BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN GAME THE LEGEND OF WIRO SABLENG BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D

PEMBUATAN GAME ANDROID THE RETURN OF CAROQ DENGAN MENGGUNAKAN UNITY

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis

Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game

Leni Nuraeni Pembuatan Aplikasi Game Tradisional Gobak Sodor Berbasis Android Menggunakan Unity 3D

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem.

Berikut merupakan langkah langkah instalasi game Di sini ada Hantu. 1. Copyfile Di sini ada Hantu.xap ke dalam folder aplikasi Windows Phone

PEMBUATAN GAME ANDROID: WAYANG FIGHTER

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop.

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.5.1 Use Case Diagram Activity Diagram Unity 3D Pengenalan Unity 3D Komponen (Component)...

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Workshop Gamekita Basic Logic Game with Construct 2

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. - Menu bar - Component Inspektor - Tool Box - Libraries - Stage

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

FM-UDINUS-BM-08-05/R0

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal

BAB IV HASIL DAN ANALISISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA Pembuatan Antarmuka (Interface Design)

ABSTRAK. Keyword : Game, Endless Runner, Unity.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Workshop Singkat Membuat Game Shooter

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB IV PEMBAHASAN. Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah

xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller :

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk dapat memainkan game Ultang Dynasty, pemain harus menginstall flash player terlebih dahulu.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Gambar 4.1 File Explorer Pada Smartphone. 2. Cari file WarElement.apk kemudian pilih file WarElement.apk.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

BOUNCE NAHKODA CLASSIC GAME. Pertemuan 1. Oleh Mohammad Habibulloh

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rancangan yang sudah dibuat dalam proses perancangan game ini.

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. dengan cara menganalisis bahan-bahan yang telah diperoleh dari berbagai sumber

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB V Membuat Game Fly Bird

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur.

1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone :

MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK!

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. tampilan 3- Dimensi yang bisa di gunakan pada Macromedia Flash Player. Dalam

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Pedoman Penggunaan Aplikasi

MODUL KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN PGSD. OLEH : FERRY ARISTYA, M.Pd

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D

Gambar 4.1. Script Menu Utama

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

Transkripsi:

4.1 Impleentasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI untuk mengalahkan para bandit serta membawa pulang Surya dari tangan para bandit, pemain harus mangalahkan para bandit dengan health bar yg telah di sediakan, jika health bar kosong maka pemain harus mengulang game dari awal dari setiap level yang dimainkan. 4.1.2 Implementasi Karakter Pada pembuatan karakter, setiap karakter tubuhnya dibagi menjadi 4 bagian, yaitu kepala, kedua tangan, badan, dan kedua kaki. Hal ini ditujukan agar mudah dalam pembuatan animasi. Gambar 4.1 Potongan Bagian Karakter Potongan bagian tubuh harus disatukan terlebih dahulu dan direview agar proporsi bentuk tubuh bisa disesuaikan sebelum animasi dibuat. commit 33 to user

34 Gambar 4.2 Review Master Karakter Pada dasarnya masing masing karakter mempunyai animasi yang sama, yaitu jalan/lari dan serang. Tetapi untuk Gundala dan musuh di level terakhir, mempunyai animasi lompat dan special attack. Gambar 4.3 Frame Animasi Gundala saat Diam

35 Gambar 4.4 Frame Animasi Gundala saat Jalan Gambar 4.5 Frame Animasi Gundala saat Menyerang

36 Gambar 4.6 Frame Animasi Gundala saat Melompat 4 Gambar 4.7 Frame Animasi Gundala saat Special Attack

37 Gambar 4.8 Frame Animasi Musuh saat Jalan Gambar 4.9 Frame Animasi Musuh saat Menyerang

38 4.1.3 Implementasi Lingkungan Pada level 1, latar belakang terdiri dari beberapa komponen yaitu langit, bulan dan gedung. Gambar 4.10 Bagian-bagian Background Level 1 Pada aspal hanya menggunakan 1 model, karena bisa digunakan untuk diduplikasi. Gambar 4.11 Bagian Aspal Level 1 Tampilan keseluruhan dari lavel 1 akan seperti berikut. Gambar 4.12 Backgroud Level 1

39 Pada level 2, latar belakang terdiri dari beberapa komponen yaitu langit, gedung dan fly over. Gambar 4.13 Bagian-bagian Background Level 2 Pada aspal hanya menggunakan 1 model, karena bisa digunakan untuk diduplikasi. Gambar 4.14 Bagian Aspal Level 2

40 Tampilan keseluruhan dari lavel 2 akan seperti berikut. Gambar 4.15 Background Level 2 Pada level 3, latar belakang terdiri dari beberapa komponen yaitu jendela, lampu dan dinding. Gambar 4.16 Bagian-bagian Background Level 3 Pada lantai hanya menggunakan 1 model, karena bisa digunakan untuk diduplikasi.

41 Gambar 4.17 Bagian Tanah Level 3 Tampilan keseluruhan dari lavel 3 akan seperti berikut Gambar 4.18 Backgroud Level 3 4.1.4. Implementasi Enviroment Pada level 1, Gundala harus menghadapi para Bandit. Pada level 1 mengalahkan musuh tidak sulit. Karena dalam sekali serang maka musuh akan hilang.

42 Gambar 4.19 Implementasi Level 1 Pada level 2, Gundala harus menghadapi para Bandit. Pada level 2 mengalahkan musuh minimal 2 kali serangan. Gambar 4.20 Implementasi Level 2 Pada level 3, Gundala harus menghadapi bos Bandit. Pada level 3 mengalahkan musuh tidak mudah, kekuatan hampir seimbang dengan Gundala.

43 4.1.5 Implementasi Musik Dan Suara Gambar 4.21 Implementasi Level 3 Penggunaan backsong hanya memasukkan audio tanpa menambah method. Gambar 4.22 Implementasi Backsong

44 Untuk menambahkan sound effect pada setiap aksi, pertama kita harus membuat variable di dalam script object yang ingin diberi sound effect. Variable ini berfungsi untuk menyimpan sound effect mana yang akan dimainkan. Gambar 4.23 Implementasi Sound Effect Di dalam script tinggal ditambahkan sebaris kode di method aksi apa yang ingin diberi sound effect Gambar 4.24 Script Utntuk Memainkan Sound Effect

45 4.1.6 Implementasi Antar Muka Sudut pandang menggunakan orang ke tiga pelaku utama. Kamera akan mengikuti gerak player. Gambar 4.25 Implementasi Sudut Pandang Skema warna menggunakan warna dominan abu abu, putih dan hitam karena latar tempat adalah di perkotaan. Gambar 4.26 Implementasi Skema Warna

46 Gambar 4.27 Implementasi Judul Game Gambar 4.28 Implementasi Tampilan Menu

47 Gambar 4.29 Implementasi Tampilan Pause Game Health warna hijau menandakan health yang masih tersedia, sedangkan warna merah berarti health sudah berkurang. Disamping button terdapat gambar petir kuning, menandakan indicator special attack. Gambar 4.30 Implementasi Tampilan Health Point dan Special Attack Pada scene menang, hanya terdapat 2 tombol menu dan ucapan selamat telah menyelesaikan game ini. Gambar 4.31 Implementasi Tampilan Menang Game

48 Terdapat 2 pilihan tombol, yaitu ingin mengulangi atai tidak. Gambar 4.32 Implementasi Tampilan Kalah Game Digambarkan dengan percakapan antara Gundala dan Bandit tentang keberadaan Surya. Gambar 4.33 Implementasi Tampilan Intro Game

49 Gambar 4.34 Implementasi Tampilan Credit Game 4.1.7 Implementas Fitur Tambahan Fitur tambahan ditandai dengan weapon yang berupa special attack dan health. Gambar 4.35 Implementasi FiturTambahan (Special Attack) 4.2 Teknis Pemrograman Implementasi programming merujuk script pada unity3d yang menggunakan Bahasa C#. Dalam programming unity dibagi menjadi 3 konsep bagian agar memudahkan dalam pengerjaan, yaitu display, input, dan interaction. Display Track Dalam pembuatan track/tanah, hanya memerlukan 1 desain tanah untuk diduplikasi menjadi 3. Dari 3 tanah tersebut dibuat clone atau penggandaan dengan menggunakan script jalancreate.

50 Gambar 4.36 Script Clone Track Cara kerja dari script tersebut adalah clone tanah berdasarkan perpindahan x player. Jika nilai x player positif, berarti player berpindah ke arah kanan dan tanah terduplikasi ke kanan. Apabila nilai x player negatif, maka tanah akan terduplikasi ke kiri. Gambar 4.37 Setting Track pada Inspector Last X berarti posisi terakhir x tanah yang dijadikan permulaan, XDiff adalah selisih posisi x antara tanah 3 dan dan tanah 2, YPos adalah posisi Y untuk tanah yang akan diduplikasi. Saat di run, jika pada tab hierarchy sudah menampilkan clone dari tanah maka duplikasi sudah bekerja.

51 Gambar 4.38 Tanah Duplikasi pada Hierarchy Jika terdapat duplikasi maka harus terdapat penghapusan. Jika tanah terduplikasi tanpa batas, maka aplikasi akan eror, maka dari itu harus dihapus saat tanah tidak masuk ke main camera yaitu dengan menambahkan script jalandest pada tanah. Gambar 4.39 Potongan Script Destroy Terrain Cara kerja script tersebut adalah ketika posisi x player lebih dari 20, maka gametrigger (tanah) akan didestroy atau dihilangkan. Display Character and Animation Pembuatan animasi diawali dengan membuat AnimatorController yang berfungsi untuk mengatur beberapa animasi sekaligus.

52 Gambar 4.40 Animator Controller Gundala Panah-panah tersebut menunjukkan hubungan antar animasi atau siklus gerak. Gundala diam adalah posisi dimana player tidak melakukan apapun. Parameter adalah variable yang akan dipanggil di dalam script. Tahapan setelah Animator adalah pembuatan clip/gerakan di masing-masing karakter. Gundala memiliki clip Gundala Special, Gundala Nyerang, Gundala Jalan, GUndala Loncat, dan Gundala Diam. Gambar 4.41 Clip Animation Gundala Jalan

53 Pembuatan clip hanya memasukkan Frame yang sudah dimasukkan ke asset. Jumlah sample (8) berarti kecepatan animasi yang akan dijalankan. Display Menus Pada game terdapat menu utama, yaitu Play, Credit, dan Quit. Konsep setiap menu sama, yaitu ketika tombol diklik maka akan menuju ke Scene tertentu. Pembuatannya adalah dengan fasilitas canvas pada unity. Gambar 4.42 Hierarchy Tombol Menu Setiap tombol terdapat scriptnya masing masing. Script sama, yang membedakan hanya pelemparan ke Scene tertentu.

54 Gambar 4.43 Script Tombol Play Display Clip Pada Scene Clip hanya terdapat beberapa tombol, yaitu Main menu dan Next. Gambar 4.44 Hierarchy Clip Cara kerja dari tombol yang ada pada Scene clip adalah misalnya ketika tombol Main Menu diklik, maka akan menuju Scene Main menu, demikian yang lain. Player Input Input dalam game merupakan action dari player tersebut. Diantaranya adalah lari ke kanan dan kiri, lompat, menyerang, serta serangan special. Move Left or Right Penggunaan tombol move menggunakan fitur Botton Canvas pada layer UI. Gambar 4.45 Tampilan Tombol Lari Kiri dan Kanan

55 Script untuk move kanan dan kiri memakai satu method, yang menyebakan perpindahannya adalah perubahan nilai 1, 0, dan -1. Gambar 4.46 Potongan Script Gundala Move Cara kerja method adalah pertama mengambil clip dari Animator dengan parameter speed atau clip untuk lari. Penggunaan tombol move menggunakan event trigger. Jika game trigger Gundala sudah memiliki atribut script, selanjtnya setting event trigger pada inspector. Gambar 4.47 Tab Inspector Event Trigger Move Gundala

56 Pointer Down berarti ketika tombol ditekan, maka akan memberikan nilai 1. Jika nilai positif maka akan berpindah ke kanan. Pointer Up berarti ketika melepas tombol, jika diisi nilai 0, maka player tidak akan bergergar atau idle. Gambar 4.48 Player Bergerak ke Kanan Hal demikian berlaku pada tombol kiri, perbedaannya terdapat pada pemberian nilai Pointer Down -1, karena negatif maka akan bergerak ke kiri. Gambar 4.49 Player Bergerak ke Kiri

57 Move Up Penggunaan tombol move menggunakan fitur Botton Canvas pada layer UI. Gambar 4.50 Tampilan Tombol Jump Penggunaan method jump hanya memakai perhitungan vector2.up. Gambar 4.51 Potongan Script Gundala Jump Cara kerja dari method jump adalah saat Gundala menyentuh ground dan tombol jump ditekan, maka clip dengan parameter triger jump akan dieksekusi. Langkah terakhir adalah setting pada tab inspector Gundala.

58 Gambar 4.52 Tab Inspector Gundala Speed menunjukkan kecepatan perpindahan kanan atau kiri Gundala. Jump Speed adalah ketinggian ketika Gundala melompat. Gambar 4.53 Player Melompat Attack Penggunaan tombol attack menggunakan fitur Botton Canvas pada layer UI. Gambar 4.54 Tampilan Tombol Attack Penggunaan method attack adalah menggunakan trigger atau acuan.

59 Gambar 4.55 Potongan Script Gundala Attack Pada tab inspector tombol attack, hanya menambahkan event pointer down. Gambar 4.56 Tab Inspector Event Trigger Attack Gundala Ketika tombol ditekan, maka method attack dari script Gundala akan dieksekusi. Special Attack Penggunaan tombol special attack menggunakan fitur Botton Canvas pada layer UI. Gambar 4.57 Tampilan Tombol Special Attack Penggunaan method special attack adalah menggunakan trigger atau acuan.

