Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a)"

Transkripsi

1 Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a) Abstrak: Pada penelitian ini metode Fuzzy Logic diterapkan untuk mengontrol kecepatam motor DC. Proses kontrol dengan Fuzzy Logic ini dilakukan oleh mikrokontroler dengan dikombinasikan dengan rangkaian swicthing dimana. Mikrokontroler yang digunakan sebagai kontrol utama (Master Controller) yang mnegolah data input sehingga menjadi data output. Data output ini sebagai data kestabilan kecepatan motor dc yang di dapat diketahui saat tegangan menurun dan kecepatan motor mulai tidak stabil sehingga output tegangan akan mengirim ke mikrokontroller. Dengan metode fuzzy yang diterapkan dalam program, apabila tegangan mulai menurun maka fuzzy logic akan menambah lebar pulsa PWM sehingga kecepatan motor stabil. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengujian sistem dapat disimpulkan bahwa. kecepatan pelan menuju kecepatan stabil dengan rata-rata waktu 2,276 (second). Dan waktu dari kecepatan cepat menuju kecepatan stabil dengan waktu rata-rata 1,608 (second). Kata kunci : Switching Motor DC, Fuzzy Logic, Motor DC. AVR atmega 32, LM Pendahuluan Penggunaan Motor DC saat ini semakin banyak digunakan diberbagai bidang mulai dari peralatan industri sampai peralatan rumah tangga. Oleh karena itu perlu adanya kendali yang mengatur kecepatan motor DC tersebut. Salah satu kendali yang digunakan adalah kendali berbasis PWM. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibuatlah sistem Kendali kecepatan motor dc berbasis PWM.[1][2] Teknik kendali juga berkembang suatu teknologi kontrol yang tidak lagi memakai cara konvensional untuk mendapatkan suatu hasil yang diinginkan melalui persamaan matematika. Tetapi dengan menerapkan suatu system kemampuan manusia untuk mengendalikan sesuatu, yaitu dalam bentuk aturanaturan jika-maka (If-Then Rules), sehingga proses pengendalian akan mengikuti pendekatan secara linguistik, sistem ini disebut dengan sistem kendali logika fuzzy, yang mana sistem kendali logika fuzzy merupakan sistem kendali yang tidak memiliki ketergantungan pada variabel-variabel proses kendali[3][4]. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah meningkatkan kinerja motor dc dalam menjaga kecepatan agar tetap pada set point ketika terjadi gangguan serta kecepatan sistem dalam mengejar set point dan mengatur kecepatan motor dc ketika diberi tegangan melalui PWM (Pulse Width Modulation ). 2. Metodologi Perancangan Hardware Perancangan hardware untuk system swiching motor DC dengan Fuzzy logic terdiri atas catu daya yang bisa di adjust, level indikator catu daya, motor DC, encoder dan lcd untuk dikombinasikan dengan mikrokontrole dan IC LM 2576 dimana IC tersebut sebagai rangkian switching. Mikrokontroler yang digunakan adalah jenis AVR Atmega32 sebagai kontrol utama (Master Controller) yang mnegolah data input sehingga menjadi data[5]. Dalam Korespondensi: ahmadi@ubhara.ac.id a) Program Studi Teknik Elektro Universitas Bhayangkara Surabaya pembahasan hardware, secara teknis perancangan hardware terdiri atas catu daya yang bisa di adjust, level indikator catu daya, motor DC, encoder dan lcd untuk dikombinasikan dengan mikrokontroler. Berikut blok diagram hubungan hardware : Gambar 1.1 Blok Diagram Hardware. Perancangan Software Program pada mikrokontroler yang dirancang meliputi perancangan progam utama dan sub program yang didalamnya terdapat pengolahan data dengan metode fuzzy logic untuk mengontrol kecepatan motor DC. Dari gambar2.2 dijelaskan bahwa ketika akan menjalankan hardware untuk mendapatkan kecepatan yang stabil dimulai dengan set poin PWM sesuai dengan nilai yang diinginkan dan pada saat cek tegangan maka program fuzzy logic akan bekerja untuk mendapatkan kecepatan stabil yang akan ditampilkan pada LCD dengan tampilan kecepatan dan tegangan. Pada tampilan LCD tersebut dapat diketahui berada pada keepatan dan di tegangan berapa pada saat hardware di jalankan. 13

