PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI
Definisi Psikologi Industri & Organisasi Keilmuan yg mempelajari mengenai hubungan antara manusia dengan dunia kerja (Guion, 1983). Aplikasi dari fakta dan prinsip psikologi pada masalah dalam konteks bisnis dan industri (Blum dan Naylor, 1968). Keilmuan yg mempelajari tingkah laku manusia yg dikaitkan dgn perannya sbg tenaga kerja dan konsumen baik secara perorangan atau sbg kelompok (A.S Munandar, 1994). Keilmuan yg mempelajari perilaku dari manusia di dalam dunia kerja (Munsterberg, dalam Berry, 1998).
Sejarah Perkembangan PIO Pra Perang Dunia Perang Dunia I Antara Perang Dunia I & II Perang Dunia II Pasca Perang Dunia
Sejarah PIO : Pra Perang Dunia (1900 1916) 4 tokoh penting : 1. Walter Dill Scott : Psychology of Advertising
Pada tahun 1901, ia mengemukakan penggunaan psikologi di bidang periklanan. Menerbitkan buku The Theory of Advertising (1903) yg dipandang sbg buku pertama yg membahas dunia kerja dari aspek psikologi Menerbitkan buku The Psychology of Advertising (1908) & buku Influence Men in Business and Increasing Human Efficiency in Business (1911)
2. Frederick Winslow Taylor : Scientific Management
Manajemen ilmiah (scientific management) : memandang manusia seperti mesin & menentukan metode yg paling sesuai utk mengerjakan suatu tugas, diantaranya dgn menciptakan alat mekanik yg sesuai dengan struktur tubuh manusia. Taylor (1911) mengemukakan panduan yg masih berpengaruh sampai sekarang : Pekerjaan hrs dianalisis dgn seksama utk mengenali cara paling optimal utk melakukannya Pekerja harus direkrut berdasarkan karakteristik2 yg diasosiasikan dgn keberhasilan melakukan suatu tugas Pekerja hrs dilatih untuk melakukan pekerjaannya Pekerja hrs diberi imbalan atas produktivitasnya utk mendorong tingkat kinerja yang tinggi
3. The Gilbreths
4.Hugo Munsterberg Menerbitkan buku berjudul The Psychology of Industrial Efficiency (1913) yg menjelaskan secara lebih luas psikologi di industri. Hugo menekankan adanya perbedaan karakter individu dalam organisasi & perlunya meningkatkan pengaruh budaya dan sosial pada organisasi.
Sejarah PIO : Perang Dunia I (1917 1918) 1. Robert Yerkes : Army Alpha & Army Beta
2. Walter Dill Scott : Job Analysis & Performance Appraisal Pada masa ini Walter Dill Scott dan asosiasinya membangun firma konsultasi psikologi yang mengaplikasikan prosedur job analysis pada U.S Army untuk sektor privat. Walter Dill Scott melihat perkembangan spesifikasi pekerjaan pada petugas di U.S Army sebelum memulai firma konsultasinya.
Sejarah PIO : Antara Perang Dunia I & II (1919 1940) 1. Walter Bingham : Aptitude Test
Dalam bisnis, tes bakat dapat digunakan utk meningkatkan efisiensi kerja. Dapat juga membantu guru & konselor mengarahkan siswa & klien mereka menuju karir yg sesuai. Setelah Perang Dunia II, pemanfaatan tes psikologi di dunia kerja semakin berkembang seiring dgn meningkatnya antusiasme para pemimpin bisnis terkait keuntungan fiskal yg bisa didapat dari penggunaan tes tsb utk memilih pekerja terbaik di setiap tipe pekerjaan
2. James Cattell : Psychological Corporation
3. Elton Mayo : Hawthorne Studies
Penelitian dilakukan di pabrik Western Electric Hawthorne Works pada tahun 1927 1932. Awalnya Mayo dkk tertarik melihat bagaimana berbagai kondisi kerja (penerangan, kelembapan, jadwal istirahat, jam kerja, & gaya manajemen) dapat mempengaruhi produktivitas Hasil : tidak ada korelasi antara tingkat penerangan dgn kinerja, & kinerja responden meningkat seiring dgn berjalannya waktu. Kelompok eksperimen mengalami penurunan kinerja hanya ketika penerangan sangat redup sehingga mereka tidak dapat melihat
Penelitian berikutnya meneliti kinerja karyawan ketika bekerja tanpa adanya penyelia/supervisor resmi Hasil : Efek Hawthorne kecenderungan individu menunjukkan kinerja lebih baik ketika diperhatikan dan dibuat merasa penting. Kritik : bisnis memasuki masa depresi sehingga karyawan bekerja lebih keras & lebih menghargai pekerjaan, juga adanya perubahan personalia pabrik Penelitian Hawthorne juga menunjukkan bhw meskipun kemampuan individu penting, pekerja dgn berbagai tingkat kemampuan ada di jaringan sosial di tempat kerjanya, & kinerja mereka juga dipengaruhi oleh tekanan2 sosial & norma kelompok
Penelitian Mayo menggerakkan para peneliti dari penelitian manajemen ilmiah dan penelitian gerak & waktu menuju pendekatan hubungan manusia pada manajemen Pendekatan hubungan manusia pada manajemen menekankan hubungan interpersonal positif antara rekan kerja, kerjasama tim, kepemimpinan, sikap kerja, & ketrampilan sosial manajer.
