JUDUL PENELITIAN STUDI PEMILIHAN ALTERNATIF PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI TPA NGIPIK KABUPATEN GRESIK Oleh : IRAWAN SUDARSONO Nrp. 3106 207 713 1
Latar Belakang Timbulan sampah di TPA Ngipik selalu meningkat tiap tahun Usia pakai TPA semakin cepat berkurang/habis Kemampuan peralatan operasional TPA tidak memadai Pengadaan peralatan operasional TPA Ngipik selama ini hanya dengan metode beli Ketersediaan dana bagi kebutuhan operasional dan pengadaan peralatan TPA cukup terbatas 2
Perumusan Masalah Bagaimana kondisi kondisi eksisting dari kendaraan operasional TPA yang dikelola oleh Bidang Kebersihan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik. Berapa kebutuhan unit dan jenis kendaraan operasional di TPA Ngipik untuk bisa beroperasi secara efektif. Alternatif bentuk pengadaan kendaraan/alat berat apa saja yang masih relevan ditinjau dari aspek finansial 3
Tujuan Penelitian Mengetahui kondisi eksisting dari peralatan operasional TPA Mengetahui kebutuhan unit dan jenis kendaraan/alat berat TPA Ngipik agar bisa beroperasi secara efektif Mengetahui alternatif-alternatif bentuk pengadaan kendaraan/alat berat operasional TPA yang paling relevan dengan kondisi finansial. 4
Manfaat Penelitian Sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya Badan Lingkungan Hidup dalam mengevaluasi pengelolaan TPA terutama tentang pengadaan dan pengoperasian kendaraan/alat berat. Dari segi teoritis akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan rujukan ilmiah bagi para peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian di bidang pengelolaan sarana persampahan. 5
Ruang Lingkup Pembahasan Daerah penelitian adalah wilayah Kabupaten Gresik Obyek penelitian adalah kendaraan/alat berat di TPA Ngipik yang dikelola oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Jenis kendaraan/alat berat yang ditinjau adalah bulldozer, excavator (Backhoe loader) dan dump truk Pemilihan alternatif bentuk pengadaan ditinjau dengan analisa finansial Perhitungan menggunakan data-data acuan dari kurun waktu tahun 2008 sampai tahun 2010 6
DASAR TEORI 1. Produktivitas Alat Produksi Alat, Q = q x N x E alat) dimana : q = kapasitas alat (tergantung spesifikasi N = jumlah siklus per jam E = faktor efisiensi kerja alat volume pe ker jaan tahun n jam efektif alat beroperasi Produksi terbesar alat = m 3 /jam produksi terbesar Jumlah alat yang diperlukan = produksi alat alat 7
2. Analisa Biaya Alat dan Mesin Biaya Biaya tetap (Fixed Cost) Biaya tidak tetap (Variable Cost) biaya kepemilikan biaya operasi 8
Komponen Biaya Kepemilikan : a. Biaya depresiasi (metode garis lurus, jumlah angka tahun, keseimbangan menurun ganda & sinking fund) b. Biaya bunga (sesuai tingkat suku bunga bank yang berlaku) c. Biaya asuransi (0,1% x harga pokok alat) d. Biaya pajak (0,1% x harga pokok alat) Nilai depresiasi alat tergantung : i. Umur ekonomis alat ii. Harga alat iii. Metode perhitungan iv. Kondisi fisik alat Komponen Biaya Operasi : a. Biaya bahan bakar b. Biaya pelumas c. Biaya perbaikan d. Biaya gaji/upah operator 9
3.Menentukan Usia Optimum Peralatan a. Usia optimum (n * ) = 2 P M b. Biaya optimum (ALCC) = dimana, P = biaya awal M 2 P M O 2 M = kenaikan biaya pemeliharaan tiap tahun O = biaya operasi + pemeliharaan tahun ke -1 10
