LAMPIRAN 48
Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Albumin dan Globulin Darah Itik Cihateup 49 1. Tahap Pengambilan Sampel Darah a. Menyiapkan itik yang akan diambil darahnya. b. Membersihkan bagian vena pectoralis menggunakan alkohol 70%. c. Mengambil darah bagian vena pectoralis sebanyak 9 ml dan darah dimasukkan ke dalam vakutainer. d. Membekukan darah dalam vakutainer. e. Melakukan sentrifugasi darah dengan kecepatan 300 ppm selama 10 menit. f. Mengambil bagian paling atas dari cairan yang berwarna kuning yang merupakan plasma. g. Memasukkan vakutainer ke dalam cooling box pada saat akan dibawa ke laboratorium. 2. Tahap Analisis Sampel Analisis kadar albumin dan globulin darah itik Cihateup dilakukan di Laboratorium Fisiologi Ternak dan Biokimia Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Sumedang. Analisis kadar albumin dan globulin darah itik menggunakan metode BCG (BroomCresol Green). Metode BCG (BroomCresol Green) dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Membuat larutan BCG yang berfungsi sebagai reagen. b. Menyimpan reagen dan sampel (plasma) dalam suhu ruang (18-30 o C). c. Menambahkan reagen BCG masing-masing sebanyak 2,5 ml ke dalam 60 tabung uji, 1 tabung standar, dan 1 tabung blanko.
50 d. Menambahkan plasma masing-masing sebanyak 5µL ke dalam 60 tabung uji. e. Menambahkan standar albumin sebanyak 5µL ke dalam tabung standar. f. Menambahkan aquades sebanyak 5µL ke dalam tabung blanko. g. Mengaduk masing-masing tabung hingga homogen. h. Melakukan pengukuan absorbansi pada 630 nm (620-640 nm) selama 3 menit menggunakan spektrofotometer. Sumber: Biolabo Reagents (www.biolabo.fr)
Lampiran 2. Rata-rata Suhu Lingkungan Kandang Selama Penelitian Minggu Suhu ( O C) I 29,6 II 31,2 III 30,1 IV 30,2 Rata-rata 30,3 51
52 Lampiran 3. Tata Letak Penelitian Keterangan: : Itik Cihateup yang diberi ransum tanpa kitosan iradiasi : Itik Cihateup yang diberi ransum mengandung kitosan iradiasi
Lampiran 4. Karakteristik Kitosan Iradiasi No Parameter Standart 1 Warna Putih kekuningan 2 Bau Tidak berbau 3 Bentuk Butiran/serbuk 4 Kadar Air <10% 5 Derajat Deastilasi 60-90% 6 Kelarutan ph 6-7 Sumber: Badan Teknologi Nuklir Nasional, 2013 53
Lampiran 5. Kadar Albumin dan Globulin Darah Itik Cihateup yang Diberi Ransum tanpa Kitosan Iradiasi No Kadar Albumin (mg/dl) Kadar Globulin(mg/dL) 1 5,965 3,023 2 8,023 3,742 3 8,034 3,042 4 7,740 4,057 5 5,116 3,022 6 6,854 2,854 7 5,746 3,772 8 7,264 2,744 9 8,024 2,844 10 6,256 2,415 11 5,933 3,700 12 7,478 3,772 13 5,779 2,634 14 7,352 4,057 15 6,857 3,943 16 5,834 3,023 17 6,258 2,197 18 7,478 2,743 19 6,363 4,057 20 7,354 2,415 21 6,823 2,650 22 7,278 3,013 23 6,956 2,632 24 7,478 2,786 25 7,034 2,343 26 7,352 2,750 27 7,249 3,950 28 7,278 4,057 29 8,343 2,834 30 6,974 4,252 Rata-rata 6,949±0,79982 3,177±0,63206 54
Lampiran 6. Kadar Albumin dan Globulin Darah Itik Cihateup yang Diberi Ransum Mengandung Kitosan Iradiasi No Kadar Albumin (mg/dl) Kadar Globulin(mg/dL) 1 7,844 4,945 2 8,320 4,024 3 8,034 3,956 4 9,025 4,082 5 8,864 4,085 6 7,257 3,800 7 9,035 4,146 8 9,140 3,859 9 7,946 4,042 10 8,935 4,423 11 9,072 5,050 12 9,025 3,956 13 8,343 4,294 14 8,023 3,700 15 9,035 4,723 16 7,836 4,842 17 8,146 3,035 18 8,320 4,063 19 8,623 3,480 20 9,025 4,730 21 8,343 3,893 22 9,235 4,678 23 7,844 3,180 24 7,035 3,903 25 8,024 4,011 26 9,025 3,044 27 9,176 4,075 28 7,844 3,044 29 8,753 4,896 30 7,965 3,754 Rata-rata 8,436±0,60502 4,057±0.56246 55
Lampiran 7. Output Analisis Varians T-Test VAR00001 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Albumin 1,00 30 6,949 0,799 0,146 2,00 30 8,436 0,605 0,111 Globulin 1,00 30 3,177 0,632 0,115 2,00 30 4,057 0,563 0,103 56
Lampiran 8. Output Independent Sample Test Pengaruh Pmberian Kitosan terhadap Kadar Albumin dan Globulin Darah Itik Cihateup 57 Albumin Globulin Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene s Test t-test for Equality of Means for Equality of Variances F Sig. T df Sig. (2- Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference tailed) Lower Upper 1,367 0,247-8,123 58 0,000-1,487 0,183-1,854-1,121-8,123 54,002 0,000-1,487 0,183-1,854-1,120 2,970 0,090-5,695 58 0,000-0,879 0,155-1,189-0,571-5,695 57,228 0,000-0,879 0,155-1,189-0,571
58 Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian Termometer bola kering (dry) dan basah (wet) Pemeliharaan itik selama penelitian Tabung reaksi dan rak tabung
59 Tip pipet Tabung vakutainer anti koagulan ber-edta Scilogex Micropette Pereaksi Albumin Sampel darah
60 Aquades Cuvette Spektrofotometer Analisis sampel darah Memasukkan sampel ke cuvette
61 Pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometer BIODATA Penulis dilahirkan di Kota Bukittinggi tanggal 2 Mei 1995 dari pasangan Bapak Ifradi dan Ibu Maslihati Zain. merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Penulis Penulis memulai pendidikannya di TK Flora Pertanian Bukittinggi pada tahun 2000 lalu penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar Negeri 25 Bonjo pada tahun 2001 dan lulus pada tahun 2007. Penulis
62 melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ampek Angkek dan lulus tahun 2010. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ampek Angkek dan lulus pada tahun 2013. Penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran tahun 2013 melalui jalur SNMPTN. Penulis aktif sebagai Asisten Laboratorium Reproduksi Ternak dan Inseminasi Buatan tahun 2015-2016 dan sebagai anggota UKM KSPTP angkatan XIV. Ezi Masdia Putri Sumedang, April 2017