DAFTAR TABEL. Halaman
|
|
- Djaja Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Kriteria-kriteria Evaluasi Kebijakan Publik Tabel 2.3 Skala Perbandingan Berpasangan Tabel 3.1 Konversi Angka Tabel 4.1 Tingkat Kelerengan Wilayah Kota Sorong Tabel 4.2 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Sorong Tabel 4.3 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Kondisi Jalan.. 37 Tabel 4.4 Fasilitas Pendidikan di Kota Sorong.. 38 Tabel 4.5 Fasilitas Usaha Komersial di Kota Sorong 39 Tabel 4.6 Fasilitas Sosial dan Perkantoran di Kota Sorong Tabel 4.7 Proporsi Pemanfaatan Lahan Kota Sorong.. 43 Tabel 5.1 Jumlah dan Sumber Timbulan Sampah Kota Sorong Tabel 5.2 Hasil Pengukuran Densitas Sampah Lepas. 47 Tabel 5.3 Hasil Pengukuran Densitas Sampah di Atas Truk.. 48 Tabel 5.4 Jumlah Sampah Terangkut Menurut Sumbernya.. 48 Tabel 5.5 Jumlah Penduduk pada Daerah Layanan DKPK Kota Sorong 49 Tabel 5.6 Penyebaran Lokasi TPS di Kota Sorong.. 53 Tabel 5.7 Penyebaran Lokasi Kontainer di Kota Sorong 54 Tabel 5.8 Kendaraan Pengangkut Sampah di Kota Sorong 57 Tabel 5.9 Rute Pelayanan Pengangkutan Sampah di Kota Sorong 59 Tabel 5.10 Waktu dan Jarak Rata-rata Pengangkutan Eksisting Dump Truck DS 5951 HZ.. 70 Tabel 5.11 Waktu dan Jarak Rata-rata Pengangkutan Eksisting Dump Truck DS 5952 HZ.. 71 Tabel 5.12 Waktu dan Jarak Rata-rata Pengangkutan Eksisting Dump Truck DS 9041 HZ.. 72 Tabel 5.13 Waktu dan Jarak Rata-rata Pengangkutan Eksisting Dump Truck DS 5953 HZ.. 73 xii
2 Tabel 5.14 Waktu dan Jarak Rata-rata Pengangkutan Eksisting Dump Truck DS 5955 HZ.. 74 Tabel 5.15 Waktu dan Jarak Rata-rata Pengangkutan Eksisting Dump Truck DS 9739 HZ.. 75 Tabel 5.16 Waktu dan Jarak Rata-rata Pengangkutan Eksisting Dump Truck DS 9763 HZ.. 76 Tabel 5.17 Waktu dan Jarak Rata-rata Pengangkutan Eksisting Amroll Truck DS 5956 HZ. 77 Tabel 5.18 Waktu dan Jarak Rata-rata Pengangkutan Eksisting Amroll Truck DS 5907 PB 77 Tabel 5.19 Biaya Bahan Bakar dan Oli 78 Tabel 5.20 Gaji Sopir dan Kernet per Bulan 78 Tabel 5.21 Biaya Bahan untuk Perbaikan Kontainer per Bulan Tabel 5.22 Biaya Suku Cadang dan Servis Kendaraan per Bulan.. 79 Tabel 5.23 Biaya Peralatan Kebersihan per Tahun 79 Tabel 5.24 Biaya Total Pelayanan Pengangkutan Sampah Tahun Tabel 5.25 Penerimaan Retribusi Sampah. 81 Tabel 5.26 Tarif Retribusi Sampah Lingkungan Usaha Komersial.. 82 Tabel 5.27 Tarif Retribusi Sampah Lingkungan Fasilitas Umum 83 Tabel 5.28 Tarif Retribusi Sampah Lingkungan Kantor.. 83 Tabel 5.29 Tarif Retribusi Sampah Lingkungan Permukiman Penduduk 83 Tabel 5.30 Tarif Retribusi Sampah Penyelenggaraan Keramaian Tabel 5.31 Jumlah dan Tingkat Pendidikan Personil DKPK Kota Sorong.. 86 Tabel 6.1 Hasil Perhitungan Jarak Tempuh dan Kecepatan Dump Truck. 88 Tabel 6.2 Hasil Perhitungan Waktu Total Mengosongkan TPS Tabel 6.3 Hasil Perhitungan Waktu Total antar TPS Tabel 6.4 Hasil Perhitungan Waktu di TPA untuk Dump Truck Tabel 6.5 Hubungan antara Jarak TPS TPA terhadap Waktu Tempuh Dump Truck.. 93 xiii
3 Tabel 6.6 Persamaan Regresi Dump Truck. 95 Tabel 6.7 Hasil Perhitungan Hauling Time per Trip Dump Truck. 95 Tabel 6.8 Waktu Pelayanan Pengangkutan per Trip Dump Truck 96 Tabel 6.9 Hasil Perhitungan Faktor Off Route (W) Eksisting Dump Truck.. 98 Tabel 6.10 Hasil Perhitungan Perbaikan Off Route (W) Dump Truck.. 99 Tabel 6.11 Hasil Perhitungan Jumlah Trip per Hari dari Dump Truck (dengan Perbaikan Off Route ) Tabel 6.12 Perbandingan Jumlah Trip Eksisting dengan Trip Hasil Evaluasi (perbaikan Off Route ) Dump Truck. 100 Tabel 6.13 Jarak Tempuh dan Kecepatan Amroll Truck. 102 Tabel 6.14 Hasil Perhitungan Waktu Menurunkan Kontainer Kosong Tabel 6.15 Hasil Perhitungan Waktu Mengangkat Kontainer Isi 103 Tabel 6.16 Hasil Perhitungan Waktu di TPA untuk Amroll Truck. 