ASAM DIKARBOKSILAT. Oleh SHINTA DITA UTAMI NIM

dokumen-dokumen yang mirip
Gugus Fungsi. Gugus Fungsi. Gugus Fungsi. Gugus Fungsi CH 3 -CH 3 O O H 2 C CH 2 C O C C S C O CH 3 C OCH 2 CH 3 H C NH 2 CH 3 C NH 2. Alkana.

Chapter 20 ASAM KARBOKSILAT

ASAM KARBOKSILAT. Deskripsi: Struktur, tata nama, penggolongan dan manfaat asam karboksilat

Asam Karboksilat dan Ester. Sulistyani, M.Si

Struktur Aldehid. Tatanama Aldehida. a. IUPAC Nama aldehida dinerikan dengan mengganti akhiran a pada nama alkana dengan al.

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

GUGUS FUNGSI

MAKALAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI-REAKSI ALKOHOL DAN FENOL

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

REAKSI-REAKSI ALKOHOL DAN FENOL

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

ALDEHID DAN KETON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

Tim Dosen Kimia FTP - UB

SIFAT KIMIA DAN FISIK SENYAWA HIDROKARBON

ENOLAT DAN KARBANION (REAKSI-REAKSI SUBSTITUSI ALFA)

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

1.Pengertian alkohol 2.Klasifikasi alkohol 3.Sifat-sifat fisika dan kimia alkohol 4.Sintesis alkohol 5.Reaksi-reaksi alkohol 6.

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

ASAM KARBOSILAT BAB 3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK. Disusun Oleh :

BAB 17 ALKOHOL DAN FENOL

ALKOHOL DAN ETER. Tim Dosen Kimia Dasar II/ Kimia Organik

MODUL SENYAWA KARBON ( Alkohol dan Eter )

Eter dan Epoksida. Budi Arifin. Bagian Kimia Organik Departemen Kimia FMIPA IPB. Tata Nama (dan Penggolongan) R OR'

Addres: Fb: Khayasar ALKANA. Rumus umum alkana: C n H 2n + 2. R (alkil) = C n H 2n + 1

Soal-Soal. Bab 14. Latihan. Kimia Karbon II: Gugus Fungsi. Alkohol dan Eter. 1. Rumus struktur alkohol ditunjukkan oleh. (A) C 2

SOAL ASAM KARBOKSILAT

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

KIMIA HIDROKARBON GUGUS FUNGSI

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

REAKSI SUBSTITUSI ALFA KARBONIL

Studi Hidrogenasi Senyawa Hidrokarbon Golongan Alkena Dan Alkuna Secara Komputasi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

Pendahuluan Bab.6. Mekanisme reaksi substitusi elektrofilik. H H

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

Senyawa organik adalah senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

REAKSI-REAKSI KONDENSASI KARBONIL

UJI IDENTIFIKASI ETANOL DAN METANOL

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!

OKSIDASI OLEH SRI WAHYU MURNI PRODI TEKNIK KIMIA FTI UPN VETERAN YOGYAKARTA

Bab 12 Pengenalan Kimia Organik

LEMBAR KERJA SISWA Nama Siswa : Kelas/Semester : X/2 : Penggolongan hidrokarbon dan Tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.

KIMIA. Sesi. Benzena A. STRUKTUR DAN SIFAT BENZENA. Benzena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C 6 H 6

Pengenalan Kimia Organik

Aldehid dan Keton. Sulistyani, M.Si

SENYAWA KARBON. Indriana Lestari

TINJAUAN MATA KULIAH MODUL 1. TITRASI VOLUMETRI

Gugus Fungsi Senyawa Karbon

REAKSI PENATAAN ULANG. perpindahan (migrasi) tersebut adalah dari suatu atom ke atom yang lain yang

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK : Identifikasi Gugus Fungsional Senyawa Organik

Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasil gliserol, dengan rumus umum : O R' O C

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Peranan Komoditi Kelapa Sawit Pada Perkembangan Ekonomi Indonesia

BAB VIII ALKENA DAN ALKUNA

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

ALKHOHOL-ETER. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

BAB IX SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA, ALKUNA

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

Kata Kunci : Alkohol, Ester, Eter, Asam Karboksilat, Keton, Oksidasi, Esterifikasi

