Infrastruktur Jalan Tol Biaya Pemeliharaan Persentase Gerbang Tol Rp 7,596, %

dokumen-dokumen yang mirip
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

OPTIMALISASI KEGIATAN DI BIDANG PEMELIHARAAN JALAN TOL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. MODERN YANG KOMPETITIF

D4 Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung I - 1

2015 ANALISA KINERJA STRUKTUR PERKERASAN LENTUR JALAN TOL JAKARTA CIKAMPEK

BAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi

PENERAPAN KONSEP OPTIMALISASI KEGIATAN DI BIDANG PEMELIHARAAN JALAN TOL PADA PROYEK PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemacetan ini tidak hanya terjadi di jalan-jalan protokol saja, akan tetapi juga

MANAJEMEN PEMELIHARAAN PERKERASAN JALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil perusahaan

FASILITAS REST AREA TIPE A PADA RUAS JALAN TOL CIPULARANG

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia terus meningkatkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Project life cycle. Construction. Tender Document. Product

KAJIAN PENERAPAN METODE KONTRAK TERHADAP KUALITAS JALAN

MONITORING PROYEK DENGAN METODE MONTE CARLO PADA DURASI PEKERJAAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang)

ANALISIS FINANSIAL PADA INVESTASI JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, pembangunan dalam bidang infrastruktur

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan faktor..., Pratiwi Andiningsari, FKM UI,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengelolaan risiko..., Mohamad Taufik H.A., FT UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. proyek, serta aspek waktu penyelesaian konstruksi.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum. Jalan adalah sarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk

STUDI MANAJEMEN PEMELIHARAAN JALAN TOL PADALARANG - CILEUNYI

Gambar 1.1 Pertumbuhan PDRB Provinsi Sumbar Tahun (%) Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat (2015)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I I. PENDAHULUAN. a. Extraction, meliputi Drilling, Blasting, Loading, Hauling dan Dumping. b. Refining, Crushing, Milling dan Processing

BAB I PENDAHULUAN. hidup masyarakat secara keseluruhan (Munawar, 2004). Untuk tujuan tersebut, maka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kejadian yang saling bergantung dan mempengaruhi suatu sama lain itulah akan

BAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor khususnya dari sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kemakmuran suatu negara nampak dari infrastrukturnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.984/AJ. 401/DRJD/2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Jalan merupakan fasilitas transportasi yang paling sering digunakan oleh

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG JALAN TOL

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pembangunan jalan baru yang sedang dilaksanakan di berbagai tempat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah

ANALISA RISIKO TAHAP PERAWATAN JALAN DALAM PENERAPAN PERFORMANCE BASED CONTRACT PADA PROYEK JALAN DI JAWA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran risiko berdasarkan pendapat serta pengalaman dari historis data. mungkin terjadi pada proyek (Bahar dan Crandall, 1990).

BAB 1 PENDAHULUAN. dan ketebalannya sehingga tidak akan mengalami distress yaitu perubahan karena

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Penelitian

Data untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pekerjaan konstruksi merupakan suatu proses yang besar, yang melibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. negara adalah infrastruktur jalan. Menurut Undang Undang Republik Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegagalan pencapaian tujuan/sasaran proyek pada umumnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII. Jenderal Bina Marga, Kementrian Pekerjaan Umum.

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan industri saat ini, dan perkembangan sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan arus lalu-lintas menjadi sangat padat. Selama ini data

PEMPROVSU AKUI 584,301 KM JALAN PROVINSI RUSAK

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang memenuhi persyaratan kelayakan. Lalu lintas memiliki

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar masyarakat, sehingga mempengaruhi aktifitas sehari-hari

operasi simpang yang umum diterapkan adalah dengan menggunakan sinyal lalu

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN BADUNG UTILITAS TERPADU DAN JEMBATAN BENTANG PANJANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam merencanakan harga suatu proyek, perusahaan. transaksi dalam hal ini adalah antara owner dan kontraktor.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB I. PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Jalan tol adalah jalan yang memiliki standar yang lebih tinggi dari kelas

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan

Kata Kunci Manajemen Perawatan, Biaya Maintenance, Markov Chain, Life Cycle Cost

PED OMAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS KEBUTUHAN BIAYA PEMELIHARAAN JEMBATAN RANGKA BAJA PADA KONTRAK BERBASIS KINERJA (STUDI KASUS JEMBATAN MUSI II DI PALEMBANG)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB III LOKASI DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan diklasifikasikan sebagai aset yang sangat vital. Potensinya dapat

