ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017

dokumen-dokumen yang mirip
KONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA

PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik

PROTES MASSA DAN KEPEMIMPINAN NASIONAL SEBUAH EVALUASI PUBLIK

Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik

LEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL

DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU

KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH

Konsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

MEDIA SURVEI NASIONAL

AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007

AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN. Temuan Survei Nasional

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007

RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009

Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)

HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF Rabu, 9 April 2014

PELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH

SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG

Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih

KOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA

RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014

TREND ORIENTASI NILAI-NILAI POLITIK ISLAMIS VS NILAI-NILAI POLITIK SEKULER DAN KEKUATAN ISLAM POLITIK

EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014

KECENDERUNGAN SIKAP & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

PRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG. Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT

KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009

PELUANG CALON-CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI JAWA BARAT

EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

KESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL

KEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA

KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI

LEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD

INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK

MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014

Flow chart penarikan sampel exit poll

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016

EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT

Temuan Survei Nasional: Januari 2016

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK

Temuan Survei Nasional: 1-9 Agustus 2016

Refleksi dan Harapan Ekonomi-Politik Evaluasi Publik Nasional. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Survei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH JULI 2015

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

Mencari Calon Presiden 2014

Temuan Survei: Januari 2015

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

LAPORAN SURVEI NASIONAL MEMBACA PETA DUKUNGAN & ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES 2014

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013

KINERJA PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO SEBUAH EVALUASI PUBLIK

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH APRIL 2015

SPLIT-TICKET VOTING, KARAKTERISTIK PERSONAL, DAN ELEKTABILITAS BAKAL CALON PRESIDEN

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK TIGA TAHUN PRESIDEN

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT

ProfilAnggotaDPRdan DPDRI Pusat Kajian Politik Departemen Ilmu Politik FISIP UniversitasIndonesia 26 September 2014

RILIS SURVEI NASIONAL 2012 STAGNASI PERILAKU PEMILIH: FENOMENA PARTAI POLITIK MATI SURI

Laporan Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017

BRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF

KINERJA PETAHANA DAN PELUANG PARA PENANTANG DALAM PILKADA DKI JAKARTA

Kedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2014)

REFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI

Metodologi Quick Count

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Lampu Kuning Negara Hukum Indonesia

Transkripsi:

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL Temuan Survei September 2017 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com

Latar belakang Partai Komunis Indonesia (PKI) punya sejarah di republik ini. Pada pemilihan umum 1955, PKI mendapat dukungan sekitar 16% secara nasional (nomor 4 terbesar setelah PNI, Masjumi, dan Partai NU). Kekuatan PKI cukup signifikan waktu itu. Pada awal Orde Baru 1965/1966, dan secara resmi pada 1966 PKI dilarang Orde Baru (TAP MPRS No. 25/1966). Sejak itu kekuatan politik PKI hilang. Hampir bersamaan dengan itu, dan di akhir abad ke-20, kekuatan Komunis runtuh di mana-mana. Sekarang mungkin tinggal Korea Utara, salah satu negara paling miskin di dunia, yang bisa disebut negara Komunis. 2

Pada masa awal reformasi ketika kebebasan politik tumbuh, rakyat bebas membentuk partai, termasuk yang berfaham Komunis. Tapi tak ada satu pun partai yang dekat dengan faham Komunis mendapat dukungan rakyat secara berarti. Itu indikasi bahwa Komunisme tak menarik rakyat Indonesia. Tapi kadang-kadang muncul opini bahwa PKI masih hidup dan bangkit lagi, dan mengancam keberadaan negara yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945. 3

Apakah opini itu dirasakan oleh masyarakat nasional pada umumnya? Apakah rakyat sekarang merasa terancam oleh PKI? Karena itu apakah secara politik isu kebangkitan PKI itu penting bagi kontestasi dalam demokrasi kita? Untuk mengetahui itu dilakukan survei opini publik nasional berkaitan dengan isu tersebut. Survei ini merupakan CSR dari SMRC. 4