2 Gambar 2.5 Membership Function Output lebar pulsa PWM Gambar 2.2 Flowchart Kontrol Kestabilan Kecepatan Motor Dalam sub program proses data dengan fuzzy logic yang ada pada gambar 2.2 dapat dijelaskan sebagai langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus dilakukan dalam membuat kontroler yang menerapkan metode fuzzy logic, yaitu : Fuzifikasi, Rule Base/rule evaluasi dan Defuzifikasi Fuzifikasi Tahap pertama pada proses Fuzzy Logic ini adalah penentuan crisp input dan crisp output fuzzy, yaitu : tegangan sebagai input 1, kecepatan sebagai input 2 serta output adalah lebar pulsa pwm. Gambar 2.3 Membership Function Input Tegangan Kemudian dibuat rule evaluasi dimana keterangan rule sebagai berikut : 1. If Tegangan is Very low And kecepatan is pelan Then PWM is di tambah 30% 2. If Tegangan is Very low And kecepatan is sedang Then PWM is di tambah 30% 3. If Tegangan is Very low And kecepatan is cepat Then PWM is di tambah 30% 4. If Tegangan is Very low And kecepatan is s.cepat Then PWM is di tambah 30% 5. If Tegangan is low And kecepatan is pelan Then PWM is di tambah 30% 6. If Tegangan is low And kecepatan is sedang Then PWM is di tambah 30% 7. If Tegangan is low And kecepatan is cepat Then PWM is ditambah 30% 8. If Tegangan is low And kecepatan is s.cepat Then PWM is ditambah 15% 9. If Tegangan is middle And kecepatan is pelan Then PWM is ditambah 30% 10. If Tegangan is middle And kecepatan is sedang Then PWM is di tambah 15% 11. If Tegangan is middle And kecepatan is cepat Then PWM is Stabil 12. If Tegangan is middle And kecepatan is s.cepat Then PWM is Stabil 13. If Tegangan is full And kecepatan is pelan Then PWM is ditambah 30% 14. If Tegangan is full And kecepatan is sedang Then PWM is ditambah 15% 15. If Tegangan is full And kecepatan is cepat Then PWM is Stabil 16. If Tegangan is full And kecepatan is s.cepat Then PWM is dikurangi 15%. Setelah mendapatkan hasil dari rule evaluation maka dibuat suatu tabel rule evaluasi seperti tabel 2.1 : Gambar 2.4 Membership Function Input Kecepatan Volt Very low Low Middle Full Kecepatan ( rpm) Pelan Sedang Cepat s.cepat Tambah Tambah Tambah Tambah 30% 30% 30% 30% Tambah Tambah Tambah Tambah 30% 30% 30% 15% Tambah Tambah Stabil Stabil 30% 15% Tambah Tambah Kurang Stabil 30% 15% 15 % 14

3 Defuzifikasi Defuzifikasi adalah tahap akhir dari proses fuzzy logic. Metode defuzifikazi yang dipakai adalah metode centroid. Pada metode ini, solusi crisp yang diperoleh dengan cara mencari nilai tengah atau biasa disebut Center of Area (COA). Pencarian nilai tengah ini diperoleh dari persamaan sebagai berikut :. (1) 3. Pengujian dan Analisa Pengujian Hardware Pengaplikasian setelah merancang sebuah hardware untuk mengontrol kecepatan motor dc agar stabil. Hardwarenya terdiri dari level indicator catu daya, driver motor dc. Berdasarkan data yang diambil pada rangkaian switching regulator maka switching regulator pada catu daya membantu menstabilkan tegangan saat tegangan mulai menurun karena memiliki output tegangan yang berbeda walaupun input tegangan hanya satu. Pengujian Ketika Tegangan Menurun Dan Kecepatan Menurun. Pengambilan data pada tabel 4.2 merupakan pembanding dimana kecepatan motor pada saat tanpa menggunakan mikrokontroler dengan menggunakan kontrol melalui mikrokontroller. Tabel 3.2 Gelombang sinyal PWM tanpa kontoller No Tegangan (Volt) Sinyal PWM Blok Driver Motor DC Level indikator 1 11,8 Regulat encoder 2 10,5 Gambar 3.1 Hardware Agar mendapatkan kecepatan yang stabil pada motor dc maka hardware yang di perlukan adalah level indicator, driver motor dc, encoder dan lcd sebagai display, agar dapat mengetahui kecepatan motor dc apabila tegangan catu daya mulai menurun. Pengujian Switching Regulator Dengan menggunakan catu daya baterai kemungkinan tegangan catu daya berkurang dan menyebabkan kestabilan kecepatan motor dc menjadi terganggu. Karena itu digunakan switching regulator berbasis fuzzy untuk menanggulanginya. Dalam menerapkan system Fuzzy pada swiching regulator ini diperlukan prosedur perancangan fuzzy logic yang berfungsi sebagai kontroler dari swiching regulator catu daya tersebut dalam mengambil aksi dari berbagai kemungkinan dengan hasil yang optimal Tabel 3.1 Hasil Rangkaian Catu Daya dan Level Indikator No Indikator Led Tegangan input (Volt ) Tegangan output (Volt ) 1 4 nyala 17,80 16,7-11, nyala 17,80 10,78 8, nyala 17,80 8,02 5, nyala 17,80 4,83 2,9 3 9,2 Perbedaan sinyal PWM pada saat tegangan berbeda menunjukkan bahwa pada saat tegangan menurun maka V PP pada layar osiloskop juga menurun. Pengujian Ketika Telah Menggunakan Mikrokontroler Pada saat tegangan menurun maka kecepatan juga menurun ini hal ini dapat diatasi dengan menambah lebar pulsa pada program sehingga kecepatan motor dapat stabil. Seperti pada table 3.3 : Tabel 3.3 Hasil Pengujian Pengaturan Kecepatan dengan Menambah Lebar Pulsa No Tegangan (Volt) Sinyal PWM 1 11,8 2 10,5 3 9,2 15