Diagram Alir Penelitian LATAR BELAKANG Terjadinya polusi lingkungan dari timbunan sampah di TPA Ngipik akibat pengelolaan sarana pendukung yang tidak memadai secara kuantitas dan kualitas RUMUSAN MASALAH Kondisi eksisting kendaraan operasional TPA Kebutuhan unit kendaraan operasional TPA Alternatif bentuk pengadaan kendaraan operasional TPA yang paling menguntungkan dari segi finansial 11
STUDI PUSTAKA Manajemen peralatan konstruksi Life Cycle Costing PENGUMPULAN DATA Jam operasi alat Timbulan sampah di TPA Survei pasar (harga baru, harga sewa) ANALISA DATA Analisa kondisi eksisting (deskripsi) Analisa kebutuhan unit (persamaan linier) Analisa penentuan bentuk pengadaan (perbandingan biaya nilai sekarang) PEMBAHASAN KESIMPULAN dan SARAN 12
Diagram Alir Pengolahan Data Volume timbulan sampah Spesifikasi alat Jam operasi alat Produktivitas alat Harga beli alat Harga sewa alat Umur manfaat alat Harga BBM & pelumas Upah operator Faktor perbaikan Faktor bunga modal & asuransi Tingkat penyusutan Jumlah unit kebutuhan Biaya kepemilikan Biaya operasi Biaya pemakaian alat 13
Biaya tahunan alat Metode Perbandingan Present Value Biaya tahunan alat Metode Perbandingan Biaya Satuan Produksi rata-rata alat Metode Perbandingan usia optimum alat 14
Data Pekerjaan Penanganan Sampah di TPA No Instansi yang menangani Jumlah (m 3 ) 1 Badan Lingkungan Hidup 412 2 Perusahaan 144 3 Pertokoan/Restoran/Hotel 35 Jumlah Total 591 Sumber : BLH Kab.Gresik, 2008 15
Data jumlah penduduk di area pelayanan No. Kecamatan 1 Gresik 84.164 2 Kebomas 90.330 3 Manyar 34.120 4 Cerme 8.746 5 Duduk Sampeyan 5.630 6 Driyorejo 5.220 Jumlah Penduduk 226.110 16
Hasil Penelitian 1.Dari hasil analisa kondisi eksisting terhadap alat berat di TPA Ngipik saat ini menghasilkan bahwa hanya buldozer saja yang jumlahnya masih mencukupi, sedangkan excavtor dan dump truk memerlukan penambahan unit lagi. Sementara itu excavator yang ada masih memiliki usia manfaat 9 tahun, bulldozer Komatsu 5 tahun dan buldozer Mitsubishi 1 tahun. 2.Dari analisa produktivitas alat diperoleh tingkat kebutuhan masing-masing alat dalam kurun waktu tertentu (2009 2016), yaitu untuk excavator 2 unit pada saat ini sampai 2012, 3 unit pada 2013 dan 4 unit pada 2016. untuk dump truk membutuhkan 4 unit pada saat ini sampai 2012, 6 unit pada 2013 dan 7 unit pada 2016. 3.Dari segi metode pengadaan unit peralatan, untuk excavator dari 2 alternatif yang ada, metode sewa lebih menguntungkan karena memiliki nilai sekarang (PV) yang lebih kecil daripada metode beli yakni sebesar Rp.2.329.179.185 dengan biaya satuan produksi rata-rata sebesar Rp.885/m 3. Sedangkan untuk dump truk dari 4 alternatif yang ada, metode sewa juga lebih menguntungkan daripada yang lain karena memiliki nilai sekarang (PV) yang paling kecil sebesar Rp.512.388.930 dengan biaya satuan produksi rata-rata sebesar Rp.72/m 3. 4 Jika pengadaan unit peralatan memprioritaskan faktor ketersediaan dana, maka bentuk pengadaan yang paling relevan adalah kombinasi antara sewa 1 unit excavator, sewa 2 unit dump truk dan overhaul 2 unit dump truk dengan total biaya investasi sebesar Rp.410.500.000 17
Dump Truck 18
Peta Orientasi Area Pelayanan Thd Kab.Gresik 19
ATAS SEGALA MASUKAN 20