PROBABILITAS PERALIHAN PENGGUNA BUS DAMRI KEPADA MODA TRANSPORTASI LIGHT RAIL TRANSIT MENGGUNAKAN MODEL LOGIT BINER TESIS

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPETISI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA ANTARA MODA KERETA API DAN BUS (Studi Kasus : Rute Bandung Jakarta) TESIS MAGISTER

THESIS ABDUL GAUS NRP :

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA BUSWAY Pite Deanda NRP :

RAHARDYAN INDRYA PRAMESTY NIM. I

KAJIAN PERMINTAAN BUS KORIDOR CIBIRU DAGO MENGGUNAKAN TEKNIK STATED PREFERENCE

STUDI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM ANTAR PROVINSI MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS : MEDAN LHOKSEUMAWE)

STUDI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA BANDA ACEH (Studi Kasus : Rute Keudah - Darusssalam) TESIS KARLIA DIRANGGA NIM :

Analisis Potensi Demand pada Sekolah serta Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) pada Batik Solo Trans (BST) Koridor Empat di Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Bandar Udara Internasional Kuala Namu adalah sebuah bandara baru untuk

ANALISIS BIAYA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UNTUK PERJALANAN KERJA (Studi Kasus: Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT)

TUGAS AKHIR. Disusun oleh: DANIEL SAHAT IMATUA NIM : AGIL ALATAS NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

KINERJA OPERASI TRANS METRO BANDUNG KORIDOR III CICAHEUM-SARIJADI DITINJAU DARI WAKTU PERJALANAN DAN FAKTOR MUAT

PEMILIHAN MODA TENAGA PENGAJAR UNIVERSITASS SEBELAS MARET KE KAMPUS METODE STATED PREFERENCE

MODEL PEMILIHAN MODA ANTARA ANGKUTAN UMUM DAN SEPEDA MOTOR UNTUK MAKSUD KERJA. Karnawan Joko Setyono. Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

PELAYANAN DAN TARIF KERETA API PERKOTAAN DI YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT KEMACETAN DAN TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH WISATAWAN DI KOTA BANDUNG: PENDEKATAN SYSTEM DYNAMICS TESIS NURILLAH UTAMI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. negara sedang berkembang, maka perencanaan transportasi sangat erat

ANALISA PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI BUS DENGAN METODE STATED PREFERENCE (STUDI KASUS MEDAN - SIDIKALANG) LEO GANDA SILALAHI

KOMPETISI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PENUMPANG BERDASARKAN MODEL LOGIT-BINOMIAL-SELISIH DAN LOGIT-BINOMIAL-NISBAH

ANALISIS KINERJA FINANSIAL ANGKUTAN UMUM ( BUS DAMRI ) PADA RUTE DIPATIUKUR-JATINANGOR, DIPATIUKUR- LEUWIPANJANG DAN LEDENG- LEUWIPANJANG

KAJIAN POTENSI PERPINDAHAN PENUMPANG DARI BUS PATAS KE KERETA API EKSEKUTIF BIMA (RUTE MALANG-SURABAYA)DENGAN METODE STATED PREFERENCE

MODEL PEMILIHAN MODA ANTARA LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DENGAN SEPEDA MOTOR DI JAKARTA

KAJIAN PERPINDAHAN MODA (MODE SHIFTING) DARI PENGGUNA KENDARAAN PRIBADI KE KENDARAAN UMUM (STUDI KASUS: KOTA BANDUNG)

PENGARUH RETRIBUSI KEMACETAN TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN TESIS MAGISTER. Oleh: Ir. TONY WILMAR NIM :

BAB VIII APLIKASI MODEL

TUGAS AKHIR KESESUAIAN SISTEM TRANSPORTASI UMUM DI KOTA SURAKARTA TERHADAP KONSEP TRANSPORTATION FOR LIVABLE CITY

MODEL PEMILIHAN MODA ANGKUTAN PENUMPANG KAPAL ROLL ON ROLL OFF (PT.ASDP) & KAPAL CEPAT (SWASTA)