4 Pada saat tegangan mulai menurun maka kondisi V PP juga menurun namun lebar pulsa tetap, namun dengan menggunakan kontroller kondisi V PP turun lebar pulsa ditambah agar mendapatkan kecepatan yang stabil. Namun pada saat tegangan berada di area 2 led nyala hardware mengidintifikasi bahwa sistem kontrol mulai tidak berjalan dengan baik karena pengaruh beban yang terhubung seperti pada gambar Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa hanya pada saat pertama kali motor ini start membutuhkan waktu yang lama untuk menstabilkan kecepatan motor. Grafik dari hasil percobaan dapat dilihat seperti pada tabel 3.3 : Gambar 3.3 Grafik Hasil Pengambilan Waktu Gambar 3.2 Kondisi Batas Akhir Hardware Bekerja waktu (second) Pada saat tegangan mengidentifikasi dibesaran 7,6 volt kondisi hardware telah berada di batas akhir untuk menjaga kestabilan kecepatan motor. Ini ditunjukkan dengan tampilan pada lcd yang mulai menghilang dan motor berhenti bergerak karena tegangan dari catu daya yang kurang. Hasil Data Waktu Perubahan Menjadi Stabil Pengambilan data pada saat uji coba alat di dapatkan hasil percobaan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kecepatan yang stabil pada saat tegangan menurun maupun tegangan berlebih sehingga mendapatkan kecepatan yang stabil seperti pada tabel 3.3 Tabel 3.4 Data Hasil Perubahan Kecepatan Agar Stabil Waktu kondisi Percobaan ke Pelan menuju Stabil (Second) Cepat menuju stabil (Second) Berdasarkan dari data yang tampil pada grafik hasil percobaan pengambilan waktu untuk mendapatkan kecepatan agar stabil, dapat diketahui percobaan pada saat percobaan pertama kali dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk menstabilkan kecepatan motor dikarenakan waktu yang dibutuhkan untuk proses inialisasi untuk menjalankan logika fuzzy. Dan perbedaan waktu rata-rata antara dari kecepatan pelan kekecepatan stabil dan dari kecepetan cepat ke kecepatan stabil Analisa Dari beberapa hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat dianalisa bahwa : Penggunaan switching regulator pada catu daya sangat membantu menjaga kestabilan tegangan yang akan digunakan untuk menyuplai beban walaupun sumber tegangan mulai menurun. Pada saat tegangan switching regulator menurun maka indikasi tegangan dari rangkaian indikator yang telah terpasang sebagai umpan balik untuk mendeteksi tegangan bekerja, sehingga dapat diketahui bahwa kecepatan motor telah ikut melambat. Saat indicator tegangan bekerja maka akan mengirim data ke mikrokontroller yang kemudian mikro akan memroses dengan metode fuzzy logic untuk mengatur lebar pulsa pada PWM sehingga mendapatkan kecepatan yang stabil. Pada saat tegangan menurun untuk dapat membantu menjaga kestabilan kecepatan metode fuzzy logic dapat bekerja efektif, karena pada saat tegangan menurun yang membutuhkan waktu rata-rata 2,276(second) dan pada kondisi kecepatan cepat menuju ke kecepatan stabil dengan waktu rata-rata 1,608(second). 16

5 4. Penutup Kesimpulan Setelah melakukan perencanaan dan pembuatan sistem kemudian dilakukan pengujian dan analisa, maka dapat diambil beberapa kesimpulan tentang sistem kerja dari sistem yang dibuat 1. Sistem Switching regulator sangat membantu untuk mempertahankan tegangan dengan adanya beban yang terhubung dengan data yang diambil pada percobaan maka dengan switching regulator ini dapat mengefektifkan waktu agar logika fuzzy ini segera bekerja. 2. Proses kontrol kecepatan yang stabil ketika tegangan catu daya menurun maka kontroller akan merubah lebar pulsa pada PWM untuk mendapatkan kecepatan yang stabil. 3. Untuk pengaplikasian fuzzy logic dalam mengatur kontrol kecepatan motor agar stabil sangat berpengaruh, hal ini didapat dari data hasil percobaan untuk mendapatkan kecepatan yang stabil. 4. Pada saat tegangan menurun yang dapat mempengaruhi melambatnya kecepatan motor dapat diatasi dengan menggunakan metode fuzzy logic agar mendapatkan kecepatan yang stabil. 5. Tingkat keberhasilan memiliki perbedaan waktu, yaitu waktu yang dibutuhkan dari kecepatan pelan menuju kecepatan stabil dengan rata-rata waktu 2,276 (second). Dan waktu dari kecepatan cepat menuju kecepatan stabil dengan waktu rata-rata 1,608 (second). DAFTAR PUSTAKA [1].Khan Masoom Raza, JARCCE Speed Control of DC Motor by using PWM, Electrical Engg Department, MIT Moradabad1 [2].Atul Kumar Dewangan (2012), PWM Based Automatic Closed Loop Speed Control of DC Motor, International Journal of Engineering Trends and Technology. [3].H. Samsul Bachri M (2004), SISTEM KENDALI HYBRID PID - LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC, Teknik Elektro, Program Studi Teknik, Universitas Jember, Jember, AKARA, TEKNOLOGI, VOL. 8, NO. 1, APRIL 2004 [4].Sri Kusuma Dewi, Heri Purnomo, 2010, Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan, Yogyakarta, Graha Ilmu [5].Winoto, Ardi, 2008, Mikrokontroler AVR ATmega8/16/32/8535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada winavr, Bandung : Informatika Bandung 17

