APLIKASI PERHITUNGAN METODE PERAMALAN PRODUKSI PADA CV. X

dokumen-dokumen yang mirip
kesimpulan yang didapat.

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disini penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

FORECASTING (Peramalan)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

Bab III Metoda Taguchi

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

PENAKSIRAN DAN PERAMALAN BIAYA D. PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PANJANG E. PERAMALAN BIAYA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. cuci mobil CV. Sangkara Abadi di Bumiayu. Metode analisis yang dipakai

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Pengendalian persediaan dapat dilakukan dalam berbagai cara, antara lain dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Madiun, untuk mendapatkan gambaran kondisi tempat penelitian secara umum,

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

ANALISIS RUNTUT WAKTU DAN PERAMALAN (Time Series and Forecasting) Analisis Tren

BAB III ECONOMIC ORDER QUANTITY MULTIITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA DAN FAKTOR DISKON

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

PEMODELAN MINIMIZE TOTAL BIAYA PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP PROSES MANUFAKTURING PRODUK FURNITURE

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

MODUL 3 PERAMALAN. Halaman 3

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER

LAPORAN RESMI MODUL VII TIME SERIES FORECASTING

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN USAHA ARDYLA BAKERY DI MUARA BULIAN Muryati 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata Kunci : Forecasting, Program Perhitungan, Simple Moving Averages, Weighted Moving Averages, Mean Absolute Deviation, Mean Square Error

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung

Makalah ANALISIS REGRESI DAN REGRESI GANDA

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.8 N0. 2 Juli 2008 ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDY KASUS PD.

III. METODOLOGI PENELITIAN

I. DERET TAKHINGGA, DERET PANGKAT

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Pengumpulan Data Pembuatan plot contoh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 6: ESTIMASI PARAMETER (2)

Pendekatan Nilai Logaritma dan Inversnya Secara Manual

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

Bab 3 Metode Interpolasi

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) UNTUK PREDIKSI PERMINTAAN KEBUTUHAN BERAS SECARA MULTIUSER

PERAMALAN PERENCANAAN PRODUKSI SEMEN DENGAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PT. SEMEN INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengendalian Proses Menggunakan Diagram Kendali Median Absolute Deviation (MAD)

PERANCANGAN APLIKASI PREDIKSI JUMLAH SISWA BARU PADA YAYASAN CERDAS MURNI MENGGUNAKAN EXPONENTIAL SMOOTHING

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

M A K A L A H. Disusun oleh : KARTOBI NIM

REGRESI DAN KORELASI

BAB III METODE PENELITIAN

REGRESI LINIER GANDA

P r o s i d i n g 149

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Langkah Langkah Dalam Pengolahan Data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

III METODE PENELITIAN

BAB VIII MASALAH ESTIMASI SATU DAN DUA SAMPEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi, (2003:17) Metodologi penelitian adalah cara yang

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

BAB II LANDASAN TEORI. matematika secara numerik dan menggunakan alat bantu komputer, yaitu:

Transkripsi:

APLIKASI PERHITUNGAN METODE PERAMALAN PRODUKSI PADA CV. X Sayuti, M 1* 1 Jurusa Tekik Idustri, Fakultas Tekik, Uiversitas Malikussaleh-NAD *E-mail: Tgk_Sayuti@yahoo.co.uk ABSTRAK CV.X, merupaka perusahaa pembuat kadag baterai (Kadag ayam) yag berlokasi di Bijai-Sumatera Utara. Produk-produk yag dihasilka beraekaragam dega baha baku utamaya adalah kawat hitam da megguaka proses produksi yag sagat sederhaa mulai dari megolah kawat gulug higga mejadi produk jadi kadag baterai. Pemesaa baha baku dilakuka sesuai prediksi peramala produksi yag dilakuka perusahaa. Dalam berproduksi perusahaa megguaka perkiraa yag tidak didasarka pada suatu perhituga matematis, utuk itu dilakuka peelitia megeai perhituga peramala produksi utuk tahu 2010-2011. Peramala merupaka suatu kegiata memperkiraka atau memprediksika kejadia dimasa yag aka datag tetuya dega batua peyusua recaa terlebih dahulu, dimaa recaa ii dibuat berdasarka kapasitas da kemampua permitaa/produksi yag telah dilakuka di perusahaa. Bagia awal dari suatu proses pegambila keputusa adalah melakuka peramala, baik peramala permitaa ataupu peramala produksi, dimaa sebelum melakuka peramala harus diketahui terlebih dahulu persoala yag terjadi gua medapatka keputusa yag optimal sesuai dega kebutuha. Dalam peelitia ii peramala dihitug dega maksud medapatka prediksi/perkiraa produksi utuk periode yag aka datag sesuai dega kebutuha da kapasitas produksi sehigga produksi dilakuka secara efektif,efisie secara optimal. Tujua peelitia adalah meramalka permitaa produksi periode juli 2010-Jui 2011. Metode peramala yag diguaka adalah metode time series yaitu metode siklis da ekspoesial. Hasil peelitia meujukka bahwa perhituga peramala produksi utuk periode Juli 2010-Jui 2011 sebayak 1224 To. Metode peramala yag diguaka adalah metode siklis dimaa pemiliha dilakuka atas dasar perbadiga metode yaitu metode ekspoesial, hasil pegujia hipotesis meujukka bahwa F tabel = F (α,v1,v2) = F (0.05,9,10) = 3.02, F hitug F tabel sehigga metode siklis yag terpilih dega stadar kesalaha lebih kecil dari metode ekspoesial. Kata Kuci: Peramala, Produksi, Metode Siklis, Metode Ekspoesial PENDAHULUAN Bagia awal dari suatu proses pegambila keputusa adalah melakuka peramala, baik peramala permitaa ataupu peramala produksi, dimaa sebelum melakuka peramala harus diketahui terlebih dahulu persoala yag terjadi gua medapatka keputusa yag optimal sesuai dega kebutuha. Peramala adalah pemikira terhadap suatu besara, misalya permitaa terhadap satu atau beberapa produk pada periode yag aka datag (Rosai, 2007). Sama halya dega CV.X, perusahaa ii merupaka salah satu perusahaa pembuat kadag baterai (Kadag ayam) yag berlokasi di Bijai-Sumatera Utara. Produk-produk yag dihasilka beraekaragam dega baha baku utamaya adalah kawat hitam da megguaka proses produksi yag sagat sederhaa mulai dari megolah kawat gulug higga mejadi produk jadi kadag baterai. 35

Dalam berproduksi perusahaa megguaka perkiraa yag tidak didasarka pada suatu perhituga matematis, utuk itu dilakuka peelitia megeai perhituga peramala produksi utuk tahu 2010-2011. Peramala merupaka suatu kegiata memperkiraka atau memprediksika kejadia dimasa yag aka datag tetuya dega batua peyusua recaa terlebih dahulu, dimaa recaa ii dibuat berdasarka kapasitas da kemampua permitaa/ produksi yag telah dilakuka di perusahaa (Rosai, 2007). Tujua utama dari peramala adalah utuk meramalka permitaa dimasa yag aka datag, sehigga diperoleh suatu perkiraa yag medekati keadaa yag sebearya. Dalam sistem peramala, pegguaa metode peramala sagat mempegaruhi hasil peramala yag diperoleh. Pembagia metode peramala dapat dibedaka atas beberapa aspek tergatug dari sudut padagya (Arma Hakim, 2005). Jika dilihat berdasarka sifat ramala yag telah disusu maka secara umum metode peramala diklasifikasika atas 2 (dua) bagia, yaitu metode peramala kualitatif da metode peramala kuatitatif. Metode peramala kualitatif merupaka metode peramala yag dalam perhitugaya tidak megguaka perhituga secara matematis, yag termasuk dalam peramala kualitatif diataraya tekik survey, tekik jajak pedapat, tekik Delphi, keputusa maajeme, metode kelompok terstruktur da riset Pasar (Sukaria, 2008). Metode peramala kuatitatif merupaka metode peramala yag dalam perhitugaya megguaka perhituga secara matematis. Metode peramala kuatitatif dikelompokka dalam dua jeis yaitu metode deret waktu berkala (time series) da korelasi/sebab akibat/metode kausal (causal method) (Teguh, 2002). Metode time series berhubuga dega ilai-ilai suatu variabel yag diatur secara periodik sepajag waktu dimaa perkiraa permitaa diproyeksika, hal ii di maksudka utuk meetuka variasi idikator produk tertetu terhadap waktu. Misalya miggua, bulaa, kuartala, da tahua. Sehigga metode time series ii dapat didefiisika sebagai metode yag diperguaka utuk megaalisis seragkaia data berdasarka fugsi dari waktu. Metode regresi terbagi atas beberapa metode, atara lai: kosta, liier, kuadratis, siklis, metode Musima (Seasoal), metode tred da metode kausal (fogarty, 2002). Kriteria performace peramala dilakuka utuk megetahui hasil perkiraa peramala, apakah hasil tersebut tepat atau palig tidak dapat memberika gambara yag palig medekati sehigga recaa yag dibuat merupaka recaa yag realistis da akurat. Ketepata atau ketelitia iilah yag mejadi kriteria performace suatu metode peramala yag dapat diyataka sebagai kesalaha dalam peramala. Sehigga keakurata hasil peramala sagat tergatug dari besarya kesalaha perhituga peramala, yag kemudia dilajutka dega perhituga besarya kesalaha peramala, pemiliha metode peramala yag da proses verifikasi peramala utuk melihat apakah metode peramala yag diperoleh represetatif terhadap data (Waters, C.D.J 2003). (Bahar, 2011) melakuka peelitia utuk megetahui tipe peramala yag sesuai diguaka pada suatu perusahaa da igi melihat apakah tipe peramala yag diguaka telah sesuai dega keyataa yag didapat. Setelah melakuka peelitia, diketahui bahwa tipe peramala yag diguaka adalah peramala kuatitatif dega metode delphi. Namu dega megguaka tipe peramala tersebut terjadi perbedaa yag cukup jauh atara hasil aktual dega yag direcaaka. Hal tersebut terjadi selai karea metode yag diguaka dalam melakuka perecaaa produksi, juga disebabka karea serig terjadiya kerusaka mesi da juga serig putusya alira listrik dari PLN. Melihat kejadia tersebut, peulis mayaraka utuk merubah tipe peramala yag diguaka, melakuka peramala perawata mesi, da memasag geset atau geerator. (Aa Muawar 2013), melakuka peelitia dega megaalisis beberapa metode peramala pejuala dihubugka dega beberapa faktor yag mempegaruhiya gua meetuka metode peramala pejuala air mium dalam kemasa yag palig tepat. kurag akuratya peramala pejuala aka berakibat pada kurag berfugsiya budget produksi dalam memeuhi permitaa kosume atau sebalikya produksi terlalu besar dibadigka permitaa 36