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Sintesis Asam Salisilat Dari Minyak Gandapura Dan Kenaikan Titik Leleh

Pembahasan Soal Multiplechoice OSK Kimia Tahun 2014 Oleh Urip

HIDROKARBON (C dan H)

OH (Metil alkohol = Metanol) CH 2. OH (etil alkohol = etanol) OH (1-propanol = n-propanol)

STANDART KOMPETENSI INDIKATOR MATERI EVALUASI DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENGANTAR I.1. Pemilihan Proses

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN AJARAN 2008 / 2009

GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON

SENYAWA AROMATIK POLISIKLIK DAN HETEROSIKLIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

Wardaya College. Latihan Soal Olimpiade KIMIA SMA. Spring Camp Persiapan OSN Departemen KIMIA - Wardaya College

KIMIA ORGANIK. = Kimia Senyawa Karbon. Kajian Struktur, Sifat, & Reaksi. Ikatan Kovalen : Rumus Kimia : CH 3 C : H = 1 : 3

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN III SIFAT-SIFAT KIMIA HIDROKARBON

SENYAWA TURUNAN ALKANA. Alkohol - Eter, Aldehid - Keton, Asam Karboksilat - Ester

BAB V ALKOHOL, ETER DAN SENYAWA YANG BERHUBUNGAN

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

TURUNAN ASAM KARBOKSILAT DAN REAKSI SUBSTITUSI ASIL NUKLEOFILIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN II SIFAT-SIFAT KELARUTAN SENYAWA OGANIK

KIMIA. Sesi. Hidrokarbon (Bagian III) A. REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON. a. Adisi

Alkena. KO 1 pertemuan III. Indah Solihah

Dari data di atas yang tergolong polimer jenis termoplastik adalah. A. 1 dan 5 B. 2 dan 5

SINTESIS SENYAWA BIBENZIL DARI BAHAN AWAL VANILIN MELALUI REAKSI WITTIG DAN HIDROGENASI KATALITIK

LAPORAN PRAKTIKUM SINTESIS SENYAWA ORGANIK : Reaksi Pembuatan Alkena dengan Dehidrasi Alkohol

4 ROH + 4 CO + O 2 2 (CO2R) H 2 O

SATUAN PROSES ASAM KARBOKSILAT DAN TURUNANNYA

Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.

Butadiena, HCN Senyawa Ni/ P Adiponitril Nilon( Serat, plastik) α Olefin, senyawa Rh/ P Aldehid Plasticizer, peluas

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

Kimia Dasar II / Kimia Organik. Shinta Rosalia D. (SRD) Angga Dheta S. (ADS) Sudarma Dita W. (SDW) Nur Lailatul R. (NLR) Feronika Heppy S (FHS)

YAYASAN BINA SEJAHTERA SMK BINA SEJAHTERA 2 BOGOR Jl. Ledeng Sindangsari No. 05 Bogor Jl. Radar baru no. 08 Bogor ULANGAN SEMESTER GANJIL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

J3L PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

Transkripsi:

ASAM DIKARBKSILAT leh SINTA DITA UTAMI NIM. 1406103040002 Untuk memenuhi salah satu tugas dan persyaratan guna mengikuti Matakuliah Kimia rganik II PRGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIA KUALA 2016 DAFTAR ISI

alaman DAFTAR ISI...2 BAB I PENDAULUAN...3 BAB II PEMBAASAN...5 1. Struktur Asam Dikarboksilat...5 2. Tatanama dan Isomer Asam Dikarboksilat...7 3. Sifat-sifat Asam Dikarboksilat...11 4. Pembuatan Asam Dikarboksilat...17 5. Kegunaan Asam Dikarboksilat...19 BAB III RANGKUMAN...21 DAFTAR PUSTAKA...24 LAMPIRAN...25 BAB I PENDAULUAN 1.1 Latar Belakang Senyawa-senyawa organik tidak hanya memiliki satu gugus fungsi saja. Akan tetapi, banyak senyawa organik yang mengandung beberapa macam gugus 2