6 18

SISTEM PENYIRAM TANAMAN JAGUNG PADA TANAH TANDUS BERBASIS FUZZY LOGIC

SISTEM PENYIRAM TANAMAN JAGUNG PADA TANAH TANDUS BERBASIS FUZZY LOGIC SISTEM PENYIRAM TANAMAN JAGUNG PADA TANAH TANDUS BERBASIS FUZZY LOGIC Richa Watiasih, Nurcholis 2,2 Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Surabaya richa@ubhara.ac.id, 2 cholis94@gmail.com

Lebih terperinci

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy ABSTRAK Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy Felix Pasila, Thiang, Oscar Finaldi Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya - Indonesia

Lebih terperinci

Andriani Parastiwi. Kata-kata kunci : Buck converter, Boost converter, Photovoltaic, Fuzzy Logic

Andriani Parastiwi. Kata-kata kunci : Buck converter, Boost converter, Photovoltaic, Fuzzy Logic Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: 2581-0049 Andriani Parastiwi a), Ayu Maulidiyah a), Denda Dewatama a) Abstrak:-Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah

Lebih terperinci

PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM

PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM Fandy Hartono 1 2203 100 067 Dr. Tri Arief Sardjono, ST. MT. 2-1970 02 12 1995 12 1001 1 Penulis, Mahasiswa S-1

Lebih terperinci

GPENELITIAN MANDIRI RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI MOTOR DC MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER

GPENELITIAN MANDIRI RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI MOTOR DC MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER GPENELITIAN MANDIRI RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI MOTOR DC MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER Hendra Kusdarwanto Jurusan Fisika Unibraw Universitas Brawijaya Malang nra_kus@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH PEMASANGAN MOTOR DC PADA SEKUTER DENGAN PENGENDALI PULSE WIDTH MODULATION

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH PEMASANGAN MOTOR DC PADA SEKUTER DENGAN PENGENDALI PULSE WIDTH MODULATION NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH PEMASANGAN MOTOR DC PADA SEKUTER DENGAN PENGENDALI PULSE WIDTH MODULATION Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan Alat Pengaduk Adonan Kue ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem yang meliputi sistem kontrol logika fuzzy, perancangan perangkat keras robot, dan perancangan perangkat lunak dalam pengimplementasian

Lebih terperinci

Rancang Bangun Pengatur Tegangan Otomatis pada Generator Ac 1 Fasa Menggunakan Kendali PID (Proportional Integral Derivative)

Rancang Bangun Pengatur Tegangan Otomatis pada Generator Ac 1 Fasa Menggunakan Kendali PID (Proportional Integral Derivative) Rancang Bangun Pengatur Tegangan Otomatis pada Generator Ac 1 Fasa Menggunakan Kendali PID (Proportional Integral Derivative) Koko Joni* 1, Achmad Fiqhi Ibadillah 2, Achmad Faidi 3 1,2,3 Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 39 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik Eskalator. Sedangkan untuk pembuatan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KONTROL KESTABILAN SUDUT AYUNAN BOX BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROL

PERANCANGAN SISTEM KONTROL KESTABILAN SUDUT AYUNAN BOX BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROL PERANCANGAN SISTEM KONTROL KESTABILAN SUDUT AYUNAN BOX BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROL Wiwit Fitria 1*, Anton Hidayat, Ratna Aisuwarya 2 Jurusan Sistem Komputer, Universitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID

PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID Endra 1 ; Nazar Nazwan 2 ; Dwi Baskoro 3 ; Filian Demi Kusumah 4 1 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

Aplikasi Fuzzy Logic untuk Pengendali Motor DC Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 dengan Sensor Photodioda

Aplikasi Fuzzy Logic untuk Pengendali Motor DC Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 dengan Sensor Photodioda 8 Aplikasi Fuzzy Logic untuk Pengendali Motor DC Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 dengan Sensor Photodioda Mohamad Nadhif dan Suryono Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang,

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI 3.1 Pendahuluan Pada tugas akhir ini akan membahas tentang pengisian batere dengan metode constant current constant voltage. Pada implementasinya mengunakan rangkaian konverter