104 Tabel 6.17 Hubungan antara Jarak TPS TPA terhadap Waktu Tempuh Amroll Truck. 104 Tabel 6.18 Persamaan Regresi Amroll Truck Tabel 6.19 Hauling Time per trip Amroll Truk 106 Tabel 6.20 Waktu Pengangkutan per Trip dari Amroll Truck Tabel 6.21 Hasil Perhitungan Faktor Off Route dari Amroll Truck. 108 Tabel 6.22 Hasil Perhitungan Perbaikan Faktor Off Route dari Amroll Truck Tabel 6.23 Hasil Perhitungan Jumlah Trip per Hari dari Amroll Truck (dengan Perbaikan Off Route ) 109 Tabel 6.24 Perbandingan Jumlah Trip Eksisting dengan Trip Hasil Evaluasi (perbaikan Off Route ) Amroll Truck Tabel 6.25 Hasil Perhitungan Jumlah Eksisting Sampah Terangkut Tabel 6.26 Hasil Perhitungan Produktivitas Truk Pengangkut Sampah. 115 Tabel 6.27 Waktu Pelayanan Pengangkutan per Ton Sampah Terangkut xiv
4 Tabel 6.28 Hasil Perhitungan Jumlah Sampah Terangkut dengan Peningkatan Trip Kendaraan. 117 Tabel 6.29 Kebutuhan Riil Kendaraan/Truk Pengangkut Sampah Tabel 6.30 Jumlah Kendaraan Hasil Analisis dan Evaluasi. 119 Tabel 6.31 Hasil Analisis Rute Eksisting Tabel 6.32 Hasil Perhitungan Biaya Investasi dan Depresiasi Peralatan. 122 Tabel 6.33 Kebutuhan BBM dan Pelumas Tabel 6.34 Hasil Perhitungan Kebutuhan BBM dan Pelumas dengan Peningkatan Trip(Perbaikan Faktor Off Route) Tabel 6.35 Prediksi Biaya BBM dan Pelumas dengan Peningkatan Trip(perbaikan Off Route Factor). 125 Tabel 6.36 Hasil Perhitungan Gaji Sopir dan Kernet. 125 Tabel 6.37 Hasil Perhitungan Total BOP dengan Peningkatan Trip (Perbaikan Off Route) dan Total BOP Eksisting 126 Tabel 6.38 Hasil Perhitungan Potensi Penerimaan Retribusi Sampah. 128 Tabel 6.39 Hasil Perhitungan Potensi Penerimaan Retribusi Sampah dengan Peningkatan Trip Tabel 6.40 Hasil Perhitungan Potensi Penerimaan Retribusi Sampah Klasifikasi Rumah Tangga Berdasarkan Sistem Pemungutan Tabel 6.41 Matriks Faktor-faktor SWOT. 136 Tabel 6.42 Hasil Perhitungan Prioritas Faktor Keseluruhan. 138 Tabel 6.43 Matriks Strategi SWOT Tabel 6.44 Rumusan Program Pengelolaan Sampah xv
5 Halaman ini sengaja dikosongkan xvi
EVALUASI SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA MALANG
PROGRAM PASCA SARJANA TEKNIK PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER EVALUASI SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA MALANG Disusun Oleh
Lebih terperinciKata Kunci : sampah, angkutan sampah, sistem angkut sampah
ABSTRAK Transportasi sampah adalah sub-sistem persampahan yang bersasaran membawa sampah dari lokasi pemindahan atau dari sumber sampah secara langsung menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pada Kecamatan
Lebih terperinciKAJIAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN MATARAM
KAJIAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN MATARAM Astrin Muziarni *) dan Yulinah Trihadiningrum Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Cokroaminoto 12A, Surabaya
Lebih terperinciDosen Pembimbing : Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, MT Dosen Penguji : IDAA Warmadewanthi, ST, MT, PhD. Sidang Tesis
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, MT Dosen Penguji : IDAA Warmadewanthi, ST, MT, PhD Dosen Penguji : Alia Damayanti, ST, MT, PhD Dosen Penguji : Drs. Satrijo Wiweko, MT Disampaikan oleh
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA 2.1. TARIF TOL
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. TARIF TOL Menurut UU No.13/1980, tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk pemakaian jalan tol.. Kemudian pada tahun 2001 Presiden mengeluarkan PP No. 40/2001. Sesuai
Lebih terperinciEVALUASI PELAYANAN PERSAMPAHAN DENGAN OPTIMASI SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA MEMPAWAH
