masukan perubahan jarak Gambar 7: Hubungan masukan dan keluaran 2.4. Simulasi perangkat keras Simulasi perangkat keras dilakukan dengan menggunakan mobil remote control seperti diperlihatkan pada Gambar 8}: Mobil remote control untuk simulasi (a) Tampak samping, (b) Tampak depan Jarak Gambar 5: Fungsi keanggotaan keluaran Tabel 1: Basis Aturan Perubahan jarak kecil sedang besar dekat lambat berhenti berhenti sedang lambat lambat berhenti jauh cepat cepat sedang 4) Tampilan rules: Tampilan rules dari FLC dapat dilihat pada Gambar 6. Tampilan ini dipilih pada saat situasi jarak FV dan LV terlalu dekat dan perubahan jarak besar (artinya LV sangat lambat atau berhenti). Pada situasi tersebut FV harus mengerem penuh agar berhenti. 1) Mobile remote control: Mobil remote control (RC) yang digunakan sebagai perangkat utama simulasi mempunyai skala 1:10 terhadap mobil nyata. 2) Sensor: Pada simulasi perangkat keras dalam penelitian ini digunakan satu sensor ultrasonik yang dipasang pada bagian depan mobil RC. Sensor tersebut digunakan EV untuk mengukur jarak mobil di depannya (LV). 3) Sistem mikrokontroller: Mobil RC dikendalikan dengan menggunakan sistem mikrokontroler Arduino Uno R3 berbasis ATmega328. Sistem mikrokontroller ini memunginkan dilengkapi dengan pustaka fungsi kendali logika fuzzy dengan metoda inferensi Min-Max Mamdani dan proses defuzzifikasi menggunakan center of area [ HYPERLINK \l "Msc14" 10 ]. 4) Kendali motor: Pengendalian motor utama mobil RC dilakukan dengan menggunakan 132

sinyal Pulse Width Modulation (PWM). Melalui PWM kecepatan mobil RC dapat diatur sesuai keperluan. 5) Data logger: Data penting selama proses pengujian disimpan dalam memori Secure Digital (SD) card. Perangkat tambahan yang digunakan untuk proses penyimpanan adalah Arduino SD card shield 2.5. Pengujian simulasi perangkat keras dengan mobil RC dilakukan dalam dua bagian. Bagian pertama pengujian sub sistem, sedangkan bagian kedua pengujian keseluruhan sistem. 2.6. Pengujian Sub Sistem 1) Pengujian kecepatan mobil RC: Hasil pengujian nilai PWM terhadap kecepatan mobil RC dapat dilihat pada table 2. [ HYPERLINK \l "Ang14" 9 ]. (a) Gambar 8}: Mobil remote control untuk simulasi (a) Tampak samping, (b) Tampak depan 2) Mobile remote control: Mobil remote control (RC) yang digunakan sebagai perangkat utama simulasi mempunyai skala 1:10 terhadap mobil nyata. 3) Sensor: Pada simulasi perangkat keras dalam penelitian ini digunakan satu sensor ultrasonik yang dipasang pada bagian depan mobil RC. Sensor tersebut digunakan EV untuk mengukur jarak mobil di depannya (LV). 4) Sistem mikrokontroller: Mobil RC dikendalikan dengan menggunakan sistem mikrokontroler Arduino Uno R3 berbasis ATmega328. Sistem mikrokontroller ini memunginkan dilengkapi dengan pustaka fungsi kendali logika fuzzy dengan metoda inferensi Min-Max Mamdani dan proses defuzzifikasi menggunakan center of area [ HYPERLINK \l "Msc14" 10 ]. 5) Kendali motor: Pengendalian motor utama mobil RC dilakukan dengan menggunakan sinyal Pulse Width Modulation (PWM). Melalui PWM kecepatan mobil RC dapat diatur sesuai keperluan. 6) Data logger: Data penting selama proses pengujian disimpan dalam memori Secure Digital (SD) card. Perangkat tambahan yang digunakan untuk proses penyimpanan adalah Arduino SD card shield 2.7. Pengujian simulasi perangkat keras dengan mobil RC dilakukan dalam dua bagian. Bagian pertama pengujian sub sistem, sedangkan bagian kedua pengujian keseluruhan sistem. 2.8. Pengujian Sub Sistem 7) Pengujian kecepatan mobil RC: Hasil pengujian nilai PWM terhadap kecepatan mobil RC dapat dilihat pada table 2. (b) 133