fungsi dalam satu molekul. Senyawa organik yang memiliki dua gugus fungsi atau dikenal dengan dwifungsi. Senyawaan organik tersebut misalnya asam dikarboksilat yang memiliki dua gugus fungsi yang sama dan juga terdapat senyawa organik yang mempunyai dua gugus fungsi yang berbeda seperti asam hidroksi atau keto*. Dalam makalah ini hanya membahas tentang asam dikarboksilat. Asam dikarboksilat merupakan senyawa yang mempunyai dua gugus karboksil dalam struktur kimianya. Di alam banyak kita temukan asam dikarboksilat sederhana. Asam-asam dikarboksilat sederhana tersebut memiliki nama dari sumber asalnya. ontohnya, asam oksalat yang merupakan asam dikarboksilat paling sederhana dengan strukturnya terdiri dari dua gugus karboksil. Dimana asam oksalat tersebut banyak terdapat pada tanaman dari keluarga oxalis. Dalam makalah ini membahas materi asam dikarboksilat yang mencakup dari struktur asam dikarboksilat, sifat-sifatnya baik itu sifat kimia maupun sifat fisik dari asam dikarboksilat itu sendiri dan isomer yang dimiliki dari asam dikarboksilat. Selain itu, tatanama asam dikarboksilat dari tatanama IUPA-nya maupun nama lazim atau trivial. Pembuatan asam dikarboksilat serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari akan dibahas dalam makalah ini juga. 1.2 Tujuan Pembelajaran Adapun tujuan pembelajaran dari makalah ini, yaitu : 3

1. Mampu mengetahui dan memahami berbagai struktur dari asam dikarboksilat. 2. Mampu menamai senyawa asam dikarboksilat sesuai aturan IUPA dan mengetahui tatanama trivial dari asam dikarboksilat serta isomer dari asam dikarboksilat. 3. Mengetahui dan memahami sifat-sifat dari asam dikarboksilat baik sifat fisik maupun kimia. 4. Mengetahui cara pembuatan asam dikarboksilat beserta kegunaannya dalam kehidupan. BAB II PEMBAASAN 2.1 Struktur Asam Dikarboksilat Asam dikarboksilat atau asam alkanadioat memiliki dua gugus karboksil di dalam struktur kimianya. Asam dikarboksilat ini mempunyai rumus umum 4

yaitu n 2n () 2. Berdasarkan jenis ikatannya, asam dikarboksilat terbagi menjadi dua yaitu asam dikarboksilat jenuh dan tak jenuh. Asam dikarboksilat jenuh yaitu asam-asam dikarboksilat yang memiliki deretan sejenis dari rumus umum n 2n () 2 seperti asam oksalat dan lainnya. Sedangkan asam dikarboksilat tak jenuh yakni asam maleat dan asam fumarat. Berikut ini macam-macam struktur dari asam dikarboksilat : a. Struktur Umum : Asam dikarboksilat mempunyai struktur umum yaitu : ( 2 ) n - () 2 atau -R- ontohnya : 1. Asam oksalat :, asam oksalat merupakan asam dikarboksilat yang paling sederhana. 2. Asam propanadioat : b. Struktur Garis : 2. 1. asam etanadioat (asam oksalat) 2. asam butanadioat (asam suksinat) 3. asam pentanadioat (asam glutarat) 3 2 4. asam 3- etil heptanadioat 5

5. asam cis-2-pentenadioat c. Struktur termampatkan 1. 2 ( 2 ) 5 2 : asam heptanadioat (asam pimelat) 2. 2 () 2 2 : asam 2,3-dihidroksipentanadioat 3. 2 2 =( 3 ) 2 2 : asam 3-metil-2-pentenadioat 4. 2 Br( 2 ) 3 Br 2 : asam 2,6-dibromoheptanadioat 5. 2 ()() 2 : asam tartarat d. Struktur poligon 1. : asam o-ftalat (asam ftalat) 2 2. 2 : asam m-ftalat (asam isoftalat) 3. : asam p- ftalat (asam tereftalat) 4. : asam difenat (asam 2,2 -bifenildikarboksilat) 2.2 Tatanama dan Isomer Asam Dikarboksilat a. Tatanama IUPA Asam Dikarboksilat Penamaan asam dikarboksilat menurut aturan IUPA sama halnya dengan penamaan asam karboksilat. Akan tetapi, akhiran dari asam dikarboksilat dengan asam karboksilat berbeda. Dimana, asam dikarboksilat dibubuhi awalan asam dan 6

