ABSTRAK. Kata kunci : Kereta api, Model Logit, Kelayakan Finansial

Transkripsi

1 ABSTRAK Analisis kelayakan finansial pembangunan kereta api pada koridor Mengwi- Gilimanuk di Provinsi Bali dilatarbelakangi banyaknya permintaan pengguna moda transportasi moda kereta api di Koridor Mengwi-Gilimanuk. Kereta Rel Listrik (KRL) dirasa cocok untuk pembangunan kereta api di Provinsi Bali dikarenakan wilayah geografis Bali yang kecil. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui layak atau tidak layak proyek pengadaan kereta api koridor Mengwi-Gilimanuk di Provinsi Bali dari segi finansial. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar berupa data primer yaitu hasil wawancara langsung pengguna angkutan umum dan data sekunder berupa data Penumpang AKAP Terminal Ubung, biaya operasional dan infrastruktur kereta api yang sudah ada dan trase/rute jalan Tol Soka Pekutatan dan Gilimanuk. Analisis kelayakan finansial dihitung dengan menggunakan metode NPV, BCR dan IRR. Bila layak, dilanjutkan dengan analisis sensitivitas dan bila tidak layak dilanjutkan dengan analisis subisidi. Penentuan trase kereta api koridor Mengwi-Gilimanuk diperoleh dari panjang trase rencana sebesar 97,64 km dengan lima titik stasiun rencana mencakup tiga kabupaten yang dilalui yakni Badung,Tabanan, dan Jembrana. Jenis perencanaan kereta api direncanakan dengan metode stated preference dengan kecepatan rencana 100 km/jam dengan kapasitas 1 gerbong 200 penumpang dan tarif sebesar Rp 3.000,00 per 10 km Umur investasi proyek KA jenis KRL ini adalah 30 tahun, terhitung dari tahun 2020 (awal operasional) hingga tahun Estimasi penumpang yang berpindah menggunakan moda kereta api koridor Mengwi-Gilimanuk ini, dihitung dari Logit Model Binomial dengan kenaikan pertumbuhan penumpang setiap tahun sebesar 1,24%. Analisis Kelayakan digunakan nila DF sebesar 12% maka didapat nilai NPV sebesar Rp ,11 dan nilai Benefit cost ratio (BCR) sebesar 0,354 dari hasil tersebut ditentukan bahwa proyek tersebut tidak layak. Analisis Subsidi dengan metode trial error ditentukan tarif rill sebesar Rp ,00 per penumpang pada tahun awal operasi KA menghasilkan nilai NPV sebesar Rp ,77 dan nilai BCR sebesar 1 dengan subsidi selama 30 tahun umur perencanaan. Kata kunci : Kereta api, Model Logit, Kelayakan Finansial iv

2 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya Tugas Akhir yang berjudul Kajian Finansial Pembangunan Kereta Api Pada Koridor Mengwi-Gilimanuk dapat diselesaikan. Penyusunan Tugas Akhir ini diselesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Untuk kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Putu Alit Suthanaya, ST., MEng.Sc., Ph.D selaku pembimbing I dan Bapak Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT. selaku pembimbing II, Bapak/Ibu dosen penguji Tugas Akhir ini, Orang tua Bapak Helmi Siregar dan Ibu S.Nuzul yang selalu memberikan doa dan dukungan kepada penulis, Manek dan Pae, adik-adik penulis Lina dan Umar, Para staf UPT Terminal Ubung Denpasar yang telah mau bekerja sama untuk terlaksananya survei Tugas Akhir ini, Tim survei penulis Ester,Renhard, Ica, Widya, teman-teman teknik sipil 12 Unud, Kak Dhita, Keluarga Besar WD Unud dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang turut membantu penyelesaian Tugas Akhir ini. Penulis menyadari dalam menyusun Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, untuk itu, segala saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. Denpasar, Agustus 2016 Penulis v

3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Transportasi Angkutan Umum Penumpang Kereta Api Pengertian Kereta Api Jenis-jenis kereta api Definisi Jalan Rel Jenis Jenis Rel Penempatan Rel Karakteristik Kereta Api Listrik Tarif Jasa Biaya Operasional Kereta Api Studi Kelayakan Studi Kelayakan Finansial Metode Analisis Kelayakan Finansial Inflasi Analisis Sensitivitas Analisis Subsidi Pemilihan Moda dengan Metode Logit Binomial Teknik Pengambilan sampel dan wawancara BAB III METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian Diagram Alir Penelitian Studi Pendahuluan Identifikasi Masalah dan Penetapan Tujuan Studi Pustaka Daerah Kajian Penelitian Pengumpulan Data Analisis Data vi

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Daerah Studi Hasil Data Penentuan Rute dan Trase Kereta Api Analisis Potensi Demand Moda Transportasi Kereta Api Analisis Pendapatan Analisis Finansial Perhitungan Biaya Investasi dan Operasional Kereta Api Uji Kelayakan Finansial Analisis Subsidi BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran A Trase Rencana &Hasil Survey Lampiran A.1 Formulir wawancara penumpang Angkutan Umum Lampiran A.2 Data Jumlah Penumpang AKAP Terminal Ubung Lampiran A.3 Trase Pembangunan Jalan Tol Soka-Pekutatan-Gilimanuk Lampiran A.4 Hasil Wawancara Penumpang Angkutan Umum Lampiran A.5 Perhitungan Logit Binomial Lampiran A.6 Dokumentasi Wawancara Penumpang Angkutan Umum Lampiran B Perhitungan Demand,Aspek Finansial, dan Subsidi Lampiran B.1 Uji Kelayakan Finansial Lampiran B.2 Analisis Kebutuhan Subsidi vii

5 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Syarat Metode NPV Tabel 4.1 Penumpang Pengguna Moda Kereta Api Tahun Tabel 4.2 Penumpang Pemudik Pengguna Moda Kereta Api Tabel 4.3 Analisis Pendapatan Kereta Api Mengwi - Gilimanuk Tabel 4.4 Biaya Pengadaan Kereta Api Koridor Mengwi - Gilimanuk Tabel 4.5 Analisis Kelayakan Kereta Api Mengwi Gilimanuk Tabel 4.6 Biaya Subsidi Proyeksi 30 tahun Proyek KA viii

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kurva Tarif Seragam (Flat Fare) Gambar 2.2 Kurva Tarif Berdasarkan Jarak (Distance Based Fare) Gambar 2.3 Kurva Tarif Bertahap Gambar 2.4 Kurva Tarif Berdasarkan Zona Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Gambar 4.1 Perencanaan Trase Jalan Kereta Api ix