PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

dokumen-dokumen yang mirip
PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PANIN FINANCIAL Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

Pedoman Kerja Komite Audit

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

Panduan Tugas Pokok dan Fungsi Kerja Komite Audit Sesuai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PIAGAM KOMITE AUDIT PT ELNUSA TBK

PT DANAREKSA (PERSERO) PIAGAM KOMITE AUDIT 2017

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

PIAGAM KOMITE AUDIT. 1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter)

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PR/MAR/NDO. Piagam Komite Audit PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE. ASIA INFRASTRUCTURE Tbk

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PT DUTA ANGGADA REALTY TBK. PIAGAM KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE MANAJEMEN RISIKO

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyusunan Piagam Komite Audit 2. Tujuan Penyusunan Piagam Komite Audit

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

perusahaan PT. Toba Pulp Lestari? perusahaan PT. Toba Pulp Lestari?

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA KOMITE AUDIT

PT KEDAUNG INDAH CAN TBK

PIAGAM AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

itevel Oai Et{ t tnver; Itx;Nt SURAT KEPUTUSAN SK 00 1/SK-DekomlXl201 5 Perihal: Piagam Komite Audit PT Equity Development lnvestment Tbk

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

Pedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter)

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

lnternal Audit adalah suatu unit kerja di perseroan yang sifatnya independen. Pihak lndependen adalah pihak di luar perseroan yang tidak memiliki

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PIAGAM KOMITE AUDIT TELKOM GROUP

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Komite Audit

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTER DELTA Tbk

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER)

BANK BUKOPIN. Dewan Komisaris serta sebagai upaya untuk mendorong terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis mengenai Penerapan Good Corporate Governance

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

REVISI LAPORAN SELF ASESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NTB PERIODE DESEMBER TAHUN 2012

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK. PENDAHULUAN

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

Building Construction PIAGAM KOMITE AUDIT PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

SEttEN IN00NESiA GRO IPIEDOMAN KERJA(CHARTER) KOMITE AUDI丁. PToSEMEN丁 ONASA

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

PIAGAM KOMITE AUDIT PT GAJAH TUNGGAL TBK. 1. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.

Internal Audit Charter

PT MILLENNIUM PHARMACON INTERNATIONAL TbK. PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Commiffee Chartefl

INTERNAL AUDIT CHARTER

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL

Transkripsi:

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) MARET 2013

DAFTAR ISI Halaman BAGIAN I... 2 PENDAHULUAN.. 2 1. LATAR BELAKANG 2 2. ISI DAN MISI... 2 3. MAKSUD DAN TUJUAN 2 BAGIAN II.... 3 PEMBENTUKAN DAN KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT... 3 PENGERTIAN... 3 1. STRUKTUR KOMITE AUDIT... 3 2. KEANGGOTAAN... 3 3. PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA... 3. 4. PERSYARATAN KEANGGOTAAN. 3 5. MASA TUGAS ANGGOTA KOMITE AUDIT. 4 BAGIAN III FUNGSI, TUGAS, KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB. 5 1. FUNGSI... 5 2. TUGAS... 5 3. KEWENANGAN... 5 4. TANGGUNG JAWAB... 6 BAGIAN IV.. 6 TATA CARA DAN PROSEDUR KERJA... 6 1. LAPORAN KEUANGAN... 6 2. PENGENDALIAN INTERNAL DAN MANAGEMEN RESIKO.. 6 3. KETAATAN PADA GCG DAN PERATURAN. 6 4. PENANGANAN PENGADUAN DUGAAN PELANGGARAN 6 5. TUGAS KHUSUS DARI KOMISARIS... 7 BAGIAN V 7 KODE ETIK DAN MEKANISME RAPAT. 7 1. KODE ETIK...7 2. RAPAT KOMITE AUDIT 7 BAGIAN VI... 8 PELAPORAN KEGIATAN 8 PENUTUP... 8 Page - 1 - of 8