ditambah akhiran dioat (tambahan di menunjukkan adanya dua gugus karboksil). uruf a dari alkana tetap ada di depan huruf mati. Penamaan asam dikarboksilat bercabang, rantai terpanjang asam dikarboksilat yang mengandung dua gugus karboksil digunakan sebagai dasar nama atau rantai utama. Pemberian nomor dimulai dari atom karbon karboksil ujung yang satu ke atom karbon karboksil ujung yang lain. Atom karbon karboksil yang paling dekat dengan rantai cabang atau subtituen dan ikatan rangkap atau ikatan rangkap tiga harus mendapat nomor terendah. ontoh : 5 4 2 3 2 2 1 1. 2. 3 Nama IUPA : asam 3-metil pentanadioat 1 2 3 2 4 5 6 5 11 Nama IUPA : asam 2-hidroksi-4-pentil-3-heksenadioat 2 2 3. Nama IUPA : asam 2-isopropiltereftalat b. Tatanama Trivial Asam Dikarboksilat Nama trivial dari senyawa-senyawa asam dikarboksilat lebih sering digunakan daripada nama IUPA. Nama-nama trivial atau nama umum dari asam 7

l l 2 l l 2 l l 2 l l 2 l l 2 l l 2 l l 2 dikarboksilat ini biasanya berasal dari kata Latin atau Yunani yang menyatakan sumber asal diperoleh asamnya. ontohnya, asam malonat yang ditemukan pada apel (Yunani, malon), asam suksinat yang mula-mula diperoleh dari tengguli atau kuning sawo ( Latin, succinum), asam adipat dan pimelat yang terdapat pada lemak ( Latin, adeps) dan (Yunani,pimele) serta asam-asam dikarboksilat lainnya. Penamaan trivial untuk asam dikarboksilat bercabang menggunakan huruf Yunani (α, β, γ dan seterusnya). Dimana huruf Yunani tersebut menunjukkan atau menandai posisi subtituen dalam hubungannya dengan gugus karboksil. Penamaan tersebut dimulai dengan atom karbon α. ontohnya : α β l γ l α β γ 2 2 δ 2 nama trivial : asam α, β-dikloropentanadioat nama trivial : asam α, γ-dihidroksiheksanadioat Tabel 1.1 beberapa contoh asam dikarboksilat alifatik Rumus Molekul Nama IUPA Nama Trivial - asam etanadioat asam oksalat - 2 - asam propanadioat asam malonat -( 2 ) 2 - asam butanadioat asam suksinat -( 2 ) 3 - asam pentanadioat asam glutarat -( 2 ) 4 - asam heksanadioat asam adipat -( 2 ) 5 - asam heptanadioat asam pimelat -( 2 ) 6 - asam oktanadioat asam suberat -( 2 ) 7 - asam nonadioat asam azelat 8

-( 2 ) 8 - asam dekanadioat asam sebakat ( Sumber : Sumardjo, 2008 : 91) c. Isomer Asam Dikarboksilat Isomer yang terjadi pada asam dikarboksilat ialah isomer geometri (cistrans) dan isomer posisi. Isomer geometri yang biasa terjadi pada asam dikarboksilat dan banyak ditemukan dalam berbagai literatur yaitu asam maleat dan asam fumarat yang merupakan isomer dari asam 2- butenadioat. a. Isomer geometri (cis-trans) ontohnya : 1. Pada asam 2-butenadioat Asam maleat (asam trans-2-butenadioat) Asam fumarat (asam cis-2-butenadioat) 2. Pada asam 2-pentenadioat ( asam glutakonat) (asam cis-2-pentenadioat) 3. Pada asam 2-metil-2-butenadioat (asam trans-2-pentenadioat) Asam sitrakonat (asam cis-2-metil-2-butenadioat) Asam mesakonat (asam trans-2-metil-2-butenadioat) b. Isomer posisi Asam ftalat atau asam benzena dikarboksilat memiliki tiga bentuk isomer posisi yaitu asam o-ftalat atau dikenal dengan nama umumnya asam ftalat, asam 9

