STUDI PEMILIHAN ALTERNATIF PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI TPA NGIPIK KABUPATEN GRESIK

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI PEMILIHAN ALTERNATIF BENTUK PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH NGIPIK KABUPATEN GRESIK

STUDI ANALISIS INVESTASI ALAT BERAT

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. TARIF TOL

ANALISIS WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST

Penerapan Biaya Diferensial Dalam Rencana Membeli Atau Menyewa Alat Bulldozer Pada CV. Niagara Di Bekasi

BAB 1 PENDAHULUAN. alat-alat tersebut untuk mendapatkan harga besaran estimasi kapasitas alat yang paling

TUGAS AKHIR OPTIMASI BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN PENGANGKUTAN DAN PENIMBUNAN TANAH PADA PROYEK GRAND ISLAND

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.12, November 2013 ( ) ISSN:

Teknik Pelaksanaan & Alat Berat ( TPAB )

BAB III METODE PENELITIAN. Studi Pendahuluan. Rumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Pengumpulan Data. Analisis Data

BIAYA KEPEMILIKAN DAN PENGOPERASIAN ALAT BERAT

DAFTAR TABEL. Halaman

BAB III METODOLOGI Data Data-data yang didapat dalam proyek gedung Ditjen Dikti Jakarta merupakan data-data umum dan teknis berupa :

Konsepsi Proyek Pengembangan Produk

usaha dari segi keuntungan. Analisis finansial dilakukan dengan menggunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

TINJAUAN KELAYAKAN INVESTASI ALAT BERAT JENIS EXCAVATOR BERDASARKAN PERKIRAAN LAMANYA WAKTU SEWA PERTAHUN

1. Biaya Investasi: - Harga pembelian - Harga komponen alat bantu - Biaya instalasi 2. Biaya operasi: - Biaya perawatan - Biaya bahan bakar - Biaya

Terjadi penumpukan volume lalu lintas kendaraan di sepanjang Jalan Raya Porong

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI USAHA PERSEWAAN CRAWLER TRACTOR DI KOTA Y. Pingkan Ane Kristy Pratasis ABSTRAK

Menghitung hasil perkalian antara Perkiraan Volume Pekerjaan dan perkiraan Harga Satuan Pekerjaan Volume pekerjaan bisa berubah-ubah sesuai realisasi

ANALISIS EKONOMIS SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENGGANTIAN EXCAVATOR

KEUNTUNGAN = BIAYA YANG DIKELUARKAN PENDAPATAN YANG DITERIMA ANALISIS BIAYA DARI PROSES PRODUKSI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAMPIRAN. Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

PRODUKSI ALAT BERAT Rumus umum produksi alat :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

BAB VII ANALISA EKONOMI DAN FINANSIAL

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

PEMBUATAN PROGRAM ANALISA BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI-SEWA BACKHOE

BAB III METODOLOGI 3.1 Umum 3.2 Tata Urutan dan Langkah Kerja 3.3 Permasalahan

ANALISIS ULANG KELAYAKAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH PUTRI CEMPO SOLO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV INVENTARISASI STUDI PERSAMPAHAN MENGENAI BIAYA SPESIFIK INVESTASI

MATERIAL HANDLING. Materi Kuliah Ke-7 PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS. Dimas Yuwono Wicaksono, ST., MT.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih dari penjualan produk tersebut. Perusahaan harus memperhatikan nilai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Definisi ilmu seni memindahkan menyimpan melindungi mengontrol/ mengawasi material

KERANGKA PEMIKIRAN. dengan membangun suatu tempat pengelolaan sampah, tetapi yang dapat

PENGEMBANGAN TANAH MEKANIK (PTM) & ALAT ALAT BERAT BAGIAN VII BIAYA ALAT ALAT BERAT OLEH. FILIYANTI TETA ATETA BANGUN, ST., M.Eng.

ANALISIS KELAYAKAN PEMBUATAN PABRIK PENGOLAHAN SAMPAH DI TPA PIYUNGAN YOGYAKARTA

ANALISA JUMLAH ARMADA TRUCK YANG EKONOMIS MENGGUNAKAN TEORI BARISAN PADA PEKERJAAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA PENGELOLAAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH (TPA) MANDUNG DI KABUPATEN TABANAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERHITUNGAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS PADA PEKERJAAN PEMATANAGN LAHAN PERUMAHAN PANORAMA ALAM ASRI II KEC. SUNGAI KUNJANG SAMARINDA

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I

ejournal Teknik sipil, 2012, 1 (1) ISSN ,ejurnal.untag-smd.ac.id Copyright 2012

TUGAS AKHIR MUHAMMAD RIDWAN OLEH : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

PERHITUNGAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN LPB PADA PENINGKATAN JALAN CILIK RIWUT DI KECAMATAN MURUNG KALIMANTAN TENGAH

EVALUASI DAN OPTIMALISASI MASA PAKAI TPA SUNGAI ANDOK KOTA PADANG PANJANG

VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH DI PROYEK TOL NGANJUK - KERTOSONO NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL

BAB III METODOLODI PERHITUNGAN

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya harus ditunjang

RINTA ANGGRAINI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam praktiknya tidak semua perusahaan memperoleh laba seperti yang

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB I PENDAHULUAN. unsur keuangan negara antara lain kekayaan negara/kekayaan daerah berupa uang, surat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. dari tahap awal sampai dengan tahap akhir. Pada bab ini akan dijelaskan langkah

BAB I PENDAHULUAN. manusia, bahan, mesin/peralatan, dan lingkungan kerja. Komponen-komponen

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

EVALUASI SISTEM PEMROSESAN AKHIR SAMPAH DI TPA LADANG LAWEH KABUPATEN PADANG PARIAMAN MENUJU CONTROLLED LANDFILL

LOADER Alat untuk memuat material ke dump truck, atau memindahkan material, penggalian ringan. Produksi per jam (Q)

Pendekatan Perhitungan Biaya, Pendapatan & Analisis Kelayakan Usahatani

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sampah sebagai material sisa aktivitas manusia maupun proses alam

TINJAUAN PUSTAKA. rangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk mempersiapkan dan memudahkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Analisis Kelayakan Proyek. Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan. Menggambar alat. Memilih bahan yang akan digunakan

BAB V ANALISIS BIAYA PENGERINGAN GABAH MENGUNAKAN PENGERING RESIRKULASI

PROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

PERENCANAAN PEMAKAIAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN JALAN BANDA ACEH CALANG STA SUMATRA

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI. 3.4 Analisis Data Analisis data yang dilakukan adalah analisis biaya produksi, harga pokok,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

TUGAS AKHIR NOMOR : 933/WM/FT.S/SKR/2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2008

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan - Menghitung kecepatan putaran alat Menggambar alat

III. METODE PENELITIAN. Tulang Bawang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juli

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI PEMBANGUNAN PLTA KOLAKA 2 X 1000 KW UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI KABUPATEN KOLAKA SULAWESI TENGGARA

1.1 Latar Belakang Masalah 1

EVALUASI UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA MARTAPURA DARI SEGI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

JUDUL PENELITIAN STUDI PEMILIHAN ALTERNATIF PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI TPA NGIPIK KABUPATEN GRESIK Oleh : IRAWAN SUDARSONO Nrp. 3106 207 713 1

Latar Belakang Timbulan sampah di TPA Ngipik selalu meningkat tiap tahun Usia pakai TPA semakin cepat berkurang/habis Kemampuan peralatan operasional TPA tidak memadai Pengadaan peralatan operasional TPA Ngipik selama ini hanya dengan metode beli Ketersediaan dana bagi kebutuhan operasional dan pengadaan peralatan TPA cukup terbatas 2

Perumusan Masalah Bagaimana kondisi kondisi eksisting dari kendaraan operasional TPA yang dikelola oleh Bidang Kebersihan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik. Berapa kebutuhan unit dan jenis kendaraan operasional di TPA Ngipik untuk bisa beroperasi secara efektif. Alternatif bentuk pengadaan kendaraan/alat berat apa saja yang masih relevan ditinjau dari aspek finansial 3

Tujuan Penelitian Mengetahui kondisi eksisting dari peralatan operasional TPA Mengetahui kebutuhan unit dan jenis kendaraan/alat berat TPA Ngipik agar bisa beroperasi secara efektif Mengetahui alternatif-alternatif bentuk pengadaan kendaraan/alat berat operasional TPA yang paling relevan dengan kondisi finansial. 4

Manfaat Penelitian Sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya Badan Lingkungan Hidup dalam mengevaluasi pengelolaan TPA terutama tentang pengadaan dan pengoperasian kendaraan/alat berat. Dari segi teoritis akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan rujukan ilmiah bagi para peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian di bidang pengelolaan sarana persampahan. 5

Ruang Lingkup Pembahasan Daerah penelitian adalah wilayah Kabupaten Gresik Obyek penelitian adalah kendaraan/alat berat di TPA Ngipik yang dikelola oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Jenis kendaraan/alat berat yang ditinjau adalah bulldozer, excavator (Backhoe loader) dan dump truk Pemilihan alternatif bentuk pengadaan ditinjau dengan analisa finansial Perhitungan menggunakan data-data acuan dari kurun waktu tahun 2008 sampai tahun 2010 6

DASAR TEORI 1. Produktivitas Alat Produksi Alat, Q = q x N x E alat) dimana : q = kapasitas alat (tergantung spesifikasi N = jumlah siklus per jam E = faktor efisiensi kerja alat volume pe ker jaan tahun n jam efektif alat beroperasi Produksi terbesar alat = m 3 /jam produksi terbesar Jumlah alat yang diperlukan = produksi alat alat 7

2. Analisa Biaya Alat dan Mesin Biaya Biaya tetap (Fixed Cost) Biaya tidak tetap (Variable Cost) biaya kepemilikan biaya operasi 8

