MAKALAH ANOVA SATU JALUR SERTA UJI LANJUT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI

Pengujian One-Way ANOVA dengan manual dan dilengkapi analisis dengan SPSS 19 SOWANTO-KEMPO ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA)

MAKALAH STATISTIKA LANJUT ANALISIS VARIAN DAN KOVARIAN

Analisis of Varians (Anova) Uji F uji beda mean tiga atau lebih sampel. Oleh: Roni Saputra, M.Si

III. METODOLOGI PENELITIAN. berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan (Sugiyono, IPS siswa dengan perlakuan yang berbeda.

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

: Aidha Siti Khadijah

BAB III METODE PENELITIAN. generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

UJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F

LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si. Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM.

Analysis Of Variance(Anova) week 12. I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom resika.arthana@gmail.com

Waktu pengajaran Pagi (1) Siang (2) Sore (3) Malam (4)

data expost facto : sikap mhs th 2010, 2011, 2012 terhadap dosennya data experimen: Perbedaan metode Latihan A, metode B dan metode C terhadap

STATISTIKA TERAPANNYA PADA BIDANG INFORMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. 1. Deskripsi hasil pengamatan aktivitas siswa dengan pendekatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based

ANALISIS VARIAN -YQ-

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pembangunan Surakarta, untuk pelaksanaan treatment (perlakuan) terhadap latihan

UJI HOMOGENITAS. Pada dasarnya uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN DUA ARAH (TWO WAY ANOVA) Dosen Pengampu Dr. Sri Harini, M.Si

III. METODOLOGI PENELITIAN. (2013: 107) Analisis komparatif dilakukan dengan cara membandingkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad

Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 30 Makassar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Analysis of Variance (ANOVA) Debrina Puspita Andriani /

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini direncanakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi

Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pre-test atau tes awal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

Perbedaan Hasil Belajar Fisika melalui Penerapan Metode Problem Solving dan Metode Konvensional di SMP Negeri Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2011/2012

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume 2, Nomor 1, Hal 15-25, Februari 2017

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

III. METODE PENELITIAN. untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. yang lain dalam kondisi yang terkendalikan, variabel-variabel lain yang dapat

Pertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd

Gambar 4-1. Histogram X3

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan

METODE PENELITIAN. penelitian yang membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih pada

PENGARUH PENERAPAN MODEL ARTIKULASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH DASAR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA

III. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Okt Nop Des Jan Feb

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian eksperimen-semu. Penelitian eksperimen-semu bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

PERCOBAAN RAK FAKTORIAL DENGAN MENGGUNAKAN R-STUDIO

TKS 4209 PENDAHULUAN 4/1/2015

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

12Ilmu. Penelitian Eksperiman. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom

BAB III METODE PENELITIAN

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nonparametrik, pengujian hipotesis, One-Way Layout, dan pengujian untuk lebih dari

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Bagian ini akan membahas metode penelitian, populasi dan sampel, variabel

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

BAB III METODA PENELITIAN. 1. Pembelajaran model pembelajaran PQ4R adalah model rangkaian kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN A STANDARISASI SIMPLISIA HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN SERBUK Hasil susut pengeringan daun alpukat

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan langkah-langkah yang direncanakan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian eksperimen.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan

ANALISIS VARIANSI DUA JALAN

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

A. PEMBAHASAN. 1. Anova Dua Arah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan upaya kontrol yang ketat terhadap faktor-faktor luar, serta melibatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DENGAN PENDEKATAN KONFLIK KOGNITIF DAN MISKONSEPSI FISIKA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)

Transkripsi:

MAKALAH ANOVA SATU JALUR SERTA UJI LANJUT Disusun Oleh: -Sesi Winarni (06081281419036) -Monalisa (06081381419044) -Sri Utami (06081381419058) Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Pendidikan Matematika UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 1

