Definisi. Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan (Heidjachman dan Husnan, 2003:197)

dokumen-dokumen yang mirip
Motivasi. Hendra Wijayanto

Konsep - Konsep Motivasi Dasar

Riset Per iila il k O u rgan isas

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR. Motivasi Sumber Daya Manusia

Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha untuk mencapai tujuan.

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

KONSEP DASAR MOTIVASI. Oleh : Desy Herma Fauza, SE., MM

BAB II KAJIAN TEORI. untuk melakukan atau bertindak sesuatu. Keberadaan pegawai tentunya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

Motivasi penting dikarenakan :

Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan:

MOTIVASI. Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Internal Kegiatan yang dapat diamati Kepuasan Eksternal. Motivasi. Hambatan pencapai Tujuan Mengurangi Tekanan

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI MOTIVASI. Proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha seorang. Komponen Motivasi : Intensitas, arah dan ketekunan

PERILAKU KEORGANISASIAN IT

MOTIVASI KONTEN TEORI/ TEORI KEPUASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Tugas utama pihak manajerial adalah memberikan motivasi

Konsep Konsep Motivasi BAHAN AJAR 7

BAB I PENDAHULUAN. profesionalisme staf rumah sakit (Hasibuan, 2002). Sebuah RS. pencegahan, penyembuhan dan pemulihan bagi pelanggan (pasien dan

MOTIVASI. MOTIVASI keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu untuk mencapai tujuan

Kebutuhan manusia sebagai sumber motivasi MOTIVASI KERJA. Disusun oleh: Ida Yustina

Motivasi dan Kepemimpinan

KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

HAKEKAT MOTIVASI KERJA WIDYAISWARA

Motivasi Kerja. Sesi-11 Psikologi Industri Kamis, 10 Des 2015 Universitas Esa Unggul - Jakarta.

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa latin, yakni movere yang artinya

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Veithzal Rivai (2004:309) mendefinisikan penilaian kinerja

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. KAJIAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa Latin movere yang berarti bergerak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Motivasi : proses yg berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya individu, ke arah pencapaian sasaran.

Motivasi untuk Berprestasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BPR SUKADANA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, sejalan dengan persaingan di dunia kerja semakin ketat maka tuntutan

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya menggerakkan (Steers

II. TINJAUAN PUSTAKA.1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. adanya dorongan dalam diri manusia sebagai usaha untuk memenuhi

Faktor Individu dalam Organisasi dan Motivasi

BAB XIII TEKNIK MOTIVASI

BAB II LANDASAN TEORI. perilaku seseorang untuk berbuat. Sedangkan motif dapat dikatakan suatu driving force yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM ) Pengertian Sumber Daya manusia

Motif Technopreneur Sukses by: AGB

TEORI MOTIVASI PENDAHULUAN TEORI HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW. The Motivational Process: An Initial Model. Need deficiencies

Herzberg s Motivation-Hygiene Theory

We have been trying to push BEM UNNAR from the top.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab mempunyai pengaruh

BAB II URAIAN TEORITIS. pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan

MOTIVASI. Kemampuan manajer dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahan sangat menentukan efektifitas manajer.

Komunikasi Organisasi

MOTIVASI PERILAKU INDIVIDU DLM ORGANISASI

Individu - Organisasi dan Motivasi

KELOMPOK 3. Mia Resmiati Novi Febriyanti

BAB IV MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

UA P E P MB M E B LA L J A A J R A A R N A KH K USUS

TEORI-TEORI MOTIVASI

Pokok-pokok bahasan: Definisi Motivasi Motivasi dan Kinerja Perkembangan Teori Motivasi

Integrasi Personil (lanjutan)

BAB I PENDAHULUAN. untuk dikembangkan sebagai jenis budidaya. Pasokan ikan di dunia ini sebagian

BAB 2 : PERILAKU ORGANISASI

MEMAHAMI MOTIVASI BERPRESTASI SISWA. Oleh Wahyudi (IP, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak)

BAB II LANDASAN TEORI

MOTIVASI KERJA. Imam Gunawan

Peranan & Fungsi Motivasi Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetapkan sebelumnya (Srimindarti, 2006). dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawannya untuk melakukan jenis-jenis perilaku tertentu. Perilaku seseorang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL KEDUA MOTIVASI KERJA. Di Susun Oleh: Erna Multahada, M.Si

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Tujuan Motivasi. proses sebagai langkah awal seseorang melakukan tindakan akibat

PSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.

