LAPORAN TENTANG SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DKI JAKARTA, 4-8 SEPTEMBER 2017

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN TENTANG SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SUMATERA UTARA & YOGYAKARTA

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan berbagai pihak hingga laporan ini terselesaikan.

SURVEI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI PENGADILAN NEGERI SAMBAS PERIODE SEMESTER II 2016

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB CIBINONG

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB CIBINONG

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2014

LAPORAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM. Berdasarkan Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015

2016, No Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 266, Tambahan Lembaran Ne

Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat. Periode Desember 2014

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN PADA PENGADILAN TINGGI SUMATERA SELATAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

KATA PENGANTAR. Gambut, Desember 2015 DIREKTUR, ttd. dr. H. IBG Dharma Putra, MKM Pembina Utama Madya NIP

PELAKSANAAN KEGIATAN

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PermenPANRB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN. SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI Kelas II PRABUMULIH

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

RENCANA PROGRAM SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI BLORA

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PUSAT DI BKPM SEMESTER I TAHUN 2017

ANALISIS DATA SURVEI KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN NEGERI TEGAL PERIODE MARET 2018

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

SURVEY KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN Tahun 2017

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI KELAS IB CIBINONG

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016

PENGADILAN TINGGI MANADO

Untuk Penyelenggaraan Diklat Masyarakat Tahun 2014

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PENGADILAN NEGERI BLORA

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Reformasi Birokrsi Daerah

PELAKSANAAN KEGIATAN

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Latar Belakang Tujuan Manfaat Metode Survei. 2

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN UMUM

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR

LAPORAN. SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI Kelas IB KENDAL

MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI.

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

III. METODE PENELITIAN

Laporan Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat 2016

PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Januari Juni 2015

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT)

KUESIONER PENGGUNA LAYANAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Tahun 2015

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2017

#Indeks Kepuasan Masyarakat. #Pelayanan Teknis LAPORAN IKM 2016 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT.

LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT UPT PANGKALAN PSDKP JAKARTA PELAYANAN PENERBITAN SLO

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2014

PENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung

Transkripsi:

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL Jalan H.R. Rasuna Said Kav 8-9, Kuningan, Jakarta Selatan Laman: www.dgip.go.id Pos-el: dirgen@dgip.go.id LAPORAN TENTANG SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DKI JAKARTA, 4-8 SEPTEMBER 2017 A. Pendahuluan 1. Umum Salah satu upaya tindaklanjut dari reformasi birokrasi pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) adalah melaksanakan perbaikan pelayanan publik yang terdiri dari pelayanan kekayaan intelektual di bidang merek, paten, desain industri, indikasi geografis, rahasia dagang, hak cipta dan desain tata letak sirkuit terpadu. Dalam melakukan perbaikan layanan diawali dengan melakukan evaluasi terhadap kepuasan masyarakat dalam memperoleh pelayanannya. Evaluasi yang berwujud pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan efisien. Selain itu tingkat kepuasan masyarakat dalam memperoleh layanan publik menjadi acuan penting untuk menilai kesungguhan Ditjen KI dalam melakukan Reformasi Birokrasi. Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Pemerintah diwajibkan meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai dengan asas asas umum pemerintahan yang baik serta untuk memberikan perlindungan bagi setiap warganegara dan penduduk dari penyalahgunaan wewenang dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) adalah diketahuinya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai tolok ukur untuk menilai kualitas pelayanan. 2. Maksud dan Tujuan Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan data tingkat kepuasan masyarakat melalui survei kepada masyarakat terhadap pelayanan publik di lingkungan Ditjen KI di wilayah Semarang dan Surabaya. Adapun tujuan pembuatan Indeks Kepuasan Masyakarat terhadap Pelayanan KI adalah sebagai berikut: a. Untuk memperoleh gambaran secara objektif mengenai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan KI; b. Sebagai dasar pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan KI; dan c. Menjadi sumber informasi bagi Kemenkumham c/q DJKI mengenai kebutuhan dan keinginan masyarakat atas jasa pelayanan KI yang diberikan.

3. Ruang Lingkup Kegiatan ini merupakan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan KI di DKI Jakarta. Responden dipilih secara acak (random sampling) terhadap pengguna layanan publik Ditjen Kekayaan Intelektual. Untuk menghindari bias maka pemilihan responden adalah responden yang melakukan atau yang telah mendapatkan layanan kekayaan intelektual. Responden kegiatan survei ini terdiri dari berbagai pemangku kepentingan yang mengajukan permohonan kekayaan intelektual seperti: kalangan Pemerintah, akademisi, konsultan HKI, pemangku kepentingan terkait lainnya. Sebagian besar pelaku usaha melakukan pendaftaran KI melalui jasa konsultan. 4. Dasar Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan: 1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat ; 3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik ; 4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah ; 5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaran Pelayanan Publik ; 6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 118/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah. 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaran Pelayanan Publik; 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaran Pelayanan Publik; 9. Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor HKI.1-22.PR.02.01 tanggal 1 Agustus 2017 tentang Survei Kepuasan Masyarakat Tahun Anggaran 2017; dan 10. Surat Tugas Nomor HKI.1.KP.07.07-444 tanggal 30 Agustus 2017. B. Kegiatan yang Dilaksanakan Pada dasarnya pelaksanaan survei IKM sudah ditetapkan di dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaran Pelayanan Publik yang merupakan pengganti dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014, survei IKM merupakan salah satu alat ukur untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap suatu layanan. Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 survei menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengukuran Skala Likert yaitu suatu skala prikometrik yang umum digunakan dalam kuisioner dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam survei. 2

