1 E49 1. Atom A memiliki nomor atom 19 dan atom B memiliki nomor atom 11. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai dua atom tersebut adalah... A. atom A memiliki jari-jari lebih besar dari atom B B. atom A memiliki energi ionisasi lebih besar dari atom B C. atom A lebih sukar melepas elektron D. atom B lebih mudah membentuk ion B + dari pada A E. atom B lebih mudah membentuk ion B 2+ 2. Unsur P memiliki bilangan kuantum pada elektron terakhirnya n = 3, l = 1, m = +1, dan s = +½. Konfigurasi elektron unsur P adalah... A. 1s 2 2s 2 2p 3 B. 1s 2 2s 2 2p 3 3s 2 3p 3 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 3 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 3. Diketahui beberapa senyawa kovalen sebagai berikut. (1) CH 4 (2) H 2SO 4 (3) BeCl 2 (4) NH 3 Senyawa yang memiliki momen dipol lebih dari nol adalah... A. (1), (2), dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4) saja E. (1), (2), (3), dan (4) 4. Jika atom 16A berikatan dengan atom 11B maka jenis ikatan dan rumus kimia senyawa yang dihasilkan adalah... A. kovalen dan BA B. kovalen dan B 2A C. kovalen dan BA 2 D. ion dan B 2A E. ion dan BA 2 5. Senyawa H 2O dan SF 6 memiliki gaya antar molekul berturut-turut... A. ikatan hidrogen dan gaya london B. ikatan hidrogen dan gaya dipol-dipol C. gaya dipol-dipol dan gaya london D. gara london dan ikatan hidrogen E. gaya london dan gaya dipol-dipol 6. Padatan kalium permanganat apabila terkena sinar akan mengalami penguraian menjadi padatan kalium manganat, padatan mangan(iv) oksida, dan gas oksigen. Reaksi yang sesuai dengan proses tersebut adalah... A. 2KMnO(s) KMnO 4(g) + MnO 4(g) + O 2(g) B. 2KMnO 4(s) KMnO(s) + MnO 4(s) + O 2(g) C. 2KMnO 4(s) K 2MnO 4(s) + MnO 4(s) + O 2(g) D. 2KMnO 4(s) K 2MnO 3(s) + MnO 2(s) + O 2(g) E. 2KMnO 4(s) K 2MnO 4(s) + MnO 2(s) + O 2(g)
2 E49 7. Oksida basa adalah oksida yang terbentuk dari reaksi logam dengan oksigen. Misalnya kalsium oksida, besi(iii) oksida, dan perak oksida yang rumus kimianya adalah... A. CaO; Fe 2O 3; AgO B. CaO; FeO 3; Ag 2O C. CaO; Fe 2O 3; Ag 2O D. Ca 2O; Fe 2O 3; AgO E. Ca 2O; FeO 3; AgO 8. Pada pembuatan karbon dioksida, direaksikan karbon dan oksigen dengan massa sebagai berikut. No Massa C Massa O Massa CO 2 1 6 16 22 2 3 g 10 g 11 g 3 4,5 g 12 g 16,5 g Apabila direaksikan 10 gram karbon dan 24 gram oksigen, massa karbon dioksida dan zat yang tersisa berturut-turut adalah... A. 34 gram dan tidak ada sisa B. 32 gram dan sisa 2 gram oksigen C. 33 gram dan sisa 1 gram karbon D. 33 gram dan sisa 1 gram oksigen E. 26 gram dan sisa 6 gram oksigen 9. Perhatikan tabel data pengamatan daya hantar listrik beberapa larutan berikut ini. larutan nyala lampu gelembung W terang banyak X mati tidak ada Y terang ada Z redup ada Larutan yang dimungkinkan berisi KCN adalah... A. larutan W B. larutan X C. larutan Y D. larutan W dan Y E. larutan X dan Z 10. Diketahui beberapa larutan garam sebagai berikut. (1) NH 4CN 0,2 M (2) BaCl 2 0,1 M (3) MgSO 4 0,2 M (4) Al 2(CO 3) 3 1 0,2 M Pernyataan di bawah ini yang benar adalah... A. larutan (1) dan (4) terhidrolisis sempurna B. larutan (2) bersifat asam C. larutan (3) tidak terhidrolisis D. larutan (2) dan (3) memiliki ph kurang dari 7 E. larutan (3) bersifat basa 11. Perhatikan tabel percobaan penambahan asam dan basa larutan berikut. larutan ph awal ph setelah penambahan sedikit asam sedikit basa A 3,0 2,9 3,1 B 4,2 2,1 6,7 C 8,9 8,8 9,0
