BAB I PENDAHULUAN. berubah pihak manajemen harus memperhatikan trend yang terjadi di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. berubah pihak manajemen harus memperhatikan trend yang terjadi di"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk berubah. Agar berubah pihak manajemen harus memperhatikan trend yang terjadi di lingkungan makro dan industri. Perubahan yang begitu cepat terjadi menyebabkan semakin kompetitif serta kompleksnya permasalahan yang harus dihadapi oleh organisasi. Hal ini memaksa manajemen sumber daya manusia mentransformasi divisi sumber daya manusia dari spesialis fungsional menjadi tim manajemen yang memahami bisnis dan mempunyai kemampuan bersaing yang tinggi. Manusia adalah salah satu unsur yang terpenting didalam suatu organisasi (Marwan, 1986). Di era globalisasi, peran sumber daya manusia (SDM) dalam menentukan keberhasilan perusahaan tidak dapat diabaikan begitu saja. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Kedudukan istimewa sumber daya manusia adalah kemampuannya untuk bertahan dan berkembang secara dinamis dibandingkan dengan sumber-sumber keunggulan daya saing lain yang kini semakin berkurang kemampuannya, seperti teknologi produk dan proses produksi. 1

2 Dalam kerangka organisasi, komitmen sumber daya manusia terhadap organisasi merupakan sesuatu yang sangat diharapkan dari seluruh komponen sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Hal ini dapat dimengerti, karena organisasi yang mampu menumbuhkembangkan komitmen sumber daya manusia akan mampu pula mendayagunakan potensi kerja mereka secara maksimal. Sumber daya manusia yang berkomitmen tinggi akan sangat menaruh perhatian secara positif dalam memajukan organisasi tempatnya bernaung dan bekerja. Mengingat pentingnya komitmen dalam organisasi, saat ini banyak perusahaan yang memasukkan unsur komitmen sebagai salah satu syarat untuk memegang suatu jabatan atau posisi yang ditawarkan dalam iklan-iklan lowongan pekerjaan. Meskipun hal ini sudah sangat umum, namun tidak jarang pengusaha maupun pegawai masih belum memahami arti komitmen secara sungguh-sungguh. Padahal pemahaman tersebut sangatlah penting agar tercipta kondisi kerja yang kondusif sehingga perusahaan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Komitmen organisasi merupakan kondisi dimana pegawai sangat tertarik terhadap tujuan, nilai-nilai, dan sasaran organisasinya. Komitmen terhadap organisasi artinya lebih dari sekedar keanggotaannya formal, tetapi merupakan sikap menyukai organisasi dan kesediaan untuk mengusahakan tingkat upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi pencapaian tujuan. Berdasarkan definisi tersebut, dalam komitmen organisasi tercakup 2

3 unsur loyalitas terhadap organisasi, keterlibatan dalam pekerjaan, dan identifikasi terhadap nilai- nilai dan tujuan organisasi. Secara singkat, beberapa definisi komitmen organisasi mempunyai penekanan proses pada karyawan dalam mengidentifikasikan dirinya dengan nilai-nilai, aturan-aturan, dan tujuan organisasi. Disamping itu, komitmen organisasi mengandung pengertian sebagai sesuatu hal yang lebih dari sekedar kesetiaan yang pasif terhadap organisasi, dengan kata lain komitmen organisasi menyiratkan hubungan pegawai dengan perusahaan atau organisasi secara aktif. Pegawai yang menunjukkan komitmen tinggi memiliki keinginan untuk memberikan tenaga dan tanggung jawab yang lebih, dalam mendukung kesejahteraan dan keberhasilan organisasi tempatnya bekerja. Keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam mencapai komitmen karyawan terhadap organisasi dapat dipengaruhi oleh faktor manajemen karir (career management) institusional. Manajemen karir yang tepat dan mampu memadukannya dengan perencanaan karir (career planning) individu akan menjadi pengembangan karir (career development) organisasi yang merangsang peningkatan komitmen karyawan pada organisasi. Organisasi dituntut untuk mengetahui efektivitas karir bagi para karyawannya. Efektivitas karir diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan dalam menentukan pengembangan karyawan dan memudahkan penempatan karyawan pada jabatan yang sesuai dengan kemampuannya. Efektivitas karir menumbuhkan kepuasan kerja tersendiri bagi karyawan, sehingga pada 3