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOCK DIAGRAM Dalam bab ini akan dibahas perancangan perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem kendali kecepatan robot troli menggunakan fuzzy logic. Serta latar belakang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERACAGA SISTEM Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perencanaan modul pengatur mas pada mobile x-ray berbasis mikrokontroller atmega8535 yang meliputi perencanaan dan pembuatan rangkaian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan alat pemisah dan penghitung barang otomatis terdapat beberapa permasalahan yang harus diselesaikan penulis. Adapun permasalahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Motor DC merupakan salah satu jenis aktuator yang cukup banyak digunakan dalam bidang industri. Seiring dengan kemajuan teknologi, permasalahan pada dunia industri

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN 35 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirakit. Tujuan dari proses ini yaitu agar

Lebih terperinci

Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika Fuzzy (DC Motor Speed Control Based on Fuzzy Logic)

Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika Fuzzy (DC Motor Speed Control Based on Fuzzy Logic) Terry Intan Nugroho., et al., Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika 1 Kontrol Kecepatan Motor DC Berbasis Logika (DC Motor Speed Control Based on Logic) Terry Intan Nugroho, Bambang Sujanarko, Widyono

Lebih terperinci

Kontrol Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Metode PID-Fuzzy

Kontrol Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Metode PID-Fuzzy Kontrol Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Metode PID-Fuzzy Tianur -1 #1, Dedid Cahya Happiyanto -2 #2, Agus Indra Gunawan -3 #3, Rusminto Tjatur Widodo -4 #4 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik

Lebih terperinci

PENGONTROLAN DC CHOPPER UNTUK PEMBEBANAN BATERAI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 128 TUGAS AKHIR

PENGONTROLAN DC CHOPPER UNTUK PEMBEBANAN BATERAI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 128 TUGAS AKHIR PENGONTROLAN DC CHOPPER UNTUK PEMBEBANAN BATERAI DENGAN METODE LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 128 TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata-1 pada Jurusan

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia APLIKASI PENGENDALI SUHU RUANGAN DENGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY BERBASIS MIKROKONTROLER AVR-ATMEGA 328 Diyan Agung W. 1, Ir. Purwanto MT. 2, Ir.Bambang Siswojo MT. 2 1 Mahasiswa Teknik Elektro Univ. Brawijaya,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL

RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL RANCANG BANGUN CATU DAYA TENAGA SURYA UNTUK PERANGKAT AUDIO MOBIL Sutedjo ¹, Rusiana², Zuan Mariana Wulan Sari 3 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri ² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI Jumiyatun Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tadolako E-mail: jum@untad.ac.id ABSTRACT Digital control system

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WHIRLPOOL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

RANCANG BANGUN WHIRLPOOL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER RANCANG BANGUN WHIRLPOOL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER Cahya Firman AP 1, Endro Wahjono 2, Era Purwanto 3. 1. Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Industri 2. Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3.

Lebih terperinci

BAB III. Perencanaan Alat

BAB III. Perencanaan Alat BAB III Perencanaan Alat Pada bab ini penulis merencanakan alat ini dengan beberapa blok rangkaian yang ingin dijelaskan mengenai prinsip kerja dari masing-masing rangkaian, untuk mempermudah dalam memahami

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ADAPTIVE SWITCHING FUZZY LOGIC CONTROLER SEBAGAI PENGENDALI LEVEL AIR PADA TIGA BEJANA BERINTERAKSI

IMPLEMENTASI ADAPTIVE SWITCHING FUZZY LOGIC CONTROLER SEBAGAI PENGENDALI LEVEL AIR PADA TIGA BEJANA BERINTERAKSI IMPLEMENTASI ADAPTIVE SWITCHING FUZZY LOGIC CONTROLER SEBAGAI PENGENDALI LEVEL AIR PADA TIGA BEJANA BERINTERAKSI Satryo Budi Utomo ), Rusdhianto ), Katjuk Astrowulan ) ) Fakultas Teknik,Jurusan Teknik

Lebih terperinci

1.2 Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sirkit sebagai pembangkit gelombang sinus synthesizer berbasis mikrokontroler

1.2 Tujuan Penelitian 1. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun sirkit sebagai pembangkit gelombang sinus synthesizer berbasis mikrokontroler BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini dunia telekomunikasi berkembang sangat pesat. Banyak transmisi yang sebelumnya menggunakan analog kini beralih ke digital. Salah satu alasan bahwa sistem

Lebih terperinci

Bab IV Pengujian dan Analisis

Bab IV Pengujian dan Analisis Bab IV Pengujian dan Analisis Setelah proses perancangan, dilakukan pengujian dan analisis untuk mengukur tingkat keberhasilan perancangan yang telah dilakukan. Pengujian dilakukan permodul, setelah modul-modul

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC SKRIPSI Oleh MUHAMMAD RENDRA TRIASMARA NIM 071910201015 PROGRAM STUDI STRATA-1 TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

Rancang Bangun Robot Vacuum Cleaner Berbasis Mikrokontroler

Rancang Bangun Robot Vacuum Cleaner Berbasis Mikrokontroler Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 269 Rancang Bangun Robot Vacuum Cleaner Berbasis Mikrokontroler Afwan Zikri *), Anton Hidayat **), Derisma ***) * *** Sistem