Larutan yang termasuk larutan penyangga asam adalah... A. larutan A B. larutan B C. larutan C D. larutan A dan B E. larutan A dan C 3 E49 12. Sebanyak 100 ml larutan H 2SO 4 memiliki ph 2. Konsentrasi larutan tersebut adalah... A. 0,2 M B. 0,02 M C. 0,1 M D. 0,01 M E. 0,005 M 13. Perhatikan tabel hasil percobaan titrasi berikut ini. Percobaan ke- Volume HCl (ml) Volume Ca(OH) 2 (ml) 1 25 24 2 25 25 3 25 26 Konsentrasi larutan kalsium hidroksida yang diperlukan untuk menitrasi larutan HCl 0,10 M adalah... A. 0,01 M B. 0,05 M C. 0,10 M D. 0,25 M E. 1,25 M 14. Ke dalam 100 ml larutan AlX 3 0,002 molar ditambahkan 100 ml larutan M 2SO 4 0,004 molar. Jika Ksp garam MX = 1,0 x 10-4, maka. A. MX mengendap B. larutan tepat jenuh dengan MX C. MX tidak mengendap D. terjadi senyawa M 2X 3 E. tidak terjadi reaksi 15. Perhatikan diagram tingkat energi berikut! Entalpi pereaksi pembentukan 2 mol H 2O(l) adalah. A. + 726 kj B. + 484 kj C. + 242 kj D. 484 kj E. 242 kj
16. Diketahui energi ikatan rata-rata : C = C : 614 kj/mol C C : 348 kj/mol C H : x kj/mol C Cl : 328 kj/mol H Cl : 431 kj/mol 4 E49 Jika perubahan entalpi dari reaksi: H 2C = CH 2 + HCl H 3C CH 2 Cl sebesar 44 kj. Energi ikatan ratarata dari C H adalah. A. 134 kj/mol B. 143 kj/mol C. 314 kj/mol D. 413 kj/mol E. 431 kj/mol 17. Pada suhu 273 C, gas brom dapat bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi: 2NO(aq) + Br 2(g) 2NOBr(g) Percobaan Konsentrasi awal (M) Laju reaksi awal NO Br 2 (Ms-1) 1 0,1 0,05 6 2 0,1 0,10 12 3 0,2 0,10 24 Laju reaksi bila konsentrasi gas NO = 0,01 M dan gas Br 2 = 0,03 M adalah. A. 0,012 B. 0,36 C. 1,2 D. 4,6 E. 12 18. Reaksi antara logam magnesium dengan larutan HCl adalah sebagai berikut : Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl 2(aq) + H 2(g) Perlakuan yang dapat dilakukan antara lain : 1. Meningkatkan konsentrasi larutan HCl 2. Meningkatkan suhu reaksi 3. Menggunakan pita magnesium 4. Menghilangkan gas hidrogen hasil reaksi Dari perlakuan di atas yang dapat meningkatkan tumbukan antara pereaksi adalah. A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1, 2, dan 3 D. 2, 3, dan 4 E. 1, 2, 3, dan 4 19. Pernyataan berikut terkait dengan pembuatan NH 3 dengan proses Haber-Bosch dalam pabrik urea. Dengan persamaan reaksi : N 2(g) + 3H 2(g) 2NH 3(g) (1) penambahan katalis (2) NH 3 yang terbentuk segera dipisahkan (3) penambahan konsentrasi H 2 dan N 2 (4) tekanan rendah