kosume. Kedua hal tersebut aka megakibatka kerugia bagi perusahaa. Hasil peelitia ii dapat merekomedasika kepada perusahaa metode pejuala yag palig medekati kepada realisasiya sehigga dapat membatu perusahaa air mium dalam kemasa. METODE PENELITIAN 1. Metode Pegumpula Data Metode Pegumpula data dilakuka dega 2 (dua) jeis data, yaitu data primer adalah data yag haya di peroleh dari sumber asli atau pertama, yag dikumpulka melalui observasi (pegamata lagsug) dega lembar pegamata. Dalam peelitia ii tidak megguaka data primer da data sekuder adalah data yag sudah tersedia sehigga peeliti tiggal mecari da megumpulka saja, Data dikumpulka dega tijaua (review) catata perusahaa. Data sekuder yag dikumpulka adalah: data permitaa terhadap produk jadi bula Juli 2009 s/d Jui 2010. 2. Pegolaha Data Dalam melakuka perhituga terhadap metode peramala kuatitatif dibutuhka lagkahlagkah peramala, yaitu: 1. Defiisika tujua peramala. 2. Pembuata diagram pecar. 3. Pemiliha miimal dua metode peramala yag diaggap sesuai. 4. Perhituga terhadap parameter-parameter fugsi peramala. 5. Perhituga kesalaha metode. 6. Pemiliha metode yag terbaik dega cara melihat hasil perhituga metode dega kesalaha terkecil. 7. Melakuka verifikasi peramala. Utuk lebih jelasya metodologi peelitia dapat dilihat pada Gambar 1. Studi Kepustakaa & Pabrik Studi Pedahulua Pegumpula Data Studi Jural Sebelumya Pegolaha Data, Perhituga: - Defiisi Tujua Peramala. - Pembuata Diagraam Pecar - Pemiliha Metode Peramala - Perhituga Parameter Peramala - Perhituga Kesalaha Perhituga Peramala - Perhituga Peramala Yag Sesuai - Verifikasi Peramala Kesimpula Da Sara Gambar 1. Metodologi peelitia 37

HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut data yag dikumpulka dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data permitaa produk jadi Sumber: CV.X Berikut lagkah-lagkah perhituga peramala produksi. a. Meetuka tujua peramala, tujua peramala adalah utuk meetuka jumlah produksi tahu 2010-2011. b. Membuat Scatter diagram, Sesuai data produksi Bula Juli 2009 s/d Mei 2010 yag dapat dilihat pada Scatter diagram Gambar 2. Gambar 2. Scatter Diagram produksi c. Memilih metode peramala, pola data pada scatter diagram megikuti pola siklis da ekspoesial, sehigga metode yag diguaka adalah metode siklis da metode ekspoesial. 38

d. Perhituga parameter peramala, Fugsi peramala metode Siklis dapat dilihat sesuai persamaa 1. Y ' = a + b Si 2 t + c Cos 2 t..(pers 1) Rekapitulasi perhituga parameter peramala utuk metode Siklis dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Rekapitulasi perhituga parameter peramala utuk metode Siklis Sehigga diperoleh, fugsi peramala: 2t 2t Y' 97.901182.461Si. 0.435 Cos. Utuk metode Ekspoesial, rekapitulasi perhituga parameter peramala utuk metode Ekspoesial dapat dilihat pada Tabel 3.3. Dega fugsi peramala sesuai pers.2 bt Y' ae... (pers. 2) Rekapitulasi perhituga parameter peramala utuk metode Ekspoesial dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Rekapitulasi utuk metode Ekspoesial Sehigga diperoleh, fugsi peramala: 5 5.04x10 t Y' 1.0179e e. Meghitug kesalaha dega metode SEE da PEt, Metode Siklis, dega derajat kebebasa f=3, dega perhituga yag dapat dilihat pada Tabel 4. 39