Hasil pengujian kecepatan mobil RC menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai PWM yang diberikan makan semakin tinggi kecepatan mobil RC. 8) Pengujian tanggapan sistem terhadap perubahan jarak: Perubahan jarak FV dan LV akan ditanggapi dengan perubahan nilai PWM yang menyebabkan tegangan masukan ke motor mobil RC berubah. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada Gambar 8. 2) Pengujian untuk kecepatan sedang: Jarak FV dan LV diset pada kondisi jauh. Kecepatan FV menjadi sedang ketika perubahan jarak besar. Pada perubahan jarak besar artinya LV melaju lebih pelan dibanding kecepatan FV. Situasi ini ditanggapi dengan penurunan kecepatan FV menjadi sedang agar tabrakan depan belakang dapat dihindari. Hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10: Hasil pengujian untuk kecepatan sedang Gambar 8: Tanggapan sistem terhadap perubahan jarak Hasil pengujian tanggapan sistem terhadap perubahan jarak menunjukkan bahwa tegangan masukan ke motor RC berubah sesuai dengan jarak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin jauh jarak antara FV dan LV maka kecepatan mobil FV akan semakin besar. Pada jarak di bawah nilai 80 cm, tegangan masukan ke motor adalah nol artinya mobil RC berhenti. 2.9. Pengujian Keseluruhan Sistem Pengujian keseluruhan dilakukan dengan menggunakan mobil RC lain yang berperan sebagai leading vehicle (LV). 1) Pengujian untuk kecepatan tinggi: Kecepatan FV akan tinggi atau cepat jika jarak FV dan LV jauh, serta perubahan jarak kecil dan sedang. Pengujian dilakukan dengan mengatur jarak FV dan LV berjauhan. Hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar 9. Nilai PWM dalam kisaran 100 sampai 200 menunjukkan kecepatan mobil RC adalah sedang. 3) Pengujian untuk kecepatan lambat dan berhenti: Jarak FV dan LV diset pada kondisi dekat. Pada saat FV dan LV berdekatan maka keluaran FLC adalah lambat jika perubahan jarak kecil dan keluaran FLC berhenti jika perubahan jarak sedang dan besar. Pada jarak sedang, keluaran FLC akan lambat jika perubahan jarak kecil dan sedang. Sedangkan pada perubahan jarak besar keluaran FLC akan berhenti. Hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11: Hasil pengujian untuk kecepatan rendah Nilai PWM dalam kisaran 0 sampai dengan 150 menunjukkan mobil RC melaju dengan kecepatan rendah atau berhenti. Nilai PWM di bawah 100 menunjukkan mobil RC berhenti. 3. KESIMPULAN Gambar 9: Hasil pengujian untuk kecepatan tinggi Pada saat FV jauh dari LV maka FV dimungkinkan melaju dengan kecepatan cepat. Nilai PWM diatas 200 menunjukkan bahwa mobil RC melaju dengan cepat. Simulasi bagain FLC menggunakan piranti lunak Matlab menunjukkan bahwa FLC dapat bekerja dengan baik untuk mengatur kecepatan mobil RC sehingga tabrakan depan belakang dengan kendaraan di depannya dapat dicegah. Implementasi simulasi perangkat keras menggunakan mobil RC menunjukkan FLC 134