5 E49 Untuk memperoleh hasil yang optimum maka pernyataan di atas yang benar adalah. A. 1, 2, dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 saja E. 1, 2, 3, dan 4 20. Harga Kp untuk reaksi kesetimbangan : 2X (g) 3Y (g) pada suhu tertentu adalah 1 / 8. Jika tekanan parsial Y pada keadaan setimbang adalah 2 atm, maka tekanan parsial X adalah. A. 2 atm B. 4 atm C. 8 atm D. 12 atm E. 16 atm 21. Unsur X memiliki konfigurasi elektron : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4 dan unsur Y memiliki konfigurasi elektron : 1s 2 2s 2 2p 2. Bentuk molekul yang terjadi bila kedua unsur tersebut berikatan menurut aturan oktet adalah. A. linier B. bentuk V C. segi empat datar D. segitiga piramida E. segitiga bipiramida 22. Berikut ini beberapa contoh penggunaan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari: 1) penggunaan glikol pada radiator mobil; 2) menghilangkan salju di jalan raya dengan menggunakan garam dapur atau urea; 3) penggunaan cairan obat tetes mata; 4) memisahkan zat beracun dalam air limbah sebelum dilepas ke lingkungan bebas; dan 5) naiknya zat makanan dari akar tanaman ke daun/batang. Penerapan dari penurunan titik beku larutan terdapat pada nomor. A. (1) dan (2) B. (1) dan (4) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (5) 23. Berikut ini jumlah partikel zat terlarut yang terdapat dalam 2 mol pelarut dalam ruang tertutup. Berdasarkan gambar tersebut, tekanan uap yang paling besar adalah. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
24. Reaksi klorin dengan basa membentuk klorida dan hipoklorit menurut reaksi: Cl 2 (g) + 2NaOH (aq) NaCl (aq) + NaClO (aq) + H 2O (l) 6 E49 Zat yang mengalami reaksi autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya adalah... A. Cl 2, dari 1 menjadi +1 dan 0 B. Cl 2, dari +1 menjadi 1 dan 0 C. NaOH, dari 0 menjadi 1 dan +1 D. NaOH, dari 1 menjadi +1 dan 0 E. Cl 2, dari 0 menjadi 1 dan +1 25. Persamaan reaksi redoks: a ClO + Bi 2O 3 + b OH c Cl + d BiO 3 + H 2O Harga koefisien a, b, c, dan d adalah. A. 2, 2, 2, dan 3 B. 3, 3, 3, dan 2 C. 2, 1, 2, dan 2 D. 2, 2, 2, dan 2 E. 2, 2, 1, dan 2 26. Perhatikan sel elektrokimia berikut : Penulisan diagram sel yang tepat dari gambar di atas adalah. A. Zn (s) Zn 2+ (aq) Cu 2+ (aq) Cu (s) B. Cu (s) Cu 2+ (aq) Zn 2+ (aq) Zn (s) C. Zn 2+ (aq) Zn (s) Cu (s) Cu 2+ (aq) D. Cu 2+ (aq) Cu (s) Zn 2+ (aq) Zn (s) E. Zn (s) Zn 2+ (aq) Cu (s) Cu 2+ (aq) 27. Diketahui: E o : Cr 3+ Cr = -0,74 V Ni 2+ Ni = -0,28 V Sn 2+ Sn = -0,14 V Cu 2+ Cu = +0,34 V Ag + Ag = +0,80 V Reaksi redoks yang berlangsung spontan adalah. A. Sn + Cu 2+ Sn 2+ + Cu B. 2Ag + Cu 2+ 2Ag + + Cu C. Ni + Cr 2+ Ni 2+ + Cr D. 3Sn + 2Cr 3+ 3Sn 2+ + 2Cr E. 3Cu + 2Cr 3+ 3Cu 2+ + 2Cr
28. Gambar berikut menunjukkan eksperimen tentang perkaratan (korosi). 7 E49 Perkaratan (korosi) yang paling lambat terjadi pada gambar tabung nomor. A. (I) B. (II) C. (III) D. (IV) E. (V) 29. Arus listrik sebesar 10 A dialirkan selama 193 menit ke dalam leburan Al 2O 3 (Ar Al = 27; O = 16) dengan elektroda karbon. Massa endapan yang terjadi di katoda adalah gram. A. 0,09 B. 0,34 C. 5,40 D. 10,80 E. 20,40 30. Nama senyawa dengan rumus struktur CH(CH 3) 2 (CH 2) 3 CH(CH 3)OH adalah. A. 2-metil- 4-heksanol B. 6-metil- 2-heptanol C. 2,2-dimetil-1-heksanol D. 2,4,4-trimetil-1-pentanol E. 2,3,3,5-tetrametil-2-heksanol 31. Reaksi adisi 1-pentena dengan HCl menurut aturan Markovnikov akan menghasilkan senyawa. A. 1-kloropentana B. 2-kloropentana C. 3-kloropentana D. 1-kloropentena E. 2-kloropentena 32. Perhatikan reaksi berikut. 