Anova Satu Jalur Anava atau Anova adalah akronim dari Analysis of variance (theodore) atau disebut juga dalam bahasa indonesia dengan analisis ragam. Menurut Putri (2012) bahwa ANOVA satu jalur digunakan untuk analisis data penelitian, jika penelitian eksperimen atau expose factor terdiri atas satu variabel bebas dengan satu variabel terikat dan terdiri atas 2 (dua) atau lebih kelompok treatment. Hal ini sejalan dengan pendapat Coladarci (2011), One-way Anova is used when the research question involves only one factor, or independent variable. Menurut Furqon (Az : 2015), Anova satu arah digunakan dalam suatu penelitian yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Melibatkan hanya satu peubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang dipilih dan ditentukan oleh peniliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut tidak acak karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lain di luar yang diteliti pada peubah itu. 2. Perbedaan antara kategori atau tingkatan pada peubah bebas dapat bersifat kualitatif atau kuantatif. 3. Setiap subyek merupakan anggota dari hanya satu kelompok pada peubah bebas, dan dipilih secara acak dari populasi tertentu. Menurut Putri (2012) bahwa dalam Anova satu jalur terdapat 2 jenis hipotesis penelitian yang perlu diuji, yaitu : a. Hipotesis main effect Hipotesis main effect adalah hipotesis dari perbedaan pengaruh variabel treatment terhadap variabel terikat (kriterium) b. Hipotesis simple effect Hipotesis simple effect adalah hipotesis yang membandingkan antar 2 (dua) kelompok data. Hipotesis simple effect merupakan lanjutan dari main effect. Langkah-langkah proses pengujian ANOVA satu jalur adalah sebagai berikut : 1. Sebelum anova dihitung, asumsikan bahwa data yang dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya homogen ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 2

2. Buatlah hipotesis H0 : tidak terdapat perbedaan pengaruh variabel treatment terhadap variabel kriteria. H1 : terdapat perbedaan pengaruh variabel treatment terhadap variabel criteria. 3. Tentukan taraf signifikansinya, misalnya α = 0,05. 4. Buat tabel dasar yaitu tabel skor data-data mentah Seperti : Kelompok A Kelompok B Kelompok C Y A1 Y B1 Y C1 Y A2 Y B2 Y C2 Y A2 Y B3 Y C3 Y An Y Bn Y Cn 5. Tentukan ukuran-ukuran statistik dari tiap kelompok data yang diperlukan untuk perhitungan ANOVA, meliputi : n, Y, Y 2, Y. Ukuran-ukuran ini dapat disajikan satu tabel dengan tabel dasar di atas, sehingga bentuknya menjadi : Ukuran Statistik Kelompok A Kelompok B Kelompok C Total Y A1 Y B1 Y C1 Y A2 Y B2 Y C2 Y A2 Y B3 Y C3 - - - Y An Y Bn Y Cn N n A n B n C n T = n A + n B + n C Y Y A Y B Y C Y T = Y A + Y B + Y C Y 2 Y A 2 Y B 2 Y C 2 Y 2 = Y A 2 + Y B 2 + Y C 2 Y Y A Y B Y C - ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 3

6. Buat tabel ringkasan ANOVA satu jalur, seperti berikut : Sumber Varians Db JK RJK (s 2 ) F hitung F tabel Kelompok (A) Db (A) JK(A) RJK(A) F h F t Dalam (D) Db (D) JK(D) RJK (D) Total (T) Db (T) JK(T) - 7. Rumus rumus untuk menentukan ukuran-ukuran dalam tabel ringkasan ANOVA : 1) db(t) = n T 1 2) db(k) = k 1 3) db(d) = n T k 4) JK(T) = Y 2 ( Y)2 T n t 5) JK(A) = ( Y k) 2 n k Y 2 T n k 6) JK(D) = JK(T) JK(A) 7) RJK(A) = JK(A) db(a) 8) RJK(D) = JK(D) db(d) 8. Carilah F hitung dengan rumus : F h = RJK(A) RJK (D) 9. Cari F tabel dengan rumus : F t = F (α,db(a),db(d)) 10. Pengujian hipotesis main effect kriteria pengujian : Terima H0, jika f hitung < f tabel Tolak H0, jika f hitung > f tabel 11. Menarik kesimpulan ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 4

