LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI

Profile Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2015

LKj LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI LAPORAN KINERJA UPT LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI-LIPI

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN PERKEMBANGAN IPTEK TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BALAI BESAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2013

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemeri

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA,

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 11/M/2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepo

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

L1. STRUKTUR ORGANISASI

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Powered by TCPDF (

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

L A P O R A N K I N E R J A

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. oaching

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

User [Pick the date]

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2013

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

BAB I. PENDAHULUAN. Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

Bab II Perencanaan Kinerja

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

RENCANA KINERJA TAHUNAN

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENELITIAN INDONESIA

LAPORAN KINERJA P2ET LIPI TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2018 i

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 P2ET LIPI Penanggungjawab : Dr. Purwoko. Adhi, Dipl.Ing, D.E.A Penyusun : Lia Muliani Pranoto, MT Dr. Yusuf Nur Wijayanto Dr. Dedi Yadi Radiansah, ST LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI Kampus LIPI, Jl Sangkuriang Bandung 40135 Indonesia Tel: (62-22) 250 4660, 250 4661; Fax : (62-22) 250 4659 Bandung, 2018 P2ET LIPI ii

KATA PEGANTAR Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan KuasaNya, Laporan Kinerja Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI Tahun 2017 dapat diselesaikan. Laporan Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban lembaga, memenuhi Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) merupakan suatu kewajiban bagi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI dalam meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan penganggaran berbasis kinerja. LKj ini mengkomunikasikan dan melaporkan pencapaian kinerja P2ET LIPI selama Tahun 2017 dan sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh pemangku kepentingan, stakeholder dan sebagai evaluasi atas pencapaian kinerja dalam melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Implementatif 2015-2019 serta sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja dimasa datang. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berperan dalam proses penyusunan Laporan ini dan semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bandung, Januari 2018 Kepala Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, Dr. Purwoko. Adhi, Dipl.Ing, D.E.A NIP. 19670911 198701 1 001 iii

RINGKASAN EKSEKUTIF Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (P2ET) merupakan pusat penelitian yang berada di lingkungan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI. Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 tanggal 9 Mei tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, bahwa P2ET mempunyai tugas melaksanakan penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi dan menyelenggarakan fungsi; a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi; b. Penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi; c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi; dan d. Pelaksanaan urusan tata usaha. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada tahun 2017, P2ET didukung oleh SDM dan sarana prasarana yang memadai. Jumlah SDM P2ET LIPI per Desember 2017 adalah 112 dengan komposisi 54 orang fungsional peneliti, 4 orang teknisi elelektronika dan telekomunikasi (kandidat peneliti), 14 orang fungsional non peneliti (Perekayasa, Perencana, Arsiparis, Pranata Humas, Analis Kepegawaian dan Pranata Komputer), 19 orang teknisi laboratorium, dan 21 orang fungsional umum. Empat orang pegawai P2ET ditugaskan di satuan kerja laindi LIPI, yaitu Inspektorat (1 orang), P2 Telimek (2 orang) dan P2 Informatika (1 orang). Berdasarkan jenjang pendidikan, jumlah SDM S1 masih merupakan komposisi terbanyak yang dimiliki P2ET LIPI. Perbandingan komposisi SDM berdasarkan pendidikan S3:S2:S1 adalah 1:2:4 masih kurang dari yang target LIPI yaitu 1:2:4 dan P2ET terus berupaya menjalankan program peningkatan kompetensi SDM dengan mendukung dan memfasiliatasi SDM untuk melanjutkan studi baik di dalam maupun di luar negeri. SDM yang mengikuti tugas/izin blajar tahun ini berjumlah 13 orang sehingga total SDM yang sedang melanjutkan studi berjumlah 23 orang. Peningkatan jabatan fungsional tahun 2017 adalah sebanyak 11 orang yaitu peneliti pertama sebanyak 4 orang, peneliti muda sebanyak 5 orang dan peneliti madya sebanyak 1 orang. Berdasarkan RPJMN dan Renstra LIPI 2015 2019 fokus kegiatan penelitian Elektronika dan Telekomunikasi, diarahkan pada penelitian teknologi radar (radar navigasi dan radar pengawas), teknologi sel surya berbasis perwarna (dye sensitized solar cells, DSSC) dan teknologi material dan komponen elektronika untuk menunjang ketersediaan material pembuatan energi, sensor, dan magnet. Anggaran Kegiatan penelitian P2ET LIPI tahun 2017 bersumber dari DIPA P2ET melalui program Penguatan kompetensi (Tematik), Kegiatan Unggulan (DIPA P2F LIPI), kegiatan Inkubasi (DIPA Pusat Inovasi LIPI) dan kegiatan InSinas dan kegiatan Diseminasi Produk Teknologi Masyarakat yang merupakan DIPA Kemenristek Dikti. Pengelolaan anggaran kegiatan InSinas dilakukan melalui skema Rekening Khusus LIPI yang dikoordinasikan oleh BPK LIPI dan pengeloaan anggaran oleh P2ET LIPI. Sedangkan kegiatan lainnya penggelolaan anggaran oleh penanggung jawab program. Pagu Anggaran DIPA P2ET T.A 2017 (Pagu awal) sebesar Rp 20,424,705,000, dan mengalami revisi menjadi Rp 20,033,171,000,-. Pagu ini meliputi pembiayaan Kegiatan Penguatan Kompetensi penelitian (Hasil Penelitian Bidang Elektronika dan Telekomunikasi), Kegiatan Layanan Perkantoran (Gaji dan Tunjangan Kinerja serta Operasional perkantoran), Kegiatan Layanan Overhead (Belanja Modal termasuk dan pagu anggaran PNBP. iv

Laporan Kinerja P2ET LIPI Tahun 2017 ini menyajikan capaian strategis yang dihasilkan oleh P2ET pada TA 2017. Capaian kinerja ditunjukkan melalui Indikator Kinerja Utama (IKU) dan sasaran strategis yang ditetapkan dan dapat disimpulkan sebagai berikut : Secara umum pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) P2ET LIPI Tahun 2017 telah mencapai bahkan melebihi target yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja awal tahun. Capaian Kinerja tahun 2017 adalah sebesar 170,4% dan persentase capaian 2015 2017 terhadap Target Renstra Implementatif P2ET LIPI 2015 2019 yang dihasilkan adalah 106,6%. Capaian ini menunjukkan bahwa secara Kuantitatif, Kinerja Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI pada Tahun 2017 berhasil dan memiliki opini kinerja sngat baik. Sumber anggaran berasal dari DIPA P2ET LIPI TA 2017 dan DIPA Kementrian ristekdikti melalui Program InSINAS 2017 dan Program Diseminasi Produk Teknolog I Masyarakat sebesasr Rp 2,263,600,000,- Total pagu anggaran P2ET LIPI Tahun 2107 bersumber dari DIPA P2ET LIPI TA 2017dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sebesar Rp 20,033,171,000,- dengan realisasi penyerapan Rp 17,657,376,666,- atau sebesar 88,14%. Fungsi pengawasan dan koordinasi yang lebih efektif terus ditingkatkan agar pelaksanaan kegiatan di P2ET LIPI dapat berjalan lebih baik, efisien, transparan dan akuntabel, sehingga tujuan dan sasaran stategis P2ET dapat dicapai. Perencanaan dan penentuan kebijakan program penelitian, anggaran, SDM, sarana dan prasarana harus lebih cermat dan terukur dan berkelanjutan. Pelaksnaan Reformasi Birokrasi/Zona Integritas terus ditingkatkan melalui penguatan tata kelola managemen, penguatan penelitian dan pengembangan serta penguatan pengelolaan diseminasi dan hasil penelitian menuju WBK dan WBBM. Penguatan SDM dilakukan melalui pembinaan serta memberikan fasilitas dan dukungan kepada pegawai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun meningkatkan kompetensi melalui diklat/workshop. Sebagai institusi penelitian P2ET LIPI diharapkan dapat berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperluas jaringan dan sinergi melalui kerjasama penelitian dan pengembangan sehingga dapat mewujudkan hasil penelitian yang besar, signifikan dan nyata, diakui secara global serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. v

DAFTAR ISI KATA PEGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI LAMPIRAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR PENDAHULUAN 1 1.1 Kondisi Umum Organisasi 1 1.2 Permasalahan Utama / Strategic Issue 6 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 8 2.1 Umum 8 2.2 Rencana Strategis Implementatif P2ET LIPI 2015 2019 8 2.3 Kebijakan 10 2.4 Strategi 12 2.5 Program dan Kegiatan 12 2.6 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 15 AKUNTABILITAS KINERJA 2017 16 3.1. Capaian Kinerja Organisasi 16 3.2. Realisasi Anggaran 44 PENUTUP 47 4.1. Kesimpulan 47 4.2. Langkah Perbaikan 47 iii iv vi vi vii viii LAMPIRAN L.1 PENETAPAN KINERJA P2ET LIPI PERIODE 2015 2019 L.2 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) P2ET LIPI 2017 L.3 PERJANJIAN KINERJA (PK) P2ET LIPI 2017 L.4 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PuK) 2017 L.5 DAFTAR PUBLIKASI ILMIAH P2ET LIPI TAHUN 2017 vi

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Pagu Anggaran DIPA T.A 2017 6 Tabel 2.1 Kegiatan, Peneliti Utama dan Sumber Dana 13 Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 15 Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian P2ET LIPI 17 Tabel 3.2 Realisasi Capaian Jumlah Publikasi Ilmiah, Buku dan HKI 19 Tabel 3.3 HKI P2ET LIPI Tahun 2017 20 Tabel 3.4 Realisasi Capaian Jumlah Pengguna Layanan 22 Tabel 3.5 Realisasi Capaian Jumlah Keikutsertaan Pameran 22 Tabel 3.6 Daftar Pameran yang diikuti P2ET LIPI Tahun 2017 22 Tabel 3.7 Daftar Jumlah Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa Tahun 2017 24 Tabel 3.8 Daftar Peralatan yang dibuka untuk Publik 25 Tabel 3.9 Realisasi Capaian Jumlah MoU Kerjasama 26 Tabel 3.10 Kerjasama dengan Industri Tahun 2017 26 Tabel 3.11 Kerjasama dengan Institusi/Lembaga Tahun 2017 26 Tabel 3.12 Realisasi Capaian Jumlah Keikutsertaan kegiatan pemasyarakatan iptek 28 Tabel 3.13 Keikutsertaan P2ET LIPI dalam Seminar/Workshop/kegiatan ilmiah 29 Tabel 3.14 P2ET LIPI sebagai Penyelenggara Kegiatan Pemasyarakatan Iptek Tahun 2017 31 Tabel 3.15 Partisipasi P2ET sebagai narasumber/invited Speaker 32 Tabel 3.16 Daftar Jumlah Mahasiswa Kerja Praktek Tahun 2017 33 Tabel 3.17 SDM yang mengikuti Diklat/Pelatihan 34 Tabel 3.18 Komposisi SDM P2ET LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2015 2017 36 Tabel 3.19 Komposisi SDM P2ET LIPI Berdasarkan jenjang Peneliti 2015 2017 36 Tabel 3.20 Realisasi Capaian Jumlah Laporan Administrasi 37 Tabel 3.21 Evaluasi Capaian 2015 2017 terhadap Target Renstra Implementatif P2ET LIPI 39 Tabel 3.22 Evaluasi Capaian 2015 2017 dengan Capaian Renstra Implementatif 2010 2014 42 Tabel 3.23 Anggaran/Rencana Penerimaan dan Realisasi DIPA P2ET LIPI T.A 2017 44 vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi P2ET LIPI berdasarkan PerKa LIPI Nomor 1 tahun 2014 2 Gambar 1.2 Komposisi SDM P2ET LIPI Berdasarkan Jenjang Fungsional 4 Gambar 1.3 Komposisi SDM P2ET LIPI berdasarkan jenjang pendidikan (a) dan usia (b) 4 Gambar 1.4 Jumlah Peneliti P2ET LIPI berdasarkan jenjang peneliti 5 Gambar 3.1 Penghargaan sebagai Inventor Paten 21 Gambar 3.2 Capaian publikasi dan HKI P2ET LIPI tahun 2015-2017 21 Gambar 3.3 Keikutsertaan P2ET LIPI dalam Pameran 23 Gambar 3.4 Diseminasi Produk Teknologi Masyarakat 24 Gambar 3.5 Penandatanganan Kontrak Kerjasama 28 Gambar 3.6 Kegiatan Ilmiah yang diselenggarakan oleh P2ET LIPI 31 Gambar 3.7 Kegiatan kunjungan Laboratorium 33 Gambar 3.8 Jumlah SDM yang melanjutkan pendidikan 36 Gambar 3.9. Capaian kinerja 2015-2017 dibandingkan capaian 2010-2014 41 Gambar 3.10 Kegiatan pencapaian Quick Win 2017 : Pembuatan Radar Navigasi FMCW 42 Gambar 3.11 Quick Win P2ET LIPI 2017: Prototipe Radar Navigasi FMCW. 43 Gambar 3.12 Penandatagan Masterplan Pembinaan Lembaga : PUI Teknologi Radar 44 viii

BAB I PENDAHULUAN Bab ini menyajikan penjelasan umum organiasi yang mencakup latar belakang, tugas pokok dan fungsi P2ET LIPI serta struktur organisasi, sumber daya, dan permasalahan utama yang dihadapi dalam menjalankan organisasi 1.1 Kondisi Umum Organisasi 1.1.1 Latar Belakang Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (P2ET) merupakan salah satu pusat penelitian di lingkungan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang berlokasi di Bandung Jawa Barat. P2ET LIPI merupakan instansi pemerintah yang dalam penyelengaaraannya harus sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (AKIP). Ketetapan ini mewajibkan setiap instansi pemerintah negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan oleh masing masing instansi. Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sesuai format Panduan Laporan Kinerja LIPI yang dikembangkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Lapoan ini menguraikan pencapaian kinerja P2ET LIPI tahun 2017 sebagai bentuk pertanggungjawaban P2ET LIPI dalam melaksanakan misinya, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Implementatif 2015 2019. Capaian kinerja 2017 dibandingkan dengan capaian kinerja 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. 1.1.2 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001, telah ditetapkan Organisasi Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan telah dijabarkan dengan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 tanggal 9 Mei tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sejak dikeluarkannya peraturan tersebut, maka susunan organisasi P2ET LIPI mengalami perubahan Struktur Organisasi baru dengan perampingan jabatan struktural dan memiliki Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut: Tugas Pokok Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (P2ET) mempunyai tugas melaksanakan penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi. 1