EVALUASI PELAYANAN PERSAMPAHAN DENGAN OPTIMASI SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA MEMPAWAH Wike Yolanda, Endah Angreni, Adhi Yuniarto Program Pascasarjana Jurusan Teknik Lingkungan ITS Email: yolanda_1102@yahoo.com
Lebih terperinciRute Pengangkutan Eksisting Kendaraan Arm Roll Truck
Rute Pengangkutan Eksisting Kendaraan Arm Roll Truck TPA POOL Keterangan : BL 8041 AJ BL 8098 AH Kontainer 4. TPS Gerobak 1,5 m³ sebanyak 6 unit, bak pasangan bata terbuka 3 m³ sebanyak 1 unit, kontainer
Lebih terperinciMANAJEMEN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG
MANAJEMEN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : I Gusti Bagus Gede Wahyu Dwi Pratama 0419151025 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2012 ABSTRAK
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Laporan Akhir PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KATA PENGANTAR Dokumen Layanan Persampahan Kota Bogor merupakan dokumen yang memuat keadaaan terkini kondisi persampahan Kota Bogor. Penyusunan dokumen ini pada dasarnya ditujukan pada pendayagunaan segenap
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN BANDA RAYA, JAYA BARU DAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH
EVALUASI SISTEM PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN BANDA RAYA, JAYA BARU DAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH Ajeng Rudita Nareswari 1 dan Nieke Karnaningroem 2 1 Program Magister Teknik Prasarana
Lebih terperinciEVALUASI UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA MARTAPURA DARI SEGI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN
EVALUASI UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA MARTAPURA DARI SEGI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN Ahmad Solhan, Sarwoko Mangkoedihardjo Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP Program Pascasarjana,
Lebih terperinciEVALUASI PENGANGKUTAN SAMPAH DAN PENGEMBANGAN SARANA PERSAMPAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA
EVALUASI PENGANGKUTAN SAMPAH DAN PENGEMBANGAN SARANA PERSAMPAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA Kristub Subur, Agustina Wilujeng, Harmin Sulistiyaning Titah Program Studi Magister Teknik Prasarana Lingkungan Pemukiman
Lebih terperinciSTRATEGI PENGELOLAAN ASET SISTEM PERSAMPAHAN DI KOTA POSO
STRATEGI PENGELOLAAN ASET SISTEM PERSAMPAHAN DI KOTA POSO Oleh : EBERT FEBRIANUS TONIMBA Dosen Pembimbing : Prof. Ir. JONI HERMANA, M.Sc.ES., Ph.D. LATAR BELAKANG Kondisi sarana dan prasarana yang tersedia
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis terhadap sistem operasional pengangkutan sampah Kota Sorong maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Aspek
Lebih terperinciEVALUASI TEKNIK OPERASIONAL PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KABUPATEN TANAH LAUT ( Studi Kasus : Kecamatan Pelaihari )
Prsiding Seminar Nasinal Manajemen Teknlgi III Prgram Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006 EVALUASI TEKNIK OPERASIONAL PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KABUPATEN TANAH LAUT ( Studi Kasus : Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sampah sebagai material sisa aktivitas manusia maupun proses alam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah sebagai material sisa aktivitas manusia maupun proses alam yang berbentuk padat seringkali menjadi penyebab timbulnya masalah jika tidak dikelola dengan baik.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i BAB I DESKRIPSI maksud dan tujuan ruang lingkup pengertian... 1
DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... i BAB I DESKRIPSI..... maksud dan tujuan....2 ruang lingkup....3 pengertian... BAB II PERSYARATAN PERSYARATAN... 3 BAB III KETENTUAN KETENTUAN... 4 3. Umum... 4 3.2 perencanaan...