CONTOH SOAL 1: Seorang guru matematika mengajar 3 kelas dalam 3 waktu yang berbeda yaitu pagi, siang, dan sore. Guru tersebut ingin mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar dari siswa yang belajar di tiga waktu tersebut. Maka diadakanlah tes diketiga kelas tersebut dan berikut hasilnya: No Kelas Pagi Kelas Siang Kelas Sore 1 8 8 8 2 6 8 8 3 7 7 8 4 8 5 8 5 9 7 8 6 7 5 7 7 9 6 7 8 9 8 9 9 6 8 9 10 8 9 8 11 5 9 9 12 5 6 9 13 5 7 9 14 5 5 9 15 6 7 9 16 9 5 9 17 7 7 9 ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 5

18 6 6 8 19 6 6 8 20 6 6 8 21 6 5 8 22 5 5 8 23 8 7 8 24 6 7 8 25 7 8 8 Untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar dari siswa yang belajar di tiga waktu tersebut kita perlu melakukan uji anova satu arah dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan Hipotesis a. Hipotesis dalam kalimat H0 : tidak ada perbedaan prestasi siswa antara siswa yang belajar pagi, siang, ataupun malam H1 : ada perbedaan prestasi siswa antara siswa yang belajar pagi, siang, ataupun malam b. Hipotesis Statistik H0 : μ 1 = μ 2 = μ 3 H1 : μ 1 μ 2 μ 3 2. Membuat Daftar Statistik Induk No Kelas Pagi Kelas Siang Kelas Sore 1 8 8 8 2 6 8 8 3 7 7 8 4 8 5 8 5 9 7 8 6 7 5 7 7 9 6 7 ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 6

8 9 8 9 9 6 8 9 10 8 9 8 11 5 9 9 12 5 6 9 13 5 7 9 14 5 5 9 15 6 7 9 16 9 5 9 17 7 7 9 18 6 6 8 19 6 6 8 20 6 6 8 21 6 5 8 22 5 5 8 23 8 7 8 24 6 7 8 25 7 8 8 total n 25 25 25 nt =75 Y 169 167 207 Y T = 543 Y 2 1189 1155 1723 Y T 2 = 4067 Y 6,76 6,68 8,28 21,72 3. Menentukan Ukuran-ukuran dalam tabel ringkasan ANOVA: 1. db(t) = nt - 1 = 75 1 = 74 2. db(a) = k -1 = 3 1 = 2 3. db(d) = nt k = 75 3 = 72 4. JK(T) = Y T 2 ( Y T) 2 = 4067 (543)2 n T 75 = 4067 3931.32 = 135.68 ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 7

5. JK(A) = ( Y k )2 (Y T) 2 = ( 1692 + 1672 + 2072 ) n K n T 25 25 25 (5432) = 28561+27889+42849 75 25 294849 75 = 3971.96 3931.32 = 40.64 6. JK(D) = JK(T) JK(A) = 135.68 40.64 = 95.04 7. RJK(A) = JK(A) = 40.64 = 20.32 db(a) 2 8. RJK(D) = JK(D) db(d) = 95.04 72 = 1.32 9. F h = RJK(A) RJK(D) = 20.32 1.32 = 15.3939 10. F t = F (α,dk1:dk2) = F (α,db(a):db(d)) = F (α,(k 1):(nT k)) = F (α=0.05,2:72) = 3.12391 4. Ringkasan ANOVA satu jalur Sumber Variabel Db JK RJK (S 2 ) F hitung F tabel Kelompok (A) 2 40.46 20.32 Dalam (D) 72 95.04 1.32 15.3939 3.12391 Total (T) 74 135.68 5. Kesimpulan Karena F hitung > F tabel maka H0 ditolak artinya ada perbedaan antara siswa yang belajar pagi, siang, ataupun malam. ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 8

