Metode Kapitalisasi Kelebihan Pendapatan. Capitalized Excess Earning Method

dokumen-dokumen yang mirip
JUMLAH AKTIVA

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA tbk. PADA PERIODE

BAB VIII ASPEK KEUANGAN SYAFRIZAL HELMI

Raden Muh. Adlan Rahim

Lampiran 1 DATA ANALISIS RASIO AKTIVITAS. A. Inventory Turnover Periode Tahun (Dalam Jutaan Rupiah) 2007 DESCRIPTION TMS SIK TMS SIK

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan.

Catatan 31 Maret Maret 2010

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

ANALISIS PENERAPAN RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PT MAYORA INDAH Tbk AGUS NURAMIN

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA...

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang

LAPORAN ARUS KAS Juru uru an Akuntans Akuntan i UK Petra

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 2 Arus Kas, Laporan Keuangan dan Nilai Tambah Perusahaan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Manajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

5. Penilaian Saham Perseroan

BAB II LANDASAN TEORI

Manajemen Keuangan. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA PT UNITED TRACTORS TBK.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang. Perusahaan adalah suatu organisasi yang mempunyai sumber daya dasar seperti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Business Combination (Penggabungan Usaha)

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

METODE PENELITIAN. diolah, dianalisis, dan diproses berdasarkan teori yang relevan sehingga diperoleh

EMA SUNDARI Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

MODUL KE- 12 KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMI LIKAN (CONSOLIDATION CHANGE OF OWNERSHIP INTEREST)

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

BAB II LANDASAN TEORI. Laporan tahunan (annual report) adalah suatu laporan resmi mengenai keadaaan

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

1. Marketing-related intangible asset, contoh: trademark, tradename, brand, logo

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

ANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan memiliki persediaan yang dimiliki dan digunakan atau

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional merupakan petunjuk atau gambaran tentang bagaimana suatu

Analisis Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, & Rentabilitas Pada PT. Lerindro Internasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pendekatan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. finansial (financial assets) dan investasi pada aset riil (real assets). Investasi pada

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

SAHAM. Oleh: Ani Hidayati

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan (aktiva lancar dan utang lancar). Manajemen modal kerja ini

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

MODUL 10. : Advanced Accounting, Beams et. al., 8 Ed : Ch.6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN KEUANGAN Laporan Neraca, Laporan Rugi/Laba, Laporan Aliran Kas, Analisa Common Size, Analisa Index

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja

BAB II URAIAN TEORITIS. minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Pengambilan sampel dan purposive

ANALISA KEUANGAN Rasio Keuangan. Sumber : Syafarudin Alwi BamBang Riyanto

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuangan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap laporan keuangan.

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN

RASIO LAPORAN KEUANGAN

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memaksimalkan laba atau sering disebut perusahaan nirlaba. Tujuan dari

PT. Daya Mulia Sejahtera Laporan Laba rugi Per 31 Desember

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penilaian Kinerja PT Tambang Batu Bara Bukit Asam, Tbk dan PT

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

hendro 6/30/2010 PRESENTASI VIII :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran (PSAK 68 : Paragraf 09).

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan bisnis di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang

Transkripsi:

Metode Kapitalisasi Kelebihan Pendapatan Capitalized Excess Earning Method

Konsep Dasar Aktiva berwujud suatu perusahaan memberikan balikan (return) tertentu kepada pemilik sesuai dengan resiko yang melekat dalam kepemilikan aktiva tersebut Setiap kelebihan balikan diatas balikan wajar untuk aktiva berwujud adalah merupakan hasil atau kontribusi/balikan dari aktiva tak berwujud Model yang digunakan: Model Ekuitas Model Kapital

Jenis Nilai dan Model Penilaian Ada 2 jenis nilai yang dapat diperoleh: Nilai Perusahaan (Firm/Corporate/Enterprise Value): Nilai dari kapital (Invested Capital) atau struktur kapital (Capital Structure). Nilai Ekuitas: Nilai seluruh aktiva dikurangi dengan nilai seluruh kewajiban. 2 Model yang umum: Model Ekuitas (Equity Model): Langsung memperoleh nilai Ekuitas Model Kapital (Invested Capital Model): Memperoleh nilai perusahaan/kapital, yang harus dikurangi dengan hutang komponen kapital untuk memperoleh nilai Ekuitas

Latar Belakang Digunakan untuk menghitung nilai kerugian pabrik bir dalam bentuk Goodwill yang hilang karena larangan atas minuman keras. Digunakan untuk menghitung nilai lebih dari suatu usaha yang mempunyai kemampuan menghasilkan pendapatan yang melebihi dari perusahaan sejenis. Kelebihan ini juga bisa disebabkan karena kemampuan para pengelola dalam mengelola perusahaan. Kelebihan dari kemampuan para karyawan karena pelatihan yang dilakukan perusahaan secara teratur dan terus menerus.