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. WAKTU DAN LOKASI Penelitian dimulai pada bulan Oktober sampai Desember 2008, bertempat di beberapa TPS pasar di Kota Bogor, Jawa Barat yaitu pasar Merdeka, pasar Jl. Dewi
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN PENGANGKUTAN SAMPAH KOTA LIWA, KABUPATEN LAMPUNG BARAT
STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN PENGANGKUTAN SAMPAH KOTA LIWA, KABUPATEN LAMPUNG BARAT M. Budi Setiawan, Atiek Moesriati dan Harmin S. Titah Jurusan Teknik Lingkungan, Program Pascasarjana, Institut Teknologi
Lebih terperinciANALISIS ULANG KELAYAKAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH PUTRI CEMPO SOLO
ANALISIS ULANG KELAYAKAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH PUTRI CEMPO SOLO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri Oleh: Yenny Handoko 05 06 04510 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan segala sesuatu yang tidak dikehendaki lagi lalu dibuang. Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PREFERENSI MASYARAKAT DALAM SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PERMUKIMAN (Studi Kasus: Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon) TUGAS AKHIR
IDENTIFIKASI PREFERENSI MASYARAKAT DALAM SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PERMUKIMAN (Studi Kasus: Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon) TUGAS AKHIR Oleh: TAUFIK HIDAYAT L2D 098 468 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH
Lebih terperinciASPEK MANAJEMEN (INSTITUSI, PERATURAN DAN PEMBIAYAAN)
ASPEK MANAJEMEN (INSTITUSI, PERATURAN DAN PEMBIAYAAN) A. KELEMBAGAAN 1. UMUM Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial perekonomian suatu kota, kompleksitas permasalahan sampahpun akan meningkat, seperti
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA MAUMERE
EVALUASI SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA MAUMERE Yohanes R. Maswari dan Sarwoko Mangkoedihardjo Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Surabaya ryan@enviro.its.ac.id ABSTRAK Tingkat pelayanan persampahan
Lebih terperinciMatrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu
Matrik Kerangka Kerja Logis Kabupaten Luwu Subsektor Permasalahan Mendesak Rumusan Tujuan Rumusan Sasaran dan Air Limbah Domestik 1 Pencemaran air tanah dan sungai Meningkatkan kinerja SKPD terkait memiliki
Lebih terperinciSTUDI PEMILIHAN ALTERNATIF PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI TPA NGIPIK KABUPATEN GRESIK
JUDUL PENELITIAN STUDI PEMILIHAN ALTERNATIF PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI TPA NGIPIK KABUPATEN GRESIK Oleh : IRAWAN SUDARSONO Nrp. 3106 207 713 1 Latar Belakang Timbulan
Lebih terperinciPengaruh Stasiun Peralihan Antara Terhadap Pengelolaan Sampah Permukiman di Kecamatan Tambaksari, Surabaya
Tugas Akhir 091324 Diajukan Oleh: Nurul Setiadewi 3310100017 Dosen Pembimbing: Welly Herumurti, S.T., M.Sc Pengaruh Stasiun Peralihan Antara Terhadap Pengelolaan Sampah Permukiman di Kecamatan Tambaksari,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Langkah kerja penelitian Secara spesifik, tahapan-tahapan yang diambil dalam menentukan tarif pada angkutan bus BKTB route pantai indah kapuk (PIK)-monas dapat di lihat
Lebih terperinciKAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN ASET DI KABUPATEN KARAWANG