Contoh Soal 2 : Di suatu sekolah pada saat yang hampir bersamaan kedatangan tiga orang salesman dari tiga penerbit bahan belajar mandiri, yaitu Penerbit A, Penerbit B, Penerbit C. Menurut beberapa pendapat orang ketiga bahan belajar tersebut sama saja. Untuk membuktikan apakah pernyataan orang-orang itu benar, kepala sekolah mengujicobakan bahan belajar tersebut kepada tiga kelompok, yaitu kelompok I, II, III. Siswa-siswa kelompok I (7 orang) diminta mempelajari bahan belajar penebit A, siswa-siswa kelompok II (9 orang) diminta untuk mempelajari bahan belajar penerbit B, dan siswa-siswa kelompok III diminta untuk mempelajari bahan belajar penerbit C. Setelah selesai mempelajari bahan tersebut, mereka diberikan tes yang sama. Skor mereka adalah sebagai berikut: Ukuran Kelompok Kelompok Kelompok Statistik I II III 1 87 58 81 2 80 63 62 3 74 64 70 4 82 75 64 5 74 70 70 6 81 73 72 7 97 80 92 8-62 63 9-71 - Jika diambil α = 5%, bagaimana kesimpulan penelitian tersebut? Diasumsikan semua persyaratan analisis variansi dipenuhi. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara ketiga penerbit tersebut kita perlu melakukan uji anova satu arah dengan langkah-langkah sebagai berikut: ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 9

1. Menentukan Hipotesis a. Hipotesis dalam kalimat H0 : tidak ada perbedaan antara penerbit A, penerbit B dan penerbit C H1 : ada perbedaan antara penerbit A, penerbit B dan penerbit C b. Hipotesis Statistik H0 : μ 1 = μ 2 = μ 3 H1 : μ 1 μ 2 μ 3 2. Membuat Daftar Statistik Induk Ukuran Kelompok Kelompok Kelompok Statistik I II III 1 87 58 81 2 80 63 62 3 74 64 70 4 82 75 64 5 74 70 70 6 81 73 72 7 97 80 92 8-62 63 Total 9-71 - n 7 9 8 nt = 24 Y 575 616 574 Y T = 1765 Y 2 47615 42568 41918 Y T 2 = 132101 Y 82,14286 68,44444 71,75 222,3373 3. Menentukan Ukuran-ukuran dalam tabel ringkasan ANOVA: 1. db(t) = nt - 1 = 24 1 = 23 2. db(a) = k -1 = 3 1 = 2 3. db(d) = nt k = 24 3 = 21 ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 10

4. JK(T) = Y T 2 ( Y T) 2 = 132101 (1765)2 n T 24 = 2299.958 5. JK(A) = ( Y k )2 (Y T) 2 = ( 5752 + 6162 + 5742 ) (1765)2 = 777.379 n K n T 24 24 24 24 40.64 6. JK(D) = JK(T) JK(A) = 2299.958 777.379 = 1522.579 7. RJK(A) = JK(A) = 777.379 = 388.689 db(a) 2 8. RJK(D) = JK(D) = 1522.579 = 72.503 db(d) 21 9. F h = RJK(A) RJK(D) = 388.689 72.503 = 5.36 10. F t = F (α,dk1:dk2) = F (α,db(a):db(d)) = F (α,(k 1):(nT k)) = F (α=0.05,2:21) = 3.47 4. Ringkasan ANOVA satu jalur Sumber Variabel Db JK RJK (S 2 ) F hitung F tabel Kelompok (A) 2 777.379 388.689 Dalam (D) 21 1522.579 72.503 5.36 3.47 Total (T) 23 2299.958 5. Kesimpulan Karena F hitung > F tabel maka H0 ditolak artinya ada perbedaan antara penerbit A, penerbit B, dan penerbit C. ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 11