Fungsi Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (P2ET) menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi; 2. Penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi; 3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi; dan 4. Pelaksanaan urusan tata usaha. 1.1.3 Struktur Organisasi dan Sumber Daya Gambar 1.1 Struktur Organisasi P2ET LIPI berdasarkan PerKa LIPI Nomor 1 tahun 2014 Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi terdiri atas: 1. Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian; 2. Bidang Sarana Penelitian; dan 3. Bagian Tata Usaha Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil hasil penelitian, hak kekayaan intelektual, dan 2

sistem informasi, serta penyiapan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi, dan promosi hasil penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi. Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian terdiri atas: a) Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian, mempunyai tugas melakukan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil hasil penelitian, hak kekayaan intelektual, dan sistem informasi penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi. b) Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi, dan promosi hasil penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi. Bidang Sarana Penelitian, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pemanfaatan, pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan laporan sarana penelitian elektronika dan telekomunikasi khusus dan umum. Bidang Sarana Penelitian terdiri atas: a) Subbidang Sarana Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Khusus, mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan pemanfaatan, pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan laporan sarana penelitian elektronika dan telekomunikasi khusus. b) Subbidang Sarana Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi Umum, mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan pemanfaatan, pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan laporan sarana penelitian elektronika dan telekomunikasi umum. Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan urusan melaksanakan urusan tata usaha, berupa pelaksanaan urusan kepegawaian, urusan keuangan dan urusan umum. Bagian Tata Usaha terdiri atas: a) Subbagian Keuangan, mempunyai tugas melakukan urusan keuangan. b) Subbagian Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian. c) Subbagian Umum, mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kearsipan, pengelolaan perlengkapan, inventarisasi barang milik negara, dan rumah tangga. Kelompok Jabatan Fungsional merupakan Kelompok Penelitian (Keltian) mempunyai tugas melakukan kegiatan penelitian sesuai jabatan fungsional masing masing berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. Kelompok Penelitian di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi terdiri atas: 1. Antena dan Propagasi 2. RF, Gelombang Mikro, Akustik dan Fotonik 3. Sistem Elektronika dan Pengolahan Sinyal 4. Smart Sensor, Transduser dan Aktuator 5. Material dan Divais Sel Surya 6. Fisika Bahan dan Magnet Ada tiga faktor utama yang mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsi Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, yaitu: Sumber Daya Manusia Jumlah SDM P2ET LIPI per Desember 2016 adalah 130 orang terdiri atas 122 orang pegawai ASN dan 8 orang pegawai pegawai tidak tetap (tenaga kontrak) untuk tenaga administrasi, teknisi penelitian, resepsionis, pramusaji dan kebersihan. Tahun 2017 P2ET LIPI mengalami pengurangan SDM sebanyak 14 orang, yaitu pegawai pensiun dan pegawai meninggal dunia, serta 1 pegawai kontrak yang mengundurkan diri. Pegawai pensiun sebanyak 9 orang yang menjabat sebagai teknisi (7 orang), administrasi (1 orang) dan peneliti (1 orang). Pegawai 3

meninggal dunia 3 orang, yang menjabat sebagai teknisi (1 orang) dan administrasi (2 orang). Penggantian pejabat struktural, rotasi dan mutasi juga dilakukan pada tahun ini. TMT Mei 2017 sebanyak 1 orang pegawai dari Pusat Penelitian Informatika (P2I) LIPI ditugaskan sebagai Ka.Subbid Diseminasi dan kerjasama. Jumlah pegawai P2ET ditugaskan di satuan kerja lain bertambah menjadi 4 orang, yaitu Inspektorat LIPI sebagai Inspektur LIPI (1 orang), P2I LIPI (1 orang) dan P2 Telimek LIPI (2 orang). Tahun ini juga P2ET LIPI menerima mutasi pegawai dari Satuan Kerja lain sebanyak 5 orang, yaitu 1 orang pegawai administrasi dari P2F (Pusat Penelitian Fisika LIPI) dan 4 orang peneliti dari P2F dan P2I LIPI. Pada tahun ini juga P2ET mendapatkan CPNS Peneliti sebanyak 2 orang. Dikarenakan SK Mutasi dan SK CPNS belum ada, maka secara administasi penambahan pegawai tersebut belum resmi dimasukan dalam daftar pegawai P2ET LIPI di tahun 2017. Jumlah SDM P2ET LIPI per Desember 2017 menjadi 112 orang pegawai ASN dan 7 orang pegawai tidak tetap. Berdasarkan jabatannya, SDM P2ET LIPI memiliki komposisi 54 orang fungsional peneliti, 4 orang teknisi elelektronika dan telekomunikasi (kandidat peneliti), 14 orang fungsional non peneliti (Perekayasa, Perencana, Arsiparis, Pranata Humas, Analis Kepegawaian dan Pranata Komputer), 19 orang teknisi laboratorium, dan 21 orang fungsional umum. Gambar 1.2 menunjukkan Komposisi SDM P2ET LIPI Berdasarkan Jenjang Fungsional dan Gambar 1.3 menunjukkan Komposisi SDM P2ET LIPI berdasarkan jenjang pendidikan dan usia. Gambar 1.2 Komposisi SDM P2ET LIPI Berdasarkan Jenjang Fungsional (a) (b) Gambar 1.3 Komposisi SDM P2ET LIPI berdasarkan jenjang pendidikan (a) dan usia (b) 4

Berdasarkan jenjang jabatan peneliti (Gambar 1.4), jumlah terbesar ada pada jabatan Peneliti Muda yaitu 23 orang (39,65%), sedangkan Peneliti Utama hanya 1 orang (1,7%). Komposis ini bukan merupakan komposisi ideal untuk suatu lembaga penelitian. Diharapkan dua tahun ke depan terjadi peningkan pada jenjang peneliti di P2ET LIPI. Gambar 1.4 Jumlah Peneliti P2ET LIPI berdasarkan jenjang peneliti Anggaran Anggaran P2ET LIPI diperoleh dari kegiatan DIPA LIPI T.A 2017 dengan total pagu awal sebesar Rp. 20,424,705,000, (pagu awal). dan non DIPA LIPI (DIPA Kemenristek Dikti) sebesar 2,263,600,000,. Pagu Anggaran dari DIPA LIPI terdiri atas Layanan Perkantoran meliputi Belanja Gaji dan Tunjangan Rp. 17,169,133,000, dan Belanja Operasional Perkantoran Rp 1,563,273,000, ; anggaran kegiatan penelitian Penguatan kompetensi (Hasil Penelitian Bidang Elektronika dan Telekomunikasi) Rp. 728,099,000, dan Belanja modal Rp 500.000.000, termasuk didalamnya perangkat pengolah data dan kumunikasi, peralatan dan fasilitas perkantoran serta gedung/bangunan. Pagu anggaran PNBP sebesar Rp 464.200.000, Pagu anggaran ini lebih kecil dari pagu DIPA TA 2016 (Rp. 50.957.667.000, ), karena alokasi pagu anggaran tunjangan kinerja untuk seluruh pegawai di lingkungan Kedeputian IPT tidak dikelola di P2ET lagi. Mulai 2017 pagu anggran belanja pegawai khususnya tunjangan kinerja dikelola dan dibayarkan langsung melalui anggran DIPA masing masing Satker. Pagu anggaran P2ET mengalami beberapa kali revisi yaitu terkait blokir dan pemotongan anggaran sebesar Rp 117,279,000 karena adanya Kebijakan Pemerintah tentang penghematan APBN; revisi Pagu Penggunaan PNBP berdasarkan Kep. Menkeu No. 309/KMK.02/2017 dari 97.4% menjadi 85%. Revisi KPA dilakukan juga terkait rencana dan realisasi penggunaan anggaran berupa pergeseran MAK dalam satu keluaran dan satu kegiatan. Revisi akhir dilakukan pada akun belanja pegawai untuk top up gaji minus pada Satuan Kerja Loka Pengembangan Teknologi Bersih LIPI (LPTB) sebesar Rp Rp 235.645.000, Total pagu pada akhir Tahun Anggaran 2017 adalah Rp 20,033,171,000,- Sedangkan total anggaran yang diterima dari DIPA Kementrian Ristek Dikti adalah sebesar Rp 2,263,600,000,. melalui Program Kegiatan Penelitian InSINAS 2017, Rp 2,163,600,000 dan Program Diseminasi Produk Teknologi Masyarakat sebesar Rp 100,000,000,. Tabel 1.1 menunjukkan Pagu Anggaran P2ET melalui sumber dana DIPA TA. 2017 5

No Tabel 1.1 Pagu Anggaran DIPA T.A 2017 Kegiatan/Output Satuan Kerja Pagu Anggaran (Rp) Awal Revisi 1 Hasil Penelitian Bidang Elektronika dan Telekomunikasi 728,099,000 610.820.000 2 Layanan Iptek Bidang Elektronika dan Telekomunikasi (PNBP) 464,200,000 425,590,000 3 Layanan Perkantoran 18,732,406,000 18,732,406,000 a. Gaji dan Tunjangan 17,169,133,000 16,077,461,000 b. Operasional Perkantoran 1,563,273,000 2,419,300,00 4 Layanan Overhead (Belanja Modal) 500,000,000 500,000,000 a. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 12,750,000 12,750,000 b. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 287,250,000 287,250,000 c. Gedung/Bangunan 200,000,000 200,000,000 TOTAL PAGU 20,424,705,000 20,033,171,000 Sarana dan Prasarana Fisik Sarana dan prasarana fisik yang dimiliki dan dikelola oleh P2ET LIPI tahun 2017 adalah: - Peralatan litbang berupa peralatan proses, peralatan pengukuran dan pengujian, - Gedung dengan luas lantai terbatas di Gedung.20 lt. 4, Kampus LIPI Bandung, - Gedung di Jl. Ranggamalela, Bandung Tahun 2017 P2ET LIPI juga mendapatkan penambahan fasilitas perkantoran berupa mebelair dan peralatan pengolah data serta peralatan pendukung untuk peralatan proses dan peralatan pengukuran. 1.2 Permasalahan Utama / Strategic Issue Dalam menjalankan tugas dan fungsi P2ET LIPI sebagai lembaga penelitian dibawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, masalah SDM, sarana prasarana penelitian dan anggaran masih menjadi permasalahan utama dalam mencapai tujuan dan sasaran stategis Lembaga. 1.2.1 Sumber Daya Manusia Walaupun tahun ini jumlah fungsional peneliti P2ET LIPI mengalami kenaikan yaitu 54 orang dengan pendidikan S3 berjumlah 10 orang, akan tetapi jumlah ini masih dibawah 50% dan pendidikan S3 kurang dari 10%. LIPI memiliki target komposisi SDM sebesar (S3:S2:S1 = 1:2:4). Hal ini menjadi tantangan P2ET untuk mencapai target tersebut. Gambar 3.a menunjukkan komposisi SDM 2017 untuk S3:S2:S1 adalah 1:3:4. Peningkatan pendidikan dan kompetensi SDM menjadi sasaran dan target P2ET LIPI dalam rencana strategis kinerja setiap tahunnya. Tahun 2017 jumlah pegawai yang melaksanakan tugas/izin belajar sebanyak 22 orang, sehingga diharapkan beberapa tahun kedepan P2ET LIPI dapat mencapai komposisi SDM dengan jenjang pendidikan sesuai target yang ditetapkan LIPI. Jenjang fungsional peneliti P2ET juga belum merupakan komposisi yang ideal untuk lembaga penelitian (Gambar.4) Diharapkan dengan meningkatnya jenjag pendidikan, maka akan meningkat juga 6

kompetensi SDM sehingga jenjang fungsional peneliti juga meningkat. Selain peneliti, jumlah dan kompetensi pegawai administrasi yang merupakan SDM pendukung juga menjadi masalah. Saat ini komposisi jumlah peneliti/kandidat peneliti dibandingkan jumlah SDM non peneliti adalah 58 : 52 (peneliti : non peneliti = 1 : 1), komposisi ini jauh dari komposisi ideal yaitu 3 : 1. Selain jumlah yang besar, kompetensi juga perlu ditingkatkan. Kebijakan peningkatan jenjang pendidikan dan kompetensi melalui diklat perlu dilakukan. 1.2.2 Sarana dan Prasarana Keterbatasan sarana dan prasarana juga masih mejadi masalah utama dalam melaksanakan kegiatan managemen dan penelitian di P2ET. Sarana berupa peralatan penelitian ataupun perkantoran banyak yang perlu di up date karena sudah ketinggalan jaman (out off date). Peralatan perkantoran seperti komputer dan mebelair kondisinya banyak yang sudah tidak memadai. Tentunya kondisi ini akan mempengaruhi kelancaran jalannya managemen adminsitrasi maupun kegiatan penelitian. Paralatan proses dan peralatan uji dan pengukuran jga banyak yang sudah rusak ataupun out off date. Penambahan beberapa peralatan perkantoran dan laboratorium secara bertahap sangat diperllukan dan diharapkan dapat meningkatkan efektifitas proses managemen dan mutu hasil penelitian. Prasarana berupa gedung/ruangan pegawai dan laboratorium serta infrastrukturnya yang dimiliki juga sangat terbatas tidak sebanding dengan jumlah pegawai yang ada. Hal ini tidak ideal dan secara signifikan sangat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanaan proses managemen dan penelitian di P2ET, sehingga kinerja satker terganggu yang otomatis akan menurunkan kualitas hasil kinerja. Oleh karena itu, hal ini perlu mendapat perhatian dan penanganan serius dalam program P2ET LIPI. Pengadaan dan pemeliharaan peralatan serta infastruktur serta menjadi sasaran dan target P2ET LIPI dalam rencana strategis kinerja setiap tahunnya. Diharapkan tahun mendatang kebutuhan sarana dan prasarana ini dapat terpenuhi 1.2.3 Anggaran Ketersediaan SDM yang memiliki pendidikan dan kompetensi yang tinggi serta ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai baik pengadaan ataupun pemeliharaan tidak lepas dari ketersediaan anggara yang ada. Keterbatasan anggaran dari pemerintah untuk pengembangan SDM dan pembaharuan sarana prasana masih menjadi masalah yang utama. Hal ini dapat menghambat aktifitas manajemen dan penelitian di P2ET LIPI. Pengelolaan anggaran yang efisien dan efektif melalui skala prioritas menjadi kebijakan dan tantangan dalam mengatasi permasalahan yang ada. 7

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Bab ini menguraikan rencana strategis implementatisf P2ET LIPI tahun 2015 2019 yang berisi visi, misi, tujuan dan sasaran, kebijakan, strategi, program dan kegiatan, serta perjanjian kinerja P2ET LIPI tahun 2017. 2.1 Umum Elektronika dan telekomunikasi merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan yang mengalami perkembangan secara cepat dan pesat. P2ET LIPI sebagai bagian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memiliki tugas dan fungsi melaksanakan penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai lembaga penelitian, P2ET LIPI menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Implementatif yang berpedoman pada Rencana Strategis LIPI yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Tahun 2005 2025. RPJP tahun 2005 2025 mengamanatkan bahwa Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahap III (2015 2019) ditujukan untuk memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, serta Kemampuan Iptek. Berdasarkan Rencana Strategis LIPI Tahun 2005 2019 itu pula Renstra Implementatif P2ET LIPI 2015 2019 disusun dengan memperhatikan isu prioritas nasional dan RPJMN III dalam upaya pembangunan di Bidang Elektronika dan Telekomunikasi. 2.2 Rencana Strategis Implementatif P2ET LIPI 2015-2019 Renstra Implementatif P2ET LIPI 2015 2019 disusun dengan mengacu Renstra LIPI yang diturunkan pada Rencana Program Kedeputian Bidang IPT LIPI Tahun 2015 2019, sebagai arahan kegiatan yang layak untuk dikerjakan dalam usaha pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan LIPI pada umumnya dan P2ET LIPI khususnya. 2.2.1 Visi dan Misi Visi LIPI Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Misi LIPI 1. Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa; 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya berkelanjutan; 3. Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan; 4. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktifitas ilmiah. 8

Tujuan 1. Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan Ilmu pengetahuan untuk mewujudkan daya saing bangsa. 2. Peningkatan nilai tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia. 3. Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan. 4. Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia. Sasaran Strategis 1. Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing 2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian. 3. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri. 4. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian. 5. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional. 6. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan. 7. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan. 8. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat. 9. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia. 10. Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik. 2.2.2 Sasaran Strategis P2ET LIPI P2ET LIPI mengacu kepada kebijakan Kedeputian Bidang IPT yang telah menetapkan untuk berkontribusi dalam 5 (lima) dari 10 (sepuluh) sasaran strategis LIPI dengan 14 (empat belas) Sasasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang disusun setiap 5 (lima) tahun dengan capaian yang akan dievaluasi pertahun. (1) SS-2 Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap Daya saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian ; Diterjemahkan sebagai Sasaran P2ET LIPI sebagai berikut: 1. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi, buku dan HKI. 2. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi riset yang diukur dari peningkatan jumlah pengguna layanan dari eksternal. 3. Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI yang diukur dari jumlah partisipasi dalam pameran iptek. 4. Meningkatnya peran LIPI dalam kapasitas pengembangan dan penyebarluasan Iptek untuk memberkuat daya saing bangsa yang diukur dari lembaga penelitian pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah bimbingan mashasiswa. 5. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dimanfaatkan. (2) SS-3 Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap Daya Saing Industri ; Diterjemahkan sebagai Sasaran P2ET LIPI sebagai memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dalam meningkatkan adopsi inovasi diukur dari jumlah MoU dan kerjasama (kontrak) dengan industri 9

