LAB #5 REGISTER, SYNCHRONOUS COUNTER AND ASYNCHRONOUS COUNTER

dokumen-dokumen yang mirip
LAB #4 RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL

REGISTER DAN COUNTER.

6. Rangkaian Logika Kombinasional dan Sequensial 6.1. Rangkaian Logika Kombinasional Enkoder

=== PENCACAH dan REGISTER ===

R ANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL DAN SEQUENSIAL

PERCOBAAN 6 COUNTER ASINKRON

BAB VIII REGISTER DAN COUNTER

LAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL

Percobaan 7 REGISTER (PENCATAT) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

REGISTER. uart/reg8.html

Register & Counter -7-

Lutfi Rasyid Nur Hidayat PTI D / SHIFT REGISTER

Modul 7 : Rangkaian Sekuensial 3

Laboratorium Sistem Komputer dan Otomasi Departemen Teknik Elektro Otomasi Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh November

adalah frekuensi detak masukan mula-mula, sehingga membentuk rangkaian

BAB III COUNTER. OBYEKTIF : - Memahami jenis-jenis counter - Mampu merancang rangkaian suatu counter

Jobsheet Praktikum REGISTER

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Counter? 2. Apa saja macam-macam Counter? 3. Apa saja fungsi Counter?

Kuliah#11 TKC-205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017

PERTEMUAN 11 REGISTER. misc/30-uart/reg8.html

PERTEMUAN 12 PENCACAH

1). Synchronous Counter

PENCACAH (COUNTER) DAN REGISTER

BAB VIII REGISTER DAN COUNTER

8. TRANSFER DATA. I. Tujuan

COUNTER ASYNCHRONOUS

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

FLIP-FLOP. FF-SR merupakan dasar dari semua rangkaian flip flop. FF-SR disusun dari dua gerbang NAND atau dua gerbang NOR. Gambar Simbol SR Flip-Flop

PERTEMUAN 12 PENCACAH

ABSTRAK. Kata Kunci : Counter, Counter Asinkron, Clock

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL 2013 / 2014

PERCOBAAN 4 FLIP-FLOP 2

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN DIGITAL

TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

SISTEM KEAMANAN DENGAN MENGGUNAKAN CHIP EPROM TUGAS AKHIR OLEH: DIMAS ANGGIT ARDIYANTO

JENIS-JENIS REGISTER (Tugas Sistem Digital)

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

Arsitektur Komputer. Rangkaian Logika Kombinasional & Sekuensial

MODUL I GERBANG LOGIKA DASAR

Gerbang AND Gerbang OR Gerbang NOT UNIT I GERBANG LOGIKA DASAR DAN KOMBINASI. I. Tujuan

COUNTER ASYNCHRONOUS

KODE MATA KULIAH : PTI6205 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd.

1). Synchronous Counter

FLIP-FLOP (BISTABIL)

SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

1. FLIP-FLOP. 1. RS Flip-Flop. 2. CRS Flip-Flop. 3. D Flip-Flop. 4. T Flip-Flop. 5. J-K Flip-Flop. ad 1. RS Flip-Flop

APLIKASI JK FLIP-FLOP UNTUK MERANCANG DECADE COUNTER ASINKRON

Operasi Counting Q 1 Q 2. Pulsa clock Belum ada pulsa Setelah pulsa # Setelah pulsa # 2

DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

Modul 6 : Rangkaian Sekuensial 2

MODUL DASAR TEKNIK DIGITAL

=== PERANCANGAN RANGKAIAN SEKUENSIAL ===

Bab XI, State Diagram Hal: 226

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

Review Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto

BAB VIII COUNTER (PENCACAH)

PERCOBAAN 6 SHIFT REGISTER 1

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

PENCACAH. Gambar 7.1. Pencacah 4 bit

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

= = = T R = sifat memori. 2. Monostable. Rangkaian. jadi. C perlahan naik. g muatan. pulsa. Lab Elektronika. terjadi di. Industri. Iwan.