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN ASET DI KABUPATEN KARAWANG NANANG FAKHRURAZI 1,JONI HERMANA 2, IDAA WARMADEWANTHI 2 1 Program Magister Bidang Keahlian Manajemen Aset Jurusan Teknik
Lebih terperinciKata kunci : manajemen sampah, sistem pengangkutan, Kecamatan Tabanan dan Kecamtan Kediri, kebutuhan armada pengangkut sampah
ABSTRAK Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Tabanan, khususnya Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kediri, diikuti oleh peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan yang menyebabkan penumpukan sampah di
Lebih terperinciBAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi
BAB 2 Kerangka Pengembangan Sanitasi 2.1. Visi Misi Sanitasi Visi Kabupaten Pohuwato Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten/Kota Misi Kabupaten Pohuwato Visi Sanitasi Kabupaten Pohuwato Misi Sanitasi
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN TRUK SAMPAH DI KECAMATAN DENPASAR UTARA. Oleh : I Ketut Gd Yoga Satria Wibawa NIM:
ANALISIS KEBUTUHAN TRUK SAMPAH DI KECAMATAN DENPASAR UTARA Oleh : I Ketut Gd Yoga Satria Wibawa NIM: 1104105124 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 ABSTRAK Pertumbuhan jumlah
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH KABUPATEN GIANYAR
EVALUASI SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH KABUPATEN GIANYAR Dewa Nyoman Raka, Agus Slamet Program Pasca Sarjana Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Surabaya ABSTRAK Kabupaten Gianyar dipandang perlu memiliki rencana
Lebih terperinciMANAJEMEN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN BANGLI
MANAJEMEN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN BANGLI TUGAS AKHIR OLEH : I GEDE ARTAWAN 0219151040 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2011 ABSTRAK Meningkatnya pertumbuhan perekonomian
Lebih terperinciKata kunci: pengangkutan sampah, ritase, cakupan pelayanan.
KAJIAN SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA BATU Yosa Putri Hapsari, Dewi Dwirianti, Yulinah Trihadiningrum Program Pascasarjana, Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS, Surabaya E-mail: yprincess@yahoo.com
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PROBOLINGGO Sejarah Singkat Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo
BAB II DESKRIPSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PROBOLINGGO 2.1. Sejarah Singkat Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo Hingga pertengahan tahun 2005 pengelolaan lingkungan hidup di Kota Probolinggo dilaksanakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sampah dan Permasalahannya Berbagai aktivitas dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kesejahteraan hidupnya dengan memproduksi barang dari sumber daya alam. Disamping
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA MALANG EVALUATION OF SOLID WASTE TRANSPORTATION SYSTEM IN MALANG CITY
EVALUASI SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA MALANG EVALUATION OF SOLID WASTE TRANSPORTATION SYSTEM IN MALANG CITY Achmad Widarto PT. Indra Karya Wilayah I Malang Jl. Surabaya No. 3A Malang wid_alf@yahoo.co.id
Lebih terperinciAplikasi Metode Vehicle Routing Problem with Time Windows untuk Pengangkutan Sampah Rayon Surabaya Pusat
Aplikasi Metode Vehicle Routing Problem with Time Windows untuk Pengangkutan Sampah Rayon Surabaya Pusat Oleh : PrasidyaTyanto 33 10 100 087 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. YulinahTrihadiningrum, MAppSc.