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS BINA MARGA KESIAPAN MENGHADAPI HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H/2014 M

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. adalah Badan Usaha Milik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan sektor industri dewasa ini, pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Bab I Pendahuluan Pada Bab ini diuraikan secara rinci mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan manfaat penelitian. I.1 Latar Belakang Tol Cipularang (Cikampek - Purwakarta - Padalarang) meruapakan salah satu ruas jala tol, selain Tol Padaleunyi, yang menghubungkan Kota Jakarta dan Bandung. Tol yang membentang sepanjang 59 KM ini dikembangkan dan dikelola oleh PT Jasa Marga sebagai perusahaan penyelenggaraan jalan tol di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, PT Jasa Marga memiliki sasaran mutu yaitu, lancar, aman, selamat, dan nyaman. Hal ini menuntut PT Jasa Marga untuk mempertahankan kondisi jalan tol dalam kondisi pelayanan mantap, yaitu suatu kondisi pelayanan sejak konstruksi baru sampai dengan batas kemantapan (akhir umur rencana), dengan penurunan nilai kemantapan wajar seperti yang telah direncanakan. Oleh karena itu, PT Jasa Marga harus memberikan perhatian yang lebih terhadap kualitas infrastruktur jalan tol dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada dengan demikian sasaran mutu yang ditetapkan tercapai. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, PT Jasa Marga Cabang Tol Cipularang ditunjuk sebagai pengelola ruas tol cipularang. Untuk mempertahankan kualitas infrastruktur jalan tol, dibutuhkan pemeliharaan yang baik di berbagai aspek. Cabang Tol Cipularang menjadikan pemeliharaan sebagai salah satu program kerja utama. Cabang Tol Cipularang memiliki 7 infrastruktur jalan tol dengan total biaya pemeliharaan selama 3 tahun sebesar Rp 90,204,475,708. Rincian biaya pemeliharaan per tahun setiap infrastruktur Cabang Cipularang dapat dilihat pada Tabel I-1. Dari Tabel I-1 diketahui bahwa infrastruktur badan jalan tol memiliki biaya pemeliharaan yang peling besar yaitu 98.69% dari total biaya yang dikeluarkan. Besarnya alokasi biaya pemeliharaan mengindikasikan bahwa badan jalan merupaka infrastruktur jalan tol yang paling berpengaruh terhadap pencapaian sasran mutu PT Jasa Marga. 1

Tabel I-1 Tabel Rincian Jumlah Infrastruktur dan Jumlah Biaya Pemeliharaa perode 2009 2011 di Tol Cipularang Infrastruktur Jalan Tol Biaya Pemeliharaan Persentase Gerbang Tol Rp 7,596,420 0.01% Pembatas Jalan Rp 25,067,800 0.03% Rambu Lalu Lintas Rp 5,575,000 0.01% Badan Jalan Rp 89,016,738,453 98.68% Drainase Rp 1,039,566,035 1.15% Jembatan Rp 97,591,000 0.11% Penerangan Jalan Rp 12,341,000 0.01% Total Rp 90,204,475,708 100% Saat ini Cabang Tol Cipularang menggunakan Performance-Based Maintenance Contract (PBMC) untuk melakukan pemeliharaan badan jalan tol. Performance- Based Maintenance Contract adalah kontrak pemeliharaan yang berorientasi pada kinerja (performance) sesuai dengan tolok ukur Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol dengan mutu layanan konstruksi yang lebih terjamin. Pemeliharaan badan jalan dilakukan oleh pihak kedua yang ditentukan berdasarkan lelang terbuka. Pihak kedua yang dimaksud adalah agensi penyedia jasa yang berkompeten dalam bidang pemeliharaan jalan raya. Kontrak pemeliharaan berdurasi 3 tahun, terdiri atas perbaikan dan pemeliharaan selama 1 tahun dan masa jaminan kinerja pekerjaan selama 2 tahun. Kontrak PBMC seharusnya memiliki jangka waktu yang panjang, 5 tahun atau lebih. Akan tetapi kontraktor belum diyakini mampu menghitung kebutuhan biaya pada awal kontrak untuk menjamin kinerja jalan tol yang telah ditetapkan dengan biaya yang efisien sesuai kebutuhan jangka panjang. Terutama kebutuhan biaya pada masa jaminan kinerja pekerjaan yang kondisinya belum diketahui. Hal ini mengakibatkan kontraktor sulit untuk memerkirakan biaya pemeliharaan pada masa jaminan kinerja pekerjaan. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu perhitungan estimasi biaya pemeliharaan badan jalan dengan mempertimbangkan biaya 2

