ABSTRACT Sales is an element that plays an important role for the company, because of this activity the company earns revenue. Good internal control of sales activity is necessary, for execution of sales activities can be done effectively and efficiently, so that internal controls can be run well, it would require an internal audit, which is a part of the independent monitor, assess, and evaluate operational activities company. This research was conducted at PT. Agronesia-Inkaba Bandung. The research method used by writer is descriptive analysis method. Data collection technique used observation, interviews, review of documents, and questionnaires. The sampling technique used was purposive sampling. Statistical analysis by calculating the correlation coefficient rank spearman correlation coefficient value of 0.827, this value indicates that the existence of a strong relationship between internal audit in effectiveness internal control of sales. Based on the calculation of determination coefficient obtained value of 61.15%, this means that amounted to 61.15% variable X can explain the variable Y and the remaining 38.85% influenced by other factors. Based on the results of significance of Spearman rank correlation of 0.000 <0.05, mean accepted, it can be concluded that sufficient internal audit contributes to the effectiveness of internal control of sales at PT. Agronesia-Inkaba Bandung. Keywords: Internal Auditing, Internal Control Sales v i
ABSTRAK Penjualan merupakan unsur yang memegang peranan penting bagi perusahaan, karena dari aktivitas inilah perusahaan memperoleh pendapatan. Pengendalian internal yang baik terhadap aktivitas penjualan sangat diperlukan, agar pelaksanaan aktivitas penjualan tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien, agar pengendalian internal tersebut dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan audit internal, yaitu suatu bagian yang independen yang mengawasi, menilai, dan mengevaluasi kegiatan operasional perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Agronesia-Inkaba Bandung. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, penelahaan terhadap dokumen, dan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis statistik dengan perhitungan koefisien korelasi rank spearman menghasilkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,827, nilai ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara audit internal dengan efektivitas pengendalian internal penjualan. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 61,15%, ini berarti bahwa sebesar 61,15% variabel X dapat menjelaskan variabel Y dan sisanya sebesar 38,85% dipengaruhi faktor-faktor lain. Berdasarkan hasil signifikansi korelasi Rank Spearman sebesar 0,000 < 0,05, berarti diterima, dapat disimpulkan bahwa audit internal yang memadai berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan pada PT. Agronesia-Inkaba Bandung. Kata kunci: Audit Internal, Pengendalian internal penjualan vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL. i HALAMAN PENGESAHAN.. ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. iii KATA PENGANTAR.. iv ABSTRACT vi ABSTRAK... vii DAFTAR ISI. viii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL xv DAFTAR LAMPIRAN xxi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian 1 1.2. Indentifikasi Masalah 5 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian. 5 v i i i
1.3.1. Maksud Penelitian.. 5 1.3.2. Tujuan Penelitian 5 1.4. Kegunaan Penelitian... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Tinjauan Pustaka... 7 2.1.1. Audit... 7 2.1.1.1. Pengertian Audit. 7 2.1.1.2. Jenis-jenis Audit. 8 2.1.2. Perbedaan antara Auditor Eksternal dan Internal... 9 2.1.3. Audit Internal 9 2.1.3.1. Pengertian Audit Internal... 9 2.1.3.2. Fungsi Audit Internal.. 11 2.1.3.3. Tujuan Audit Internal. 12 2.1.3.4. Ruang Lingkup Audit Internal 12 2.1.3.5. Wewenang dan Tanggung Jawab Audit Internal 13 2.1.3.6. Unsur-unsur Audit Internal.... 13 2.1.3.7. Kualifikasi Audit Internal 14 i x