Metodologi Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1057 atau 87%. Sebanyak 1057 responden ini yang dianalisis. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan 3 10 September 2017. 5

Flow chat penarikan sampel Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional Dapil 1 Ds 1 Ds n RT1 RT2 RT3. Dapil k Ds 1 Ds m RT5 Desa/kelurahan di tingkat Dapil dipilih secara random dengan jumlah proporsional Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random KK1 KK2 Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK Laki-laki Perempuan Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan 6

Validasi Sampel

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI GENDER AGAMA Laki-laki 50.1 50.1 Islam 86.8 87.3 Perempuan 49.9 49.9 Protestan/Katolik 10.6 9.8 DESA-KOTA Lainnya 2.7 3.0 Pedesaan 50.4 50.2 ETNIS Perkotaan 49.6 49.8 Jawa 40.7 40.2 Sunda 15.6 15.5 Batak 3.4 3.6 Madura 3.1 3.0 Betawi 2.9 2.9 Bugis 2.7 2.7 Minang 2.7 2.7 Lainnya 28.9 29.4 8

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI PROVINSI PROVINSI Aceh 1.8 1.8 NTB 1.9 1.9 Sumatera Utara 5.3 5.3 NTT 1.7 1.7 Sumatera Barat 1.9 1.9 Kalimantan Barat 1.9 1.9 Riau 2.2 2.2 Kalimantan Tengah 1.0 1.0 Jambi 1.3 1.3 Kalimantan Selatan 1.5 1.5 Sumatera Selatan 3.1 3.1 Kalimantan Timur 1.3 1.3 Bengkulu 0.7 0.7 Kalimantan Utara 0.2 0.2 Lampung 3.2 3.2 Sulawesi Utara 1.0 1.0 Bangka Belitung 0.5 0.5 Sulawesi Tengah 1.0 1.0 Kepulauan Riau 0.7 0.7 Sulwaesi Selatan 3.4 3.4 DKI Jakarta 3.8 3.8 Sulawesi Tenggara 1.0 1.0 Jawa Barat 17.6 17.6 Gorontalo 0.4 0.4 Jawa Tengah 14.5 14.5 Sulawesi Barat 0.5 0.5 DI Yogyakarta 1.5 1.5 Maluku 0.6 0.6 Jawa Timur 16.3 16.3 Maluku Utara 0.4 0.4 Banten 4.2 4.2 Papua Barat 0.4 0.4 Bali 1.6 1.6 Papua 1.7 1.7 9

ARAH NEGARA-BANGSA DAN DEMOKRASI

Arah Perjalanan Bangsa Secara umum bagaimana Ibu/Bapak melihat arah negara kita? Apakah negara kita sekarang sedang bergerak ke arah yang benar atau ke arah yang salah? (%) Ke arah yang salah, 10.0 Tidak tahu, 9.0 Ke arah yang benar, 81.1 Warga umumnya menilai bangsa ini sedang berjalan ke arah yang benar (81,1%). 11

Okt'10 Mei'11 Juli'11 Des'11 Feb'12 Mei'12 Jun'12 Sept'12 Des'12 Apr'14 Jul'14 Okt'14 Jun'15 Okt'15 Des'15 Mar'16 Jun'16 Okt'16 Nov'16 Jan'17 Mei'17 Sep'17 Arah Perjalanan Bangsa 100 Bagaimana Ibu/Bapak melihat arah perjalanan negara kita? Apakah negara kita sekarang berjalan menuju ke arah yang benar atau ke arah yang salah? (%) 75 50 25 0 81 81 81 77 78 78 75 70 71 72 66 68 68 65 61 64 66 62 67 72 60 56 34 21 20 25 25 26 26 27 26 23 23 23 23 15 10 12 10 13 13 15 9 9 9 10 12 11 11 10 9 11 14 10 10 14 13 9 11 8 9 9 11 910 Ke arah yang benar Ke arah yang salah Tidak tahu/tidak jawab Warga yang menilai bangsa ini sedang berjalan ke arah yang benar, stabil dalam 1 tahun terakhir, dan cenderung menguat dalam 3 tahun terakhir. 12