PERTEMUAN 10 RANGKAIAN SEKUENSIAL

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

7.1. TUJUAN Mengenal, mengerti dan memahami operasi dasar pencacah maju maupun pencacah mundur menggunakan rangkaian gerbang logika dan FF.

IC atau integrated circuit adalah komponen elektronika semikonduktor yang merupakan gabungan

MODUL IV FLIP-FLOP. Gambar 4.1 Rangkaian RS flip-flop dengan gerbang NAND dan NOR S Q Q R

PERTEMUAN 10 RANGKAIAN SEKUENSIAL

Modul 5 : Rangkaian Sekuensial 1

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL MODUL II RANGKAIAN SEQUENTIAL

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

FLIP - FLOP. Kelompok : Angga Surahman Sudibya ( ) Ma mun Fauzi ( ) Mudesti Astuti ( ) Randy Septiawan ( )

LAPORAN TUGAS AKHIR PROTOTYPE SISTEM PENILAIAN LATIHAN TEMBAK DIGITAL

BAB 7 REGISTER Register

6.1. TUJUAN PERCOBAAN Mahasiswa/i mengenal, mengerti dan memahami cara kerja register.

MAKALAH TEKNIK DIGITAL RANGKAIAN FLIP-FLOP DASAR

BAB I : APLIKASI GERBANG LOGIKA

PERCOBAAN 2. FLIP-FLOP

BAB VII REGISTER. Keluar dan masuknya data ke dalam register dapat dilakukan dengan 2 cara:

BAB VII FLIP FLOPS. Gate-gate logika kombinatorial. Elemenelemen. memori. Input-input eksternal. Gambar 7.1 Diagram Sistem Digital Umum

Jurnal Skripsi. Mesin Mini Voting Digital

Konsep dasar perbedaan

PENDAHULUAN PULSE TRAIN. GATES ELEMEN LOGIKA

Rangkaian Sequensial. Flip-Flop RS

Rangkaian Sekuesial. [Rangkaian Sekuensial] BAB V

Hanif Fakhrurroja, MT

Finite State Machine (FSM)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KEGIATAN BELAJAR 1 SISTEM KOMPUTER

Eko Didik Widianto. 23 Maret 2014

Gambar 1.1 Logic diagram dan logic simbol IC 7476

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT. modulator 8-QAM seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM

PERCOBAAN 3a MULTIVIBRATOR

BAB III PERANCANGAN SISTEM

KARYA AKHIR STUDI PENGUKURAN KECEPATAN PUTARAN MENGGUNAKAN TACHOMETER DIGITAL

Analysis And Design of Digital System

Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya

Transfer Register. Andang, Elektronika Komputer Digital 1

BAB I Tujuan BAB II Landasan Teori

Percobaan 6 PENCACAH (COUNTER) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

Transkripsi:

LAB #5 REGISTER, SYNCHRONOUS COUNTER AND ASYNCHRONOUS COUNTER TUJUAN 1. Untuk mempelajari dan mendesain berbagai counter menggunakan gerbang dan Flip-Flop. 2. Untuk menyimulasikan berbagai counter dan shift register. 3. Untuk memahami berbagai aplikasi counter dan shift register. PENDAHULUAN Register Register adalah memori yang digunakan untuk menyimpan informasi biner lebih dari 1 bit secara sementara untuk berbagai operasi pada sistem digital termasuk komputer. Ketika kita berpikir bahwa Flip-Flop dijelaskan sebelumnya adalah memori elemen menyimpan 1 bit, ini dirancang untuk menyimpan lebih dari 1 bit dengan menggunakan beberapa Flip-Flop. Register ini umumnya dibagi menjadi Shift Register dan Circulating Register. Shift Register dan Circulating Register semua memindahkan informasi yang disimpan di register ke kiri atau kanan. Sekarang dibedakan dengan Shift Register dan Circulating Register. Jika register tidak dikembalikan, maka Shift Register dan jika register dikembalikan lagi, disebut Circulating Register. Register terbagi menjadi empat tipe: 1. Serial / Serial (SISO) 2. Serial / Parallel (SIPO) 3. Parallel / Serial (POSI) 4. Parallel / Parallel (PIPO) Counter Counter adalah subsistem yang paling bermanfaat dan serbaguna dalam cabang digital. Counter akan menghitung jumlah pulsa clock yang diaplikasikan untuk itu. Jumlah maksimum yang Counter biner dapat menghitung adalah 2n-1. Pulsa clock terjadi pada interval waktu yang teratur, sehingga Counter dapat digunakan untuk mengukur waktu atau frekuensi. Counter digital sirkuit terpadu (IC) yang menghitung kondisi di komputer dan sistem digital lainnya. Karena mereka harus mengingat state terakhir, counter digital meliputi memori. Umumnya, counter digital terdiri dari perangkat bi-stabil atau multivibrator bi-stabil yang disebut Flip-Flop. Jumlah Flip-Flop dan cara di mana mereka terhubung menentukan jumlah state dan urutan negara yang lengkap dalam setiap siklus penuh counter digital. Counter terbagi menjadi dua kelompok: 1. Asynchronous Counters 2. Synchronous Counters

