BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan meningkatnya proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas I SDN 2 Pandanharum Kecamatan Gabus Pemilihan tempat ini didasarkan pada pertimbangan : 1. SDN 2 Pandanharum Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan adalah tempat saya bertugas mengajar. 2. Keadaan siswa Kelas II SDN 2 Pandanharum Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan selama 2 tahun berturut-turut mengalami kesulitan memahami tentang konsep. 3. Situasi dan kondisi SDN 2 Pandanharum Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan sangat mendukung untuk pelaksanaan PTK yang akan saya lakukan. Adapun pelaksanaannya mengambil waktu pada paruh waktu Semester I tahun pelajaran 2012 / 2013 pada mata pelajaran matematika mengenai tentang. Waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika SIKLUS SD / KELAS HARI / TANGGAL WAKTU KET I Kelas II SDN 2 Pandanharum Kecamatan II Gabus Selasa,09-10-2012 07.00 08.10 RPP 1 Rabu,10-10-2012 07.00 08.10 RPP 2 Selasa,23-10-2012 07.00 08.10 RPP 1 Rabu,24-10-2012 07.00 08.10 RPP 1 13
14 Mengenai karakteristik siswa kelas II SD Negeri 2 Pandanharum dapat dikemukakan sebagai berikut: Siswa kelas II semester 1 Sekolah Sekolah Dasar Negeri 2 Pandanharum kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan pada tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Latar belakang orang tua siswa juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan siswa menerima pelajaran di sekolah. Kebanyakan dari mereka bermata pencaharian sebagai petani yang tinggal di tepi hutan dan rata-rata berpenghasilan rendah serta pendidikan orang tua yang mayoritas tamatan Sekolah Dasar. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebanyakan dari meraka berasal dari keluarga menengah ke bawah. Jangankan mereka berpikir tentang prestasi anaknya, melihat anaknya tidak masuk sekolahpun orang tuanya tidak peduli. Mereka lebih sibuk mencari uang ditengah persaingan yang ketat untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Berkaitan dengan latar belakang orang tua siswa seperti tersebut di atas, dapat dikemukakan bahwa kemampuan orang tua untuk menyokong biaya sekolah anak-anak mereka sangat kurang. Mereka kebanyakan kurang peduli dengan kemajuan pendidikan anak-anak mereka, termasuk sarana penunjang belajar siswa. Kondisi orang tua yang lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan rumah tangga sangat tampak pada prestasi siswa, dilihat dari rendahnya minat dan motivasi siswa terhadap mata pelajaran matematika, hal ini terlihat setiap diberi tugas atau pekerjaan rumah masih banyak siswa yang belum mengerjakan. Dorongan belajar dari orang tua hampir tidak ada sehingga kemajuan belajar siswa sangat jauh dari harapan. 3.2 Variabel yang Diteliti Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas atau independen dan variabel terikat atau dependen. Variabel tersebut adalah sebagai berikut: a. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi variabel yang lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan model problem based learning.(x)
15 b. Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Hasil belajar matematika pada materi siswa kelas II SD Negeri 2 Pandanharum (Y). 3.3 Prosedur Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, maka diadakan identifikasi masalah yang berhubungan dengan materi penjumlahan. Setelah itu, peneliti menyusun perangkat pembelajaran kooperatif dengan materi tersebut disesuaikan dengan KTSP. Penelitian ini dirancang dalam dua siklus. Setiap siklus ada empat tahapan yaitu Perencanaan (Planning), Pelaksanaan (Acting), Observasi (Observing), dan Refleksi (Reflecting) terhadap pelaksanaan. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain: 1) Perencanaan (1) Menyusun rencana pembelajaran kooperatif dengan materi membandingkan pecahan. (2) Menyiapkan lembar observasi kinerja guru dan aktivitas belajar siswa untuk mengamati kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar berlangsung. (3) Menyiapkan soal evaluasi dengan materi membandingkan pecahan. (4) Menyiapkan soal perbaikan dan pengayaan dengan materi membandingkan pecahan. 2) Tindakan Pelaksanaan tindakan masing masing siklus dilakukan selama dua kali pertemuan untuk pertemuan pertama dan kedua 3) Observasi Pengamatan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung oleh teman sejawat, yaitu guru kelas II SD N 2 Pandanharum. Hal yang diamati yaitu aktivitas guru selama mengajar dan aktivitas siswa selama jalannya proses pembelajaran dengan menerapkan Model pembelajaran Problem based learning kemudian pengamat mencatat semua temuan pada saat proses pembelajaran