Kepuasan Terhadap Jalannya Demokrasi Secara umum, apakah Ibu / Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan jalannya demokrasi di negeri kita sekarang ini? (%) 100 80 67.2 60 40 20 0 3.5 21.9 Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas sama sekali 0.5 6.9 TT/TJ Warga umumnya merasa cukup/sangat puas terhadap jalannya demokrasi (70,7%). 13

Apr'04 Jun'04 Jul_04 Aug_04 Sep_04_I Okt'04 Jan'05 Jul'05 Sep'05 Des'05 Jan'06 Mar'06 Aug'06_I Aug'06_II Sep'06 Okt'06 Des'06 Mar'07_I Mar'07_II Apr'07 Jul'07 Sep'07 Jan'08 Mei'08_I Mei'08_II Jun'08 Sep'08 Okt'08 Des'08 Feb'09 Mar'09 Apr'09Pos Jul'09Post Sep'09 Mar'10 Okt'10 Des'10 Mei'11 Jul'11 Des'11 Jun'12 Des'12 Mar'13 Apr'13 Okt'13 Des'13 Apr'14 Jul'14 Okt'14 Jun'15 Okt'15 Des'15 Mar'16 Jun'16 Okt'16 Nov'16 Jan'17 Mei'17 Sep'17 Trend Kepuasan terhadap Demokrasi (%) 80 70 60 50 40 30 20 10 0 51 49 50 50 47 44 45 43 44 39 11 72 70 71 62 6467 66 67 68 65 66 65 63 59 59 61 61 33 30 29 25 23 21 23 24 25 28 22 22 24 26 20 31 24 52 50 51 46 45 3938 37 6362 61 58 55 34 31 76 72 70 2625 28 25 21 17 59 60 59 57 58 53 51 52 53 50 48 44 46 50 41 41 42 3838 38 36 35 3131 30 30 69 21 60 54 53 71 6869 62 64 63 6568 33 3537 29 27 29 28 252525 22 15 18 17 1212 6 6 8 10 10 6 5 6 7 7 8 9 9 6 8 9 1112 10 1111 11 13 11 10 12 12 101111 10 11 11 6 6 7 8 10 6 8 8 9 10 7 9 9 8 7 7 8 7 6 7 Sangat+cukup puas Kurang+Tidak puas TT/TJ Tingkat kepuasan warga terhadap jalannya demokrasi terus menguat. 14

Sistem Pemerintahan Paling Sesuai Di antara tiga pernyataan berikut ini, manakah yang paling sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak? (%) 100 80 72.0 60 40 20 0 9.0 Apapun sistem pemerintahan yang kita anut, demokrasi ataupun otoritarianisme, tidak ada bedanya. 4.5 Dalam keadaan tertentu, sistem pemerintahan bukan demokrasi atau otoritarianisme bisa diterima untuk negara kita Walapun tidak sempurna, Demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik untuk negara kita. 14.5 Tidak tahu/tidak jawab Warga umumnya menilai demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik untuk negara kita (72%). 15

Jun'12 Des'12 Mar'13 Apr'13 Okt'13 Des'13 Apr'14 Jul'14 Okt'14 Jun'15 Okt'15 Des'15 Mar'16 Jun'16 Okt'16 Nov'16 Jan'17 Mei'17 Sep'17 Trend Preferensi pada Demokrasi (%) 80 70 60 50 40 56 55 54 58 56 58 58 57 67 65 60 68 63 67 68 63 66 74 72 Walaupun tidak sempurna, demokrasi sistem terbaik Tidak peduli/tidak ada bedanya 30 20 10 0 18 19 19 20 21 21 22 22 23 16 14 15 17 18 18 17 15 16 12 12 11 11 11 10 10 12 10 10 12 15 15 13 13 13 13 9 8 7 8 10 12 14 12 8 8 8 8 8 8 9 5 6 6 6 6 5 Dalam keadaan tertentu, bukan demokrasi bisa diterima Tidak tahu/tidak jawab Preferensi terhadap demokrasi cenderung menguat dalam 5 tahun terakhir. 16

