Kata kunci: budaya organisasi, stress kerja, kepuasan kerja, kinerja pegawai.

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Kunci : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, SAKIP, Good Governance, Kinerja Pemerintah.

SKRIPSI. Oleh : ARIFAH NUR SABRINA B

DAFTAR ISI. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Obyek Penelitian

: Pengaruh Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Pada Kepatuhan Wajib Pajak Air Tanah di Dinas Pendapatan Kabupaten Badung

Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention

Judul : Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan,

ABSTRAK. Kata kunci: profesionalisme, komitmen organisasi, etika profesi, dan pengalaman auditor

Abstrak. Kata kunci : Kinerja Auditor, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi, Komitmen Organisasi

ABSTRAK. Kata Kunci: kualitas pelayanan, sistem elektronik perpajakan, kompetensi pegawai pajak, kepuasan wajib pajak.

ABSTRAK. Kata kunci: Anggaran, Budgetary Goal Characteristics, Self-Efficacy, Kinerja Manajerial. iii

Abstrak. Kata Kunci: administrasi perpajakan, kesadaran, kepatuhan, Wajib Pajak.

ABSTRAK. Kata kunci : Independesi, Tekanan Anggaran Waktu, Risiko Audit, Gender, Kualitas Audit. vii

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan untuk

ABSTRAK. DAFTAR ISI Halaman

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... v. DAFTAR LAMPIRAN... iv BAB I PENDAHULUAN

: Siti Wulandari Fauziah NPM : Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI

Abstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior.

ABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu

Abstrak. Kata Kunci : Perencanaan, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan, Pelatihan DAFTAR ISI

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK...

A.A Inten Yulitasari NIM : ABSTRAK

ABSTRAK. Kata kunci: kepatuhan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, kewajiban moral, pengetahuan pajak, persepsi tentang sanksi perpajakan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (karyawan) merupakan aset yang paling penting

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya tekanan-tekanan yang harus dihadapi individu dalam lingkungan

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Komitmen Organisasi dan Kinerja Pegawai

Abstrak. Kata kunci: kemudahan pengisian SPT, pengetahuan peraturan perpajakan, kualitas pelayanan, kepatuhan wajib pajak.

Abstrak. Kata Kunci: Sistem pengendalian intern pemerintah, partisipasi penyusunan anggaran, motivasi kerja, kinerja individu.

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

ABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem administrasi perpajakan modern, Kepatuhan wajib pajak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci: kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kepatuhan wajib pajak, dan sosialisasi perpajakan.

PENGARUH PENGENDALIAN ANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DAN ORIENTASI JANGKA PENDEK MANAJER SKRIPSI

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Oleh : IDA AYU DEWI WIDNYANI NIM : PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

ABSTRAK. Kata Kunci: tekanan ketaatan, pengalaman auditor, skeptisme profesional, audit judgment.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN...

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP SLACK

SKRIPSI. Disusun oleh: RATNA YULIATI B

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan di PT. PG. Rajawali II unit PG. Tersana Baru Cirebon

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah...

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

DAFTAR ISI... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

Abstrak. Kata Kunci: Karakteristik pekerjaan, penempatan, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PAJAK PADA KEMAUAN MENGIKUTI TAX AMNESTY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kualitas dari sebuah organisasi harus benar-benar diperhatikan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pengendalian organisasi karena pengukuran kinerja diperkuat dengan

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Abstrak. Kata Kunci: Peraturan Pajak, Pelayanan Fiskus, Persepsi. vii

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PERPAJAKAN, BIAYA KEPATUHAN PAJAK, DAN PENERAPAN E-FILING

DAFTAR ISI Untuk Pengembangan Ilmu Untuk Kegunaan Operasional...9 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...

Abstrak. Kata kunci : kompetensi, kapabilitas, keunggulan kompetitif dan kinerja perusahaan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB. I PENDAHULUAN. dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai tujuan organisasi. Karyawan

Kata kunci: role conflict, role ambiguity, role overload, role stress, turnover intentions, komitmen afektif

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...

