A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di tengah kesibukan seseorang dalam bekerja diikuti pula

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (wikipedia.org). Dewasa ini, graffiti tengah marak di Kota Solo (Solopos.com)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, pilihan lembaga asuransi kesehatan kian beragam, baik swasta

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan. kecamatan Cepu, dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Selama hidup di

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Kopi di Indonesia memiliki sejarah panjang dan memiliki peranan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada pasar dan harus mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Profil Perusahaan

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kudapan sekali-pun dapat ditemukan hampir di setiap pelosok kota ini. Selain

BAB I PENDAHULUAN. Malabar (diluar negeri dikenal dengan Java Preanger) ini berjeniskan arabika dan

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN PROMOSI KEDAI OKE KOPI MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. sumber penghasilan rakyat. Kopi menjadi andalan ekspor negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kota yang terkenal sebagai Kota Batik tersebut mengalami peningkatan dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya berada 1 tingkat di bawah Indonesia dalam jumlah ekspor.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagi bayi dan perkembangannya di kemudian hari. ASI dipercaya dapat menguatkan

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Identifikasi Data Objek

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PROPOSAL STUDI KASUS (Pendekatan Kualitatif)

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN. Latar belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB I PENDAHULUAN. global yang menkonsumsi makanan dan minuman di rumah menjadi. mengkonsumsi makanan serta minuman diluar rumah. (Mawson&Feame, 1996,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I LATAR BELAKANG. Kopi adalah komoditas perkebunan Indonesia yang juga sebagai penghasil

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Makanan modern yang beredar tersebut menarik minat para generasi muda

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM INFORMASI COFFEE SHOP PADA KEDAI KOPI KUPAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB I PENDAHULUAN. Balon Bunga merupakan penyedia jasa dekorasi, bunga hantaran dan special effect

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. alat yang dapat meningkatkan kapasitas kemampuan seseorang, tetapi juga menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota pendidikan dan kota pariwisata. Pertumbuhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah

BAB I PENDAHULUAN. para penikmat kopi dimanapun ia berada. Saat ini sebagian masyarakat memiliki minat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. akuarium dan juga para penjual ikan hias serta para pengunjung yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

II METODOLOGI. Metode erat kaitanya dengan bagaimana seorang peneliti menerangkan cara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perancangan. perdagangan se-asia Tenggara, Monumen Nasional (MONAS), dan kota

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Solo sebagai salah satu kota administratif di Jawa Tengah memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEDAI KOPI REPUBLIK. [Versi Draft) Digunakan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan. (logo) Disusun oleh.

BAB I PENDAHULUAN. ada, yaitu dengan cara membuat perencanaan pemasaran yang baik demi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. (International Coffee Organization) kopi Indonesia mengekspor karung

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kian meningkat pesat setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dengan menggunakan survey. Tujuan penggunaan survey yaitu: 1. Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur. Uji coba ini dilakukan kepada 30 orang responden yang berkunjung ke

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Bangunan Wiki Koffie Bandung

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Indonesia mempunyai salah satu komoditas pertanian yang unggul yaitu kopi. Kopi merupakan biji dari buah kopi yang nantinya menjadi bahan baku pembuatan minuman kopi. Indonesia memiliki banyak jenis kopi yang kebanyakan dinamai berdasar daerah asal perkebunanya, mulai dari Aceh Gayo, Mandailing, Bali Kintamani, Lampung, Toraja, Papua Wamena, dan Kopi Luwak yang terkenal karena dihasilkan dari kotoran hewan luwak (musang) sehingga memiliki aroma yang khas. Rasa pada setiap jenis kopi dari daerah yang berbeda memiliki rasa dan aroma khasnya sendiri. Hal ini yang kemudian membuat rasa minuman kopi menjadi variatif dan berpengaruh pada tingginya harga jual biji kopi tersebut. Budaya minum kopi di Indonesia memang telah ada sejak jaman dulu. Sampai sekarang penikmat kopi juga masih banyak, mulai dari anak muda sampai orang tua. Kedai-kedai kopi dan coffe shop atau cafe juga sudah banyak bermunculan. Minuman dari kopi sekarang juga sudah mulai berkembang dengan campuran bahan-bahan lain seperti susu, cokelat, caramel, dan lain sebagainya. Kota Solo sendiri sudah ada beberapa kedai kopi yang bermunculan. Salah satunya adalah Kedai OKE Kopi yang terletak di daerah Ketelan Solo, 1