KAJIAN MODEL PEMILIHAN MODA ANGKUTAN BARANG ANTARA KERETA API DAN TRUK ( Studi Kasus : Rute Pematang Siantar - Belawan ) TESIS MAGISTER

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengidentifikasi beberapa pertanyaan yang terdiri dari segi keamanan,

MODEL PEMILIHAN MODA ANTARA LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DENGAN MOBIL PRIBADI DI JAKARTA

KAJIAN TARIF ANGKUTAN KOTA (Studi Kasus Kota Bandung)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

KAJIAN PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN KE GEDUNG PERKANTORAN ( Studi Kasus Kota Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang terjadi bukan hanya disebabkan oleh terbatasnya sistem

KAJIAN KARAKTERISTIK POLA PERGERAKAN AKIBAT PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET LUTHFI

NILAI WAKTU PENGGUNA TRANSJAKARTA

I. PENDAHULUAN. Permasalahan di sektor transportasi merupakan permasalahan yang banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. suatu bandara perlu didukung oleh sarana angkutan umum yang handal dan

MODEL PEMILIHAN ANGKUTAN TAKSI DI KOTA MEDAN (TEKNIK STATED PREFERENCE)

TUGAS AKHIR. Oleh: MUHAMMAD RIZKI TAMBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODEL PEMILIHAN MODA ANTARA KENDARAAN PRIBADI DAN BUS KAMPUS Ronny Esha 1, Reza Aipassa 2, Rudy Setiawan 3

ANALISIS PEMILIHAN MODA ANTARA JAKARTA LRT DENGAN KENDARAAN PRIBADI MENGGUNAKAN MODEL PEMILIHAN DISKRIT

TUGAS AKHIR KAJIAN FEEDER BRT KORIDOR II (SISEMUT - TERBOYO) WILAYAH TEMBALANG DAN SEKARAN

Faktor Muat Trans Pakuan Bogor Koridor Terminal Bubulak Cidangiang ABSTRAK

TESIS STATED PREFERENCE KEBUTUHAN ANGKUTAN PARIWISATA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM GREEN CAMPUS

PEMERIKSAAN KESESUAIAN KRITERIA FUNGSI JALAN DAN KONDISI GEOMETRIK SIMPANG AKIBAT PERUBAHAN DIMENSI KENDARAAN RENCANA

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Analisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya

NILAI WAKTU KENDARAAN PRIBADI DI KOTA BANDA ACEH

EVALUASI EFISIENSI PERTUKARAN TRAYEK BUS BESAR DI DKI JAKARTA TESIS MAGISTER. Oleh : NADIA KHAIRA ARDI NIM :

BAB IV METODOLOGI Umum

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 84 TAHUN 2004 TENTANG

POTENSI PENGGUNA PARK AND RIDE PADA STASIUN LIGHT RAIL TRANSIT ASRAMA HAJI PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

MODEL PEMILIHAN MODA ANTARA KERETA API DAN BUS RUTE MAKASSAR PAREPARE DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATED PREFERENCE

ANALISA PROBABILITAS PENGGUNA JEMBATAN SURAMADU DAN KAPAL FERRY PADA RUTE SURABAYA MADURA

BAB I PENDAHULUAN. Optimalisasi penggunaan angkutan umum (angkot atau bemo) sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota sebagai perwujudan aktivitas manusia senantiasa mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

ABSTRAK. Kata kunci : Kereta api, Model Logit, Kelayakan Finansial

KECEPATAN BUS TRANS METRO BANDUNG KORIDOR ELANG - CIBIRU ABSTRAK

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PERJALANAN SEPEDA MOTOR DI TIGA KOTA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis faktor..., Agus Imam Rifusua, FE UI, 2010.

Analisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya

STUDI OPERASI WAKTU TEMPUH DAN LOAD FACTOR PADA TIAP HALTE BUSWAY TRANSJAKARTA TRAYEK KOTA BLOK M

EVALUASI TINGKAT PELAYANAN DI HALTE ELANG TRANS METRO BANDUNG (TMB) ABSTRAK

PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI UNTUK KENDARAAN BERMOTOR DI PERKOTAAN: ASPEK PEMODELAN

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Gelar Sarjana Teknik pada. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Univeritas Sebelas Maret.

KINERJA OPERASI BUS EKSEKUTIF DAN TRAVEL RUTE BANDAR LAMPUNG BANDUNG. Dwi Herianto 1) Syukur Sebayang 1) Arengga Vinata 2)

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGGUNAAN MODA PERJALANAN KOMUTER PNS PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

STUDI PERENCANAAN KORIDOR BRT (BUS RAPID TRANSIT) RUTE SIMPANGLIMA-GUNUNGPATI

PEMILIHAN MODA TENAGA PENGAJAR UNIVERSITASS SEBELAS MARET KE KAMPUS METODE STATED PREFERENCE

PRAKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI UNTUK KENDARAAN BERMOTOR DI PERKOTAAN: ASPEK PEMODELAN

STUDI KARAKTERISTIK PARKIR ON STREET KENDARAAN RODA EMPAT PADA JALAN HONGGOWONGSO KAWASAN SWALAYAN SAMI LUWES SURAKARTA

STUDI PENENTUAN JUMLAH LHR PADA TANJUNG MORAWA TEBING TINGGI

MODEL MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

KEBUTUHAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN TERMINAL LEUWIPANJANG BANDUNG

BAB. I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

NILAI WAKTU PERJALANAN BUS PENGGUNA JALAN TOL DALAM KOTA DI SEMARANG. Karnawan Joko Setyono Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang

TUGAS AKHIR ANALISIS PERMODELAN PERPINDAHAN MODA DARI KENDARAAN PRIBADI KE BUS TRANS JOGJA MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI LOGIT BINER

I. PENDAHULUAN. Perkotaan yang mengalami perkembangan selalu menghadapi permasalahan

STUDI ANALISIS KETERLAMBATAN PERJALANAN KERETA API PARAHYANGAN BANDUNG JAKARTA. Petra Rayu Indrapratama NRP:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan Lapangan. Operasional Bus Damri Trayek Perumnas Banyumanik - Johar. Pengumpulan Data

ANALISIS JARAK PANDANGAN DI LENGKUNG HORISONTAL DAN LENGKUNG VERTIKAL TESIS MAGISTER. Oleh Theo Kurniawan Sendow

STUDI POTENSI PENUMPANG PADA RENCANA PEMBANGUNAN BANDAR UDARA DI TULUNGAGUNG NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL

STUDI KEBUTUHAN TAKSI DI KOTA MALANG DENGAN TEKNIK STATED PREFERENCE

SKRIPSI Disusun sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGGUNA TRANS BANDUNG RAYA DENGAN KARAKTERISTIK PERJALANAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil survei kuisioner memberikan hasil sebagai berikut:

PENGEMBANGAN STASIUN ANTARMODA DUKUH ATAS JAKARTA - PUSAT DKI - JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sangat kompleks terhadap kehidupan masyarakat termasuk diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. kinerja (performance) dalam memfasilitasi mobilitas orang dan barang. Hal ini

Kata kunci : gerbang tol, antrian, tingkat pelayanan

PERBEDAAN FASILITAS PARKIR UNTUK MENDORONG MAHASISWA BERKENDARA BERSAMA KE KAMPUS

EVALUASI KINERJA JALAN JENDRAL AHMAD YANI DEPAN PASAR KOSAMBI BANDUNG

BAB III. tahapan penelitian yang dilakukan sebagai pendekatan permasalahan yang ada. MULAI SURVEY

ANALISIS PERPINDAHAN MODA TRANSPORTASI DARAT RUTE SEMARANG-AMBARAWA DENGAN METODE STATED PREFERENCE

STUDI KINERJA OPERASI DAMRI DI KOTA BANDUNG UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL ABSTRAK

Transkripsi:

PROBABILITAS PERALIHAN PENGGUNA BUS DAMRI KEPADA MODA TRANSPORTASI LIGHT RAIL TRANSIT MENGGUNAKAN MODEL LOGIT BINER TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Magister pada Program Studi Magister Teknik Sipil Oleh Angga Prayoga 83-2014-003 Dosen Pembimbing I : Dr. Imam Aschuri, Ir., MT. Dosen Pembimbing II : Dr. Dwi Prasetyanto, Ir., MT. PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG 2017

PROBABILITAS PERALIHAN PENGGUNA BUS DAMRI KEPADA MODA TRANSPORTASI LIGHT RAIL TRANSIT MENGGUNAKAN MODEL LOGIT BINER TESIS Oleh : Angga Prayoga 83-2014 - 003 Telah disetujui dalam Sidang Tesis di depan Tim Penguji Pada tanggal 18 September 2017 Dosen Pembimbing I Dr. Imam Aschuri, Ir., MT Dosen Pembimbing II Dr. Dwi Prasetyanto, Ir., M.T. Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Magister Teknik Sipil Tanggal 20 September 2017 Mengetahui Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Dr. Dwi Prasetyanto, Ir., M.T.

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam penulisan Tesis ini tidak terdapat karya yang pernah dipergunakan dalam rangka penyusunan naskah Tesis pada program pendidikan Magister Teknik Sipil, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya, pendapat atau gagasan yang ditulis dan diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tetulis diacu/dikutip dalam naskah Tesis ini dan dilampirkan dalam daftar pustaka. Bandung, 31 Agustus 2017 Angga Prayoga NRP : 83-2014-003

ABSTRAK PROBABILITAS PERALIHAN PENGGUNA BUS DAMRI KEPADA MODA TRANSPORTASI LIGHT RAIL TRANSIT MENGGUNAKAN MODEL LOGIT BINER (Angga Prayoga, NRP 83 2014 003, Pembimbing I Dr. Imam Aschuri, Ir., MT, Pembimbing II Dr. Dwi Prasetyanto, Ir., MT., 2017, Program Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional) Seiring dengan pesatnya pertumbuhan moda transportasi di Kota Bandung tercatat pada tahun 2015 terdapat 1.443.217 kendaraan bermotor (BPS Kota Bandung, 2015) dan pada tahun 2016 tercatat sebanyak 1.617.022 kendaraan bermotor (BPS Kota Bandung, 2016). Akibat tidak terkendalinya pertumbuhan kendaraan bermotor sehingga menimbulkan kemacetan di berbagai ruas jalan yang ada di Kota Bandung. Transportasi massal yang telah beroperasi yaitu Bus DAMRI dinilai belum dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung, oleh karena itu Pemerintah Kota Bandung akan segera melaksanakan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor 1. Dengan adanya LRT diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan yang terjadi di Kota Bandung. Tesis ini bertujuan untuk menghitung probabilitas perpindahan pengguna Bus DAMRI kepada moda transportasi LRT Koridor 1. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuesioner sebanyak 378 sampel responden. Survei data primer dilakukan selama enam hari pada hari Kamis, 3 Agustus 2017 sampai dengan hari Selasa, 8 Agustus 2017. Hasil perhitungan analisis menggunakan model logit biner sehingga didapatkan nilai probabilitas perpindahan pengguna Bus DAMRI. Dengan skema variasi perubahan tarif, jumlah kecelakaan dan waktu tempuh didapat angka peralihan pengguna Bus DAMRI ke LRT sebesar 84% dengan nilai elastisitas < 1. Nilai elastisitas yang didapat menunjukkan jenis inelastis, sehingga skema variasi perubahan tarif, jumlah kecelakaan dan waktu tempuh yang diberikan tidak terlalu berpengaruh terhadap peralihan pengguna Bus DAMRI. Kata Kunci : Logit Biner, LRT, Bus DAMRI, Probabilitas. ABSTRACT PROBABILITY OF DAMRI BUS USER DISPLACEMENT TO LIGHT RAIL TRANSIT TRANSPORTATION MODE USING LOGIC BINARY MODEL. (Angga Prayoga, NRP 83 2014 003, Supervisor I : Dr. Imam Aschuri, Ir., MT, and Supervisor II : Dr. Dwi Prasetyanto, Ir., MT., 2017, Master of Civil Engineering, Faculty of Civil Engineering and Planning, National Institute of Technology) Along with the vehicle growth of transportation modes in Bandung City recorded in 2015 there are 1.443.217 vehicles (BPS Bandung, 2015) and in 2016 recorded as much as 1.617.022 vehicles (BPS Bandung, 2016). Due to uncontrolled growth of vehicles causing congestion in various streets in the city of Bandung. Mass transportation that has been operated is DAMRI Bus considered can not be a solution to reduce congestion in Bandung, therefore Bandung City Government will soon implement the construction of Light Rail Transit (LRT) Corridor 1. With the LRT is expected to be a congestion solution that occurred in Bandung. This thesis is intended to calculate the displacement probability of DAMRI Bus user to LRT Corridor 1. Primary data used in this thesis is the questionnaire data as many 378 respondents samples. The primary data survei was conducted for six days on Thursday, August 3, 2017 until Tuesday, August 8, 2017. The result calculation of analysis using binary logit model to get the probability value of DAMRI Bus user movement. With the scheme of variation by tariff change, accidents number and travel time, show result the displacement number of DAMRI Bus user is 84% with elasticity value <1. The elasticity result shows the inelastic type, so the variation scheme of tariff, accidents number and travel time have given does not significantly affect the DAMRI Bus user displacement. Key Words: Binary Logic, LRT, DAMRI Bus, Probability. iii