4 akhirnya karyawan dapat bekerja dengan baik dan memberikan sumbangsih dan komitmen yang tinggi bagi perusahaan. Pencapaian efektivitas karir karyawan Rumah Sakit Bethesda telah tercapai kesesuaian-kesesuaian dalam menempati karir yang memuaskan dan mampu memberikan kebanggaan tersendiri bagi karyawan tersebut. Dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan karir yang sesuai, karyawan Rumah Sakit Bethesda melewati sebuah proses perencanaan dan jalur untuk pengembangan karirnya. Pada dasarnya perencanaan karir akan kembali pada cermin pokok yang erat sekali kaitannya dengan konsep diri, identitas dan kepuasan setiap individu terhadap karir pada Rumah Sakit Bethesda, oleh karena itu diperlukan proses karir dan pengembangannya yang jelas, sistematis dan terencana dengan baik. Jika hal itu lalai dilakukan kemungkinan besar karyawan pada Rumah Sakit Bethesda yang mempunyai potensi dan prestasi tinggi merasa tidak memperoleh pengakuan dan kepuasan dalam karirnya sehingga mereka cenderung untuk meninggalkan organisasi dan beralih pada organisasi lain, yang mereka anggap dapat meningkatkan karir mereka. Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, maka judul yang diambil adalah Pengaruh Efektivitas Karir Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan pada Rumah Sakit Bethesda di Yogyakarta. 4

5 1.2. Alasan Pemilihan Judul Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka alasan penulis memilih judul Pengaruh Efektivitas Karir Terhadap Komitmen Organisasional Karyawan pada Rumah Sakit Bethesda di Yogyakarta adalah : 1. Judul tersebut relevan dengan ilmu yang penulis dapatkan selama mengikuti perkuliahan dengan konsentrasi manajemen sumber daya manusia. 2. Pengaruh dari efektivitas karir terhadap komitmen karyawan belum banyak dijadikan obyek penelitian dan kondisi tersebut relevan untuk diangkat menjadi topik penelitian. 3. Penulis ingin mengetahui apakah ada pengaruh dan hubungan antara efektivitas karir terhadap komitmen organisasional karyawan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 4. Penulis juga ingin memberikan masukan kepada Rumah Sakit tentang bagaimana pengaruh efektivitas karir organisasi terhadap komitmen organisasional karyawan Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh efektivitas karir (prestasi karir, sikap karir, adaptasi karir, dan identitas karir) terhadap komitmen organisasional karyawan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta? 5

6 2. Variabel efektivitas karir mana yang paling berpengaruh terhadap komitmen organisasional karyawan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta? 1.4. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan agar penelitian ini efektif serta terfokus, tetapi ruang lingkup yang tidak terlalu luas, maka digunakan batasan masalah sebagai berikut : 1. Penelitian dilakukan pada karyawan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 2. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari pihak manajemen dan hasil survey kepada sejumlah sampel karyawan yang diperoleh melalui kuesioner. 3. Penelitian ini dilakukan terhitung sejak 1 Maret 2005 sampai selesainya penelitian ini. 4. Penelitian ini bersifat ilmiah, dan data yang diperoleh tidak akan disebarluaskan tanpa seijin dan sepengetahuan dari pihak Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 5. Efektivitas karir adalah penilaian individu berkenaan dengan kesesuaiankesesuaian karir mereka dalam organisasi atau perusahaan (Gibson, Ivancevich, Donnely, 1994). Terdapat empat karakteristik efektivits karir : a. Kinerja karir (Career Performance), X 1 Indikator dalam mengukur prestasi karir adalah mengacu pada besarnya gaji dan posisi yang dijabat dalam perusahaan. 6

7 b. Sikap-sikap karir (Career Attitudes), X 2 Indikator dalam mengukur sikap karir adalah mengacu pada cara karyawan memandang dan mengevaluasi karir mereka. c. Adaptabilitas karir (Career Adaptability), X 3 Indikator dalam mengukur adaptasi karir adalah kemampuan karyawan dalam menghadapi perubahan dan perkembangan, adaptabilitas karir dekat dari aplikasi pengetahuan, keahlian baru dalam perjalanan karirnya. d. Identitas Karir (Career Identity), X 4 Kesadaran konsisten dari setiap orang mengenai nilai, kepentingan, dan harapan mereka mengenai masa depan dan melihat konsistensi individu sepanjang waktu (Simamora, 1997). 6. Komitmen adalah keterlibatan positif individu terhadap perusahaannya. 7. Komitmen organisasi (Y) sebagai rasa identifikasi (kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi) dan loyalitas (keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi yang bersangkutan) yang dinyatakan oleh seseorang pegawai terhadap organisasinya (Steers, 1985) Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 7