BAGIA I PE DAHULUA. 1. LATAR BELAKANG PT. Buana Finance, Tbk sebagai salah satu Perusahaan Pembiayaan yang tertua di Indonesia, berdiri sejak tahun 1982, dan telah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990. Dengan semakin matangnya usia PT. Buana Finance, Tbk (Perusahaan) secara konsisten dan komitmen tinggi dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sebagai landasan semua kegiatan operasionalnya, dengan menerapkan kaidah Transparansi (Transparancy), Akuntabilitas (accountability), Resposibilitas (Responsibility), Independen (Independent) dan Kesetaraan (Fairness). Untuk mendorong pengelolaan Perusahaan sesuai prinsip-prinsip Good Corporate Governance secara konsisten, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit yang bekerja secara professional dan independen, juga secara kolektif membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pengawasan, pemberian nasihat serta memantau dan memastikan diterapkannya fungsi fungsi yang berhubungan dengan pekerjaan Audit, diterapkannya internal control yang efektif, dimana Komite Audit diharapkan menjadi ujung tombak berjalannya fungsi dimaksud. 2. VISI DAN MISI Visi Menjadi Komite yang memiliki kompetensi tinggi, bekerja secara professional dan independen dalam menjalankan tugas Pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi untuk tercapainya Visi, Misi dan Values (Nilai nilai) yang dianut di Perusahaan. Misi Membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi Pengawasan untuk mendorong Perusahaan dalam pengelolaannya selalu berlandaskan pada prinsip prinsip Good Corporate Governance. 3. MAKSUD DAN TUJUAN Piagam Komite Audit disusun sebagai Pedoman agar Komite Audit dapat menjalankan fungsi, tugas, kewenangan dan tanggung jawab secara optimal, efektif, efisien, transparan, kompeten, independen dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai peraturan yang berlaku. Page - 2 - of 8

BAGIA II PEMBE TUKA DA KEA GGOTAA KOMITE AUDIT 1. PENGERTIAN Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam LK nomor Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 yang dimaksud dengan : a. Komite Audit : Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris b. Komisaris Independen : Anggota Dewan komisaris yang berasal dari luar Emiten dan Perusahaan Publik dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Bagian II point 5 mengenai persyaratan Komisaris Independen. 2. STRUKTUR KOMITE AUDIT DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSI KOMITE AUDIT Divisi Internal Audit 3. KEANGGOTAAN Komite Audit terdiri dari sedikitnya 3 (tiga) orang yang mana sedikitnya 1 (satu) orang adalah dari Komisaris Independen, dan 2 (dua) anggota lainnya berasal dari pihak independen. Dalam hal ini Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit. 4. PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA Komite Audit dilakukan pembentukan oleh Dewan Komisaris termasuk dalam hal pengangkatan dan pemberhentiannya. 5. PERSYARATAN KEANGGOTAAN a. Persyaratan Kompetensi. i. Memiliki intergritas, dedikasi, kemampuan, pendidikan, independensi, pengetahuan dan pengalaman untuk menjalankan tugas, fungsi, kewenangan maupun tanggung jawab sebagai pengawas Perusahaan dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Page - 3 - of 8

ii. iii. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang Peraturan Perundangan yang berlaku baik di bidang Pasar Modal maupun kegiatan operasional Perusahaan. Memiliki pengetahuan untuk membaca, memahami dan melakukan analisa atas Laporan keuangan Perusahaan. iv. Mampu memahami temuan audit maupun Pengawasan atas pengendalian intern yang berasal dari pengamatan dan pelaporan audit. v. Mampu melakukan analisa mengenai kecukupan pelaksanaan Pengawasan dan pemeriksaan oleh pihak Internal Audit, rencana kerja audit, termasuk kecukupan personil Internal Audit dalam menjalankan fungsinya. vi. Salah seorang anggota komite Audit memiliki kemampuan dan pemahaman tentang lingkup bisnis Perusahaan. b. Persyaratan Independensi. i. Anggota Komite Audit yang juga sebagai anggota Dewan komisaris tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke 2 menurut garis lurus maupun garis kesamping atau hubungan yang terjadi karena perkawinan dengan Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris lainnya atau dengan anggota Dewan Direksi. ii. Tidak mempunyai saham baik secara langsung maupun tidak langsung di Perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan (conflict of interest) iii. Tidak memiliki hubungan baik secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan, pengelolaan maupun pengendalian kegiatan operasional Perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Khusus bagi komisaris Independen tidak berkaitan dengan operasional Perusahaan dalam 6 (enam) bulan terakhir. iv. Bukan merupakan orang dari kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang menjadi rekanan Perusahaan dalam memberikan jasa audit ataupun non audit, atau jasa konsultansi lainnya. Termasuk dalam hal ini adalah tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. v. Tidak mempunyai kepentingan Pribadi baik langsung maupun tidak langsung terhadap informasi penting Perusahaan. 6. MASA TUGAS ANGGOTA KOMITE AUDIT a. Masa tugas Anggota Komite Audit paling lama dalam 1 (satu) periode yang ditetapkan Dewan Komisaris dan tidak melebihi periode jabatan Dewan komisaris. b. Anggota Komite Audit yang telah berakhir masa tugasnya, dapat diangkat kembali hanya untuk masa jabatan maksimal 1 (satu) periode berikut. Page - 4 - of 8