(3) SS-5 Meningkatnya Peran LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.; Diterjemahkan sebagai Sasaran P2ET LIPI sebagai berikut: 1. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik dan dapat dibuka untuk publik. (4) SS-7 Meningkatnya Jejaring dan Kerjasama Ilmiah Nasional dan yang Berkualitas dan Saling Menguntungkan ; Diterjemahkan sebagai Sasaran P2ET LIPI sebagai berikut: 1. Memperkuat jaringan antara P2ET LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang diukur dari jumlah kerja sama. 2. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dan dukungan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. (5) SS-8 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat. Diterjemahkan sebagai Sasaran P2ET LIPI sebagai peningkatan Jumlah Peserta Pemasyarakatan Iptek melalui seminar, workshop, sosialiasasi hasil penelitian (5) SS-10 Terwujudnya Tatakelola Pemerintahan yang baik Diterjemahkan sebagai Sasaran P2ET LIPI sebagai berikut: 1. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja. 2. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional. 3. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan. 4. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian. 2.3 Kebijakan Untuk melaksanakan program Rencana Strategis LIPI, P2ET LIPI menetapkan kebijakan dalam Renstra Implementatif Tahun 2015 2019 meliputi SDM, Program, Monitoring Evaluasi dan Anggaran. 2.3.1 SDM Kebijakan SDM meliputi peningkatan kompetensi pendidikan dan jumlah pejabat fungsional peneliti, ditujukan untuk membentuk Kelompok Penelitian (Keltian) yang memiliki kompetensi dan kualitas yang tinggi. Demikian juga peningkatan kualitas dan kuantitas SDM untuk bidang administrasi dilakukan melalui diklat fungsional non peneliti ataupun diklat teknis administrasi. Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai dilakukan dengan menerapkan Reward and Punishment. Reward diberikan oleh Kepala P2ET LIPI terhadap pegawai yang memenuhi kriteria yang ditetapkan, sedangkan punishment diterapkan atas terjadinya pelanggaran sesuai PP No. 53 Tahun 2010 dengan menerbitkan SK Pelanggaran disiplin untuk pegawai terkait. 10

2.3.2 Program Kebijakan ini meliputi program kegiatan penelitian dan program kegiatan administrasi. Kebijakan Progam Kegiatan Penelitian P2ET LIPI disusun berdasarkan Renstra LIPI 2015 2019 dan Progam Kegiatan Kedeputian Bidang IPT yang berpedoman pada arah kebijakan dan strategi nasional yang tercantum dalam RPJMN 2015 2019. Kegiatan Penelitian di P2ET LIPI diarahkan pada Program Nasional meliputi penelitian Energi, Material Maju, Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Teknologi Pertahanan dan Keamanan yang terdiri pada bidang fokus: 1) Teknologi Radar, memfokuskan pada aplikasi sistem radar navigasi berupa system perangkat lunak dan perangkat keras. 2) Teknologi Sel Surya difokuskan pada sel surya berbasis perwarna (dye sensitized solar cells, DSSC) yang memiliki potensi kandungan lokal tinggi, mudah didapatkan dan dikembangkan di Indonesia untuk diaplikasikan sebagai power windows untuk aplikasi daya rendah; 3) Teknologi material dan komponen elektronika, memfokuskan pada penelitian sensor, magnet berbahan baku lokal yang dapat diaplikasikan pada komponen dan perangkat elektronika dan telekomunikasi serta material untuk energi. Pelaksanaan kegiatan penelitian dapat dilakukan oleh setiap Keltian atau sinergi beberapa Keltian dan Bidang di P2ET, maupun antara P2ET LIPI dan satuan kerja lain. Selain program kegiatan penelitian, program peningkatan mutu dan pengembangan fasilitas riset elektronika dan telekomunikasi yang terstandar nasional juga menjadi target kegiatan P2ET. Program Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian diarahkan pada peningkatan Layanan Jasa dan Branding P2ET LIPI dengan mengoptimalkan penggunaaan Teknologi Informasi. Program Tata Kelola Administrasi diarahkan pada penguatan efektifitas tata kelola yang bersih, transparan, akuntabel dan professional melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi melalui aplikasi SIMA Pro dan SAMs untuk menuju E-Office. 2.3.3 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkesinambungan oleh Tim PME P2ET LIPI. Kegiatan Monev tidak hanya dilakukan untuk kegiatan penelitian tetapi juga kegiatan lainnya yang ada di P2ET. Dokumen yang digunakan sebagai dasar kegiatan Monev adalah Rencana dan output Kegiatan/Proposal, Pengukuran Kinerja, Rencana Kinerja Tahunan dan Indikator Kinerja Utama. 2.3.4 Anggaran Pagu anggaran penelitian melalui DIPA P2ET setiap tahunnya mengalami perubahan pagu difiitifnya. Alokasi anggaran untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan semakin kecil. Untuk mengatasi masalah ini maka P2ET LIPI mengeluarkan kebijakan : - Mengoptimalkan potensi lembaga untuk memperoleh anggaran penelitian dari eksternal melalui bentuk kerjasama Litbang baik dalam dan luar negeri. - Meningkatkan anggaran PNBP dari berbagai kegiatan 11

2.4 Strategi 2.4.1 Penguatan Kapasitas Internal P2ET LIPI Upaya untuk mencapai target penguatan kapasitas internal lembanga, P2ET LIPI menerapkan strategi : Penguatan tata kelola managemen melalui optimalisasi penggunaan teknologi informasi Peningkatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui pembangunan Zona Integritas Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM melalui dukungan tugas belajar, diklat/pelatihan ataupun workshop. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas Sarana Prasarana 2.4.2 Penguatan Kapasitas Penelitian P2ET LIPI Menetapkan Kegiatan Penelitian Prioritas yang terfokus dengan pendekatan inter dan multidisiplin yang berorientasi pada penguatan keilmuan dan Prioritas Nasional Memfokuskan Kegiatan Penelitian Penguatan Kompetensi untuk berkontribusi dalam inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan. Peningkatan jumlah publikasi yang terideks global dan perolehan HKI (patent, hak cipta). 2.4.3 Penguatan Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian P2ET LIPI Meningkatkan kerjasama ilmiah dengan institusi penelitian, industri, perguruan tinggi, dan komunitas dalam dan luar negeri. Meningkatkan Kerjasama dengan pihak industry, masyarakat atau institusi lain untuk komersialisasi dan diseminasi hasi hasil penelitian. Penyampaian hasil hasil penelitian P2ET LIPI melalui website, seminar dan workshop. Peningkatan Branding P2ET melalui website, social media, pameran dll Peningkatan manajemen Layanan Iptek dan pemanfaatan fasilitas penelitian 2.5 Program dan Kegiatan 2.5.1 Program Program P2ET LIPI tahun 2015 2019 mengacu pada program utama LIPI, yaitu Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3 IPTEK) yang dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 2025 dan RPJMN II 2015 2019. 2.5.2 Kegiatan Berdasarkan sumber pembiayaannya, kegiatan P2ET LIPI tahun 2017 dikelompokkan menjadi kegiatan kegiatan yang dibiayai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) LIPI dan Non DIPA LIPI, sebagai berikut: 1. DIPA LIPI a. Kegiatan Penguatan Kompetensi (DIPA P2ET LIPI) b. Kegiatan Unggulan (DIPA P2 Fisika LIPI) c. Kegiatan Inkubasi (Pusat Inovasi LIPI) 2. Non DIPA LIPI a. Kegiatan Insentif Sistem Inovasi Nasional / InSINAS (DIPA Kementrian Ristek Dikti) b. Kegiatan Diseminasi Produk Teknologi Masyarakat 12

Sedangkan Kegiatan InSinas merupakan Program Kementerian Ristek Dikti yang pelaksanaan dan anggarannya dikelola oleh P2ET LIPI melalui skema Rekening Khusus dengan koordinasi BPK LIPI Mengacu pada Program Renstra LIPI dan Program Prioritas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), kegiatan penelitian P2ET LIPI dapat diklasifikasikan ke dalam bidang fokus: a. Teknologi Informasi dan Komunikasi b. Material Maju c. Energi Baru dan Terbarukan d. Teknologi Pertahanan dan Keamanan Sebagai pelaksanaan dari program tersebut di atas, maka P2ET LIPI melaksanakan kegiatankegiatan penelitian pada Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3 IPTEK) seperti pada Tabel 2.1. Mengacu pada Renstra Implementatif P2ET 2015 2019 Kegiatan Penelitian Penguatan Kompetensi Satker melalui DIPA TA. 2017, dibagi menjadi 3 (tiga) Kegiatan Payung yang sesuai dengan, yaitu : 1. Penelitian Teknologi Radar 2. Penelitian Teknologi Sel Surya Berbasis Pewarna (Dye Sensitized Solar Cells) 3. Penelitian Teknologi Material dan Komponen Elektronika Pada pelaksanaannya kegiatan payung ini terdiri atas kegiatan kegiatan penelitian yang lebih spesifik untuk yang mendukung tercapainya tujuan dan sasaran ketiga kegiatan tersebut. Tabel 2.1 Kegiatan, Peneliti Utama dan Sumber Dana PNBP KEGIATAN PENGUATAN KOMPETENSI HASIL PENELITIAN BIDANG ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI PENELITI UTAMA DIPA LIPI DIPA LIPI SUMBER DANA P2ET P2ET Penelitian Teknologi Radar Pengawas 1. Rancang Bangun Radar Navigasi Eko Joni P, MT 2. Penelitian pembuatan Perangkat Lunak Pengolah Sinyal dan komponen untuk Sistem Radar Pengawas dan Radar Navigasi Penelitian Teknologi Sel Surya Berbasis Pewarna (Dye Sensitized Solar Cells) 1. Pengembangan Modul Surya Berbasis Dye sensitized Solar Cells untuk Aplikasi Solar Windows Penguasaan Teknologi Material dan Komponen Elektronika 1. Rancang Bangun Sistem Sensor Logam Berat berbasis Teknologi Thick Film untuk Monitoring Kualitas Air 2. Riset dan Pengembangan Material untuk Penyerap Gelombang Mikro Berbahan Dasar Magnet Ferrite UNGGULAN LIPI Dayat Kurniawan, ST Dra. Erlyta Septe Rosa, MT Dr. Goib Wiranto Dr. Dedi DIPA P2 Fisika 13

KEGIATAN 1. Klaster : Pengembangan Teknologi Thick Film untuk Sensor dan Sel Surya 2. Sub Klster : Pengembangan Material Hole Transport berbasis Polimer pada Sel Surya Dye sensitized berstruktur Solid state 3. Sub Kluster : Rancang bangun Smart Sensor Berbasis Multimode Optical Waveguide pada Substrat Polymer untuk Aplikasi Lingkungan 4. Sub Klaster : Penelitian dan Pengembangan Komponen Radio dan Optik Berbasis Struktur Planar untuk Aplikasi Komunikasi dan Pencitraan 5. Sub Kluster : Pembuatan Soft Magnet NiZn Ferit untuk Aplikasi Generator Listrik KEGIATAN INKUBASI 1. Fasilitasi Komersial Teknologi Produksi Latching Relay Kwh Listrik Prabayar INSENTIF SINAS 1. Rancang Bangun Sistem Mobile Electronic Support Measure (ESM) 2 18 GHz dengan Sensitivitas Sinyal dan Akurasi Posisi Yang Tinggi untuk Identifikasi Tipe dan Lokasi Radar serta Persenjataan Elektronik Musuh (konorsium) 2. Penerapan Low Power Radar Navigasi dan AIS untuk Kapal Nelayan di atas 30 Gross Ton (GT) di Wilayah Perbatasan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) (Riset Terapan) 3. Pengembangan Antena Radar Dengan Pembobotan Distribusi Daya Untuk Aplikasi Radar Navigasi (Riset Terapan) 4. Sintesis dan Karakterisasi Magnet Permanen Cobalt Ferite [CoFe2O4] untuk Generator Pembangkit Listrik (Riset Dasar) 5. Data, Display Dan Signal Processing Modul Untuk Radar Surveillance 3d (Riset Terapan) 6. Pengembangan Autonomous Self Powered Wireless Multi Parameter Sensor Untuk Sistem Peringatan Dini Bencana Pencemaran Air (Riset Terapan) 7. Perancangan dan pembuatan sistem Identification Friend or Foe (IFF) pada sistem Radar Air Sulveillance pengawasan wilayah perbatasan udara Indonesia (Riset Terapan) 8. Rancang bangun dan upscaling Modul Surya Berbasis Pewarna dengan Struktur monolitik Untuk aplikasi Penghasil Listrik Indoor (Riset Terapan) KEGIATAN DISEMINASI PRODUK TEKNOLOGI MASYARAKAT 1. Pemanfaatan Teknologi Online Monitoring Kualitas Air Berbasis Wireless Sensor Dalam Meningkatkan Efesiensi Pengelolaan Budidaya Udang di Propinsi Bangka Belitung PENELITI UTAMA Dr. Goib Wiranto Dr.Natalita Maulani Nursam Dadin ST Mahmudin, Dr. Yusuf Nur Wijayanto Novrita ST., MT Idayanti, Nanang Sudrajat ST Dr. Ir. Yuyu Wahyu, MT Yudi Yulius, ST.,MT Folin ST.,MT Dr. Dedi Oktafiani, Sulistyaningsih, M.Eng Dr. Goib Wiranto Ir.Mashury, M.Eng Dr. Natalita Dr. Goib Wiranto LIPI SUMBER DANA DIPA Pusat Inovasi LIPI DIPA Kementrian Ristek Dikti DIPA Kementrian Ristek Dikti 14

2.6 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 Perjanjian kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun. Maksud dari penetapan PK adalah untuk pelaksanaan akuntabilitas dan transparansi kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. PK P2ET LIPI secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi lembaga. Kepala P2ET menandatangani PK P2ET dengan Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik. Kemudian Perjanjian Kinerja satker diturunkan menjadi target kinerja Bidang/Bagian/Kelompok Penelitian. Penandatangan Perjanjian Kinerja tersebut dilakukan antara Kepala Bidang/Bagian/Koordinator KeltIan dengan Kepala P2ET LIPI. Perjanjian Kinerja 2017 menjadi tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2017. PK P2ET LIPI tahun 2017 disusun berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2017 (Lampiran 1), seperti terlihat pada Tabel 2.2 Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2017 Dalam bab ini dilaporkan akuntabilitas kinerja meliputi hasil pengukuran capaian indikator kinerja P2ET LIPI, hasil analisis pencapaian tujuan dan sasaran, serta akuntabilitas keuangan tahun anggaran 2017. Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara target Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dengan realisasi capaian. 3.1. Capaian Kinerja Organisasi 3.1.1 Akuntabilitas Kinerja Akuntabilitas kinerja P2ET LIPI merupakan perwujudan kewajiban P2ET LIPI untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentigan untuk mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Program kegiatan P2ET LIPI telah dirumuskan dalam Renstra Implementatif P2ET LIPI 2015 2019 dan menjadi target kinerja setiap tahunnya yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja. Pelaporan kinerja disusun dan disajikan atas prestasi kinerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Laporan kinerja P2ET LIPI terdiri atas laporan triwulan dan Laporan tahunan. Penilaian kinerja dilakukan terhadap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh sivitas P2ET LIPI selama TA 2017, baik untuk kegiatan teknis penelitian maupun administratif. Kegiatan penelitian yang dilaksanakan di P2ET pada T.A 2017 sebanyak 5 (lima) kegiatan penelitian Penguatan Kompetensi (Tematik), 5 (lima) kegiatan unggulan, 1 (satu) kegiatan inkubasi dan 8 (delapan) kegiatan Insentif SiNAS serta 1 (satu) kegiatan Diseminasi Produk Teknologi Masyarakat. Kegiatan administratif yang telah dilaksanakan meliputi pengelolaan diseminasi hasil penelitian, pengelolaan dan implementatif sarana prasarana dan administrasi secara umum terkait kepegawaian, keuangan dan bagian rumah tangga organisasi. Capaian kinerja ditunjukkan melalui indikator kinerja P2ET LIPI yang ditetapkan sebagai turunan dari indikator kinerja Kedeputian dan Sasaran Strategis LIPI. Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan antara realisasi dengan target pada indikator sasaran. Target, realisasi dan capaian P2ET LIPI tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 3.1. di bawah ini. 16

Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian P2ET LIPI Sasaran Strategis LIPI SS 1 : Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing SS 2 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian SS 3 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industry SS 4 : Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian SS 5 : Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional SS 6 : Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Kedeputian Bidang IPT IKU IKP IKK Satuan Peringkat LIPI di SCIMAGO 1) Jumlah sitasi atas publikasi LIPI 2) Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan 3) Jumlah pengguna jasa LIPI 1) Jumlah kerjasama dengan industri 2) Jumlah lisensi teknologi Jumlah policy paper/rekomen dasi kebijakan/ keputusan yang dimanfaatkan Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur riset LIPI 1) Jumlah sitasi atas publikasi LIPI 2) Jumlah hasil penelitian dan HKI bidang ilmu teknik yang dimanfaatkan 3) Jumlah pengguna jasa LIPI Jumlah kerjasama berbasis lisensi dengan industri Jumlah pemakai eksternal sarpras LIPI P2ET LIPI Target 2017 1) Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal ilmiah 2) Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah 3) Jumlah buku yang diterbitkan 4) Jumlah HKI non KTI terdaftar 5) Jumlah pengguna layanan dari eksternal 6) Jumlah partisipasi di pameran 7) Jumlah bimbingan mahasiswa Jumlah kerjasama MoU dengan Industri Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik 1) Jumlah kebon raya daerah yang dibuka untuk umum 2) Jumlah jenis koleksi yang dimanfaatkan Capaian artikel 12 27 225 artikel 25 62 248 buku 2 2 100 buah 5 12 240 orang 80 88 110 kali 4 5 125 orang 34 58 170,6 buah 3 4 133,3 buah 13 13 100 17

Daya dan perlindungan lingkungan Sasaran Strategis LIPI SS 7 : Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan SS 8 : Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat SS 9 : Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia SS 10 : Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik Kedeputian Bidang IPT IKU IKP IKK Satuan 3) Jumlah teknologi/konse p/ model/jenis produk yang bernilai tambah 1) Jumlah kerjasama berbasis MoU yang terlaksana 2) Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan nasional /internasional 3) Peringkat LIPI di Webometric Jumlah peserta pemasyarakatan Iptek 1) Jumlah Peneliti LIPI terindeks global 2) Peningkatan jumlah peneliti Indonesia 1) Jumlah kerjasama berbasis MoU yang terlaksana 2) Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan nasional /internasional 1) Jumlah Peneliti bidang teknik LIPI terindeks global 1) Nila RB LIPI Laporan 2) Opini Atas Laporan Keuangan 3) Nilai Laporan Kinerja 1) Jumlah kerjasama dengan instritusi eksternal 2) Jumlah penyelenggaraa n pertemuan ilmiah 3) Jumlah dukungan untuk pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra 4) Jumlah partisipasi dalam pertemuan ilmiah Nasional/ P2ET LIPI Target 2017 Jumlah peserta pemasyarakatan iptek melalui seminar, workshop, sosialisasi hasil penelitian Capaian buah 8 15 187,5 administrasi pendukung penelitian dan diseminasi teknologi kali 2 5 250 kali 5 8 160 kali 28 32 114,3 kali 300 664 221,3 buah 14 14 100 Persentase capaian 2017 170,4 Berdasarkan Tabel 3.1 ditunjukkan bahwa Capaian Kinerja tahun 2017 adalah sebesar 170,4%. Semua indicator kinerja mencapai target (100%) bahkan ada yang melebihi target. Secara ukuran kuantitatif dengan capaian kinerja rata rata diatas 100% maka dapat disimpulkan bahwa Kinerja Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI pada Tahun 2017 adalah sangat baik. 18

3.1.1. Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2017 Sasaran Strategis LIPI diterjemahkan menjadi 14 (empat belas) Sasaran dan Indikator Kinerja P2ET LIPI. Pada bagian ini diuraikan analisis dan evaluasi Capaian Kinerja P2ET LIPI terhadap yang ditetapkan pada tahun 2017. SASARAN 1: Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi, buku dan HKI. Keberhasilan kapasitas penelitian P2ET LIPI diukur dari meningkatnya jumlah publikasi, buku dan HKI berupa paten/hak cipta, prototipe, merk dagang dan hasil penelitian lainnya. Capaian dari indikator kinerja jumlah publikasi ilmiah dan HKI pada tahun 2017 ditunjukkan pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3 Tabel 3.2 Realisasi Capaian Jumlah Publikasi Ilmiah, Buku dan HKI Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2016 JUMLAH PUBLIKASI a. Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal ilmiah b. Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah JUMLAH BUKU Target 2017 Realisasi 2017 Capaian % Artikel 23 12 27 225 Artikel 59 25 62 248 c. Jumlah buku yang diterbitkan Buku 1 2 2 100 JUMLAH HKI terdaftar a. Jumlah Paten/hak cipta Paten 5 5 12 240 Capaian Sasaran 1 realisasinya melampaui jumlah yang ditargetkan, kecuali jumlah buku yang sesuai dengan jumlah yang ditargetkan. Capaian jumlah publikasi jurnal ilmiah sebesar 27 artikel (225%) terdiri atas 19 artikel jurnal internasional dan 8 artikel jurnal nasional. Capaian jumlah publikasi prosiding ilmiah adalah 62 artikel (248%) terdiri atas 11 artikel prosiding nasional dan 51 artikel prosiding internasional terindeks. Daftar publikasi ilmiah P2ET tahun 2017 ditampilkan pada Lampiran (L 5). Tahun ini Jumlah buku yang diterbitkan mencapai target keluaran (100%). Buku 1 ditulis oleh Dayat Kurniawan, ST., berjudul Membangun Aplikasi Elektronika dengan Raspberry Pi 2 dan WhatsApp, penerbit PT. Elex Media Komputindo dengan ISBN: 978 602 02 8911 3. Penulis adalah peneliti P2ET LIPI dari Keltian Sistem Elektronika dan Pengolahan Sinyal. Buku 2 berjudul Teknologi Sensor dan Miniaturisasinya disusun oleh Drs.Slamet Widodo, Ir. Pamungkas Daud, MT dan Dr. Yusuf Nur Wijayanto, Penerbit INFORMATIKA Bandung, dengan ISBN : 978 602 6232 32 8. Penulis adalah peneliti P2ET LIPI dari Keltian Smart Sensor, Transduser dan Actuator dan Keltian RF, Gelombang Mikro, Akustik dan Fotonik. Tahun ini capaian jumlah HKI berupa paten/hak cipta melebihi jumlah yang ditargetkan (240%). Hal ini disebabkan adanya Kebijakan Deputi IPT bahwa jumlah HKI paten/hakcipta (sebanyak 2 buah) menjadi target minimal setiap peneliti di jenjang Peneliti Utama, Peneliti Madya dan Peneliti dengan pendidikan S3 (bergelar Doktor). Tabel 3.3 menunjukkan HKI P2ET berupa paten/hak cipta yang terdaftar di tahun 2017. Ada 12 paten terdaftar dimana 5 buah paten dan 1 hak cipta merupakan keluaran dari Keltian Antena dan Propagasi dan Keltian RF, Gelombang Mikro, Akustik dan Fotonik, 2 buah paten dari Keltian Material dan Divais Sel Surya, 2 buah paten dari Keltian Fisika Bahan dan Magnet serta 1 paten dan 1 hak cipta merupakan keluaran dari Keltian Smart Sensor, Transduser dan Actuator. 19

Tabel 3.3 HKI P2ET LIPI Tahun 2017 No. Judul HKI (Paten/hak Cipta) Inventor Nomor Pendaftaran 1 Antenna Mikrostrip Array Inset Fed Patch Rektangular Pamungkas Duad, Deni Permana Kurniadi, Sri Hardiati, Dadin Mahmudin, Yusuf Nur Wijayanto, Prasetyo Putranto 2 Slip Ring Dengan Menggunakan Laher Deni Permana K, Pamungkas Daud, Sri Hardiati, Hana Arisesa, Yuyu Wahyu, dan Gandi Sugandi 3 Piranti Permanen Energi Getaran Berdaya Rendah Berbasis Transduksi Elektrodinamik 4 Metode Pengisian Elektrolit Cair pasa Modul Surya berbasis Pewarna 5 Magnet Lunak NiZn Ferit (Ni1 xznxfe2o4) dan Proses Pembuatannya 6 Perangkat Lunak (Software) Antarmuka Radar Pengawas Udara Versi 1 7 Aplikasi Online Water Quality Monitoring pada Tambak Udang 8 Antena Mikrostrip Patch Array Dengan Polarisasi Horisontal Untuk Aplikasi Radar Navigasi 9 Antena Mikrostrip Patch Array Polarisasi Horisontal Dengan Pembagi Daya Terintegrasi Pada Sistem Pencatuannya Dr. Gandi Sugandi, Dr. Goib Wiranto, Dr. Roberth Victoria Manurung, I Dewa Putu Hermida, Dr. Briliant Adhi Prabowo, Drs. Slamet Widodo, Ir. Pamungkas Daud MT., Deni Permana Kurniadi MT. Jojo Hidayat, Lia Muliani Pranoto, Natalita Maulani Nursam, Putri Nur Anggraini, Erlyta Septa Rosa, Lilis Retnaningsih, Shobih Novrita Idayanti, Dedi,Tony Kristiantoro, Nanang Sudrajat, Dadang Mulyadi, Muhammad Kasim, Muhammad Fathul Hikmawan Sulistyaningsih, Mashury Wahab, Yussi Perdana Saputera, Ershad Junus Amin Dr. Goib Wiranto, Dr. Gandi Sugandi, Dr. Roberth Viktoria M, I Dewa Putu Hermida, MT, Dr. Briliant Adhi Prabowo, Drs. Slamet Widodo, Dayat Kurniawan, ST. Mashury Wahab, Yuyu Wahyu, Folin Oktafiani, Yussi Perdana Saputera, Topik Teguh Estu, Yana Taryana, Yudi Yuliyus Maulana Folin Oktafiani, Yuyu Wahyu,Yussi Perdana Saputera, Yusuf Nur Wijayanto 10 Antena Pita Ultra Lebar Omnidireksional Yuyu Wahyu, Mashury Wahab, Folin Oktafiani, Topik Teguh Estu, Yussi Perdana Saputera, Yudi Yuliyus Maulana, Yana Taryana, Ken Paramayudha, Yahya Syukri Amrullah dan Arief Budi Santiko 11 Metode dan Alat Untuk Menggabungkan Magnet Permanen Menjadi Magnetik Separator 12 Sel Surya Berbasis Pewarna dengan Struktur Monolitik beserta Proses Pembuatannya Nanang Sudrajat, Novrita Idayanti, Dedi,Tony Kristiantoro, Dadang Mulyadi, Pudji Irasari Natalita Maulani Nursam, Jojo Hidayat, Ade Istiqomah, Putri Nur Anggraini, Shobih, Erlyta Septa Rosa, Lilis Retnaningsih, Lia Muliani Pranoto P00201705501 P00201705502 P00201707651 P00201706642 P00201706646 C00201705323 C00201705322 P00201706638 P00201706641 P00201706650 P00201708901 P00201709361 20

Tahun 2017 ini juga peneliti P2ET mendapatkan penghargaan dari Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atas nama Dr. Yuyu Wahyu sebagai Inventor Paten (Paten Granted) dengan Nomor IDP000012815 dengan judul Radar Pengawas Pantai (Gambar 3.1). Hal ini menjadi kebanggaan P2ET LIPI dan diharap menjadi motivasi dan pendorong untuk peneliti lainnya. Gambar 3.1 Penghargaan sebagai Inventor Paten Sejak tahun 2015 Jumlah publikasi ilmiah berupa jurnal dan prosiding terindeks global, terus meningkat sampai tahun 2017 ini. Gambar 3.2 menunjukkan perkembangan capaian publikasi dan HKI tahun 2015 2017. Terlihat bahwa di tahun 2017 capaian publikasi ilmiah terdistribusi berupa prosiding dan jurnal ilmiah. Output berupa jurnal ilmiah terindeks global juga merupakan target minimal setiap peneliti di jenjang Peneliti Utama, Peneliti Madya dan Peneliti dengan pendidikan S3 (bergelar Doktor), seperti halnya paten. Secara umum capaian publikasi ilmiah P2ET LIPI mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa peneliti P2ET mampu berkompetisi di dunia internasional dalam penulisan publikasi ilmiah baik berupa jurnaal maupun prosiding. Peningkatan jumlah publikasi internasional yang terindeks didukung oleh banyaknya kerjasama dan konferensi ilmiah internasional yang diselenggarakan di Indonesia sehingga lebih memungkinkan untuk diikuti dengan anggaran terbatas. Gambar 3.2 Capaian publikasi dan HKI P2ET LIPI tahun 2015 2017 21

SASARAN 2: Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi riset yang diukur dari peningkatan jumlah pengguna layanan dari eksternal. Sebagai lembaga penelitian P2ET LIPI membuka Layanan eksternal untuk menunjang dan meningkatkan inovasi riset nasional berupa kerjasama, penggunaan peralatan pengukuran dan pengujian, bimbingan mahasiswa (KP/TA) dan konsultasi atau kunjungan. Capaian jumlah layanan eksternal berupa penggunaan peralatan proses pengukuran sebanyak 88 orang melebihi target yang ditentukan, yaitu 80 orang (Tabel 3.4). Tabel 3.4 Realisasi Capaian Jumlah Pengguna Layanan Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2016 Target 2017 Realisasi 2017 Capaian % a. Jumlah pengguna layanan dari eksternal Orang 96 80 88 110 SASARAN 3: Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI yang diukur dari jumlah partisipasi dalam pameran iptek P2ET LIPI berpartisipsi dalam 5 pameran di tahun 2017 dengan ruang lingkup nasional (Tabel 3.5). Capaian ini lebih kecil dari capaian 2016, akan tetapi melampaui jumlah yang ditargetkan di tahun 2017. Tabel 3.6 dan Gambar 3.3 menunjukkan beberapa jenis pameran yang diikuti P2ET LIPI. Tabel 3.5 Realisasi Capaian Jumlah Keikutsertaan Pameran Indikator Kinerja Satuan Realisasi Target Realisasi Capaian % 2016 2017 2017 Jumlah keikutsertaan pameran Kali 7 4 5 125 Tabel 3.6 Daftar Pameran yang diikuti P2ET LIPI Tahun 2017 Judul Pameran Waktu Pelaksanaan Tempat 1. Pameran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS). 2. Pameran Gelaran Traditional Food & Scientech Festival 2017 3. Pameran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 2017. Bandung, 4. Pameran Indonesia Science EXPO (ISE) 2017. 8 13 Agustus Makasar. 8 10 September Yogyakarta 29 30 September Bandung 23 26 oktober Jakarta 5. ITB Insight 2017 11 November Bandung 22

Pameran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Pameran Gelaran Traditional Food & Scientech Festival 2017 Pameran Indonesia Science EXPO (ISE) 2017 ITB Insight 2017 Gambar 3.3 Keikutsertaan P2ET LIPI dalam Pameran SASARAN 4: Meningkatnya peran LIPI dalam kapasitas pengembangan dan penyebarluasan Iptek untuk memberkuat daya saing bangsa yang diukur dari lembaga penelitian pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah bimbingan Tugas Akhir mashasiswa. Capaian jumlah bimbingan Tugas Akhir mahasiswa tahun 2017 adalah 58 orang melebihi arget yang ditetapkan yaitu 34 orang. Tabel 3.7 menunjukkan Nama Universitas mahasiswa bimbingan tugas akhir di P2ET LIPI. 23