Temuan Evaluasi dasar atas kondisi bangsa harus terkait dengan arah bangsa ini, apakah bangsa ini sedang berjalan menuju arah yang benar atau salah. Apapun yang terjadi, bila warga umumnya menilai bangsa ini sedang berjalan ke arah yang benar, maka keberadaan bangsa ini legitimate, dan ini merupakan modal politik massa yang sangat penting. Secara umum, warga menilai bahwa bangsa ini sedang berjalan ke arah yang benar. Sentimen ini sangat tinggi dan stabil dalam satu tahun terakhir, dan cenderung menguat dalam tiga tahun terakhir. Sistem pemerintahan yang dianut untuk mewujudkan arah bangsa itu adalah demokrasi. Sentimen positif terhadap demokrasi akan membuat sistem pemerintahan stabil meskipun banyak didera oleh berbagai masalah. Sentimen ini positif dan cenderung menguat dalam lima tahun terakhir. Warga umumnya merasa puas dengan jalannya demokrasi hingga saat ini, dan rasa puas ini terus menguat. Ini semua mengindikasikan bahwa modal politik dasar dalam lima tahun terakhir sangat bagus. 17

ANCAMAN PKI

Aman dari ancaman kekuatan tertentu? Apakah Ibu/Bapak sekarang merasa aman dari berbagai ancaman dari orang atau berbagai kekuatan atau kelompok tertentu?... (%) 90 80 76.5 70 60 50 40 30 20 10 0 12.3 5.4 0.1 Sangat aman Cukup aman Kurang aman Tidak aman sama sekali 5.7 TT/TJ Secara umum warga merasa sangat atau cukup aman dari berbagai ancaman bagi keamanan (88,8%). 19

Sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI? Ada yang berpendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanah air. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat tersebut?... (%) 100 90 86.8 80 70 60 50 40 30 20 10 0 12.6 0.6 Setuju Tidak setuju TT/TJ Mayoritas warga (86,8%) tidak setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI. Yang setuju hanya 12,6%. 20

Lanjutan: Bila Setuju, apakah kebangkitan PKI sudah menjadi ancaman bagi negara? Bila setuju, apakah kebangkitan itu sudah menjadi ancaman bagi Negara?... (%) (Base: responden yang setuju kebangkitan PKI) 45 40 35 30 25 39.9 36.9 20 15 10 5 0 15.5 1.5 Sudah Sedikit sudah Belum Percaya tidak akan pernah jadi ancaman 6.2 TT/TJ Di antara 12,6% yang setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI, sekitar 39,9% (atau sekitar 5% dari total populasi) merasa bahwa kebangkitan PKI sudah menjadi ancaman bagi negara. 21

Kebangkitan PKI tidak mengancam bila keadilan sosial semakin baik? Ada yang berpendapat, kalaupun ada kebangkitan PKI maka kebangkitan itu tidak akan penting dan tidak akan mengancam bila keadilan sosial, kesejahteraan rakyat, tanpa PKI seperti sekarang ini semakin baik. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat itu?... (%) 40 35 36.6 37.9 30 25 25.5 20 15 10 5 0 Setuju Tidak setuju TT/TJ Warga yang setuju 25,5%, yang tidak setuju, 36,6%. 22

Temuan Secara umum warga merasa aman dari bebagai ancaman terhadap keamanan. Secara khusus, 12,6% warga setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI. Yang tak setuju jauh lebih besar, 86,8%. Dari 12,6% warga yang setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI, sekitar 39,9% (atau sekitar 5% dari seluruh warga) yang merasa kebangkitan itu sudah menjadi ancaman terhadap negara ini. Mewujudkan keadilan sosial bukan jawaban atas isu kebangkitan PKI. 23

