BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
|
|
- Hartanti Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebenarnya novel grafis dan komik tidak ada bedanya hanya saja bobot maupun panjang cerita dari novel grafis merunut ke novel. Namun belakangan banyak penerbit yang menggunakan istilah ini semata-mata untuk mendongkrak penjualan komik-komik mereka. Novel grafis yang tengah hangat di Indonesia, The White Lama karya Jodorowsky dan Bess, terbitan Humanoids/Gramedia Pustaka Utama (GPU) dan Buddha karya Osamu Tezuka terbitan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). Novel grafis umumnya ditujukan bagi pembaca dewasa. Jadi tidak benar jika komik hanya bacaan untuk anak-anak, meskipun memang benar anak-anak lebih senang dan lebih mudah membaca gambar daripada tulisan. Tapi sejak dulu komik sudah terbagi dalam beberapa segmen. Seiring dengan berkembangnya waktu dan perkembangan komik itu sendiri, komik dan pengertian harfiahnya (lucu dan jenaka) menjadi semakin kurang tepat. Komik-komik yang terbit mulai bervariasi dari segi jenis, gaya dan target audiencenya. Seperti film yang dapat merambah berbagai genre dan jenis cerita, komik pun semakin lama semakin mencari karakter dan jenis cerita baru untuk dikembangkan. Perkembangan komik terus berjalan hingga tahun 1990-an, semakin banyak bermunculan komik-komik dengan kisah kisah serius yang sangat jauh dari devinisi komik yang sebenarnya. Seperti kisah detektif, militerisme, sains fiksi, satir, fantasi hingga bahkan kisah horor. Perkembangan dan lahirnya gelombang baru dalam komik terutama bisa dikatakan mulai terjadi pada tahun 1981, dimana terbitlah Nexus, karya Mike Baron yang mengisahkan mengenai seorang superhero yang mengeksekusi ditempat para pembuhuh dan kriminal lainnya. Sebagaimana Art Spiegelmann, yang menyebutkan 1
2 2 komiknya dengan sebutan commix, dimana ia menggunakan istilah mix sebagai unsur yang menjelaskan karakter komik tersebut yang merupakan campuran jenis gaya penggambaran, cerita dan target audience yang berbeda, Will Eisner (1992) membuat suatu istilah baru yang disebut Graphic Novel atau Novel Gambar. Sebagai novel gambar karya yang dikategorikan ke dalam graphic novel biasanya ditujukan untuk target audience dewasa. Hal ini disebabkan karena muatanya terlalu berat yang tentunya isi dari ceritanya kurang sesuai dengan cara pikir anak-anak. Jadi bisa dibedakan antara komik yang dibuat untuk segmen anak-anak biasanya isi ceritanya lebih bersifat imajinatif atau hal-hal yang berbau lucu bisa divisualkan dengan gaya gambar yang lucu maupun gaya penggambaran yang lebih dewasa namun isi cerita tetap merunut pada pola pikir anak-anak. Sedangkan graphic novel isi ceritanya sudah tentu untuk segmen dewasa dan bukan untuk dikonsumsi oleh anak-anak walaupun gaya visualnya bisa dengan gaya penggambaran yang memang berat atau pun gaya gambar yang kekanak-kanakan. Serat Pararaton, atau dalam bahasa Kawi disebut sebagai Kitab Raja-Raja, adalah sebuah kitab naskah sastra Jawa pertengahan yang digubah dalam bahasa Jawa Kawi. Naskah ini cukup singkat, berupa 32 halaman seukuran folio yang terdiri dari 1126 baris. Isinya adalah sejarah raja-raja Singhasari dan Majapahit di Jawa Timur. Kitab ini juga dikenal dengan nama "Pustaka Raja", yang dalam bahasa sansekerta juga berarti "Kitab Raja-Raja". Sebenarnya banyak cerita sejarah yang berkembang di masyarakat Indonesia. Pararaton atau kisah tentang Ken Arok adalah salah satu cerita yang cukup megah, di mana dalam cerita ini terdapat pula sejarah raja-raja Singhasari dan Majapahit. Penulis tertarik untuk menyajikan kisah tersebut dalam bentuk novel grafis. Selain itu, seperti cerita sejarah lainnya, kisah yang terdapat pada Pararaton ini sarat dengan pesan moral, misalnya