KOMPENSASI / IMBALAN

BAB I PENDAHULUAN. yang optimal sesuai dengan target kerjanya. Manusia sebagai tenaga kerja atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang telah lakukan pada tabel 2.1 berikut: Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RESUME PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI UNTUK UTS

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Pengertian Motivasi

Pengantar Administrasi Bisnis: MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

BAB II KAJIAN TEORITIS. bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam khasanah totalitas mekanisme kerja keorganisasian, dari

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau perusahaan tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan konsumsi terhadap suatu ataupun beragam barang atau jasa. Konsumen

Sebagai negara berkembang, Indonesia menitikberatkan pembangunan. jangka panjang dalam bidang ekonomi. Ini dimaksudkan dengan terwujudnya

MOTIVASI KONSEP MOTIVASI DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ANTARA HARAPAN DENGAN TUJUAN, KEBUTUHAN, DAN RANGSANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS. Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV. Bening Natural

BAB II KERANGKA TEORI. memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itulah seorang karyawan. mulaimenghargai kerja keras dan semakin menunjukkan loyalitas

Transkripsi:

Materi Motivasi

Definisi Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan (Heidjachman dan Husnan, 2003:197)

Dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, atau usahausaha yang dapat menyebabkan seseorang atau sekelompok orang tertentu bergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan atas perbuatannya (KBBI)

Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan. Jadi, motivasi bukanlah yang dapat diamati tetapi adalah hal yang dapat disimpulkan adanya karena sesuatu perilaku yang tampak. (Supardi dan Anwar, 2004:47)

Motivasi Kerja Suatu hal yg berasal dari internal individu yg menimbulkan dorongan atau semangat untuk bekerja keras.

Faktor Yang Mempengaruhi Faktor intrinsik, faktor-faktor yang memuaskan dan timbul dari dirinya sendiri. Indikator keinginan untuk berprestasi, untuk maju, memiliki kehidupan pribadi. Faktor ekstrinsik, faktor-faktor dari luar Indikator pekerjaan itu sendiri, status kerja, tempat pekerjaan, keamanan pekerjaan, gaji, atau penghasilan yang layak, pengakuan dan penghargaan kepercayaan melakukan pekerjaan, kepemimpinan yang baik dan adil, dan kebijaksanaan administrasi

Bagian Penting Meningkatkan Motivasi Hackman dikutip oleh Steer dkk (1985 : p 291-294) a. Dimensi inti dari pekerjaan b. Keadaan kritis pekerjaan secara psikologis c. Hasil kerja dan kepribadian d. Pertumbuhan kebutuhan individu yang semakin kuat.

Teori Motivasi Content Process Reinforcement Hierarki Kebutuhan (A. Maslow) Teori ERG Clayton Alerfer Teori X dan Y (Mc. Gregor) Teori Konsep 2 Faktor (Frederick Herzberg) Teori Kebutuhan David Mc Clelland Ekuitas (J. Stacy Adams) Pengharapan (Victor Vroom) Penetapan Tujuan (Edwin Locke) Penguatan Positif Penguatan negatif Hukuman Extinction

Content Theory Membantu Manajer Memahami Kebutuhan manusia dan memahami bagaimana para karyawan yang memiliki kebutuhan yang berbeda dapat memberikan tanggapan kepada situasi yang berlainan Teori isi motivasi menggunakan kebutuhan individu untuk menjelaskan perilaku dan sikap karyawan dalam bekerja Kebutuhan menyebabkan ketegangan yang mempengaruhi sikap dan perilaku

Content Theory 1. Hierarki Kebutuhan (A. Maslow) 2. Teori ERG Clayton Alerfer 3. Teori X dan Y (Mc. Gregor) 4. Teori Konsep 2 Faktor (Frederick Herzberg) 5. Teori Kebutuhan David Mc Clelland

Teori Hierarki Kebutuhan (A. Maslow) Motivasi seseorang akan mau bekerja Bila suatu kebutuhan telah dicapai kebutuhan yg > tinggi akan jadi kebutuhan baru Piramida KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Tingkat I : Kebutuhan Fisiologi Tingkat II : Kebutuhan Rasa Aman Tingkat III : Kebutuhan Rasa Memiliki Tingkat IV: Kebutuhan Penghargaan Tingkat V : Kebutuhan Aktualisasi Diri

ERG Clayton Alderfer Eksistensi keinginan akan kesejahteraan fisiologis dan material Relatedness Keinginan untuk memuaskan hubungan antar personal Growth Keinginan akan perkembangan dan pertumbuhan psikologis berkelanjutan

Teori X dan Y (Mc. Gregor) Kritik terhadap manajemen mekanistik yang berbasis terbatasnya pengetahuan & sangka buruk tentang manusia