8 1. Untuk mengetahui pengaruh dari efektivitas karir terhadap komitmen organisasional karyawan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui variabel efektivitas karir yang paling berpengaruh terhadap komitmen organisasional karyawan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. b. Manfaat penelitian 1. Bagi penulis : sebagai media untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan serta dengan melihat langsung kenyataan yang ada di lapangan akan menambah pengetahuan baru dan dapat menerapkannya dalam praktek dunia usaha yang nyata. Penelitian ini juga sebagai syarat untuk memenuhi ketentuan dalam pencapaian gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Kristen Duta Wacana. 2. Bagi Rumah Sakit Bethesda : membantu memberikan masukan untuk merencanakan strategi manajemen karir yang tepat bagi karyawannya dan mengetahui sejauh mana manajemen karir yang dikembangkan memenuhi harapan karyawan, sehingga dapat menghasilkan manajemen karir yang dapat diterapkan di Rumah Sakit Bethesda serta mampu meningkatkan komitmen karyawan dalam Rumah Sakit Bethesda. 8

9 3. Bagi karyawan : membantu membuka wawasan yang lebih luas terhadap tujuan karir yang dijalani dalam merencanakan karirnya (career planning). 4. Bagi pembaca : memberikan kontribusi tambahan dan referensi dalam melihat permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir seseorang, dan mengetahui bagaimana efektivitas karir pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dan pengaruhnya terhadap komitmen kerja karyawan. 5. Bagi bidang ilmu manajemen perusahaan : memberikan gambaran pengaruh dari variabel-variabel efektivitas karir terhadap komitmen organisasi, dan diharapkan mampu membuka wawasan berpikir yang lebih luas lagi, bahwa setiap proses dalam manajemen sumber daya manusia mempunyai keterkaitan yang saling melengkapi Hipotesa Hipotesa yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah : 1. Efektivitas karir berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional karyawan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 2. Variabel prestasi karir paling berpengaruh terhadap komitmen organisasional karyawan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Metode Penelitian Tempat penelitian 9

10 Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Sampel Sampel yang diambil sebanyak 30 responden dengan cara membentuk beberapa pertanyaan melalui kuesioner. Cara pengambilan kuesioner dilakukan secara acak (random) mengingat pertimbangan waktu, tenaga, dan biaya. Metode Pengumpulan Data a. Data primer Didapat melalui observasi, wawancara dan kuesioner 1. Observasi, dilakukan dengan pengamatan pada obyek penelitian untuk melengkapi data yang diperlukan. 2. Kuesioner, dilakukan dengan terlebih dahulu mempersiapkan daftar pertanyaan atau kuesioner yang dicobakan pada responden atau karyawan pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Dengan cara ini responden atau karyawan membaca semua pertanyaan yang ada, kemudian memilih salah satu jawaban yang tersedia yang mana dirasa paling sesuai menurutnya. Oleh karena data yang di perusahaan bersifat kualitatif, maka data tersebut perlu dikuantitatifkan untuk menjaga kebenaran dimasa yang akan datang. Untuk itu pemilihan atas jawaban yang dilakukan menggunakan 10

11 Skala Likert. Skala likert merupakan skala yang berisi lima tingkat jawaban mengenai kesetujuan responden terhadap statement atau pertanyaan yang dikemukakan mendahului opsi jawaban yang disediakan. Dalam Skala Likert yang asli tingkat kesetujuan responden terhadap statement dalam angket dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 1.1 Skala Likert Alternatif Jawaban Keterangan Nilai Jawaban SS Sangat Setuju 5 S Setuju 4 KS Kurang Setuju 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1 3. Study Kepustakaan Cara ini digunakan untuk mencari teori yang berkaitan dengan masalah penelitian ini, agar membantu kelancaran penelitian. b. Data sekunder Data yang dapat diperoleh dari literatur, pelajaran kuliah, data perusahaan dan bacaan lain sebagai pedoman dalam skripsi ini Metode Analisis Data Uji Instrumen 11