x 2.1.3.8. Program Audit Internal. 18 2.1.3.9. Pelaksanaan Audit Internal.. 18 2.1.3.10. Laporan Audit Internal.. 22 2.1.3.11. Pemantauan Tindak Lanjut Audit Internal 23 2.1.4. Pengertian Efektivitas. 23 2.1.5. Pengendalian Internal. 24 2.1.5.1. Pengertian Pengendalian Internal 24 2.1.5.2. Tujuan Pengendalian Internal. 24 2.1.5.3. Komponen-komponen Pengendalian Internal 25 2.1.5.4. Keterbatasan Pengendalian Internal... 30 2.1.6. Penjualan. 31 2.1.6.1. Pengertian Penjualan 31 2.1.6.2. Jenis-jenis Penjualan 32 2.1.6.3. Prosedur Penjualan. 33 2.1.6.4. Fungsi-fungsi dalam Siklus Penjualan 35 2.1.6.5. Siklus Penjualan 39 2.1.6.6. Pengendalian Internal Penjualan 40 2.1.7. Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas
x i Pengendalian Internal Penjualan... 42 2.2. Kerangka Pemikiran... 43 2.3. Pengembangan Hipotesis... 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian.. 46 3.1.1. Sejarah Perusahaan. 46 3.1.2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan 55 3.1.2.1. Struktur Organisasi.. 55 3.1.2.2. Job Description. 57 3.2. Metode Penelitian.. 62 3.2.1. Jenis Penelitian 63 3.2.2. Teknik Pengumpulan Data. 63 3.2.3. Operasional variabel 64 3.2.4. Populasi dan Sampel 66 3.2.4.1. Populasi 66 3.2.4.2. Sampel.. 66 3.2.5. Analisis Data 66 3.2.5.1. Teknik Pengembangan Instrumen. 66
x 3.2.5.2. Analisis Validitas dan Reliabilitas. 67 3.2.5.3. Teknik Pengujian Hipotesis 69 3.2.5.4. Korelasi Rank Spearman. 70 3.2.5.5. Koefisien Determinasi. 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian.. 74 4.1.1. Peranan Audit Internal 74 4.1.2. Efektivitas Pengendalian Interanal Penjualan 89 4.1.3. Hasil Uji Validitas.. 105 4.1.3.1. Variabel Independen (Audit Internal) 105 4.1.3.2. Vaiabel Dependen (Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan. 107 4.1.4. Hasil Uji Reliabilitas.. 108 4.1.5. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman 109 4.1.6. Koefisien Determinasi 112 4.2. Pembahasan 112 4.2.1. Peranan Audit Internal 112 4.2.1.1. Kualifikasi Audit Internal PT. Agronesia-Inkaba i i
x Bandung.. 112 4.2.1.2. Program Audit Internal.. 114 4.2.1.3. Laporan Hasil Audit Internal. 116 4.2.1.4. Tindak Lanjut 118 4.2.2. Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan 119 4.2.2.1. Lingkungan Pengendalian. 119 4.2.2.2. Perkiraan Risiko 122 4.2.2.3. Aktivitas Pengendalian.. 124 4.2.2.4. Informasi dan Komunikasi 126 4.2.2.5. Pemantauan 127 4.2.2.6. Pencapaian Tujuan Pengendalian Internal atas Penjualan.. 127 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan. 129 5.2. Saran... 132 DAFTAR PUSTAKA.. 133 LAMPIRAN. 135 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE). 152 i i i
x i v
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran. 45 Gambar 2 Struktur Organisasi PT. Agronesia. 56 Gambar 3 Struktur Organisasi PT. Agronesia Divisi Industri Teknik Karet Inkaba. 57 x i v
x v DAFTAR TABEL Halaman Tabel I Perbedaan antara Auditor Eksternal dan Internal 9 Tabel II Perbandingan Konsep Kunci Pengertian Audit Internal... 11 Tabel III Sejarah Pendirian Perusahaan... 47 Tabel IV Wilayah Pemasaran... 55 Tabel V Matriks Operasional Variabel... 65 Tabel IV Perusahaan Mempunyai Fungsi Auditor Internal yang Independen yang Berguna Bagi Pelaksanaan Perusahaan... 74 Tabel VII Auditor Internal dalam Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab Mempertahankan Sikap Mental Independen... 75 Tabel VIII Auditor Internal Mendapat Dukungan dari Manajemen dalam Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawabnya... 75 Tabel IX Orang yang Melaksanakan Audit Internal Merupakan Fungsi yang Terpisah dari Fungsi Operasional Utama Perusahaan... 76 Tabel X Auditor Internal dalam Melaksanakan Tugasnya Tidak Dibatasi.. 77
Tabel XI Auditor Internal Memiliki Latar Belakang Pendidikan Tentang Internal Auditor dan Akuntansi. 77 Tabel XII Auditor Internal Memiliki Pengetahuan yang Memadai dalam Bidangnya. 78 Tabel XIII Auditor Internal Diberi Wewenang Penuh untuk Melakukan Aktivitas Pemeriksaannya di Semua Bidang dalam Perusahaan.. 79 Tabel XIV Auditor Internal Memberikan Informasi dan Saran yang Mudah Dimengerti. 79 Tabel XV Auditor Internal Selalu Mengadakan Audit atas Catatan Akuntansi, Kebenaran, serta Ketelitian Data.. 80 Tabel XVI Auditor Internal Telah Menyusun Program Internal Auditing Secara Menyeluruh dalam Perusahaan. 81 Tabel XVII Auditor Internal Telah Melaksanakan Prosedur Pemeriksaan yang Tercantum dalam Program Internal Auditing... 82 Tabel XVIII Program Audit Dibuat Secara Tertulis dan Sistematis.. 82 Tabel XIX Program Audit Dilaksanakan Secara Periodik.. 83 Tabel XX Program Audit Memberikan Evaluasi Terhadap Pengendalian Internal untuk Penjualan 84 Tabel XXI Laporan Hasil Audit Menyajikan Temuan-temuan Auditor Internal atas Hasil Audit yang Dilaksanakan 84 x v i