pemeliharaan dan performance indicator berbasis Markov Process dan Monte Carlo Simulation. Perhitungan estimasi biaya pemeliharaan tersebut dapat mengurangi risiko kontraktor untuk menjalankan PBMC. Selain itu Analisis sensitivitas juga digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan hasil jika terjadi perubahan pada distress factor. I.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah: 1. Berapa biaya pemeliharaan untuk setiap maintenance task pada badan jalan Tol Cipularang? 2. Bagaimana probability vector pada performance indicator badan jalan Tol Cipularang berdasarkan kondisi aktual? 3. Bagaimana menentukan transition probability matrix dari performance indicator badan jalan Tol Cipularang dengan menggunakan Simulasi Monte Carlo? 4. Berapa total estimasi biaya pemeliharaan selama 5 tahun dengan menggunakan Markov Process? 5. Bagaimana hasil analisis sensitivitas dari perhitungan estimasi biaya pemeliharaan badan Tol Cipularang? I.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menentukan biaya pemeliharaan untuk setiap maintenance task pada badan jalan Tol Cipularang. 2. Menentukan probability vector pada performance indicator badan jalan Tol Cipularang berdasarkan kondisi aktual. 3. Menentukan transition probability matrix dari performance indicator badan jalan Tol Cipularang dengan menggunakan Simulasi Monte Carlo. 4. Menghitung total estimasi biaya pemeliharaan selama 5 tahun dengan menggunakan Markov Process. 5. Menentukan hasil analisis sensitivitas dari perhitungan estimasi biaya pemeliharaan badan Tol Cipularang. 3

I.4 Batasan Penelitian Agar pembahasan dalam penelitian sesuai dengan tujuan yang diharapkan, terarah dan tidak menyimpang maka diperlukan adanya batasan-batasan tertentu, yakni sebagai berikut: 1. Agar pembahasan tidak terlalu luas maka model estimasi biaya pemeliharaan ini tidak ditujukan bagi sistem tol yang tidak kritis. 2. Tidak membahas secara rinci mengenai prosedur operasi teknis yang dibutuhkan dalam melaksanakan maintenance task. 3. Untuk data-data yang tidak bisa diperoleh, maka digunakan asumsi tertentu. 4. Diasumsikan komponen seluruh badan jalan memiliki kualitas yang sama. 5. Distress factor pada penelitian ini hanya berdasar pada Annual Average Daily Traffic, faktor cuaca dan keadaan geografis tidak diperhitungkan. 6. Estimasi biaya hanya menghitung biaya yang dikeluarkan untuk melakukan tindakan pemeliharaan, tidak sampai pada perhitungan nilai kontrak. I.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. PT Jasa Marga Cabang Tol Cipularang dapat memberikan usulan kepada kontraktor untuk memperkirakan total biaya pemeliharaan selama 5 tahun. 2. PT Jasa Marga Cabang Tol Cipularang dapat memperkirakan nilai proyek (PBMC). 3. Bagian Pemeliharaan PT Jasa Marga Cabang Tol Cipularang mendapatkan informasi mengenai model kerusakan badan jalan tol. I.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini diuraikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut: 4

Bab 1 Pendahuluan Pada bab ini berisi uraian mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan diuraikan teori-teori yang berkaitan dengan konsep dari metode yang digunakan pada penelitian ini. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian adalah Markov chain, Monte Carlo Simulation. Bab III Metodologi Penelitian Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah penelitian secara rinci meliputi: tahap merumuskan masalah penelitian, merumuskan tujuan penelitian, merancang pengumpulan dan pengolahan data, melakukan uji data dan merancang analisis pengolahan data. Bab IV Pengumpulan dan Pengolahan Data Pada bab ini berisi data-data yang telah dikumpulkan baik data historis berupa kondisi aktual, state transition, dan biaya serta data hasil wawancara. Melalui data yang dikumpulkan tersebut dilakukan pengolahan data beruapa perhitungan biaya per maintenance task, probability vector, dan transition probability vector. Bab V Analisis Pada bab ini dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data yaitu analisis pengolahan data dan analisis sensitivitas. Bab VI Kesimpulan dan Saran Pada bab ini berisi kesimpulan dari penelitian dan saran bagi perusahaan dan penelitian selanjutnya. 5