TUGAS POKOK DAN FUNGSI

dokumen-dokumen yang mirip
Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

Memeriksa laporan rekonsiliasi

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

4.1 Aktivitas Kerja Praktek

LAMPIRAN II. Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SOP PERENCANAAN ANGGARAN

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR

TUPOKSI BIRO UMUM SETDA PROVINSI BALI

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

Lampiran : Nomor : Tentang : Nama Jabatan Kepala Kankemenag

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2011 T E N T A N G

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

Menimbang: Mengingat :

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

2 Nomor 5071, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2964); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang N

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga

PROVINSI SUMATERA SELATAN. PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR l& TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Transkripsi:

TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. Kepala Kantor Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dalam Pasal 7 PMA Nomor 13 Tahun 2012, Kantor Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan tehnis dibidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di wilayah Kota Metro; b. Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang haji dan umrah; c. Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan agama dan keagamaan; d. Pembinaan Kerukunan beragama; e. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pengelolaan administrasi dan informasi; f. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program, dan Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di kabupaten/kota. 2. Kasubbag Tata Usaha Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 269 PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas melakukan koordinasi perumusan kebijakan tehnis dan perencanaan, pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi, keuangan dan barang milik Negara di lingkungan Kantor Kementerian Agama. Adapun uraian tugas Kasubbag Tata usaha Kementerian Agama Kota Metro adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan Koordinasi Perumusan kebijakan Tehnis dan pelayanan, pembinaan di bidang urusan tata usaha, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan : 1) Mengklasifikasikan dan mengarahkan surat masuk; 2) Mengoreksi dan memberi paraf surat keluar; 3) Menyiapkan bahan dan konsep kebijakan pimpinan; 4) Mengkoordinasikan tugas pelayanan urusan umum; 5) Menyiapkan bahan kebutuhan kegiatan rumah tangga Kankemenag ; 6) Mengatur tugas keamanan, kebersihan dan keindahan kantor; 7) Membuat daftar usul persediaan; 8) Melaksanakan pelayanan dalam administrasi persuratan; 9) Menindaklanjuti Disposisi Surat dari pimpinan; 10) Mengkoordinasikan dan Menindaklanjuti temuan hasil pengawasan. b. Melaksanakan pelayanan dan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan dan inventaris Barang Milik Negara: 1) Merencanakan dan menyusun Tim Pengelola Keuangan; 2) Merencanakan dan menyusun Tim Pengelola BMN; 3) Menyusun dan memonitor Tim Pengelola e-mpa; 4) Melaksanakan Bimbingan Tehnis Keuangan; 5) Menyusun rencana pengelolaan keuangan untuk pembiayaan rutin;

6) Memonitor dan mengevaluasi laporan realisasi keuangan; 7) Memonitor penyususnan LAKIP; 8) Memeriksa dan verifikasi laporan dan rekon keuangan SAKPA; 9) Memeriksa dan verifikasi laporan dan rekon BMN. c. Melaksanakan pelayanan dan pembinaan di bidang penyusunan bahan kebijakan, pengembangan organisasi dan tatalaksana, evaluasi kerja organisasi, serta pengelolaan perencanaan, pembinaan dan pelayanan kepegawaian: 1) Melaksanakan Pembinaan Pegawai; 2) Menyusun Tim Pengelola Data Kepegawaian (SIMPEG); 3) Menyusun dan membuat Peta Jabatan; 4) Memeriksa dan verifikasi berkas usulan PNS; 5) Memeriksa dan verifikasi kenaikan pangkat PNS; 6) Memeriksa dan verifikasi berkas Kenaikan Gaji Berkala; 7) Memeriksa dan verifikasi berkas pengajuan Pensiun; 8) Memonitor dan evaluasi pelaksanaan SIMPEG; 9) Memeriksa dan verifikasi berkas DUPAK Pegawai Fungsional Tertentu; 10) Menyusun dan membentuk TIM Penilaaian Kinerja Guru (PKG); 11) Melaksanakan Pengankatan Sumpah jabatan dan PNS; 12) Melaksanakan tugas BAPERJAKAT. d. Melaksanakan Tugas Tambahan sebagai: 1) Sebagai PPSPM: a) Menguji kebenaran dan dokumen kelengkapan SPP; b) Menerbitkan SPM; c) Melaporkan jumlah SPP yang diterima, SPM yang diterbitkan. 2) Sebagai Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) a) Membuat telaahan staf terhadap pegawai; b) Memberikan pertimbangan untuk pengangkatan jabatan dan mutasi. 3) Sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) a) Menghimpun data dan Informasi keagamaan pada Kantor Kementerian Agama Kota Metro b) Memberikan Informasi Data Keagamaan kepada Masyarakat, dan pihak yang memerlukan data keagamaan. e. Kepegawaian Tugas-tugas Kepegawaian antara lain: 1) Membuat konsep Penilaian PNS 2) Menerima dan meneliti berkas usul KP PNS 3) Operator Aplikasi SIMPEG 4) Menyiapkan Pelantikan dan sumpah jabatan 5) Membuat konsep surat cuti PNS 6) Membuat konsep surat tugas pelatihan/diklat PNS 7) Merencakan Updeting Data PNS 8) Mengonsep dan mengetik SK PNS 9) Menyusun DUK PNS 10) Merekap dan mencatat Absensi PNS