Komponen Biaya Kepemilikan : a. Biaya depresiasi (metode garis lurus, jumlah angka tahun, keseimbangan menurun ganda & sinking fund) b. Biaya bunga (sesuai tingkat suku bunga bank yang berlaku) c. Biaya asuransi (0,1% x harga pokok alat) d. Biaya pajak (0,1% x harga pokok alat) Nilai depresiasi alat tergantung : i. Umur ekonomis alat ii. Harga alat iii. Metode perhitungan iv. Kondisi fisik alat Komponen Biaya Operasi : a. Biaya bahan bakar b. Biaya pelumas c. Biaya perbaikan d. Biaya gaji/upah operator 9

3.Menentukan Usia Optimum Peralatan a. Usia optimum (n * ) = 2 P M b. Biaya optimum (ALCC) = dimana, P = biaya awal M 2 P M O 2 M = kenaikan biaya pemeliharaan tiap tahun O = biaya operasi + pemeliharaan tahun ke -1 10

Diagram Alir Penelitian LATAR BELAKANG Terjadinya polusi lingkungan dari timbunan sampah di TPA Ngipik akibat pengelolaan sarana pendukung yang tidak memadai secara kuantitas dan kualitas RUMUSAN MASALAH Kondisi eksisting kendaraan operasional TPA Kebutuhan unit kendaraan operasional TPA Alternatif bentuk pengadaan kendaraan operasional TPA yang paling menguntungkan dari segi finansial 11

STUDI PUSTAKA Manajemen peralatan konstruksi Life Cycle Costing PENGUMPULAN DATA Jam operasi alat Timbulan sampah di TPA Survei pasar (harga baru, harga sewa) ANALISA DATA Analisa kondisi eksisting (deskripsi) Analisa kebutuhan unit (persamaan linier) Analisa penentuan bentuk pengadaan (perbandingan biaya nilai sekarang) PEMBAHASAN KESIMPULAN dan SARAN 12

Diagram Alir Pengolahan Data Volume timbulan sampah Spesifikasi alat Jam operasi alat Produktivitas alat Harga beli alat Harga sewa alat Umur manfaat alat Harga BBM & pelumas Upah operator Faktor perbaikan Faktor bunga modal & asuransi Tingkat penyusutan Jumlah unit kebutuhan Biaya kepemilikan Biaya operasi Biaya pemakaian alat 13

Biaya tahunan alat Metode Perbandingan Present Value Biaya tahunan alat Metode Perbandingan Biaya Satuan Produksi rata-rata alat Metode Perbandingan usia optimum alat 14

Data Pekerjaan Penanganan Sampah di TPA No Instansi yang menangani Jumlah (m 3 ) 1 Badan Lingkungan Hidup 412 2 Perusahaan 144 3 Pertokoan/Restoran/Hotel 35 Jumlah Total 591 Sumber : BLH Kab.Gresik, 2008 15

Data jumlah penduduk di area pelayanan No. Kecamatan 1 Gresik 84.164 2 Kebomas 90.330 3 Manyar 34.120 4 Cerme 8.746 5 Duduk Sampeyan 5.630 6 Driyorejo 5.220 Jumlah Penduduk 226.110 16

Hasil Penelitian 1.Dari hasil analisa kondisi eksisting terhadap alat berat di TPA Ngipik saat ini menghasilkan bahwa hanya buldozer saja yang jumlahnya masih mencukupi, sedangkan excavtor dan dump truk memerlukan penambahan unit lagi. Sementara itu excavator yang ada masih memiliki usia manfaat 9 tahun, bulldozer Komatsu 5 tahun dan buldozer Mitsubishi 1 tahun. 2.Dari analisa produktivitas alat diperoleh tingkat kebutuhan masing-masing alat dalam kurun waktu tertentu (2009 2016), yaitu untuk excavator 2 unit pada saat ini sampai 2012, 3 unit pada 2013 dan 4 unit pada 2016. untuk dump truk membutuhkan 4 unit pada saat ini sampai 2012, 6 unit pada 2013 dan 7 unit pada 2016. 3.Dari segi metode pengadaan unit peralatan, untuk excavator dari 2 alternatif yang ada, metode sewa lebih menguntungkan karena memiliki nilai sekarang (PV) yang lebih kecil daripada metode beli yakni sebesar Rp.2.329.179.185 dengan biaya satuan produksi rata-rata sebesar Rp.885/m 3. Sedangkan untuk dump truk dari 4 alternatif yang ada, metode sewa juga lebih menguntungkan daripada yang lain karena memiliki nilai sekarang (PV) yang paling kecil sebesar Rp.512.388.930 dengan biaya satuan produksi rata-rata sebesar Rp.72/m 3. 4 Jika pengadaan unit peralatan memprioritaskan faktor ketersediaan dana, maka bentuk pengadaan yang paling relevan adalah kombinasi antara sewa 1 unit excavator, sewa 2 unit dump truk dan overhaul 2 unit dump truk dengan total biaya investasi sebesar Rp.410.500.000 17

Dump Truck 18

Peta Orientasi Area Pelayanan Thd Kab.Gresik 19

ATAS SEGALA MASUKAN 20