Bentuk Skoring, angka indeks yang didapatkan merupakan angka persepsi masyarakat terhadap layanan dari pemerintah yang mengukur tingkat kualitas pelayanan. Kategori jawaban terdiri dari empat tingkat dari tingkat kurang baik diberi nilai 1 (Satu) sampai dengan tingkat sangat baik dan diberi nilai 4 (Empat). Nilai Interval IKM Kategorisasi Mutu Pelayanan Nilai Interval Konversi IKM Mutu Pelayanann n Kinerja Unit Pelayanan 1,00 2,5996 25 64,99 D TIDAK BAIK 2,60 3,064 65,00 76,60 C KURANG BAIK 3,0644 3,532 76,61 88,30 B BAIK 3,5324 4,00 88,31 100,00 A SANGAT BAIK Berdasarkan Peraturan Menteri dimaksud sudah ditetapkan 9 (sembilan) unsur kriteria penilaian. Dalam Peraturan Menteri tersebut juga diperbolehkan untuk menambahkan unsur penilaian sesuai dengan karakteristik layanan di unit pelayanan terkait. Survei IKM menggunakan alat bantu berupa kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat pengguna layanan sebagai responden secara langsung, dalam Survei IKM ini pertanyaan kuesioner meliputi 10 (sebelas) unsur, yaitu: 1. Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif. 2. Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan. 3. Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan. 4. Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat. 5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan. 6. Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman. 7. Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan. 8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut. 9. Sarana dan prasarana, sarana adala segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan proyek. 10. Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan informasi dari melakukan tugas-tugas yang berhubungan pemrosesan informasi yang diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, termasuk dalam bidang pelayanan. Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah selama 5 (lima) hari, tanggal 4 s.d 8 September 2017. Petugas Survei: 1. Trisapto Wahyudi A.N., S.S., M.Si 2. Haryono, S.Sos., M.H. 3. Ahmad Jazuli, S.Ag., M.H. 4. Imam Lukito, S.T., M.H. 3

Pelaksanaan program kegiatan Survei IKM ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Tahun 2017. C. Hasil yang Dicapai Kode Unsur Pelayanan NRR Bobot Tertimbang (1/11) Indeks/ Unsur Quality U1 Persyaratan 3,00 0,091 0,27 Kurang Baik U2 Prosedur 2,82 0,091 0,26 Kurang Baik U3 Waktu pelayanan 2,56 0,091 0,23 Tidak Baik U4 Biaya/Tarif 3,00 0,091 0,27 Kurang Baik Produk Spesifikasi Jenis U5 2,88 0,091 0,26 Pelayanan Kurang Baik U6 Kompetensi Pelaksana 2,85 0,091 0,26 Kurang Baik U7 Perilaku Pelaksana 3,12 0,091 0,28 Baik U8 Maklumat Layanan 2,76 0,091 0,25 Kurang Baik Penanganan Pengaduan, U9 3,12 0,091 0,28 Saran dan Masukan Baik U10 Sarana dan Prasarana 2,85 0,091 0,26 Kurang Baik U11 Pemanfaatan TI 2,79 0,091 0,25 Kurang Baik Nilai Indeks 2,89 Kurang Baik D. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil pengolahan data lapangan dengan menggunakan Kategorisasi Mutu Pelayanan berdasarkan Permenpan Nomor 14 tahun 2017 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaran Pelayanan Publik, pelayanan KI wilayah DKI Jakarta dalam kategori Kurang Baik, hanya dua unsur penilaian yang mendapatkan penilaian Baik yaitu Perilaku Pelaksana (3,12) dan Penanganan Pengadua, Saran dan Masukan (3.12). Unsur penilaian mengenaikesesuaian waktu penyelesaian layanan mendapat nilai terendah dengan kategori Tidak Baik (2,56). Sehingga masih perlu ada peningkatan pelayanan pada tiap unsur, seperti: 1. Memperjelas informasi persyaratan permohonan terutama terkait adminsitrasi ATK yang harus digunakan karena terjadi kesimpangsiuran antara bagian customer service dan bagian loket. 2. Perluasan akses bukan hanya bagi konsultan dan kanwil saja tetapi juga sentra KI yang ada di PT/Universitas. 3. Peningkatan sosialisasi terkait KI di kampus-kampus sehingga dapat mendorong pembentukan sentra KI guna mendukung akreditasi kampus. 4. Perlu adanya pemisahan antrian konsultan dan non konsultan di loket pendaftaran 5. Respon terhadap pengaduan pemohon yang terkadang masih lambat dalam menanggapinya, media untuk mengajukan saran dan masukan yang mudah diakses dan direspon (misalnya: hot line, chat online) 6. Harus terus melakukan sosialisasi di bidang HKI karena masih banyak yang kurang memahami HKI; dan 7. Kejelasan waktu penyelesaian permohonan, Penyelesaian proses pendaftaran HKI harus sesuai dengan Undang-Undang. 4

E. Penutup Setelah memperoleh gambaran secara objektif mengenai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan KI, diharapkan IKM ini dapat menjadi dasar pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan KI dan menjadi sumber informasi bagi Kemenkumham c/q DJKI mengenai kebutuhan dan keinginan masyarakat atas jasa pelayanan KI yang diberikan. Dibuat di Jakarta pada tanggal 13 September 2017 Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan Nila Manilawati NIP 197601232000032001 5

6

7

8

9