11) Membuat konsep usul penerimaan CPNS 12) Memeriksa komponen angka kredit fungsional 13) Membuat konsep PAK jabatan fungsional 14) Memeriksa usul pensiun PNS 15) Menerima usul pengurusan KARIS/KARSU/KARPEG f. Perencanaan dan Keuangan Tugas-tugas Perencanaan dan Keuangan adalah sebagai berikut: 1) Meneliti semua berkas yg masuk dan keluar, a. tanda terima SPM / SP2D, b. SPM / SP2D, c. Register SKPP, dan d. Surat Pemberitahuan yang lain 2) Mengarsip semua berkas yg masuk dan keluar, a. tanda terima SPM / SP2D, b. SPM / SP2D, c. Register SKPP, dan d. Surat Pemberitahuan yang lain 3) Menginput potongan gaji sesuai wilayah juru bayar 4) Merencanakan penarikan tahunan 5) Merencanakan penarikan bulanan 6) Merencanakan penarikan mingguan 7) Merencanakan penarikan harian 8) Mengupdate Data SPM Bulanan/ restore ADK realisasi dari Aplikasi SPM 9) Mengupdate POK Bulanan/ menyesuaikan data RPA bulanan dengan realisasi SPM 10) Mengirimkan Rencana Penarikan Harian, Mingguan,Bulanan ke KPPN 11) Mencetak perencanaan harian 12) Mencetak perencanaan bulanan 13) Koordinasi dengan KPPN 14) Pengantar SPM ke KPPN 15) Mengambil SP2D ke KPPN 16) Menghitung kebutuhan dana yang akan dicairkan untuk Aplikasi AFS 17) Meneliti semua berkas yg masuk dan keluar 18) Membukukan semua berkas yg masuk dan keluar 19) Membuat Laporan pajak 20) Mencetak SPT Pajak Tahunan semua pegawai 21) Membagi SPT Pajak Tahunan kepada semua pegawai 22) Membukukan SPT Pajak Tahunan 23) Membuat laporan Monitoring aplikasi e-mpa 24) Memproses Pengajuan pinjaman Bank 25) Melayani para pengambil struk gaji 26) Menerima barang belanja modal 27) Membuat berita acara serah terima barang 28) Memasukkan barang inventaris ke aplikasi SIMAK BMN 29) Mengajukan Penetapan Status Penggunaan atas barang inventaris yang telah diinput dalam aplikasi SIMAK BMN 30) Membuat label nomor barang 31) Menempelkan label nomor barang 32) Cek fisik barang inventaris 33) Merubah status barang dalam aplikasi SIMAK BMN 34) Melakukan Penghapusan barang inventaris yang rusak 35) Membuat laporan SIMAK BMN

36) Koordinasi dengan petugas SAKPA 37) Melakukan rekon dan melaporkan BMN ke kanwil 38) Melakukan rekon dan Koordinasi BMN dengan KPKNL 39) Membuat Daftar infentaris Ruangan (DIR) 40) Meneliti data perubahan pegawai (KGB,Kenaikan Pangkat, Pensiun, Meninggal dunia, jumlah tanggungan dalam gaji & Kehadiran Pegawai) agar lebih memudahkan dalam perhitungan : 41) Menginput data perubahan pegawai ke dalam aplikasi GPP ; 42) Memproses daftar perhitungan melalui aplikasi GPP ;

43) Membuat & Mencetak Daftar Perhitungan 44) Membuat & mencetak Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak 45) Membuat & mencetak Surat Setoran Pajak

46) Meminta tandatangan pejabat yang bertanggungjawab atas Daftar Perhitungan Gaji, SPTJM, SSP & SPM & tandatangan elektronik 47) Menyetempel berkas yang sudah ditandatangani 48) Mengirim semua berkas diatas agar disahkan di KPPN

49) Mengarsip berkas-berkas tersebut di atas 50) Membuat KP4 sesuai wilayah juru bayar 51) Membuat SKPP sesuai wilayah juru bayar 52) Mencatat Perubahan Pegawai dalam kartu pengawasan 53) Merekam SSBP ke dalam Aplikasi SAKPA 54) Merekam SSP dalam Aplikasi SAKPA 55) Merekam Pengembalian Belanja dalam Aplikasi SAKPA 56) Memposting setiap transaksi sesuai bulan yang bersangkutan setiap kali merekam data 57) Merekap potongan pfk setiap bulan untuk melakukan rekonsiliasi ke KPPN 58) Memback up dan merestore data yang dibutuhkan 59) Mengirim ADK SAKPA sewaktu melakukan rekonsiliasi ke KPPN 60) Mencetak Neraca, Realisasi Anggaran Belanja, Kembali Belanja, Realisasi Anggaran Pendapatan dan Kembali Pendapatan untuk melakukan rekonsiliasi dengan KPPN 61) Menginput SP2D ke dalam Aplikasi SPM 62) Membuat Calk Semesteran 63) Membuat Calk Tahunan 64) Membuat & mencetak Surat Perintah Membayar h.tunjangan Tambahan Penghasilan 65) Mengirim semua berkas diatas agar disahkan di KPPN

66) Mengambil SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) di KPPN 67) Membuat & mencetak Surat Perintah Pembayaran 68) Merekam SSP ke aplikasi konfirmasi SSP untuk divalidasikan ke KPPN 69) Membuat SPM UP,TUP,GU dan Penihilan 70) Melakukan rekonsiliasi ke KPPN setiap awal bulan 71) Mengirim hasil rekonsiliasi dari KPPN ke Kanwil via email atau mengantarkan langsung ke Kanwil 72) Melakukan rekonsiliasi Semester I dan Tahunan ke Kanwil 73) Meneliti pengajuan UP/TUP, GUP dan GUP Nihil pada sub Unit Kerja : 74) Mencairkan UP/TUP, GUP dan Uang LS-Bendahara pada Bank untuk Sub Satuan Kerja:

75) Menginput bukti penerimaan kas dan bukti pengeluaran kas kedalam Buku Kas Umum (BKU) dan Buku Kas Pembantu pada sub Satuan Kerja : 76) Menginput SP2D kedalam Buku Kas Umum (BKU) dan Buku Kas Pembantu pada sub Satuan Kerja : 77) Menginput LPJ Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) ke dalam Buku Kas Umum (BKU) dan Buku Kas Bembantu pada sub Satuan Kerja: 78) Mengonsep Laporan Pertanggung-jawaban Bendahara Pengeluaran untuk sub Satuan Kerja: d. Bimas Kristen e. Bimas Katolik f. Haji dan Umroh 79) Menyimpan UP/TUP, GUP dan Uang LS-Bendahara ke dalam Brankas 80) Membayar UP/TUP, GUP dan Uang LS-Bendahara kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu 81) Meneliti dan menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB) untuk sub Satuan Kerja : 82) Meneliti dan menandatangani Daftar Gaji pada sub Satuan Kerja :

83) Meneliti dan menandatangani Surat Setoran Pajak (SSP) pada Sub Satuan Kerja: 84) Meneliti dan menandatangani Daftar Rekapitulasi Gaji Pegawai pada Sub Satuan Kerja: 85) Meneliti dan menandatangani Daftar Perhitungan Gaji pada Sub Satuan Kerja: 86) Meneliti dan menandatangani Daftar Rekapitulasi Perhitungan Uang Makan pada Sub Satuan Kerja: 87) Meneliti dan menandatangani Daftar Kekurangan Gaji Pegawai pada Sub Satuan Kerja: 88) Meneliti dan menandatangani Daftar Perubahan Pegawai pada Sub Satuan Kerja: 89) Meneliti dan menandatangani kuitansi / Bukti Pembayaran pada Sub Satuan Kerja: 90) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tertulis

91) Membuat Struk Gaji g. Pelayanan Umum, Rumah tangga Kantor, Kehumasan dan KUB Tugas-tugas : 1) Menyusun rencana kegiatan koordinator urusan rumah tangga 2) Melakukan pengelolaan kendaraan dinas 3) Melakukan pengaturan ruangan rapat 4) Melaksanakan pengawasan kebersihan gedung dan halaman 5) Melaksanakan pengaturan upacara bendera/apel 6) Melaksanakan pengurusan tagihan listrik / telephone / air 7) Mengupdate informasi mengenai kegiatan yang akan diselenggarakan bulan berjalan 8) Melakukan liputan kegiatan kantor Kemenag Kota Metro 9) Menulis berita berdasarkan hasil liputan 10) Mengedit foto hasil liputan 11) Mencetak & Mengirim naskah berita ke berbagai media cetak maupun elektronik 12) Melayani permintaan data dan informasi keagamaan 3. Seksi Pendidikan Madrasah Seksi Pendidikan Madrasah sebagaimana dimaksud dalam pasal 269 PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan informasi dibidang pendidikan agama Islam pada PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Adapun uraian Tugas Seksi Pendidikan Madrasah adalah sebagai berikut: 1) Meningkatkan Mutu RA, MI dan MTs 2) Optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana 3) Perbaikan / pembangunan ruang kelas 4) Peningkatan berkelanjutan program BOS dan BSM 5) Meningkatkan layanan pendidikan sesuai dengan 8 SNP 6) Meningkatkan layanan Pendidikan berbasis TIK 7) Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi 8) Meningkatkan kualifikasi tenaga kependidikan dan Guru 9) Meningkatkan Kompetensi kependidikan dan Guru 10) Meningkatkan kwalitas sarana dan prasarana pendidikan 11) Meningkatkan kwalitas lulusan Madrasah 12) Penuntasan program sertifikasi Guru 13) Melaksanakan program akreditasi Madrassah 14) Meningkatkan dan mengembangkan manajemen Madrasah 15) Menyajikan data EMIS secara Valid dan benar

4. Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Seksi Pendidikan Agama dan keagamaan Islam sebagaimana dimaksud dalam pasal 269 PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas untuk melakukan pelayanan,bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang agama dan keagamaan Islam. Adapun uraian Tugas Seksi Pendidikan Agama dan keagamaan Islam adalah sebagai berikut: 1) Melakukan pelayanan dibidang PAI, PAUD dan Pendidikan Dasar, Pendidikan menengah, Pendidikan Diniyah dan AL-qur'an, Pondok Pesantren serta Sistem informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 2) Melakukan pendataan EMIS Diniyah, Guru dan Pondok Pesantren 3) Melakukan peningkatan prestasi dan pemberdayaan santri pada kegiatan OMK, Pospeda, kemah santri dan workshop 4) Kerjasama antar lembaga pengembangan Pondok Pesantren 5) Pelayanan dan bimbingan krikulum, ketenagaan dan kesiswaan, sarana kelembagaan dan ketatalaksanaan serta supervisi dan evaluasi pra sekolah, sekolah umum tingkat dasar dan menengah serta SLB 6) Koordinasi dengan PTAI penyelenggara PLPG mata Pelajaran PAI 7) Membina Guru PAI 5. Seksi Bimas Islam Seksi Bimbingan Masyarakat Islam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 269 PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang bimbingan masyarakat Islam. Adapun uraian Tugas Seksi Bimbingan Masyarakt Islam adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pendataan rumah Ibadah dan pemeluk Agama 2. Membimbing dan meningkatkan kapasitas Imam dan Khotib 3. Melaksanakan pembinaan dan pemilihan keluarga sakinah 4. Melakukan pembinaan dan bimbingan produk halal 5. Melakukan pembinaan dan bimbingan Nikah dan Rujuk 6. Mempersiapkan lomba KUA dan Masjid teladan 7. Melakukan pelatihan Da'i 8. Melakukan festifal Qosidah tingkat Kota Metro 9. Melakukan TC Qori' / Qori'ah

6. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah sebagaimana dimaksud Pasal 269 PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang penyelenggaraan haji dan umrah. Adapun uraian Tugas Seksi PHU adalah sebagai berikut: 1. Pendaftaran dan Dokumen Haji a) Merumuskan program kebijakan rencana kerja b) Membagi tugas, mengarahkan, membimbing dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pendaftaran dan dikumen Haji c) Menyiapkan bahan perumusan Visi / Misi d) Menyiapkan data /informasi pendaftaran dokumen Haji e) Menerima, menyeleksi, memproses pembatalan dan mengembalikan setoran awal BPIH f) Memelihara dan mengawasi operasional Siskohat, menyimpan dan memelihara dokumen Haji serta memproses mutasi calon jama'ah haji 2. Pembinaan Haji dan Umroh a) Meyiapkan data informasi pedoman penyuluhan haji b) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan, melaksanakan seleksi/tes bagi calon petugas Haji (TPHI/TPIHI) c) Melaksanakan bimbingan pelatihan ketua regu dan rombongan d) Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan akreditasi KBIH e) Kerjasama dengan lembaga terkait dalam hal pembinaan Haji 3. Akomodasi, Transportasi dan perlengkapan Haji a) Menginventarisasi kebutuhan akomodasi calon Haji b) Menginventarisasi perlengkapan calon Haji c) Mengkoordinir transportasi calon Haji 4. Pengelolaan keuangan Haji a) Menyiapkan bahan penyajian data b) Menghimpun pengelolaan keuangan Haji c) Menghimpun laporan keuangan BPAH d) Melayani permintaan data, bahan/petunjuk kerja tentang pengelolaan keuangan Haji Adapun VISI Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Metro adalah Terwujudnya Pelaksanaan Ibadah Haji Yang Lancar, Aman, Mandiri dan Mabrur.

7. Penyelenggara Syari'ah Penyelenggara Syari'ah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 269 PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang penyelenggaraan syari'ah Adapun uraian Tugas Penyelenggara syari'ah adalah sebagai berikut: 1) Pembinaan dan bimbingan Muallaf 2) Pembinaan zakat dan wakaf 3) Layanan konsultasi dan bimbingan syari'ah 4) Pembinaan hisab ru'yat 5) Pendataan aliran faham keagamaan 6) Pembinaan sumpah keagamaan 7) Koordinasi dengan instansi terkait tentang kegiatan keagamaan 8. Penyelenggara Katolik Penyelenggara Katolik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 269 PMA Nomor 13 Tahun 2012 mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi dibidang bimbingan masyarakat Katolik. Adapun uraian Tugas Penyelenggara Katolik adalah sebagai berikut: 1) Menyiapkan konsep program kerja Kantor Kementerian Agama dibidang Bimas Katolik 2) Menyusun konsep bimbingan danpelayanan dibidang Bimas Katolik 3) Memberikan Pelayanan dan bimbingan masyarakat Katolik dibidang Keagamaan 4) Menanggapi dan memecahkan maslah yang muncul dibidang Bimas Katolik 5) Mengadakan Konsultasi dengan atasan tiap saat diperlukan 6) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan dibidang Bimas Katolik 7) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Kantor Kemenag 8) Mengumpulkan dan mengolah data yang terkait dengan lembaga Keagamaan Katolik 9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan 10) Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja terkait 11) Memperdayakan Penyuluh Agama Katolik 12) Menindak lanjuti permohonan dari Kantor/Dinas/Instansi pemerintah terkait permintaan menyiapkan Rohaniawan Katolik 13) Menindak lanjuti surat masuk yang didisposiskan kepada Penyelenggara Katolik 14) Memberi pelayanan bagi pasangan pengantin untuk mendapatkan Akta Perkawinan pada