REORIENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ERA REVOLUSI INDUSTRI BERBASIS KKNI

dokumen-dokumen yang mirip
DIREKTORAT PEMBELAJARAN

Coordinating Ministry of Human Development and Culture, Republic of Indonesia Challenges and Opportunities of Vocational Education in Indonesia

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

Membangun Kesadaran Pajak dalam Sistem Pendidikan di Perguruan Tinggi

Proses Pembelajaran Digital dalam Era Revolusi Industri 4.0

Mewujudkan Budaya Akademik melalui PEMBELAJARAN INOVATIF dalam Implementasi Kebijakan Belmawa Kemenristekdikti

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Kebijakan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

Kebijakan Kemristekdikti Pengembangan Akademik Perguruan Tinggi

Kebijakan Nasional Pendidikan Tinggi Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Prof. Mohamad Nasir

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

OUTLOOK PUSAT PEMETAAN RUPABUMI DAN TOPONIM

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM KUNJUNGAN KEIDANREN JEPANG. Jakarta, 9 April Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

ARAH KEBIJAKAN BIDANG AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

MENJADI DOSEN YANG TANGGUH DAN MILITAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Program Subdit Pengakuan Kualifikasi Direktorat Pembelajaran

Prosedur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Kawasan Ekonomi Khusus Di Indonesia. Jakarta 13 November 2014

Pengakuan Capaian Pembelajaran

Tantangan dan Kebijakan PENDIDIKAN TINGGI di Era Ekonomi Digital

Kebijakan Kemristekdikti untuk Pendidikan Bimbingan dan Konseling

Program Kerja Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Mei, 2017

Pengembangan Ekosistem Inovasi dan Kurikulum Edukasi untuk mendukung revolusi teknologi manufaktur 4.0

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Direktorat Jenderal Sumberdaya IPTEK dan Dikti Kementerian Ristek Dikti. Kiat Sukses Belajar Di Pascasarjana dan Aspek Kepegawaiannya

PANDUAN HIBAH PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

A world-class university. in continuous pursuit of innovation and enterprise

Untuk itu, kami berpesan kepada para mahasiswa yang akan menjalani pendidikan selama tiga

PROGRAM KEGIATAN DITJEN PPI TAHUN 2011 DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Pengakuan Kualifikasi Lulusan Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, dan Dokter/Dokter Gigi Spesialis WNI/WNA Lulusan Luar Negeri

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

Pendidikan sebagai Sistem

TELKOM EDUCATION PARK Jl. Telekomunikasi No 1 Bandung Technoplex Indonesia. The Most Comprehensive Education Park in Indonesia

PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN DAN ANTARWILAYAH

PANDUAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI

STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI

Dimana Belitung Timur akan Menempatkan Dirinya?

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

Energy Conservation in the Industry by Utilizing Renewable Energy or Energy Efficiency and Technology Development. Jakarta, 19 Agustus 2015

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH DALAM MENDUKUNG SASARAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2018

Regulasi dalam Pengembangan dan Implementasi Kurikulum di Perguruan Tinggi

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

BERITA NEGARA. No.1851, 2016 KEMENKO-PEREKONOMIAN/KETUA DEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS. Kegiatan Utama.

PROGRAM PROFESI GURU BIOLOGI

BIDANG PEREKONOMIAN PERWUJUDAN INDONESIA SENTRIS DAN PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN SECARA MERATA

PENGUATAN PROGRAM KARAKTER. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

Rencana Strategis Perindustrian di Bidang Energi

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENYUSUNAN KURIKULUM DAN MODUL MATA KULIAH BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN DAN BERORIENTASI KKNI TAHUN 2016

PERGURUAN TINGGI DI ERA DIGITAL (Revolusi Industri 4.0)

Peningkatan Mutu PTS dan Kualitas Lulusan Yang Berdaya Saing

BAB 1 PENDAHULUAN. dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Akreditasi Program Studi di PTN-bh

PEMBANGUNAN PARIWISATA

PROGRAM KERJA DITJEN PPI TA 2012 DAN IMPLEMENTASI MP3EI DI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA

No pembelajaran; (iii) peningkatan manajemen Guru, pendidikan keguruan, dan reformasi Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK); (iv) peningka

SEMINAR NASIONAL PELUANG DAN TANTANGAN ALUMNI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNM MENYONGSONG ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) secara terintagrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. internasional bukan lagi lokal atau nasional (Permadi, 2007). Untuk menjawab

SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH DALAM MENDUKUNG SASARAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2018

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

Pe r ke m b a n ga n

Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) secara terintagrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan

Disajikan Pada Seminar Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Konsorsium ASPROPENDO UIN SUSKA Riau, Okt 2016

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) dan KURIKULUM KURSUS EKSPOR IMPOR LEVEL VI KKNI berbasis