BAB 1 PENDAHULUAN. profesional, diharapkan karyawan bekerja secara produktif. Pengelolaan karyawan. dan pengembangan karirnya (Mangkunegara, 2011: 1).

Judul : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating

Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia (Persero)

Judul : Locus Of Control Sebagai Pemoderasi Pengaruh Profesionalisme dan Kompleksitas Tugas Pada Kinerja Auditor Di Kantor Akuntan Publik Di Bali

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DI GRESIK

ANAK AGUNG SRI INTAN KOMALA DEWI NIM:

HALENA B Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Abstract

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

ABSTRAK. Kata kunci: good governance, pengelolaan keuangan, sistem pengendalian intern pemerintah, kinerja pemerintah.

Judul : Pengaruh Konflik Interpersonal dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar.

BAB I PENDAHULUAN. berubah pihak manajemen harus memperhatikan trend yang terjadi di

Judul : Pengaruh Job Rotation dan Job Performance Terhadap Organizational Commitment

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu tantangan terberat bagi bangsa Indonesia pada era globalisasi

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Adi Suryo Prayogo /FE/EA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

: : ABSTRAK

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, DAN SELF EFFICACY

PENERAPAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER DAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP KINERJA AUDITOR (STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI)

PERSEPSI MANAJEMEN ATAS KEUNGGULAN PENERAPAN E-BILLING

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN MOTTO

Kata Kunci: Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pendapatan Asli Daerah

Kata Kunci :partisipasi penyusunan anggaran, budgetary slack, komitmen organisasi, etika

TUGAS AKHIR PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIVISI KLAIM PT AJC

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

Oleh : NI MADE DWI KARDANI NIM :

1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian... 8

Abstrak. Kata kunci : Struktur Pengendalian Intern, Independensi, Pengalaman Kerja, Tingkat Pendidikan dan Pelatihan Kerja

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun Oleh: LEONARDUS GADING LIMAN RERATON NPM:

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KARAKTER PERSONAL, DAN INFORMATION ASYMMETRY

ABSTRAK. Kata Kunci : komitmen organiasi, gaya kepemimpinan demokratis, etika profesi, pengalaman auditor pada kinerja auditor

PENGARUH AKUNTABILITAS, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KOTA DENPASAR

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. yang adil dan makmur (Punarbhawa dan Aryani, 2013). Pembangunan

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PT.AVIA AVIAN SKRIPSI

Transkripsi:

Judul : Pengaruh Budaya Organisasi, Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur Nama : I Gede Sudha Cahyana NIM : 1215351075 ABSTRAK Semakin kompleknya dunia bisnis dan semakin kuatnya tuntutan akan transparansi dan akuntabilitas menuntut kinerja pegawai yang optimal. Kinerja pegawai berdasarkan riset-riset terdahulu menunjukkan bahwa kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh budaya organisasi, stress kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai.. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Denpasar Timur tahun 2016. Jumlah sampel yang diambil 70 pegawai yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode single random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survey. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5%, maka hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan koefisien β bernilai positif sebesar 0,397 dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, (2) stress kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan koefisien β bernilai positif sebesar 0,242 dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, (3) kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan koefisien β bernilai positif sebesar 0,505 dan nilai signifikansi 0,000 < 0.05. Kata kunci: budaya organisasi, stress kerja, kepuasan kerja, kinerja pegawai.

