LVMDP / PUTR Low Voltage Main Distribution Panel / Panel Utama Tegangan Rendah = Pemutus sirkit utama tegangan rendah, kapasitas dalam ampere. Trafo Transformator step down dari tegangan menengah ke tegangan rendah, kapasitasdalam kva. Genset Diesel Generator Set Diesel berbahan bakarsolar solar, kapasitasdalam kva. SDP Sub Distribution Panel = Panel utama distribusi listrik suatu zona tertentu, kapasitasdalam ampere.
LP Lighting Panel = Panel listrik untuk beban penerangan dan kotak kontak, kapasitas dalam ampere. PPAC Panel Power AC / VAC = Panel listrik untuk beban AC dan ventilasi mekanik, kapasitas dalam ampere. PP Panel Power / Power Panel = Panel khusus untuk sumber listrikbeban tertentu, kapasitasdalamampere. PK Panel Kontrol= Panel khusus untuk pengendali beban tertentu, kapasitas dalam ampere.
UPS Uninterruptable Power Supply, sumber listrik darurat berupa penyimpan p energi listrik (baterai), kapasitas dalam kva. BS Box Switch, itilhli istilah lain untuk kbox MCB, kapasitas dl dalam ampere. Kabel Feeder / Kabel Penghantar Panel Kabel penghantar dari panel ke panel, contoh : dari panel LP Lt. 1 ke LVMDP, luas penampang dalam milimeter persegi (mm 2 ), KHA (kemampuan hantar arus listrik) dalam ampere.
S Daya listrik semu, satuan VA (volt ampere). P Daya listrik nyata, satuan W (watt). Q Dayalistrikreaktif, satuan VAr (volt ampere reaktif). Cos ɸ Dibacacosphi, fkt faktordaya listrik. ik
I RArus listrik yang mengalir pada fase R, satuan dalam ampere. I SArus listrik yang mengalir pada fase S, satuan dalam ampere. I TArus listrik yang mengalir pada fase T, satuan dalam ampere. I RATA RATA Nilai rata rata arus listrik dari ke tiga fasa, satuan dalam ampere.
Beban Terpasang Nilai beban listrik sesuai nominal, yang terpasang pada suatu instalasi listrik bangunan gedung, satuan dalam watt dan VA. FK Faktorkebersamaan, asumsi persentase dari beban listrik maksimal yang aktif di satu panel listrik dalam waktu bersamaan, contoh = 70%. Estimasi Beban Normal Maksimal Nilai estimasi beban listrik maksimal yang aktif dalam waktu bersamaan, satuan dl dalam watt dan VA. Nilai bb beban listrik ini dijadikan acuan riil dalam menentukan daya tersambung dari PLN
Kapasitor Peralatan perbaikan faktor daya penghasil reaktansi kapasitif yang dipasang pada instalasi listrik, guna menurunkan nilai reaktansi induktif akibat banyaknya beban induktif yang terpasang pada suatu instalasi listrik; atau dengan kata lain, menaikkan nilai cos ɸ sehingga mendekati 1 (satu) dari yang sebelumnyabernilai0,, (nol koma sekian) karena ketidakseimbangan nilai reaktansi induktif dan nilai reaktansi kapasitif. Satuan kapasitas kapasitor dalam a VAr(volt ampere reaktif). (o e ea t Kapasitor Bank Sekumpulan kapasitor yang disatukandalam suatu wadah dan dikendalikan oleh sistem yang berhubungan langsung dengan instalasi listrik, satuan kapasitas dalam Var (volt ampere reaktif).
25 50 100 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600 2000 2500 3150 4000 5000 6300
50 75 250 300 100 400 125 500 150 600 175 630 200 700 750 800 900 1000 Catatan : Kapasitas lain tersedia, tergantung pabrikan masing masing merk
220 450 10500 10600 33000 41500 197000 200000 900 1300 11000 13200 53000 66000 240000 345000 2200 3500 13900 16500 82500 105000 415000 555000 4400 5500 17600 22000 131000 147000 630000 690000 6600 23000 164000 865000
Rumus : P = S. cos ɸ S = P / cos ɸ Q = Segitiga Daya Listrik
Contoh Perhitungan : Diketahui, i panel listrikik LP dipasangii bebanb listrikik penerangan dan kotak kontak sebesar 13,5 kw. Dengan asumsi cos ɸ sebesar 08 0,85 dan fk faktor kebersamaan sebesar 70%, (1) hitunglah daya semu beban listrik tersebut. (2) hitunglah h nilai i estimasi ibb beban normal maksimal ki
Daya Semu (S) = P / cos ɸ = 13,5 kw / 0,85 = 15,9 kva
Dari perhitungan di atas, nilai 15,9 kva yang diperoleh adalah nilai beban terpasang. Untuk menghitung nilai estimasi beban normal maksimal adalah dengan mengalikan nilai beban terpasang dengan faktor kebersamaan. Rumus : Nilai estimasi beban normal maksimal = Nilai bb beban terpasang x fk faktor kb kebersamaan
Nilai estimasi beban normal maksimal = 15,9 kva x 70% = 11,13 kva Nilai estimasi beban sebesar 11,13 kva ini lah yang nantinya akan dijadikan acuan riil dalam menentukan daya tersambung dari PLN
Untuk menghindari kondisi over heat pada saat pengoperasian, nilai estimasi beban normal maksimal (pada instalasilistriksuatu bangunan), tidak boleh melebihi 80% dari kapasitas trafo, begitu pula dengan genset. Rumus : Nilai estimasi beban normal maksimal = 80% x Kapasitas TrafoatauGenset
Contoh Perhitungan : Diketahui, nilai estimasi beban normal maksimal suatu bangunan gedung adalah sebesar 314,3 kva. Tentukanlah kapasitas genset dan trafo untuk bangunan tersebut.
Nilai i estimasi i bebannormal bb maksimal ki = 80% x Kapasitas Trafo atau Genset Kapasitas Trafo atau Genset = Nilai estimasi beban normal maksimal / 80% = 314,3 kva / 80% = 392,9 kva Maka dipilih trafo dengan kapasitas 400 kva dan genset dengan kapasitas yang sama besar, yaitu 400 kva
STUDI KASUS