BAGIA III FU GSI, TUGAS, KEWE A GA DA TA GGU G JAWAB. 1. FUNGSI Fungsi Komite Audit sebagai kepanjangan tangan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi Pengawasan. Dalam hubungan kerja, Komite Audit mempunyai hubungan kerja langsung dan bertanggung jawab kepada Dewan komisaris serta hubungan kerja tidak langsung dengan Divisi Internal Audit Perusahaan. 2. TUGAS Komite Audit bertugas menjalankan fungsi Pengawasan dan memberikan masukan atas beberapa hal di bawah ini : a. Melakukan analisa Laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya yang diterbitkan Perusahaan. b. Melakukan compliance atas seluruh kegiatan operasional Perusahaan dengan ketentuan yang berlaku baik terkait ketentuan Pasar Modal maupun Regulasi Pemerintah lainnya. c. Melakukan review atas berbagai temuan baik dari pemeriksaan oleh pihak eksternal yang terkait regulator, Kantor Akuntan Publik, maupun oleh pihak internal melalui Divisi Internal Audit. d. Memastikan kecukupan sarana prasarana kerja dari Divisi internal Audit antara lain meliputi rencana kerja, kegiatan, kecukupan personil, struktur organisasi Internal Audit. e. Memastikan tidak terjadi pembatasan dalam pelaksanaan fungsi Internal Audit. f. Memberikan masukan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi atas pemilihan Kantor Akuntan Publik yang akan digunakan jasanya. g. Memberikan masukan kecukupan Fungsi Internal Kontrol dan Managemen Resiko Perusahaan apabila diperlukan h. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadinya perbedaan pendapat antara Management Perusahaan dengan Kantor Akuntan. 3. KEWENANGAN a. Komite Audit berwenang untuk mengakses seluruh catatan, data, dokumen, maupun informasi terkait tugas Pengawasan di Perusahaan. b. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit dapat bekerjasama dengan mitra kerja di dalam Perusahaan seperti Divisi internal Audit, maupun mempekerjakan pihak eksternal yang dianggap dapat membantu Komite Audit. Kerjasama dengan pihak di luar Perusahaan, Komite Audit harus mendapatkan persetujuan Dewan komisaris. c. Mengkaji independensi, objectivitas dalam merekomendasikan eksternal auditor yang akan dipilih Perusahaan dalam mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan. Page - 5 - of 8

