Pemahaman Etika Secara Umum By : Aini Zahra 08650027 Fathan Trikurniawan 08650033 Ummi Athiyah 09650039
Pengertian Etika Etika/etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. (Drs. O.P. Simrangkir) Etika adalah teri tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan leh akal. (Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat) Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan nrma mral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. (Drs.H. Burhanudin Salam ) Etika adalah tingkah laku sebagai standart yang mengatur pergaulan manusia dalam kelmpk ssial.(martin (1993) )
Menurut Prfesr Rbert Salmn, etika dapat di kelmpkan menjadi dua definisi : Etika merupakan karakter individu Etika merupakan hukum ssial
Tujuan Etika Tujuan Etika : Untuk mendapatkan knsep mengenai penilaian baik buruk manusia sesuai dengan nrma-nrma yang berlaku. PENGERTIAN BAIK : Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara psitif). PENGERTIAN BURUK : Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan nrma-nrma masyarakat yang berlaku. Etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini.
Hubungan Etika, Filsafat dan ilmu pengetahuan Hubungan ketiganya dapat di gambarkan sebagai berikut :
Filsafat adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai interpretasi tentang hidup manusia, yang bertugas meneliti danmenentukan semua fakta knkret hingga yang paling mendasar. Etika merupakan bagian dari filsafat, yaitu filsafat mral. Filsafat mral adalah cabang dari filsafat tentang tindakan manusia. Filsafat Mral adalah suatu ilmu yang mempelajari perbuatan baik dan buruk manusia berdasarkan kehendak dalam mengambil keputusan yang mendasari hubungan antar sesama manusia.
Unsur-unsur penting filsafat sebagai ilmu Menurut abdul Kadir (2001) : - kegiatan intelektual - mencari makna yang hakiki - segala fakta dan gejala - dengan cara metdis dan sistematis. - untuk kebahagiaan manusia.
Hubungan Etika, Mral dan ilmu pengetahuan Mral berasal dari bahasa latin ms artinya adat istiadat. Mral adalah nilai-nilai atau nrma-nrma yang menjadi pegangan seserang atau suatu kelmpk dalam mengatur tingkah lakunya dalam bermasyarakat. Menurut Frans Magnis Susen (1987), mral adalah nilainilai yang mengandung peraturan, perintah dan lain sebagainya yang terbentuk secara turun temurun melalui suatu budaya tertentu tentang bagaimana manusia harus hidup dengan baik.
mral sama dengan Etika yaitu, nilai-nilai dan nrma-nrma yang menjadi pegangan seserang atau kelmpk dalam mengatut itngkah lakunya. Sebagai cnth: Kepala Pryek Pengembangan TI di perusahaan ini tidak bermral.. -> melangar nrma-nrma etis yang berlaku dalam kelmpk atau rganisasi. Senada dengan yang disampaikan leh Lawrence Knhberg(1927) yang mencatat adanya rientasi tahap perkembangan mral yang dekat hubungannya dengan etika: Orientasi pada hukum : cenderung takut kepada hukum. Orientasi pada hednistis :memuaskan kebutuhan individu Orientasi knfrmitas: tingkah laku yang wajar dan baik Orientasi pada tritas :hukum dianggap sebagi nilai utama dalam kehidupan Orientasi pada kntrak ssial :dilatarbelakangi tekanan pada persamaan derajat Orientasi mralitas :pers. Derajat menjadi hal pkk yang perlu dipertimbangkan
Etika dan mral adalah dua bjek yang saling beririsan. Perbedaan mral dan etika: Mral menekankan pada cara menekankan sesuatu/ bjek dari ilmu pengetahuan. Etika merupakan ilmu pengetahuan. Yaitu menelaah hidup manusia
ada 2 pandangan tentang hubungan etika,mral dan ilmu pengetahuan: pertama, memandang bahwa ilmu itu harus bersifat netral, bebas dari nilai-nilai ntlgi dan aksilgi. Dalam hal ini, fungsi ilmuwan adalah menemukan pengetahuan selanjutnya terserah kepada rang lain untuk mempergunakan untuk tujuan baik atau buruk. kedua, bahwa kenetralan terhadap nilai hanyalah terbatas pada metafisik keilmuan, sedangkan dalam penggunaannya, bahkan pemilihan byek penelitian, kegiatan keilmuan harus berlandaskan asas-asas mral. Hal ini ditegaskan leh Charles Darwin bahwa kesadaran kita akan mral dalam penggunakan ilmu kita sejgyanya menggunakan pikiran kita.
