Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

dokumen-dokumen yang mirip
KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT. 1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

BANK BUKOPIN. Dewan Komisaris serta sebagai upaya untuk mendorong terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter)

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN

PT DANAREKSA (PERSERO) PIAGAM KOMITE AUDIT 2017

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

Panduan Tugas Pokok dan Fungsi Kerja Komite Audit Sesuai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PIAGAM KOMITE AUDIT PT ELNUSA TBK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PT DUTA ANGGADA REALTY TBK. PIAGAM KOMITE AUDIT

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyusunan Piagam Komite Audit 2. Tujuan Penyusunan Piagam Komite Audit

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PANIN FINANCIAL Tbk

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Komite Audit

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

PR/MAR/NDO. Piagam Komite Audit PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE. ASIA INFRASTRUCTURE Tbk

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO

-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI No. 009/SK/DIR/16. Tentang PEMBENTUKAN DAN PIAGAM KOMITE AUDIT PT. BANK PANIN SYARIAH TBK

PT KEDAUNG INDAH CAN TBK

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI No. 028/SK/DIR/17. Tentang PEMBENTUKAN DAN PIAGAM KOMITE AUDIT PT. BANK PANIN DUBAI SYARIAH TBK

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN DAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

PIAGAM KOMITE AUDIT PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT.BANK RIAU KEPRI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

perusahaan PT. Toba Pulp Lestari? perusahaan PT. Toba Pulp Lestari?

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

REVISI LAPORAN SELF ASESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NTB PERIODE DESEMBER TAHUN 2012

lnternal Audit adalah suatu unit kerja di perseroan yang sifatnya independen. Pihak lndependen adalah pihak di luar perseroan yang tidak memiliki

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

PT. CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PIAGAM KOMITE AUDIT TELKOM GROUP

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

PTAGAM KOMITE AUDIT. Corporate Legal

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI (NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTE) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk.

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT PT.BANK RIAU KEPRI

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DEWAN KOMISARIS

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN .. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

PERINGKAT Bobot Skor ANALISIS SELF ASSESMENT 2.000% 0.027

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016

Pedoman Kerja Komite Audit

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Penerapan Tata Kelola BPR

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

Transkripsi:

KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS Komite di bawah Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas : 1. Komite Audit 2. Komite Pemantau Risiko 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi KOMITE AUDIT Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan (oversight) atas hal-hal yang terkait dengan laporan keuangan, sistem pengendalian internal, pelaksanaan fungsi audit internal dan eksternal, implementasi tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. A. Dasar Hukum Dasar hukum Komite Audit mengacu pada: Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/ SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. B. Piagam Komite Audit Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan pengendalian intern, Komite Audit Perseroan dilengkapi dengan pedoman kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit. Piagam Komite Audit dan Kode Etik Komite Audit Perseroan telah disesuaikan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku serta telah disahkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 057/SK/KOM/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Persetujuan Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) PT Bank Central Asia Tbk. Cakupan yang diatur dalam Piagam Komite Audit antara lain sebagai berikut: Tugas dan Tanggung Jawab. Wewenang. Struktur dan Keanggotaan Komite. Persyaratan Keanggotaan. Masa Tugas. Mekanisme Kerja. Waktu Kerja. Rapat Komite. Pelaporan. Penanganan Pengaduan/Pelaporan Dugaan Pelanggaran Laporan Keuangan. Kode Etik. Piagam Komite Audit dan Kode Etik Komite Audit telah diunggah dalam website Perseroan (www.bca.co.id) Tata Kelola Perusahaan. C. Struktur dan Keanggotaan Komite Audit Komite Audit Perseroan beranggotakan 3 (tiga) orang, yang terdiri dari: seorang Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit; seorang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan/akuntansi; dan seorang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang perbankan. Susunan Anggota Komite Audit per 31 Desember 2017 Cyrillus Harinowo Nama Jabatan Periode Jabatan Ketua (merangkap sebagai Komisaris Independen) 2016-2021 Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) 2016-2021 Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen) 2016-2021 Komite Audit Perseroan telah memenuhi ketentuan yang berlaku serta telah diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 078/SK/DIR/2016 tertanggal 2 Juni 2016 dan keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 23/RR/KOM/2016 tertanggal 1 Juni 2016. 362

