II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

dokumen-dokumen yang mirip
II Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a.

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN

PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN 1. Nama rumah makan/restoran :. 2. Alamat :.

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Keluhan Konsumen

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Konsumen Restoran X

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

Sanitasi Penyedia Makanan

Lampiran 1. Kategori Objek Pengamatan. Keterangan. Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku Tahu. 1. Kacang kedelai dalam kondisi segar dan tidak busuk

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

KUALITAS SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN DI OBJEK WISATA PANTAI LOSARI KOTA MAKASSAR

KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN BERDASARKAN TINGKAT MUTU (GRADE A,B DAN C) DI KOTA MEDAN TAHUN 2013

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

LAMPIRAN ORGANISASI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. termasuk makanan dari jasaboga. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1098/MENKES/SK/VII/2003 TENTANG PERSYARATAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN

Lembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004.

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

CHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS

BAB V PEMBAHASAN. higiene sanitasi di perusahaan dan konsep HACCP yang telah diteliti pada tahap

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN DODOL SALAK Berdasarkan Kepmenkes RI No.942/SK/VII/2003

Kuesioner Penelitian

ANALISA SANITASI DAN HIGIENE PENYAJIAN MAKANAN DI KANTIN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

Lampiran 1. Lembar ObservasiHigiene Sanitasi Pembuatan Ikan Asin di Kota Sibolga Tahun 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 HASIL PENELITIAN

Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice

Penyehatan Makanan dan Minuman Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar

Peraturan Menteri Kesehatan No. 304 Tahun 1989 Tentang : Persyaratan Kesehatan Rumah Makan Dan Restoran

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) NASKAH PENJELASAN

Nomor 64 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 64 TAHUN 2010 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG

Jasaboga. Usaha pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan yang dilakukan oleh perseorangan atau Badan Usaha.

SANITASI DAN KEAMANAN

Lembar Observasi. Hygiene dan Sanitasi Pedagang Minuman Teh Susu Telur (TST) yang Dijual di Kecamatan Medan Area di Kota Medan Tahun 2012

LAMPIRAN 1. DAFTAR PERTANYAAN

LAMPIRAN. Keadaan Kantin di FIP UPI Bumi Siliwangi

Rumah Sehat. edited by Ratna Farida

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE DAN SANITASI PENGELOLAAN KERIPIK SANJAI BALADO DI KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT KOTA PAYAKUMBUH TAHUN

Keputusan Menteri Kesehatan No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja

BAB IV HASIL PENELITIAN. Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah

LEMBAR OBSERVASI PENELTIAN PENYELENGHGARAAN KESEHATAN LINGKUNGANSEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DAN SD SWASTA AL-AZHAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN

Lampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung

Karakteristik Responden

Untuk menjamin makanan aman

Lembar Kuesioner Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Siomay di Jl. Dr. Mansyur. Padang Bulan Di Kota Medan Tahun Nama : No.

KUESIONER PENELITIAN

ASPEK HYGIENE SANITASI MAKANAN PADA RUMAH MAKAN DI TERMINAL 42 ANDALAS KOTA GORONTALO 2012 ABSTRAK

Lampiran 1 : Uji kelaikan fisik untuk higiene sanitasi makanan jasaboga *

STUDI HIGIENE SANITASI RESTORAN SUNDA DI KOTA BOGOR ALI MAHDI BUKHORI

Lampiran 1. Penentuan Pohon Keputusan untuk Bahan Baku Pertanyaan 1 (P1) Apakah ada potensi bahaya yang berkaitan dengan bahan baku ini?

GAMBARAN HIIGIENE DAN SANITASI SARANA FISIK SERTA PERALATAN PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PEMBALAH BATUNG AMUNTAI TAHUN 2013

Tidak (b) Universitas Sumatera Utara

GAMBARAN PENGELOLAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI INSTALASI GIZI RSUD Dr. SOEDARSO PONTIANAK

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGAWASAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN DAN PENGERTIAN RESTORAN HOTEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara satu dengan yang lain. Higiene dan sanitasi merupakan usaha kesehatan

LAMPIRAN PENYELENGGARAAN MAKANAN, KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN DARUSALAAM BOGOR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

DAFTAR PUSTAKA. Anonimous, Mengenal Jenis-jenis Restoran. Diakses tanggal 13 Januari jttcugm.wordpress.com/2008/12/16/restoran/

LEMBAR OBSERVASI ANALISIS

Lembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan

RUMAH SEHAT. Oleh : SUYAMDI, S.H, M.M Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN TANJUNGPINANG BARAT TAHUN 2012

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gorontalo dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. Produksi. Pangan Olahan.