Sejarah PIO : Perang Dunia II (1941 1945) Penggunaan assessment centre & tes kelompok semakin berkembang Para wanita semakin dibutuhkan utk mengisi posisi2 pekerjaan akibat banyak pria mengikuti wajib militer Berkembangnya penelitian mengenai moral kerja & gaya kepemimpinan, diantaranya teori gaya kepemimpinan yg dikemukakan oleh Kurt Lewin.
Sejarah PIO : Pasca Perang Dunia (1946 1963) Terjadi ledakan ekonomi yg mendorong masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi di Amerika. Perguruan tinggi juga semakin banyak menawarkan program Psikologi Industri dan Organisasi dan berbagai spesialisasinya. Tahun 1950 hingga sekitar 1960 menjadi masa perkembangan psikologi industri dan organisasi terutama dalam lingkup motivasi kerja : Maslow dan Carl Roger, John Locke, Herzberg Teori kepemimpinan yg dikenal sebagai contingency models of leadership oleh Fred Fieder dan bureau organization yg dikemukakan Max Weber. Katz dan Kahn pada akhir tahun 1960 an mempublikasikan buku yang berjudul The Social Psychological of Organization yg merupakan buku klasik psikologi industri dan organisasi.
Obyek Kajian PIO Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area 1) Organisasi : desain organisasi, teori organisasi, budaya organisasi, perubahan dan pengembangan organisasi, serta perilaku organisasi. 2) Kelompok : proses kelompok, dinamika kelompok, dan komunikasi di dalam kelompok. 3) Individu : rekrutmen dan seleksi, pengembangan individu, perencanaan karir, serta berbagai proses belajar individu dalam organisasi
Pendekatan PIO 1.Psik. Industri : berorientasi pada perusahaan, menekankan peningkatan efisiensi & produktivitas melalui penggunaan yg tepat dari personalia atau SDM. Bidang Psik. Industri memiliki 4 cabang penekanan : Analisis & evaluasi pekerjaan Seleksi pegawai Pelatihan Penilaian kinerja
2.Psikologi organisasi, menekankan pada persepsi psikologis pekerja thdp hubungan antar org di lingkungan kerjanya yg akan mempengaruhi kepuasan, komitmen, efisiensi & produktivitas kerja mereka. Bbrp hal yg menjadi kajian psikologi organisasi : pendekatan manajemen, komitmen pegawai, makna kerja, & gaya kepemimpinan
Spesialisasi PIO Psikologi Personalia : membahas pengelolaan tenaga kerja mulai dari perencanaan, penerimaan, penempatan, pengembangan, pemeliharaan hingga keluarnya tenaga kerja dari perusahaan. Psikologi Konsumen : mempelajari dinamika perilaku konsumen terkait dgn pengambilan keputusannya dalam membeli, juga perlindungan hak hak konsumen. Perilaku Organisasi : membahas tingkah laku manusia di dalam organisasi baik sebagai individu maupun anggota kelompok untuk meningkatkan performa kerja individu dalam organisasi.
Spesialisasi PIO Kesehatan dan Keselamatan Kerja Analisis Jabatan Ergonomi : membahas interaksi antara mesin dan manusia di tempat kerja dan bagaimana menciptakan kenyamanan dan keamanan kerja Psikologi Sumber Daya Manusia : membahas tentang proses pengembangan manusia baik secara individu, kelompok atau organisasi. Shirley Melita @ Fakultas Psikologi Universitas Medan Area
Area Kunci PIO Menurut Muchinsky (2000), sebagian besar psikolog PIO bekerja dalam 6 bidang utama, yaitu : Pelatihan & pengembangan Seleksi karyawan : mengembangkan jobdesc & kriteria karyawan, membuat iklan lowongan, menyeleksi pelamar Ergonomik : proses mendesain peralatan & prosedur kerja yg paling sesuai dgn kemampuan & keterbatasan manusia Manajemen kinerja : menilai & memberikan umpan balik Kehidupan kerja : menciptakan lingkungan kerja yg sehat, program kompensasi yg adil, memastikan hak hak karyawan Pengembangan organisasi : bagaimana meningkatkan keuntungan,misal dgn mendesain ulang produk, memperbaiki struktur organisasi, dsb