Lebih terperinci

melakukan hal yang mudah ini karena malas, lupa dan sebagainya, sehingga membiarkan kipas angin menyala, dan tidak hemat listrik. Untuk itu, dibutuhka

melakukan hal yang mudah ini karena malas, lupa dan sebagainya, sehingga membiarkan kipas angin menyala, dan tidak hemat listrik. Untuk itu, dibutuhka RANCANG BANGUN ALAT PENDINGIN RUANGAN OTOMATIS BERBASIS KEBERADAAN MANUSIA DAN SUHU RUANGAN Taufik Hidayat Jl. Merpati Blok Z No.5, Mekarsari, Cimanggis, Depok. Hidayato@ymail.com ABSTRAK Penghematan energi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan.perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

IV. PERANCANGAN SISTEM

IV. PERANCANGAN SISTEM SISTEM PENGATURAN KECEPATAN PUTARAN MOTOR PADA MESIN PEMUTAR GERABAH MENGGUNAKAN KONTROLER PROPORSIONAL INTEGRAL DEFERENSIAL (PID) BERBASIS MIKROKONTROLER Oleh: Pribadhi Hidayat Sastro. NIM 8163373 Jurusan

Lebih terperinci

Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Fuzzy-PID

Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Fuzzy-PID Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Fuzzy-PID Qory Hidayati 1 ), Mikail Eko Prasetyo 2) 1, 2) Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Balikpapan, Jl. Soekarno

Lebih terperinci

BAB III DESAIN BUCK CHOPPER SEBAGAI CATU POWER LED DENGAN KENDALI ARUS. Pada bagian ini akan dibahas cara menkontrol converter tipe buck untuk

BAB III DESAIN BUCK CHOPPER SEBAGAI CATU POWER LED DENGAN KENDALI ARUS. Pada bagian ini akan dibahas cara menkontrol converter tipe buck untuk BAB III DESAIN BUCK CHOPPER SEBAGAI CATU POWER LED DENGAN KENDALI ARUS 3.1. Pendahuluan Pada bagian ini akan dibahas cara menkontrol converter tipe buck untuk menghidupkan HPL (High Power LED) dengan watt

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENGATUR LEVEL KECEPATAN MOTOR DC PADA ALAT PELAPISAN (DIP COATING) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN PENGATUR LEVEL KECEPATAN MOTOR DC PADA ALAT PELAPISAN (DIP COATING) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PENGATUR LEVEL KECEPATAN MOTOR DC PADA ALAT PELAPISAN (DIP COATING) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Disusun Oleh : Phutrie Dewi Pertiwi J0D007059 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI

Lebih terperinci

KONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

KONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 KONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Boby Wisely Ziliwu/ 0622031 E-mail : boby_ziliwu@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

DESAIN PEMBUATAN PROTOTYPE SISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC PENGUAT TERPISAH BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN LOGIKA FUZZY SKRIPSI

DESAIN PEMBUATAN PROTOTYPE SISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC PENGUAT TERPISAH BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN LOGIKA FUZZY SKRIPSI DESAIN PEMBUATAN PROTOTYPE SISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC PENGUAT TERPISAH BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN LOGIKA FUZZY SKRIPSI Oleh Mohtar Tri Efendi NIM 101910201102 PROGRAM STUDI STRATA-1 TEKNIK

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api

Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api Rully Muhammad Iqbal NRP 2210105011 Dosen Pembimbing: Rudy Dikairono, ST., MT Dr. Tri Arief

Lebih terperinci

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC Afriadi Rahman #1, Agus Indra G, ST, M.Sc, #2, Dr. Rusminto Tjatur W, ST, #3, Legowo S, S.ST, M.Sc #4 # Jurusan Teknik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PENYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PENYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PENYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i iii iv

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xv BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah : BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah : 1. Menentukan tujuan dan kondisi pembuatan simulasi

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI SERVO POSISI DAN KECEPATAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC DENGAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

SISTEM KENDALI SERVO POSISI DAN KECEPATAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC DENGAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER SISTEM KENDALI SERVO POSISI DAN KECEPATAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC DENGAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Medi Taruk 1, Agustiawati 2 Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronka, FMIPA, UGM Jl. Sekip Utara- Bulaksumur,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI Muhammad Firman S. NRP 2210 030 005 Muchamad Rizqy NRP 2210 030 047 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto Effendie AK, M.T NIP. 19570424

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu : III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilakukan di laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Air ditampung pada wadah yang nantinya akan dialirkan dengan menggunakan pompa. Pompa akan menglirkan air melalui saluran penghubung yang dibuat sedemikian

Lebih terperinci

(Dimasyqi Zulkha, Ir. Ya umar MT., Ir Purwadi Agus Darwito, MSC)

