PANDUAN PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN INOVATIF DAN PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2018
DAFTAR ISI DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN C. SYARAT PENGUSUL D. SKEMA DAN BESARAN DANA HIBAH E. PROSEDUR/MEKANISME PENGUSUL PROPOSAL F. SISTIMATIKA PENULISAN PROPOSAL G. JADWAL PELAKSANAAN H. LUARAN YANG DIHARAPKAN I. KRITERIA PENILAIAN PROPOSAL J. KOMPONEN PEMBIAYAAN K. PENILAIAN PROPOSAL
A. LATAR BELAKANG Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, maka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan dilaksanakan melalui proses pembelajaran yang interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Hal ini telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Proses pembelajaran tersebut dapat dicapai melalui penguasaan literasi baru yang meliputi literasi data, teknologi dan manusia yang termasuk kedalamnya literasi digital. Salah satu upaya terhadap penguasaan literasi baru adalah pengembangan model pembelajaran inovatif, yaitu bagaimana mengorganisasi isi dan substansi pembelajaran untuk menghasilkan aktivitas inovatif bagi mahasiswa dan masyarakat. Untuk mendorong Pendidikan Tinggi melaksanakan pembelajaran yang inovatif maka Sub Direktorat Pendidikan Akademik, Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi meluncurkan Program Hibah Pembelajaran Inovatif dan Pembelajaran Inovatif melalui Pendidikan Pancasila Tahun Anggaran 2018. Hibah Pembelajaran Inovatif 2018 ini dimaksudkan untuk memberikan bantuan pembiayaan bagi Perguruan Tinggi dalam merancang, membangun, mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai model pembelajaran untuk semua matakuliah dengan memanfaatkan literasi baru yaitu literasi data, teknologi dan manusia. Luaran yang dihasilkan dari program ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diimplementasikan oleh perguruan tinggi lainnya serta menjadi referensi pengetahuan dan kompetensi bagi mahasiwa
B. TUJUAN Adapun tujuan dari hibah Pembelajaran Inovatif dan Pembelajaran Inovatif melalui Pendidikan Pancasila untuk : 1. Meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, melalui pemenuhan capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 2. Mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk menguasai literasi baru yang meliputi literasi data (kemampuan untuk membaca, analisis dan menggunakan informasi (big data) di dunia digital, literasi teknologi (memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi seperti coding, artificial intelegence dan engineering principles) dan literasi manusia (Humanities, komunikasi dan desain). 3. Meningkatkan motivasi bagi perguruan tinggi untuk menghasilkan berbagai model pembelajaran yang lebih inovatif di semua matakuliah. 4. Mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan berbagai kegiatan kurikuler, kokurikuler serta ekstrakurikuler yang sejalan dengan pencapaian tujuan pembelajaran. 5. Mewujudkan suasana akademik yang kondusif dan proses pembelajaran partisipatif, atraktif, kreatif, efektif dan efisien serta berpusat pada mahasiswa C. SYARAT PENGUSUL 1. Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 2. Perguruan Tinggi penyelenggara program sarjana (S-1). 3. Perguruan Tinggi yang memiliki Akreditasi Perguruan Tinggi minimal B 4. Setiap Perguruan Tinggi hanya diperbolehkan mengusulkan 1 (satu) proposal dengan 1 (satu) skema D. SKEMA DAN BESARAN NILAI HIBAH 1. SKEMA HIBAH A. SKEMA PEMBELAJARAN INOVATIF B. SKEMA PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA
2. BESARAN DANA HIBAH A. SKEMA PEMBELAJARAN INOVATIF Besaran dana hibah untuk Program skema Pembelajaran Inovatif maksimal Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah). B. SKEMA PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA Besaran dana hibah untuk Program skema Pembelajaran Inovatif melalui Pendidikan Pancasila maksimal Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah). E. KRITERIA USULAN 1. Hibah pembelajaran inovatif ini terbuka bagi semua matakuliah yang ada di dalam kurikulum perguruan tinggi. 