60 Gambar 4.58 Potongan Script Gundala Special Attack Cara kerja dari method special attack adalah jika player menghadap ke kanan (facingright) maka akan membentuk objek tembakan dengan kecepatan 15 float. Demikian sebaliknya saat menghadap ke kiri, kecepatan akan bernilai -15, karena negatif maka akan bergerak ke kiri. Game Trigger Interaction Game Trigger Interaction berisi segala sesuatu yang bersentuhan dan mengalami event tertentu. Gambar 4.59 Collider Tanah dan Collider Gundala Collider adalah garis semu yang menandakan batas tiap ojek. Apabila tiap objek tidak mempunyai Collider, maka setiap objek tidak akan bersentuhan. Terlihat Collider Gundala yang bersentuhan dengan Collider aspal.

61 Attack Enemy Gambar 4.60 Potongan Script Collider pada Hitter Gundala Cara kerja dari script diatas adalah jika objek attack menyentuh collider (enemy), maka objek enemy akan hilang (kalah). Attacked By Enemy Gambar 4.61 Potongan Script Collider pada Enemy Cara kerja dari script tersebut adaah jika collider enemy menyentuh collider player, maka method attack pada enemy akan dieksekusi (musuh menyerang Gundala). 4.3 Pengujian Pengujian terhadap aplikasi yang dibuat dilakukan dengan berbagai cara pengujian yaitu run pada Unity 4.6.2, di-build kemudian dijalankan lewat smartphone android dengan beberapa macam device, dan pengujian terhadap respon dari user. Apabila aplikasi sudah bisa berjalan dengan baik, maka proses publikasi file siap dilakukan. Publikasi file dilakukan dengan tujuan mendapatkan file dengan extensi

62.apk agar dapat berjalan pada perangkat smartphone, maupun gadged yang berbasis android. Scene Main Menu Tabel 4.1 Pengujian Fungsi Game No Komponen Status Keterangan 1. Tombol Play Berhasil Ketika di pilih maka akan menuju scene main game (level 1) Scene Main Menu No Komponen Status Keterangan 2. Tombol Intro Berhasil Ketika dipilih akan menampilkan percakapan mengenai misi game. 3. Tombol Credit Berhasil Ketika di piih maka akan menuju scene credit. 4. Sound Berhasil Sound yang diberikan berhasil dijalankan Scene Main Game No Komponen Status Keterangan 1. Animasi Gundala Lari 2. Animasi Gundala Serang 3. Animasi Gundala Lompat 4. Animasi Gundala Spesial Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Ketika tombol arah ditekan, Gundala lari kiri atau kanan. Ketika tombol attack ditekan, animasi Gundala menyerang. Ketika tombol lompat ditekan, animasi Gundala melompat. Ketika tombol special attack ditekan, animasi Gundala menembak.

63 5. Animasi Musuh Lari 6. Animasi Musuh Serang Berhasil Berhasil Ketika terlihat Gundala, animasi musuh berjalan mengikuti Gundala. Ketika musuh menyentuh Gundala, animasi musuh menyerang. 7. Health Bar Berhasil Berkurang ketika Gundala terkena serangan musuh. 8. Special Attack Bar Berhasil Berkurang ketika Gundala menembakkan special attack. 9. Sound Berhasil Sound dapat dijlankan saat game berjalan. Scene Main Game No Komponen Status Keterangan 10. Sound Effect Berhasil Sound dapat dijlankan saat Gundala melompat, menyerang, dan special attack. 11. Level Berhasil Berpindah level ketika berhasil memasuki titik finish. Scene Game Over No Komponen Status Keterangan 1. Tombol Yes Berhasil Tombol Yes pada pertanyaan Try Again? Maka setuju untuk mencoba kembali bermain lagi pada level tersebut. 2. Tombol No Berhasil Tombol No pada pertanyaan Try Again? Maka tidak setuju untuk mencoba kembali bermain lagi, kemudian scene akan menuju ke main menu.

64 Scene Game Win No Komponen Status Keterangan 1. Tombol Main Menu Berhasil Kembali ke main menu setelah menyelesaikan misi. 2. Tombol Quit Berhasil Keluar dari game setelah menyelesaikan misi. Tabel 4.2 Pengujian Implementasi Game Pada Perangkat 4.4 Perilisan Pada tahap evaluasi sistem ini adalah menguji dan memastikan bahwa permainan sudah berjalan sesuai dengan alur sistem secara keseluruhan. Tahap ini juga merupakan tahap dimana memperbaiki bagian game yang error.