12 Sebelum menganalisis mengenai pengaruh efektivitas karir terhadap komitmen organisasi karyawan, terlebih dahulu diadakan pengujian validitas dan reliabilitas dari kuesioner. Analisis terhadap kuesioner terbagi dua, yaitu: 1. Analisis kualitatif Analisis kualitatif adalah suatu bentuk analisis yang penyajiannya berupa bahasan teoritis yang tidak dapat dikaji melalui data-data numerik. 2. Analisis kuantitatif Bentuk analisis yang penyajiannya dalam bentuk angka-angka yang dapat diukur dan dihitung. Adapun alat analisisnya sebagai berikut : a. Analisis validitas Validitas (kesahihan) dibatasi sebagai tingkat kemampuan instrumen (pengukuran) dinyatakan sahih jika instrumen itu mampu mengukur apa saja yang hendak diukurnya, mampu mengungkapkan apa yang diungkapkan. Validitas (kesahihan) didefinisikan sebagai ukuran seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurannya terhadap segala gejala. Analisis validitas adalah ukuran kecepatan suatu alat ukur (kuesioner) dalam melakukan fungsi ukurannya. 12

13 b. Analisis reliabilitas Yang dimaksud dengan reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran beberapa kali terhadap gejala yang sama, dengan alat pengukur yang sama. Reliabilitas merupakan tingkat kestabilan dari alat ukur (kuesioner) terhadap suatu gejala. Pengujian validitas dan reliabilitas adalah proses menguji butirbutir pertanyaan yang ada. Dalam sebuah kuesioner apakah isi dari butir pertanyaan tersebut sudah valid dan reliabel, untuk analisis ini, menggunakan proses program SPSS Untuk menentukan nilai r tabel, pada tahap awal digunakan 30 sampel dengan α = 5%, untuk df = jumlah kasus 2, atau dalam kasus ini df = 30 2 = 28, selanjutnya untuk mencari r hasil bisa dilihat pada kolom corrected item total correlation. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan adalah : a. Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid. b. Jika r hasil tidak positif, dan r hasil < r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid. Untuk reliabilitas mencari r hasil dilihat pada angka Alpha (terletak diakhir output), dasar pengambilan keputusan : a. Jika r Alpha positif dan r Alpha > r tabel, maka butir atau variabel tersebut reliabel. 13

14 b. Jika r Alpha positif dan r Alpha < r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak reliabel Regresi Linier Berganda Analisis ini untuk mengetahui pengaruh efektivitas karir yang terdiri dari kinerja karir (career performance), sikap-sikap karir (career attitudes), adaptabilitas karir (career adaptability), identitas karir (career identity) terhadap komitmen organisasi perusahaan. Analisis ini menggunakan program SPSS 11.0, pada menu analyze dan sub menu regression. Secara teori akan dijelaskan sebagai berikut : Dimana : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X b k X k Y : variabel yang akan diramalkan a : konstanta, nilai Y apabila X 1 = X 2 = 0 a, b 1, b 2, b k : koefisien regresi linier berganda X 1, X 2, X k : variabel yang dekat yang dijadikan dasar dalam membuat ramalan tersebut. b 1, b 2, b k : besarnya kenaikan atau penurunan Y dalam satuan, jika setiap X naik atau turun satuan dari X konstan. Sumber : Djarwanto dan Subagyo, 1993 Tahap pengujian penelitian ini adalah : 1. Uji tanda 14

15 Untuk menguji tandanya searah dengan yang ditemukan dalam teori. 2. Uji signifikan Untuk membuktikan apakah kinerja karir (career performance), sikap-sikap karir (career attitudes), adaptabilitas karir (career adaptability), identitas karir (career identity) berpengaruh terhadap komitmen organisasi perusahaan, maka perlu diadakan pengujian terhadap koefisien regresinya. Adapun pengujiannya sebagai berikut (Kuncoro, 2001) : a. Uji t Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari variabel independen prestasi karir, sikap karir, adaptasi karir, dan identitas karir terhadap variabel dependen komitmen organisasi. t = (b 1 0) / S = b 1 / S Dimana : b 1 = parameter S = deviasi standar, yang dihitung dari akar varians Uji hipotesa : H o : b 1 = 0 (tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen). H a : b 1 0 (ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen). 15

16 b. Uji F Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah variabel independen prestasi karir, sikap karir, adaptasi karir, dan identitas karir secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen komitmen organisasi perusahaan. MSR SSR / k F = = MSE SSE / (n k) Dimana : SSR = Sum of Squares due to Regression = Σ ( SSE = Sum of Squares Error = Σ (Y - Ŷi ) 2 n = jumlah observasi Ŷ i -Y) k = jumlah parameter (termasuk intercept) dalam model. MSR = Mean Squares due to Regression. MSE = Mean of Squares due to Error Uji hipotesa : H o : b 1 = b 2 =...= b k = 0 (tidak ada pengaruh variabel independen yang signifikan terhadap variabel dependen) H a : b 1 b 2... b k 0 (ada pengaruh variabel independen yang signifikan terhadap variabel dependen) 2 16