Uji Lanjut Anova Satu Jalur Terdapat dua jenis hipotesis penelitian yang perlu diuji dalam anova satu jalur yaitu : - Hipotesis main effect - Hipotesis simple efect Hipotesis main effect hanya ada satu buah, yaitu hipotesis dari perbedaan pengaruh variabel treatmen (bebas) terhadap variabel kriterium (terikat). Sedangkan banyaknya hipotesis simple effect tergantung berapa banyak kelompok data, karena hipotesis ini membandingkan 2 kelompok data. (Putri : 2012). Setelah menguji hipotesis main effect kita akan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak hipotesis. Apabila hipotesis H0 ditolak maka artinya dari variabel-variabel yang diuji terdapat perbedaan yang signifikan. Contohnya jika kita menguji apakah ada perbedaan tiga pendekatan mengajar terhadap hasil belajar siswa, kita bisa menarik kesimpulan bahwa ada perbedaan dari ketiga pendekatan mengajar tersebut, tetapi kita belum bisa mengetahui manakah yang berbeda dari ketiga pendekatan tersebut. Secara statistik kita tidak bisa menggunakan ratarata dari setiap metode tersebut untuk mengatakan mana yang lebih baik. (Astuti:2010 ). Untuk mengetahui manakah yang berbeda dari ketiga pendekatan tersebut, maka kita perlu menguji simple effect dengan menggunakan teknik uji lanjut diantaranya Tukey, Schefee. 1. Uji Tukey Uji Tukey biasa juga disebut uji Beda Nyata Jujur (BNJ) atau Honestly Significant Difference test (Tukey s HSD), diperkenalkan oleh Tukey pada tahun 1953. Dalam uji Tukey kita harus menentukan nilai HSD kritis dari data yang akan diuji. H0 akan ditolak untuk setiap pasangan kelompok yang nilai selisih rata-ratanya lebih dari HSD kritis. (Coladarci,dkk : 2011) Nilai HSD kritis dapat dihitung dengan rumus: HSD = q (,ntot k,k) RJKD n ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 12

RJKD : Rata Jumlah Kuadrat Dalam n : Jumlah data dalam satu kelompok Langkah-langkah pengujian Uji Tukey antara lain : a. Tentukan hipotesis Hipotesis yang digunakan dalam uji lanjut adalah hipotesis simple effect yaitu disesuaikan dengan jumlah kelomok data. b. Tentukan taraf nyata (α) c. Tentukan kriteria pengujian H0 ditolak jika C > HSD H0 dierima jika C < HSD d. Menghitung selisih rata-rata pasangan kelompok C = X i X j Keterangan : X i X j perbedaan rerata kelompok yang dibandingkan e. Tentukan nilai HSD kritis (Honestly Significance Defference Test) HSD = q (,n k,k) RJKD n f. Tarik kesimpulan Kesimpulan dapat diperoleh dengan cara membandingkan C dengan HSD Contoh Soal 1: Seorang guru matematika mengajar 3 kelas dalam 3 waktu yang berbeda yaitu pagi, siang, dan sore. Guru tersebut ingin mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar dari siswa yang belajar di tiga waktu tersebut. Maka diadakanlah tes diketiga kelas tersebut dan berikut hasilnya: No Kelas Pagi Kelas Siang Kelas Sore 1 8 8 8 ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 13

2 6 8 8 3 7 7 8 4 8 5 8 5 9 7 8 6 7 5 7 7 9 6 7 8 9 8 9 9 6 8 9 10 8 9 8 11 5 9 9 12 5 6 9 13 5 7 9 14 5 5 9 15 6 7 9 16 9 5 9 17 7 7 9 18 6 6 8 19 6 6 8 20 6 6 8 21 6 5 8 22 5 5 8 23 8 7 8 ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 14

24 6 7 8 25 7 8 8 Ujilah apakah prestasi belajar siswa sama menurutketiga waktu tersebut? Penyelesaian: Menguji hipotesis main effect 1. Perumusan Hipotesis H0 : Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara belajar di waktu pagi,siang dan sore H1 : terdapat perbedaan prestasi belajar antara belajar di waktu pagi,siang dan sore 2. Menentukan kriteria pengujian Tolak H0 jika Fhitung > Ftabel Terima H0 jika Fhitung < Ftabel 3. Taraf Signifikan α = 5% 4. Uji Statistik Setelah dilakukan perhitungan maka didapatlah tabel ringkasan anova satu arah sebagai berikut: Sumber Variansi Db JK RJK (s 2 ) F hitung F tabel Kelompok (A) 2 40,64 20,32 15,39394 3,123907 Dalam (D) 72 95,04 1,32 - - Total (T) 74 135,68 - - - 5. Tarik kesimpulan Dengan membandingkan F hitung dengan F tabel maka didapat : Fhitung > Ftabel maka tolak H0. Jadi terdapat perbedaan prestasi belajar antara belajar di waktu pagi, siang dan sore. Menguji Hipotesis Simple Effect ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 15