Berikut ini cara dimana perangkat yang menentukan apakah clock counter digital yang dikategorikan sebagai sinkron atau asinkron. Dalam perangkat sinkron (seperti synchronous BCD counters dan synchronous decade counters), satu clock memicu semua Flip-Flop secara bersamaan. Dengan perangkat asinkron, yang sering disebut ripple counters asynchronous pulsa clock eksternal memicu hanya Flip-Flop yang pertama. Setiap Flip-Flop berturutan maka clock oleh salah satu output (Q atau 'Q) dari Flip-Flop sebelumnya. Counter digital dikonfigurasi sebagai UP (menghitung dalam urutan meningkat), DOWN (dihitung dalam menurunkan urutan) atau dua arah (UP / DOWN). KEBUTUHAN 1. Koper lengkap HBE-LogicCircuit-Digital 2. Kabel tembaga TUGAS PENDAHULUAN 1. Baca dan pahami Technical Guide terlebih dahulu! 2. Pelajari semua datasheet dari semua IC yang digunakan pada percobaan ini! 3. Jelaskan tentang SISO, SIPO, PISO, PIPO, dan cara kerjanya! Simulasikan! 4. Buat rangkaian Shift Register Ring Counter, BCD Counter, dan Johnson Counter! EKSPERIMEN 1 : REGISTER [Percobaan 1] Shift Register Catatan : Clock(clk) dihubungkan dengan wave from generator. NOT, JK Flip-Flop 1. Buat rangkaian seperti pada Fig. V-1. Fig.V-1. Diagram Operasi Shift Register

2. Catat hasil percobaan pada Tabel V-1. Tabel V-1. Hasil Operasi Shift Register S (SW1) R (SW2) Clock (SW4) D1 D2 D3 D4 0 1 0 0 0 0 EKSPERIMEN 2 : COUNTER [Percobaan 2] Asynchronous Counters JK Flip-Flop 1. Buatlah rangkaian Asynchronous Counters seperti pada Fig. V-2. Fig.V-2. Diagram Operasi Asynchronous Counters

2. Catat hasil percobaan pada Tabel V-2. Tabel V-2. Hasil Operasi Asynchronous Counters SW1 Clock (SW4) 7 Segment Display [Percobaan 3] Synchronous Counters JK Flip-Flop, NOT, NAND 1. Bautlah rangkaian Synchronous Counters seperti pada gambar Fig. V-3. Fig.V-3. Diagram Operasi Synchronous Counters

2. Catat hasil percobaan pada Tabel V-3. Tabel V-3. Hasil Operasi Synchronous Counters SW1 Clock (SW4) 7 Segment Display TUGAS MODUL 1. Simulasikan semua percobaan pada Circuit Maker! 2. Apa kegunaan SW1 dan SW2 pada semua percobaan? Jelaskan! 3. Buat rangkaian : a. Synchronous Up Counter menggunakan D Flip-Flops b. Asynchronous Down Counter c. Synchronous Down Counter d. Prime numbers Up Counter Realisasikan semua rangkaian dalam file simulasi!