Lebih terperinciISI TABEL... GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... 1
ISI DAFTAR DAFTAR TABEL...... GAMBAR..... BAB I PENDAHULUAN........ 1 BAB II BAB III 1.1 Latar Belakang dan Masalah... 1.2 Identifikasi Masalah... 1.3 Tujuan.. 1.4 Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Hampir setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia menghasilkan sampah, terutama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Tahapan tahapan yang akan dilakukan dalam menentukan tarif pada bus Mayasari Bakti patas 98A Trayek Pulogadung Kampung Rambutan dapat dilihat pada
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PEMROSESAN AKHIR SAMPAH DI TPA LADANG LAWEH KABUPATEN PADANG PARIAMAN MENUJU CONTROLLED LANDFILL
EVALUASI SISTEM PEMROSESAN AKHIR SAMPAH DI TPA LADANG LAWEH KABUPATEN PADANG PARIAMAN MENUJU CONTROLLED LANDFILL Oleh : ROFIHENDRA NRP. 3308 202 014 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. YULINAH TRIHADININGRUM,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Hampir setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia menghasilkan sampah, terutama
Lebih terperinciJurusan Teknik Planologi Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung 2013 Jl. Dr Setiabudhi No 193 Tlp (022) Bandung
Jurusan Teknik Planologi Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung 2013 Jl. Dr Setiabudhi No 193 Tlp (022) 2006466 Bandung LAMPIRAN A : DESAIN SURVEY Dalam studi ini, pengumpulan data menjadi sangat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. DAMRI rute bandara Soekarno Hatta _ Bogor, dibuat bagan alir sebagai berikut :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Langkah Kerja Untuk mengevaluasi tingkat pelayanan terhadap kepuasaan pelanggan bus DAMRI rute bandara Soekarno Hatta _ Bogor, dibuat bagan alir sebagai berikut : Mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dan pembangunan di wilayah perkotaan di Indonesia, diikuti oleh peningkatan perpindahan sebagian penduduk perdesaan ke kota dengan anggapan akan
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016
KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Dokumen Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK) Tahun 2016 ini merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dengan dokumen lainnya yang telah tersusun
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan pengelolaan sampah merupakan sesuatu yang tidak asing lagi bagi setiap wilayah di dunia tidak terkecuali Indonesia. Hampir di seluruh aspek kehidupan manusia
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN / KEBERSIHAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEKADAU NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN / KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEKADAU, Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkan
Lebih terperinciSTUDI KINERJA TEKNIK OPERASIONAL DALAM MANAJEMEN PERSAMPAHAN DI KOTA MARTAPURA KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN TUGAS AKHIR
STUDI KINERJA TEKNIK OPERASIONAL DALAM MANAJEMEN PERSAMPAHAN DI KOTA MARTAPURA KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN TUGAS AKHIR Oleh: ACHMAD YANI L2D 301 317 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
II - 1 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tarif Tol Tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk pemakaian jalan tol. Menurut UU No.38 2004 tentang Jalan, tarif tol dihitung berdasarkan kemampuan bayar
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci :Volume timbulan sampah, kebutuhan armada pengangkut sampah, BOK Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana,
ABSTRAK Peningkatan jumlah samapah di Kabupaten Jembrana, khususnya Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana, diikuti oleh peningkatan jumlah penduduk dan menyebabkan penumpukan sampah dibeberapa wilayah.
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN PERANCANGAN PROGRAM
99 BAB VI STRATEGI DAN PERANCANGAN PROGRAM 6.1 Perumusan Alternatif Strategi dan Program Untuk dapat merumuskan alternatif strategi dan program peningkatan pelayanan sampah perumahan pada kajian ini digunakan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten
BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya Visi Kabupaten Misi Kabupaten Visi Sanitasi Kabupaten Misi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Aceh
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN AKHIR JATIBARANG KOTA SEMARANG DENGAN SISTEM SANITARY LANDFILL
TUGAS AKHIR PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN AKHIR JATIBARANG KOTA SEMARANG DENGAN SISTEM Merupakan Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun oleh :
TUGAS AKHIR EVALUASI PENGELOLAAN PENGANGKUTAN SAMPAH DARI TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA KE TEMPAT PEMROSESAN AKHIR DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS : KECAMATAN SEMARANG UTARA) Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang tentang pedoman teknis penyelenggaraan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kapasitas Kendaraan Menurut Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang tentang pedoman teknis penyelenggaraan angkutan penumpang umum