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 8 1.3 Tujuan Penelitian... 8 1.4 Kegunaan Penelitian... 9 1.5 Sistematika Penulisan... 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep... 11 2.1.1 Teori Kinerja... 11 2.1.2 Teori Attribusi atau Expectancy Theory... 11 2.1.3 Budaya Organisasi... 13 2.1.4 Stres Kerja... 14 2.1.5 Kepuasan Kerja... 17 2.1.6 Kinerja... 19 2.2 Hipotesis Penelitian... 20 2.2.1 Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai... 20 2.2.2 Pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai. 22 2.2.3 Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 24 3.2 Lokasi Penelitian... 24 3.3 Obyek Penelitian... 25 3.4 Identifikasi Variabel... 25 3.5 Definisi Operasional Variabel... 25 3.6 Jenis dan Sumber Data... 29 3.6.1 Jenis data... 29 3.6.2 Sumber data... 30

3.7 Populasi, Sampel dan Metode Pengumupulan Data... 30 3.7.1 Populasi... 30 3.7.2 Sampel... 30 3.8 Responden Penelitian... 31 3.9 Metode Pengumpulan Data... 31 3.10 Teknik Analisis Data... 32 3.10.1 Uji Intervalidasi... 32 3.11 Pengujian Instrumen Penelitian... 33 3.11.1 Uji Validsai... 33 3.11.2 Uji Reliabilitas.... 33 3.12 Uji Asumsi Klasik... 33 3.13 Uji Hipotesis... 35 3.13.1 Analisis Linier Berganda... 35 3.13.2 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R 2 )... 36 3.13.3 Uji Kelayakan Model (Uji F)... 37 3.13.4 Uji Statistik (Uji t)... 37 BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian... 38 4.1.1 Sejarah berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur... 38 4.2 Karakteristik Responden... 42 4.3 Uji Statistik Deskriptif... 44 4.4 Pengujian Instrumen Penelitian... 47 4.4.1 Uji validitas... 47 4.4.2 Uji reliabilitas... 49 4.5 Uji Asumsi Klasik... 51 4.5.1 Uji normalitas... 51 4.5.2 Uji multikolinearitas... 51 4.5.3 Uji heteroskedastisitas... 52 4.5.4 Hasil analisis reggresi... 52 4.5.5 Uji koefisien determinasi... 54 4.5.6 Uji kelayakan model... 54 4.5.7 Uji signifikansi paramater individual... 55 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian... 56 4.6.1 Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai... 56 4.6.2 Pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai... 57 4.6.3 Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. 58 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan... 59 5.2 Saran... 60 DAFTAR RUJUKAN... 61 LAMPIRAN... 66

DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 4.1 Data Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner... 42 4.2 Rincian Profil Responden... 43 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif... 45 4.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian... 47 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian... 50 4.6 Hasil Uji Asumsi Klasik... 51 4.7 Hasil Uji Hipotesis Regresi Linier Berganda... 52 4.8 Hasil Uji Kelayakan Model... 54

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 3.1 Desain Penelitian... 24 4.1 Struktur organisasi dan sumber daya manusia... 41

DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1. Kuesioner... 66 2. Data Ordinal... 78 3. Data Interval... 83 4. Uji Statistik Deskriptif... 106 5. Uji Validitas... 107 6. Uji Reliabilitas... 111 7. Deskripsi Data Penelitian... 112 8. Frekuensi Jawaban Responden... 118 9. Uji Normalitas... 141 10. Uji Multikolenieritas... 142 11. Uji Heteroskedastisitas... 143 10. Uji Hipotesis... 144

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi mempunyai dampak dalam dunia usaha. Globalisasi menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan pangsa pasar yang dibidiknya. Adanya globalisasi maka dunia usaha mau tidak mau didorong untuk mencapai suatu organisasi perusahaan yang efektif dan efisien. Keefektifan dan keefesienan dalam suatu perusahaan sangat diperlukan, agar perusahaan dapat memiliki daya saing maupun keunggulan lebih dari para pesaing, sehingga perusahaan dapat bertahan di dunia persaingan yang ketat. Waktu relatif singkat akuntansi sektor publik telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Saat ini terdapat perhatian yang lebih besar terhadap praktik akuntansi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan milik negara/daerah, dan berbagai organisasi lainnya dibandingkan dengan masa sebelumnya. (Jones, 1990) dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. Sektor publik dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya faktor ekonomi, akan tetapi faktor politik, sosial, budaya, dan historis. Beberapa tugas fungsi sektor publik dapat juga dilakukan sektor swasta, akan tetapi untuk tugas tertentu tidak dapat digantikan oleh sektor swasta. Salah satu perbedaan sektor publik dan sektor swasta dapat dilihat dari tujuannya. Pada sektor swasta terdapat motif memaksimumkan laba, sedangkan sektor publik bukan untuk memaksimumkan laba tetapi lebih pada pemberian pelayanan publik (public service), seperti:

pendidikan, kesehatan masyarakat, keamanan, penegakan hukum, transportasi publik, dan penyediaan barang kebutuhan publik (Mardiasmo, 2002: 2). Jika dilihat dari karakteristik anggaran, pada sektor publik rencana anggaran dipublikasikan kepada masyarakat secara terbuka untuk dikritisi dan didiskusikan, sedangkan anggaran pada sektor swasta bersifat tertutup. Sumber Daya Manusia adalah faktor kunci dalam mencapai tujuan organisasi. Bentuk dan tujuan organisasi, berbagai visi dirancang untuk kepentingan manusia dimana dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Ini berarti, bahwa manusia merupakan sumber daya strategis dalam semua aktivitas organisasi. Untuk itu, sumber daya manusia perlu direncanakan, dirumuskan strategi-strategi yang relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan, serta konsisten dalam mengimplementasikannya secara kontinyu sehingga dapat meningkatnya kinerja (performance) organisasi dimana sumber daya manusia tersebut berada. Perencanaan sumber daya manusia strategis perlu dilakukan dengan baik dan benar. Perencanaan strategis berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) yang dimaksudkan adalah perencanaan SDM yang harus memperhatikan faktor lain selain SDM (human) misalnya faktor keuangan (finance), sehingga dapat bersinergi dalam mencapai tujuan organisasi. Apabila pengelolaan sumber daya manusia dilaksanakan secara profesional, diharapkan sumber daya manusia dapat bekerja secara produktif. Pengelolaan tersebut dimulai sejak perekrutan, seleksi, pengklasifikasian, penempatan sesuai dengan kemampuan, pelatihan (trainning) dan pengembangan karier serta pemberhentian. Untuk itu, kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan yang diawali dengan perencanaan SDM yang baik dan benar. Satu hal yang perlu kita ketahui bersama bahwa penegelolaan atau perencanaan sumber daya manusia (planning human resource management) tidak semudah yang kita bayangkan, tetapi hal ini merupakan pekerjaan yang sulit dan membutuhkan berbagai sumber daya.

Perusahaan juga harus menjalankan fungsi sosial secara internal dan eksternal untuk menjamin kesejahteraan para anggotanya juga berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan. Untuk dapat bersaing dengan industri yang sejenis lainnya, perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif yang sangat sulit ditiru, yang hanya akan diperoleh dari pegawai yang produktif, inovatif, kreatif selalu bersemangat dan loyal. Pegawai yang memenuhi kriteria seperti itu hanya akan dimiliki melalui penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat dengan semangat kerja yang tinggi serta pemimpin yang efektif dan lingkungan kerja yang mendukung. Instansi pajak merupakan salah satu organisasi sektor publik yang memiliki peran penting di setiap negara termasuk di negara Indonesia. Pajak mempunyai peranan yang sangat penting untuk kehidupan bernegara, karena pajak merupakan sumber pendapatan negara dan pajak akan digunakan dalam pembiayaan APBN. Pajak menurut Pasal 1 UU No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan umum dan tata cara perpajakan adalah "kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Belakangan ini, perpajakan di Indonesia sering disorot karena prestasinya yang kurang maksimal dalam pemungutan pajak terhadap wajib pajak serta banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh pegawai pajak dalam memanipulasi penerimaan pajak. Hal tersebut mengakibatkan target penerimaan pajak negara tidak pernah tercapai maksimal. Jumlah pegawai (tenaga kerja) yang melimpah, mengharuskan sebuah organisasi untuk berpikir mengenai bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan kinerja pegawai. Hal ini disebabkan karena pegawai merupakan salah satu aset penting yang dibutuhkan oleh organisasi