3 3 bagaimana sulitnya menjaga kepercayaan seseorang, refleksi kehidupan nyata dimana orang baik dan jahat akan selalu ada di dunia nyata, dan lain sebagainya. Pemilihan tema yang sesuai belum menjamin bahwa novel grafis tersebut akan diminati oleh remaja. Sebuah forum diskusi Elex Media Computindo pernah membahas hal ini. Kebanyakan remaja tidak berminat membaca komik lokal dikarenakan segi cerita yang membosankan dan ilustrasi yang kurang menarik. Hal inilah yang menjadi poin utama. Terlebih dengan mengangkat cerita sejarah yang dianggap kuno, seorang komikus harus mampu menyajikannya dengan lebih fresh dan menarik. Beberapa orang menyebutnya modernisasi komik atau novel grafis, yaitu menyajikan dengan gaya yang lebih fresh dan lebih hidup. Visualisasi gambar dibuat lebih menarik dan lebih modern agar pembaca tidak beranggapan cerita sejarah itu kuno dan ketinggalan jaman. Dalam perancangan novel grafis ini nantinya penulis berencana mengambil salah satu cerita dari tokoh cerita Singhasari dan Majapahit itu, yaitu Ken Arok dengan judul PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON YANG DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA. Penulis mengambil cerita Pararaton sebagai bahan perancangan buku ini karena dalam cerita itu terkandung pesan moral bagi remaja. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana merancang novel grafis tentang sejarah dalam lakon Pararaton agar bisa menarik minat remaja untuk lebih mengetahui tentang sejarah? 2. Bagaimana merancang media promosi yang tepat agar remaja tertarik dengan novel grafis Pararaton?
4 4 C. Tujuan Perancangan 1. Merancang novel grafis tentang sejarah dalam lakon Pararaton agar bisa menarik minat remaja untuk lebih mengetahui tentang sejarah. 2. Merancang media promosi yang tepat agar remaja tertarik dengan novel grafis Pararaton. D. Target Market dan Target Audience Dalam konsep pemasaran buku novel grafis yang terpenting adalah bukan hanya apa yang akan dijual, namun juga apa yang diinginkan konsumen. Target Market dan Target Audience dari perancangan media promosi buku novel grafis ini adalah remaja. Dalam perancangan sebuah media komunikasi visual agar penggunaannya efektif serta dapat dipahami dengan baik oleh target yang dituju maka harus disesuaikan dengan segmentasi yang akan ditentukan. 1. Geografis Surakarta dan Subosukowonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten) 2. Demografi dan Sosiografi a. Umur : tahun b. Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan c. Kelas Sosial : Menengah 3. Psikografis a. Remaja yang suka membaca novel grafis dan komik. b. Remaja yang memiliki ketertarikan dengan cerita kolosal. c. Remaja yang gemar dengan cerita action.
5 5 E. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan penulis untuk mendapatkan data sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Penulis menggunakan beberapa cara dalam mendapatkan data, antara lain yaitu: 1. Studi Pustaka Studi Pustaka adalah cara untuk mendapatkan data dengan pengumpulan bukubuku yang berkaitan dengan obyek, kemudian menelaah dan mengkaji serta menyimpulkan. Dalam hal ini buku-buku yang berkaitan adalah Serat Pararaton, Novel Pararaton dan buku-buku yang membahas tentang babad tanah Jawa. Selain itu penulis juga membutuhkan buku-buku yang berisi teori untuk perancangan sebuah novel grafis. 2. Internet Metode ini merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengunduh data dari halaman situs yang ada di internet sebagai rujukan tambahan karena mungkin tidak semua buku yang diperlukan penulis mudah untuk didapatkan. Tapi dalam hal ini posisi internet merupakan salah satu sumber data yang hanya sebagai pendukung dan bukan sebagi acuan sumber data yang utama, karena tidak semua data dari internet akurat dan tertulis sumber penulisannya. 3. Kuesioner Metode ini merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebar angket yang ditujukan kepada remaja yang merupakan sebagai target audience. Fungsi metode ini adalah untuk mengetahui sejauh mana ketertarikan remaja terhadap novel grafis, baik melalui jenis, tema cerita, gaya gambar yang disukai dan sebagainya.
6 6 F. Target Visual Dalam target visual ini nantinya penulis berencana membuat ilustrasi-ilustrasi pendukung cerita yang sesuai dengan tema dan mempunyai daya tarik bagi target marketnya yaitu para remaja. Selain itu penulis juga membuat beberapa media untuk mendukung promosi buku novel grafis ini, yaitu: 1. Media Pokok Jenis Ukuran Jumlah Halaman Tebal Kertas Finishing Jumlah cetak Awal : Buku novel grafis : 14,8 cm x 21 cm (A5) : 44 halaman : 150gr : Soft Cover : 1000 eksemplar 2. Materi Penunjang a. Poster b. X-banner c. Gantungan Kunci d. Stiker e. Pembatas buku f. Kaos
PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON" YANG DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA
PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON" YANG DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA Andi Cahyo Widiatmoko Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta
Lebih terperinciContoh : komik bertema surga dan neraka komik kisah para Nabi
Sejarah komik Indonesia mengalami masa keemasan pada dekade 1950-1980an. Tidak terkecuali komik-komik Islami yang lazim di konsumsi generasi muda. Walaupun secara umum komik merupakan media hiburan, akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang baik selalu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua karena pada usia dini, anak lebih mudah menerima dan menyerap segala informasi dan pengetahuan
Lebih terperinciPERANCANGAN NOVEL GRAFIS KEMBANG JEPUN RESHA PURNAMA SARI
PERANCANGAN NOVEL GRAFIS KEMBANG JEPUN RESHA PURNAMA SARI 3407100129 Remy Sylado Penulis dan seniman Menerima penghargaan sastra khatulistiwa 2002 Menerima penghargaan MURI atas melalui buku kumpulan sajak
Lebih terperinciDAHNIAR RAHMI FIRDAUSI
DAHNIAR RAHMI FIRDAUSI 3407100024 Novel ini tidak populer kembali dan sudah sulit ditemukan saat ini Apakah kalian mengetahui tentang penulis Pramoedya Ananta Toer dan karyanya? Apakah kalian mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang populer di Indonesia adalah legenda. Cerita rakyat atau legenda merupakan cerita pada
Lebih terperinciPenelusuran Masalah Analisa Objek desain
BAB 1V KONSEP BAB IV KONSEP DESAIN DESAIN Penelusuran Masalah Analisa Objek desain Komik Majapahit berhenti cetak pada akhir tahun 1990 Berbanding lurus dengan invasi manga ke Indonesia Komik Indonesia
Lebih terperinciPerancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi. Gilbert Jansen
Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi Gilbert Jansen 3405100071 Siapakah Gajah Mada? Gajah Mada dikenal sebagai sosok yang berperan besar dalam kejayaan Majapahit dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, buku telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Indonesia, baik dalam bentuk komik, novel, maupun majalah. Akan tetapi, sungguh disayangkan hal ini
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Objek Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam mendapatkan data adalah: Tinjauan pustaka: melalui media buku, dan internet Survei lapangan: melalui wawancara dengan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Android merupakan suatu system operasi untuk mobile phone yang berbasiskan Linux. Android memberikan platform terbuka bagi para developer untuk bisa menciptakan aplikasi
Lebih terperincipromosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :
1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API Kevin Immanuel Jalan Gambir Anom G4/18 021-4517324 immanuelkevin@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ialah untuk membuat visualisasi dalam bentuk komik
Lebih terperinci2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum kita mengenal tulisan berupa huruf dan abjad yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini, manusia zaman Pra-Sejarah telah mengembangkan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan
53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produk 2.1.1 Buku Dongeng / Cerita Rakyat Indonesia Berdasarkan pada kajian dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Definisi Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra Indonesia telah bermula sejak abad 20 dan menjadi salah satu bagian dari kekayaan kebudayaan Indonesia. Sastra Indonesia telah mengalami perjalanan
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga disebagian besar Afrika dan Asia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi umat Islam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kota Bandung mempunyai peranan besar, salah satunya adalah peristiwa Bandung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung adalah kota yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi sejak jaman dahulu kala. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan pun Kota Bandung