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian D. Profil Anggota Komite Audit Cyrillus Harinowo Perusahaan halaman 72 Laporan Tahunan Perseroan Ilham Ikhsan Perusahaan halaman 72 Laporan Tahunan Perseroan Tjen Lestari Perusahaan halaman 73 Laporan Tahunan Perseroan E. Pendidikan atau Pelatihan Selama tahun 2017, anggota Komite Audit telah melaksanakan pendidikan atau pelatihan sebagai berikut: No Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal 1. Ilham Ikhsan Konferensi Nasional IX IAIB Surabaya 9-10 November 2017 Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta 3-4 Oktober 2017 2. Tjen Lestari Konferensi Nasional IX IAIB Surabaya 9-10 November 2017 Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta 3-4 Oktober 2017 F. Masa Jabatan Anggota Komite Audit Masa jabatan Anggota Komite Audit akan berakhir pada saat berakhirnya masa jabatan Ketua Komite Audit yang juga adalah Komisaris Independen. Masa jabatan anggota Komite Audit pada periode ini akan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan 2021. G. Independensi dan Persyaratan Anggota Komite Audit Seluruh anggota Komite Audit adalah pihak independen, yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan usaha dengan Perseroan yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Aspek Independensi Komite Audit dapat dilihat pada tabel berikut: Aspek Independensi Cyrillus Harinowo Ilham Ikhsan Tjen Lestari Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di perusahaan. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit. Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan pemerintah. 363

Persyaratan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Memiliki integritas, akhlak, dan moral yang baik. 2. Memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik. 3. Memahami Laporan Keuangan, bisnis Perseroan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit, dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 4. Mematuhi kode etik Perseroan dan kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh 5. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan. 6. Memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan. 7. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik, atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai, dan/ atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. 8. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen. 9. Bukan berasal dari anggota Direksi pada Bank yang lain. 10. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada 11. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut. 12. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama 13. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha 14. Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya pada 15. Anggota Komite Audit yang berasal dari Pihak Independen dapat merangkap jabatan sebagai Pihak Independen anggota Komite lainnya pada Perseroan, Bank lain, dan/atau perusahaan lain, sepanjang yang bersangkutan: a. Memenuhi seluruh kompetensi yang dipersyaratkan. b. Memenuhi kriteria independensi. c. Mampu menjaga rahasia d. Memperhatikan kode etik yang berlaku; dan e. Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Komite. H. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. 2) Dalam rangka melaksanakan tugas pada butir 1) tersebut di atas dan guna memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris, Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: Pelaksanaan tugas Divisi Audit Internal (DAI). Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan Standar Audit yang berlaku. Kesesuaian Laporan Keuangan dengan Standar Akuntansi yang berlaku. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Kantor Akuntan Publik atas jasa yang diberikannya. 3) Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Divisi Audit Internal (DAI), Akuntan Publik dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan serta Bank Indonesia. 4) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan lainnya yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas seperti proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan 5) Melakukan penelaahan atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang perbankan, pasar modal dan peraturan perundang-undangan serta ketentuan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha 364

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian 6) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik, yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, serta imbalan jasa. 7) Menelaah dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan 8) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan 9) Melakukan pemantauan atas implementasi tata kelola perusahaan yang baik yang efektif dan berkelanjutan. 10) Menjalankan tugas-tugas lain yang relevan dengan fungsi Komite Audit atas permintaan Dewan Komisaris. 11) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 3) Dapat berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit. 4) Jika diperlukan, dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya. 5) Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. J. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Audit Komite Audit mengadakan rapat sedikitnya 4 (empat) kali dalam setahun sebagaimana diatur di dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No 057/SK/KOM/2017 tentang Piagam Komite Audit. Selama tahun 2017, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 21 (dua puluh satu) kali. I. Wewenang Komite Audit Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut: 1) Mendapatkan laporan dari Kepala DAI, meliputi antara lain rencana kerja DAI, laporan pelaksanaan audit internal dan laporan hasil audit internal. 2) Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan yang diperlukan. Penyampaian hasil rapat Komite Audit adalah sebagai berikut: 1) Hasil rapat Komite Audit wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik. 2) Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat komite, wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. Data kehadiran anggota dalam pelaksanaan rapat Komite Audit Selama Tahun 2017 adalah sebagai berikut: Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Cyrillus Harinowo 21 21 100% Ilham Ikhsan 21 20 95% Tjen Lestari 21 21 100% Pelaksanaan rapat Komite Audit Selama Tahun 2017 adalah sebagai berikut : Tanggal Agenda 8 Februari 2017 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris Q4 2016 10 Februari 2017 Hasil Audit KPMG (KAP) 16 Februari 2017 Realisasi Kerja Divisi Audit Internal 2016 dan Rencana Kerja 2017 26 Februari 2017 Published Financial Statement Desember 2016 (Audited) 29 Maret 2017 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris, Update Proyek LAKU 5 April 2017 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (I) 13 April 2017 Published Financial Statement Q1 2017 26 April 2017 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (II) 17 Mei 2017 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris Q1 2017 365

