BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DISKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Siklus 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Sebelum dilakukan penelitian di SDN Depok 01 khususnya di kelas 6 pada mata pelajaran Matematika, guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan drill. Guru mendominasi pembicaraan dan buku masih merupakan sumber belajar utama. Di lihat dari hasil evaluasi dengan Kompetensi Dasar tentang operasi hitung bilangan bulat di kelas 6 dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) (56). Dari 32 siswa terdapat 14 siswa yang memenuhi KKM (44%). Sementara itu 18 siswa yang mendapat nilai ditidak beraktivitas KKM (56%), dengan nilai maksimal 85 dan nilai minimal 40. DAFTAR TABEL FREKUENSI HASIL BELAJAR PRASIKLUS ( KKM 56 ) NO Interval Frekuensi Persentase Ket 1 86 100 - - 2 76-85 4 13% Tuntas 3 66 75 8 25% Tuntas 4 56 65 2 6% Tumtas 5 46 55 17 53% Tidak Tuntas 6 36 45 1 3% Tidak Tuntas Tabel 6 Tabel Frekuensi Hasil Belajar Prasiklus

28 GRAFIK NILAI PRA SIKLUS 18 16 53% 14 FREKUENSI 12 10 8 6 4 2 0 13% 25% 76-85 66-75 6% 56-65 46-55 3% 36-45 NILAI > KKM = TUNTAS NILAI < KKM = TIDAK TUNTAS NILAI KKM = 56 Grafik 1 Prasiklus Disini dapat dilihat dari rendahya nilai yang didapatkan oleh siswa, ternyata ketika guru menjelaskan materi, dari 32 siswa yang mendengarkan penjelasan guru hanya `14 siswa yang berani bertanya tentang materi yang disampaikan. Sedangkan 18 siswa yang lain cenderung jenuh tidak mendengarkan penjelasan guru. Kondisi pembelajaran yang berpusat pada guru seperti ini membuat siswa pasif terhadap pembelajaran sehingga siswa kesulitan mengembangkan potensinya yang berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Untuk menindak lanjuti permasalahan tentang rendahnya hasil belajar siswa maka guru memberikan strategi pembelajaran yang mampu membuat hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan mengembangkan agar aktivitas belajar siswa dapat berjalan dengan baik dan dapat memperoleh hasil

29 belajar yang optimal. Strategi yang akan digunakan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal learning dengan diskusi interaktif. 4.2 Diskripsi Hasil Siklus I Pertemuan ke - 1 1. Perencanaan Menyiapkan alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Diantaranya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Daftar Presensi Siswa, Lembar Kerja Siswa, Lembar Observasi Siswa, Lembar Observasi Guru, Buku Pembelajaran, Alat Peraga atau media yang digunakan untuk menunjang penyampaian pembelajaran. Serta ruang atau lokasi pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas VI. 2. Pelaksanaan Peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk pertemuan I dengan Kompetensi Dasar Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat sifat pembulatan dan penaksiran. Langkahlangkah pembelajarannya adalah: A). Kegiatan Awal : Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada pertemuan I diawali dengan guru mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, serta mempresensi siswa untuk mengetahui siswa yang tidak hadir di kelas pada hari itu. Kemudian guru menyampaikan apersepsi kepada siswa, menyampaikan materi yang akan dipelajari serta menyampaikan tujuan pembelajaran.dilanjutkan dengan memotivasi siswa untuk merangsang keingintahuan siswa tentang materi pembelajaran. B). Kegiatan Inti : Pada kegiatan inti siswa mendengarkan penjelasan tentang operasi hitung bilangan bulat. Guru menjelaskan tentang materi operasi hitung bilangan bulat. Guru membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 6 kelompok (5-6 orang). Guru membimbing siswa dalam melaksanakan diskusi kelompok. Guru menggunakan media pembelajaran berupa kancing. Siswa mengamati dan

30 mengidentifikasi operasi hitung bilangan bulat dan menerapkannya melalui kancing dengan bimbingan guru. Setelah selesai berdiskusi siswa diberikan lembar soal. Siswa mengerjakan secara individu. Siswa diminta untuk menyampaika hasil soal yang telah diberikan di depan kelas, kemudian siswa dan guru membahas hasil penemuanpenemuan yang telah dihasilkan siswa dari diskusi kelompok tersebut. C). Kegiatan Akhir : Dalam diskusi kelompok guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk menemukan hal-hal yang baru sesuai pengalaman yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. guru memberikan penjelasan lebih lanjut tentang materi operasi hitung bilangan bulat kepada siswa. Kemudian guru memberikan pemantapan dan tindak lanjut kepada siswa. 3. Pengamatan Temuan selama Siklus I pertemuan ke-1 adalah ; 1. Siswa belum aktif mengikuti pelajaran. 2. Hasil belajar hanya mencapai 53% (17 anak yang aktif). 3. Rata rata skor lembar keaktifan siswa masih kurang. 4. Refleksi Peningkatan hasil belajar dirasa masih kurang memuaskan. Dalam penggunaan metode pembelajaran reciprocal learning guru mengalami hambatan dalam kaeaktifan siswa untuk mendengarkan dan mengikuti intruksi yang diberikan oleh guru. Persentase hasil belajar yang didapat adalah 53%. Pertemuan ke - 2 1. Perencanaan Menyiapkan alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Diantaranya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Daftar Presensi Siswa, Lembar Kerja Siswa, Lembar Observasi Siswa, Lembar Observasi