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi o Menciptakan buku kumpulan ilmu pengetahuan umum yang memiliki layout dan ilustrasi yang menarik. Dengan lebih banyak memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan. Norma norma dan nilai nilai yang mencerminkan jati diri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kesadaran akan nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia sangat memprihatinkan. Norma norma dan nilai nilai yang mencerminkan jati diri bangsa semakin terkikis
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN. A. Metode Perancangan
BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN A. Metode Perancangan Metode Perancangan untuk komik Dora dan Sembada direalisasikan dengan teknik digital. Pengerjaan dilakukan dengan menyusun cerita untuk menjadi storyline
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan banyak budaya beragam. Beragam budaya, adat, bahasa, legenda, dongeng dan lain-lain. Setiap daerah mempunyai
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu
Lebih terperinciPERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA
PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Komunikasi Visual Oleh : ANDI CAHYO WIDIATMOKO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas orang dari segala jenjang usia. Namun, apakah semua orang bisa menikmati sebuah novel tanpa
Lebih terperinciFASILITAS KOMUNITAS KOMIK INDONESIA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komik adalah salah satu bentuk hiburan yang cukup di gemari di Indonesia. Pada tahun 1968 sampai 1980 indonesia mengalami masa jayanya dengan komik-komik buatan anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi banyak dilakukan melalui media gambar. Karena anak-anak lebih tertarik terhadap gambar dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang yang masuk ke Indonesia tidak hanya animasi, komik, dan musik namun juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya populer dari Jepang saat ini menjadi tren di beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Seiring dengan perkembangan akses informasi, produk budaya Jepang yang masuk
Lebih terperincisatu alasannya adalah sebagai industri, Indonesia sudah kalah waktu. Industri game di Indonesia belum ada 15 tahun dibanding negara lain. Tentunya sei
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah di dalamnya. Kisah Ken Arok dan Ken Dedes adalah salah satunya. Kisah ini cukup populer dengan intrik-intrik
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Tujuan dari perancangan desain buku cerita bergambar ini merupakan sebagai media informasi yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan
49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki salah satu warisan budaya sastra yaitu cerita rakyat. Cerita rakyat merupakan cerita yang diciptakan, kemudian berkembang di masyarakat tanpa diketahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Popularitas dari buku komik bertema superhero telah mendefinisikan buku komik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 1940-an sejak buku komik Superman telah dirilis. Buku-buku bertema superhero sudah banyak menyebar di seluruh pelosok Amerika Serikat. Popularitas dari
Lebih terperinciMahendra Dinata
Mahendra Dinata 3405100143 REVIEW BAB I II III FENOMENA Penjualan Sequential Art dalam beberapa tahun terakhir (Update 2009 2010) mengalami peningkatan signifikan. Penjualan Sequential Art (Komik dan Novel
Lebih terperinciBAB V RINCIAN TUGAS. : Art Paper 210gr
BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pengerjaan Cakupan teknis pengerjaan visual dalam Perancangan Branding Taman Budaya Jawa Barat meliputi media-media tercetak sebagai berikut: a. Poster Finishing
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain III.1 Analisis Table manner sendiri dipengaruhi oleh factor budaya, dimana table manner suatu Negara akan berbeda dengan table
Lebih terperinciBAB V RINCIAN TUGAS. : Art paper 210 gr
BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan Hasil akhir dari perancangan proyek akhir grafis dengan tema Kampanye Tunda Sex Sebelum Menikah di Kota Bandung adalah dengan menggunakan item grafis berupa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum Metode yang digunakan penulis adalah dengan melakukan tinjauan pustaka melalui riset media buku elektronik cerita Wiro Sableng,film Wiro Sableng, sinetron Wiro