Tanggal Agenda 7 Juni 2017 Presentasi untuk Pemilihan KAP tahun 2017 12 Juli 2017 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (III) 26 Juli 2017 Published Financial Statement Q2 2017 23 Agustus 2017 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris Q2 2017 30 Agustus 2017 Realisasi Divisi Audit Internal Semester II 2017 11 Oktober 2017 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (IV) 25 Oktober 2017 Published Financial Statement Q3 2017 25 Oktober 2017 Audit Plan and Audit Progress (KAP-PwC) 15 November 2017 Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris Q3 2017 22 November 2017 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (V) 15 Desember 2017 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (VI) 15 Desember 2017 Hasil Audit PwC (KAP) K. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Selama Tahun 2017 Realisasi program kerja dan pelaksanaan kegiatan Komite Audit selama tahun 2017 adalah sebagai berikut : 1) Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta Widjaja & Rekan, untuk membahas hasil akhir audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016 beserta Management Letter. 2) Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris penggantian KAP untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017. 3) Melakukan pertemuan dengan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, untuk membahas rencana dan cakupan audit atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017. 4) Melakukan pertemuan dengan Divisi Keuangan dan Perencanaan untuk mengkaji Laporan Keuangan Perseroan yang akan dipublikasikan setiap triwulan. 5) Melakukan pertemuan dengan Divisi Audit Internal sebanyak 8 (delapan) kali untuk: a. Mengevaluasi perencanaan tahunan. b. Mengevaluasi pelaksanaan audit internal setiap semester. c. Melakukan diskusi atas hasil audit yang dipandang cukup signifikan. 6) Menghadiri exit meeting audit internal pada 2 (dua) unit kerja Kantor Pusat, 3 (tiga) Kantor Cabang Utama, serta melakukan peninjauan 2 (dua) Kantor Cabang Pembantu sebagai bagian dari proses penilaian kualitas audit internal serta penilaian kecukupan dan efektivitas pengendalian internal. 7) Mengkaji laporan-laporan hasil audit internal (lebih dari 150 laporan) dan memantau tindak lanjutnya. 8) Mengkaji kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan, peraturan dan hukum yang berlaku di bidang perbankan melalui kajian terhadap laporan kepatuhan terhadap ketentuan kehati-hatian yang dilaporkan setiap semester. 9) Mengkaji laporan portofolio kredit yang diterbitkan setiap semester. 10) Memantau pelaksanaan manajemen risiko melalui laporan triwulanan Profil Risiko Perseroan dan laporan bulanan Operation Risk Management Information System (ORMIS). 11) Melakukan kajian atas: a. Hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan dan tindak lanjutnya. b. Hasil pemeriksaan Bank Indonesia dan tindak lanjutnya. c. Management letter dari KAP Siddharta Widjaja & Rekan dan tindak lanjutnya. 12) Melaporkan hasil kajian dan evaluasi rutin aspek governance, manajemen risiko, kepatuhan dan pengendalian kepada Dewan Komisaris setiap triwulan. 13) Menghadiri RUPS, Analyst Meeting, dan Rapat Kerja Nasional Perseroan 2018 dalam rangka monitoring pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. 366