2 dengan menyajikan bermacam pilihan menu kopi nusantara yang langsung diambil dari para petani. Dengan berbagai macam cara penyeduhan dan pengolahan minuman berbahan dasar kopi menjadi menu andalan di Kedai OKE Kopi. Selain itu suasana yang tenang desain kedai yang klasik ditengah kota membuat pengunjung merasanyaman berlama-lama di kedai ini. Tetapi Kedai OKE Kopi ini belum begitu dikenal dibanding kedai kopi yang lain karena kurangnya promosi serta tempatnya yang agak sedikit tersembunyi. Oleh karena itu diperlukan kontribusi desain komunikasi visual yang bersifat promosi untuk mengenalkan Kedai OKE Kopi ini. Mata kuliah Tugas Akhir dengan Judul PERANCANGAN PROMOSI KEDAI OKE KOPI MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL diharapkan akan dapat mendukung kegiatan promosi kedai OKE Kopi, dan lebih mengenalkan kepada khalayak tentang keberadaan kedai OKE Kopi ini khususnya pada masyarakat kota Solo.

3 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan oleh penulis, penulis merumuskan permasalahan ke dalam pokok pokok permasalahan utama yaitu : 1. Bagaimana merancang strategi kreatif untuk mendukung kegiatan promosi Kedai OKE Kopi guna menarik minat masyarakat kota Solo? 2. Bagaimana merancang media yang diperlukan untuk mendukung kegiatan promosi kedai OKE Kopi guna menarik minat masyarakat kota Solo? C. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan perancangan adalah sebagai berikut : 1. Menentukan perancangan strategi kreatif Kedai OKE Kopi guna menarik minat masyarakat kota Solo. 2. Menentukan media yang diperlukan untuk mendukung kegiatan promosi melalui media komunikasi visual kedai OKE Kopi guna menarik minat masyarakat kota Solo.

4 2. Manfaat Perancangan Manfaat yang bisa didapat dari perancangan perancangan promosi adalah sebagai penerapan ilmu yang telah penulis dapatkan dari perkuliahan jurusan desain komunikasi visual. Manfaat untuk masyarakat dalam hal ini konsumen. Bisa mendapatkan informasi tentang tempat kedai kopi berkualitas yang patut untuk dikunjungi, sekedar menikmati minuman olahan kopi dan nongkrong. Untuk perusahaan sendiri, dalam hal ini kedai OKE Kopi. Dapat mendukung kegiatan promosi dan menarik minat masyarakat kota Solo terhadap Kedai OKE Kopi. D. Kerangka Pikir Kerangka pemikiran yang akan digunakan penulis untuk menentukan langkah-langkah pemikiran di dalam merancang media komunikasi visual yang digunakan sebagai sebuah bentuk acuan untuk seorang perancang, dalam hal ini seorang desainer dalam bekerja sehingga media yang dibuat dapat menyampaikan pesan yang diinginkan oleh komunikator atau narasumber kepada komunikan atau dalam hal ini target audiens. Adapun kerangka pemikiran tersebut dapat dijelaskan dengan bagan seperti berikut ini :

Diapresiasi oleh 5 Melakukan Riset Menentukan Kedai OKE Kopi Input data Kontributor DKV Feedback Target Audeiens (remaja/mahasiswa kota solo) Mempresentasikan Strategi Komunikasi Visual Kreatif Visual Media Visualisasi Karya Bagan 1.1: Kerangka Pikir