Tabel 3.7 Daftar Jumlah Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa Tahun 2017 No. Nama Universitas Jumlah mahasiswa (orang) 1. Institut Teknologi Bandung 1 2. Universitas Hasanudin, Makasar 2 3. Universitas Pendidikan Indonesia 1 4. Universitas Padjajaran, Bandung 1 5. Telkom University 33 6. Universitas Jendral Achmad Yani 11 7. Universitas Islam Negeri Bandung 2 8. Universitas Komputer Indonesia 2 9. Sekolah Tinggi Teknologi PLN 1 10. Surya University 2 Jumlah Total 58 SASARAN 5: Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dimanfaatkan. Hasil litbang P2ET LIPI tahun 2017 berupa contoh produk yang akan/dipakai masyarakat adalah contoh produk dihasilkan dari kegiatan Inkubasi Teknologi/Tenant LIPI yaitu Fasilitasi Komersial Teknologi Produksi Latching Relay Kwh Listrik Prabayar masih sama dengan tahun 2016. Kegiatan diseminasi lainnya melalui program Diseminasi Produk Teknologi Masyarakat (Kementrian Ristekdikti) dengan judul Pemanfaatan Teknologi Online Monitoring Kualitas Air Berbasis Wireless Sensor Dalam Meningkatkan Efesiensi Pengelolaan Budidaya Udang di Propinsi Bangka Belitung. Kegiatan ini juga melaksanakan pembinaan sumber daya manusia (SDM) pada unit UKM bidang budidaya tambak udang sehingga mampu meningkatkan teknik pengelolaan tambak udang melalui penggunaan teknologi monitoring dan otomatisasi (Gambar 3.4) Gambar 3.4 Diseminasi Produk Teknologi Masyarakat SASARAN 6: Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dalam meningkatkan adopsi inovasi diukur dari jumlah MoU kerjasama dengan industri Pada tahun ini tidak ada penandatanganan MoU kerjasama dengan industri (baru). Capaian sasaran merupakan jumlah MoU kerjasama dengan industry yang kontrak kerjasamanya masih berlaku tahun 2017, yaitu PT. INTI : Perjanjian Lisensi Sistem Radar Surveilance (Tahun 2011); PT. Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI) (Tahun 2016), PT. Delameta Bilano 24

(Tahun 2015) dan PT. Bhimasena Research & Development (2016). Tanggal 5 Juli 2017 dilakukan penandatangan kerjasama riset antara P2ET LIPI dengan PT. Bhimasena Research and Development tentang kegiata penelitian S BAND FMCW SAR FOR MEDIUM UAV. MoU Kerjasama dengan Pt Sintertech telah berakhir di tahun 2016. SASARAN 7: Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik dan dapat dibuka untuk publik. Jumlah sarana dan prasarana berupa peralatan proses dan peralatan uji/ukur yang dimiliki P2ET LIPI dibuka untuk publik. Peralatan yang digunakan untuk public pada tahun 2017 ditunjukkan pada Tabel 3.8 Tabel 3.8 Daftar Peralatan yang dibuka untuk Publik NO. NAMA PERALATAN FUNGSI 1. Vector Network Analyzer 2. Permagraph magnet phisik 3. Gauss Meter Alat ukur s parameter ( S11 S12 S21 S22 ) akibat refleksi dan transimisi jaringan pada frekuensi tinggi, juga untuk mengkarakterisasi network dua port seperti amplifier dan filter. Alat karakterisasi intrinsik magnet keras dengan keluaran kurva B H dengan nilai Br sampai 1,2 Tesla. Alat ukur kuat medan magnet permukaan point to point dengan sensor effect hole dengan kapasitas 20kG juga dapat mengukur polaritas medan magnet. Alat karakterisasi untuk mengukur redaman dari seberkas cahaya setelah melewati sampel atau setelah refleksi dari permukaan sampel. 4. UV Vis Spectroscopy 5. High Temperature Furnace Alat proses pembakaran pada temperature tinggi 6. Spectrum Analyzer 7. Remacomp Alat ukur kekuatan sinyal utama sebuah device pada frekuensi yang dinginkan dan juga sinyal yang tidak diinginkan (noise), serta untuk mengetahui jumlah distribusi energi. Alat karakterisasi material soft magnetik, dengan output kurva B H dengan parameter karakterisasi nilai Bmaks, Hmaks, Ps (Rugi daya) dan permeabilitas. 8. Osciloscope Alat yg berfungsi mengukur frekuensi periode dan melihat bentuk gelombang. 9. Signal Generator: Alat yang digunakan untuk menciptakan gelombang listrik. 10. Incident Photon to Current Efficiency (IPCE) Alat karakterisasi solar cell dengan parameter keluaran besaran efisiensi solar cell dalam mengubah cahaya insiden menjadi energi listrik pada panjang gelombang tertentu. Alat yang berfungsi pemberi suply energi listrik baik tegangan AC, DC dan 11. Power Meter Arus sesuai keperluan. jenis mesin yang digunakan untuk melakukan proses grinding pada suatu 12. Ball Mill material yang merubah suatu bahan material yang sangat keras menjadi serbuk. 13. Elektrometer Alat Pengukur Muatan Listrik Atau Beda Potensial Listrik SASARAN 8: Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang diukur dari jumlah kerjasama. Jumlah kerjasama ini dibedakan menjadi Jumlah kerjasama MoU dengan Industri dan Jumlah kerjasama dengan institusi eksternal (lembaga, Perguruan Tinggi atau Universitas). Jumlah ini dihitung berdasarkan Mou/Kerjasama yang masih berlangsung di tahun 2017 dan sesuai dengan jangka waktu yang disepakati. 25

Tabel 3.9 Realisasi Capaian Jumlah MoU Kerjasama Indikator Kinerja Satuan Realisasi Target Realisasi Capaian % 2016 2017 2017 a. Jumlah kerjasama MoU dengan Industri MoU 6 3 4 133,3 b. Jumlah kerjasama dengan institusi eksternal Kerjasama 9 8 15 187,5 Tabel 3.9 menunjukkan realisasi capaian jumlah kerjasama/mou yang ditandatangani di tahun 2017 dan tahun sebelumnya tetapi masih berlangsung. Terdapat pengurangan capaian kerjasama dengan industry dari 6 dokumen MoU pada tahun 2016 menjadi 4 dokumen MoU pada 2017. Hal ini dimungkinan ada beberapa kerjasama yang memiliki jangka waktu satu tahun, dan habis masa berlakunya di tahun 2017. Akan tetapi secara target, capaian jumlah MoU kerjasama P2ET dengan Mitra (industri, lembaga ataupun universitas) melebihi dari target 2017. Detil kerjasama dengan industri dan institus/lembga yang ditandatangani dan masih berlangsung di tahun 2017 tampilkan pada Tabel 3.10 dan Tabel 3.11. Penandatanganan MoU Kerjasama ditunjukkan pada Gambar 3.5 Tabel 3.10 Kerjasama dengan Industri Tahun 2017 No. Institusi Jenis Kerjasama 1 PT. INTI Perjanjian Lisensi Sistim Radar Surveilance 2 PT. Delameta Bilano. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 3 PT. RADAR TELEKOMUNIKASI INDONESIA (RTI). 4 PT. Bhimasena Research & Development. (Industri) Kerjasama dukungan Sumber Daya Manusia dan Peralatan Laboratorium di Bidang Elektronika dan Telekomunikasi. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tanggal dan Nomor Kerjasama/MoU 20 Januari 2011 0063/KS/IPT.5?2011 0022/HK.02/040402/2011 6 April 2015 290/IPT.5/KS/IV/2015 243/db/b/IV/2015 14 September 2016 B 911/IPT.5/KS/IX/2016 01/KS/RTI/2016 29 November 2016 B 1027/IPT.5/KS/XI/2016 011/MOU/BM 11 2016 Jangka Waktu Kerjasama 10 Tahun 3 Tahun 3 Tahun 5 Tahun Tabel 3.11 Kerjasama dengan Institusi/Lembaga Tahun 2017 No. Institusi Jenis Kerjasama 1 CV. PERMATA Pemanfaatan hasil hasil penelitian 2 National Institute of Information and Communications Technology, Japan. 3 Dinas Penelitian dan Pengembangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut 4 Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto Collaborative Research Penelitian dan Pengembangan Radar Absorber Material (RAM) dalam Rangka Mendukung Pertahanan Nasional Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tanggal dan Nomor Kerjasama/MoU 28 Januari 2016 108/IPT.5/KS/I/2016 01/KS/PMT/I/2016 7 Maret 2016 Perjanjian Kerjasama 17 Maret 2016 PKS/02/III/2016 492/IPT.5/KS/III/2016 11 Mei 2015 385/IPT.5/KS/V/2015 STTT.Tel 667/PKS 000/KET Jangka Waktu Kerjasama 3 Tahun 5 Tahun 3 Tahun 5 Tahun 26

No. Institusi Jenis Kerjasama Tanggal dan Nomor Kerjasama/MoU 00/IV/2015 Jangka Waktu Kerjasama 5 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret 6 Fakultas Teknik Universitas Darma Persada 7 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 8 Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju, BATAN 9 Fakultas Teknik UNJANI 10 Memorandum of Agreement (MoA) dengan Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional. 11 UNIVERSITAS TELKOM. 12 Fakultas Teknik, Universitas Langlangbuana. 13 Fakultas MIPA, Universitas Jember. 14 Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti. 15 Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati, Swiss German University. Pendidikan dan Penelitian 28 Agustus 2015 605/IPT.5/KS/VIII/2015 1993/UN27.09/KS/2015 Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 11 September 2015 664/IPT.5/KS/IX/2015 73/Dekan FT/UNSADA/IX/2015 Pendidikan dan Penelitian 18 November 2015 839/IPT.5/KS/XI/2015 138/UN10.6/DN/2015 Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Bidang Material Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 18 Desember 2015 088/SBM/XII/2015 1029/IPT.5/KS/XII/2015 12 April 2017 B 408/IPT.5/KS/IV/2017 004/MoU/FT.UNJANI/IV/2017 Pendidikan dan Penelitian 10 Juli 2017 B 648/IPT.5/KS/VII/2017 0630/HP.02.01/EL/ITENAS/VI I/2017 Pemanfaatan ilmu pengetahuan melalui penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan kemampuan sumber daya manusia. 11 Juli 2017. B 648/IPT.5/KS/VII/2017 028/SAM3/TE DEK/2017 Pendidikan dan Penelitian 11 Juli 2017 B 663/IPT.5/KS/VII/2017 139/unR/F7/LL/VII/2017 Pendidikan dan Penelitian 13 10 2017 1000 /IPT.5/KS/X/2017 3010 /UN25.1.9/EP/2017 Pendidikan dan Penelitian 26 10 2017 1050/IPT.5/KS/X/2017 0209/HM.4.00/FTI DEK/X/2017 Pendidikan dan Penelitian 1 11 2017 1073/IPT.5/KS/XI/2017 LST/0229/XI/17 4 Tahun 3 Tahun 5 Tahun 5 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 5 Tahun 5 Tahun 5 Tahun 2 Tahun 4 Tahun P2ET LIPI - Fakultas Teknik UNJANI. (ITENAS). 27

P2ET LIPI - Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional P2ET LIPI - Fakultas MIPA, Universitas Jember University P2ET LIPI - Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti P2ET LIPI - Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati Swiss German Gambar 3.5 Penandatanganan Kontrak Kerjasama SASARAN 9: Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dan dukungan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. Tabel 3.12 Realisasi Capaian Jumlah Keikutsertaan kegiatan pemasyarakatan iptek Indikator Kinerja a. Jumlah partisipasi dalam pertemuan ilmiah Nasional - Satuan Realisasi 2016 Target 2017 Realisasi 2017 Capaian % Kali 33 28 32 114,3 b. Jumlah Penyelenggaraan seminar Kali 2 2 5 250 c. Jumlah dukungan pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra kali 5 5 8 160 Capaian Keikutsertaan dan dukungan dalam aktivitas ilmiah ditunjukan dari jumlah partisipasi dalam pertemuan ilmiah baik peserta ataupun reviewer (TPC), penyelenggaraan seminar atau workshop dan dukungan pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh mitra 28

sebagai narasumber. Tabel 3.12 menunjukkan bahwa realisasi capaian 2017 melebihi dari target yang ditetapkan. P2ET LIPI berpartisipasi dalam keikutsertaan sebagai peserta/pemakalah pada 35 pertemuan ilmiah Nasional/, mengalami kenaikan dibandingkan dari tahun 2016. Hal ini menunjukkan besarnya perhatian P2ET LIPI dalam memperluas jejaring, mencari dan berbagi pengetahuan (knowledge sharing) untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki setiap SDM P2ET LIPI. Beberapa peneliti P2ET juga berpartisipasi sebagai reviewer di jurnal ilmiah seperti Journal of Electronic Materials (JEMS), International Journal of Antennas and Propagation, Jurnal INKOM, Jurnal Elektronika dan telekomunikasit (JET), Jurnal Teknologi Indonesia, Optical Expers, dan Majalah E Widyariset. Tabel 3.13 menunjukkan Keikutsertaan P2ET LIPI dalam Seminar/Workshop/kegiatan ilmiah. Tabel 3.13 Keikutsertaan P2ET LIPI dalam Seminar/Workshop/kegiatan ilmiah No Judul Seminar/Workshop Waktu Pelaksana Tempat 1. The 7th International Conference on Theoretical and Applied Physics (ICTAP 2017) 2. Seminar IEEE Indonesia Joint Chapter tentang "Compressive Sensing Basic, State of the Art, and Advances in Electromagnetic Engineering" 3. TPC pada THE 9th IEEE GCC CONFERENCE & EXHIBITION di Manama, Bahrain 4. TPC Member of the 2017 CLEO Pacific Rim Conference. 31 Jul 2017 04 Aug 2017. Marina Bay Sands Expo and Convention Center Singapore, Singapore 17 19 August Electron Devices Society, IEEE Kuala Lumpur, Malaysia 6 7 Oktober STEI, ITB Indonesia Bali 29 30 September 24 26 Oktober Polteknik Negeri Bali, IEEE Indonesian Section Himpunan Riset Material Indonesia 5. TPC Member of the COMNETSAT 2017 22 25 November IEEE Singapure Section 6. TPC ICCMREA 2017 is an International 02 04 April World Academy of Conference on Composite Materials & Science Engineering Renewable Energy Applications and Technology (WASET) 7. TPC Member of The Symposium on Emerging Topics in Computing and Communications (SETCAC'17) 13 16 September 2017 IEEE Communications Society (ComSoc) 8. Participant of ASEAN IVO Meeting 28 Februari National institute of Information and Communications Technology 9. Reviewer of IOP Conference Series: Materials Science and Engineering 10. 2017 International Conference on Radar, Antenna, Microwave, Electronics, and Telecommunication (ICRAMET 2017) 24 26 Oktober 23 24 Oktober 2017 2nd Materials Research Society of Indonesia P2ET LIPI Bali Bandung Singapore Istambul, Turkey Manipal University, India Chiang Mai Bandung, Indonesia Balai Kartini, Jakarta 11. Researcher & Expert Meet Up 2017 2 Mei Telkom University Kampus Telkom University Bandung 12. Participant at Newton Information Day "How to Manage International Research Patnership" 13. Reviewer 5th 2017 International Conference on Sustainable Energy Engineering and Application (ICSEEA) 14. The 7th International Conference on Theoritical and Applied Physics (ICTAP 2017) 22 Mei 2017 British Council British Council Office, Indonesia October 23 24 2017 P2 Telimek LIPI 6 8 Sept Himpunan Fisika Indonesia (HFI) dan Jurusan Fisika UGM Balai Kartini, Jakarta UGM, Yogyakarta 29