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis dengan judul Probabilitas Peralihan Pengguna Bus DAMRI Kepada Moda Transportasi Light Rail Transit Menggunakan Model Logit Biner. Penulisan tesis ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan dalam menempuh pendidikan di Program Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Bandung. Penulisan tesis ini dapat berjalan dengan baik dan tanpa halangan yang berarti dikarenakan penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang tiada hentinya memberikan arahan dan masukan guna kelancaran penulisan tesis ini, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Papah (Alm), Mamah, Dani, Nita dan keluarga besar tercinta atas doa, bantuan moril dan materil dalam penulisan tesis ini. 2. Bapak Dr. Dwi Prasetyanto, Ir., MT dan Bapak Dr. Imam Aschuri, Ir., MT selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, arahan dan masukan yang sangat membantu dalam penulisan tesis ini. 3. Lisnawati yang telah banyak memberikan dukungan semangat yang tiada hentinya kepada penulis agar penulisan dapat berjalan dengan lancar. 4. Novi Liliyanti, SE, Rinaldhy B.R, ST, Rohaeti, SE, dan seluruh temanteman Bidang Bina Konstruksi Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu untuk segala motivasi dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis. 5. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan tesis ini. Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan serta pengetahuan penulis. Penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang iv

bersifat membangun bagi kesempurnaan tesis ini sehingga dapat menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat khususnya bagi semua pihak yang memerlukannya. Bandung, Agustus 2017 Penulis v

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SINGKATAN DAN NOTASI... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 2 1.3 Ruang Lingkup Kajian... 2 1.4 Sistematika Penulisan... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1 Transportasi Umum... 4 2.2 Jenis Moda Transportasi... 5 2.3 Bus Umum... 5 2.4 Light Rail Transit... 8 2.5 Kelebihan dan Kekurangan Kedua Jenis Moda... 10 2.6 Model Pilihan Diskrit... 12 2.7 Model Binomial Logit... 14 2.8 Metode Taguchi... 16 2.9 Elastisitas Variabel... 19 2.10 Teori Utilitas... 19 2.11 Penelitian Terdahulu... 20 BAB III METODE PENELITIAN... 22 3.1 Bagan Alir Penelitian... 22 3.2 Populasi dan Sampel... 24 3.3 Penentuan Ukuran Sampel... 25 3.4 Perancangan Kuesioner... 25 vi

