KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

dokumen-dokumen yang mirip
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

LAPORAN HASIL SAR SEMESTER GENAP 2016/2017

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI

PERATURAN NOMOR : /IT2/HK PP/2013. Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website :

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

MODEL PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

SKL: Pasal 5 26/03/2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

MANUAL SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI PENELITIAN

FORUM Senat Akademik ITB, Juli 2017 ITS BERBAGI PENGALAMAN

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PANDUAN PEMBENT PANDUAN TUGAS AKHIR PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANIS KANTOR PENJAMINAN MUTU

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.23 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 10 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut Sai

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA


Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN 2014 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

MANUAL MUTU AKADEMIK KATA PENGANTAR

Manual Prosedur Rekonstruksi Kurikulum

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR ISI PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Transkripsi:

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality Standard) KODE : Tanggal : Revisi : Halaman : STANDAR ISI PEMBELAJARAN PRODI SARJANA Proses Penanggung Jawab Tanggal 1. Perumusan 2. Pemeriksaan 3. Persetujuan 4. Penetapan 5. Pengendalian Nama Jabatan Tanda tangan 0

a. Visi, Misi, dan Tujuan ITS Visi, Misi dan Tujuan ITS yang telah ditetapkan pada Statuta ITS, tertuang pada Peraturan Pemerintah RI No. 54 tahun 2015, adalah: Visi: Menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan. Misi: Memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan manajemen yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi 8. Penjabaran misi dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan manajemen, adalah 8 : Misi bidang Pendidikan: a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan kurikulum, dosen, dan metode pembelajaran berkualitas internasional; b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis teknologi. Misi bidang Penelitian: Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Misi bidang Pengabdian Masyarakat: Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi. Misi bidang Manajemen: a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi; b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; 1

c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan ITS a. Mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan, dan merekatkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa yang dilandasi nilai, etika akademis, moral, iman, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Mendidik, mengembangkan kemampuan Mahasiswa, dan menghasilkan lulusan yang: 1. Berbudi pekerti luhur; 2. Unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi; 3. Berkepribadian luhur dan mandiri; 4. Profesional dan beretika; 5. Berintegritas dan bertanggung jawab tinggi; dan 6. Mampu mengembangkan diri dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional. c. Memberikan kontribusi yang berkualitas tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kebutuhan pembangunan nasional, regional, dan internasional; d. Mengembangkan sistem jejaring dengan perguruan tinggi lain, masyarakat, industri, lembaga pemerintah pusat, lembaga pemerintah daerah, dan lembaga lain baik tingkat nasional maupun internasional yang dilandasi etika akademik, manfaat, dan saling menguntungkan; e. Menumbuhkan iklim akademik yang kondusif yang dapat menumbuhkan sikap apresiatif, partisipatif, dan kontributif dari Sivitas Akademika, serta menjunjung tinggi tata nilai dan moral akademik dalam usaha membentuk masyarakat kampus yang dinamis dan harmonis; dan f. Mewujudkan ITS sebagai perguruan tinggi yang merupakan sumber pertumbuhan dan pendidikan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menunjang industrialisasi, serta pembangunan kelautan yang berwawasan lingkungan. Tata Nilai: 1. Etika dan integritas (ethics and integrity): dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, maupun menjalankan profesinya, selalu berpegang teguh pada norma-norma dan peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat, negara, dan agama 2. Kreativitas dan inovasi (creativity and innovation): selalu mencari ide-ide baru untuk menghasilkan inovasi dalam menjalankan tugas/perannya dengan lebih baik 2