Latar Belakang Awalnya ditujukan untuk mengestimasi nilai aktiva tak berwujud sebagai satu kesatuan (Big Pot Theory) dengan mengkapitalisasi kelebihan pendapatan, yaitu selisih antara pendapatan perusahaan dengan balikan normal dari aktiva berwujud (setelah disesuaikan) yang dimilikinya Dalam perkembangannya, metode ini digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan/ekuitas secara keseluruhan: Nilai Ekuitas = Nilai Aktiva Berwujud + Nilai Aktiva tak Berwujud Nilai Kewajiban (Atas dasar nilai yang telah disesuaikan)

Penilaian Aktiva dan Kewajiban Aktiva Berwujud: Melakukan penilaian kembali/revaluasi atas aktiva-aktiva tersebut sesuai dengan metode penilaian aktiva tetap Kewajiban: Menggunakan face value atau disesuaikan Aktiva tak Berwujud: Kapitalisasi balikan yang dihasilkan oleh aktiva tak berwujud tersebut (mengkonversi menjadi nilai aktiva tak berwujud dengan suatu tingkat kapitalisasi tertentu)

Prosedur Model Ekuitas Sesuaikan semua pos aktiva berwujud dan kewajiban dalam neraca menjadi nilai pasar Hitung nilai aktiva berwujud bersih (Net Tangible Assets Value/NTAV), yaitu nilai seluruh aktiva berwujud dikurangi dengan nilai seluruh hutang Misal: 10 Milyar Perkirakan balikan per tahun dari aktiva berwujud bersih dengan tingkat balikan (rate of return) yang wajar (dapat ditentukan dengan persentase borrowing capacity (contoh ada dibelakang) Misal: 18% Kalikan tingkat balikan dengan NTAV untuk mendapatkan balikan (return) dari Aktiva Berwujud Bersih Misal: 18% X 10 Milyar = 1,8 Milyar

Prosedur Model Ekuitas Hitung laba ekonomi normal (Normalized Economic Earnings), yaitu Arus Kas Bersih untuk Ekuitas. Misal: AKB untuk Ekuitas 2,2 Milyar Hitung kelebihan pendapatan (Excess Earning), yaitu Arus Kas Bersih untuk Ekuitas dikurangi balikan dari aktiva berwujud bersih Misal: 2,2 Milyar 1,8 Milyar = 400 Juta Kapitalisasi kelebihan pendapatan menjadi nilai aktiva tak berwujud dengan tingkat kapitalisasi yang sesuai Misal: Tingkat kapitalisasi 25%, maka nilai aktiva tak berwujud: 400 Juta : 25% = 1,6 Milyar Hitung nilai Ekuitas = Nilai Aktiva Berwujud Bersih + Nilai Aktiva tak Berwujud Misal: 10 Milyar + 1,6 Milyar = 11,6 Milyar.

Prosedur Model Kapital Nilai Aktiva Berwujud Bersih = Nilai seluruh Aktiva Berwujud dikurangi Nilai Hutang yang bukan merupakan komponen struktur kapital Laba ekonomi normal, yaitu Arus Kas Bersih untuk Kapital Penjumlahan nilai aktiva berwujud bersih dan nilai aktiva tak berwujud akan menghasilkan nilai kapital, yang masih harus dikurangi lagi dengan nilai hutang yang menjadi komponen struktur kapital apabila ingin mendapatkan nilai ekuitas

Perhitungan Tingkat Balikan NTAV Hitung Borrowing Capacity Jenis Aktiva NPW % Capacity Piutang 10.000.000 80% 8.000.000 Persediaan 20.000.000 60% 12.000.000 Aktiva Tetap 20.000.000 50% 10.000.000 Total 50.000.000 30.000.000 Dengan Demikian, Hutang : Ekuitas = 30 : 20 = 60% : 40% Hitung tingkat balikan dengan rata-rata tertimbang: Jenis Modal Biaya Modal Bobot Biaya Modal Tertimbang Hutang 14,0% 60% 8,4% Ekuitas 25,0% 40% 10,0% Total 100% 18,4%

Hal-hal yang perlu diperhatikan Penyesuaian, normalisasi, dan penilaian atas laporan keuangan: Penyesuaian laba bersih perusahaan atas dasar operasi normal Penilaian kembali aktiva berwujud dan kewajiban Mengeluarkan aktiva non operasi dari neraca Estimasi laba normal Harus merefleksikan kemungkinan pendapatan dimasa datang (FME) Didasarkan pada pendapatan normal Estimasi tingkat kapitalisasi untuk Excess Earning: Sifat usaha, mutu manajemen, posisi pasar perusahaan, dan reputasi perusahaan Konsistensi dan mutu pendapatan perusahaan Konsistensi basis pelanggan perusahaan Resiko lebih tinggi bagi aktiva tak berwujud dibanding NTAV (memerlukan tingkat balikan yang lebih tinggi)

Penutup Pada prinsipnya sama dengan metode akumulasi aktiva, tetapi aktiva tak berwujud dianggap sebagai satu kesatuan dan dinilai secara kolektif dengan proses kapitalisasi Digunakan untuk badan usaha yang bersifat operasi (Operating Company) dengan tingkat keuntungan yang cukup Excess Earning negatif mengindikasikan goodwill negatif (Nilai Perusahaan < Nilai Total Aktivanya) Indikasi nilai yang dihasilkan: Nilai Kendali Standar Nilai yang dihasilkan: Nilai Pasar Wajar.