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA DEPOT AIR MINUM

terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah disediakan. 2. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan, kemudian beri tanda ( ) pada jawaban yang

Berapa penghasilan rata-rata keluarga perbulan? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

Manajemen Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit berdasarkan Standar Joint Commission International Standar Prevention & Control of Infection

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Gorontalo, yang secara geografis terletak pada 00⁰ ⁰ 35 56

BAB I PENDAHULUAN. dapat melangsungkan kehidupan selain sandang dan perumahan. Makanan, selain mengandung nilai gizi, juga merupakan media untuk dapat

CHECK LIST SANITASI PEMUKIMAN

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BINA HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN DAN PENGAWASAN NORMA KERJA NO. : SE.86/BW/1989

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau dikenal dengan kampus induk/pusat, kampus 2 terletak di Jalan Raden Saleh,

BAB I PENDAHULUAN. juga dipengaruhi oleh tidak bersihnya kantin. Jika kantin tidak bersih, maka

Analisa Program Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit PPI RSIA CICIK

Transkripsi:

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

LAMPIRAN I LEMBAR OBSERVASI KONDISI HIGIENE DAN SANITASI PENYELENGGARA MAKANAN DAN MINUMAN PADA KANTIN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 01 I. Indentitas Responden 1. Nama sekolah :. Alamat :. Nama Responden : 4. Jenis Kelamin : L/P 5. Umur : 6. Pendidikan : 7. Lama bekerja : II Observasi No 1 Objek pengamatan Lokasi & Bangunan Lokasi : a. Tidak berada pada arah angin dari sumber pencemaran(asap,b au,debu)dan cemaran lainnya. b. Tidak berada < 100 meter dari sumber pencemaran. Jumlah Bangunan : a. Terpisah dari ruang yang lainnya. b. Kokoh/kuat/permanen. c. Rapat serangga d. Rapat tikus Jumlah Pembagian Ruang : a. Ada dapur b. Ada toilet c. Ada gudang bahan makanan d. Ada ruang karyawan e. Ada ruang administrasi Bobot Nilai Total skor masing masing setiap kantin SMA 1-18 6 4 4 4 1 1 1 1 4 5 6 7 8 9 10 f. Ada gudang peralata Jumlah Lantai : a. Bersih b. Kedap air c. Tidak licin d. Rata e. Kering f. Konus Jumlah Dinding : a. Kedap air b. Rata c. Bersih Jumlah Ventilasi : a. Tersedia dan berfungsi baik b. Intensitas cahaya 10 fc c. Cukup menjamin rasa nyaman Jumlah Pencahayaan/penerangan : a.

Tersebar merata di setiap ruangan b. Intensitas cahaya 10 fc c. Tidak menyilaukan Jumlah Atap : a. Tidak menjadi sarang tikus dan serangga b. Tidak bocor c. Cukup landai Jumlah Langit-langit : a. Tinggi minimal,4 meter b. Rata dan bersih c. Tidak terdapat lubanglubang Jumlah Pintu : a. Rapat serangga dan tikus 1 0,5 0,5 1 4 1 1 1 1 4 5 5 1 5 0,5 4 0,5 4 1 4 11 1 1 14 b. Menutup dengan baik dan membuka arah luar c. Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibersihkan jumlah FASILITAS SANITASI Air bersih: a. Jumlah mencukupi b. Tidak berbau,tidak berasa dan tidak berwarna. c. Angka kuman tidak melebihi ambang d. Kadar bahan kimia tidak melebihi nilai ambang batas jumlah Pembuagan air limbah: a. Air limbah mengalir dengan lancar b. Terdapat grease trap c. Saluran kedap air d. Saluran tertutup Jumlah Toilet : a. Bersih b. Letaknya tidak berhubungan langsung dengan dapur atau ruang makan. c. Tersedia air bersih yang cukup d. Tersedia sabun dan alat pengering e. Toilet untuk pria terpisah dengan wanita. Jumlah Tempat sampah : a. Sampah diangkut tiap 4 jam b. Disetiap ruang

5 1 1 1 4 15 16 17 18 penghasil sampah c. tersedia tempat sampah Dibuat dari bahan kedap air dan mempunyai tutup d. Kapasitas tempat terangkat oleh seorang petugas sampah. Jumlah Tempat cuci tangan : a. Tersedia air cuci tangan yang mencukupi b. Tersedia sabun, deterjen, dan alat pengering/lap c. Jumlahnya cukup untuk pengunjung/karyawan Jumlah Tempat mencuci peralatan: a. Tersedia air dingin yang cukup memadai b. Tersedia air panas yang cukup memadai c. Terbuat dari bahan yang kuat, aman dan halus d. Terdiri dari tiga bak pencuci Jumlah Tempat mencuci bahan makanan: a. Tersedia air pencuci yang cukup b. Terbuat dari bahan yang kuat, aman dan halus c. Air pencuci yang dipakai mengandung larutan hama Jumlah Loker karyawan : a. Tersedia loker 1 5 1 4 5 1