2. Ekselensi (excellence): berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna 4. Kepemimpinan yang kuat (leadership): menunjukkan perilaku yang visioner, kreatif, inovatif, pekerja keras, berani melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik, dan bertanggung jawab 5. Sinergi (synergy): bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki 6. Kebersamaan Sosial dan Tanggung Jawab Sosial (socio-cohesiveness and social responsibility): menjaga kerukunan dan peduli terhadap masyarakat sekitar b. Rasional Standar Isi SPMI pada pendidikan Sarjana ITS disebut sebagai Standar Kurikulum, merupakan kriteria minimal bahan kajian sesuai capaian pembelajaran yang memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kalender akademik. Dimana dalam Kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai capaian pembelajaran. Kurikulum ini akan memberi nilai tambah pengetahuan yang diharapkan bisa diperoleh pada proses perubahan input menjadi output pendidikan. Kurikulum yang baik seharusnya mampu menunjang proses perubahan masukan pendidikan dengan CP tertentu untuk menjadi keluaran sesuai dengan visi dan misi. Bisa dikatakan bahwa penataan kurikulum baik dari segi materi maupun alokasi pembebanan merupakan suatu langkah esensial dalam keberhasilan suatu pendidikan. c. Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Pencapaian Standar SPMI ITS - Wakil Rektor I - Direktur Direktorat Akademik - Dekan - Kepala Departemen - Kepala Program Studi - Koordinator Rumpun Mata Kuliah d. Definisi Istilah - CPL: Capaian Pembelajaran Lulusan adalah Capaian Pembelajaran bagi lulusan sebuah program studi - CP MK: Capaian Pembelajaran untuk mata kuliah adalah Capaian Pembelajaran bagi lulusan mata kuliah. - CP (Capaian pembelajaran) adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. 3

- KKNI: Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah kerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan., KKNI disebut juga sebagai Qualification Framework (IQF), ditetapkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012. - Ketrampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup: ketrampilan umum dan ketrampilan khusus. - Ketrampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi - Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi - Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi - Kurikulum Program Studi selanjutnya disingkat KPS merupakan kurikulum pada Program Studi. - Pengetahuan sebagaimana merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. - Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. - SNP: Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. - SKL: Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria capaian pembelajaran lulusan pendidikan tinggi yang merupakan internalisasi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. - Sikap sebagaimana merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. - Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi. 4

- Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi. - Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 5

e.pernyataan Isi Standar Isi Pembelajaran 1 ITS Membuat Pedoman Penyusunan Kurikulum Prodi Sesuai Dengan Standar Nasional yang Berlaku 2 Kurikulum harus memuat Capaian Pembelajaran dalam aspek secara lengkap sesuai standar nasional 3 Prodi harus menyusun kurikulum sesuai dengan KKNI dan standar nasional yang berlaku Pernyataan tersebut dinyatakan sebagai berikut: 1. Pedoman penyusunan kurikulum disusun berdasarkan peraturan nasional yang berlaku. 2. Pedoman penyusunan kurikulum digunakan untuk seluruh Program Studi di ITS Pernyataan tersebut dinyatakan sebagai berikut: Kurikulum harus memuat Capaian Pembelajaran dalam aspek: 1. Sikap 2. Ketrampilan Umum dan Khusus 3. Pengetahuan Pernyataan tersebut dinyatakan sebagai berikut 1. Kurikulum Program Studi (KPS) memuat tujuan dan sasaran dari kurikulum secara eksplisit sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi yang menunjang visi dan misi ITS 2. KPS minimal mengacu pada kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI) dan standar nasional pendidikan (SNP) serta mengacu pada standar internasional sesuai dengan bidang keilmuan yang dikembangkan oleh Prodi masing-masing 3. KPS memuat capaian pembelajaran lulusan (CPL) ITS dan CPL Prodi. 4. KPS bersifat lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa mendatang (abad 21). 5. KPS berisi rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman 6

4 Prodi harus menyusun kurikulum untuk program Sarjana, dengan keluasan dan kedalaman materi sesuai CPL Prodi penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan Prodi 6. Struktur dan isi kurikulum pada KPS adalah relevan dan menunjang terwujudnya CPL Prodi. 7. Rumusan KPS memberi peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui pilihan bidang keahlian yang memadai 8. KPS dengan beban 144 sks meliputi mata kuliah wajib Nasional, Mata Kuliah wajib Prodi dan mata kuliah pilihan prodi, termasuk Tugas Akhir / skripsi / karya seni / bentuk lain yang setara dengan 6 8 sks 9. Kurikulum dievaluasi paling sedikit satu kali dalam setahun dan hasil evaluasi digunakan sebagai perbaikan, pengembangan kurikulum secara berkala pada semester berikutnya. Evaluasi dan penyempurnaan kurikulum dilakukan melalui: a. Evaluasi hasil dan proses pembelajaran b. Evaluasi substantif, tes atau pengukuran hasil belajar c. Proses sirkular yang berfungsi untuk mengetahui tingkat penguasaan mahasiswa yang selanjutnya digunakan untuk meningkatkan Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian d. Evaluasi digunakan Departemen untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan berbagai kriteria, proses pembelajaran dan penilaian hasil Pernyataan tersebut dinyatakan sebagai berikut 1. Ketua Departemen, Kepala Program studi dan tim kurikulum Departemen merumuskan tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan 7