berhasil mengendalikan laju mobil RC untuk menghindari tabrakan depan belakang. Penyempurnaan pada FLC untuk meningkatkan kinerja RCAS antara lain dapat dilakukan dengan menambah peubah masukan yaitu kecepatan mobil di depannya. Penambahan peubah masukan diharapkan dapat memperhalus perubahan kecepatan mobil RC. Penyempurnaan pada simulasi perangkat keras antara lain dapat dilakukan dengan menambah jangkauan sensor jarak dan memilih mobil RC yang lebih baik sehingga pengujian FLC yang telah dirancang dapat lebih akurat. DAFTAR PUSTAKA [1] Suzanne E. Lee, Eddy Llaneras, Sheila Klauer, and Jeremy Sudweeks, "Analyses of Rear-End Crashes and Near-Crashes in the 100-Car Naturalistic Driving Study to Support Rear-Signaling Countermeasure Development," USDOT/National Highway Traffic Safety Administration, Washington, DC, Final Report 207. [2] Thomas F. Golob, Wilfred W. Recker, and Veronica M. Alvarez, "Freeway safety as a function of traffic flow," Accident Analysis and Prevention, vol. 36, p. 933 946, September 2004. [3] John M. Sullivan and Michael J. Flannagan, "Risk of Fatal Rear-End Collisions: Is There More To It Than Attention?," in The Second International Driving Symposium on Human Factors in Driver Assessment, Training and Vehicle Design, Iowa, 2003, pp. 239-244. [4] James W. Jenness, Neil D. Lerner, Steve Mazor, J. Scott Osberg, and Brain C.Tefft, "Use of Advanced In-Vehicle Technology By Young and Older Early Adopter: Survey Results on Adaptive Cruise Control Systems," USDOT/National Highway Traffic Safety Administration, Washington, DC, Final Report 2008. [5] M. Brannstrom, J. Sjoberg, and E. Coelingh, "A situation and threat assessment algorithm for a rear-end collision avoidance system," in IEEE Intelligent Vehicles Symposium, Eindhoven, 2008, pp. 102-107. [6] Lee Yang, Ji Hyun Yang, E. Feron, and V. Kulkarni, "Development of a performancebased approach for a rear-end collision warning and avoidance system for automobiles," in IEEE Intelligent Vehicles Symposium, Columbus, 2003, pp. 316-321. [7] K. Yamada, T. Ito, and K. Nishioka, "Road lane recognition system for RCAS," in IEEE Intelligent Vehicles Symposium, Tokyo, 1996, pp. 177-182. [8] T. Kasuga and S. Yakubo, "Design of a Highly Safe Model Vehicle for Rear-End Collision Avoidance Considering Multiple Faults of Sensors," in International Conference on Computational Intelligence, Modelling and Simulation, Brno, 2009, pp. 63-68. [9] Anggun Pancawati, "Sistem Penghindaran Tabrakan Depan-belakang Berbasis Logika Fuzzy pada Mobile Remote Control," Politeknik Negeri Bandung, Bandung, Proyek Akhir 2014. [10] L. Msc.Marvin and AJ Alves. (2014, September) Github. [Online]. https://github.com/zerokol/efll [11] Cheryl Jensen. (2014, September) Tests Show Improvements in Crash-Avoidance Systems. [Online]. http://www.nytimes.com/2014/05/29/automobiles/tests -show-improvements-in-crash-avoidancesystems.html?_r=0 [12] Hideo Araki, Kenichi Yamada, Yasuhisa Hiroshima, and Toshio Ito, "Development of Rear-end Collision Avoidance System," in IEEE Intelligent Vehicles Symposium, Tokyo, 1996, pp. 224-229. [13] Sam Abuelsamid. (2014, September) Nissan reveals new object detection, rear-collision avoidance systems. [Online]. http://www.autoblog.com/2010/07/29/nissanreveals-new-object-detection-rear-collision-avoidancesy/ 135