2. Proses pembelajaran yang diusulkan untuk mengikuti hibah pembelajaran inovatif terbuka bagi bentuk pembelajaran kuliah, responsi, atau tutorial, seminar, sistem blok, modul, praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis. 3. Model pembelajaran inovatif yang diusulkan didesain, dikembangkan dan diimplementasikan sesuai dengan capaian pembelajaran matakuliah sebagaimana dirumuskan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS). 4. Model pembelajaran inovatif untuk mengembangkan kompetensi team work, kolaborasi dan higher order thinking skill (HOTS) dan memanfaatkan literasi baru yaitu literasi data (kemampuan untuk membaca, analisis dan menggunakan informasi (big data) di dunia digital, literasi teknologi (memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi seperti coding, artificial intelegence dan engineering principles) dan literasi manusia (Humanities, komunikasi dan desain). 5. Model pembelajaran inovatif yang diusulkan mengandung unsur keunikan dan/atau kekhasan kurikulum perguruan tinggi. 6. Model pembelajaran inovatif tidak menyimpang dari falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
F. PROSEDUR/MEKANISME PENGUSULAN PROPOSAL Proposal mendapat persetujuan dari pimpinan perguruan tinggi yang ditunjukkan dalam lembar pengesahan proposal. Proposal dikirim paling lambat tanggal, 25 Juni 2018 pukul : 23.59 WIB dalam bentuk 1 (satu) file pdf dengan nama file nama pt_nama pengusul.pdf melalui: E-mail : pendidikan.akademik@ristekdikti.go.id subject: Proposal Pembelajaran Inovatif-Nama Perguruan Tinggi
G. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL! SAMPUL (Lampiran 1)! HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 2)! DAFTAR ISI! BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Program C. Target dan Sasaran Program D. Luaran! BAB II PROGRAM DAN BENTUK KEGIATAN (SESUAI SKEMA) A. PROGRAM KEGIATAN B. BENTUK ATAU DESAIN KEGIATAN! BAB III EVALUASI DIRI DAN KEBERLANJUTAN PROGRAM A. RENCANA EVALUASI DIRI B. RENCANA KEBERLANJUTAN! BAB IV RENCANA ANGGARAN H. JADWAL PELAKSANAAN No. Kegiatan Waktu 1. Pengumuman Hibah Mei 2. Seleksi Proposal Juni 3. Pengumuman Pemenang Juli 4. Bimtek Pemenang Hibah Juli 5. Pencairan Dana Termin I Juli 6. Pelaksanaan Skema Pembelajaran Inovatif Juli s.d. September 7. Pengiriman Laporan Akhir: a. Laporan Kegiatan Pembelajaran Inovatif Dalam bentuk cetak/hardcopy dan pdf/softcopy b. Video Pembelajaran Inovatif yang di upload pada Web/laman Perguruan Tinggi masingmasing. c. Modul Pembelajaran Inovatif Dalam bentuk softcopy Paling lambat diterima 15 November 8. Pencairan Termin II 15 November
I. LUARAN YANG DIHARAPKAN 1. Modul Pembelajaran Inovatif dan Pembelajaran Inovatif Melalui Pendidikan Pancasila Modul Pembelajaran Inovatif yang dimaksud adalah modul yang digunakan untuk kegiatan belajar mata kuliah yang disusun oleh dosen atau tim dosen pengampu mata kuliah tersebut sesuai dengan bidang ilmunya termasuk Pendidikan Pancasila. Modul Pembelajaran Inovatif disusun dengan ketentuan sebagai berikut: a. Format modul pembelajaran sesuai dengan aturan Perguruan Tinggi masingmasing; b. Disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS); c. Ditulis dengan gaya bahasa formal yang dapat memandu proses pembelajaran mahasiswa sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI); d. Menyediakan ilustrasi, studi kasus, atau soal-soal latihan, serta soal-soal untuk umpan balik bagi mahasiswa; e. Penyajian gambar atau grafik yang dapat dibaca dengan jelas.; f. Penulisan atau penyajian daftar pustaka/rujukan, sitasi, tabel, gambar, grafik, dll. menggunakan sebuah standar yang konsisten, misalnya menggunakan APA, IEEE, Harvard, ISO, atau lainnya; g. Menyertakan beberapa pendapat atau mengutip hasil penelitian sesuai dengan bidangnya; h. Merumuskan secara jelas hal - hal/ide - ide baru inovasi yang diusulkan; i. Bukan karya plagiarisme; j. Mengandung konten yang terkait dengan isu-isu revolusi industri 4.0; dan k. Tidak menyimpang dari falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 2. Video Pembelajaran Inovatif dan Pembelajaran Inovatif Melalui Pendidikan Pancasila Video Pembelajaran Inovatif yang dimaksud adalah video dokumentasi yang menyajikan proses pembelajaran inovatif oleh Dosen. Video Pembelajaran Inovatif berdurasi maksimal 15 menit.