4. TANGGUNG JAWAB a. Komite Audit bertanggungjawab dan wajib dalam menjaga kerahasiaan dokumen, data, informasi Perusahaan terkait dengan fungsi yang dijalankannya, termasuk bertanggung jawab untuk tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan Pribadi. b. Komite Audit bertanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan komisaris atas fungsi yang dijalankan. c. Pertanggung jawaban Komite Audit kepada Dewan komisaris disampaikan dalam Laporan sebagai berikut : i. Laporan Tahunan Pelaksanaan tugas Komite Audit. ii. Laporan untuk setiap pelaksanaan tugas khusus dari Dewan Komisaris. iii. Laporan lainnya yang diperlukan oleh Dewan Komisaris BAGIA IV TATA CARA DA PROSEDUR KERJA 1. LAPORAN KEUANGAN Komite Audit bertugas untuk memantau dan mendorong agar Laporan Keuangan Perusahaan disusun dan disajikan sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia baik dalam penyajian laporan maupun akurasi dan kebenaran data termasuk asumsi yang dipakai sesuai praktek bisnis yang sehat. 2. PENGENDALIAN INTERNAL DAN MANAGEMEN RESIKO Komite Audit dapat melakukan penelaahan atas kecukupan Pengendalian Resiko maupun prosedur Management Resiko Perusahaan apabila diperlukan untuk memastikan pelaksanaan praktek bisnis yang sehat dan praktek yang efisien dan efektif. Dalam hal ini Komite Audit juga melakukan monitoring melalui rapat berkala dengan Divisi Internal Audit untuk membahas berbagai temuan dan tindak lanjut atas temuan termasuk kendala yang dihadapi. 3. KETAATAN PADA GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PERATURAN LAINNYA Komite Audit memonitor pelaksanaan penerapan Good Corporate Governance Perusahaan meliputi prinsip Tranparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independen dan kesetaraan (Fairness). Dalam hal ini Komite Audit juga memastikan ketaatan operasional Perusahaan terhadap semua Peraturan/Regulasi terkait yang berlaku di Indonesia. 4. PENANGANAN PENGADUAN DUGAAN PELANGGARAN Komite Audit menindaklanjuti atas pengaduan yang diterima, dengan menetapkan prosedur kerja dan prioritas penangannya. Dimana hasil penanganan atas Page - 6 - of 8

pengaduan dugaan pelanggaran dapat dikoordinasikan dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris sesuai penetapan kategori permasalahan oleh Komite Audit. 5. TUGAS KHUSUS DARI DEWAN KOMISARIS. BAGIA V Komite Audit menindaklanjuti pemberian tugas khusus dari Dewan Komisaris sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pelaksanaan tugas khusus ini dapat melibatkan Divisi internal Audit atau bantuan tenaga ahli atau konsultan dari luar Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Atas hasil pelaksanaan tugas khusus ini, Komite Audit menyampaikan laporan pelaksanaan tugas khusus kepada Dewan Komisaris. KODE ETIK DA MEKA ISME RAPAT KOMITE AUDIT 1. KODE ETIK Komite Audit PT. Buana Finance, Tbk, menjunjung tinggi kode etik sebagai berikut : a. Menjunjung tinggi integritas, profesionalisme dan standard profesi Komite Audit. b. Melaksanakan tugas, kewenangan dan tanggung jawab secara jujur, obyektif dan independen untuk kepentingan Perusahaan. c. Memberikan pendapat dengan dukungan bukti yang cukup dan kompeten dalam mendukung pendapat dimaksud. d. Menghindari kepentingan Pribadi dalam menjalankan seluruh aktivitas sebagai Komite Audit, termasuk menghindari berbagai kegiatan yang bertentangan dengan hukum, etika, dan norma yang berlaku. e. Menjaga kerahasiaan informasi Perusahaan, kecuali tindakan dimaksud dibenarkan oleh Peraturan Perundangan yang berlaku. f. Mengembangkan kemampuan dan keahlian professional secara berkelanjutan. 2. MEKANISME RAPAT KOMITE AUDIT. a. Komite Audit mengadakan pertemuan (rapat) secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan. b. Pertemuan Komite Audit harus dihadiri sekurang-kurangnya oleh 2/3 dari seluruh anggota Komite Audit. c. Keputusan yang ditetapkan dalam pertemuan Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Page - 7 - of 8

BAGIA VI PELAPORA KEGIATA a. Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan. b. Komite Audit wajib membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perusahaan. c. Perusahaan wajib menyampaikan laporan kepada Bapepam dan LK informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian Komite Audit dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) hari kerja setelah pengangkatan atau pemberhentian. d. Informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian wajib dimuat dalam laman (website) Perusahaan. PENUTUP 1. Piagam Komite Audit ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 2. Piagam Komite Audit ini secara berkala akan dievaluasi untuk penyempurnaan dan disesuaikan dengan perkembangan peraturan yang berlaku. Page - 8 - of 8