No Judul Seminar/Workshop Waktu Pelaksana Tempat 15. The 7th Indonesian American Kavli Frontiers in Science Symposium 16. The 15th International Conference on Quality in Research 17. National Workshop on Advanced Technique Spectroscopy 18. Symposium on Frontier of Applied Physics (ISFAP) 2017 19. The International Conference on Advanced Materials Science and Technology 2017 16 22 Juli The Indonesian Academy of Sciences (AIPI) Kavli Ambon, Maluku 24 26 Juli Fakultas Teknik UI Nusa Dua, Bali 24 25 Agustus 23 26 Oktober 19 20 September 20. Pelatihan Drafting Paten Tingkat Lanjut 10 12 Oktober 21. Peserta International Symposium on Modern Optics and Applications (ISMOA) 2017 22. 2017 2nd International conferences on Information Technology, Information Systems and Electrical Engineering (ICITISEE 2017) 23. Tailor Made Course on Nano Biosensor For Biomedical and Health Monitoring: Fabrication and Characterization", 24. Diseminasi Hasil Penelitian, Pengembangan dan Perekayasaan B4T 25. The International Conference on Chemistry and Material Science (IC2MS) 2017 26. 2017 International Conference on Electrical Engineering and Computer Science (ICECOS 2017 ) 27. Training of Trainer Building Young Innovator s 28. Symposium on Appplied Chemistry (ISAC) 2017 29. ASEAN IVO Project Meeting on Smart Lighting di Ho Chi Minh Vietnam, 30 November 2017 30. Workshop on Electron and Ion Microscopy: Characterization of Nanotechnology Materials 31. Workshop Penulisan dan Penerbitan Buku Ilmiah LIPI Press 2017 32. Workshop Penulisan Paper Menembus Jurnal Terindex SCI/E dan SCOPUS P2 Fisika LIPI P2 Fisika LIPI KoSaTeM (Konsorsium Sains dan Teknologi Material) Pusat Inovasi LIPI, 7 10 Agustus the Indonesian Optical Society (InOS); the Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, IPB) 1 3 November 6 25 November Universitas Amikom Yogyakarta Kementrian Ristekdikti LENA TU Braunschweig, 4 Oktober Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) 4 5 November 22 23 Agustus Departemen Kimia, Universitas Brawijaya IEEE Indonesia Universitas Sriwijaya Serpong Balai Kartini Jakarta Makassar Cibinong Bogor Yogyakarta, Indonesia LENA TU Braunschweig, Jerman Aston Tropicana Hotel, Bandung IJEN Suites, Malang Palembang 25 September LIPI Intel Balai Kartini Jakarta 23 24 Balai Kartini Oktober P2 KimiaLIPI Jakarta 30 November National Institute of Vietnam Information and Communications Technology 31 Okt 2 P2 Fisika LIPI Serpong NOv 2017 Ikapi dan LIPI press 18 19 Juli P2ET LIPI, Bandung Indikator sebagai penyelenggara pertemuan ilmiah melebihi dari target yang ditetapkan. Judul kegiatan yang diselengarakan ditunjukkan pada Tabel 3.14 dan Gambar 3.6 30

Tabel 3.14 P2ET LIPI sebagai Penyelenggara Kegiatan Pemasyarakatan Iptek Tahun 2017 No Judul Kegiatan Waktu Tempat 1. Distinguished Lecturer Program (DLP) 17 Mei 2017 P2I LIPI, Bandung 2. Pertemuan/FGD (Join Meeting) dengan Institute 24 Januari 2017. P2ET LIPI Bandung of Microengineering and Nanoelectronics (IMEN) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). 3. Workshop Penulisan Paper Menembus Jurnal Terindex SCI/E dan SCOPUS.. 18 19 Juli 2017 Hotel Jayakarta, Bandung 4. Penyelenggaraan 2017 International Conference 23 24 Oktober 2017 Balai Kartini, Jakarta on Radar, Antenna, Microwave, Electronics, and Telecommunication (ICRAMET) 5. Pelatihan Jurnal online submission & review. 20 November 2017 P2ET Bandung. Distinguished Lecturer Program (DLP) Workshop Penulisan Paper Menembus Jurnal Terindex SCI/E dan SCOPUS IMEN UKM Malaysia P2ET LIPI Joint Meeting 2017 International Conference on Radar, Antenna, Microwave, Electronics, and Telecommunication (ICRAMET) Gambar 3.6 Kegiatan Ilmiah yang diselenggarakan oleh P2ET LIPI 31

Indikator capaian dalam dukungan pertemuan ilmiah yang diselenggarakan adalah partisipasi P2ET LIPI sebagai narasumber. Tabel 3.15 menunjukan partisipasi P2ET sebagai narasumber dalam pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh mitra. Tabel 3.15 Partisipasi P2ET sebagai narasumber/invited Speaker No Nama Peneliti Pertemuan Ilmiah Tempat Waktu 1 Dr. Goib Wiranto Elektro Festival (ELFEST) 2017 2 Dr. Yusuf Nur Wijayanto NICT workshop on short range access communications and related technologies co located with Internation Symposium on Electrical and Electronics Engineering (ISEE 2017) 3 Dr. Yusuf Nur Wijayanto Conference on Antenna Measurement and Applications (CAMA) 2017 4 Dr. Yusuf Nur Wijayanto 5 th Workshop on convergence of radio and optical technologies/mid term debriefing on ASEAN IVO project. The title of the invited talk is Wireless Microwave/ Millimeter Wave Receivers for Radio Over Fiber Links. 5 Dr. Yusuf Nur Wijayanto AIST Luncheon Seminar relating Introduction of Latest Resarch Topics of National Research Institute in Asian Countries 6 Ir. Sri Hardiati Penyusunan Rancangan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) Keselamatan Perangkat Telekomunikasi 7 Dr Yuyu Wahyu Seminar Litbang Asesmen Kemampuan Industri dalam Negeri Bidang Radar" dengan penyelenggara, 8 Dr. Robeth Viktoria Technical Note Measuring PL Manurung Upconversion Spectra and Lifetimes of Lanthanide Doped Nanoparticles dari HORIBA International Universitas Udayana Ho Chi Minh Vietnam, 17 18 Maret 2017 19 November 2017 Tuskuba Japan, 4 6 Desember 2017 Empress Hotel, Chiang Mai, Thailand 27 28 March 2017 Tuskuba Japan, 4 Desember 2017 Jakarta 2017 Puslitbang Sumdahan Kemenhan 6 Des 2017 HORIBA Singapura Februari 2017 SASARAN 10: Peningkatan Jumlah Peserta Pemasyarakatan Iptek melalui seminar, workshop, sosialiasasi hasil penelitian Capaian sasaran ini diterjemahkan sebagai keikutsertaan dan dukungan P2ET dalam menyediaan rujukan ilmiah dan informasi iptek yang dapat diakses masyarakat melalui seminar/workshop, pameran dan penerbitan jurnal ilmiah. Capaian dalam dukungan dan keikutsertaan dalam seminar/workshop telah disampaikan pada uraian Sasaran 9. Demikian juga capaian keikutsertaan pameran disampaikan pada uraian Sasaran 3. Setelah berhasil menerbitkan Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi (JET) secara online (2016), tahun ini JET berhasil terakreditasi Ristekdikti dengan No Akreditasi 32a/E/KPT/2017. Jurnal ini dapat diakses melalui website www.ppet.lipi.go.id pada link jurnal atau website www.jurnalet.com. 32

Selain capaian tersebut, capaian lain sebagai indicator sasaran 10 adalah sosialisasi hasil penelitian melalui jumlah mahasiswa/siswa Kerja Praktek dan jumlah orang yang melakukan kunjungan laboratorium di P2ET LIPI ataupun kunjungan pameran. Kunjungan laboratorium dilakukan oleh mahasiswa/sivitas dari Universitas Gajah Mada, Universitas Swiss Jerman, Fakultas Teknik Industri Trisakti, Insitut Teknologi Nasional, Universitas Jendral Achmad Yani, IMEN UKM Malaysia, dan Fakultas Teknik Elektro Universitas Muhamadiyah Malang. Gambar 3.7 menunjukkan Kegiatan kunjungan laboratorium P2ET LIPI. Jumlah peserta pemasayarakatan iptek tahun 2017 sebesar 669 orang, dua kali lebih besar dari jumlah yang ditargetkan (300 orang). Mahasiswa yang melakukan kerja praktek berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta (Tabel 3.16) Gambar 3.7 Kegiatan kunjungan laboratorium Tabel 3.16 Daftar Jumlah Mahasiswa Kerja Praktek Tahun 2017 No. Nama Universitas Jumlah (orang) 1. Institut Teknologi Bandung 9 2. Universitas Hasanudin, Makasar 3 3. Universitas Padjajaran, Bandung 1 4. Universitas Gajah Mada 1 5. Unuversitas Sriwijaya 1 6. Universitas Negeri Padang 5 7. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 3 8. Universitas Negeri Sebelas Maret 2 9. Politeknik Negeri Jakarta 1 10. STT Telematika Telkom Purwokerto 2 11. Telkom University 36 12. Universitas Jendral Achmad Yani 5 13. Universitas Islam Negeri Bandung 3 14. Universitas Kristen Satya Wacana 2 15. Institut Harapan Bangsa 1 16. Universitas Pendidikan Akademik 4 17. Politeknik Pos Indonesia 2 Jumlah Total 83 33

Sasaran-11: Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja. Untuk meningkatkan kebutuhan kompetensi SDM, P2ET LIPI memberikan kesempatan dan dukungan kepada pegawai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, ataupun mengikuti pelatihan (diklat), training atau magang baik teknis maupun administrasi yang diselenggarakan oleh LIPI ataupun instansi lainnya. Diklat yang diikuti oleh P2ET tahun 2017 diantaranya: diklat fungsional peneliti lanjut, diklat fungsional perencana, diklatpim, diklat drafting paten, pelatihan reviewer penelitian, penataran/lokakarya Tata Kelola Jurnal, bimtek petunjuk teknis penyusunan rencana umum pengadaan Tahun Anggaran 2018 dan manajemen kontrak konstruksi, dan Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Tabel 3.17 menunjukkan SDM yang mengikuti Diklat/Pelatihan. Tabel 3.17 SDM yang mengikuti Diklat/Pelatihan No Nama Jabatan Nama Diklat Penyelenggara Waktu 1. Malati Tresna, S.A.B. Pengadministrasi Keuangan 2 Lia Muliani Pranoto, M.T. Ka. Bagian Tata Usaha Diklat Fungsional Perencana Tk. I Diklatpim III Bimtek petunjuk teknis penyusunan RUP TA. 2018 dan manajemen kontrak konstruksi Diklatpim III Bappenas ITB 10 April 26 Mei Pusbindiklat 16 April LIPI Biro Umum 12 13 LIPI Desember 3 Dr. Dedi, M.T. Ka. Bidang Sarana Penelitan Pusbindiklat LIPI 16 April 4 Dr. Purwoko Adhi, Ka P2ET LIPI Diklatpim II LAN 25 April Dipl.Ing.,D.E.A. 5 Nanang Sudrajat, S.T. Ka.Sub Bidang Diklatpim III Pusbindiklat Sarana Penelitan LIPI Khusus 6 Dr. Natalita Maulani Nursam Peneliti Muda Diklat Fungsional Peneliti Tk. Lanjutan 7 Dr. Robeth Viktoria Peneliti Muda Diklat Fungsional Manurung Peneliti Tk. Lanjutan 8 Dr. Yusuf Nur Wijayanto Peneliti Madya Pelatihan reviewer Penelitian 9 Dayat Kurniawan, S.T. Peneliti Muda Penataran/ Lokakarya Tata Kelola Jurnal 10 Chaeriah Bin Ali Wael, M.T. Peneliti Pertama Penataran/ Lokakarya Tata Kelola Jurnal 11 Eko Joni Peneliti Muda Pelatihan Drafting Paten Tingkat Lanjut 11 Putri Peneliti Pertama Pelatihan Drafting Paten Tingkat Lanjut 12 Zaenul Arifin, S PPK / Perencana Anggaran Bimtek petunjuk teknis penyusunan RUP TA. 2018 dan manajemen kontrak konstruksi Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Pusbindiklat LIPI Pusbindiklat LIPI Pusbindiklat LIPI Pusat Inovasi LIPI Pusat Inovasi LIPI Biro Umum LIPI LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa 1 10 Mei 1 10 Mei 20 22 Juli 20 22 Juli 10 12 Oktober 10 12 Oktober 12 13 desember 4 7 Oktober 34

13 Ratna Dwi Novitasari, SE. MPA 14 Sarip Hidayat Umaran, S.Sos Ka. Sub Bag. Keuangan Pejabat Pengadaan Barang Jasa 15 Rahman Apandi, S.IP Pengadministrasi Keuangan Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Pemerintah) LKPP LKPP LKPP 4 7 Oktober 4 7 Oktober 4 7 Oktober Tahun ini juga peneliti P2ET (Dr. Robeth Viktoria Manurung, Dr. Goib Wiranto, Dr. Gandi Sugandi, I Dewa Putu Hermida, MT dan Dadin Mahmudin, ST) mengikuti pogram Riset Pro Non Degree 2017 yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti yaitu Tailor Made Course on Nano Biosensor For Biomedical and Health Monitoring: Fabrication and Characterization", pada tanggal 6 25 November 2017 bertempat di LENA TU Braunschweig, Jerman. P2ET LIPI juga menyelenggarakan Workshop Distinguished Lecturer Program (DLP).) pada tanggal 17 Mei 2017, dengan narasumber Prof. Andrea Massa dari ELEDIA Research Center, University of Trento, Italy. Untuk meningkatkan kualitas peneliti dalam penulisan publikasi ilmiah, P2ET menyelenggarakan Workshop Penulisan Paper Menembus Jurnal Terindex SCI/E dan SCOPUS dengan narasumber Augie Widyotriatmoko, Ph.D dari IEEE Indonesia. SASARAN 12: Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional P2ET memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik di dalam maupun luar negeri sebagai upaya untuk peningkatan produktifitas, kualitas SDM. SDM yang melaksanakan tugas belajar tahun 2017 berjumlah 6 orang yaitu 1 orang mengikuti program S3 (Ashif Aminulloh Fathnan, M.Eng; ) di Australia; 2 orang program S2 di Australia (Ardita Septiani, ST dan Ken Paramayudha, ST); 2 orang program S2 di Jepang (Arie Setiawan, ST dan Fajri Darwis, ST) dan 1 orang program S2 di Inggris (M. Tajul MIftahushudur, S.Kom). Izin belajar juga diberikan kepada Dayat kurniawan, ST (Program S2 di ITB) dan kepada peneliti yang mengikuti Program Studi by Riset yang merupakan Program Kerjasama antara LIPI dan Fakultas MIPA UI. SDM tersebut adalah 3 orang mengikuti Program S3 (Novrita Idayanti, MT; Yana Taryana, MT dan Yudi Yulius, MT) dan 3 orang Program S2 (Tony Kristiantoro, ST; Nanang Sudrajat, ST dan Topik Teguh, ST). Total SDM P2ET yang mengikuti tugas belajar dan izin belajar pada tahun 2017 sebanyak 13 orang. Gambar 3.8 menunjukkan jumlah SDM yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 35

Gambar 3.8 Jumlah SDM yang melanjutkan pendidikan SDM yang lulus dan mulai aktif di P2ET tahun 2017 adalah Robert V. Manurung (program S3) dan Fadil Habibi Danufane (program S2). Hal ini meningkatkan komposisi SDM P2ET LIPI berdasarkan tingkat pendidikan. Tabel 3.18 menunjukkan komposisi SDM P2ET tiga tahun terakhir (2015 2017). Tabel 3.18 Komposisi SDM P2ET LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2015 2017 NO TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2015 2016 2017 1 S3 7 9 10 2 S2 29 29 30 3 S1 43 43 41 4 S0/D3 4 3 2 5 SLTA/SLTP 32 38 29 TOTAL SDM 115 122 112 Peningkatan jabatan fungsional tahun 2017 adalah sebanyak 11 orang. Peningkatan tersebut pada jenjang teknisi penelitian ke peneliti pertama sebanyak 4 orang, peneliti pertama ke peneliti muda sebanyak 5 orang dan peneliti muda ke peneliti madya sebanyak 1 orang. Total jumlah peneliti dan kandidat peneliti (2017) sebanyak 58 orang. Dari tahun 2015 sampai 2017 terdapat pengurangan peneliti madya disebabkan pensiun. Tabel 3.19 menunjukan kenaikan jenjang fungsional peneliti tiap tahunnya (2015 2017). Tabel 3.19 Komposisi SDM P2ET LIPI Berdasarkan jenjang Peneliti 2015 2017 NO JENJANG FUNGSIONAL PENELITI TAHUN 2015 2016 2017 1 Peneliti Utama 1 1 1 2 Peneliti Madya 15 15 15 3 Peneliti Muda 18 20 22 4 Peneliti Pertama 11 14 16 5 Kandidat Peneliti 14 8 4 TOTAL 59 58 58 36