(Dimasyqi Zulkha, Ir. Ya umar MT., Ir Purwadi Agus Darwito, MSC) (Dimasyqi Zulkha, Ir. Ya umar MT., Ir Purwadi Agus Darwito, MSC) Latar Belakang Tujuan Tugas Akhir merancang sistem pengendalian kecepatan pada mobil listrik 2 1 Mulai No Uji sistem Studi literatur Marancang

Lebih terperinci

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS Oleh : Fauzia Hulqiarin Al Chusni (13507134014), Universitas Negeri Yogyakarta smartfauzia@gmail.com

Lebih terperinci

PENGENDALI LAJU KECEPATAN DAN SUDUT STEERING PADA MOBILE ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN ACCELEROMETER PADA SMARTPHONE ANDROID

PENGENDALI LAJU KECEPATAN DAN SUDUT STEERING PADA MOBILE ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN ACCELEROMETER PADA SMARTPHONE ANDROID Mikrotiga, Vol 1, No. 2 Mei 2014 ISSN : 2355-0457 19 PENGENDALI LAJU KECEPATAN DAN SUDUT STEERING PADA MOBILE ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN ACCELEROMETER PADA SMARTPHONE ANDROID Muhammad Ariansyah Putra 1*,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... DAFTAR ISI COVER...i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik, sebagai penunjang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang dibuat dimana diantaranya terdiri dari penjelasan perancangan perangkat keras, perancangan piranti lunak dan rancang bangun

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya Pengaturan Kecepatan Motor Induksi untuk Membuat Simulasi Gelombang Air pada Lab. Pengujian Miniatur Kapal Ir.Hendik Eko H.S, MT. 1, Suhariningsih, S.ST, MT.,Risky Ardianto 3, 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan skateboard elektrik, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut antara lain : 1. Tahapan perancangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN POSISI SENSOR GARIS PADA ROBOT MANAGEMENT SAMPAH

PERANCANGAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN POSISI SENSOR GARIS PADA ROBOT MANAGEMENT SAMPAH PERANCANGAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN POSISI SENSOR GARIS PADA ROBOT MANAGEMENT SAMPAH Bambang Dwi Prakoso Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya Dosen Pembimbing : Sholeh Hadi Pramono, Eka Maulana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,

Lebih terperinci

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Nur Hudi, Lestari; Robot Omni Directional Steering Berbasis Mikrokontroler ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Abstrak: Robot Omni merupakan seperangkat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV Pengujian Alat dan Analisa BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4. Tujuan Pengujian Pada bab ini dibahas mengenai pengujian yang dilakukan terhadap rangkaian sensor, rangkaian pembalik arah putaran

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA

II. KAJIAN PUSTAKA RANCANG BANGUN AVR PADA SISI TEGANGAN RENDAH (TEGANGAN KONSUMEN) BERBASIS ATMEGA8 Syamsir #1, Bomo Sanjaya #2, Syaifurrahman #3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura 1 syamsir6788@gmail.com

Lebih terperinci

PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 855 Disusun oleh : Nama : Hotman panjaitan NPM : 6409576 Jurusan : Teknik Elektro Dosen Pembimbing : Erma Triawati

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 83 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

PERANCANGAN KONTROLER PI ANTI-WINDUP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 PADA KONTROL KECEPATAN MOTOR DC

PERANCANGAN KONTROLER PI ANTI-WINDUP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 PADA KONTROL KECEPATAN MOTOR DC Presentasi Tugas Akhir 5 Juli 2011 PERANCANGAN KONTROLER PI ANTI-WINDUP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 PADA KONTROL KECEPATAN MOTOR DC Pembimbing: Dr.Ir. Moch. Rameli Ir. Ali Fatoni, MT Dwitama Aryana

Lebih terperinci

Rancang Bangun Modul Praktikum Teknik Kendali dengan Studi Kasus pada Indentifikasi Sistem Motor-DC berbasis Arduino-Simulink Matlab

Rancang Bangun Modul Praktikum Teknik Kendali dengan Studi Kasus pada Indentifikasi Sistem Motor-DC berbasis Arduino-Simulink Matlab Rancang Bangun Modul Praktikum Teknik Kendali dengan Studi Kasus pada Indentifikasi Sistem Motor-DC berbasis Arduino-Simulink Matlab Fahmizal, Nur Sulistyawati, Muhammad Arrofiq Departemen Teknik Elektro

Lebih terperinci

Aplikasi Kendali Fuzzy Logic untuk Pengaturan Kecepatan Motor Universal

Aplikasi Kendali Fuzzy Logic untuk Pengaturan Kecepatan Motor Universal Aplikasi Kendali Fuzzy Logic untuk Pengaturan Kecepatan Motor Universal [ Thiang et al. ] Aplikasi Kendali Fuzzy Logic untuk Pengaturan Kecepatan Motor Universal Thiang, Resmana, Wahyudi Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Mikrokontroller AVR Mikrokontroller adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan serta keluaran serta dapat di read dan write dengan cara khusus. Mikrokontroller

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai 48 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini, Perkembangan teknologi berbasis mikrokontroler terjadi dengan sangat pesat dan cepat. Kemajuan