Tabel XXII Laporan Hasil Audit Disusun Secara Objektif, Singkat, dan Jelas 85 Tabel XXIII Laporan Hasil Audit Menyajikan Saran-saran dan Rekomendasi 86 Tabel XXIV Laporan Hasil Audit Diselesaikan dan Disampaikan Tepat Waktu 86 Tabel XXV Setiap Saran dan Rekomendasi Perbaikan yang Diajukan oleh Auditor Internal Mendapat Perhatian dari Manajemen Perusahaan 87 Tabel XXVI Pihak Manajemen Konsisten dalam Melaksanakan Kegiatan Tindak Lanjut. 88 Tabel XXVII Auditor Internal Melakukan Pemantauan, Selama Dilakukan Perbaikan Terhadap Temuan.. 88 Tabel XXVIII Perusahaan Memiliki Pernyataan Kode Rtik yang Dikomunikasikan kepada Seluruh Karyawan. 89 Tabel XXIX Perusahaan Memberikan Masa Percobaan bagi Karyawan Baru, sebelum Menjadi Karyawan Tetap 90 Tabel XXX Pegawai Mempunyai Pengetahuan dan Keahlian yang Cukup. 90 Tabel XXXI Perusahaan Mempunyai Struktur Organisasi yang Menggambarkan Pemisahan Fungsi, Wewenang dan Tanggung Jawab yang Jelas 91 Tabel XXXII Dewan Komisaris Selalu Melakukan Peninjauan ke Perusahaan Secara Rutin untuk Menilai Aktivitas Manajemen 92 Tabel XXXIII Perusahaan Telah Menetapkan Wewenang dan Tanggung Jawab bagi Setiap Karyawan 92 x v i i
Tabel XXXIV Perusahaan Melakukan Perputaran Jabatan dalam Kurun Waktu Tertentu. 93 Tabel XXXV Manajemen Perusahaan Selalu Memonitor Teknologi Baru dan Aplikasi serta Perkembangan dari Perusahaan Lain 94 Tabel XXXVI Perusahaan Dapat Mengenali Risiko yang Papat Terjadi Mengenai Tindakan Kolusi Pegawai 94 Tabel XXXVII Perusahaan Mengadakan Penilaian terhadap Kinerja Penjualan dan Penagihan Piutang 95 Tabel XXXVIII Terdapat Pemisahan Fungsi Pencatatan, Penerimaan Kas, Kredit, Penyimpanan dan Pengiriman Barang di dalam Perusahaan 96 Tabel XXXIX Barang yang Akan Dikirim ke Customer telah Diperiksa Baik Kuantitas maupun Kualitasnya. 96 Tabel XL Perusahaan Dilengkapi Alarm Pencurian dan Kebakaran, serta Terdapat Pemadam Kebakaran di Setiap Ruangan.. 97 Tabel XLI Transaksi Penjualan Diklasifikasikan dan Dicatat dalam Buku Penerimaan Kas 98 Tabel XLII Setiap Penerimaan Penjualan Dicocokan Terlebih Dahulu dengan Transaksi yang Terjadi. 98 Tabel XLIII Setiap Transaksi Penjualan dan Penagihan Piutang Disertai Dokumen dan Catatan yang Memadai.. 99 x v i i i
x Tabel XLIV Setiap Formulir Dibuat Rangkap untuk Keperluan Dokumentasi 100 Tabel XLV Setiap Dokumen dan Catatan yang Digunakan Diberi Nomor Urut 100 Tabel XLVI Perusahaan Melakukan Pemantauan dan Pelaksanaan Pengendalian Internal atas Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang.. 101 Tabel XLVII Pemantauan yang Berkaitan dengan Pengendalian Internal Dilaksanakan Secara Terus Menerus oleh Manajemen Perusahaan 102 Tabel XLVIII Perusahaan Mempunyai Suatu Standar Pelaporan yang Dijadikan Patokan dalam Menyusun Laporan Keuangan.. 102 Tabel XLIX Laporan Keuangan Perusahaan Disajikan Tepat pada Saat Dibutuhkan untuk Pengambilan Keputusan.. 103 Tabel L Pengendalian Internal Penjualan yang Efektif telah Dilaksanakan Secara Periodik dan Berkesinambungan oleh Manajemen. 104 Tabel LI Semua Pegawai Mematuhi dan Menjalankan Semua Kegiatan yang telah Ditetapkan oleh Perusahaan 104 Tabel LII Prosedur Penjualan telah Dilaksanakan Sesuai dengan Prosedur yang telah Ditetapkan oleh Perusahaan 105 Tabel LIII Hasil Uji Validitas Variabel X 106 Tabel LIV Hasil Uji Validitas Variabel Y 107 Tabel LV Hasil Uji Reliabilitas 109 i x
x x Tabel LVI Hasil Korelasi Antar Variabel.. 110 Tabel LVII Nilai Koefisien Korelasi Rank Spearman. 110 Tabel LVIII Hasil Model Summary.. 112
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A Data Kuesioner 135 Lampiran B Daftar Pertanyaan Kuesioner.. 139 Lampiran C Output SPSS Uji Reliabilitas dan Validitas 144 x x i