Untuk menjawab masalah ini kita menggunakan uji lanjut Tukey karena n masing-masing kelompok sama. 1. Menentukan Hipotesis F1 F2 F3 H0 : μ1 = μ2 H1 : μ1 μ2 H0 : μ1 = μ3 H1 : μ1 μ2 H0 : μ2 = μ3 H1 : μ2 μ3 2. Menentukan taraf nyata α = 5 % = 0,05 3. Tentukan kriteria pengujian H0 ditolak jika C > HSD H0 dierima jika C < HSD 4. Menghitung uji Tukey (Q) masing masing kelompok C = X 1 X 2 x 1 = 169 = 6, 76 25 x 2 = 167 = 6, 68 25 x 3 = 207 25 = 8, 28 F1 F2 F3 C = 6, 76 6, 68 = 0,08 C = 6, 76 8, 28 C = 1,52 C = 6, 68 8, 28 C = 1,6 5. Menentukan nilai HSD HSD = q (0,05,72,3) 1,32 25 ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 16

HSD = 3,4 0,23 HSD = 0,782 6. Menarik kesimpulan F1 F2 F3 0,08 < 0,782 1,52 > 0,782 1,6 > 0,782 Artinya - Prestasi belajar pada waktu pagi berbeda dengan pada waktu sore - Prestasi belajar pada waktu siang berbeda dengan pada waktu sore 2. Uji Schefee Uji Schefee merupakan uji lanjutan analisis variansi, yang digunakan untuk mengetahui mana yang terbaik dari hal-hal yang dikomparasikan oleh peneliti. Rumus uji Schefee adalah : t = x i x j RJKD( 1 + 1 ) n i n j (Gunawan:2016) Langkah-langkah Uji Schefee antara lain : a. Menentukan Hipotesis Hipotesis ditentukan berdasarlkan jumlah kelompok data b. Menentukan taraf nyata (α) c. Menetukan kriteria pengujian Tolak H0 jika thitung > ttabel Terima H0 jika thitung < ttabel d. Uji Statistik ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 17

1. Menghitung kontras antar kelompok (C) atau perbedaan rata-rata kelompok yang dibandingkan. C = X i X j 2. Tentukan uji schefee (thitung) t hitung = X i X j RJK(D) ( 1 n i + 1 n j ) Keterangan RJKD Rerata Jumlah Kuadrat Tengah Dalam e. Tentukan nilai (ttabel) Menurut (Gunawan:2016) setelah melakukan uji schefee langkah selanjutnya adalah membandingkan masing-masing t hitung dengan nilai t tabel. t tabel = t (α,dk) dk = n i + n j 2 f. Tarik Kesimpulan Kesimpulan dapat diperoleh dengan membandingkan thitung dengan ttabel. Contoh Soal 2 : Di suatu sekolah pada saat yang hampir bersamaan kedatangan tiga orang salesman dari tiga penerbit bahan belajar mandiri, yaitu Penerbit A, Penerbit B, Penerbit C. Menurut beberapa pendapat orang ketiga bahan belajar tersebut sama saja. Untuk membuktikan apakah pernyataan orang-orang itu benar, kepala sekolah mengujicobakan bahan belajar tersebut kepada tiga kelompok, yaitu kelompok I, II, III. Siswa-siswa kelompok I (7 orang) diminta mempelajari bahan belajar penebit A, siswa-siswa kelompok II (9 orang) diminta untuk mempelajari bahan belajar penerbit B, dan siswa-siswa kelompok III diminta untuk mempelajari bahan belajar penerbit C. ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 18