16 berlangsung termasuk hasil yang dicapai siswa. Aspek pengamatan yang menjadi perhatian meliputi : (1) Guru meneliti hasil belajar siswa melalui hasil belajar siswa atau hasil tes. (2) Mencatat masalah-masalah saat tindakan kemudian menjadi refleksi sebagai tindak lanjut. 4) Refleksi Refleksi merupakan analisis hasil observasi dan hasil tes akhir siklus. Refleksi pada siklus 1 dilaksanakan segera setelah tahap implementasi/ tindakan dan observasi selesai. Semua data yang diperoleh akan dapatkan baik data hasil evaluasi siswa maupun hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil tes pada siklus 1, jika sudah memenuhi indikator penelitian yang telah ditetapkan maka penelitian dihentikan dan jika belum memenuhi indikator penelitian dilanjutkan ke siklus 2. Hasil refleksi juga digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan merencanakan tindakan pada siklus 2. 3.4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 3.4.1 Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. 3.4.2 Alat Pengumpulan Data Berdasarkan teknik dalam pengumpulan data, maka alat pengumpulan data dalam penelitian ini untuk tes dalam bentuk butir soal ulangan tertulis dan lembar observasi Adapun kisi kisi instrument tes dan lembar observasi adalah seperti di bawah ini :
17 Siklus I II Standar Kompetensi Bilangan 3.Melakukan dan pembagian sampai dua angka Bilangan 3.Melakukan dan pembagian sampai dua angka Tabel 3.2 Kisi kisi Instrumen Soal Siklus I dan Siklus II Kompetensi Dasar 3.1 Melakukan yang hasilnya dua angka 3.1 Melakukan yang hasilnya dua angka Indikator - Membaca simbol x dan = - Menulis simbol x dan = - Menjelaskan arti - Mengalikan satu angka dengan satu angka - Mengerjakan soal-soal satu angka dengan satu angka - Membaca simbol x dan = - Menulis simbol x dan = - Menjelaskan arti - Mengalikan satu angka dengan satu angka - Mengerjakan soal-soal satu angka dengan satu angka Item Soal No item 1,2,3 4,5 1,2,3 4,5 1,2,3 4,5 1,2,3 4,5 Jml item Ket 5 RPP I 5 RPP II 5 RPP I 5 RPP II
18 Konsep Penggunaan model Problem Based Learning Tabel 3.3 Kisi kisi Lembar Observasi Siklus I Siklus II Konsep yang diamati Pra Pembelajaran Kegiatan Awal Kegiatan Inti Penutup Indikator 1. Membuat bahan ajar. 2. Menata tempat duduk siswa 3. Kesiapan instrument pembelajaran 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Memberikan motivasi kepada peserta didik 1. Menguasai materi pembelajaran. 2. Penggunaan media secara efektif dan efisien. 3. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan alat peraga benda konkrit 4. Merespon positif partisipasi pesertadidik. 5. Pemberian peringatan. 6. Menumbuhkan antusias peserta didik dalam belajar 1. Menyusun rangkuman bersama pesertadidik. 2. Melakukan refleksi. 3. Memberikan umpan balik Keterangan 3.5 Indikator kinerja Indikator penelitian ini adalah nilai kriteria ketuntasan minimal 70 dengan pencapaian ketuntasan klasikal sebesar 94% 3.6 Analisis Data Tehnik analisis yang digunakan untuk menganalisis data-data yang telah behasil dikumpulkan antara lain dengan tehnik deskriptif komparatif ( statiatik deskriptif komparatif ) dan tehnik analitis kritis. Analisis data setelah masa pengumpulan data selesai mengikuti langkah-langkah berikut:
19 - Mempelajari kembali keseluruhan analisis yang dilakukan pada masa pengumpulan data. - Melakukan penambahan, pengembangan, dan perbaikan-perbaikan terhadap analisis yang telah dilakukan sebelumnya. - Menyusun simpulan sementara. - Melakukan pengkajian ulang terhadap keseluruhan hasil analisis dan triangulasi. - Penarikan simpulan akhir. 3.7. Validasi Data Untuk menjamin dan mengembangkan validasi data yang akan dikumpulkan dalam penelitian teknik pengembangan validasi data yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu teknik trianggulasi. Adapun triangulasi yang digunakan peneliti adalah : trianggulasi data (sumber) yaitu pengumpulan data yang sejenis dari sumber data yang berbeda. Teknik triangulasi data diharapkan dapat memeberikan inspirasi yang lebih tepat sesuai keadaan siswa.
20