7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Perbedaan Karakteristik Bakteri Asam Laktat. Tabel 7. Perbedaan Karakteristik Beberapa Jenis Bakteri Asam Laktat

dokumen-dokumen yang mirip
7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel Karakteristik Bakteri Asam Laktat. Tabel 7. Karakteristik Bakteri Asam Laktat

LAMPIRAN 1. Pembuatan Media yang Digunakan dalam Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembuatan Kultur Starter (modifikasi Koroleva, 1991) S. thermophillus (St) L. bulgaricus (Lb) atau Bifidobacterium BBIV (Bb)

2. Spesifikasi MRS Broth (merk Merck )

bio.unsoed.ac.id LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium MRSA (demann Rogosa Sharpe Agar) Komposisi medium MRSA per 1000 ml:

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tahapan Penelitian. Kultur Stok S. thermopillus, L. bulgaricus, dan B. bifidum. MRS agar miring

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Mei 2015 di Laboratorium

III. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Analisis Ragam S. thermophilus S-01 pada ph berbeda

LAMPIRAN 1 DESKRIPSI DAN PETA LOKASI PETERNAK SAPI PERAH

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

Gambar 6. Hasil uji biokimia Bacillus cereus pada nasi putih non organik: (a) metode tradisional (dandang) (b) Dengan metode modern (rice cooker)

No Media Komposisi 1 deman Rogosa Sharpe (MRS) Broth MERCK GaA, Germany

III.METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Komposisi dan Cara Pembuatan Media Pertumbuhan Bakteri.

2. Spesifikasi MRS broth (merk Pronadisa Cat )

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012 sampai bulan Desember 2012 di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengukuran zona hambat yang berikut ini disajikan dalam Tabel 2 : Ulangan (mm) Jumlah Rata-rata

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata pada Agustus 2013 hingga Januari 2014.

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Karakterisasi Isolat L. plantarum dan Bakteri Indikator

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Bacillus subtilis dan Bacillus cereus yang diperoleh di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu jenis isolat dan sumber fosfat yang digunakan. selama 3 bulan mulai tanggal 1 Februari 31 April 2017.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas

MATERI DAN METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni 2012 di

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juli 2012 di Laboratorium. Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai dengan bulan

APPENDIKS A PROSEDUR KERJA DAN ANALISA

Lampiran 1. Total BAL kecap ikan lemuru selama fermentasi (cfu/ml) Lama Fermentasi. 1,27 x ,64 x ,2 x ,2 x 10 3

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN A. Materi, lokasi, dan waktu penelitian 1. Materi penelitian 1.1. Alat

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Produksi Bakteriosin Kasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu penggunaan amonium

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang melibatkan 2 faktor perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Komposisi per liter: Pancreatic digest of casein Enzymatic digest of soya bean Sodium chloride

BAB III METODE PENELITIAN. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: waterbath,

Bahan baku dalam pembuatan sari buah nanas adalah buah nanas. Pemilihan bahan didasarkan pada ciri-ciri buah nanas, yang meliputi faktor

MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September November 2014 di

Metodologi Penelitian

I. MATERI DAN METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tahapan Penelitian. PembuatanTepung Talas (Nuraida, 2006) SterilisasiAlat (Hadioetomo, 1990)

I. PENDAHULUAN. panjang serta bersifat anaerob fakultatif dan katalase negatif (Prescott et al.,

BAB III MATERI DAN METODE. pada suhu 70 C terhadap total bakteri, ph dan Intensitas Pencoklatan susu telah

BAB III METODE PENELITIAN. variasi suhu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 40 C, 50 C, dan 60 C. Faktor kedua

LAMPIRAN. Lampiran 1. Foto Lokasi Pengambilan Sampel Air Panas Pacet Mojokerto

Bahan baku dalam pembuatan sari buah nanas adalah buah nanas. Pemilihan bahan didasarkan pada ciri-ciri buah nanas, yang meliputi faktor

LAMPIRAN Lampiran 1: Komposisi dan Penyiapan Media Skim Milk Agar, Komposisi Media Feather Meal Agar, Komposisi Media Garam Cair.

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian Hidrolisis Kitosan A dengan NaOH

Lampiran 1. Persiapan Media Bakteri dan Jamur. diaduk hingga larut dan homogen dengan menggunakan batang pengaduk,

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. 2.1 Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian Materi Alat-alat yang digunakan dalam penelitian diantaranya ice box,

Lampiran III Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2007 Tanggal : 8 Mei 2007

LAMPIRAN. Tabel 1: Hasil Analisis Bakteri Koliform dengan Metode MPN. Sampel Kode sampel Tes perkiraan

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

LAMPIRAN. Sampel Daun Tumbuhan. dicuci dikeringanginkan dipotong-potong dihaluskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

LAMPIRAN. Ekstraksi dengan 25 ml etil asetat digojog 10 menit dalam corong pemisah. Etil asetat dipisahkan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor pertama terdiri dari 3

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2013 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Rancanngan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Pada penelitian ini digunakan 2

BAB IV METODE PENELITIAN. sampel. Penentuan kadar optimal disinfektan. Penentuan efektivitas disinfektan. data. Skema 4.1 Rancangan Penelitian

LAMPIRAN A BAHAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-November 2012 di

BAB III BAHAN, ALAT DAN METODA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

Lampiran 1 Metode pengujian aktivitas protease (Walter 1984)

BAB III METODE PENELITIAN. lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah variasi

BAB III METODE PENELITIAN. dari Lactobacillus plantarum yang diisolasi dari usus halus itik Mojosari (Anas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

Air Panas. Isolat Murni Bakteri. Isolat Bakteri Selulolitik. Isolat Terpilih Bakteri Selulolitik. Kuantitatif

Sterilisasi dan Pembuatan Medium

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol

1 atm selama 15 menit

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

III. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel

II. METODOLOGI PENELITIAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana,

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

Asam Asetat Glacial = 5,7 ml EDTA 0,5 M ph 8.0 = 10 ml Aquades ditambahkan hingga volume larutan 100 ml

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Escherichia coli Escherichia coli, yaitu bakteri anaerob fakultatif gram negatif berbentuk

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Bioindustri, Pusat

Lampiran 1. Komposisi Media. 1. MH (Mueler Hinton) 2. Sabouraud Dextrose Agar. Komposisi: Komposisi : Mycological peptone. Beef Dehidrate Infusion

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian pengaruh konsentrasi starter bakteri Lactobacillus

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembuatan Larutan Stok dan Buffer

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang dilakukan menggunakan daun sirsak (Annona muricata) yang

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai September

III. METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Analisis kadar protein

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-November Penelitian ini

Prosedur pembuatan suspensi alginat

III. METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian bertempat di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan Teknologi

Transkripsi:

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Perbedaan Karakteristik Bakteri Asam Laktat Tabel 7. Perbedaan Karakteristik Beberapa Jenis Bakteri Asam Laktat Karakter Batang Bulat Carnob. Lactob. Aeroc. Enteroc. Lactoc. Leuconoc. Pedioc. Streptoc. Tetragenoc. Weisella Vagoc. Oenoc. Tumbuh di 10 o C + ± + + + + ± - + + Tumbuh di 45 o C - ± - + - - ± ± - - Tumbuh di NaCl ND ± + + - ± ± - + ± 6,5% Tumbuh di NaCl - - - - - - - - + - 18% Tumbuh di ph 4,4 ND ± - + ± ± + - - ± Tumbuh di ph 9,6 - - + + - - - - + - Keterangan : ± : respon bervariasi antar spesies + : positif - : negative ND : tidak diuji (Salminen et al., 2004) 48

49 Lampiran 2. Data Kemampuan Tumbuh BAL pada Suhu, NaCl, dan kondisi ph yang Berbeda Tabel 8. Hasil Absorbansi Uji Pertumbuhan BAL pada Suhu 10 o C dan 45 o C Kode 24 Jam 48 Jam 10 o C 45 o C 10 o C 45 o C Ul-1 Ul-2 Ul-1 Ul-2 Ul-1 Ul-2 Ul-1 Ul-2 Y2 0,6898 0,8051 1,3190 0,9261 1,4464 1,6958 1,4248 0,9458 Y4 0,6698 0,7086 1,5748 1,0400 1,4233 1,5809 1,7863 1,0646 Y7 0,5671 0,3975 1,5690 1,1698 1,3511 1,4177 1,8270 1,3534 Y11 0,6407 0,6877 1,4248 0,8909 1,4585 1,6630 1,7894 1,0206 Y13 0,5599 0,6052 1,5995 0,7940 1,3844 1,4150 1,7417 0,9440 Y16 0,5497 0,5027 1,2118 1,2849 1,4554 1,3381 1,7927 1,4137 Y19 0,5195 0,6371 1,4984 1,1730 1,2738 1,4495 1,6278 1,2249 Y24 0,6473 0,6466 1,2964 1,1613 1,5911 1,5690 1,4495 1,3168 Y28 0,5500 0,6222 1,2285 1,1667 1,4646 1,6101 1,7202 1,2223 Y29 0,5323 0,6310 1,1931 0,5422 1,3768 1,6654 1,5314 0,6235 Y35 0,5754 0,6659 1,1195 0,6630 1,6080 1,4261 1,7286 0,8160 Y41 0,4166 0,4504 1,5404 0,6537 1,1251 1,2267 1,2708 0,5287 Y42 0,5507 0,5046 1,2367 1,1948 1,1915 1,3347 1,5068 1,1998 Y43 0,4122 0,4133 1,0459 1,3909 1,0885 1,1477 1,7830 1,5890 Y50 0,4193 0,4271 1,1161 0,6691 1,0970 1,4662 1,2468 0,8917 Z13 0,3799 0,3588 1,3511 1,3256 1,1331 1,2126 1,4028 1,4362 Z14 0,3508 0,4222 1,6038 1,5085 1,0707 1,1425 1,3174 1,4901 Z17 0,3463 0,4105 1,5535 1,0190 0,9758 1,1691 1,5592 1,0158 Z24 0,3234 0,3456 0,9379 0,6360 0,9984 1,2385 1,7230 1,0634 Z25 0,3987 0,3628 1,2169 0,8298 1,2880 1,3245 1,3245 1,2860 Z26 0,2771 0,3251 0,9519 1,0245 1,1484 1,2205 1,5189 1,0664 Z30 0,2292 0,2300 0,5613 1,0223 0,6940 1,0043 1,0573 1,0713 Z32 0,1190 0,1239 0,3861 0,5161 0,3192 0,4877 0,8884 0,9172 Z33 0,3682 0,3490 1,2357 1,0195 1,1210 1,0720 1,4934 1,0912 Z35 0,2886 0,3281 1,2496 0,7983 1,1202 1,2205 1,6323 1,0059 Z40 0,4185 0,4336 1,0033 1,1924 1,1432 1,0984 1,1432 1,3583 Z42 0,2240 0,2174 1,2621 1,0411 0,8234 1,1091 1,0465 0,9496 Z45 0,3434 0,4014 1,0447 1,1373 1,0162 1,2640 1,4233 1,2169 Z46 0,4045 0,4032 1,0470 1,1990 1,2621 1,2759 1,6605 1,3005 Keterangan : Ul = Ulangan

50 Tabel 9. Hasil Absorbansi Uji Pertumbuhan BAL pada ph 4,4 dan ph 9,6 Kode 24 Jam 48 Jam 4,4 9,6 4,4 9,6 Ul-1 Ul-2 Ul-1 Ul-2 Ul-1 Ul-2 Ul-1 Ul-2 Y2 2,4082 2,3335 1,0554 1,8378 2,4082 2,5948 0,8206 0,8228 Y4 2,4662 2,4509 1,2039 2,0938 2,3662 2,2819 0,8901 0,9159 Y7 2,4082 2,3818 1,1698 2,3223 2,4819 2,4984 0,9875 0,9108 Y11 2,3335 2,3113 1,2539 2,2506 2,4509 2,4220 0,9147 0,8711 Y13 2,3818 2,3451 1,2002 1,1957 2,4362 2,3948 0,8783 1,1051 Y16 2,3948 2,3818 1,4615 2,3113 2,4662 2,4509 0,9552 0,8561 Y19 2,3948 2,3005 1,3680 2,2231 2,4362 2,4220 0,8864 0,8807 Y24 2,4082 2,4082 1,3857 2,3113 2,2220 2,2662 0,8748 0,8622 Y28 2,4220 2,3948 1,1223 2,3113 2,4819 2,4509 0,8988 0,9093 Y29 2,4220 2,3335 2,0269 1,9448 2,3509 2,1509 0,9471 0,9133 Y35 2,3451 2,3335 2,2601 1,0948 2,4662 2,4509 0,8414 0,8795 Y41 2,3335 2,3818 1,3140 2,4082 2,5154 2,4819 0,8868 0,8688 Y42 2,3571 2,3451 1,2762 2,2699 2,4509 2,2819 0,8463 0,8629 Y43 2,4819 2,4220 1,3872 2,3451 2,2509 2,3919 0,9896 0,9393 Y50 2,4819 2,3818 1,2900 2,4462 2,4984 2,5331 0,9191 0,9191 Z13 2,4220 2,3818 1,4406 2,4082 2,2509 2,2819 0,9818 0,9155 Z14 2,4509 2,3571 1,1351 2,3223 2,4509 2,4984 0,9208 0,8727 Z17 2,4509 2,3335 1,6255 2,2948 2,4862 2,4220 0,9147 0,8763 Z24 2,4509 2,3693 1,3425 1,4740 2,4220 2,2819 0,9486 0,9310 Z25 2,3948 2,3948 1,2699 1,4362 2,4082 2,4082 0,9199 0,8774 Z26 2,4220 2,2699 1,3101 1,1210 2,4220 2,4509 0,8151 0,9820 Z30 2,2412 2,3818 2,2601 1,3223 2,2120 2,3223 1,0049 0,9890 Z32 1,7994 2,1351 1,2601 1,4362 2,3693 2,2799 0,9723 0,9491 Z33 2,4509 2,3818 1,0900 1,3113 2,4662 2,4819 0,9778 0,8969 Z35 2,4362 2,4362 1,4854 1,2900 2,4662 2,5154 0,9509 0,9203 Z40 2,2799 2,0500 1,0658 1,0468 2,3571 2,4082 0,5460 0,6793 Z42 2,5516 2,5331 1,1040 1,3113 2,3818 2,4819 0,8583 0,9069 Z45 2,3693 2,3113 1,1958 1,3693 2,4362 2,4509 0,8633 0,9159 Z46 2,4509 2,4220 1,1621 1,3571 2,4509 2,4662 0,8625 0,8976 Keterangan : Ul = Ulangan

51 Tabel 10. Hasil Absorbansi Uji Pertumbuhan BAL pada Kadar NaCl 6,5% dan 18% Kode 24 Jam 48 Jam 6,5% 18% 6,5% 18% Ul-1 Ul-2 Ul-1 Ul-2 Ul-1 Ul-2 Ul-1 Ul-2 Y2 2,2321 2,2231 0,2314 0,2168 2,3451 2,3335 0,2628 0,2485 Y4 2,0938 2,0682 0,2074 0,0055 2,3571 2,3113 0,2222 0,0105 Y7 2,1140 2,0212 0,2246 0,0020 2,3005 2,2699 0,2124 0,0189 Y11 2,1351 2,1351 0,2069 0,2275 2,3335 2,3005 0,2320 0,2599 Y13 2,1891 2,1575 0,2557 0,0667 2,3005 2,3005 0,2124 0,0957 Y16 2,1140 2,0808 0,2386 0,1779 2,3335 2,2506 0,2046 0,1847 Y19 2,3113 2,2321 0,2050 0,2069 2,2140 2,0808 0,2269 0,2350 Y24 2,2321 2,1730 0,2345 0,2181 2,3571 2,3335 0,2346 0,2454 Y28 2,3335 2,2799 0,2585 0,2489 2,2412 2,1140 0,2952 0,2528 Y29 2,2412 2,0808 0,2789 0,2411 2,3571 2,3113 0,2665 0,2690 Y35 2,2601 2,1652 0,2404 0,1920 2,3223 2,2799 0,2473 0,1149 Y41 2,3451 2,2799 0,2166 0,0903 2,2140 2,1652 0,2473 0,1310 Y42 2,2699 2,1973 0,2363 0,0510 2,2900 2,1140 0,2528 0,0802 Y43 2,1973 2,1891 0,2308 0,0879 2,3335 2,3223 0,2637 0,0962 Y50 2,2412 2,1652 0,2258 0,0089 2,3948 2,2506 0,2579 0,0314 Z13 2,1891 2,1140 0,2083 0,0291 2,2799 2,3223 0,2244 0,0441 Z14 2,2699 2,2321 0,2217 0,1709 2,3105 2,3335 0,2433 0,1816 Z17 2,2601 2,2799 0,2151 0,2332 2,3571 2,3113 0,2288 0,2581 Z24 2,2321 2,2506 0,2395 0,0562 2,3113 2,3335 0,2639 0,0365 Z25 2,3223 2,3223 0,2133 0,0625 2,3451 2,2900 0,2243 0,0717 Z26 2,3223 2,2601 0,2321 0,1113 2,4082 2,3335 0,2292 0,1107 Z30 2,1575 2,1351 0,1874 0,1792 2,2799 2,2058 0,1961 0,1599 Z32 2,1351 2,0500 0,1838 0,0319 2,1281 2,0808 0,1813 0,0338 Z33 2,2506 2,2144 0,2020 0,1598 2,3223 2,2900 0,2164 0,1247 Z35 2,2506 2,2058 0,2139 0,1870 2,3005 2,2601 0,2549 0,1235 Z40 1,2267 0,9393 0,1815 0,1189 1,6779 1,7147 0,1137 0,1423 Z42 2,2506 2,2900 0,1959 0,2069 2,3571 2,3005 0,1803 0,2156 Z45 2,1499 2,1973 0,2540 0,2333 2,3223 2,3005 0,2137 0,2418 Z46 2,1730 2,1809 0,2271 0,2151 2,2799 2,2699 0,2233 0,2179 Keterangan : Ul = Ulangan Lampiran 3. Media yang Digunakan dalam Penelitian Medium deman Rogosa Sharpe Agar MERCK (MRSA) Komposisi MRSA dalam tiap liternya yaitu 2 gram di-kalium hydrogen phosphate, 14 gram agar-agar, 0,2 gram magnesium sulfate, 10 gram pepton kasein, 4 gram ekstrak yeast, 2 gram ammonium-hydrogencitrate, 1 gram tween 80, 5 gram sodium acetate, 20

52 gram D(+)-glucose, 0,04 gram manganese sulfate, serta 10 gram ekstrak daging. Cara pembuatan media ini yaitu dengan melarutkan 68,2 gram bubuk MRSA dengan 1 liter akuades. Media kemudian dihomogenkan menggunakan stirrer sambil dipanaskan diatas hot plate, lalu disterilisasi menggunakan autoklaf dengan suhu 121 o C selama 15 menit, sehingga didapatkan media MRSA steril. Medium deman Rogosa Sharpe Broth MERCK (MRSB) Komposisi media MRSB yaitu 4 gram ekstrak yeast, 5 gram sodium acetate, 8 gram ekstrak daging, 10 gram daging pepton/kasein, 2 gram di-potassium hydrogen phosphate, 20 gram D (+)-glucose, 2 gram di-ammonium hydrogen citrate, 0,04 gram manganese sulfate, 1 ml tween 80, dan 0,2 gram magnesium sulfate. Cara pembuatan media yaitu dengan melarutkan 52,2 gram bubuk MRSB dalam 1 liter akuades. Media kemudian diaduk hingga homogen dan larut, kemudian disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit sehingga didapatkan media MRSB yang steril. Medium Nutrient Agar MERCK (NA) Komposisi media NA dalam setiap liternya yaitu 5 gram pepton daging, 12 gram agar, dan 3 gram ekstrak daging. Cara pembuatan media NA yaitu dengan mencampurkan sebanyak 20 gram bubuk NA dengan 1 liter akuades. Media kemudian dihomogenkan dengan stirrer sambil dipanaskan diatas hot plate. Media kemudian disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit untuk mendapatkan media NA yang steril. Lampiran 4. Larutan Standar McFarland 3 dan 5 pada Uji Antimikroba Larutan Standar McFarland 3 Larutan standar McFarland 3 dibuat dengan cara yaitu mencampurkan 9,7 ml H2SO4 1% dan 0,3 ml BaCl2 1%. Larutan McFarland 3 ini menunjukkan konsentrasi bakteri sebesar 900 CFU (x10 6 /ml).

53 Larutan Standar McFarland 5 Larutan standar McFarland 5 dibuat dengan mencampurkan 0,5 ml BaCl2 1% dan 9,5 ml H2SO4 1%. Larutan ini menunjukkan konsentrasi bakteri sebesar 1500 CFU (x10 6 /ml). Lampiran 5. Larutan Kimia yang Digunakan dalam Penelitian Larutan NaOH 0,01 M Pembuatan larutan NaOH 0,01 M dengan cara melarutkan 2 gram NaOh dalam 500 ml akuades. Larutan NaH2PO4 0,15 M Pembuatan larutan ini dilakukan dengan cara melarutkan sebanyak 5,85 gram NaH2PO4 dalam 250 ml akuades. Larutan 0,2 M CH3COONa. 3H2O Larutan ini dibuat dengan cara yaitu melarutkan sebanyak 27,22 gram CH3COONa.3H2O dalam akuades sebanyak 1 liter. Larutan Asetat Buffer 0,1 M ph 5,6 Pembuatan larutan asetat buffer ini dilakukan dengan cara menambahkan sebanyak 45,2 ml larutan 0,2 M CH3COONa. 3H2O dan 4,8 ml larutan 0,2 M asam asetat ke dalam labu takar 100 ml yang kemudian diencerkan dengan akuades hingga tanda tera. Larutan 1,3 dimethylbarbiturat 0,3 M Larutan 1,3 dimethylbarbiturat 0,3 M dibuat dengan cara melarutkan 70 mg 1,3 dimethylbarbiturat dengan 1,4 ml asetat buffer.

54 Larutan Chloramine T 0,15% Pembuatan larutan Chloramine T 0,15% dilakukan dengan cara melarutkan 75 mg Chloramine dalam 50 ml akuades. Lampiran 6. Hasil Pengujian Kimiawi dengan Analisa SPSS (One Way Anova) a. Kadar garam 2,5%

b. Kadar garam 5% 55