19 0 karyawan dari bahan yang kuat,mudah dibersihkan dan mempunyai tutup yang rapat b. Jumlah cukup c. Letak loker diruang tersendiri d. Loker untuk karyawan pria terpisah dengan loker untuk wanita Jumlah Peralatan untuk pencegah masuknya serangga dan tikus : a. Setiap lubang ventilasi dipasang kawat kasa serangga. b. Setiap lubang ventilasi dipasang terali tikus c. Persilangan pipa dan dinding tertutup rapat. d. Tempat tendon air mempunyai tutup dan bebas jentik nyamuk Jumlah DAPUR,RUANG MAKAN DAN GUDANG BAHAN MAKANAN Dapur: a. Bersih b. Ada fasilitas penyimpanan makanan dingin (kulkas, freezer) c. Tersedia fasilitas penyimpanan makanan panas ( termos panas,kompor panas) d. Ukuran dapur cukup memadai e. Ada sungkup dan cerobong asap f. Terpasang tulisan 1 7 1 1 1 pesan-pesan higiene bagi penjamah/ karyawan 1 Jumlah Gudang bahan makanan : a. Tidak terdapat bahan lain selaian bahan makanan b. Tersedia rak-rak penempatan bahan c. Kapasitas gudang cukup memadai d. Rapat serangga dan tikus jumlah Ruang makan bagi penjamah: a. Perlengkapan ruang makan selalu bersih b. Ukuran ruang makanan minimal 0,85 m² per kursi. c. Pintu masuk buka tutup secara otomatis d. Tersedia fasilitas cuci tangan e. Tempat peragaa makanan jadi tertutup Jumlah PEMILIHAN BAHAN MAKANAN Bahan makanan; a. Kondisi fisik bahan makanan dalam keadaan baik b. Bahan makanan kemasan terdaftar pada Departemen Kesehatan c. Angka kuman dan bahan kimia pada bahan makanan memenuhi persyaratan d. Bahan makanan berasal dari sumber resmi

4 5 1 5 4 5 6 Jumlah Makanan jadi: a. Kondisi fisik makanan jadi dalam keadaan baik b. Angka kuman dan bahan kimia makanan jadi memenuhi persyaratan yang ditentukan c. Makanan jadi kemasan tidak ada tanda-tanda kerusakan dan terdaftar pada Depkes RI Jumlah PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN Penyimpanan : a. Suhu dan kelembaban penyimpanan sesuai dengan persyaratan jenis makanan. b. Ketebalan penyimpanan sesuai dengan persyaratan penyimpanan jenis makanan c. Penempatannya terpisah dengan makanan jadi d. Tempatnya bersih dan terpelihara e. Disimpan dalam aturan sejenis dan disusun dalam rakrak Jumlah PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN Pengolahan makanan : a. Tenaga pengolah memakai pakaian kerja dengan benar dan cara kerja yang bersih b. Pengambilan makanan menggunakan alat 4 6 4 1 5 5 7

8 9 khusus (sarung tangan, alat penjepit makanan,dll) c. Menggunakan peralatan dengan benar Jumlah PENYIMPANAN MAKANAN JADI Penyimpanan makanan jadi : a. Suhu dan kelembaban sesuai dengan persyaratan jenis makanan b. Cara penyimpanan tertutup Jumlah PENGANGKUTAN & PENYAJIAN MAKANAN Cara penyajian : a. Makanan saat disajikan dalam keadaan hangat b. Pewadahan dan penjamah makanan jadi menggunakan alat yang bersih. c. Cara membawa dan menyajikan makanan dengan tutup d. Penyajian makanan harus ada tempat yang bersih. Jumlah Ketentuan peralatan: a. Cara pencucian, pengeringan dan penyimpanan peralatan memenuhi persyaratan agar selalu dalam keadaan bersih sebelum digunakan b. Peralatan dalam keadaan baik dan utuh c. Permukaan alat yang 6 5 4 5 4 15 0 1 kontak langsung dengan makanan tidak ada sudut mati dan halus. d. Peralatan makan tidak boleh mengandung angka kuman yang melebihi ambang batas e. Peralatan yang kontak langsung dengan makanan tidak mengandung zat racun Jumlah TENAGA KERJA Pengetahuan/sertifikat hygiene sanitasi makanan: a. Kepala instalasi gizi pernah mengikuti kursus b. Supervisor pernah mengikuti kursus c. Semua penjamah makanan pernah mengikuti kursus d. Salah seorang penjamah makanan pernah mengikuti kursus Jumlah Pakaian kerja : a. Bersih b. Tersedia pakaian kerja seragam stel atau lebih c. Penggunaan khusus waktu kerja saja. d. d. Lengkap dan rapi jumlah Pemeriksaan Kesehatan : a. Karyawan/penjamah 6 bulan sekali check up kesehatan b. Pernah divaksinasi 1

1 4 4 thypoid c. Check up penyakit khusus d. Bila sakit tidak bekerja dan berobat ke dokter e. Memiliki buku kesehatan karyawan Jumlah Personal higiene: a. Setiap karyawan/penjamah berprilaku bersih dan berpakaian rapi b. Setiap mau kerja cuci tangan c. Menutup mulut dengan sapu tangan bila batuk atau bersin d. Menggunakan alat yang sesuai dan bersih Jumlah 1 7 Lampiran 4 Kondisi Tempat Penyajian Makanan Pengukuran Kepadatan Lalat Tempat Penyucian Peralatan

Kondisi Dapur Kondisi Ruang Makan Fasilitas Air Limbah Fasilitas Jamban Fasilitas Pendingin