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL PASURUAN
ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL PASURUAN Oleh : CITTO PACAMA FAJRINIA 3109100071 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Lebih terperinciTotal biaya variabel 842,700
Perhitungan dengan Metode Tradisional (Trip Bulan Maret 2007) Lampiran 1 Tabel 5 No Jenis Biaya Formula Perincian Jumlah (Rp) 1 Biaya Supir dan Asisten Supir 50,577 1a Gaji Sopir - bulanan (Rp) 600,000
Lebih terperinciBUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN
BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. bertujuan untuk mewujudkan perbaikan kualitas fungsi lingkungan hidup yang berkelanjutan,
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Bagi Masyarakat Perkotaan (Sosialisasi 3R) Pekerjaan Penyusunan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Mohd. Gempur Adnan
KATA PENGANTAR Kami menyambut baik terbitnya Buku Statistik Persampahan Indonesia tahun 2008 ini. Terima kasih kami sampaikan kepada pihak Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah memprakarsai
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Persampahan merupakan masalah yang tidak dapat diabaikan, karena di dalam semua aspek kehidupan selalu dihasilkan sampah, disamping produk utama yang diperlukan. Sampah
Lebih terperinciANALISA PRODUKTIVITAS TRUK PENGANGKUT SAMPAH KOTA PROBOLINGGO
ANALISA PRODUKTIVITAS TRUK PENGANGKUT SAMPAH KOTA PROBOLINGGO TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Lebih terperinciAnalisis Sistem Pengangkutan Sampah di Wilayah Surabaya Utara
D103 Analisis Sistem Pengangkutan Sampah di Wilayah Surabaya Utara Rizka Andriani Mahmudah dan Welly Herumurti Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB V 5 ANALISIS DATA
Laporan Tugas Akhir (SI-4Z1) BAB V 5 ANALISIS DATA 5.1 Umum Pada Bab ini akan dianalisis faktor-faktor dan kondisi eksisting yang telah dipaparkan di Bab sebelumnya. Faktor-faktor tersebut merupakan faktor
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN ANALISIS. yang telah ditentukan Kementerian Perhubungan yang intinya dipengaruhi oleh
BAB IV DATA DAN ANALISIS Indikator indikator pelayanan yang diidentifikasi sesuai dengan standar yang telah ditentukan Kementerian Perhubungan yang intinya dipengaruhi oleh waktu waktu sibuk pada jaringan
Lebih terperinciSTRATEGI PENGELOLAAN ASET SISTEM PERSAMPAHAN DI KOTA POSO
STRATEGI PENGELOLAAN ASET SISTEM PERSAMPAHAN DI KOTA POSO Ebert Febrianus Tonimba dan Joni Hermana Masters Program in Engineering Asset Management FTSP - ITS E-mail : e_tonimba@ce.its.ac.id ABSTRAK Pengelolaan
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 6A TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN PERSAMPAHAN / KEBERSIHAN BUPATI LOMBOK BARAT, Menimbang : a. bahwa salah satu faktor
Lebih terperinciModul B-3 Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Modul B-3 Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga (Permen PU No. 03/PRT/M/2013)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Kerja Untuk melakukan evaluasi kinerja dan tarif bus DAMRI trayek Bandara Soekarno Hatta Kampung Rambutan dan Bandara Soekarno Hatta Gambir dibuat langkah kerja
Lebih terperinciUPAYA PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI APLIKASI SWAT OLEH DINAS KEBERSIHAN DAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SURABAYA
POLICY BRIEF 07 Juli 2017 UPAYA PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI APLIKASI SWAT OLEH DINAS KEBERSIHAN DAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SURABAYA EXECUTIVE SUMMARY Masalah pengelolaan sampah di Surabaya bukan lah sebuah
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan otonomi daerah memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengelola dirinya sendiri. Sebagai administrator penuh, masing-masing daerah harus
Lebih terperinciBAB IV INVENTARISASI STUDI PERSAMPAHAN MENGENAI BIAYA SPESIFIK INVESTASI
BAB IV INVENTARISASI STUDI PERSAMPAHAN MENGENAI BIAYA SPESIFIK INVESTASI 4.1 Umum Pada bab ini berisi uraian studi yang dilakukan Departemen Pekerjaan Umum (tahun 2006) mengenai penyusunan perhitungan
Lebih terperinciOPTIMALISASI UMUR GUNA KENDARAAN ANGKUTAN UMUM ABSTRAK
OPTIMALISASI UMUR GUNA KENDARAAN ANGKUTAN UMUM ABSTRAK Pengoperasian angkutan umum di kotamadya Banjarmasin ke kota kota lain dipusatkan pada Terminal Induk km. 6 Banjarmasin, dimana terlihat secara visual
Lebih terperinciBAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI
BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Salah satu sasaran pembangunan air limbah yang akan dicapai pada akhir perencanaan ini adalah 100% terlayani pada tahun 2019.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : BUPATI BANGKA, a. bahwa Peraturan
Lebih terperinciKAJIAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR
KAJIAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR Oleh : TAUFIK YOGA PANGARSO L2D 098 469 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2003 ABSTRAK Peningkatan
Lebih terperinciStudi Kelayakan Pembangunan Fly Over Jalan Akses Pelabuhan Teluk Lamong Ditinjau dari Segi Lalu Lintas dan Ekonomi Jalan Raya
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN 2337-3539 (2301-9271 Printed) E-16 Studi Kelayakan Pembangunan Fly Over Jalan Akses Pelabuhan Teluk Lamong Ditinjau dari Segi Lalu Lintas dan Ekonomi Jalan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengantar Dalam rangka penyusunan laporan Studi Kajian Jalur Angkutan Penyangga Kawasan Malioboro berbasis studi kelayakan/penelitian, perlu dilakukan tinjauan terhadap berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertambahan penduduk dan aktivitas masyarakat akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi, yang juga akan membawa dampak terhadap permasalahan lingkungan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota akan selalu berhubungan erat dengan perkembangan lahan baik dalam kota itu sendiri maupun pada daerah yang berbatasan atau daerah sekitarnya. Selain itu lahan
Lebih terperinciI Made Arnatha Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar
STUDI OPTIMASI TEKNIS OPERASIONAL PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DENGAN MODEL SIMULASI (Studi Kasus Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun 2004-2024) I Made Arnatha Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciSTUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN ANGKUTAN KOTA JURUSAN ABDUL MUIS DAGO
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN ANGKUTAN KOTA JURUSAN ABDUL MUIS DAGO Astrid Fermilasari NRP : 0021060 Pembimbing : Ir. Silvia Sukirman FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
Lebih terperinciPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI KOTA TRENGGALEK
EVALUASI SISTEM PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI KOTA TRENGGALEK Joko Widodo dan Yulinah Trihadiningrum Program Pasca Sarjana Jurusan Teknik Lingkungan FTSP - ITS Surabaya ABSTRAK Pembuangan akhir sampah yang
Lebih terperinciOleh : YENNI SOFYAN MORA NRP
PROYEK AKHIR PERENCANAAN SARANA PRASARANA DAN SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA MUARA ENIM KABUPATEN MUARA ENIM Oleh : YENNI SOFYAN MORA NRP. 3110040701 Program Diploma IV Teknik Sipil Bidang Studi
Lebih terperinci5.1 PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR & ASPEK UTAMA
Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011 2015 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Umum Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tanggung jawab di bidang kebersihan, keindahan tata pertamanan kota. Salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya merupakan Dinas Daerah Kota Surabaya yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBIAYA OPERASI KENDARAAN DAN PENDAPATAN ANGKUTAN PUBLIK BANDUNG LEMBANG ABSTRAK
BIAYA OPERASI KENDARAAN DAN PENDAPATAN ANGKUTAN PUBLIK BANDUNG LEMBANG Rahmat Siddyumar NRP: 0921020 Pembimbing: Prof. Dr. Budi Hartanto Susilo, Ir., M.Sc. ABSTRAK Angkutan publik merupakan salah satu
Lebih terperinciBab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi
Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Kabupaten Aceh Singkil memiliki sasaran pembangunan air limbah yang akan dicapai pada akhir perencanaan ini adalah praktek BABS
Lebih terperinciPENJADWALAN TRUK SAMPAH KOTA PONTIANAK DENGAN MODEL ROLL ON ROLL OFF VEHICLE ROUTING PROBLEM
PENJADWALAN TRUK SAMPAH KOTA PONTIANAK DENGAN MODEL ROLL ON ROLL OFF VEHICLE ROUTING PROBLEM SURLI Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pontianak famsurli229@gmail.com
Lebih terperinciPENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)
PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) Disampaikan oleh: DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN KENDAL 2016 Dasar hukum Pengelolaan Sampah Undang undang no. 18 tahun 2008 ttg Pengelolaan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.188, 2012 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LINGKUNGAN HIDUP. Sampah. Rumah Tangga. Pengelolaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5347) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinci1.2 Telah Terbentuknya Pokja AMPL Kabupaten Lombok Barat Adanya KSM sebagai pengelola IPAL Komunal yang ada di 6 lokasi
Lampiran 2: Hasil analisis SWOT Tabel Skor untuk menentukan isu strategis dari isu-isu yang diidentifikasi (teknis dan non-teknis) untuk sektor Air Limbah di Kabupaten Lombok Barat sebagai berikut : a.
Lebih terperinciPenentuan Rute Optimal pada Pengangkutan Sampah di Kota Palembang dengan Menggunakan Metode Saving Matrix
Jurnal Penelitian Sains Volume 18 Nomor 3 September 2016 Penentuan Rute Optimal pada Pengangkutan Sampah di Kota Palembang dengan Menggunakan Metode Saving Matrix Indrawati, Ning Eliyati, dan Agus Lukowi
Lebih terperinci