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia tradisional Indonesia semakin ditinggalkan, remaja muda-mudi Indonesia banyak yang lebih mengikuti era teknologi dan dengan demikian keberadaan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMIK BERJUDUL Kertanegara, Raja Terakhir Singosari UNTUK REMAJA ARTIKEL OLEH DENNI ANDRIA TONI NIM
PERANCANGAN KOMIK BERJUDUL Kertanegara, Raja Terakhir Singosari UNTUK REMAJA ARTIKEL OLEH DENNI ANDRIA TONI NIM 408253416974 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa data yang valid sebagai sumber penelitian untuk konsep pembuatan media CD interaktif dongeng fabel anak. 2.1 Sumber Umum Survey
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada
Lebih terperinciJURNAL PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK BERBASIS CERITA RAKYAT TIMUN MAS
ISSN : 2355-9349 e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.1 April 2015 Page 112 JURNAL PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK BERBASIS CERITA RAKYAT TIMUN MAS Moh. Eka Lesmana 1 Riky A Siswanto., S.Ds., M.Des
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya masyarakat, khususnya remaja atau pemuda, hanya mengenal cerita sejarah secara teori saja sehingga seringkali dianggap membosankan (http://edukasi. kompas.com/read/2010/07/09/05473188/jejak.sejarah.masih.membelenggu
Lebih terperinciBAB V RINCIAN TUGAS. 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan
BAB V RINCIAN TUGAS 5.1 Cakupan Teknis Pekerjaan Hasil akhir dari perancangan proyek akhir grafis dengan tema Kampanye Manfaat Permainan Tradisional Sunda adalah dengan menggunakan item grafis berupa poster,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cerita rakyat buatan Indonesia, masyarakat juga dibanjiri oleh cerita-cerita dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini banyak sekali cerita bergambar dan cerita rakyat yang dibuat ulang, yang beredar di tengah masyarakat apalagi dalam arus globalisasi yang kian deras melanda
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk
Lebih terperinciPERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR LEGENDA GUNUNG ARJUNAUNTUK ANAK SEKOLAH DASAR ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : DIAN RATRI WIJAYANTI
PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR LEGENDA GUNUNG ARJUNAUNTUK ANAK SEKOLAH DASAR ARTIKEL SKRIPSI Oleh : DIAN RATRI WIJAYANTI 309253416928 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perancangan 4.1.1 Inking Merupakan tahap selanjutnya yang dilakukan setelah sketsa pada kertas. Cara yang dilakukan adalah dengan penintaan langsung secara manual.
Lebih terperinciINTISARI BAB I PENDAHULUAN
INTISARI Novel teenlit menjadi fenomena menarik dalam perkembangan dunia fiksi di Indonesia. Hal itu terbukti dengan semakin bertambahnya novel-novel teenlit yang beredar di pasaran. Tidak sedikit pula
Lebih terperinciBAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up
digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu
Lebih terperinciBAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena
Lebih terperinciPerancangan Komik Poconggg Juga Pocong. Merisca Christanti
Perancangan Komik Poconggg Juga Pocong Merisca Christanti 3407100040 Twitter @poconggg Boomingnya Poconggg dalam twitter dengan akunnya @poconggg (Arif Muhammad) Kisah galau + kocak ala Pocong 2 juta followers
Lebih terperinciBAB III DATA DAN TEORY
BAB III DATA DAN TEORY A. Data Perancangan 1. Data Anak Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Di masa ini pendidikan untuk mereka sangatlah penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selain sebagai negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia, Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah suku bangsa terbanyak di dunia, yaitu terdapat lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya anak muda pada jaman sekarang, mereka cenderung lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman modernisasi seperti ini, wisata budaya kurang diminati oleh masyarakat khususnya anak muda pada jaman sekarang, mereka cenderung lebih memilih tempat wisata
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan Manfaat Perancangan. 1. Tujuan Perancangan
BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Tujuan Perancangan Buku adalah menyampaikan kepada pembaca tentang tahapan-tahapan membuat ilustrasi karakter mecha dari tahapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cerita klasik adalah salah satu cerita yang disampaikan tanpa mengenal batasan waktu. Isinya selalu relevan terlepas dari siapa yang membaca atau dimana dan kapan cerita
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA KOMIK 100 TOKOH YANG MEWARNAI JAKARTA. dan karakter orang-orang Jakarta disertai dengan komentar yang positif dan kritis.
