BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, pilihan lembaga asuransi kesehatan kian beragam, baik swasta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI POP UP

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di tengah kesibukan seseorang dalam bekerja diikuti pula

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagi bayi dan perkembangannya di kemudian hari. ASI dipercaya dapat menguatkan

BAB III PERANCANGAN BUKU POP UP KESENIAN TARI ULA ULA LEMBING KABUPATEN ACEH TAMIANG

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berguna untuk melihat. Mata juga disebut sebagai fotoreseptor 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V VISUALISASI KARYA

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir

ABSTRAK. Lucky Gunawan Rancangan karya desain Pengenalan Pandangan Hidup Masyarakat Sunda melalui Media Komik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM PERANCANGAN VISUAL GAME THE LEGEND OF PRAMBANAN"/Permana Adi Wijaya

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menjadi pelajaran wajib untuk Taman Kanak-Kanak (TK). Terkadang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL


BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. ditanamkan kepada masyarakat, khususnya remaja. Salah satu dari budaya yang

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya.

PERANCANGAN VISUAL DESTINATION BOOK MUSEUM KERETA API AMBARAWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkembang. Salah satu aspek yang paling besar perkembangannya adalah teknologi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. tinggal masing-masing dengan kondisi yang berbeda. Manusia yang tinggal di

BAB I PENDAHULUAN. Larasita Puji Daniar, 2014 Legenda Ciung Wanara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB I PENDAHULUAN. Mengenal sejarah sangat penting, bukan saja karena dari sana orang belajar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang mengajarkan hakikat karakter dalam ketiga aspek yaitu cipta,

BAB I PENDAHULUAN. manusia di jaman dahulu. Mahabharata berasal dari kata maha yang berarti

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEJARAH MUSIK KERONCONG. Antonius Natali P

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti pernah mengalami konflik di dalam hidupnya. Konflik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap kehidupan. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. daerah di Indonesia mempunyai kebudayaan dan adat istiadatnya sendiri. Dari

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perancangan. perdagangan se-asia Tenggara, Monumen Nasional (MONAS), dan kota

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Dalam survey lapangan yang dilakukan di Museum Wayang Jakarta, dapat dilihat

BAB 1 PENDAHULUAN. xix

BAB 2 DATA DAN ANALISA

ABSTRAK. Kata kunci : Permainan, tradisional, ilustrasi, book design. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN ENVIRONTMENTAL GRAPHIC DESIGN AREA MUSEUM LUAR MUSEUM SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Firmansyah Widodo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI 2D PLATFORMER PETUALANGAN RAMA SINTA BERBASIS ANDROID

Tugas Akhir ~~ PERANCANGAN BUKU VISUAL DEWA RUCI ~~ Mahasiswa / RijalMuttaqin pembimbing / RahmatsyamLakoro,S.Sn,MT.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kian meningkat pesat setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB II METODE PERANCANGAN. A. Analisis Permasalahan. Permasalahan utama dalam penciptaan karya ini adalah bagaimana merancang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi, reformasi, dan tuntutan transparansi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan informasi pada zaman modern ini membuka peluang

BAB I PENDAHULUAN. dengan gaya tipografi Swiss yang dikenal dengan International Typographic Style

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cerita klasik adalah salah satu cerita yang disampaikan tanpa mengenal batasan waktu. Isinya selalu relevan terlepas dari siapa yang membaca atau dimana dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal bertemakan wiracerita. Wiracerita merupakan cerita yang menceritakan perjuangan dan kepahlawanan dimana cerita tersebut pada dasarnya selalu memiliki unsur yang mendidik di dalamnya. Menambah kemampuan berbahasa dan meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra dalam diri anak-anak merupakan salah satunya. Cerita klasik wiracerita yang paling dikenal oleh seluruh generasi adalah Ramayana. Ramayana menceritakan tentang perjalanan seorang pangeran dari Negeri Kosala yang melakukan petualangan untuk menjadi pemuda tangguh. Ditengah perjalanannya datanglah hari dimana dia memenangkan hati seorang putri kerajaan Wideha bernama Sinta. Kembali ke kerajaannya bersama dengan Sinta, mereka terpaksa melakukan perjalanan lagi kali ini bersama dengan Laksmana, adik tiri Rama. Perjalanan yang penuh dengan cobaan dan perjuangan mencapai titik tergelapnya saat Sinta diculik oleh Rahwana yang merupakan raja dari Alengka. Dalam kisah perjalanan yang seru dan menegangkan ini bisa didapatkan banyak sekali pesan moral. Pesan moral yang terkandung di dalam cerita epik Ramayana tidak hanya baik untuk orang dewasa saja melainkan untuk anak-anak. Kisah petualangan Rama bisa mengajarkan anak-anak tentang keberanian, loyalitas, janji yang harus 1

2 dipegang teguh, perjuangan yang dicapai dengan kerja keras pasti akan membuahkan hasil, dan juga cinta serta persahabatan. Pesan moral bisa didapatkan dari semua tokoh dan karakter yang hidup di dalam kisah Ramayana. Saat ini di Indonesia jarang ditemukan anak-anak yang membaca kisah Ramayana. Di sekolah, tokoh-tokoh Ramayana diperkenalkan melalui materi pembelajaran kebudayaan. Hanya sebatas itu saja anak-anak mengenal Rama dan tokoh lainnya. Karena anak-anak tidak mendalami kisah petualangan Rama tersebut, Negeri Kosala yang merupakan negeri kelahiran Rama terdengar asing bagi mereka. Cerita Ramayana sendiri yang sebenarnya sangat menarik, menjadi membosankan karena pengemasan yang tidak tepat untuk anak-anak. Agar lebih menarik, membuat cerita Ramayana dengan desain pop up adalah salah satu cara yang bisa dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk membuat Perancangan Buku Ilustrasi Pop Up untuk Anak-Anak Usia 6-8 Tahun Berjudul Negeri Kosala agar anak-anak jaman modern pada usia tersebut bisa menikmati cerita Ramayana dan mendapatkan pesan moral yang terkandung di dalamnya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan judul yang diangkat maka didapatkan identifikasi masalah dari perancagan ini, antara lain: 1. Bagaimana merancang ulang cerita serta visual dari buku ilustrasi pop up berjudul Negeri Kosala yang unik dan kreatif agar menarik dan unsur pendidikannya mudah dipahami oleh anak-anak usia 6-8 tahun?

2. Bagaimana merancang media promosi buku ilustrasi pop up berjudul Negeri Kosala yang efektif agar menarik perhatian anak-anak usia 6-8 tahun? 3 C. Tujuan Perancangan Dari latar belakang tersebut, maka tujuan dari perancangan ini antara lain adalah: 1. Merancang ulang cerita serta visual dari buku ilustrasi pop up berjudul Negeri Kosala yang kreatif agar menarik dan unsur pendidikannya mudah dipahami oleh anak-anak usia 6-8 tahun. 2. Merancang media promosi buku ilustrasi pop up berjudul Negeri Kosala efektif agar menarik menarik perhatian anak-anak usia 6-8 tahun. D. Manfaat Perancangan Dengan adanya karya yang dirancang nanti, maka diharapkan karya ini dapat bermanfaat agar: 1. Perancangan cerita buku ilustrasi pop up berjudul Negeri Kosala diharapkan mampu memberikan wawasan mengenai wiracerita Ramayana untuk anak-anak usia 6-8 tahun. 2. Perancangan visual buku ilustrasi pop up berjudul Negeri Kosala diharapkan mampu memberikan pendidikan yang mengandung nilai moral dari wiracerita Ramayana untuk anak-anak usia 6-8 tahun.

4 1. Kerangka Pikir E. Kerangka Pikir dan Metode Penelitian Ramayana sebagai sumber pesan moral Kontributor DKV Anak usia 6-8 tahun Buku ilustrasi pop up Bagan 1. Kerangka pikir Pada pengerjaan karya ini ada beberapa tahap yang harus dilalui oleh penulis. Pertama menentukan objek riset dari penelitian ini. Objek riset yang dimaksud adalah mencoba mengidentifikasi latar belakang dan permasalahan yang ada di masyarakat yang kemudian dibawa untuk diteliti guna mendapatkan kontribusi desain komunikasi visual untuk dipecahkan. Pada prosesnya, setelah riset maka akan didapatkan target audiens. Target audiens adalah orang-orang yang menjadi sasaran program komunikasi. Yang kemudian akan dibagi lagi menjadi empat segmentasi, yaitu segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikografis, dan segmentasi perilaku. Setelah didapatkan target audiens, sebagai orang yang melakukan kontribusi membentuk strategi komunikasi visual.

5 Strategi komunikasi visual disusun untuk memastikan keberhasilan proses komunikasi yang akan dibangun antara pembuat dan target audiens. Strategi komunikasi visual dibagi menjadi tiga sub-bab yaitu konsep kreatif, konsep visual, dan konsep media. Strategi komunikasi visual juga merupakan landasan penting untuk membuat target karya karena pada strategi ini harus ditentukan konsep seperti warna, bentuk, font, dan sebagainya untuk mencapai hasil yang terbaik. Setelah strategi komunikasi visual sudah matang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan target karya. 2. Metode Penelitian Pada perancangan karya ini penulis akan menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut H.B Sutopo (2006: 179), penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam baik kondisi maupu proses, dan juga hubungan atau saling keterkaitannya mengenai hal-hal pokok yang ditemukan pada sasaran penelitian. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku salam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta prosesproses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya a. Subjek dan objek penelitian Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Jadi, subjek dalam penelitian ini yaitu, 100 anak- anak sekolah dasar

6 kelas satu sampai tiga dari anggota populasi. Sedangkan objek penelitiannya adalah cerita Ramayana yang berjudul Negeri Kosala. b. Sasaran dan Lokasi Penelitian Merupakan anak-anak sekolah dasar kelas 1-3 c. Jenis Data dan Sumber Data Berdasarkan sifatnya, jenis data yang didapatkan merupakan jenis data kualitatif. Data kualitatif merupakan data yang dapat dipahami oleh peneliti menurut pribadinya sendiri. Data merupakan sumbernya: Data yang didapatkan merupakan data primer, yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi, wawancara, diskusi terfokus (focus grup discussion FGD) dan penyebaran kuesioner. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kuisioner. d. Teknik Pengumpulan Data Menggunakan metode angket/kuesioner yang artinya adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau angket langsung yang tertutup karena responden hanya tinggal memberikan tanda pada salah satu jawaban yang dianggap benar.

7 e. Analisa Data Analisa data yang digunakan adalah analisa SWOT yaitu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. f. Sistematika Penulisan A. Latar Belakang Bersisi tentang : menggambarkan latar belakang masalah yang diteliti, yang diperoleh dari historikal, ekonomi, sosial, budaya, fenomena sosial, fakta-fakta empirik, kejadian-kejadian dalama masyarakat, yang telah terpublikasi dalam media masa, buku, jurnal. B. Rumusan Masalah Berisi tentang Berisi pertanyaan-pertanyaan dasar yang hendak dicari jawabannya dari penelitian kualitatif. C. Tujuan Penelitian Merupakan operasionalisasi dari rumusan masalah yang menjadi tujuan akhir penelitian kualitatif. D. Manfaat. Manfaat secara teoritis dan secara praktis praktis : bagi pihak-pihak yang memiliki implikasi secara langsung maupun tidak langsung dengan hasil penelitian E. Penelitian Terdahulu. Penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. Minimal 5 penelitian yang relevan tidak lebih dari 10 tahun (misalnya skripsi, disertasi, thesis, jurnal) BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang : teori yang akan digunakan sebagai landasan penelitian, berisi teori, hasil penelitian maupun pendapat ahli, boleh tanya pada yang expert

8 (praktisi, ilmuwan dll). Menjelaskan alur pemikiran dalam bentuk diagram maupun diskripsi. BAB III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Bersisi tentang : cara penelitian B. Subjek Penelitian C. Teknik Pengumpulan Data D. Teknik Analisis Data BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum (uraian tentang identitas subyek dan hasil observasi serta wawancara) B. Analisis (catatan sesuai denganhasil interview) C. Pembahasan (menjelaskan tentang hasil analisis) BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. DISKUSI C. SARAN DAFTAR PUSTAKA