SEMINAR HASIL PROGRAM PPM REGULER TAHUN 2011

dokumen-dokumen yang mirip
WIRAUSAHA MAKANAN KUDAPAN SEBAGAI ALTERNATIF USAHA MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MISKIN

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PEREMPUAN BERBASIS POTENSI LOKAL

PELATIHAN WIRAUSAHA MAKANAN KUDAPAN SEBAGAI ALTERNATIF USAHA MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MISKIN DI DAERAH PINGGIRAN KOTA

USULAN PROGRAM PPM. Judul: Pesona Herbal sebagai Upaya Mengembangkan Eco-Education dan Kewirausahaan Produk Olahan Herbal.

Endang Dwi Siswani Sri Atun Sri Handayani Susila K

PEMBERDAYAAN KELOMPOK DASA WISMA ANGGREK DESA WISATA PULESARI DENGAN PEMANFAATAN POTENSI LOKALSEBAGAI DAERAH RAWAN BENCANA MERAPI

LAPORAN PPM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGUATAN PSIKOSOSIAL MELALUI PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI DAERAH RAWAN BENCANA. Oleh

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Seminar Nasional 2010 Character Building for Vocational Education Jur. PTBB, FT UNY 5 Desember

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RINGKASAN Upaya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Bahan Pangan Lokal Di Desa Salam, Patuk, Gunung Kidul

LAPORAN PROGRAM PPM PPM FAKULTAS

PELATIHAN DIVERSIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL BERBASIS SUMBERDAYA HAYATI LOKAL DI NGLANGGERAN GUNUNG KIDUL

KETRAMPILAN PEMBUATAN BAJU KURUNG PADA SISWA-SISWI SEKOLAH MADRASAH ALIAH NEGERI I WATES KULON PROGO YOGYAKARTA

IbM Kelompok Tani Buah Naga

KKN-PPM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS IKAN TAWAR MELALUI PENGUATAN POKTAN/POKDAKAN DESA BOJONG, KECAMATAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. Pada uraian BAB V penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejumlah bencana alam yang terjadi di Indonesia memberikan dampak yang

Agus Nugroho Setiawan Septi Nur Wijayanti

BAB I PENDAHULUAN. perlu diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia ( SDM) untuk

A. Judul. B. Analisis Situasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2006

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BAGI GURU SMP DI KABUPATEN BANTUL

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. api pasifik (the Pasific Ring Of Fire). Berada di kawasan cincin api ini

Retraining Dan Pendampingan Kader Posyandu Remaja Dalam Melakukan Monitoring Status Gizi Di Desa Cokrobedog, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta

PELATIHAN PENGEMBANGAN DESAIN INSTRUKSIONAL BERORIENTASI KARAKTER DI SEKOLAH DASAR

Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Lina Winarti Fakultas Ekonomi Universitas Jember Abstrak

PROPOSAL KKN TEMATIK. Uji Multi Lokasi (UML) Galur Harapan Padi Gogo di Dusun Jugil Desa Sambi Bangkol Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( I b M) PADA KELOMPOK TANI BUDIDAYA JAMUR KONSUMSI SUBUR MAKMUR DESA PARONGPONG KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG

DAFTAR ISI. Instisari... i Abstrak...ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v Daftar Tabel... vii Daftar Gambar...viii Daftar Lampiran...

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. 1 Sidomulyo sebagian masih menggunakan metode ceramah dan belum memanfaatkan

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

Oleh : Dr.Ir. Astuti, M.P. Ir. Ekosari Roektiningrum, M.P. Himatul Hasanah, M. P

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vii

JOURNAL OF BUSINESS STUDIES

LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

PPM UNGGULAN Saliman, dkk.

PERINTISAN USAHA ANEKA MAKANAN RINGAN BERBAHAN DASAR PANGAN LOKAL SEBAGAI BENTUK RECOVERY PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA ARGOMULYO

PELATIHAN TENTANG BUDIDAYA JAMUR TIRAM BAGI GURU-GURU BIOLOGI SMP DAN SMU DI SLEMAN. Suhartini dkk. ABSTRAK

LAPORAN KEGIATAN PPM JUDUL KEGIATAN PPM

MODEL PEMBELAJARAN KIP (KREATIF, INOVATIF, DAN PRODUKTIF) UNTUK MENGATASI RENDAHNYA PARTISIPASI BELAJAR SISWA

USAHA KRIPIK DI DESA MALAKOSA DAN DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH

PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Alam, selain menyimpan potensi kekayaan yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di negara kita

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI: B. LANDASAN TEORI

LAPORAN KEGIATAN PPM PEMBUATAN BUSANA DENGAN METODE PRAKTIS BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA WATULUNYU KULONPROGO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sosialisasi Iptek Olahraga dalam Masa Pemulihan Pasca Bencana Erupsi Merapi di Kabupaten Sleman