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 DATA 2.1.1 KOMIK 100 TOKOH YANG MEWARNAI JAKARTA Komik 100 Tokoh Yang Mewarnai Jakarta adalah merupakan kumpulan illustrasi tentang profesi dan karakter orang-orang Jakarta,
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik
Lebih terperinciDAHNIAR RAHMI FIRDAUSI
DAHNIAR RAHMI FIRDAUSI 3407100024 6 Feb 1925 30 April 2006 Tahanan rezim Orde Baru Salah satu pendiri penerbit Hasta Mitra Satu-satunya sastrawan dari Indonesia yang masuk sebagai salah satu nominasi penerima
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
9 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Produk Komik Menengok Para Penemu ini memiliki sisi keunggulan dari segi visual maupun isi ceritanya. Dapat kita lihat komik atau buku ilustrasi yang bertema edukasi pengetahuan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 1. Literatur Buku Biografi Seto Mulyadi KAK SETO Sahabat Anak-Anak
Lebih terperinciPERANCANGAN ILUSTRASI BUKU DONGENG FABEL KURA-KURA DAN KELINCI YANG SOMBONG
TUGAS AKHIR PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU DONGENG FABEL KURA-KURA DAN KELINCI YANG SOMBONG Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi DesainKomunikasi Visual Oleh : Wandha Prayuda Murti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya dan komunitas masyarakat yang unik seperti ras, suku, agama, dan etnis. Kebudayaan di Indonesia
Lebih terperinciPERANCANGAN BUKU KOMIK KISAH SI TIKUS ADAPTASI DARI NOVEL THE TALE OF DESPERAUX
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU KOMIK KISAH SI TIKUS ADAPTASI DARI NOVEL THE TALE OF DESPERAUX Disusun oleh: GREGORIA SEPTIANA H. NIM: C0705012 Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mengenal sejarah sangat penting, bukan saja karena dari sana orang belajar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah Mengenal sejarah sangat penting, bukan saja karena dari sana orang belajar tak mengulang kesalahan yang sama, sekaligus menegaskan pijakan melangkah ke masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia komik Indonesia, atau yang biasa disebut cergam (cerita bergambar) saat ini didominasi oleh komik-komik yang berasal dari luar negeri seperti komik Jepang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian dari masyarakat Indonesia sudah menyadari akan pentingnya berolahraga. Masyarakat sudah sadar bahwa dengan berolahraga dapat menyehatkan dan dapat membentuk
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide/Gagasan Perancangan 4.1.1 Ide Desain Ide atau gagasan awal penulis dalam perancangan ini dikarenakan rasa keprihatinan yang penulis rasakan terhadap perkembangan moral
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Cerita rakyat merupakan salah satu budaya yang sangat perlu dilestarikan, karena cerita rakyat sarat akan nilai-nilai moral dan kearifan lokal yang bisa menjadi salah satu sarana
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI PERANCANGAN Target audiens ditunjukan kepada anak SD (Sekolah Dasar), dan untuk menentukan target audiens maka diperlukan pembagian kelompok
Lebih terperinciKONSEP TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU CONCEPT ART CERITA RAKYAT ACEH NAGA SABANG DAN DUA RAKSASA SEULAWAH
KONSEP TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU CONCEPT ART CERITA RAKYAT ACEH NAGA SABANG DAN DUA RAKSASA SEULAWAH Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Program Studi Desain Komunikasi Visual Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari Banten tentang asal usul suatu daerah Pandeglang. telah menjadi hal yang dominan dalam sebuah buku Livre De Peintre (Triyadi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cerita rakyat merupakan sebuah kekayaan budaya yang dimiliki suatu daerah, ada begitu banyak pembagian daerah di Nusantara sehingga secara otomatis tercipta banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia hidup disertai dengan beragam masalah di dalamnya. Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Manusia hidup disertai dengan beragam masalah di dalamnya. Masalah untuk memenuhi kebutuhan pribadi, keluarga, bahkan permasalahan sosial lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus terpenuhi. Pemahamannya bukan hanya sekedar sebagai mengisi perut, makanan juga erat kaitannya dengan
Lebih terperinciGambar 8: Desain karakter dalam komik Al Amin novel grafis manajemen kepemimpinan Nabi Muhammad.
