Paparan Publik PT Barito Pacific Tbk 12 Mei 2011 Gambaran Umum Kondisi Perekonomian Secara Umum Pada Tahun 2010: Perekonomian nasional berhasil melalui pengaruh kurang baik yang ditimbulkan oleh dampak resesi ekonomi global pada akhir tahun 2008. Menguatnya nilai Rupiah Harga minyak bumi mengalami kenaikan dari harga rata rata USD 61,98 per barel pada tahun 2009, menjadi USD 79,48 per barel pada tahun 2010. PT Barito Pacific Tbk 2 1
US$ Terhadap Rupiah 2010 9.600 9.400 9.200 9.000 8.800 8.600 8.400 8.200 8.000 Jan 10 Feb 10 Mar 10 Apr 10 May 10 Jun 10 Jul 10 Aug 10 Sep 10 Oct 10 Nov 10 Dec 10 www.bi.go.id PT Barito Pacific Tbk 3 Pergerakan Harga Minyak 2010 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 Jan 10 Feb 10 Mar 10 Apr 10 May 10 Jun 10 Jul 10 Aug 10 Sep 10 Oct 10 Nov 10 Dec 10 Source: www.doe.gov PT Barito Pacific Tbk 4 2
Pergerakan IHSG 2010 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 500 - Jan-10 Feb-10 Mar-10 Apr-10 May-10 Jun-10 Jul-10 Aug-10 Sep-10 Oct-10 Nov-10 Dec-10 Close www.yahoo.com PT Barito Pacific Tbk 5 PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Pada akhir tahun 2007 mengakuisisi secara langsung dan tidak langsung 70% saham CA beserta anak perusahaannya yaitu SMI SampaiakhirJuli 2008mengakuisisi 77,93% saham TPIA. Kontribusi CA dan TPIA lebih dari 99% dari total Pendapatan Bersih Perseroaan secara konsolidasi. Pada Juni 2010 RUPSLB menyetujui rencana merger CA dan TPIA menjadi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), efektif per tanggal 1 Januari 2011. Pada Juni 2010 BRPT masuk ke bidang usaha perkebunan kelapa sawit dengan mengakuisisi i i 100% saham PT Royal Indo Mandiri i dan tiga anak perusahaannya PT Grand Utama Mandiri dan PT Tintin Sawit Boyok Makmur 1 & 2. Pada Mei 2010 BRPT melakukan investasi di bidang usaha minyak dan gas di Madura Offshore POC (MOP) melalui PT Petrogas Pantai Madura. PT Barito Pacific Tbk 6 3
Investasi Bidang Usaha Minyak dan Gas Bumi Perseroan telah melakukan investasi dalam bidang usaha minyak dan gas bumi pada Madura Offshore PSC ( MOP ) melalui PT Petrogas Pantai Madura ( PPM ). BRPT PWJ WUS 49% 25,5% 25,5% 10% Investasi PPM MOP Secara tidak langsung Perseroan memiliki investasi di MOP sebesar 4,9%. Perseroan memberikan fasilitas pembiayaan modal kerja kepada PPM sejumlah maksimum USD 7,5 juta, untuk jangka waktu 2 tahun, dengan jaminan fidusia atas pendapatan PPM. PT Barito Pacific Tbk 7 Investasi PT Royal Indo Mandiri (RIM) PT RIM dan anak perusahaannya memiliki ijin lokasi atas areal perkebunan kelapa sawit seluas total 29.367 ha. Sampai 31 Desember 2010 luas areal yang sudah ditanami seluas 13.200 ha. Tahun 2011 PT RIM dan Anak Perusahaannya merencanakan akan melakukan penanaman di areal seluas 12,000 Ha, sehingga pada akhir 2011 total areal yang akan ditanami akan berjumlah seluas 25.200Ha. 4
Investasi Bidang Usaha Perkebunan Perseroan melakukan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit, yaitu PT Royal Indo Mandiri ( RIM ) BRPT 99,99% 99% PT Griya Idola 1% RIM PT Grand Utama Mandiri (GUM) PT Tintin Boyok Sawit Makmur (TBSM) PT Tintin Boyok Sawit Makmur Dua (TBSMD) PT Barito Pacific Tbk 9 Kinerja Keuangan Perseroan Per 31 Desember 2010 dan 2009 PT Barito Pacific Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi dalam jutaan Rupiah KETERANGAN 2010 2009 ASET Aset Lancar 5.915.459 6.093.493 Aset Tidak Lancar 10.099.729 10.476.766 Jumlah Aset 16.375.286 16.570.259 KEWAJIBAN Kewajiban Lancar 4.104.017 2.841.484 Kewajiban Tidak Lancar 4.041.712 4.940.554 Jumlah Kewajiban 8.145.729 7.782.038 Hak Minoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan 2.010.408 2.333.878 EKUITAS Jumlah Ekuitas 5.859.051 6.454.343 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 16.375.286 16.570.259 5
Laporan Laba/Rugi Konsolidasi PT Barito Pacific Tbk & Anak Perusahaan Meningkatnya harga minyak mentah menyebabkan naiknya harga nafta dari harga rata rata USD 540 per metric ton di tahun 2009, menjadi USD 725 per metric ton di tahun 2010. Naiknya harga nafta menyebabkan naiknya biaya produksi ethylene dan propylene, dua produk utama Chandra Asri. Secara volume, Perseroan berhasil melakukan penjualan lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. PT Barito Pacific Tbk 11 Kinerja Keuangan Perseroan Per 31 Desember 2010 dan 2009 PT Barito Pacific Tbk dan Anak Perusahaan Rugi Laba Konsolidasi dalam jutaan Rupiah KETERANGAN 2010 2009 Pendapatan Bersih 16.965.228 14.393.318 318 Beban Pokok Penjualan 15.849.592 12.769.292 Laba (Rugi) Kotor 1.115.636 1.624.026 Beban Usaha 539.821 514.114 Laba (Rugi) Usaha 575.815 1.109.912 Penghasilan (Beban) Lain lain (443.865) 36.504 Laba (Rugi) Sebelum Pajak 131.950 1.146.416 Manfaat t(beban) Pjk Pajak (870.801) 801) (334.796) Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas (738.851) 811.620 Hak Min. atas Rugi (Laba) Bersih A. Persh 180.221 (250.659) Laba (Rugi) Bersih (558.630) 560.961 PT Barito Pacific Tbk 12 6
Kinerja Keuangan Perseroan Per 31 Maret 2011 dan 2010 PT Barito Pacific Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi dalam jutaan Rupiah KETERANGAN 31 Mar 2011*) 31 Mar 2010*) ASET Aset Lancar 6.440.474 6.742.585 Aset Tidak Lancar 9.927.774 10.197.501 Jumlah Aset 16.368.248 16.940.086 KEWAJIBAN Kewajiban Lancar 4.339.037 3.181.509 Kewajiban Tidak Lancar 3.969.230 4.663.743 Jumlah Kewajiban 8.308.266 7.845.252 EKUITAS Jumlah Ekuitas 8.059.981 9.094.834 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 16.368.248 16.940.086 Catatan: *) Tidak Diaudit PT Barito Pacific Tbk 13 Kinerja Keuangan Perseroan Per 31 Maret 2011 dan 2010 PT Barito Pacific Tbk dan Anak Perusahaan Rugi Laba Konsolidasi dalam jutaan Rupiah KETERANGAN 31 Mar 2011*) 31 Mar 2010*) Pendapatan Bersih 4.935.682 5.357.908 Beban Pokok Penjualan 4.477.601 4.869.243 Laba (Rugi) Kotor 458.081 488.665 Beban Usaha 235.662 176.655 Laba (Rugi) Usaha 222.419 312.010 Penghasilan (Beban) Lain lain 97.263 (100.867) Laba (Rugi) Sebelum Pajak 319.682 211.143 Manfaat t(beban) Pjk Pajak (72.109) (24.043) Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas 247.573 187.100 Hak Min. atas Rugi (Laba) Bersih A. Persh (67.240) (70.035) Laba (Rugi) Bersih 180.333 117.065 Catatan: *) Tidak Diaudit PT Barito Pacific Tbk 14 7
Strategi PT Barito Pacific Tbk & Anak Perusahaan Mendapatkan seluruh value chain petrokimia untuk memperkuat pertumbuhan di masa mendatang Melakukan konsolidasi kegiatan operasional perkayuan Melakukan diversifikasi usaha ke arah industri berbasis sumber daya lainnya. Mengembangkan organisasi dan memperkuat tata kelola perusahaan dan manajemen risiko. PT Barito Pacific Tbk 15 TERIMA KASIH 8