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

Disampaikan pada Rakerda Kopertis IV Relevansi dan Kompetensi Lulusan

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

I. PENDAHULUAN. Indonesia dan sebaliknya, Provinsi Riau akan menjadi daerah yang tertinggal

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Pengembangan Sumber Daya Iptek dan Dikti Sebagai Modal Dasar Transformasi Bangsa

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Transkripsi:

REORIENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ERA REVOLUSI INDUSTRI BERBASIS KKNI Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018

Name: Dr. Eng. Paristiyanti Nurwardani, M.Sc. Experiences 1. 2015-present :Director of Learning, Ministry of Research, Technology and Higher Education, The Republic of Indonesia 2. 2014-2015 : Deputy Director of SEAMEO (South East Asia Ministry of Education Organisation) in Open and Distance Learning Centre (SEAMOLEC) 3. 2010-2014 : Education Attaché in The Indonesian Embassy of The Republic of Indonesia in Manila, The Philippine. 4. 2008-2010 : World Bank Consultant for BERMUTU (Better Education through Reform Management Universal and Teacher Upgrading) Program 5. 2006-2008 : Manager of Indonesian German Institute (IGI) 6. 2002-2010 : ISO Consultant (IS0 9001:2000; ISO 9001: 2008: ISO 17025 and ISO 14001) 7. 2014-2015 : Dean of Applied Science Department in Suryakancana University, Cianjur, West Java, Indonesia 8. 2005-2011 : Dean of Agriculture Department in Suryakancana University, Cianjur, West Java, Indonesia 9. 2001-2005 : Vice Dean of Agriculture Department in Suryakancana University, Cianjur, West Java, Indonesia 10.1990-2010 : Instructor in VEDCA (Vocational Education Development Centre for Agriculture), Ministry of Education, The Republic of Indonesia.

Tantangan Tenaga kerja berkualitas/ terampil yang dibutuhkan Indonesia Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)

Di era revolusi industri 4.0 ini, penyelenggaraan pendidikan jarak jauh atau pembelajaran daring kedepannya akan memiliki peran strategis dalam pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Peningkatan kualitas pendidikan memerlukan pemerataan pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi seperti pembelajaran digital di era Revolusi Industri 4.0. Learning Innovation Summit ini diharapkan dapat menjadi wadah dialog antara sektor publik dan sektor swasta untuk mendorong peningkatan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia di era Revolusi Industri 4.0 @menristekdikti M. Nasir (14/3/2018)

STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL 2015 2019 L RKP 2015*) RKP 2016 RKP 2017 RKP 2018 RKP 2019 MELANJUTKAN REFORMASI BAGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERKEADILAN MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS MEMACU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA SERTA MENGURANGI KEMISKINAN DAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2018 Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2019 Sumber: Bappenas 3

SEBARAN KAWASAN INDUSTRI & 6 KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) 2015-2019 dan 10 DESTINASI WISATA BARU KEK & KI SEI MANGKEI Kab. Simalungun, Sumut KEK TANJUNG API-API Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan Batam, Rempang, Galang, Bintan dan Karimun sebagai kawasan FTZ untuk industri ke Jaringan Produksi Global (GPN) KI KUALA TANJUNG KEK & KI LANDAK Kab. Landak, Kalbar KI KETAPANG KEK KALTARA KEK MBTK Kabupaten Kutai Timur, Kaltim KI JORONG KI BATULICIN KEK & KI BITUNG Kota Bitung, Sulawesi Utara KEK & KI PALU Kota Palu, Sulawesi Tengah Pesisir Luar Pulau Jawa untuk industri pengolah hasil bumi (Karet, minyak sawit, kakao, kelapa) dan sumber daya alam (aluminium, ferro nikel, besi, tembaga. KI MOROWALI KI KONAWE Maluku KEK MOROTAI Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara KI BULI KEK SORONG KI TELUK BINTUNI KI TANGGAMUS KEK TANJUNG LESUNG Kab. Pandeglang, Banten KEK MAKASSAR KI BANTAENG KEK NTT KEK MERAUKE Keterangan: Lokasi KEK yang telah ditetapkan sampai 2014 KEK MANDALIKA Kab. Lombok Tengah, NTB Sumber: Bappenas Lokasi KEK 2014-2019 Lokasi 14 Kawasan Industri Pesisir Utara Pulau Jawa untuk industri penghasil barang konsumsi untuk kebutuhan domestik dan ekspor.

Sistem Pendidikan Tinggi (yang bermutu) Tujuan Dikti Incoming Students Bakat & minat Teaching-Learning Process Graduates Ijazah SKPI Intelektual, Ilmuwan, atau Profesional yang beriman bertaqwa, berakhlaq mulia, berbudaya, kreatif, Berkarakter tangguh Academic Community Leadership Quality Assurance Karya Penelitian untuk Kemaslahatan bangsa, negara, dan manusia Management Organization Staff Funding Physical Facilities Resources Laboratories Library Curriculum Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengertian Kurikulum (Pendidikan Tinggi) UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi (Pasal 35) Fungsi kurikulum sebagai pedoman yang menghasilkan sistem pengajaran dan pembelajaran. http://www.focus-education.co.uk/wp- content/uploads/2015/09/learning-challenge- Curriculum.png 1 2 3 Merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Dilaksanakan melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. -perlu dievaluasi agar relevansi dan kualitas akademik dapat dijaga.

Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran PROFIL 1. Jadi Apa? 2. Bekerja /berperan sebagai apa? Rumusan CP Penguasaan Ilmu Pengetahuan Rumusan CP Kemampuan Kerja Khusus Rumusan CP Kemampuan Kerja Umum Berdasarkan kesepakatan Forum Prodi Sejenis atau Pengelola Prodi - Acuannya KKNI Berdasarkan kesepakatan Forum Prodi Sejenis atau Pengelola Prodi - Acuannya KKNI Mengacu pada SN Dikti KKNI terintegrasi Rumusan CP terkait dengan Sikap Mengacu pada SN Dikti KKNI terintegrasi

LITERASI BARU PENINGKATAN KUALITAS AKADENIS Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Sudah siapkah kita? Menyiapkan lulusan lebih kompetitif Agar lulusan bisa kompetitif, kurikukum perlu orientasi baru, sebab adanya Era Revolusi Industri 4.0, tidak hanya cukup Literasi Lama (membaca, menulis, & matematika) sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat. Bagaimana caranya meyakinkan mahasiswa bahwa literasi baru ini akan membuat mereka kompetitif? Literasi Baru: (Aoun, MIT, 2017) Literasi Data Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (Big Data) di dunia digital. Literasi Teknologi Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial Intelligence, & Engineering Principles). Literasi Manusia Humanities, Komunikasi, & Desain.

Kebijakan Ditjen Belmawa PENDIDIKAN TINGGI Era Revolusi Industri 4.0 Reorientasi Kurikulum Literasi baru (data, teknologi, humanities) dikembangkan dan diajarkan. Kegiatan ekstra kurikuler untuk pengembangan kepemimpinan dan bekerja dalam tim agar terus dikembangkan. Entrepreneurship dan internship agar diwajibkan. Hybrid/Blended Learning, Online Menerapkan sistem pengajaran Hybrid/Blended Learning melalui SPADA-IdREN. Unit Khusus Lifelong Learning Disarankan perguruan tinggi mempunyai unit yang secara khusus memberikan layanan lifelong learning. Hibah dan Bimtek dari Belmawa untuk reorientasi kurikulum (GEN-RI 4.0) untuk 400 PT 12

Tahapan Pengembangan Kurikulum MONITORING DAN EVALUASI

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN AKADEMIK 1. Peningkatan kualitasn bagi perguruan tinggi menerapkan SN dikti 2. Peningkatan pembelajaran mahasiswa mengikuti program kredit transfer 3. Peningkatan pemahaman dosen terhadap pembelajaran berorientasi KKNI 4. Pencegahan pemalsuan ijasah melalui layanan ijazah pendidikan tinggi 5. Pengakuan hasil belajar melalui rekognisi pembelajaran lampau (RPL) 6. Peningkatan mutu LPTK dalam menerapkan SNDIKTI dan SNPG 7. Peningkatan akases dan relevansi pendidik dan calon pendidik melalui PPG 8. Peningkatan kualitas pembelajaran dalam menerapkan MEA melalui prodi joint curriculum 9. Peningkatan pelayanan pembelajaran untuk mahasiswa difabel melalui PT menerapkan pembelajaran khusus dan difabel 10. Peningkatan akses dan kualitas pembelajaran melalui matakuliah dan prodi dengan PJJ

Target Kredit Transfer dan Negara Tujuan 2016-2019 01 AMERIKA 700 1500 2000 3500 5000 2015 2016 2017 2018 2019 02 EROPA 03 JEPANG Ohio State University Michigan State University German, Perancis, Belanda / Based on ASEM 04 KOREA SELATAN 05 CHINA 06 ASEAN

PENDIDIKAN TINGGI BERKELANJUTAN Pembenahan kurikulum, perguruan tinggi sebagai center of excelent dengan melibatkan dunia industri/stake holder untuk menjamin RELEVANSI dengan dunia kerja/ industri 13

Terima kasih 19

Lampiran Deskripsi capaian pembelajaran setiap jenjang kualifikasi dan pengertian yang digunakan

LEVEL 5 (setara dgn lulusan D3) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung LEVEL 6 (setara dgn lulusan S1) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

LEVEL 7 (setara dengan lulusan Pendidikan Profesi) Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan LEVEL 8 (setara dengan lulusan S2) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat

LEVEL 8 (setara dengan lulusan S2) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat LEVEL 9 (setara dengan lulusan S3) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat