GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI, POLA KONSUMSI DAN TINGKAT KECUKUPAN GIZI PENDAKI GUNUNG DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO JESA NUHGROHO DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
ABSTRACT JESA NUHGROHO. Description of Nutrition Knowledge, Model of Consumption, and Level of Energy Requirement in Gunung Gede Pangrango National Park. Under direction of HADI RIYADI and MIRA DEWI The objective of this research was to see Description of Nutrition Knowledge, Model of Consumption, and Level of Energy Requirement in Gunung Gede Pangrango National Park. The research was conducted by using cross sectional study design from April to Mei 2009. The number of 43% sample have food frequency 3 time a day during climbing the mountain. The number of 65% sample choose instant noodle as primary food during climbing the mountain. The number of 55% sample choose biscuit or crackers as snack during climbing the mountain. The number of 53% sample have lack nutrition knowledge. Level of Energy Requirement of first day, the number of 61% sample have deficit of energy in serious level. Level of energy requirement of second day, the number of 35% sample have deficit of energy in serious level. Level of protein Requirement of first day, the number of 60% sample have deficit of protein in serious level. Level of protein requirement of second day is better than the first day. Level of protein requirement of second day, just of 37% sample have deficit of protein in serious level. The average fat intake of the first day is 86,9 gram and The average fat intake of the second day is 85,1 gram. Keywords : mountaineering, nutrition knowledge, level of energy requirement
RINGKASAN JESA NUHGROHO. Gambaran Tingkat Pengetahuan Gizi, Pola Konsumsi dan Tingkat Kecukupan Gizi Pendaki Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. (Dibimbing oleh Dr. Ir. Hadi Riyadi, M.S. dan dr. Mira Dewi, M.Si.) Olahraga pendakian gunung termasuk dalam kategori aktivitas yang sangat berat (Soerjodibroto 1984). Untuk itu diperlukan kesegaran jasmani, daya tahan tubuh yang prima, serta keseimbangan asupan zat gizi serta elektrolit yang cukup. Energi untuk otot berkontraksi diperoleh dari pengubahan kimia menjadi tenaga mekanis. Energi untuk melakukan aktivitas olahraga ini berasal dari Adenosine triphosphate (ATP). Jumlah ATP yang dibutuhkan dalam proses tersebut berasal dari asupan makanan. Oleh karena itu, kualitas dan kuantitas makanan sangat mempengaruhi hal ini. Pemilihan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan para pendaki. Tujuan umum dari penelitan ini adalah untuk melihat gambaran umum pola konsumsi dan tingkat kecukupan gizi pendaki gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi karakteristik pendaki gunung dari segi umur, pekerjaan, pengalaman pendakian, dan tingkat pendidikan, (2) Mengetahui tingkat pengetahuan gizi para pendaki gunung tentang pola konsumsi, (3) Mengetahui pola konsumsi pangan seperti karbohidrat, protein, dan lemak, (4) Menilai konsumsi karbohidrat, protein, dan lemak sebagai sumber energi, (5) Mengetahui tingkat kecukupan energi, protein, dan lemak para pendaki gunung yang diteliti, dan (6) Mengetahui status gizi para pendaki Desain penelitian ini bersifat deskriptif cross sectional study dengan metode wawancara terstruktur. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang terletak di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai Mei 2009. Populasi pada penelitian ini adalah para pendaki gunung di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Sampel penelitian ini diambil secara purposive dengan persyaratan sebagai berikut: usia antara 15-35 tahun, mendaki Gunung Gede, perjalanan pendakian melalui jalur Cibodas atau jalur Gunung Putri dan turun melalui jalur Cibodas, berjenis kelamin laki-laki, serta bersedia diwawancarai. Data primer meliputi karaterisik responden (tingkat pendidikan, usia, pekerjaan, pengalaman mendaki), jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi selama pendakian, serta pengetahuan pendaki tentang zat gizi. Data sekunder berupa profil mengenai Taman Nasianal Gunung Gede Pangrango yang didapatkan dari kantor pusat Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat. Data primer yang telah didapatkan kemudian di analisis secara statistik. Tahapan pengolahan data dimulai dari pengkodean, pemasukan data, pengecekan ulang dan selanjutnya dilakukan analisis. Tahapan analisis data diolah dengan menggunakan program komputer Microsoft Excell dan Statistical Program for Social Sciences (SPSS) versi 13.0. Usia sampel berkisar antara 16 sampai 33 tahun, dengan usia paling banyak berkisar antara 18 sampai 30 tahun sebanyak 86%. Sebanyak 59% sampel memiliki IMT normal atau memiliki status gizi baik. Namun, ada 8% sampel yang termasuk kategori obes I. Selain itu, ada 17% sampel yang termasuk kategori kurus. Terdapat pula sebanyak 16% sampel yang termasuk kategori At Risk. Sebanyak 62 % sampel makan 3 kali sehari. Selain itu, terdapat pula 4% sampel yang masing-masing memiliki frekuensi makan hanya 1 kali dan lebih dari 4 kali sehari. Terdapat pula 16% sampel yang memiliki frekuensi
makan sebanyak 2 kali sehari serta 14% sampel yang memiliki frekuensi makan sebanyak 4 kali sehari. Sebanyak 43% sampel memiliki frekuensi makan sebanyak 3 kali dalam sehari selama masa pendakian. Selain itu, terdapat pula 33% sampel yang memiliki frekuensi makan sebanyak 2 kali sehari. Namun, ada 4% sampel yang hanya makan 1 kali perharinya selama masa pendakian. Sebanyak 65 % sampel memilih mie instan sebagai makanan pokok mereka selama kegiatan pendakian gunung. Selain mie instan, terdapat pula sebanyak 27% sampel yang mengkonsumsi beras atau nasi sebagai makanan pokok. Namun ada pula 2% sampel yang hanya memakan lauk pauk saja, sama dengan kebiasaan sehariharinya. Sebanyak 55% sampel yang mengkonsumsi biskuit atau crackers sebagai makanan selingan selama masa pendakian. Selain itu terdapat 30% sampel yang mengkonsumsi coklat sebagai makanan selingan selama perjalanan pendakian. Sisanya, sebanyak 8% sampel lebih suka mengkonsumsi permen serta 8% sampel lainnya mengkonsumsi gula merah sebagai makanan selingan. Sebanyak 53% sampel memiliki pengetahuan gizi yang kurang serta 43% sampel memiliki pengetahuan gizi cukup. Hanya 4% sampel yang memiliki pengetahaun gizi yang baik. Tingkat kecukupan energi hari pertama, terdapat 61% sampel termasuk dalam kategori tingkat berat. Sedangkan sebanyak 21% sampel termasuk kategori defisit tingkat sedang dan 6% sampel termasuk dalam kategori defisit tingkat ringan. Terdapat sebanyak 10% sampel yang tingkat kecukupan energinya termasuk dalam kategori normal. Selain itu, terdapat pula sebanyak 2% sampel yang memiliki tingkat kecukupan energi lebih dari normal. Tingkat kecukupan energi hari kedua, terdapat 16% sampel termasuk dalam kategori defisit tingkat berat. Sedangkan sebanyak 31% sampel termasuk kategori defisit tingkat sedang dan 14% sampel termasuk dalam kategori defisit tingkat ringan. Sampel yang termasuk dalam tingkat kecukupan energi kategori normal ada 35%. Selain itu, terdapat pula sebanyak 4% sampel yang memiliki tingkat kecukupan energi lebih dari normal. Sebanyak 60% sampel memiliki tingkat kecukupan protein yang termasuk dalam kategori defisit tingkat berat dan 16% sampel termasuk dalam kategori defisit tingkat sedang. Sampel yang tingkat kebutuhan proteinnya termasuk dalam kategori normal hanya sebesar 14%, sedangkan sisanya sebanyak 10% sampel termasuk dalam kategori defisit tingkat ringan. Tingkat kecukupan protein hari kedua lebih baik dibandingkan tingkat kecukupan protein hari pertama. Sebanyak 37% sampel termasuk dalam kategori defisit tingkat ringan serta 30% sampel termasuk dalam kategori normal. Namun masih terdapat 20% sampel yang termasuk dalam kategori defisit tingkat berat dan 6% sampel yang termasuk dalam kategori defisit tingkat sedang. Terdapat pula sebanyak 8% sampel yang termasuk dalam tingkat kecukupan protein lebih. Rata-rata asupan lemak sampel pada hari pertama pendakian adalah sebesar 86,9 gram. Rata-rata asupan lemak sampel pada hari kedua pendakian sebesar 85,1 gram.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI, POLA KONSUMSI DAN TINGKAT KECUKUPAN GIZI PENDAKI GUNUNG DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO JESA NUHGROHO Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi Pada Departemen Gizi Masyarakat DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
Judul Skripsi : Gambaran Tingkat Pengetahuan Gizi, Pola Konsumsi Dan Tingkat Kecukupan Gizi Pendaki Gunung Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nama : Jesa Nuhgroho Nrp : I14051565 Dosen Pembimbing I Disetujui Dosen Pembimbing II Dr. Ir. Hadi Riyadi, M.S. dr. Mira Dewi, M.Si. NIP. 19610615 198603 1 004 NIP. 19761116 200501 2 001 Diketahui, Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fakultas EKologi Manusia Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Evy Damayanthi, M.S. NIP. 19621204 198903 2 002 Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tangerang pada tanggal 21 Juli 1987. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari keluarga Bapak Samidin dan Ibu Sukaesih. Pada tahun 1999 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di M.I. Darunnajah Jakarta. Kemudian penulis melanjutkan pendidikannya ke SLTP Negeri 110 Jakarta dan lulus pada tahun 2002. Pendidikan SMA ditempuh di SMA Negeri 90 Jakarta dan lulus pada tahun 2005. Pada bulan Juli 2005, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI). Setelah melalui Tingkat Persiapan Bersama (TPB), akhirnya penulis masuk Mayor Ilmu Gizi dibawah Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis aktif di organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi periode 2007-2008 sebagai ketua serta ketua tim formatur pembentukan kelembagaan mahasiswa di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Selain itu, penulis juga tercantum sebagai koordinator wilayah regional IV Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan dan Gizi Indonesia (HMPPI). Mountaineering merupakan hobi yang ditekuni penulis sejak tahun 2004 sampai sekarang.
UCAPAN TERIMA KASIH Asalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-nya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul Gambaran Tingkat Pengetahuan Gizi, Pola Konsumsi dan Tingkat Kecukupan Gizi Pendaki Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Gizi pada Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Ir. Hadi Riyadi, M.S. dan dr. Mira Dewi, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan telah meluangkan waktu dan pikirannya, memberikan arahan, masukan, kritikan, dan dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini. 2. Dr. Ir. Siti Madanijah, M.S. selaku dosen pemandu seminar 3. Dr. Ir. Budi Setiawan, M.S. selaku dosen penguji 4. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN selaku dosen pembimbing akademik. 5. Pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian serta seluruh rekan-rekan pendaki yang telah bersedia diwawancarai dan telah membantu kelancaran penelitian. 6. Keluargaku yang telah memberikan semangat 7. Kartika Annisa, Martha Abriansyah, Rizma Ariefiani selaku pembahas seminar. Paramita Rachma, Bakuh, dan Dina yang telah banyak membantu mulai dari pengambilan data hingga penyusunan skripsi ini. Rekan-rekan angkatan 42, 43, 44, semua asisten praktikum, Mas Rena serta Pak Ugan serta pihak yang telah banyak membantu kelancaran penyelesaian penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi semua. Wasamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bogor, Agustus 2009 Jesa Nuhgroho
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Perumusan Masalah... 2 Tujuan... 2 Kegunuaan Penelitian... 2 TINJAUAN PUSTAKA Mountaineering... 3 Fisiologi Tubuh di Daerah Pegunungan... 3 Klasifikasi Olahraga... 4 Kecukupan Zat Gizi Olahragawan... 5 Konsumsi Makanan... 10 Status Gizi... 12 Pengetahuan Gizi... 13 Recall Method... 14 Aktivitas Fisik... 15 KERANGKA PEMIKIRAN... 16 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu... 18 Jumlah dan Cara Penarikan Sampel... 18 Jenis dan Cara Pengumpulan Data... 18 Pengolahan dan Analisis Data... 19 Definisi Operasional... 21 HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Taman Nasional Gunung Gede Pangrango... 22 Karakteristik Pendaki Gunung... 23 Pola Konsumsi Selama Pendakian Gunung... 27 Pengetahuan Gizi... 33 Asupan Zat Gizi... 35
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 44 Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA... 47 LAMPIRAN... 51