SASARAN 13: Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan. Seperti halnya tahun 2016, tahun 2017 P2ET LIPI tidak mendapatkan pendanaan modal khusus untuk pengadaan peralatann. Akan tetapi program untuk peningkatan mutu dan fasilitas riset tetap dilaksanakan melalui pemeliharaan, perbaikan dan pemanfaatan peralatan laboratorium, baik peralatan proses maupun peralatan pengukuran/pengujian secara mandiri oleh peneliti dan teknisi. Guna meningkatkan jejaring dan mendukung serta memajukan iptek nasional., P2ET membuka layanan jasa iptek dalam penggunaan Sarana dan Prasarana Penelitian untuk pihak ekstenal. Hal ini juga merupakan bentuk pencapaian Sasaran Strategis LIPI dan Sasaran Renstra P2ET LIPI (Sasaran 2 dan Sasaran 7). SASARAN 14: Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian. Tabel 3.20 Realisasi Capaian Jumlah Laporan Administrasi Indikator Kinerja Laporan administrasi pendukung penelitian dan diseminasi teknologi Satuan Target 2016 Realisasi 2016 Capaian % Buah 14 14 100 Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja organisasi pada DIPA TA 2017, P2ET LIPI membuat laporan administrasi (Tabel 3.20) berupa: 1. Laporan Monev I dan II, laporan mengenai uraian dan hasil monitoring, evaluasi kegiatan P2ET LIPI yang berjalan dalam kurun waktu 1 tahun ( 2 buah Laporan) 2. Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2016 2017 (1 buah Laporan) 3. Laporan Keuangan dan Laporan Barang Milik Negara (BMN) setiap semester dan akhir tahun (5 buah Laporan). 4. Laporan Kinerja P2ET Tahun 2017 (1 buah Laporan) dan Laporan kinerja tiap triwulan 5. Laporan Tahunan 2017 berisi tentang dokumentasi laporan seluruh kegiatan yang ada di P2ET LIPI pada tahun 2017 berupa aspek penelitian, anggaran, perkembangan SDM, sarana prasarana, ataupun kerjasama dilakukan (1 buah Laporan). 6. Laporan Teknis Penelitian P2ET Tahun 2017, berisi dokumen laporan penelitian yang sumber anggaran dari DIPA P2ET dan sumber lain yang dikelola oleh P2ET (PNBP) 7. Formasi Tahun 2018 dan Keadaan Pegawai tahun 2017, memuat keadaan pegawai pada tahun 2017 dan perencanaan pegawai di tahun 2018 (1 buah Dokumen). 8. Dokumen Rekapitulasi Kehadiran Pegawai di tahun 2017(1 buah Dokumen). 9. Dokumen Rekapitulasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai, berupa penilaian SKP dan Prilaku Pegawai di tahun 2017 (1 buah Dokumen). 3.1.2. Analisis Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Berdasarkan data per Desember 2017, Sumber daya manusia yang dimiliki P2ET LIPI adalah 112 orang. Penambahaan pegawai terjadi karena adanya mutasi SDM dari Satuan Kerja lain di Kedeputian IPT LIPI. Pengurangan juga terjadi karena adanya pegawai yang pension dan meninggal sedangkan penambahan terjadi pada SDM peneliti dan administrasi. Mutasi SDM 37

LIPI ini belum semuanya tercatat pada data P2ET, dikarena SK Mutasi yang bersangkutan belum terbit. Perbandingan komposisi SDM peneliti (peneliti dan kandidat peneliti) dan non peneliti P2ET (pendukung) adalah 58 : 54 (1 : 1). Komposisi ini masih sama dengan komposisi tahun 2016 belum mencapai komposisi yang menjadi target LIPI yaitu 3 : 1. Demikian juga dengan perbandingan komposisi SDM berdasarkan pendidikan S3:S2:S1 adalah 10 : 30 : 41 atau sebanding dengan 1 : 3 : 4, masih kurang dari komposisi yang ditargetkan LIPI yaitu 1:2:4. P2ET terus berupaya menjalankan program peningkatan kompetensi SDM dengan mendukung dan memfasiliatasi SDM untuk melanjutkan studi baik di dalam maupun di luar negeri. Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa tahun 2017, SDM yang mulai melanjutkan studi sebanyak 13 orang, sehingga total jumlah SDM P2ET yang sedang melanjutkan studi adalah 23 orang. Peneliti mengikuti program studi S3 sebanyak 10 orang (Taiwan, Jepang, Jerman, Australia dan Indonesia), program S2 sebanyak 11 orang (Jepang, Taiwan, Australia, Inggris dan Indonesia), Postcoc 1 orang (Saudi Arabia) serta Izin belajar S1 sebanyak 1 orang (Indonesia). Selain peningkatan komposisi SDM berdasarkan pendidikan, peningkatan komposisi jabatan fungsional peneliti juga terjadi sebanyak 11 orang. Untuk komposisi fungsional non peneliti (fungsional perekayasa, perencana, analisis kepegawaian, arsiparis, pranata humas, pranata computer) tidak terdapat peningkatan jenjang. Komposisi paling besar yaitu ekitar 40 orang adalah SDM Teknisi laboratorium dan fungsional umum dengan rata rata usia diatas 50 tahun. Dengan kondisi dan kompisisi SDM yang dimiliki sekarang ini, P2ET LIPI terus melakukan upaya peningkatan kompetensi dan kualitas SDM ini mengikutsertakan dalam diklat/pelatihan teknis sehingga pemberdayaan SDM dapat dilakukan secara efektifitas dan efisien. P2ET LIPI memiliki Gedung di Jl. Sangkuriang Komplek LIPI Bandung dan di Jalan Ranggamalela Bandung. Kondisi ruang staf, ruang laboratorium dan fasilias perkantoran dengan luas lantai 3.330m masih sangat terbatas dan sangat kurang memadai. Gedung Ranggamalela yang terpisah dan perlu perbaikan belum memberikan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan organisasi dan penelitian di P2ET. Demikian juga dengan pembaharuan sarana dan prasarana P2ET tidak sejalan dengan perkembangan SDM yang terjadi. P2ET memiliki 6 kelompok penelitian (Keltian) yang idealnya memiliki ruangan tersendiri tiap keltiannya dan laboratorium yang spesifik. Akan tetapi terbatasnya jumlah ruangan staf dan ruang laboratorium, menyebabkan penataan ruangan dan peralatan sulit dilakukan secara optimal. Keterbatasan dalam pagu anggaran untuk pembaharuan dan peningkatan sarana dan prasarana P2ET tidak menyusutkan semangat peneliti dan sivitas untuk melakukan dan meningkatkan kinerja yang lebih baik. Upaya untuk kenyamanan, keamanan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan perkantoran dan penelitian tetap dilakukan dengan cara menghapuskan BMN berupa peralatan dan mabelair yang sudah rusak dan tidak berfungsi. Pemeliharaan dan perbaikan gedung, fasilitas perkantoran dan peralatan laboratorium juga dilakukan, sehingga optimalisasi peralatan dan ruangan dapat dilakukan. Diharapkan proses manajemen dan penelitian dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga meningkatkan kinerja dan kuantitas serta kualitas hasil penelitian P2ET LIPI. Anggaran operasional dan penelitian tahun 2017 lebih kecil dibandingan tahun 2016. Pengelolaan anggaran secara efisien dilakukan P2ET sebagai upaya untuk menjalankan kegiatan secara efektif sehingga target kinerja 2017 dapat tercapai. Kebijakan P2ET LIPI untuk mencari sumber anggaran penelitia dari luar, dilaksanakan oleh peneliti dan dihasilkan anggaran penelitian dari external (Kementrian Ristekdikti) sebesar Rp 2,263,600,000,. Penambahan anggaran ini dimanfaatkan secara efektif untuk melaksanakan kegiatan dan merealisasikan target target kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja P2ET LIPI tahun 2017. Terlihat dari presentase capaian yang dihasilkan oleh P2ET LIPI yaitu 170,4%. Keterbatasan anggaran operasional dan modal/gedung membuat P2ET LIPI melakukan kebijakan skala prioritas dalam pembiayaannya sehigga untuk pemeliharaan, 38

perbaikan dan pembaharuan sarana prasarana pendukung penelitian dilakukan secara bertahap. P2ET LIPI terus melakukan optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meningkatakan Efektifitas dan efisiensi sehingga target target penelitian dan kinerja yang telah ditetapkan dalam Program Renstra P2ET 2015 2019 dapat dicapai dengan kuantitas dan kualitas yang tinggi dan diakui secara global. 3.1.3. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019 Evaluasi capaian Renstra dilakukan dengan membandingkan capaian indikator kinerja tahun 2017 dengan target kinerja berdasarkan Renstra Implementatif P2ET LIPI tahun 2015 2019. Tahun 2017. Kegiatan penelitian difokuskan pada bidang teknologi radar navigasi dan radar pengawas, teknologi sel surya berbasis perwarna untuk diaplikasikan sebagai mobile device daya rendah dan teknologi material dan komponen elektronika untuk menunjang ketersediaan material pembuatan sensor, dan magnet, energi alternative yang dapat diaplikasikan pada komponen dan perangkat elektronika dan telekomunikasi. Sumber anggaran penelitian didapat dari Program Penguatan Kompetensi DIPA P2ET LIPI T.A 2017, Program Unggulan LIPI, Program Insentif SINAS 2017 dan Program Diseminasi Teknologi ke Masyarakat (Ristekdikti). Target dan capaian kinerja diukur dari capaian indikator Kinerja Program (IKP) yang ditetapkan setiap tahunnya dalam suatu Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja P2ET dalam periode 2015 2019 didasarkan pada komitmen Kedeputian Bidang IPT dalam mencapai sasaran strategis LIPI selama lima tahun. Rencana Perjanjian Kinerja P2ET LIPI dalam periode tahun 2015 2019 disajikan terlampir dengan meteapkan Rencana Kerja Tahuan (RKT). Data ini menjadi acuan dalam penetapan kinerja setiap tahunnya selain capaian kinerja tahun sebelumnya. Tabel 3.21 menunjukkan Evaluasi Capaian Kinerja tahun 2015 2017 terhadap Target Renstra Implementatif P2ET LIPI 2015 2019. Realisasi capaian merupakan akumulatif dari capaian kinerja tahun 2015 dan 2016. Pada indikator SS 3 dan SS 7 yaitu jumlah kerjasama MoU dengan industri dan jumlah kerjasama dengan instritusi eksterna merupakan jumlah capaian kerjasama yang pernah dilakukan pada tahun 2015 2016. Demikian juga pada indikator SS 5 yaitu Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk public merupakan jumlah peralatan yang dibuka untuk public dari tahun 2015 2016. Persentase capaian 2015 2017 terhadap Target Renstra Implementatif P2ET LIPI 2015 2019 yang dihasilkan adalah 106,6%. Capaian ini menunjukkan bahwa secara Kuantitatif, Kinerja Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI pada Tahun 2017 berhasil dan memiliki opini sangat baik. Tabel 3.21 Evaluasi Capaian 2015 2017 terhadap Target Renstra Implementatif P2ET LIPI 2015 2019 Sasaran Strategis LIPI SS 1 : Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing SS 2 : Meningkatnya kontribusi LIPI IKU IKK Satuan Peringkat LIPI di SCIMAGO 1) Jumlah sitasi atas publikasi LIPI 1) Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal ilmiah P2ET LIPI Target 2015-2019 Realisasi s.d 2017 artikel 55 66 120 % 39

Sasaran Strategis LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian SS 3 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industry SS 4 : Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian SS 5 : Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional SS 6 : Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan SS 7 : Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan IKU IKK Satuan 2) Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan 3) Jumlah pengguna jasa LIPI 1) Jumlah kerjasama dengan industri 2) Jumlah lisensi teknologi Jumlah policy paper/rekomen dasi kebijakan/ keputusan yang dimanfaatkan Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur riset LIPI 1) Jumlah kebon raya daerah yang dibuka untuk umum 2) Jumlah jenis koleksi yang dimanfaatkan 3) Jumlah teknologi/konse p/ model/jenis produk yang bernilai tambah 1) Jumlah kerjasama berbasis MoU yang terlaksana 2) Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan nasional /internasional 2) Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah 3) Jumlah buku yang diterbitkan 4) Jumlah HKI non KTI terdaftar 5) Jumlah pengguna layanan dari eksternal 6) Jumlah partisipasi di pameran 7) Jumlah bimbingan mahasiswa Jumlah kerjasama MoU dengan Industri P2ET LIPI Target 2015-2019 Realisasi s.d 2017 artikel 182 187 125,34 buku 2 3 150 buah 14 22 157,14 orang 600 290 48,33 % kali 20 16 80 orang 320 163 50,93 buah 4 6 150 Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk public 1) Jumlah kerjasama dengan institusi eksternal 2) Jumlah penyelenggaraan pertemuan ilmiah 3) Jumlah dukungan untuk pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra 4) Jumlah partisipasi dalam pertemuan ilmiah Nasional/ buah 33 13 33,33 3) Peringkat LIPI buah 25 17 68 kali 18 11 61,11 kali 5 14 280 kali 88 91 103,4 40

Sasaran Strategis LIPI SS 8 : Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat IKU IKK Satuan di Webometric Jumlah peserta pemasyarakatan Iptek P2ET LIPI Target 2015-2019 Realisasi s.d 2017 1024 % SS 9 : Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia SS 10 : Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik 1) Jumlah Peneliti LIPI terindeks global 2) Peningkatan jumlah peneliti Indonesia 1) Nila RB LIPI 2) Opini Atas Laporan Keuangan 3) Nilai Laporan Kinerja Laporan administrasi pendukung penelitian dan diseminasi teknologi buah 70 42 60 Capaian Kinerja Rata-rata s.d 2017 106,6 Evaluasi capaian kinerja 2015 2017 dilakukan juga dengan acuan capaian kinerja P2ET LIPI 2010 2014 didasari pada Indikator Kinerja yang sama (Gambar 3.9 dan Tabel 3.22). Data tersebut menunjukan bahwa jumlah publikasi ilmiah internasional tahun 2015 2017 meningkat secara signifikan dari capaian selama lima tahun yang lalu (2010 2014). Demikian juga dengan jumlah HKI non KTI (pten/hak cipta) terdaftar meningkat dua kalinya dibandingkan capaian 2010 2014. Capaian ini menunjukkan bahwa peneliti P2ET telah mampu bersaing di dunia internasional dan dapat menghasilkan publikasi terindeks dan paten yang diakui secara global dan nantinya akan dapat dimanfaatkkan oleh masyarakat. Gambar 3.9 Capaian kinerja 2015 2017 dibandingkan capaian 2010 2014 41

Tabel 3.22 Evaluasi Capaian 2015 2017 dengan Capaian Renstra Implementatif 2010 2014 No Indikator Kinerja Satuan Capaian 2010 s.d. 2014 Capaian 2015-2017 1 Jumlah publikasi ilmiah Nasional Artikel 143 38 2 Jumlah publikasi ilmiah Artikel 84 215 3 Jumlah HKI non KTI terdaftar Buah 9 22 4 Jumlah MoU kerjasama Buah 34 17 5 Jumlah partisipasi di pameran Kali 22 16 6 Jumlah partisipasi dalam pertemuan ilmiah Nasional/ Orang 127 91 7 Jumlah penyelenggaraan pertemuan ilmiah Kali 19 11 P2ET LIPI juga menetapkan Quick Win yang merupakan salah satu target kinerja P2ET LIPI yang ditetapkan setiap tahunnya. Quick Win Tahun 2017 adalah Terwujudnya Prototipe Radar Navigasi telah dapat dihasilkan walaupun masih perlu dikembangkan dan disempurnakan. Gambar 3.10 menunjukkan kegiatan pencapaian Quick Win 2017 dan Gambar 3.11 menunjukkan Prototipe Radar Navigasi yang dihasilkan. Kegiatan pengukuran di Laboratorium Kegiatan pengukuran di lapangan Gambar 3.10 Kegiatan pencapaian Quick Win 2017 : Pembuatan Radar Navigasi FMCW 42