ISU PRESIDEN JOKOWI PKI

Setuju bahwa Presiden Jokowi orang/terkait dengan PKI? Banyak pendapat di masyarakat tentang Presiden Jokowi. Berikut di antaranya. Presiden Jokowi adalah orang Partai Komunis Indonesia (PKI) atau setidaknya terkait dengan PKI. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pendapat tersebut?... (%) 100 80 75.1 60 40 20 5.1 19.9 0 Setuju Tidak setuju TT/TJ Mayoritas warga (75,1%) tidak setuju dengan pendapat bahwa Presiden Jokowi adalah orang Partai Komunis Indonesia (PKI) atau setidaknya terkait dengan PKI. Yang setuju 5,1%. 25

Temuan Belakangan muncul opini tentang Presiden Jokowi PKI atau terkait dengannya. Yang setuju dengan opini bahwa Jokowi PKI sekitar 5,1%, relatif sangat kecil dibanding yang tidak setuju, 75,1%. 26

BREAKDOWN ISU KEBANGKITAN PKI

Isu Sedang Terjadi Kebangkitan PKI Menurut Preferensi Pada Demokrasi Setuju sedang terjadi kebangkitan PKI? Jika setuju, apakah sudah menjadi ancaman? BASE Setuju Tidak setuju TT/TJ Sudah Sedikit sudah Belum Percaya tidak akan pernah jadi ancaman PREFERENSI PADA DEMOKRASI Walaupun tidak sempurna, demokrasi sistem terbaik 72.0 14 85 1 45 36 16 0 3 Tidak peduli/tidak ada bedanya 9.0 13 87 0 37 34 8 16 5 Dalam keadaan tertentu, bukan demokrasi bisa diterima 4.5 14 86 0 0 47 41 0 12 TT/TJ Opini tentang adanya kebangkitan PKI tidak terkait dengan preferensi pada demokrasi. 28

Isu Sedang Terjadi Kebangkitan PKI Menurut Massa Pemilih Partai BASE Setuju sedang terjadi kebangkitan PKI? Setuju Tidak setuju TT/TJ Jika setuju, apakah sudah menjadi ancaman? Sudah Sedikit sudah Belum Percaya tidak akan pernah jadi ancaman TT/TJ MASSA PEMILIH PARTAI NASDEM 2.4 6 90 4 0 50 0 0 50 PKB 5.5 11 89 0 28 16 21 17 17 PKS 4.4 37 63 0 58 42 0 0 0 PDIP 27.1 11 89 0 37 42 14 0 7 GOLKAR 11.4 6 94 0 45 23 14 0 18 GERINDRA 10.2 20 80 0 36 37 22 5 0 DEMOKRAT 6.9 14 86 0 78 16 0 0 6 PAN 3.6 18 77 5 51 24 25 0 0 PPP 4.3 16 84 0 0 48 25 0 27 HANURA 1.3 17 83 0 0 100 0 0 0 LAINNYA 4.1 17 83 0 40 25 35 0 0 TT/TJ 18.8 7 92 2 29 47 21 0 3 Opini tentang adanya kebangkitan PKI paling banyak terdapat pada pemilih PKS, kemudian pemilih Gerindra. 29

Isu Sedang Terjadi Kebangkitan PKI Menurut Pilihan Presiden Dalam Pilpres 2014 BASE Setuju sedang terjadi kebangkitan PKI? Setuju Tidak setuju TT/TJ Jika setuju, apakah sudah menjadi ancaman? Sudah Sedikit sudah Belum Percaya tidak akan pernah jadi ancaman TT/TJ CAPRES YANG DIPILIH DALAM PILPRES 2014 PRABOWO-HATTA 46.85 19 81 1 53 24 17 4 2 JOKOWI-JK 53.15 10 89 1 32 45 13 0 10 Opini tentang adanya kebangkitan PKI lebih banyak terdapat pada pemilih Prabowo. 30