3.5 Rancangan Faktorial... 26 3.6 Pemodelan Utilitas... 29 3.7 Probabilitas Peralihan... 29 BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA... 30 4.1 Survei dan Pengumpulan Data Primer... 30 4.2 Klasifikasi Data Responden... 32 4.2.1 Usia Responden... 32 4.2.2 Jenis Kelamin Responden... 33 4.2.3 Pekerjaan Responden... 34 4.2.4 Rata-rata Biaya Transportasi... 34 4.3 Pengolahan Data Primer... 35 4.4 Estimasi Parameter... 37 4.5 Probabilitas Peralihan Moda Transportasi... 39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 44 5.1 Kesimpulan... 44 5.2 Saran... 44 DAFTAR PUSTAKA... 45 LAMPIRAN... 47 vii

DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1 Daftar Trayek dan Tarif Bus DAMRI Kota Bandung... 7 2.2 Tarif Light Rail Transit Koridor 1... 10 2.3 Kelebihan dan Kekurangan Bus DAMRI... 11 2.4 Kelebihan dan Kekurangan Light Rail Transit (LRT)... 12 2.5 Matriks Ortogonal... 18 2.6 Penelitian Terdahulu Yang Telah Dilakukan... 20 3.1 Atribut Rancangan Percobaan... 26 3.2 Skenario Untuk Kedua Jenis Moda Transportasi... 26 4.1 Estimasi Parameter Pemodelan... 38 4.2 Probabilitas Pengguna Transportasi Berdasarkan Tarif Perjalanan... 39 4.3 Probabilitas Pengguna Transportasi Berdasarkan Jumlah Kecelakaan... 40 4.4 Probabilitas Pengguna Transportasi Berdasarkan Waktu Tempuh... 40 viii

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Bus Dalam Kota... 6 2.2 Bus Antar Kota... 6 2.3 Bus Lintas Provinsi... 6 2.4 Rute Trayek Bus DAMRI... 8 2.5 Desain Light Rail Transit Koridor 1... 9 2.6 Rute Rencana Light Rail Transit Koridor 1... 10 3.1 Bagan Alir Penelitian... 23 4.1 Data Responden Berdasarkan Umur... 33 4.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 33 4.3 Data Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan... 34 4.4 Data Responden Berdasarkan Rata-rata Pengeluaran Per Bulan... 35 4.5 Pengolahan Data Menggunakan Software Biogeme... 36 4.6 Probabilitas Pengguna LRT Koridor 1 Berdasarkan Tarif Perjalanan... 41 4.7 Probabilitas Pengguna LRT Koridor 1 Berdasarkan Jumlah Kecelakaan.. 41 4.8 Probabilitas Pengguna LRT Koridor 1 Berdasarkan Waktu Tempuh... 41 ix

