PROSEDUR MUTU DESAIN DAN PENGEMBANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR MUTU TINJAUAN MANAJEMEN. 4. REFERENSI : 1. ISO 9001:2008 Klausul Manual Mutu PT. Sigma Cipta Utama

PROSEDUR MUTU P E M A S A R A N

PROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul & Manual Mutu PT.

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN PERALATAN PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN DOKUMEN

ANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 4 6)

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL. 1. TUJUAN : Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu.

MANUAL MUTU No. MM 7.3

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lembar Klarifikasi dan Rencana Tindakan Koreksi

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB III LANDASAN TEORI

PERSYARATAN MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN SESUAI ISO/IEC : 2005

PROSEDUR TINDAKAN KOREKSI

Manual Mutu. Jurusan Teknik Pengairan

PERENCANAAN DAN PEMANTAUAN PROYEK

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 7 8)

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

PROSEDUR KETIDAKSESUAIAN PRODUK

MANAJEMEN LAB LECTURE 3. By Djadjat Tisnadjaja, Universitas Nusa Bangsa, Bogor

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

TL-4103 Manajemen Teknik Lingkungan AUDIT LINGKUNGAN

Sistem manajemen mutu Persyaratan

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) Web site:

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL

PENGADAAN BARANG/JASA

PROSEDUR TINDAKAN PENCEGAHAN PSM-18

Pendahuluan 12/17/2009

KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. PRAKATA...iii-vi. DAFTAR ISI...vii-xiv. DAFTAR LAMPIRAN...xv BAB I PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Penelitian.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGENDALIAN CATATAN MUTU

SISTEM-SISTEM TERKAIT MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI PANGAN

EVALUASI AUDIT INTERNAL LUB PTBN UNTUK MENILAI EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI ISO/IEC 17025:2005

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN. NO. POB/FEM/ESL/15 Rev.00

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sistem manajemen mutu Persyaratan

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

C. Klausul ISO 9001:2008 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian

DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 By: Erfi Ilyas

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL. Prosedur Mutu TINDAK LANJUT HASIL PENELITIAN

SELEKSI DAN EVALUASI SUPPLIER/SUBKONTRAKTOR

MANUAL MUTU No. MM 4.2

Lisensi No: BNSP-LSP-063-ID

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Audit Internal

LEMBAGA PENYELENGGARA AUDIT DAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG

AUDIT INTERNAL (SNI ) Nama Laboratorium : Alamat

Manajemen Konstruksi

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Tindakan Koreksi Dan Pencegahan

PENDEKATAN SISTIM MANAJEMEN MUTU BAGI ORGANISASI

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROSEDUR PENGENDALIAN REKAMAN

II.TINJAUAN PUSTAKA. dari kemampuan, motivasi dan kesempatan ( Robbins, 1996 ). Menurut Ramlan dan Ismulyana ( 2005 ), kinerja pelayanan dan

Menetapkan : PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN - PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

BAB III METODE PENELITIAN

Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 6 Universitas Indonesia

AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

Rekapitulasi Persyaratan (Standar) SMM ISO 9001:2008

KETIDAK SESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKSI

PERSYARATAN ISO 9001 REVISI 2008 HANYA DIGUNAKAN UNTUK PELATIHAN

Sistem Manajemen Mutu Sarana Pelayanan Kesehatan

1. RUJUKAN A. Klausul ISO 9001:2008 Kompetensi, pelatihan, dan kepedulian.

PROSEDUR SELEKSI DAN EVALUASI REKANAN

MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL)

Oleh: Dr. Widarto, M.Pd.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Audit Internal dan Kaji Ulang Managemen

Panduan audit sistem manajemen mutu dan/atau lingkungan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Implementasi kebijakan mutu di SMKTI Bandar Lampung dilaksanakan

ISO 1001 By: Ryan Torinaga

Chapter 4 SOFTWARE QUALITY ASSURANCE - REVIEW

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori

PROSEDUR MUTU PENGENDALIAN DAN PERAWATAN PRASARANA

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT IV BIDANG TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) GUEST SERVICE SUPERVISION

Manual Prosedur Audit Keuangan

PROSEDUR PENGENDALIAN REKAMAN PSM-2

PERATURAAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 04/PRT/M/2009

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

BAB II KAJIAN TEORI. A. Konsep Dasar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: Pengertian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

PROSEDUR KERJA PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

Transkripsi:

1. TUJUAN Membuat tahapan proses untuk pengembangan system dan atau product baru maupun pengembangan yang sudah ada dalam rangka memenuhi kebutuhan eksternal dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 2. RUANG LINGKUP Dilaksananakan oleh PT. Sigma Cipta Utama dalam lingkup pekerjaan pengendalian desain produk/layanan terutama bagian Operasi DEFINISI a. Pengembangan system adalah Proses yang menghasilkan perubahan. b. Pengembangan product adalah Proses yang menghasilkan barang/jasa yang baru. c. Point a dan b ditentukan oleh unit/bidang terkait. REFERENSI ISO 9001 08 Klausul 7.3 5. RINCIAN 5.1 Proses Desain dan Pengembangan yang dilakukan masing masing pilar yaitu pembuatan system / poduct baru atau pengembangan yang sudah ada sesuai yang diminta oleh pelanggan atau kebutuhan internal. 5.2 Proses Desain dan Pengembangan atas permintaan dari pelanggan dilaksanakan setelah melalui kesepakatan antara Section Business Service Line, Section Business (Warehouse & ICT) Service Line pada masing-masing pilar. 5.3 Proses Desain dan Pengembangan untuk kebutuhan internal pelaksanaannya sesuai keinginan dari Section Business (Warehouse & ICT) Service Line yang menggunakan. 5.4 Perencanaan Desain dan Pengembangan 5.4.1 Section Business Service Line beserta Section Business (Warehouse & ICT) Service Line masing masing pilar membahas proses perencanaan tahapan desain dan pengembangan yang akan dilaksanakan sesuai keinginan pelanggan serta menentukan pimpinan proyek pekerjaan. Edisi 1 Halaman 1 dari 3

5.4.2 Section Head Business (Warehouse & ICT) Service Line bertanggung jawab dalam pelaksanaan perjanjian kontrak dengan pelanggan dan bertanggung jawab dalam tahap pelaksanaan. 5.4.3 Section Head Business (Warehouse & ICT) Service Line melakukan survey kebutuhan. 5.4.4 Tahapan pekerjaan yang akan diselesaikan harus diverifikasi dahulu dan divalidasi oleh masing-masing penanggung jawab. 5.4.5 Dokumentasi perencanaan yang sudah divalidasi harus dipelihara. 5.5 Masukan Desain dan Pengembangan 5.5.1 Personil yang ditunjuk oleh pimpinan proyek melakukan survey yang akurat sesuai dengan persyaratan sebagai dasar untuk analisa kebutuhan dan desain system. 5.5.2 Data yang akan digunakan untuk desain system harus sesuai dengan persyaratan. 5.5.3 Data yang digunakan untuk tahapan pengembangan system harus disetujui oleh atasannya masing-masing. 5.5.4 Desain sistem yang telah disetujui, digunakan sebagai acuan/ masukan untuk tahap pengembangan. 5.6 Keluaran Desain dan Pengembangan 5.6.1 Keluaran yang dihasilkan pada setiap tahapan pengembangan system harus mendapat persetujuan dan rekamannya disimpan. 5.6.2 Memberikan panduan yang jelas untuk penggunaan dan karakteristik dari pengembangan system yang dihasilkan. Edisi 1 Halaman 2 dari 3

5.7 Tinjauan Desain dan Pengembangan 5.7.1 Setelah tahapan-tahapan pengembangan selesai, maka perlu dilakukan uji coba. 5.7.2 Bila dibutuhkan, uji coba dapat dilakukan bersama-sama dengan customer agar hasil yang didapat sesuai dengan yang direncanakan. 5.8 Verifikasi Desain dan Pengembangan 5.8.1 Setelah uji coba hasil pengembangan sudah sesuai dengan yang direncanakan, kemudian divalidasi oleh penanggung jawab. 5.8.2 Hasil pengembangan yang telah divalidasi kemudian diserahkan kepada unit pelaksana untuk diimplementasikan ke customer. 5.8.3 Hasil implementasi yang telah divalidasi kemudian diserahkan kepada customer. 5.9 Pengendalian Perubahan Desain dan Pengembangan 5.9.1 Setiap ada permintaan perubahan desain dan pengembangan harus diajukan secara resmi. 5.9.2 Perubahan desain dan pengembangan harus ditinjau kembali serta diverifikasi dan disahkan oleh pihak yang bertanggung jawab 5.9.3 Catatan perubahan-perubahan yang telah disetujui didokumentasikan dan dipelihara. 6. LAMPIRAN - Edisi 1 Halaman 3 dari 3