6 E. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam rancangan ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Tentang metode penelitian kualitatif Creswell mendefinisikanya sebagai suatu pendekatan atau penulusuran untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala Sentral. (Conny R 2008:7) Penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta. Variabelnya mandiri tanpa membuat perbandingan dan menghubungkannya dengan variabel lain. (Susanto, 2006: 16). Sehingga penelitian hanya sekedar mengungkap fakta yang terjadi di lapangan. a. Obyek dan Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam perancangan ini adalah para remaja penikmat kopi di kota Solo. Obyek penelitian adalah obyek yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah kedai OKE Kopi. b. Sasaran dan Lokasi Penelitian Sasaran penelitian ini adalah beberapa dari subyek yang dikerucutkan sebagai mahasiswa yang gemar nongkrong dan minum kopi di kota Solo. Lokasi utama dalam penelitian ini adalah Kedai OKE Kopi yang juga sebagai obyek yang diteliti. Sedangkan untuk

7 melengkapi data penelitian juga melakukan penilitian di sekitar kampus untuk mendapatkan data dari mahasiswa yang menjadi subyek penelitian suatu target audiens. c. Jenis Data dan Sumber Data 1) Data Primer, yaitu, informasi yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumbernya (Susanto, 2006: 125). yakni sebagai subyek penelitian atau informan yang berkenaan dengan variable yang diteliti atau data yang diperoleh responden secara langsung. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dari pihak pengelola kedai OKE Kopi. 2) Data Sekunder, adalah data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data yang menunjang data primer, data sekunder ini digunakan untuk mendukung dan melengkapi data primer. Dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi. Data sekunder dalam dalam penelitian ini adalah berupa hasil angket untuk para mahasiswa, Dokumentasi foto kedai OKE Kopi, dan beberapa dokumen dari kedai OKE Kopi. d. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1) Observasi Dalam penelitian ini observasi dilakukan dengan observasi tak berperan dan berperan. Dalam observasi tak berperan peneliti saat

8 melakukan observasi ini sama sekali tidak diketahui oleh obyek yang diamati. Dalam observasi berperan peneliti langsung mendatangi lokasi yang diteliti. (Sutopo, 2006: 75-76) 2) Wawancara Dalam teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dilakukan dalam bentuk wawancara mendalam (in-depth interviewing). Teknik wawancara (in-depth interviewing) disebut juga wawancara tidak terstruktur yang umum digunakan untuk penelitian kualitatif. (Sutopo, 2006: 67-68) Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur karena ada beberapa hal pokok yang harus ditanyakan kepada tiap-tiap informan. 3) Kuesioner Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau direspon oleh responden (Sutopo, 2006: 82). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan media online (internet) untuk melakukan pembagian angket. 4) Dokumentasi Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data yang sering memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif. (Sutopo, 2006: 80). Menurut Yin dalam H.B. Sutopo (2006: 81), teknik

9 mencatat dokumen disebut sebagai Content Analysis, sebagai cara untuk menemukan beragam hal sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa foto, video, dokumen tertulis, internet, dan data quisioner agar hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan semakin valid. e. Analisa Data Analisis data dimulai dengan melakukan wawancara yang mendalam dengan informan yang benar-benar mengetahui obyek penelitian. Setelah itu melakukan reduks data dengan membuat abstraksi, yaitu mengambil dan mencatat informasi-informasi yang bermanfaat sesuai dengan penelitian. Selanjutnya akan dipilah-pilah sesuai dengan rumusan masalah. f. Sistematika Penulisan Untuk sistematika penulisan maka penulis membuat sistematika dalam 6 bab yaitu: 1) BAB I : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat perancangan, kerangka pikir dan metode penelitian. 2) BAB II : Kajian Teori Berisi tentang landasan teori yang digunakan guna melakukan kegiatan penelitian.

10 3) BAB III : Identifikasi data Berisi tentang data obyek perancangan, instansi/ lembaga terkait, target market dan target audience, kompetitor/ komparasi, dan analisa SWOT. 4) BAB IV : Konsep Perancangan Berisi tentang penjelasan konsep karya, konsep perancangan, dan teknik pelaksanaan. 5) BAB V : Visualisasi Karya Berisi tentang karya visual sebagai visualisasi dari perancangan dari bab sebelumnya. 6) BAB VI : Penutup Berisi kesimpulan penelitian dan saran 7) Daftar Pustaka Daftar pusataka ini berisi tentang judul-judul buku, artikelartikel yang terkait dalam penelitian ini. 8) Lampiran Berisi lampiran berupa gambar maupun foto rancangan.