69 Lampiran 1.2 KUESIONER ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS FUNGSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PERUSAHAAN (Studi kasus pada perusahaan distributor PT. Bio Eco Lestari) Pilihlah Jawaban Anda dengan Memberikan Tanda ( ) No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan A. Pemisahan Fungsi 1. 2. Kegiatan mengawasi/melakukan perhitungan atau menyusun ikhtisar hasil perhitungan terlepas dari penguasaan secara fisik atas barang. Dilakukan pisah batas (cut off) atas penerimaan dan pengeluaran barang selama stock opname. 3. 4. 5. 6. 7. akuntansi. keuangan. penerimaan barang. penyimpanan barang. pencatatan persediaan. 8. Tembusan dari pemesanan pembelian dikirimkan kepada bagian akuntansi untuk dicocokkan dengan surat jalan atau tanda terima barang.
70 9. terpisah dari bagian pembelian. 10. Terdapat bagian penerimaan barang yang terpisah dari bagian akuntansi. 11. 12. 13. terpisah dari bagian keuangan. terpisah dari bagian penyimpanan. terpisah dari bagian pencatatan persediaan. B. Otorisasi Persediaan dibawah pengawasan seseorang 14. yang di beri tanggungjawab. 15. 16. 17. 18. 19. C. 20. Setiap pengeluaran barang dagang harus berdasarkan pemesanan yang diotorisasi pejabat perusahaan yang berwenang. keuangan. akunting. kantin. Order pembelian barang diotorisasi pejabat tertentu. Penggunaan Dokumen Yang Memadai Persediaan diatur secara rapi dan teratur.
71 21. Persediaan tercegah dari pencurian. 22. Persediaan tercegah dari kerusakan, kebakaran, banjir dan resiko lainnya. Persediaan secara berkala dicocokkan dengan 23. kartu persediaan. Terdapat kartu persediaan untuk barang 24. dagang. Bila terdapat selisih, maka segera 25. diinvestigasi oleh orang yang tidak menguasai persediaan secara fisik. 26. Terdapat penyesuaian atas selisih diotorisasi oleh petugas yang berwenang. Bagian kantin mengajukan pemesanan 27. pembelian barang sesuai dengan kondisi persediaan yang ada di gudang. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. Pemesanan pembelian barang dibuat untuk semua pembelian. Pemesanan pembelian barang diberi nomor urut cetak. Barang yang diterima disertai dengan surat jalan (SJ) dari pemasok. Laporan bukti tanda terima barang dibuat untuk seluruh penerimaan barang. Laporan bukti tanda terima barang mencatat jumlah yang diterima berdasarkan perhitungan yang sebenarnya. Laporan bukti tanda terima barang diberi nomor urut cetak. Laporan bukti tanda terima barang disimpan dengan baik.
72 D. 35. 36. Pemeriksaan Secara Periodik Oleh Pihak Yang Independen Dibuat instruksi tertulis untuk pelaksanaan stock opname dan dijelaskan kepada pelaksana stock opname. Hasil stock opname dicocokkan dengan buku besar. 37. 38. 39. Persediaan akhir dinilai secara konsisten dengan tahun sebelumnya. harga. kualitas. 40. kuantitas. 41. kecocokkan dengan pemesanan pembelian. E. 42. 43. Terjaganya Keamanan Harta Perusahaan Terdapat pos-pos penjagaan yang mengawasi arus keluar masuk barang dengan efektif. keputusan) rencana kebutuhan barang. 44. keputusan) barang yang rusak.
73 45. keputusan) kelebihan persediaan. 46. keputusan) persediaan sisa (scrap).