31 Guru, Buku Pembelajaran, Alat Peraga atau media yang digunakan untuk menunjang penyampaian pembelajaran. Serta ruang atau lokasi pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas VI. 2. Pelaksanaan Peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk pertemuan ke-2 dengan Kompetensi Dasar Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat sifat pembulatan dan penaksiran. Langkahlangkah pembelajarannya adalah: A). Kegiatan Awal : Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-2 diawali dengan guru mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, serta mempresensi siswa untuk mengetahui siswa yang tidak hadir di kelas pada hari itu. Kemudian guru menyampaikan apersepsi kepada siswa, menyampaikan materi yang akan dipelajari serta menyampaikan tujuan pembelajaran. Dilanjutkan dengan memotivasi siswa untuk merangsang keingintahuan siswa tentang materi pembelajaran yang sebelumnya. B). Kegiatan Inti : Pada kegiatan inti siswa mendengarkan penjelasan tentang operasi hitung bilangan bulat. Guru mengulang untuk menjelaskan tentang materi operasi hitung bilangan bulat. Guru membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 6 kelompok (5-6 orang). Guru membimbing siswa dalam melaksanakan diskusi kelompok dengan metode reciprocal learning dengan diskusi interaktif menggunakan media garis bilangan. Guru menggunakan media pembelajaran berupa kancing berwarna. Siswa mengamati dan mengidentifikasi operasi hitung bilangan bulat dan menerapkannya melalui kancing dengan bimbingan guru. Setelah selesai berdiskusi siswa diberikan lembar soal. Siswa mengerjakan secara kelompok. Siswa diminta untuk menyampaika hasil kerja kelompok di depan kelas memalui perwakilan. Setelah semua siswa menyampaikan hasil diskusinya,

32 kemudian siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Siswa dan guru membahas hasil penemuan-penemuan yang telah dihasilkan siswa dari diskusi kelompok tersebut. C). Kegiatan Akhir : Dalam diskusi kelompok guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk menemukan hal-hal yang baru sesuai pengalaman yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. guru memberikan penjelasan lebih lanjut tentang materi operasi hitung bilangan bulat kepada siswa. Kemudian guru memberikan pemantapan dan tindak lanjut kepada siswa. 3. Pengamatan Temuan selama Siklus I pertemuan ke-2 adalah ; 1. Sebagian siswa aktif mengikuti pelajaran. 2. Hasil belajar hanya mencapai 65% (21 anak diatas KKM). 3. Rata rata skor lembar keaktifan siswa cukup. DAFTAR TABEL FREKUENSI HASIL BELAJAR SIKLUS I NO Interval Frekuensi Persentase Ket 1 86 100 6 19% Tuntas 2 3 4 5 6 76-85 4 13% Tuntas 66 75 4 13% Tuntas 56 65 7 21% Tumtas 46 55 4 13% Tidak Tuntas 36 45 7 21% Tidak Tuntas Tabel 7 Siklus I

33 19% 13% 21% 13% 10 13% 21% 5 0 86-100 76-85 66-75 56-65 46-55 36-45 GRAFIK NILAI SIKLUS I NILAI > KKM = TUNTAS NILAI < KKM = TIDAK TUNTAS NILAI KKM = 56 Grafik 2 Siklus I TABEL OBSERVASI SIKLUS I N Nama Kerjasama Siswa Kreatifitas siswa Keaktifan Siswa o Kelompok 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Ket 1 I v v v C 2 II v v v B 3 III V V v B 4 IV V V v C 5 V v V V C 6 VI v v v B Tabel 8 Observasi siklus I 4. Refleksi Peningkatan hasil belajar dirasa meningkat sebanyak 21 siswa yang berhasil memperoleh nilai di atasa KKM. Dalam penggunaan metode pembelajaran reciprocal learning guru menekankan siswa untuk berfikir secara aktif, aktif untuk mendengarkan dan mengikuti intruksi yang diberikan oleh guru. Persentase hasil belajar yang didapat adalah 67%.