Tabel 4. Perhituga PEt metode Siklis SEE Siklis 2683.71 12 3 14.854 Metode Ekspoesial, dega derajat kebebasa f = 2, dega perhituga yag dapat dilihat pada Tabel 5. f. Pegujia Hipotesis Pegujia hipotesis dilakuka utuk meetuka peramala yag sesuai bagi data peramala perusahaa. Hal ii berkaita dega SEE terkecil dari metode Siklis da Ekspoesial sesuai dega Gambar 2. Tabel 5. Perhituga PEt metode Ekspoesial SEE Ekspoesi al 104103.241 102.031 12 2 40

Gambar 3. Grafik Uji Statistik fugsi F Pegujia hipotesis adalah sebagai berikut: Ho : SEE Siklis SEE Ekspoesial H i : SEE Siklis SEE Ekspoesial α : 0.05; V 1 = 12-3 =9 ; V 2 = 12-2 = 10 Uji Statistik: F hitug = SEE SEE Siklis Ekspoesi al = 0.021195 F tabel = F (α,v1,v2) = F (0.05,9,10) = 3.02 F hitug F tabel ; maka Ho diterima Sehigga metode yag diguaka utuk meramalka jumlah produksi adalah metode Siklis, dega fugsi peramala: 2t 2t Y' 97.901 182.461Si. 0.435 Cos. 2 14.854 102.031 g. Melakuka verifikasi Peramala Hasil rekapitulasi perhituga verifikasi peramala dapat dilihat pada Tabel 6. 2 Tabel 6. Hasil rekapitulasi perhituga verifikasi Peramala 41

Movig Rage Chart data produksi dapat dilihat pada Gambar 4. Jural Tekovasi Gambar 4. Movig Rage Chart data produksi h. Perhituga peramala utuk periode Juli 2010-Jui 2011 dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Perhituga peramala utuk periode Juli 2010-Jui 2011 KESIMPULAN Berdasarka hasil peelitia maka diperoleh: 1. Perhituga peramala produksi utuk periode Juli 2010-Jui 2011 sebayak 1224 To. 2. Metode peramala yag diguaka adalah metode siklis dimaa pemiliha dilakuka atas dasar perbadiga metode yaitu metode ekspoesial, dimaa hasil pegujia hipotesis meujukka bahwa F tabel = F (α,v1,v2) = F (0.05,9,10) = 3.02, F hitug F tabel sehigga metode siklis yag terpilih dega stadar kesalaha lebih kecil dari metode ekspoesial. 42

DAFTAR PUSTAKA Jural Tekovasi Aag muawar (2013), Peerapa metode peramala pejuala sebagai dasar peetapa recaa produksi, Jural Ilmiah Kesatua Volume 4 Nomor 1 2, Februari 2003. PP. 1-6. Akademi maajeme kesatua, Bogor. Bahar, Emirul (2011) Mempelajari peramala produksi ba jeis radial pada Tahu 2008 dega metode expoetial smoothig pada PT. Elag perdaa Tyre Idustry, Skripsi Jurusa Tekik Idustri, Fakultas Tekologi Idustri Uiversitas Guadarma. http://library.guadarma.ac.id/repository/view/10631/mempelajari-peramala-produksi-bajeis-radial-padatahu-2008-dega-metode-expoetial-smoothig-padapt-elagperdaatyre-idustry.html/. Baroto, Teguh. (2002), Perecaaa da pegedalia produksi, Jakarta, Ghalia Idoesia. Fogarty, Doald W., Blackstoe Jr., Joh H.;Hoffma, Thomas R. 3 th (2002), Productio & ivetory maagemet, 2 d Editio., South-Wester Publishig Co, 2002. Gitig, Rosai. (2007), Sistem produksi, Peerbit: Graha Ilmu, Yogyakarta. Nasutio, Arma Hakim. (2005), Perecaaa & pegedalia produksi., PT Cadimas Metropole, Cetaka pertama, Jakarta. Siuligga, Sukaria. (2008), Perecaaa & pegedalia produksi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Waters, C.D.J., (2003) Ivetory cotrol ad maagemet, 2 d Editio, Joh Wiley & Sos. 43