PELANGGARAN ETIKA DAN KAITANNYA DENGAN HUKUM Hukum adalah suatu peraturan nrma-nrma dan tata tertib yang muncul di dalam suatu kmunitas masyarakat. Dalam hal ini etika dijadikan sebagai landasan yang digunakan untuk membuat peraturan-peraturan atau tata tertib. Apabila seserang melanggar etika yang telah diatur dalam tata tertib hukum, maka rang tersebut perlu dihukum. Adanya etika yang dilandaskan dalam hukum,bertujuan: Menjaga kepentingan-kepentingan tiap-tiap manusia supaya kepentingankepentingan itu tidak dapat diganggu. Menjadikan masyarakat yang tertib dan baik dalam menjalankan peraturanperaturan yang ada.
Faktr-Faktr Tindakan Melanggar Etika : Kebutuhan Individu Tidak ada pedman Perilaku dan kebiasaan Individu Lingkungan tidak etis Perilaku atasan
Sanksi pelanggaran etika Sanksi ssial : bisa berupa teguran dari pemuka ssial hingga pengucilan dalam kehidupan bermasyarakat. Sanksi hukum : cnth krupsi, maka hukumlah yang akan bertindak.
Hubungan etika, mral dan hukum
Berbagai Macam Etika yang Berkembang di Masyarakat Ada dua jenis yaitu: Etika deskriptif Etika yang berbicara tentang suatu fakta Yaitu tentang nilai dan pla perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat. Etika yang menyrti secara rasinal dan kritis tentang apa yang diharapkan manusia mengenai sesuatu yang bernilai. Etika nrmatif Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang bagaimana harus bertindak sesuai dengan nrma yang berlaku. Etika yang mengenai nrma-nrma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan Etika deskriptif dan nrmatif adalah: Etika deskriptif : Memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku yang dilakukan. Etika nrmatif : Memberikan penilaian sekaligus memberikan nrma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan. Nrma dapat diartikan sebagai harapan spesifik mengenai perilaku nyata. Nrma berfungsi sebagai sebagai kriteria dalam menilai kualitas perilaku manusia.
Macam-macam nrma: Nrma span satun Nrma yang menyangkut tata cara hidup dalam pergaulan sehari-hari. Nrma Hukum nrma yang memiliki keberlakuan lebih tegas karena diatur leh suatu hukum dengan jaminan hukuman bagi pelanggar. Nrma Mral nrma yang sering digunakan sebagai tlak ukur masyarakat untuk menentukan baik buruknya serang sebagai manusia. Misalnya : menampilkan diri sebagai manusia dalam prfesi yang dijalani.
Etika dan Teknlgi (Tantangan Masa Depan) Para ahli mengatakan bahwa bila teknlgi telah mengambil alih fungsi mental manusia, pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan leh hilangnya fungsi-fungsi tersebut dari kerja mental manusia. Cnth : dengan munculnya teknlgi kmputer maka manusia yang harusnya di untungkan dengan fungsinya, pada saat yang sama manusia telah kehilangan jejak fungsi tak dan memri seperti berpikir dan menghitung, karena tugasnya sudah diambil alih leh kmputer.
Perlahan ini perlahan dapat mengubah cara pandang terhadap etika, Cnth lain : rang yang biasanya silaturahmi dengan datang langsung, dengan berkembangnya teknlgi cukup dengan mengirimkan SMS atau email, sehingga silat diantara mereka hanya sebatas dunia maya saja. Tapi sebenarnya kntrl teknlgi ada pada diri manusia itu sendiri, maka karena itu pendidikan atas nrma harus menjadi peringkat teratas, sehingga tidak terjadi pemujaan teknlgi semata.
Referensi http://deviersaa.files.wrdpress.cm/ 2009/04/bab-1.ppt diakses pada 13 Maret 2011 (http://www.scribd.cm/dc/8365104/ PENGERTIAN-ETIKA) diakses pada 13 Maret 2011
Alhamdulillah.. Sekian Dan terimakasih ^ ^ By : Kelmpk 1