34 4.3 Diskripsi hasil siklus II Pertemuan ke - 1 1. Perencanaan Menyiapkan alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Diantaranya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Daftar Presensi Siswa, Lembar Kerja Siswa, Lembar Observasi Siswa, Lembar Observasi Guru, Buku Pembelajaran, Alat Peraga atau media yang digunakan untuk menunjang penyampaian pembelajaran. Serta ruang atau lokasi pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas VI. 2. Pelaksanaan Peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk pertemuan ke-1 dengan Kompetensi Dasar menggunakan sifat sifat operasi hitung termasuk operasi campuran,fpb dan KPK. Langkah-langkah pembelajarannya adalah: A). Kegiatan Awal : Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-1 diawali dengan guru mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, serta mempresensi siswa untuk mengetahui siswa yang tidak hadir di kelas pada hari itu. Kemudian guru menyampaikan apersepsi kepada siswa, menyampaikan materi yang akan dipelajari serta menyampaikan tujuan pembelajaran. Dilanjutkan dengan memotivasi siswa untuk merangsang keingintahuan siswa tentang materi pembelajaran yang sebelumnya. B). Kegiatan Inti : Pada kegiatan inti siswa mendengarkan penjelasan tentang operasi hitung campuran. Guru menjelaskan tentang materi operasi hitung bilangan Campuran. Guru membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 6 kelompok (5-6 orang). Guru membimbing siswa dalam melaksanakan diskusi kelompok dengan metode reciprocal learning dengan diskusi interaktif. Guru menerapkan konsep berpikir bilangan

35 positif dan negatif dengan sampel contoh kehidupan sehari-hari. Siswa mengamati dan mengidentifikasi operasi hitung campuran dan menerapkannya melalui bimbingan guru. Setelah selesai berdiskusi siswa diberikan lembar soal. Siswa mengerjakan secara individu.. Setelah semua siswa menyampaikan hasilnya. Siswa dan guru membahas hasil penemuan-penemuan yang telah dihasilkan siswa dari diskusi kelompok tersebut. C). Kegiatan Akhir : Dalam diskusi kelompok guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk menemukan hal-hal yang baru sesuai pengalaman yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. guru memberikan penjelasan lebih lanjut tentang materi operasi hitung campuran kepada siswa. Kemudian guru memberikan pemantapan dan tindak lanjut kepada siswa. 3. Pengamatan Temuan selama Siklus II pertemuan ke-1 adalah ; 1. Siswa aktif mengikuti pelajaran. 2. Hasil belajar mencapai 72% (23 anak yang diatas KKM). 3. Rata rata skor lembar keaktifan siswa baik 4. Refleksi Peningkatan hasil belajar meningkat sebanyak 23 siswa yang berhasil memperoleh nilai di atasa KKM. Dalam penggunaan metode pembelajaran reciprocal learning guru menekankan siswa untuk berfikir secara aktif, aktif untuk mendengarkan dan mengikuti intruksi yang diberikan oleh guru. Persentase hasil belajar yang didapat adalah 72%. Pertemuan ke-2 1. Perencanaan Menyiapkan alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Diantaranya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Daftar Presensi Siswa, Lembar Kerja Siswa, Lembar Observasi Siswa, Lembar Observasi

36 Guru, Buku Pembelajaran, Alat Peraga atau media yang digunakan untuk menunjang penyampaian pembelajaran. Serta ruang atau lokasi pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas VI. 2. Pelaksanaan Peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk pertemuan ke-1 dengan Kompetensi Dasar menggunakan sifat sifat operasi hitung termasuk operasi campuran,fpb dan KPK. Langkah-langkah pembelajarannya adalah: A). Kegiatan Awal : Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-1 diawali dengan guru mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, serta mempresensi siswa untuk mengetahui siswa yang tidak hadir di kelas pada hari itu. Kemudian guru menyampaikan apersepsi kepada siswa, menyampaikan materi yang akan dipelajari serta menyampaikan tujuan pembelajaran. Dilanjutkan dengan memotivasi siswa untuk merangsang keingintahuan siswa tentang materi pembelajaran yang sebelumnya. B). Kegiatan Inti : Pada kegiatan inti siswa mendengarkan penjelasan tentang operasi hitung campuran. Guru menjelaskan tentang materi operasi hitung campuran. Guru membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 6 kelompok (5-6 orang). Guru membimbing siswa dalam melaksanakan diskusi kelompok dengan metode reciprocal learning dengan diskusi interaktif. Guru menerapkan konsep berpikir bilangan positif dan negatif bilangan ratusan sampai ribuan dengan sampel contoh kehidupan sehari-hari. Siswa mengamati dan mengidentifikasi operasi hitung campuran dan menerapkannya melalui bimbingan guru. Setelah selesai berdiskusi siswa diberikan lembar soal. Siswa mengerjakan secara individu.. Setelah semua siswa menyampaikan hasilnya. Siswa dan guru membahas hasil penemuan-penemuan yang telah dihasilkan siswa dari diskusi kelompok tersebut.