2. Tingkat kedalaman dan keluasan materi untuk kurikulum program sarjana / sarjana terapan adalah penguasaan konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam 3. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif 4. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah 5 Kurikulum Prodi harus memuat Kesesuaian mata kuliah dan urutannya dengan capaian pembelajaran yang mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan sesuai SN-DIKTI pada jenjang KKNI level 6 6 Prodi harus meninjau Kurikulum harus ditinjau secara berkala dengan melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) Pernyataan tersebut adalah: 1. Keterkaitan kompetensi/ capaian pembelajaran dengan bahan kajian 2. Kesesuaian bahan kajian dengan mata kuliah 3. Urutan mata kuliah sesuai dengan hirarki analisis pembelajaran Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang dengan memperhatikan beberapa aspek : 1. Dengan mengacu pada SOP yang ditetapkan oleh ITS 2. Ditinjau setiap 4-5 tahun 3. Melibatkan pihak-pihak terkait (relevansi sosial dan relevansi epistemoligis) yaitu: melibatkan dosen, mahasiswa, pengguna lulusan serta memperhatikan peraturan perudang-undangan. 4. Menyesuaikan dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders), serta menyongsong abad 21. 5. Direview oleh lembaga/tim yang relevan 6. Kurikulum disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi 8

7 ITS melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pengembangan kurikulum seluruh Prodi ITS melaksanakan Implementasi Monev serta pengembangan kurikulum untuk program studi dengan dukungan yang mencakup beberapa aspek: 1. Kebijakan 2. Pendanaan 3. Penyediaan fasilitas 4. Pengorganisasian kegiatan 5. SDM 9

f. Strategi Pecapaian Standar Mutu Isi Pembelajaran Tersedia buku Pedoman Penyusunan Kurikulum ITS yang telah mendapatkan pertimbangan dari senat akademik Pedoman Penyusunan Kurikulum ITS diacu oleh semua Prodi Wakil Rektor I bersama Direktur Direktorat Akademik mengkoordinir penyusunan kurikulum di tingkat Prodi g. Indikator Capaian Standar Mutu Isi Pembelajaran ITS Terbentuknya kurikulum di tingkat Prodi Prodi mempunyai distribusi CPL pada seluruh MK di kurikulum Prodi mempunyai matriks tingkat relevansi CPL pada seluruh MK di kurikulum Rumusan Kompetensi Lulusan digaransikan dapat terukur melalui proses pembelajaran seluruh MK Rumusan Kompetensi Lulusan memuat unsur aspek sikap, ketrampilan dan pengetahuan Lulusan mampu mendemonstrasikan kemampuannya secara spesifik Prodi mendokumentasikan proses asesmen / penilaian hasil dari proses pembelajaran Prodi melakukan tindak lanjut dalam pengembangan metode dalam asemen / penilaian hasil dari proses pembelajaran Prodi melakukan pengembangan kurikulum untuk memastikan semua mahasiswa mencapai Standar Kompetensi Lulusan Prodi melakukan evaluasi terhadap ketercapaian Kompetensi Lulusan Prodi mengembangkan program untuk pemenuhan kemampuan lulusan sesuai dengan permintaan stakeholder Tersusunnya RPS untuk seluruh MK di Kurikulum Prodi Tersusunnya silabus untuk seluruh MK di kurikulum Prodi h. Dokumen Terkait Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses Pedoman penyusunan kurikulum ITS Peraturan Akademik ITS Silabus Prodi pada kurikulum sebelumnya Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah di Prodi pada kurikulum sebelumnya 10

i. Referensi UU RI No 5 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional UU RI No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Peraturan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS Renstra ITS PTNBH 2016-2020 11

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Gedung Pascasarjana lantai 1 SURABAYA