J. KRITERIA PENILAIAN PROPOSAL 1. Memenuhi kriteria persyaratan pengusul 2. Kesesuaian format sistematika penulisan proposal 3. Memenuhi Indikator Pembelajaran Inovatif dan Pembelajaran Inovatif melalui Pendidikan Pancasila sebagai berikut : a. Keterkaitan konten dengan era revolusi industri 4.0 (literasi data, teknologi, dan humaniora) dan pengembangan kompetensi team work, kolaborasi dan higher order thinking skill (HOTS). b. Pembelajaran Inovatif yang diusulkan mendorong pemenuhan capaian pembelajaran. c. Kejelasan dan benang merah antara permasalahan yang dihadapi, desain dan solusi yang ditawarkan, serta implementasi model pembelajaran inovatif yang diusulkan. d. Keterbaruan model pembelajaran yang diusulkan. e. Perencanaan evaluasi dan keberlanjutan pembelajaran inovatif memenuhi konsep SMART (specific, measureable, achievable, realistic, timely). f. Suasana akademik yang tercipta dari implementasi pembelajaran inovatif. K. KOMPONEN PEMBIAYAAN Hibah akan diberikan kepada Perguruan Tinggi dengan besaran maksimal sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dan disesuaikan dengan hasil penilaian. Pengusul harus mengacu pada pedoman tata kelola keuangan pemerintah dalam menyusun anggaran yang akan diajukan. Komponen pembiayaan yang dapat diajukan mencakup: 1. Belanja bahan. 2. Honorarium pelaksana kegiatan. 3. Perjalanan dinas. 4. Biaya rapat. 5. Biaya lain-lain yang bukan belanja modal (penyusunan laporan, pembuatan video, modul dan lain-lain). Honorarium, biaya perjalanan, dan akomodasi untuk narasumber dan tim pelaksana di perguruan tinggi mengikuti Standar Biaya Masukan (SBM) yang diterbitkan Kementerian Keuangan.
L. PENILAIAN PROPOSAL Penilaian proposal dilakukan terhadap proposal yang diajukan ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada batas waktu yang telah ditetapkan dan memuat unsur-unsur penilaian berikut ini. No Kriteria Penilaian Unsur Penilaian Bobot 1. Persyaratan umum Memenuhi kriteria persyaratan pengusul 5 % 2. Model pembelajaran yang diajukan 3. Kegiatan berkelanjutan 4. Pembiayaan Kesesuaian format sistematika penulisan proposal Berkaitan dengan konsep era revolusi 4.0 dan pengembangan kompetensi team work, kolaborasi dan higher order thinking skill (HOTS). Mendorong pemenuhan capaian pembelajaran Kejelasan dan benang merah antara permasalahan yang dihadapi, desain dan solusi yang ditawarkan, serta implementasi model pembelajaran inovatif yang diusulkan. Keterbaruan model pembelajaran yang diusulkan Perencanaan evaluasi dan keberlanjutan pembelajaran inovatif memenuhi konsep SMART (specific, measureable, achievable, realistic, timely). Suasana akademik yang tercipta dari implementasi pembelajaran inovatif. Kelayakan anggaran terhadap kegiatan yang diusulkan 5 % 15 % 15 % 15 % 20 % 15 % 5 % 5 % Total 100 %
Lampiran 1 Format Sampul Depan Warna Sampul Kuning PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN INOVATIF ( SKEMA A ) Logo Perguruan Tinggi Nama Perguruan Tinggi 2018
Lampiran 2 Format Sampul Depan Warna Sampul Biru PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA ( SKEMA B ) Logo Perguruan Tinggi tinggi Nama Perguruan Tinggi 2018
Lampiran 3 Format Halaman Pengesahan Proposal HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL 1. Perguruan Tinggi : 2. Tim Pengusul - Nama : - NIP/NIDN : - Handphone (WA) : - Email Pribadi : 3. Anggota Pengusul - Anggota 1 : - Anggota 2 : - dst. : 4. Jangka Waktu : bulan Penyusunan 5. Biaya Yang Diajukan : Rp. 6. Biaya Pendamping (jika ada) : Rp. Mengetahui Pimpinan Perguruan Tinggi (Jabatan...)...2018 Pengusul, Meterai 6000 (...) NIP/NIDN (...) NIP/NIDN