17 c. Uji koefisien determinan (R 2 ) Digunakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dengan kata lain, berapa % variabel dependen dapat diterangkan oleh variabel independen secara bersama-sama. Koefisien determinan dengan rumus : R 2 = (TSS / SSE) / TSS = SSR / TSS Dimana : TSS = Total Sum of Squares SSE = Sum of Squares Error SSR = Sum of Squares Due to Regression 3. Uji terhadap asumsi klasik Untuk memberikan apakah persamaan regresinya benar-benar dapat memenuhi asumsi klasik yang terdiri dari : a. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan dengan mengamati histogram atas nilai residual dan statistik Jarque-Bera (JB). Statistik JB digunakan untuk menguji apakah suatu data berdistribusi normal ataukah tidak, yang dinyatakan dalam : JB = (n k) / G. [S 2 + 1/4 (k 3) 2 ] 17

18 Dimana : n = jumlah observasi k = 0 untuk suatu data biasa dan jumlah koefisien pada saat meneliti residual dari suatu persamaan. S = skewness K = kurtosis (Kuncoro, 2001: ) b. Multikolinearitas Multikolinearitas adalah suatu keadaan dimana satu/lebih variabel independen dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari variabel independen lainnya. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai R 2, F- hitung dan t-hitung banyak yang signifikan. Metode ini ditujukan untuk mendeteksi variabel-variabel manakah yang menyebabkan multikolinearitas. Caranya adalah menghitung nilai t statistik dengan rumus : t-hitung = r (n k) 1 r 2 Dimana : r = koefisien korelasi parsial antara Xi dam Xj Xi = baris Xj = kolom k = jumlah variabel penjelas 18

19 n = jumlah sampel Jika nilai t-hitung > t-tabel berarti terdapat multikolinearitas. Jika nilai t-hitung < t-tabel berarti tidak terdapat multikolinearitas. c. Heteroskedastisitas Kasus heteroskedastisitas terjadi apabila variabel gangguan tidak mempunyai varians yang sama untuk semua observasi. Akibat dari adanya heteroskedastisitas penaksir OLS tetap tidak bias tetapi tidak efisien. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan metode Rank Spearman menunjukkan bahwa korelasi antara nilai residual dengan variabel independen adalah tidak signifikan. Hal ini mengidentifikasikan bahwa dalam model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas. d. Autokorelasi Autokorelasi adalah keadaan dimana variabel gangguan pada periode tertentu berkorelasi dengan variabel gangguan pada variabel lain, dengan kata lain variabel gangguan tidak random. Faktor-faktor yang menyebabkan autokorelasi adalah kesalahan dalam menentukan model, penggunaan log pada model, tidak memasukkan variabel yang penting. Akibat dari adanya autokorelasi adalah parameter yang 19

20 diestimasi menjadi bias dan variannya tidak minimum, sehingga tidak efisien (Kuncoro, 2001) Sistematika Penulisan Secara sistematika, penulisan ini terdiri dari lima bab yang dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan, menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, metode analisis data, serta sistematika penulisan. BAB II. Landasan teori, berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian tersebut, antara lain pengertian fungsi manajemen personalia, pengertian karir, efektivitas karir, komitmen, komitmen organisasi. BAB III. Gambaran umum perusahaan, menjelaskan mengenai sejarah dan perkembangan perusahaan di bidang personalia. BAB IV. Analisis data, berisi tentang pengujian tingkat validitas dan reliabilitas kuesioner serta analisis pengaruh efektivitas karir terhadap komitmen organisasional karyawan. BAB V. Kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan yang di peroleh dari hasil analisis data dan saran-saran yang dapat dijadikan masukan bagi perusahaan. 20

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan laba yang optimal agar perusahaan tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan laba yang optimal agar perusahaan tersebut dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ataupun industri sejenisnya, pada umumnya mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba yang optimal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk dapat mengamati perubahan. Untuk dapat mengikuti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) penelitian ini termasuk kategori penelitian kausal, yaitu merupakan desain penelitian

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dalam lingkungan bisnis yang semakin komplek dan selalu berubah-ubah seperti saat ini diperlukan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja agar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan karyawan Koperasi Prima Mandiri Pati. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di lokasi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), Jalan Sei Batanghari, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian

Lebih terperinci

Pendahuluan. tokoh dari kaum wanita di Indonesia yaitu beliau R.A.Kartini yang

Pendahuluan. tokoh dari kaum wanita di Indonesia yaitu beliau R.A.Kartini yang 1 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Ditengahnya perkembangan tehnologi yang ada di muka dunia ini, tidak kalah pentingnya Sumber Daya Manusia harus berkembang juga. Melihat tentang peranan wanita dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tujuan, metode, tingkat eksplentasi, analisis dan jenis data. Menurut metodenya, jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di PT. Maton Land di Pekanbaru yang beralamat di Jl. Bakti IV (Arifin Ahmad), Waktu penelitian ini dimulai 4 juli 2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten 80 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian pada PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian dapat berupa tempat atau lokasi dilaksanakannya penelitian. Penelitian dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Subyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat cepat. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat cepat. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki abad yang baru ini, lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat cepat. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi, dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah masyarakat di Kabupaten Sleman yang menabung di bank syariah, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Penelitian

BAB 3. Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI). Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif guna mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM Hermansah Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah: 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di PT.Indosat Tbk Cabang Pekanbaru Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. 3.2 Jenis dan sumber data Untuk

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) UPJ Way Halim. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada Bulan Nopember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Suka Fajar Ltd Bangkinang yang terletak di jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam mengungkapkan permasalahan penelitian. penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. dalam mengungkapkan permasalahan penelitian. penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pedagang pasar yang terletak di Pasar Prawirotaman Yogyakarta. Pedagang pasar menjadi sumber informasi yang dapat memberikan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. Perindustrian & Perdagangan Bangkinang di Pekanbaru yang berada dijalan Taskurun/Duku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11), pendekatan asosiatif adalah pendekatan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan dimana tempat peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal Olympic

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. 29 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1. Variabel dan Definisi Operasional Variabel penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti, mempunyai variasi antara yang satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Fungsi analisis deskriptif adalah untuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh. Gambaran umum ini bisa menjadi acuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14),

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14), 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2009:11-14), mengatakan penelitian deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah variabel-variabel yang diteliti. Menurut Arikunto (2010:161) variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cirebon. Subyek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi atau Badan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa : 81 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada PT. Petro Papua Energi Duri Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di institusi Kepolisian yang berjumlah 100 orang. Populasi adalah kumpulan individu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan untuk subyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan

BAB III METODE PENELITIAN. tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi yang relevan 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan. Studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menguji hubungan antar variable, menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penellitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research). Yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional. yang diamati) sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. 29 BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1. Variabel dan Definisi Operasional Variabel penelitian merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti, mempunyai variasi antara yang satu

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari 36 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.Pelindo I Cabang Pekanbaru yang terletak di Jalan Saleh Abbas No.3 Pekanbaru 3.2 Jenis dan Sumber Data Sumber data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode yang paling tepat untuk memecahkan permasalahan yang ada. Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research); yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri dan Swasta Se-Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta. BAB III A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. keuangan yang bekerja pada BMT di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.

BAB III. Metode Penelitian. keuangan yang bekerja pada BMT di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. 27 BAB III Metode Penelitian A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan bagian akuntansi dan keuangan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penilitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha kecil menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. B. Jenis Data Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini memberikan uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di 53 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kabupaten Malang yang terletak di JL. Raya Kebonagung No. 115 Pakisaji Malang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri dilakukan selama bulan November 2015 Januari Untuk tempat

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri dilakukan selama bulan November 2015 Januari Untuk tempat BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan kurang lebih selama Sembilan bulan, yaitu dari bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Sedangkan pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara persepsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada Swalayan Ranggon Jaya Mart yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan November

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, karena memerlukan perhitungan yang bersifat matematis tentang hubungan antar variabel dengan teknik pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian : A. Obyek Penelitian Obyek penelitian tesis ini adalah satuan kerja pada Kementerian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik III. METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah tenaga kerja dengan UMP yang ada di DKI Jakarta. Alasan penulis memilih tenaga kerja sebagai objek untuk diteliti,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada Swalayan Ranggon Mart yang berlokasi di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini peneliti mengambil lokasi di Mal Olympic Garden (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat perbelanjaan/kawasan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru yang beralamat di Jl. Sutomo, No. 69 Pekanbaru. Penelitian lini dimulai sejak bulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan dokumentasi Tugas Akhir.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT Sinar Sosro adalah perusahaan pelopor untuk minuman teh dalam kemasan. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri minuman di Indonesia, PT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam peyusunan proposal ini tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah cabang pekanbaru adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan

Lebih terperinci