37 C). Kegiatan Akhir : Dalam diskusi kelompok guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk menemukan hal-hal yang baru sesuai pengalaman yang dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. guru memberikan penjelasan lebih lanjut tentang materi operasi hitung campuran kepada siswa. Kemudian guru memberikan pemantapan dan tindak lanjut kepada siswa. 3. Pengamatan Temuan selama Siklus II pertemuan ke-2 adalah ; 1. Siswa aktif mengikuti pelajaran. 2. Hasil belajar mencapai 80% (26 anak diatas KKM). 3. Rata rata skor lembar keaktifan siswa baik 4. Pembelajaran reciprocal learning sesuai dengan yang diharapkan yaitu hasil belajar siswa meningkat menjadi 80% siswa yang berhasil. DAFTAR TABEL FREKUENSI HASIL BELAJAR SIKLUS II NO Interval Frekuensi Persentase Ket 1 86 100 4 13% Tuntas 2 76-85 8 25% Tuntas 3 66 75 6 18% Tuntas 4 56 65 8 25% Tuntas 5 46 55 4 13% Tidak Tuntas 6 36 45 2 6% Tidak Tuntas Tabel 9 Siklus II

38 25% 18% 25% 8 6 13% 13% 4 6% 2 0 86-100 76-85 66-75 56-65 46-55 36-45 GRAFIK NILAI SIKLUS II NILAI > KKM = TUNTAS NILAI < KKM = TIDAK TUNTAS NILAI KKM = 56 Grafik 3 Siklus II TABEL OBSERVASI SIKLUS II Kerjasama Nama Kreatifitas siswa Keaktifan Siswa Ket No Siswa Kelompok 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 I V V V B 2 II V V V B 3 III V V V 4 IV V V V 5 V V V V 6 VI v v v B B B B Tabel 10 Observasi Siklus II

39 4. Refleksi Peningkatan hasil belajar meningkat sebanyak 26 siswa yang berhasil memperoleh nilai di atas KKM. Persentase hasil belajar yang didapat adalah 81%. Hal ini membuktikan bahwa metode pembelajaran reciprocal learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 4.4 Hasil Penelitian Kegiatan Observasi /penelitian dilakukan untuk mengambil data dan perubahan selama proses belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Secara garis besar nilai siswa sebelum penelitian tindakan kelas sampai dengan siklus II mengalami peningkatan yang bertahap. Terlihat bahwa metode reciprocal learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara bertahap. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui tabel berikut : DAFTAR TABEL FREKUENSI HASIL BELAJAR NO Kategori Pra Siklus Siklus I Siklus II 1 Tuntas 44% 67% 81% 2 Tidak Tuntas 56% 33% 19% Tabel 11 hasil belajar Pra siklus, siklus I siklus II

40 30 81% 25 67% 20 56% 15 44% 33% Tuntas Tidak Tuntas 10 19% 5 0 Pra Siklus Siklus I Siklus II Grafik 4 Prasiklus,siklus I, dan siklus II 4.5 Pembahasan Hasil penelitian Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar tersebut diperoleh dengan tahap demi tahap pembelajaran. Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan dari prasiklus ( 14 siswa dengan persentase 44%), Siklus I pertemuan ke-1 (17 siswa dengan persentase 53%), Siklus I pertemuan ke-2 (21 anak dengan persentase 67%), Siklus II pertemuan ke-1 (23 siswa dengan persentase 72%), Siklus II pertemuan ke-2 (26 siswa dengan persentase 81%). Pembelajaran matematika operasi hitung bilangan bulat menggunakan metode pembelajaran Reciprocal Learning dengan diskusi interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Depok 01 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang tahun pelajaran 2013/2014. Namun terdapat 6 siswa yang memiliki nilai di bawah KKM ( 56 ), hal itu dikarenakan dalam setiap pembelajaran siklus I dan siklus II memperoleh nilai yang relatif tidak memenuhi KKM. Keempat siswa mengalami hasil yang kurang memuaskan karena di rumah tidak pernah belajar dan perhatian orangtua kurang. Kedua anak lainnya adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang seharusnya di tempatkan dalam Sekolah Luar Biasa (SLB). Guru berupaya untuk membagi

41 perhatian dan pengajaran yang ekstra dan terus menerus kepada keenam siswa tersebut agar mengalami peningkatan secara berjenjang. DAFTAR SISWA YANG MENDAPAT NILAI DI BAWAH KKM NO. ABSEN KKM Siklus I Siklus II Penyebab Ket. 01 56 50 50 Malas Belajar TT 02 56 45 50 Malas Belajar TT 04 56 50 50 ABK TT 07 56 45 40 Malas Belajar TT 010 56 45 45 ABK TT 028 56 55 55 Malas Belajar TT Tabel 12 siswa yang belum tuntas