m-ftalat yang dikenal sebagai asam isoftalat dan asam p-ftalat yang dikenal dengan asam tereftalat. Ketiga isomer tersebut memiliki posisi atau letak karboksilnya yang berbeda-beda. Struktur ketiga asam benzena dikarboksilat tersebut sebagai berikut : Rumus molekul : 6 4 () 2 asam o-ftalat asam m-ftalat asam p-ftalat 2.3 Sifat-sifat Asam Dikarboksilat a. Sifat fisik Sifat fisis dari asam karboksilat umumnya berwujud padatan yang berupa kristal ataupun bubuk. Kebanyakan senyawa asam dikarboksilat, seperti asam oksalat berupa padatan tak berwarna. Kecuali, etil malonat yang berwujud cairan tak berwarna dengan bau buah yang sedap. Asam dikarboksilat yang mengandung atom karbon yang berjumlah genap memiliki titik leleh yang sangat tinggi dan kelarutan dalam air rendah dibandingkan dengan atom karbon yang ganjil. al tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 1.2 Sifat Fisis asam dikarboksilat Nama Rumus Titik leleh Kelarutan dalam 100 g 10

,. ʈ air, g. Asam oksalat () 2 186-187 (d.) 10 pada 20 Asam malonat 2 () 2 130-135 (d.) 138 pada 60 Asam suksinat ( 2 ) 2 () 2 189-190 6,8 pada 20 Asam glutarat ( 2 ) 3 () 2 97,5 63,9 pada 20 Asam adipat ( 2 ) 4 () 2 151-153 1,4 pada 15 (Sumber : Kelley, 1957: 359) Keterangan : ʈ (d.) = dengan dekomposisi b. Sifat kimia Asam-asam dikarboksilat mempunyai gugus fungsional yang berbeda dengan asam-asam karboksilat. Dimana asam-asam dikarboksilat tersebut sering menunjukkan sifat kimia yang unik. Pada umumnya, sifat kimia dari asam-asam dikarboksilat dengan asam-asam karboksilat sama, namun ada beberapa yang berbeda. Keasaman pada asam-asam dikarboksilat lebih besar dibandingkan asamasam karboksilat. al tersebut dikarenakan asam-asam dikarboksilat memiliki dua gugus karboksil dimana keasamannya akan bertambah menjadi sangat asam. Asam-asam dikarboksilat mempunyai dua tetapan keasaman ionisasi : K 1 K ( 2 ) n - 2 ( 2 ) n - ( 2 ) n - Tetapan keasaman ionisasi pertama (K 1 ) lebih besar daripada tetapan keasaman ionisasi kedua (K 2 ), dan harga pk 1 lebih kecil dibandingkan dengan harga pk 2. Tabel 1.3 Tetapan keasaman beberapa asam dikarboksilat Nama senyawa Tetapan keasaman K 1 K 2 Asam oksalat 5,4 x 10-2 5,4 x 10-5 Asam malonat 1,4 x 10-3 0,2 x 10-5 Asam suksinat 6,2 x 10-5 0,2 x 10-5 Asam glutarat 4,6 x 10-5 0,4 x 10-5 11

Asam adipat 3,7 x 10-5 0,4 x 10-5 Dapat dilihat dari tabel diatas, K 1 dari asam-asam dikarboksilat lebih besar dibandingkan dengan K a dari asam asetat (1,8 x 10-5 ). al tersebut disebabkan oleh adanya gugus karboksil yang bersifat sebagai gugus penarik elektron sehingga membantu pemantapan muatan negatif yang terdapat pada ion monokarboksilat. Makin dekat jarak antara dua gugus fungsi maka akan semakin kuat pengaruh keasamannya. Jadi, asam oksalat mempunyai K 1 yang paling besar. leh sebab itu, asam oksalat merupakan asam yang cukup kuat dibandingkan asamasam dikarboksilat lainnya. Sebaliknya, nilai K 2 lebih kecil dibandingkan K a dari asam asetat dikarenakan tolakan di antara muatan negatif yang terbentuk menggoyahkan dianion dari dikarboksilat. Asam-asam dikarboksilat dapat mengalami dekarboksilasi bila dipanaskan. ontohnya, asam oksalat jika dipanaskan akan mengurai menjadi 2 dan asam format. Selanjutnya akan mengurai menjadi dan 2. Dengan reaksinya : 200 200 2 + + 2 asam oksalat asam format Asam malonat mengalami dekarboksilasi bila dipanaskan akan melepaskan 2 dengan lebih mudah. Reaksi ini diperkirakan berlangsung melalui keadaan transisi siklik, dimana menghasilkan enol asam asetat yang kemudian bertautometri. Reaksinya sebagai berikut : 12