Lebih terperinci

PENGATURAN KUAT CAHAYA PADA SOLATUBE MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS MIKROKONTROLER

PENGATURAN KUAT CAHAYA PADA SOLATUBE MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS MIKROKONTROLER PENGATURAN KUAT CAHAYA PADA SOLATUBE MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS MIKROKONTROLER Firman Dewan Saputra. 1, Dr. Ir. Purwanto, MT. 2, Ir. Retnowati, MT. 2 1 Mahasiswa Teknik Elektro Univ. Brawijaya,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DESAIN POMPA AIR BRUSHLESS DC. DENGAN MENGGUNAKAN dspic30f2020

BAB III PERANCANGAN DESAIN POMPA AIR BRUSHLESS DC. DENGAN MENGGUNAKAN dspic30f2020 BAB III PERANCANGAN DESAIN POMPA AIR BRUSHLESS DC DENGAN MENGGUNAKAN dspic30f2020 3.1. Pendahuluan Pada bab III ini akan dijelaskan mengenai perancangan Pompa Air Brushless DC yang dikendalikan oleh Inverter

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino

Rancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino E-Journal SPEKTRUM Vol. 2, No. 2 Juni 215 Rancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino I.M. Benny P.W. 1, Ida Bgs Alit Swamardika 2, I Wyn Arta Wijaya 3 1,2,3 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penalitian Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan Juni 2012 yang dilaksanakan di Laboratorium Biofisika Departemen Fisika

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Jalan MT Haryono 167 Telp & Fax. 0341 554166 Malang 65145 KODE PJ-01 PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN

Lebih terperinci

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer M. Ulinuha Puja D. S.,Pembimbing 1:Waru Djuriatno, Pembimbing 2:Moch. Rif an Abstrak Teknologi yang berkembang pesat saat ini telah mendorong percepatan di

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian dilakukan terhadap 8 sensor photodioda. mendeteksi garis yang berwarna putih dan lapangan yang berwarna hijau.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian dilakukan terhadap 8 sensor photodioda. mendeteksi garis yang berwarna putih dan lapangan yang berwarna hijau. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengujian Sensor Photodioda 5.1.1 Tujuan Pengujian dilakukan terhadap 8 sensor photodioda. Adapun tujuan dari pengujian sensor photodioda adalah digunakan untuk mendeteksi

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID Disusun oleh : Rachmat Yustiawan Hadi 2209030002 Lucky Setiawan 2209030031 Dosen pembimbing 1 Ir. Rusdhianto Effendi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Mei 2014 Januari 2015 Tempat : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung 3.2. Alat dan Bahan Peneletian

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ACRYLIC BENDING MACHINE DENGAN SUDUT YANG DAPAT DITENTUKAN

RANCANG BANGUN ACRYLIC BENDING MACHINE DENGAN SUDUT YANG DAPAT DITENTUKAN RANCANG BANGUN ACRYLIC BENDING MACHINE DENGAN SUDUT YANG DAPAT DITENTUKAN JURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun oleh: ROBITH URWATAL WUSKO NIM. 0810633080-63

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Bab ini akan membahas pembuatan seluruh perangkat yang ada pada Tugas Akhir tersebut. Secara garis besar dibagi atas dua bagian perangkat yaitu: 1.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor Ultrasonik HCSR04. Gambar 2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik.

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor Ultrasonik HCSR04. Gambar 2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem. Teori-teori yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini terdiri dari sensor

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan

Lebih terperinci

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

Penggunaan Sensor Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot Berkaki Dua

Penggunaan Sensor Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot Berkaki Dua Volume 1 Nomor 2, April 217 e-issn : 2541-219 p-issn : 2541-44X Penggunaan Sensor Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot Berkaki Dua Abdullah Sekolah Tinggi Teknik

Lebih terperinci

MOBIL PINTAR DENGAN PID-FUZZY SEBAGAI PENGATUR KECEPATAN BERDASARKAN KERAMAIAN

MOBIL PINTAR DENGAN PID-FUZZY SEBAGAI PENGATUR KECEPATAN BERDASARKAN KERAMAIAN MOBI PINTAR DENGAN PID-FUZZY SEBAGAI PENGATUR ECEPATAN BERDASARAN ERAMAIAN Renny Rakhmawati, ST, MT Jurusan Teknik Elektro Industri PENS-ITS ampus ITS Sukolilo Surabaya Phone 3-59478 eks 4 Email : renny@eepis-itsedu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Perancangan Alat Ukur Kadar Alkohol Pada Minuman Tradisional Dalam melakukan pengujian kadar alkohol pada minuman BPOM tidak bisa mengetahui

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI REMOTE TV UNIVERSAL SEBAGAI PENGATUR KARAKTER PADA DOT MATRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

IMPLEMENTASI REMOTE TV UNIVERSAL SEBAGAI PENGATUR KARAKTER PADA DOT MATRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 IMPLEMENTASI REMOTE TV UNIVERSAL SEBAGAI PENGATUR KARAKTER PADA DOT MATRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Strata 1

Lebih terperinci