Isu Sedang Terjadi Kebangkitan PKI Menurut Akses Berita di Media Massa Setuju sedang terjadi kebangkitan PKI? Jika setuju, apakah sudah menjadi ancaman? BASE Setuju Tidak setuju TT/TJ Sudah Sedikit sudah Belum Percaya tidak akan pernah jadi ancaman TT/TJ MENGIKUTI BERITA DI KORAN Tiap hari/sangat sering/cukup sering 7.8 24 76 0 62 32 3 0 2 Jarang/tidak pernah 91.8 12 88 1 36 38 18 2 7 MENGIKUTI BERITA DI TV Tiap hari/sangat sering/cukup sering 71.2 14 86 1 45 35 14 2 4 Jarang/tidak pernah 28.6 10 90 0 22 44 21 0 13 MENGIKUTI BERITA DI RADIO Tiap hari/sangat sering/cukup sering 7.1 16 84 0 17 47 31 0 5 Jarang/tidak pernah 92.2 12 87 1 42 35 14 2 6 MENGIKUTI BERITA DI INTERNET Tiap hari/sangat sering/cukup sering 22.3 25 75 1 52 32 11 2 3 Jarang/tidak pernah 76.6 9 91 0 31 40 19 1 9 Opini tentang adanya kebangkitan PKI lebih banyak terdapat pada warga yang intens mengikuti berita di media massa, terutama internet dan koran. 31

Isu Sedang Terjadi Kebangkitan PKI Menurut Demografi BASE Setuju sedang terjadi kebangkitan PKI? Setuju Tidak setuju TT/TJ Sudah Sedikit sudah GENDER Jika setuju, apakah sudah menjadi ancaman? Belum Percaya tidak akan pernah jadi ancaman Laki-laki 50.1 15 85 0 36 40 17 3 4 Perempuan 49.9 10 89 1 45 32 13 0 10 DESA-KOTA Pedesaan 50.4 9 91 0 26 45 16 2 10 Perkotaan 49.6 16 83 1 47 32 15 1 4 UMUR <= 21 thn 4.6 25 75 0 50 22 22 0 6 22-25 thn 6.4 17 80 3 48 41 6 0 5 26-40 thn 34.9 13 87 0 35 37 18 2 8 41-55 thn 34.0 12 88 0 44 35 13 3 5 > 55 thn 20.1 9 90 1 30 47 17 0 6 TT/TJ Opini tentang adanya kebangkitan PKI lebih banyak terdapat pada warga yang tinggal di perkotaan dan berusia lebih muda. 32

Isu Sedang Terjadi Kebangkitan PKI Menurut Demografi BASE Setuju sedang terjadi kebangkitan PKI? Setuju Tidak setuju TT/TJ Sudah Sedikit sudah PENDIDIKAN Jika setuju, apakah sudah menjadi ancaman? Belum Percaya tidak akan pernah jadi ancaman <= SD 43.1 8 92 0 24 41 20 3 12 SLTP 18.5 13 87 1 22 42 21 4 11 SLTA 28.3 15 84 1 54 32 13 0 1 PT 10.1 26 74 0 53 35 9 0 3 PENDAPATAN < 1 juta 31.3 9 90 1 30 42 21 0 7 1 - < 2 juta 31.3 13 87 0 40 36 13 3 9 => 2 juta 37.4 15 84 1 45 35 15 2 4 TT/TJ Opini tentang adanya kebangkitan PKI lebih banyak terdapat pada warga yang berpendidikan dan berbendapatan lebih tinggi. 33