1) CH 2=CH-CH 3 + HCl CH 3-CHCl-CH 3 2) CH 3-CH 2-CH 2Cl + KOH CH 3-CH 2-CH 2OH + KCl 3) CH 3-CH 2-CH 2-C1 + KOH CH 3-CH=CH 2 + KCl + H 2O Ketiga reaksi tersebut berturut-turut adalah... A. adisi, eliminasi, substitusi B. eliminasi, adisi, substitusi C. substitusi, eliminasi, adisi D. adisi, substitusi, eliminasi E. oksidasi, adisi, eliminasi 33. Suatu disakarida dapat mereduksi larutan Fehling membentuk endapan merah bata dan bila dihidrolisis menghasilkan 2 monosakarida yang sama. Nama disakarida tersebut adalah... A. maltosa B. glukosa C. sukrosa D. laktosa E. galaktosa
8 E49 34. Berikut adalah data hasil percobaan uji protein. Nama Bahan perubahan warna dengan Biuret Xantoproteat Pb-Asetat putih telur biru kuning hitam susu ungu jingga putih tahu ungu kuning putih ikan biru jingga hitam Berdasarkan data di atas, bahan makanan yang mengandung ikatan peptida adalah. A. susu dan tahu B. susu dan ikan C. putih telur dan tahu D. putih telur dan ikan E. putih telur dan susu 35. Berikut tabel yang berisi data polimer, monomer, proses pembentukan, dan kegunaannya : no polimer monomer proses pembuatan kegunaan (1) teflon tetraflouroetilena adisi pelapis panci (2) amilum glukosa kondensasi adonan kue (3) PVC vinil klorida kondensasi plastik (4) karet alam etena adisi ban (5) protein asam amino kondensasi serat sintetis Pasangan data yang keempatnya berhubungan secara tepat adalah. A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (5) 36. Nama senyawa dengan rumus struktur berikut : adalah. A. fenol B. toluena C. anilin D. asam benzena sulfonat E. asam benzoat 37. Dua senyawa masing-masing diuji dengan tes nyala, senyawa yang satu memberikan warna kuning emas dan senyawa yang kedua memberikan warna ungu. Berdasarkan hal ini dapat diramalkan bahwa senyawa 1 dan 2 tersebut berturut-turut mengandung kation... A. litium dan magnesium B. stronsium dan barium C. rubidium dan kalsium D. sesium dan berilium E. natrium dan kalium
38. Berikut ini beberapa sifat unsur : (1) konduktor yang baik; (2) umumnya dapat ditarik medan magnet; (3) oksidator kuat; dan (4) bereaksi dengan air membentuk asam. 9 E49 Sifat dari logam transisi terdapat pada nomor. A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2) dan (3) E. (2) dan (4) 39. Sifat koloid dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain pada: (1) sorot lampu bioskop yang berkabut; (2) pembentukan delta di muara sungai; (3) proses pencucian darah; (4) penjernihan air menggunakan tawas. (5) cara kerja obat norit; Contoh penerapan sifat koagulasi ditunjukkan oleh nomor... A. (1) dan (3) B. (1) dan (5) C. (2) dan (4) D. (2) dan (5) E. (3) dan (4) 40. Pasangan isotop yang digunakan untuk mempelajari fungsi kelenjar gondok dan untuk terapi kanker berturutturut adalah. A. 24 Na dan 32 P B. 14 C dan 18 O C. 131 I dan 61 Co D. 24 Na dan 60 Co E. 32 P dan 131 I