Digital Signal Processing dan PPI Tampak belakang Tampak depan dan antena Radom Gambar 3.11 Quick Win P2ET LIPI 2017: Prototipe Radar Navigasi FMCW. Sebagai Lembaga Riset, P2ET LIPI juga melakukan upaya dalam peningkatan kelembagaan melalui pelaksanaan reformasi birokrasi dengan melakukan pembangunan Zona Integritas. Pelaksanaan RB/ZI di tahun 2017 merupakan penyempurnaan pelaksanaan RB/ZI di tahun sebelumnya. Selain peningkatan kompetensi dan profesionalitas SDM seperti yang telah disampaikan di atas, optimalisasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pada penataan tatalaksana di P2ET LIPI terus dilakukan untuk menuju e office. Aplikasi P2ET LIPI mengembangkan sistem informasi satker untuk menunjang kegiatan yang ada di P2ET LIPI dalam rangka informasi satker, penataan dokumen arsip, layanan internal satker http://www.ppet.org/simapro, pengelolaan asset dan sarana prasarana http://www.ppet.org/sams serta perencanaan kegiatan http://www.ppet.org/cantik. Tahun 2017 P2ET juga mengajukan usulan pembinaan untuk menjadi Pusat Unggulan Intek dengan bidang focus Teknologi Radar kepada Kementrian Ristekdikti. Sebagai lembaga penelitian yang memiliki legal formal dan pengalaman di dalam penelitian dan pengembanagn Teknologi radar merasa yakin dapat menjadi lembaga Pusat Ungulan Teknologi Radar di Indonesia dan dapat menjadi pusat rujukan nasional dalam bidang Teknologi Radar. Penandatanga masterplan pembinaan lembaga dilakukan di Jakarta pada 13 Desember 2017 (Gambar 3.12). 43

Gambar 3.12 Penandatanganan Masterplan Pembinaan Lembaga : PUI Teknologi Radar 3.2. Realisasi Anggaran Ada lima sumber dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan 2017 di P2ET, yaitu : 1. Program Penguatan Kompetensi (DIPA P2ET LIPI) untuk 2. Program Unggulan LIPI (DIPA P2 Fisika LIPI) 3. Program Inkubasi (Pusat Inovasi LIPI) 4. Program Insentif Sistem Inovasi Nasional / InSINAS (DIPA Kementrian Ristek Dikti) 5. Program Diseminasi Produk Teknologi Masyarakat (DIPA Kementrian Ristek Dikti) Pendanaan untuk Kegiatan Unggulan dan Inkubasi pengelolaan anggarannya tidak menjadi tanggung jawab P2ET LIPI, tetapi menjadi tanggung jawab penyedia anggaran sehingga P2ET tidak berkewajiban membuat pertanggungjawaban realisasi keuangannya. Pengelolaan anggaran Kegiatan Kegiatan Unggulan menjadi tanggung jawab P2 Fisika dan Kegiatan Inkubasi menjadi tanggungjwab Pusinov LIPI. Sedangkan untuk kegiatan InSINAS dan Diseminasi Produk Teknologi Masyarakat, pengelolaan anggaran menjadi tanggung jawab P2ET LIPI melalui penandatanganan kontrak kerjasama antara peneliti dan pihak pemberi dana. Anggaran InSINAS dikoordinasikan oleh Biro Perencana Keuangan LIPI (BPK LIPI) melalui Rekening Khusus dan pengelolaannya di P2ET. Tabel 3.23 menguraikan anggaran dan realisasi untuk Anggaran yang pengelolaannya dilakukan oleh P2ET LIPI. Tabel 3.23 Anggaran/Rencana Penerimaan dan Realisasi DIPA P2ET LIPI T.A 2017 No Program Kegiatan/Output Pagu Awal (Rp) Pagu Revisi (Rp) Sumber Dana : DIPA P2ET LIPI Realisasi (Rp, %) 1 Hasil Penelitian Bidang Elektronika dan Telekomunikasi 2 Layanan Iptek Bidang Elektronika dan Telekomunikasi (PNBP) 3 Layanan Perkantoran c. Belanja pegawai (Gaji dan tunjangan) 728,099,000 610.820.000 588,657,306 96,37% 464,200,000 425,590,000 157,115,000 36,92% 17,169,133,000 16,077,461,000 14,485,484,002 90,10% d. Operasional Perkantoran 1,563,273,000 2,419,300,000 1,927,086,558 79,65% 4 Layanan Overhead (Belanja Modal) a. Perangkat Pengolah Data dan 12,750,000 12,750,000 12,750,000 100% Komunikasi b. Peralatan dan Fasilitas 287,250,000 287,250,000 287,250,000 100% Perkantoran c. Gedung/Bangunan 200,000,000 200,000,000 199,034,000 99.52% 44

TOTAL PAGU 20,424,705,000 20,033,171,000 17,657,376,666 88,14% Sumber Dana : DIPA Kementrian Ristek Dikti 1 InSINAS TA. 2017 2,163,600,000 2,163,600,000 2,163,599,375 100% 2 Diseminasi Produk Teknologi 100,000,000 100,000,000 99,999,240 100% Masyarakat TOTAL PAGU 2,263,600,000 2,263,598,615 100% TOTAL PAGU 22,596,711,000 19,920,975,281 Anggaran P2ET LIPI T.A 2017 jika dibandingkan T.A 2016, adalah sebagai berikut: Total Anggaran DIPA P2ET mengalami penurunan yaitu dari Rp. Rp 56.196.039.000, (2016) menjadi, Rp 20,424,705,000, (pagu awal). Terdapat kebijakan LIPI untuk pagu anggaran belanja pegawai berupa tunjangan kinerja Satker tidak ditempatkan di satker tertentu dalam satu kedeputian tetapi dialokasikan di satker masing masing. Total Anggaran Kegiatan Penguatan Kompetensi (Tematik) DIPA P2ET LIPI juga mengalami penurunan dari Rp. Rp 1.500.409.000, menjadi 728,099,000 dan mengalami pemotongan anggaran menjadi Rp 610.820.000, Berdasarkan Peraturan Kemenkeu No. 309/KMK.02/2017 terdapat penurunan Pagu Penggunaan PNBP dari 97.4% menjadi 85% sehingga pagu PNBP turun dari Rp 464,200,000, menjadi Rp 425,000,000,- Penerimaan PNBP diadapat dari layanan Iptek sebesar Rp 185,250,000, dengan rician: Rp jasa instalasi (diluar material), jasa tenaga ahli dan penggunaan peralatan dari PT Infra RCS Indonesia Rp 150,000,000, ; dan pemanfaatan peralatan dan mesin (VNA, Osciloscop, Spectrum Analizer, Signal Generator, jasa pengukuran antenna dll) sebesar Rp 35,250,000,. Penerimaan Dana penelitian melalui Program Insentif Sinas P2ET LIPI tahun 2017 sebesar Rp 2,163,600,000,- untuk pendanaan 8 (delapan) kegiatan penelitian. Anggaran ini dikelola oleh P2ET LIPI melalui koordinasi BPK LIPI menggunakan mekanisme Rekening Khusus. Skema pembayaran dilakukan per temin yaitu termin I sebesar 70% dan termin II sebesar 30%. Penerimaan Dana Kegiatan Diseminasi Produk Teknologi Masyarakat dari Kementrian Ristekdikti sebesar Rp 100,000,000,- Tabel 3.14 menunjukkan bahwa realiasasi anggaran P2ET LIPI tahun 2017 sebesar 88,14%. Realisasi dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: 1. Pengurangan anggaran sebesar Rp 117,279,000, dari Pagu Anggaran Output Hasil Penelitian Bidang Elektronika dan Telekomunikasi menjadi Rp 610.820.000, karena adanya kebijakan pemerintah penghematan/pemotongan anggaran APBN 2. Revisi Anggaran dilakukan dari anggaran belanja pegawa dialihkan pada pagu operasional perkantoran untuk biaya pemeliharaan. Akan tetapi penyerapan tidak dapat maksimal karena waktu yang tidak memungkinkan sehingga realisasi anggaran Operasional Perkantoran hanya sekitar 79,65%. 3. Realisasi anggaran Layanan Perkantoran berupa belanja pegawai (Gaji dan Tunjangan Kinerja) adalah 90,10%. 4. Belanja Layanan Overhead (Belanja modal) berupa Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi, peralatan dan fasilitas perkantoran dilakukan proses pengadaannya secara langsung dengan realisasi anggaran sebesar 100%. 5. Realisasi Belanja modal berupa Gedung/Bangunan sebesar Rp 199,034,000, (99.52%) 45

6. Revisi akhir DIPA dilakukan pada akun belanja pegawai untuk top up gaji minus pada Satuan Kerja Loka Pengembangan Teknologi Bersih LIPI (LPTB) sebesar Rp 235,645,000,- 46

BAB IV PENUTUP Dalam bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja P2ET LIPI Tahun 2017 serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya 4.1. Kesimpulan Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (P2ET) merupakan pusat penelitian di lingkungan Kedeputian Bidang IPT LIPI. Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 tanggal 9 Mei tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, P2ET LIPI mempunyai tugas melaksanakan penelitian di bidang elektronika dan telekomunikasi. Laporan Kinerja P2ET LIPI Tahun 2017 ini menyajikan capaian strategis yang dihasilkan oleh P2ET pada TA 2017. Capaian kinerja ditunjukkan melalui Indikator Kinerja Utama (IKU) dan sasaran strategis yang ditetapkan dan dapat disimpulkan sebagai berikut : Secara umum pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) P2ET LIPI Tahun 2017 telah mencapai bahkan melebihi target yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja awal tahun. Capaian Kinerja tahun 2017 adalah sebesar 170,4% dan persentase capaian 2015 2017 terhadap Target Renstra Implementatif P2ET LIPI 2015 2019 yang dihasilkan adalah 106,6%. Capaian ini menunjukkan bahwa secara Kuantitatif, Kinerja Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI pada Tahun 2017 berhasil dan memiliki opini kinerja sngat baik. Sumber anggaran berasal dari DIPA P2ET LIPI TA 2017 dan DIPA Kementrian ristekdikti melalui Program InSINAS 2017 dan Program Diseminasi Produk Teknolog I Masyarakat sebesasr Rp 2,263,600,000,- Total pagu anggaran P2ET LIPI Tahun 2107 bersumber dari DIPA P2ET LIPI TA 2017dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sebesar Rp 20,033,171,000,- dengan realisasi penyerapan Rp 17,657,376,666,- atau sebesar 88,14%. 4.2. Langkah Perbaikan Walaupun capaian kinerja P2ET LIPI tahun 2017 sudah mencapai target, tetapi program dan langkah peningkatan dan perbaikan terus dilakukan, yaitu: 1. Perencanaan dan penentuan kebijakan harus lebih cermat, terukur dan berkelanjutan 2. Fungsi pengawasan dan koordinasi yang lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel. 3. Peningkatan Kelembagan menuju WBK dan WBBM melalui penguatan tata kelola managemen, penguatan penelitian dan pengembangan serta penguatan pengelolaan diseminasi dan hasil penelitian. 47

4. Penguatan SDM melalui pembinaan serta memberikan fasilitas dan dukungan kepada pegawai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun meningkatkan kompetensi melalui diklat/workshop. 5. Penguatan sarana dan prasarana. 6. Pemperluas jaringan melalui kerjasama penelitian dan pengembangan maupun non penelitian 7. Kegiatan penelitian harus lebih focus, sinergi dan terarah dapat mewujudkan hasil penelitian yang besar, signifikan dan nyata yang diakui secara global dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. 48

LAMPIRAN 49

L.1 PENETAPAN KINERJA P2ET LIPI PERIODE 2015-2019 Sasaran Strategis LIPI SS 1 : Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing SS 2 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian Kedeputian Bidang IPT Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI IKU IKP IKK Satuan 2015 2016 2017 2018 2019 Peringkat LIPI di SCIMAGO 1) Jumlah sitasi atas publikasi LIPI 2) Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan 3) Jumlah pengguna jasa LIPI 1) Jumlah sitasi atas publikasi LIPI 2) Jumlah hasil penelitian dan HKI bidang ilmu teknik yang dimanfaatkan 3) Jumlah pengguna jasa LIPI 1) Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal ilmiah 2) Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah 3) Jumlah buku yang diterbitkan 4) Jumlah HKI non KTI terdaftar 5) Jumlah pengguna layanan dari artikel 9 10 11 12 13 artikel 30 33 37 40 42 buku 0 0 1 0 1 buah 2 2 3 3 4 orang 100 110 120 130 140 ix

Sasaran Strategis LIPI SS 3 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industry SS 4 : Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian SS 5 : Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional SS 6 : Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi Kedeputian Bidang IPT Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI IKU IKP IKK Satuan 2015 2016 2017 2018 2019 1) Jumlah kerjasama dengan industri 2) Jumlah lisensi teknologi Jumlah policy paper/rekomendas i kebijakan/ keputusan yang dimanfaatkan Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur riset LIPI 1) Jumlah kebon raya daerah yang dibuka untuk umum 2) Jumlah jenis Jumlah kerjasama berbasis lisensi dengan industri Jumlah pemakai eksternal sarpras LIPI eksternal 6) Jumlah partisipasi di pameran 7) Jumlah bimbingan mahasiswa Jumlah kerjasama MoU dengan Industri kali 4 4 4 4 4 orang 55 60 65 70 70 buah 0 1 1 1 1 Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik buah 5 7 7 7 7

Sasaran Strategis LIPI pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan SS 7 : Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungka n SS 8 : Meningkatnya rujukan ilmiah Kedeputian Bidang IPT Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI IKU IKP IKK Satuan 2015 2016 2017 2018 2019 koleksi yang dimanfaatkan 3) Jumlah teknologi/konsep/ model/jenis produk yang bernilai tambah 1) Jumlah kerjasama berbasis MoU yang terlaksana 2) Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan nasional /internasional 3) Peringkat LIPI di Webometric Jumlah peserta pemasyarakatan Iptek 1) Jumlah kerjasama berbasis MoU yang terlaksana 2) Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan nasional /internasional 1) Jumlah MoU kerjasama 2) Jumlah penyelenggaraan pertemuan ilmiah 3) Jumlah dukungan untuk pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra 4) Jumlah partisipasi dalam pertemuan ilmiah Nasional/ buah 4 4 5 6 6 kali 3 3 4 4 4 kali 1 1 1 1 1 kali 15 15 18 20 20

Sasaran Strategis LIPI dan informasi iptek yang diakses masyarakat Kedeputian Bidang IPT Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI IKU IKP IKK Satuan 2015 2016 2017 2018 2019 SS 9 : Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia SS 10 : Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik 1) Jumlah Peneliti LIPI terindeks global 2) Peningkatan jumlah peneliti Indonesia 1) Jumlah Peneliti bidang teknik LIPI terindeks global 1) Nila RB LIPI Laporan 2) Opini Atas Laporan Keuangan 3) Nilai Laporan Kinerja administrasi pendukung penelitian dan diseminasi teknologi buah 14 14 14 14 14

L.2 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) P2ET LIPI 2017 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 1. SS 2 Meningkatnya kontribusi a. Jumlah artikel dipublikasikan di 12 Artikel LIPI terhadap daya saing jurnal ilmiah bangsa berbasis hasil b. Jumlah artikel dipublikasikan di 25 Artikel penelitian prosiding ilmiah a. Jumlah buku yang diterbitkan 2 Buku 2. SS 3 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industry 3. SS 5 Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional 4. SS 7 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan SS 8 Meningkatnya rujukan 5 ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat. 6 SS 10 Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik b. Jumlah HKI non KTI terdaftar 5 Buah c. Jumlah pengguna layanan dari 80 Orang eksternal d. Jumlah partisipasi di pameran 3 Kali e. Jumlah bimbingan mahasiswa 34 Orang Jumlah kerjasama MoU dengan Industri Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik a. Jumlah Kerjasama dengan institusi eksternal b. Jumlah penyelenggaraan pertemuan ilmiah c. Jumlah dukungan untuk pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra d. Jumlah partisipasi dalam pertemuan ilmiah Nasional/ Jumlah peserta pemasyarakatan iptek melalui seminar, workshop, sosialisasi hasil penelitian Laporan administrasi pendukung penelitian dan diseminasi teknologi elektronika dan telekomunikasi 3 Buah 13 Buah 8 Buah 2 Kali 5 Kali 28 Kali 300 Orang 14 Buah ix

L.3 PERJANJIAN KINERJA (PK) P2ET LIPI 2017