2 kalor + asam malonat enol dari asam asetat asam asetat 2 3 Reaksi sederhananya : 2 asam malonat 135 2 + 3 asam asetat Asam-asam dikarboksilat dapat diubah menjadi esternya. Misalnya, anhidrida ftalat dapat diubah menjadi berbagai macam dialkil ftalat : anhidrida ftalat R kalor 2 R 2 + + R dialkil ftalat Ester dari asam-asam dikarboksilat dapat bereaksi dengan alkohol berdwifungsi membentuk poliester. Poliester yang paling terkenal adalah serat sintetik Dacron. Dacron dibuat dari dimetil tereftalat dengan etilena glikol (1,2- etanadiol). Reaksi : 13

3 3 + 2 2 2 dimetil tereftalat etilena glikol + 2 2 2 2 + 2 3 2 2 x Dacron Ester dari asam dikarboksilat juga dapat mengalami reduksi dengan hidrogenasi katalitik atau yang disebut hidrogenolisis ester. ontohnya ester dari asam adipat yaitu dietil adipat dengan suhu dan tekanan tertentu serta dengan penambahan katalis tembaga kromat menghasilkan sepasang alkohol. Reaksinya sebagai berikut : 3 2 ( 2 ) 4 2 3 2 ur 2 4 katalis 255, 200 atm 2 ( 2 ) 4 2 + 2 2 3 dietil adipat 1,6- heksanadiol (90%) etanol 14

Asam-asam dikarboksilat dengan dua atau tiga atom karbon di antara dua gugus karboksil jika dipanaskan akan melepaskan air, dimana membentuk anhidrida siklik dengan cincin yang beranggota lima atau enam. 2 2 kalor 235 + 2 asam suksinat anhidrida suksinat Penambahan anhidrida asetat untuk kondisi yang lebih lembut menghasilkan anhidrida siklik dan asam asetat. Salah satu contoh reaksinya seperti di bawah ini : 2 2 2 asam glutarat + 3 3 anhidrida asetat 2 2 2 anhidrida glutarat + 2 3 asam asetat Reaksi antara asam dikarboksilat dengan ditambahkan basa akan menghasilkan garam sama halnya pada asam karboksilat. Salah satu contoh reaksi asam dikarboksilat dengan penambahan natrium hidroksida yang akan menghasilkan garam dari asam dikarboksilat seperti di bawah ini : N 2 N 2 + Na 2222 2 2 2 2 - Na + + 2 asam glutamat mononatrium glutamat 15

2.4 Pembuatan Asam Dikarboksilat Pembuatan dari asam dikarboksilat hampir sama dengan pembuatan asam karboksilat. Asam-asam dikarboksilat dapat dibuat dengan beberapa metode, yaitu: 1. ksidasi alkena Sikloheksena dapat dioksidasi dengan menggunakan katalis Mn 4 dengan pemanasan akan menghasilkan asam adipat. Reaksi ini memerlukan zat pengoksidasi yang kuat seperti pada alkohol. Reaksinya : sikloheksena Mn 4 kalor 2 2 2 2 2 2 asam heksanadioat (asam adipat) 2. ksidasi rantai samping aromatik Asam-asam dikarboksilat aromatik dapat dibuat dengan mengoksidasi rantai samping alkil pada cincin aromatik. Reaksi ini menunjukkan sangat stabilnya cincin aromatik. Dimana, gugus metil yang bersifat seperti-alkana yang teroksidasi bukan cincin aromatiknya. Asam tereftalat dihasilkan dengan oksidasi ini dengan menggunakan katalis kobalt dan udara untuk oksidasinya. Reaksi pembuatan asam tereftalat dari asam p-xilena : 3 3 2, o(iii) 3 2 p-xilena asam tereftalat Selain asam tereftalat, asam ftalat dapat juga dibuat dari naftalena atau o- xilena melalui oksidasi yang serupa, dengan menggunakan katalis V 2 5 atau 16