Setelah selesai mempelajari bahan tersebut, mereka diberikan tes yang sama. Skor mereka adalah sebagai berikut: Ukuran Kelompok Kelompok Kelompok Statistik I II III 1 87 58 81 2 80 63 62 3 74 64 70 4 82 75 64 5 74 70 70 6 81 73 72 7 97 80 92 8-62 63 9-71 - Jika diambil α = 5%, bagaimana kesimpulan penelitian tersebut? Diasumsikan semua persyaratan analisis variansi dipenuhi. Penyelesaian : Uji Anova untuk menguji main effect 1. Perumusan Hipotesis H0 : Tidak terdapat perbedaan antar bahan ajar 1, 2, 3 H1 : Terdapat perbedaan antara bahan ajar 1, 2, 3 2. Menentukan kriteria pengujian Tolak H0 jika Fhitung > Ftabel Terima H0 jika Fhitung < Ftabel 3. Taraf Signifikan α = 5% ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 19

4. Menghitung statistik uji db(a) = 2 JK(A) = 777,38 RJK(A) = 388,69 F hitung = 5,36 db(d) = 21 JK(D) = 1522,58 RJK(D) = 72,50 db(t) = 23 JK(T) = 2299,96 Sumber Variansi Db JK RJK (s 2 ) F hitung F tabel Kelompok (A) 2 777,38 388,69 5,36 3,47 Dalam (D) 21 1522,58 72,50 - - Total (T) 23 2299,96 - - - Karena F hitung > F tabel maka H0 ditolak artinya ada perbedaan antara bahan ajar I, II dan III Langkah selanjutnya adalah uji lanjut untuk menguji hipotesis simple effect. 1. Menetukan Hipotesis F1 F2 F3 H0 : μ1 = μ2 H1 : μ1 μ2 H0 : μ1 = μ3 H1 : μ1 μ2 H0 : μ2 = μ3 H1 : μ2 μ3 2. Menentukan Taraf Nyata α = 5% = 0,05 3. Menentukan Kriteria Pengujian Tolak H0 jika thitung > ttabel Terima H0 jika thitung < ttabel ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 20

4. Uji Statistik a. Menghitung kontras antar kelompok C = X i X j C1 = X 1 X 2 C1 = 82,14 68,44 = 13,7 C2 = X 1 X 3 C2 = 82,14 71,75 = 10,39 C1 = X 2 X 3 C1 = 68,44 71,75 = 3,31 b. Menghitung nilai uji Schefee F1 F2 F3 t 1 2 = 13,7 72,50 ( 1 7 + 1 9 ) t 1 3 = 10,39 72,50 ( 1 7 + 1 8 ) t 2 3 = 3,31 72,50 ( 1 9 + 1 8 ) t = 13,7 4,291 t 1 2 = 3,192 t 1 3 = 10,39 1,369 t 1 3 = 7,587 t 2 3 = 3,31 1,4148 t 2 3 = 1,655 5. Tentukan nilai t tabel F1 F2 F3 dk = 7 + 9 2 = 14 dk = 7 + 8 2 = 13 dk = 9 + 8 2 = 15 t = t (0,05;14) = 2,144 t = t (0,05;13) = 2,160 t = t (0,05;15) = 2,131 6. Tarik Kesimpulan (Membandingkan t hitung dengan t tabel) ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 21

F1 F2 F3 3, 192 > 2, 144 7, 587 > 2, 16 1,655 < 2,131 Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa : - Terdapat perbedaan antara penerbit buku A dan B - Terdapat perbedaan antara penerbit buku A dan C ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 22

DAFTAR PUSTAKA Az. (2015, April 1). One Way Anova [Pdf]. Retrieved Agustus 28, 2016, from http://zacoeb.lecture.ub.ac.id/files/2015/04/mg8-one-way-anova.pdf. Coladorci, Theodore. Casey D. Cobb,dkk.2011.Fundamentals of Statistical Reasoning in Education.Library of Congress Cataloging-in-Publication Data: United States of Amerika Gunawan, Imam. 2016. Pengantar Statistika Inferensial. Depok : PT Rajagrafindo Persada. Putri, Ratu Ilma P. 2012. Anova 1 Way (Jalur). https://ilma69.files.wordpress.com/2012/10/anova- 1_way1.pdf. Diakses pada 29 Agustus 2016 ANOVA SATU JALUR BESERTA UJI LANJUT 23