untuk melakukan proses produksi. Persoalan yang kemudian muncul adalah bagaimana menghasilkan pegawai yang memiliki kinerja yang optimal. Kinerja pegawai yang optimal merupakan salah satu sasaran organisasi untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Kinerja pegawai adalah tingkat keberhasilan pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja pegawai secara umum dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal (Ismail, 2006). Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri pegawai, yang meliputi kepuasan kerja dan stress kerja. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri pegawai, yaitu budaya organisasi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai diantaranya budaya organisasi, stress kerja dan kepuasan kerja. Marcoulides dan Heck dalam Brahmasari (2004:16) mengemukakan bahwa budaya organisasi sebagai suatu konsep dapat menjadi suatu sarana untuk mengukur kesesuaian dari tujuan organisasi, strategi dan organisasi tugas, serta dampak yang dihasilkan. Setiap organisasi memiliki budaya organisasi yang berfungsi untuk membentuk aturan atau pedoman dalam berfikir dan bertindak untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal ini berarti budaya organisasi yang tumbuh dan terpelihara dengan baik akan mampu memacu organisasi ke arah perkembangan yang lebih baik. Selain itu, tekanan utama dalam perubahan dan pengembangan budaya organisasi adalah mencoba untuk mengubah nilai,sikap dan perilaku dari anggota organisasi secara keseluruhan. Robbins (2006: 296) hampir tidak ada keraguan bahwa budaya organisasi sangat berpengaruh terhadap sikap pegawai. Maka untuk mencapai profesional kerja, manajemen puncak dan divisi sumber daya manusia bisa menciptakan budaya kerja organisasi yang berkualitas. Budaya organisasi dengan penerapan sistem manajemen yang baik adalah cara yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah direncanakan. Budaya organisasi merupakan

nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi, di mana nilai-nilai tersebut digunakan untuk mengarahkan perilaku anggota-anggota organisasi (Soedjono, 2005). Perilaku pegawai tersebut dipengaruhi oleh lingkungan tempat mereka bekerja yang dibentuk melalui budaya organisasi, di mana keberadaan budaya dalam suatu organisasi diharapkan akan meningkatkan kinerja pegawai. Fey dan Denison (2000) dimana dalam penelitiannya menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja pegawai.namun ada juga penelitian tentang variabel budaya organisasi berpengaruh secara tidak signifikan terhadap variabel kinerja pegawai. Hal ini dapat diartikan bahwa budaya organisasi yang kondusif yang diterapkan belum tentu dapat meningkatkan kinerja pegawainya (Dewi Lina, 2014). Stres kerja merupakan aspek yang penting bagi perusahaan terutama keterkaitannya dengan kinerja pegawai. Perusahaan harus memiliki kinerja, kinerja yang baik/tinggi dapat membantu perusahaan memperoleh keuntungan. Sebaliknya, bila kinerja menurun dapat merugikan perusahaan. Oleh karenanya kinerja pegawai perlu memperoleh perhatian antara lain dengan jalan melaksanakan kajian berkaitan dengan variabel stres kerja. Dalam jangka pendek, stres yang dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang serius dari pihak perusahaan membuat pegawai menjadi tertekan, tidak termotivasi, dan frustasi menyebabkan pegawai bekerja tidak optimal sehingga kinerjanya pun akan terganggu. Soesmalijah Soewondo(2003:19) menyatakan bahwa stres kerja adalah suatu kondisi dimana terdapat satu atau beberapa faktor di tempat kerja yang berinteraksi dengan pekerja sehingga mengganggu kondisi fisiologis, dan perilaku. Stres kerja akan muncul bila terdapat kesenjangan antara kemampuan individu dengan tuntutantuntutan dari pekerjaannya. Stres merupakan kesenjangan antara kebutuhan individu dengan pemenuhannya dari lingkungan. Dalam jangka panjang, pegawai tidak dapat menahan stres kerja