kobalt dan oksigen. Berikut reaksi sintesis asam ftalat melalui oksidasi dari naftalena : 2, V 2 5 400 naftalena asam ftalat 3. idrolisis Sianida (Nitril) idrolisis sianida atau nitril ini memerlukan suasana asam atau basa dalam reaksinya. Pembuatan asam dikarboksilat dari metode ini dapat diperoleh dari alkena ataupun glikol. a. Dari alkena, 2 2 l 2 2 2 l l NaN dalam alkohol kalor 2 2 N N 2, + kalor 2 2 etilen etilen diklorida suksinonitril asam suksinat b. Dari glikol l KN dalam alkohol 2 ( 2 ) 2 2 ( 2 l) 2 kalor 1,3-propanadiol 1,3-Dibromopropana 2 () 2 Glutaronitril 2, + kalor 2 ( 2 N) 2 asam glutarat 4. Reaksi Grignard 17

Sintesis Grignard dapat digunakan dalam pembuatan asam dikarboksilat dari dibromoalkana yang mana posisi atom bromin terletak di kedua ujung atom karbon. ontoh reaksi pembuatan asam pimelat dari 1,5-dibromopentana : BrMg( 2 ) 5 MgBr (1) 2 (2) 2, + ( 2 ) 5 5. Ester malonat Ester ini dapat digunakan untuk sintesis asam dikarboksilat dengan rumus umumnya R() 2 atau R 2 () 2. 2 Br 2 2 Br 1,3- dibromopropana + 2 Na + [( 2 5 ) 2 ] etil sodiomalonat alkohol 2 [ 2 (Na) 2 ] 2 larutan Na kalor 2 [ 2 (Na) 2 ] 2 larutan l 2 [ 2 () 2 ] 2 kalor ( 2 ) 5-2 2 asam pimelat 2.5 Kegunaan Asam Dikarboksilat Kegunaan dari senyawa asam-asam dikarboksilat antara lain : 1. Asam oksalat digunakan sebagai penghilang karat, sebagai pereaksi pada pembuatan zat warna, sebagai bahan pemurni dalam industri farmasi dan keperluan lainnya. 2. Asam suksinat digunakan dalam industri makanan dan minuman, terutama sebagai pemanis. 3. Asam Glutarat digunakan dalam produksi poliester poliol, poliamida, peliat ester dan inhibitor korosi, dalam sintesis obat-obatan, surfaktan dan senyawa logam finishing. 4. Asam adipat digunakan sebagai monomer untuk produksi nilon melalui reaksi polikondensasi dengan heksametilena diamina, 18

membentuk 6,6-nilon, sebagai reaktan untuk membentuk komponen pemlastis dan pelumas,dalam bumbu masakan sebagai penyedap rasa. 5. Asam suberat digunakan sebagai plasticizer, pelumas, cairan hidrolik, kosmetik, lilin. Selain itu asam suberat juga digunakan dalam sintesis poliamida dan resin alkid serta digunakan sebagai perantara untuk aromatik, antiseptik dan bahan lukisan. 6. Asam tereftalat digunakan sebagai bahan dasar yang diperlukan untuk pembuatan serat sintentik Dacron. 7. Asam ftalat sering digunakan dalam industri, terutama sebagai bahan baku untuk sintesis zat-zat organik lain, seperti plastik,beberapa zat warna, resin, dan beberapa insektida. 8. Asam dodekanadioat digunakan dalam produksi nilon (nylon-6,12), poliamida, pelapis, perekat, gemuk, poliester, zat warna, deterjen, dalam antiseptik, dan wewangian. Asam ini sekarang diproduksi oleh fermentasi alkana rantai panjang dengan strain tertentu dari andida tropicalis. BAB III RANGKUMAN Asam dikarboksilat (asam alkanadioat) mempunyai dua gugus fungsional yang sama yaitu gugus karboksil. Rumus umum dari asam dikarboksilat ini yaitu n 2n () 2. Asam dikarboksilat jenuh yaitu asam-asam dikarboksilat yang memiliki deretan sejenis dari rumus umum n 2n () 2 seperti asam oksalat dan lainnya. Sedangkan asam dikarboksilat tak jenuh yakni asam maleat dan asam fumarat. Asam dikarboksilat mempunyai tiga macam struktur yakni struktur garis, struktur poligon dan struktur termampatkan. 19