Isu Sedang Terjadi Kebangkitan PKI Menurut Demografi BASE Setuju sedang terjadi kebangkitan PKI? Setuju Tidak setuju TT/TJ Sudah Sedikit sudah ETNIS Jika setuju, apakah sudah menjadi ancaman? Belum Percaya tidak akan pernah jadi ancaman Jawa 40.7 13 86 1 31 43 18 2 6 Sunda 15.6 16 83 1 44 32 16 4 4 Madura 3.1 13 87 0 34 17 49 0 0 Bugis 2.7 13 87 0 43 20 12 0 25 Betawi 2.9 5 95 0 100 0 0 0 0 Batak 3.4 9 91 0 60 40 0 0 0 Minang 2.7 10 83 6 62 38 0 0 0 Lainnya 28.9 11 89 0 45 35 12 0 8 AGAMA Islam 86.8 14 85 1 39 37 16 2 6 Protestan/Katolik 10.6 1 99 0 100 0 0 0 0 Lainnya 2.7 0 97 3 0 0 0 0 0 Opini tentang adanya kebangkitan PKI lebih banyak terdapat pada warga yang beragama Islam. TT/TJ 34

Isu Sedang Terjadi Kebangkitan PKI Menurut Wilayah Setuju Tidak setuju TT/TJ Sudah Sedikit sudah Belum Percaya tidak akan pernah jadi ancaman SUMATERA 20.7 17 83 0 43 31 15 0 11 DKI+BANTEN 8.0 23 77 0 46 35 13 5 0 JABAR 17.6 14 84 2 60 25 11 0 4 JATENG+DIY 16.0 11 87 1 21 58 16 0 5 JATIM 16.3 10 90 0 39 29 20 6 6 INDONESIA TENGAH (BALI+NTB+NTT+KALIMANTAN) INDONESIA TIMUR (SULAWESI+MALUKU+MALUT+ PAPUA+PABAR) BASE Setuju sedang terjadi kebangkitan PKI? WILAYAH Jika setuju, apakah sudah menjadi ancaman? 11.0 10 90 0 7 60 25 0 7 10.4 2 98 0 50 50 0 0 0 TT/TJ Opini tentang adanya kebangkitan PKI paling banyak terdapat pada warga yang tinggal di DKI+Banten. 35

KESIMPULAN

KESIMPULAN Hampir semua warga tidak setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI di tanah air (86,8%). Warga yang menyatakan setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI hanya 12,6%. Yang yakin bahwa kebangkitan PKI itu telah mengancam negara hanya sekitar 5% dari populasi dewasa nasional. Sejalan dengan itu, warga yang setuju dengan opini bahwa Jokowi adalah orang atau terkait dengan PKI sebesar 5,1%. Yang tak setuju 75,1%, dan tidak tahu 19,9%. 37

KESIMPULAN Opini masyarakat tentang adanya kebangkitan PKI cukup beririsan dengan pendukung Prabowo, dan dengan beberapa pendukung partai politik, terutama PKS dan Gerindra. Di samping itu, opini tentang kebangkitan PKI cenderung lebih banyak di kalangan muda, perkotaan, terpelajar, dan sejumlah daerah tertentu, terutama Banten, Sumatera, dan Jawa Barat. Semua demografi ini beririsan dengan pendukung Prabowo. Harusnya yang lebih tahu bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak di kalangan warga yang lebih senior sebab mereka lebih dekat masanya dengan masa PKI hadir di pentas politik nasional (1945-1966) dibanding warga yang lebih junior (produk masa reformasi). 38

KESIMPULAN Ini menunjukkan bahwa opini kebangkitan PKI di masyarakat tidak terjadi secara alamiah, melainkan hasil mobilisasi opini kekuatan politik tertentu, terutama pendukung Prabowo, mesin politik PKS dan Gerindra. Bila keyakinan adanya kebangkitan PKI itu alamiah maka keyakinan itu akan ditemukan secara proporsional di pendukung Prabowo maupun Jokowi, di PKS, Gerinda, dan partaipartai lain juga. Gejala hasil mobilisasi itu juga terlihat pada warga yang cenderung punya akses ke media massa, terutama media sosial. 39

KESIMPULAN Secara politik, isu kebangkitan PKI tidak penting karena tak dirasakan adanya oleh hampir semua warga. Isu kebangkitan PKI yang ditujukan untuk memperlemah dukungan rakyat pada Jokowi nampaknya bukan pilihan isu stategis yang berpengaruh. 40

TERIMA KASIH