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN Notasi n VPBD VPLRT PPLRT ASC = Ukuran Sampel = Utilitas pengguna Bus DAMRI = Utilitas pengguna LRT = Proporsi Perjalanan Light Rail Transit = Konstanta U nj = Utilitas alternatif j bagi individu n. V nj = Variabel utilitas j bagi individu n. ε nj = Kesalahan (Error) utilitas j bagi individu n. PLRT PBUS ULRT UBUS L a b c Piq X jkq = Probabilitas pengguna LRT = Probabilitas pengguna Bus DAMRI = Utilitas moda LRT = Utilitas moda Bus DAMRI = Rancangan bujursangkar latin = Banyak baris/eksperimen = Banyak level = Banyak kolom/faktor E = Elastisitas probabilitas individu q memilih pilihan i, berkaitan dengan X jkq P iq perubahan atribut ke k dari fungsi utilitas. = Atribut ke k dalam memilih pilihan j, bagi individu q = Probabilitas memilih pilihan i bagi individu q Singkatan LRT = Light Rail Transit MPD = Model Pilihan Diskrit SPSC = Stated Preference Stated Choice OA = Matriks Ortogonal x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat yang di dalamnya terdapat berbagai jenis moda transportasi baik berupa moda transportasi pribadi maupun moda transportasi umum. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan moda transportasi di kota Bandung tercatat pada tahun 2015 sebanyak 1.443.217 Kendaraan Bermotor (BPS Kota Bandung, 2015) dan pada tahun 2016 tercatat sebanyak 1.617.022 Kendaraan Bermotor (BPS Kota Bandung, 2016) sehingga seringkali menimbulkan kemacetan di berbagai ruas jalan yang ada di Kota Bandung. Pemerintah dalam hal ini telah mengupayakan untuk dapat mengalihkan penggunaan moda transportasi pribadi menuju kepada moda transportasi angkutan masal dengan tarif yang ekonomis. Moda transportasi masal yang ada di Kota Bandung adalah bus, dengan berbagai macam rute yang disediakan diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan yang terjadi selama ini. Perum DAMRI yang selama ini berperan sebagai operator moda transportasi massal bus khususnya di Kota Bandung dinilai belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan transportasi masal berupa ketepatan waktu perjalanan dengan tarif yang terjangkau. Oleh karena itu, untuk dapat memenuhi kebutuhan transportasi berbasis masal, pemerintah Kota Bandung direncanakan akan segera melaksanakan pembangunan moda transportasi masal lainnya berupa Light Rail Transit (LRT) yang diharapkan dapat menjadi solusi masalah kemacetan di Kota Bandung dengan waktu perjalanan singkat dan tarif yang ekonomis. Light Rail Transit tahap 1 yang ada di Kota Bandung dengan nama LRT Koridor 1 rencananya akan dioperasikan dengan rute awal Babakan Siliwangi dan akan berakhir di rute akhir Leuwipanjang dengan jarak tempuh ± 11 km. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini mengambil topik : Probabilitas Peralihan Pengguna Bus DAMRI kepada Moda Transportasi Light Rail Transit menggunakan Model Logit Biner. 1

2 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung probabilitas peralihan pengguna Bus DAMRI kepada moda transportasi Light Rail Transit dengan menggunakan Model Logit Biner. 1.3 Ruang Lingkup Kajian Pembatasan permasalahan dalam penelitian ini diperlukan agar penelitian ini dapat lebih terarah dan sistematis, maka penelitian ini memiliki batasan sebagai berikut : Rute Bus DAMRI yang di tinjau adalah Rute Dipatiukur - Leuwipanjang. Tarif bus Rp. 5.000. Rute Light Rail Transit yang ditinjau hanya untuk rute koridor I Metode yang digunakan adalah Model Logit Biner. Anggapan jarak tempuh Bus dan LRT sama ± 11 km. Atribut rancangan percobaan yang ditinjau hanya berupa waktu tempuh, jumlah kecelakaan dan tarif perjalanan. Pengguna angkutan massal hanya dibandingkan dengan moda transportasi bus dan tidak dihitung besarnya diverted pengguna LRT. 1.4 Sistematika Penulisan Agar penulisan tesis ini sistematis dan terarah, maka akan dibagi menjadi beberapa bab, yaitu : BAB I PENDAHULUAN, pada bab ini akan diuraikan secara singkat latar belakang permasalahan yang melatarbelakangi penyusunan tesis ini, tujuan penelitian, ruang lingkup kajian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA, pada bab ini akan diuraikan teori, temuan dan bahan lain yang diperoleh dari acuan yang dijadikan landasan dalam melakukan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN, pada bab ini akan diuraikan proses tahapan penelitian tesis, data sekunder yang akan digunakan berupa data Kuesioner.

3 BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA, pada bab ini akan dijelaskan tentang lokasi penelitian dan penyajian data lapangan, hasil pengolahan data serta analisis data kuesioner, serta hasil perhitungan persamaan utilitas. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, pada bab ini akan diuraian kesimpulan dan saran atas hasil yang didapatkan pada perhitungan sebelumnya.