Penamaan asam dikarboksilat menurut aturan IUPA awalannya dibubuhi asam dan ditambah akhiran dioat (tambahan di menunjukkan adanya dua gugus karboksil). Untuk asam dikarboksilat bercabang, rantai terpanjang yang mengandung dua gugus karboksil digunakan sebagai rantai utama. Penomoran dimulai dari atom karbon karboksil ujung yang satu ke atom karbon karboksil ujung yang lain. Atom karbon karboksil yang paling dekat dengan cabang /subtituen /ikatan rangkap ataupun rangkap tiga harus mendapatkan nomor terendah. Nama-nama trivial atau nama umum dari asam dikarboksilat biasanya berasal dari kata Latin atau Yunani yang menyatakan sumber asal diperoleh asamnya. Untuk asam dikarboksilat bercabang menggunakan huruf Yunani (α, β, γ dan seterusnya). Isomer yang terjadi pada asam dikarboksilat ialah isomer geometri (cis-trans) dan isomer posisi. Asam maleat dan asam fumarat merupakan isomer cis-trans dari asam 2- butenadioat. Asam ftalat atau asam benzena dikarboksilat memiliki tiga bentuk isomer posisi yaitu asam o-ftalat, asam m- ftalat, dan asam p-ftalat. Pada umumnya asam dikarboksilat berwujud padatan tak berwarna berupa bubuk ataupun kristal. Kecuali etil malonat berwujud cairan tak berwana dengan bau buah yang sedap. Asam dikarboksilat yang mengandung atom karbon yang berjumlah genap memiliki titik leleh yang sangat tinggi dan kelarutan dalam air rendah dibandingkan dengan atom karbon yang ganjil. Pada umumnya, sifat kimia dari asam-asam dikarboksilat dengan asam-asam karboksilat sama, namun ada beberapa yang berbeda. 20

Keasaman pada asam-asam dikarboksilat lebih besar dibandingkan asamasam karboksilat. Semakin dekat jarak antara dua gugus fungsi maka akan semakin kuat pengaruh keasamannya. Asam-asam dikarboksilat dapat mengalami dekarboksilasi bila dipanaskan. Asam-asam dikarboksilat dapat diubah menjadi esternya. Ester dari asam-asam dikarboksilat dapat bereaksi dengan alkohol berdwifungsi membentuk poliester dan juga dapat mengalami reduksi dengan hidrogenasi katalitik atau yang disebut hidrogenolisis ester. Pada pemanasan, asam dikarboksilat dapat membentuk anhidrida asam dan dengan penambahan anhidrida asetat. Asam dikarboksilat jika direaksikan dengan suatu basa akan menghasilkan garam sama halnya dengan asam karboksilat. Asam karboksilat dapat dibuat dengan oksidasi alkena, oksidasi rantai samping aromatik, hidrolisis sianida (nitril), reagensia Grignard dan dari ester malonat. Asam-asam dikarboksilat mempunyai banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, beberapa senyawa asam dikarboksilat memiliki peranan dalam industri seperti, plastik,beberapa zat warna, dalam produksi poliester poliol, dan lainnya. 21

DAFTAR PUSTAKA Fessenden,Ralp J, dan Joan S. Fessenden. 1991. Kimia rganik Edisi Ketiga Jilid 2. (Terjemahan A.. Pudjatmaka). Jakarta: Erlangga art,arlod. 1983. Kimia rganik: Suatu Kuliah Singkat Edisi Keenam. (Terjemahan Suminar Achmadi). Jakarta: Erlangga. art,arlod, Leslie E. raine, dan David J. art. 2003. Kimia rganik: Suatu Kuliah Singkat Edisi Kesebelas. (Terjemahan Suminar Achmadi). Jakarta: Erlangga. Kelley,Louise. 1957. rganic hemistry Second Edition. New York : McGraw- ill Book ompany. Sumardjo,Damin.2008. Pengantar Kimia. Jakarta : EG 22

23