ANALISIS HUKUM TERHADAP TANGGUNG JAWAB PENILAI KERUGIAN ASURANSI DALAM INDUSTRI ASURANSI DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2014 S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Oleh Deny Gunawan F 130200427 DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 1
2 ANALISIS HUKUM TERHADAP TANGGUNG JAWAB PENILAI KERUGIAN ASURANSI DALAM INDUSTRI ASURANSI DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh Deny Gunawan F 130200427 Disetujui Oleh DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H NIP: 195603291986011001 Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum Tri Murti Lubis, SH, M.H NIP. 196302151989032002 NIP. 19861212014042001 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017
3 ABSTRAK ANALISIS HUKUM TERHADAP TANGGUNG JAWAB PENILAI KERUGIAN ASURANSI DALAM INDUSTRI ASURANSI DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2014 Deny Gunawan F *) Prof. Dr. Sunarmi, S.H., M.Hum **) Tri Murti Lubis, SH, M.H ***) Kebutuhan akan jasa perasuransian makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana financial dalam tata kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi risiko yang mendasar seperti risiko kematian, atau dalam menghadapi risiko atas harta benda yang dimiliki. Adapun permasalahan dalam penelitian ini pengaturan hukum asuransi di Indonesia. Penilai kerugian asuransi dalam industri asuransi di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 dan penilai kerugian asuransi dalam industri asuransi Indonesia kepada pihak ketiga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yuridis normatif. Sifat dari penelitian ini adalah penelitian hukum deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Alat pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan (library research). Pengaturan usaha perasuransian dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian terdiri dari 18 (delapan belas) bab dan 92 (Sembilan puluh dua) pasal. Penilai kerugian asuransi dalam industri asuransi di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014, yaitu usaha jasa penilaian klaim dan/atau jasa konsultasi atas objek asuransi.penilai kerugian asuransi dalam industri asuransi Indonesia kepada pihak ketiga setelah pemenuhan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2), UU No. 40 Tahun 2014 kelebihan Dana Asuransi tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga selain Pemegang Polis, Tertanggung, atau pihak lain yang berhak atas manfaat asurans Kata Kunci : Tanggung Jawab Penilai Kerugian Asuransi, Industri Asuransi * Mahasiswa FH USU ** Dosen Pembimbing 1 *** Dosen Pembimbing 2
4 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul analisis hukum terhadap tanggung jawab penilai kerugian asuransi dalam industri asuransi di indonesia berdasarkan undang-undang no. 40 tahun 2014. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum. Dalam penulisan skripsi ini, telah berusaha sebaik mungkin namun karena keterbatasan yang dimiliki, penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari penyajian materi maupun penyampaiannya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran bagi berbagai pihak guna memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam masa penulisan skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulis banyak sekali menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara Medan. 2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum. 3. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum.
5 4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH, M.Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum. 5. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH., M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum. 6. Prof. Bismar Nasution, SH., M.H selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi, Fakultas Hukum. 7. Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum, selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, petunjuk, nasehat dan saran mulai dari awal sampai akhir sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 8. Ibu Tri Murti Lubis, SH, M.H, selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, petunjuk, nasehat dan saran mulai dari awal sampai akhir sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 9. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum. 10. Ucapan terima kasih yang tiada tara untuk kedua orang tua ayahanda Daulat Sitanggang dan Ibunda Rusmina Silalahi yang selalu memberikan motivasi, nasehat, cinta, perhatian, dan kasih sayang serta doa yang tentu takkan bisa dibalas. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya. Semoga amal baik pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan menerima balasan yang setimpal oleh Tuhan Yang Maha Esa. Medan, Juni 2017 Penulis Deny Gunawan F
6 DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v BAB I... PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5 D. Keaslian Penulisan... 6 E. Tinjauan Kepustakaan... 7 F. Metode Penelitian... 7 G. Sistematika Penulisan... 11 BAB II PENGATURAN HUKUM ASURANSI DI INDONESIA A. Pengertian dan Perkembangan Perasuransian... 13 B. Tujuan Asuransi... 27 C. Pengaturan Hukum Perasuransian... 30 BAB III PENILAI KERUGIAN ASURANSI DALAM INDUSTRI ASURANSI DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014.... A. Penilaian Kerugian Asursani dan Penilai kerugian asuransi dalam industri asuransi di indonesia berdasarkan undangundang nomor 40 tahun 2014.... 36
7 B. Kedudukan Hukum dan Tanggung Jawab Penilaian Kerugian Asuransi dalam Industri Asuransi di Indonesia 40 C. Pengaturan Tanggung jawab Penilai Kerugian Asuransi dalam Industri Asuransi... 42 BAB IV PENILAI KERUGIAN ASURANSI DALAM INDUSTRI ASURANSI INDONESIA KEPADA PIHAK KETIGA... 44 A. Peran Penilai Kerugian Asuransi kepada Pihak Ketiga... 44 B. Penilai Kerugian Asuransi Dalam Industri Asuransi Indonesia. Kepada Pihak Ketiga... 46 C. Penyelesaian jika terjadi klaim dalam Industri Asuransi... 51 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 75 A. Kesimpulan... 75 B. Saran... 76 DAFTAR PUSTAKA