Gambar 8: Desain karakter dalam komik Al Amin novel grafis manajemen kepemimpinan Nabi Muhammad. Gambar 9: Contoh environtment gurun pasir Jazirah Arabia 1400 tahun lalu (a) setting dan latar saat perjalanan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dalam pengaplikasian sosialisasi sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, guna membangun ketertarikan masyarakat untuk dapat menyadari pentingnya melestarikan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa remaja merupakan tahap perkembangan transisi yang membawa seorang individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang terbagi menjadi dua fase yaitu fase remaja
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Tujuan Kreatif Merancang buku mengenai street art antara tradisi dan modernisasi di kota Yogyakarta dalam bentuk visual (fotografi) yang menarik sehingga
Lebih terperinciTugas Akhir ~~ PERANCANGAN BUKU VISUAL DEWA RUCI ~~ Mahasiswa / RijalMuttaqin pembimbing / RahmatsyamLakoro,S.Sn,MT.
Tugas Akhir ~~ PERANCANGAN BUKU VISUAL DEWA RUCI ~~ Mahasiswa / RijalMuttaqin pembimbing / RahmatsyamLakoro,S.Sn,MT. Fenomena ~ Wayang adalah wahana untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan wayang sebagai salah satu aset berharga budaya Indonesia yang perlu dijaga kelestariannya. Wayang sudah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Judul Skripsi PERANCANGAN KOMIK KISAH CUPID DAN PSYCHE SEBAGAI SARANA UNTUK MENGEMBANGKAN PESAN MORAL TENTANG CINTA KASIH
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Judul Skripsi PERANCANGAN KOMIK KISAH CUPID DAN PSYCHE SEBAGAI SARANA UNTUK MENGEMBANGKAN PESAN MORAL TENTANG CINTA KASIH 1.2. Latar Belakang Masalah Cinta mengikuti perjalanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ludruk sebagai ikon kesenian kota Surabaya sudah tidak memiliki daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ludruk sebagai ikon kesenian kota Surabaya sudah tidak memiliki daya tarik di mata para remaja, mereka lebih memilih untuk pergi melihat bioskop yang memutar
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Dengan berkembangnya berbagai brand atau merek dagang yang banyak di jumpai di berbagai acara event, bazar maupun festival, banyaknya brand produk sejenis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan industri desain grafis tanah air. dan sebagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu bagian dalam melestarikan industri desain grafis, perlu dikembangkannya sumber daya manusia atau pelaku desain grafis itu sendiri. Desainer
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual
Lebih terperinciPERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA
PERANCANGAN NOVEL GRAFIS PARARATON DIADAPTASI DARI NOVEL KARYA WID KUSUMA Diajukan sebagai prasyarat untuk mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Komunikasi Visual Oleh : ANDI CAHYO WIDIATMOKO
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Toys photography atau foto mainan akhir-akhir ini telah menjadi salah satu bidang yang cukup banyak diminati dalam perkembang didunia fotografi, banyak hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penciptaan Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk browsing internet atau menonton televisi dan film-film yang cenderung menampilkan
Lebih terperinci