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN KEUANGAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2009

LAPORAN KEGIATAN PPM

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS Pengolahan Masakan Indonesia

BAB V PENUTUP. LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

PPM UNGGULAN LAPORAN PROGRAM PPM

NIP NIM

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT RT 05 RW IX KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT MELALUI PENGOLAHAN BAHAN PANGAN LOKAL DAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Syerel Nyongkotu, 2015

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMPN 3 NGUNUT

d. Model Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan Produktif

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Diajukan Oleh : Putri Kinasih Arius Sandra A

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PPM

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni Penulis

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMA N 2 WONOSARI. LOKASI SMA N 2 WONOSARI Jalan Ki Ageng Giring 3, Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN DIVERSIFIKASI KEMASAN KERIPIK DI CV. ASA-CIPTO ROSO (Didanai Hibah Hi-Link DIKTI) Oleh ABSTRAK

PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PELATIHAN TEKNOLOGI PEMBUATAN KECAP DARI TEMPE BUSUK SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN ANTIKANKER. Endang Dwi Siswani Sri Atun Sri Handayani

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Volume 30, Nomor 4 Oktober Desember 2015

BAB I. A. Latar Belakang. bidang pendidikan merupakan sarana dan wahana yang sangat baik didalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang merupakan usaha dan

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN BAGI IBU RUMAH TANGGA, REMAJA PUTRI DAN KELOMPOK USAHA BERSAMA MUTIARA KOTA JAMBI

M. Adam Jerusalem, Triyanto, Noor Fitrihana ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking

Peningkatan Kemampuan Manajemen Usaha Bagi UKM Olahan Pangan, di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang

JURNAL INFO ISSN :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA METODE TANYA JAWAB DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 04 MAJALANGU WATUKUMPUL PEMALANG

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan lahan (land use) diartikan sebagai setiap bentuk intervensi

PENDAHULUAN. Latar Belakang. berbagai permasalahan persusuan pun semakin bertambah, baik

ARTIKEL Program Kegiatan Vucer

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

IbM Kelompok Usaha Pengolahan Kerupuk Ikan Di Desa Tedunan

ARTIKEL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

LAPORAN PPM. OLEH: Drs. SALIMAN, M.Pd. ANIK WIDIASTUTI, M.Pd. TAAT WULANDARI, M.Pd. Drs. UDIA HARIS HADORI ULYA NELAWATI WAHYU UTAMI DENI EVIANA

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik. guru dalam melaksanakan tugasnya, namun guru bukanlah satu-satunya

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN KTSP DI SD SE-KABUPATEN KULONPROGO.

UPAYA ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DI DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON ABSTRAK

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

EXECUTIVE SUMMARY PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

2017, No d. bahwa untuk belum adanya keseragaman terhadap penyelenggaraan rehabilitasi, maka perlu adanya pengaturan tentang standar pelayanan

Transkripsi:

SEMINAR HASIL PROGRAM PPM REGULER TAHUN 2011 PERINTISAN WIRAUSAHA BARU MAKANAN KUDAPAN BERBASIS PANGAN LOKAL SEBAGAI UPAYA RECOVERY PASCA ERUPSI MERAPI Oleh : Sri Palupi, M.Pd.; Sutriyati Purwanti, M.Si dan Prihastuti E, M.Pd.

ANALISIS SITUASI 1. Bencana Erupsi Merapi menyebabkan sebagian besar penduduk di wilayah Pakem, Turi, Cangkringan kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. 2. Mereka ada yang tinggal di shelter penampungan sementara, mereka mengalami kejenuhan dan ketidakpastian. 3. Diperlukan upaya untuk mengatasi kejenuhan dengan alternatif pemberian pengetahuan dan keterampilan yang bisa membantu pemulihan ekonomi yang hampir lumpuh.

Tujuan PPM a. Meningkatkan pengetahuan memilih bahan pangan lokal yang dapat diolah menjadi produk kudapan yang enak. b. Meningkatkan ketrampilan mengolah kudapan dengan menggunakan bahan pangan lokal. c. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan menyajikan /mengemas kudapan agar lebih menarik. d. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan cara menerapkan sanitasi dan higiene dalam pengolahan makanan. c. Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang berwirausaha bidang makanan kudapan

Kerangka Pemecahan Masalah Menyelenggarakan pelatihan intensif dalam hal : Pengetahuan tentang konsep dasar, jenis maupun karakteristik bahan pangan lokal. Membuat berbagai jenis kudapan menggunakan bahan lokal (kacang telur, talam, bengawan solo, kroket ubi, bitterbalen tempe dan lain-lain) Cara penyajian dan pengemasan kudapan agar lebih menarik dan higiene sehingga disukai konsumen. Penghitungan harga jual makanan kudapan yang tepat Wawasan, dan pemahaman tentang berwirausaha bidang makanan kudapan.