Perbandingan Teori X Tidak suka & menghindar kerja Harus dipaksa/ancam dg hukuman Pasif Tidak suka tanggung jawab Hanya dpt dimotivasi dg insentif yg berkaitan dg kebutuhan fisiologi atau rasa aman Kapasitas terbatas u/ problem solving Teori Y Menemukan pekerjaan = alami Termotivasi oleh kepuasan kerja Berperan dalam motivasi, berkomitmen Menerima & mencari tanggung jawab kreatif Jika tujuan sama motivasi Harus diamati

Pemimpin X bawahan (Teori X) Pandangan Membenci pekerjaannya Membenci tanggung jawab Tidak terlalu berambisi Tidak mempunyai gagasan Tidak mampu menyelesaikan masalah Hanya memikirkan uang Perlu dikendalikan secara ketat Pemalas Tidak dapat dipercaya Cara Motivasi Mengatakan dengan jelas apa yang harus dilakukan, kapan dan bagaimana melakukannya Melakukan pengawasan secara ketat Membuat semua keputusan seorang diri Tidak menghendaki adanya partisipasi Penghargaan hanya dalam bentuk gaji Mengharapkan kontribusi minimum

Pemimpin X bawahan (Teori Y) Pandangan Menikmati pekerjaannya Bersedia memberi kontribusi Bersedia menerima tanggung jawab Dapat membuat keputusan bagi diri sendiri Mampu menanggulangi masalah masalah Mampu membuat rencana rencana jangka panjang dan mencapainya Cara Motivasi Memberi tanggung jawab Memberi kesempatan untuk membuat keputusan atas pekerjaan Memberi mereka kesempatan memberikan saran-saran dan menjalankannya Memberi penghargaan dengan cara lain, bukan hanya dengan uang

Konsep 2 Faktor (Herzberg) Menambah penelitian terdahulu Kondisi dan iklim kerja organisasi kondusif yang masih dapat digunakan instrumen motivasi Faktor dissatisfier : hygiene faktor Jika tidak diberikan mengakibatkan tidak puas tapi jika disediakan tidak otomatis kinerja meningkat

Faktor Dissatisfier Kebijakan dan manajemen perusahaan Supervisi Hubungan dengan atasan Kondisi kerja Gaji Hubungan dengan mitra kerja secara horizontal Kehidupan pribadi Hubungan dengan bawahan Status Rasa aman

Faktor Motivator Kesuksesan dan keberhasilan Pengakuan Tanggung jawab Pekerjaan itu sendiri Pengembangan Pertumbuhan pribadi

Faktor Kebutuhan Mc Clelland Kebutuhan Berprestasi, mirip keinginan untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik Kebutuhan Akan Kekuasaan, Keinginan untuk mengendalikan orang lain, mempengaruhi perilaku Kebutuhan Afiliasi, Keinginan untuk membentuk dan mempertahankan hubungan yang hangat dan bersahabat dengan orang lain

Process Theory Ekuitas (J. Stacy Adams) Pengharapan (Victor Vroom) Penetapan Tujuan (Edwin Locke) :

Teori Ekuitas (J. Stacy Adams) Teori keseimbangan ini menyatakan bahwa orang cenderung untuk selalu melihat rasio antara beban kerja (effort) dengan penghargaan yang diterima-nya. Bila seimbang antara keduanya maka orang akan merasa puas, bila sebaliknya akan merasa tidak puas atau kecewa. Akibat selanjutnya ada-lah menurunnya motivasi kerja.

Teori Pengharapan (Victor Vroom) Teori ini menjelaskan bahwa orang akan termotivasi untuk bekerja dengan baik bila ada peluang untuk mendapatkan insentif.

Teori Penetapan Tujuan (Edwin Locke) : Teori ini menjelaskan bahwa orang yang tugasnya jelas tujuannya dan lebih menantang lebih menunjukkan motivasi kerja yang lebih besar daripada orang yang tujuan-tugasnya kabur atau terlalu mudah untuk mencapainya.

Reinforcement Strategi Penguatan Penguatan Positif Penguatan negatif Hukuman Extinction

Reinforcement Memfokuskan pada lingkungan eksternal dan konsekuensinya yg dimiliki individu Penilaian Dasar; Perilaku yg memberikan hasil yg menyenangkan akan mungkin diulang lagi; perilaku yg memberikan hasil tidak menyenangkan tidak akan mungkin diulang kembali

Motivasi dan kondisi kerja kondusif Pekerjaan yang menantang dan berarti Kesempatan untuk berkembang dan menggunakan keterampilan mereka secara penuh Keterlibatan dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi metoda yang digunakan dan tujuan kinerja yang harus dicapai personel.

Motivasi dan Kinerja Seseorang yang sangat termotivasi akan bekerja keras; seseorang yang tak termotivasi tak akan bekerja keras Angkatan kerja yang mempunyai motivasi tinggi adalah penting jika hasil kinerja yang tinggi ingin dicapai secara konsisten dalam organisasi