maka pegawai tidak mampu lagi bekerja diperusahaan. Pada tahap yang semakin parah, stres bisa membuat pegawai menjadi sakit atau bahkan akan mengundurkan diri (turnover). Sasono (2004:5) mengungkapkan bahwa stres mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak positif stres pada tingkat rendah sampai pada tingkat moderat bersifat fungsional dalam arti berperan sebagai pendorong peningkatan kinerja pegawai. Sedangkan pada dampak negatif stres tingkat yang tinggi adalah penurunan pada kinerja pegawai yang drastis. Ketika seorang karyawan maupun manajer mampu mengelola stresnya dengan baik, maka konsekuensinya adalah fungsional (positif), sebaliknya jika mengabaikan stres yang muncul, konsekuensinya adalah negatif terhadap individu maupun organisasi. Jadi, stres tidak hanya berdampak negatif, tetapi juga berdampak positif pada seseorang. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hans Selye (Luthan, 2008:247) mengemukakan bahwa stres bukanlan sekedar ketegangan syaraf, stres dapat memiliki konsekuensi yang positif, stres bukanlah sesuatu yang harus dihindari, dan tidak adanya stres sama sekali adalah kematian. Kepuasan kerja dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan di mana para karyawan memandang pekerjaannya (Handoko, dalam Widodo, 2006). Apabila persepsi pegawai terhadap budaya dalam suatu organisasi baik, maka pegawai akan merasa puas terhadap pekerjaannya. Sebaliknya, apabila persepsi pegawai terhadap budaya dalam suatu organisasi tidak baik, maka pegawai cenderung tidak puas terhadap pekerjaannya (Robbins dan Judge, 2008). Pegawai yang merasa puas terhadap pekerjaannya dan menggangap pekerjaannya sebagai sesuatu yang menyenangkan akan cenderung memiliki kinerja yang baik. Penelitian yang dilakukan oleh Abdulloh (2006) berkesimpulan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Oleh sebab itu,

apabila seorang individu memiliki kepuasan kerja yang tinggi, maka akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Dari hasil penelitian sebelumnya yang tidak konsisten berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul Pengaruh Budaya Organisasi, Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur. 1.2 Rumusan Masalah ini adalah: Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas yang jadi permaslahan dari penelitian 1) Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur? 2) Apakah stres kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur? 3) Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang akan diteliti tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur.

2) Untuk mengetahui pengaruh stres kerja organisasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur. 3) Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja organisasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur. 1.4 Kegunann Penelitian Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Kegunaan Teoristis Penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagaimana teori kinerja bermanfaat dalam pemecahan masalah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur. 2) Kegunaan Praktis Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat, lembaga pemerintah dan pihak lainnya yang terkait mengenai pengaruh budaya organisasi, stres kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini tersusun menjadi lima (5) bab yang mana antara bab satu dengan bab lainnya memiliki keterkaitan. Gambaran dari masing-masing bab adalah sebagai berikut. BAB I Pendahuluan

Bab ini menjabarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian Bab ini menjabarkan teori-teori penunjang atau pendukung terhadap masalah yang diangkat dalam skripsi ini, pembahasan mengenai hasil sebelumnya serta hipotesis penelitian BAB III Metode Penelitian Bab ini menjabarkan desain penelitian, lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel dan metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, pengujian instrumen penelitian serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. BAB IV Data dan Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menjabarkan data penelitian, karakteristik penelitian, hasil pengujian instrumen penelitian dan pembahasan hasil dalam penelitian. BAB V Simpulan dan Saran Bab ini menjabarkan simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan penelitian ini beserta saran-saran yang dianggap perlu bagi para peneliti selanjutnya dan organisasi KPP Pratama Denpasar Timur pada khususnya.