KHALAYAK SASARAN Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang warga/pengungsi di desa Wonokerto, Kecamatan Turi. Karakteristik yang diutamakan sebagai sasaran adalah kelompok usia produktif (Ibu balita, remaja putri/putra) yang berasal dari Dusun Pulesari, Kopen dan sekitarnya. Kriteria pemilihan kelompok sasaran ini dengan mempertimbangkan bahwa usia produktif nantinya masih diharapkan dapat memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga. Disamping itu, peserta harus bersedia mengikuti kegiatan sampai selesai dengan penuh antusias dan semangat tinggi.(eks Pengungsi GOR UNY)

Penyampaian materi teori dengan metode Ceramah dan tanya jawab tentang: konsep, jenis dan karakteristik bahan lokal, cara mengolah kudapan dan teknik penyajian.

Metode demonstrasi untuk menunjukkan suatu proses kerja sehingga dapat memberikan kemudahan bagi peserta pelatihan memahami materi praktik

Peserta sedang melakukan latihan/praktik mengolah kudapan dengan menggunakan bahan pangan lokal

Hasil pelatihan pembuatan kudapan dengan menggunakan bahan pangan lokal

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT Faktor Pendukung 1) Adanya kerjasama yang baik antara tim pelaksana dengan perangkat dusun setempat 2) Partisipasi aktif peserta 3) Bahan baku dan peralatan yang tersedia dan mudah didapatkan Faktor Penghambat Secara teknis tidak ada faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan karena kelompok sasaran adalah ibu-1bu muda & remaja putri yang tidak mempunyai aktivitas rutin.

EVALUASI DAN HASIL KEGIATAN 1. Evaluasi Pengetahuan Alat ukuryang digunakan berupa tes lisan (tanya jawab). Tes terdiri dari lima butir soal. Indikator keberhasilan ditetapkan apabila peserta tes dapat menjawab lebih dari 75% pertanyaan yang disampaikan oleh tim pengabdi. Hasilnya penguasaan materi kognitif dikategorikan berhasil baik, peserta dapat menjawab empat dari lima pertanyaan yang disampaikan atau mencapai 80%.

Evaluasi Praktik Pembuatan Produk Hasil penilaian dikelompokkan dalam tiga katagori: baik, cukup baik dan kurang baik Hasilnya sebanyak 19 orang (76%) berada pada kategori baik, 6 orang (24%) berada pada katagori cukup baik. Adapun rerata tingkat kemampuan keterampilan dalam pembuatan produk berada pada kategori cukup baik (79,56).

Evaluasi penyajian/pengemasan produk Hasilnya adalah sebanyak 15 orang (60%) katagori baik, 7 orang (28%) katagori cukup baik dan 3 orang (12%) katagori kurang baik. Adapun rerata tingkat kemampuan peserta pelatihan dalam menyajikan/mengemas kudapan berada pada kategori cukup baik (77,44)

Evaluasi Minat Peserta untuk Berwirausaha Pada akhir kegiatan pelatihan, peserta kita berikan angket untuk mengetahui sejauh mana mereka berminat untuk berwirausaha dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan yang telah dimiliki. Hasilnya adalah: 8 (32%) peserta menyatakan sangat berminat untuk berwirausaha, 12 (48%) menyatakan berminat dan 5 (20%) cukup berminat dan tidak ada peserta yang menyatakan tidak berminat untuk berwirausaha.

SIMPULAN DAN SARAN a. Bertambah/meningkatnya pengetahuan peserta dalam memilih bahan pangan lokal yang dapat diolah menjadi produk makanan/kudapan yang enak. b. Bertambah/meningkatnya ketrampilan peserta dalam mengolah kudapan dengan menggunakan bahan pangan lokal.

Lanjutan, c. Bertambah/meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan dalam menyajikan /mengemas kudapan sehingga lebih menarik. d. Bertambah/meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan dalam menerapkan sanitasi dan higiene pada pengolahan makanan. e. Bertambahnya wawasan dan tumbuhnya motivasi peserta untuk berwirausaha makanan kudapan

SARAN 1. Pendampingan setelah kegiatan pelatihan sehingga pengetahuan & ketrampilan yang sudah dimiliki benar-benar diimplementasikan. 2. Peserta pelatihan perlu mengembangkan kudapan yang dibuat sehingga lebih bervariasi dan bisa tetap diterima konsumen (konsumen tidak bosan). 3. Untuk memulai berwirausaha dapat dibuat kelompok, sehingga peserta dapat bekerjasama dan membuat produk yang memang benar-benar dikuasai disamping juga dapat mengurangi persaingan karena dikelola secara bersama.

Terimakasih