BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah melakukan analisis dan pengamatan serta perhitungan berdasarkan data yang diperoleh di ruas jalan Perintis Kemerdekaan Klaten maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Hasil dari pengamatan langsung di lokasi penelitian menunjukkan jenis-jenis kerusakan jalan yang terjadi. Terdapat 8 (delapan) jenis kerusakan jalan diantaranya: retak memanjang, retak melintang, retak acak, retak kulit buaya, lubang, tambalan, alur, dan amblas. 2. Dari kedelapan jenis kerusakan tersebut total kerusakan yang tersebar diantara kilometer 3 hingga 33, sebanyak 419 titik di ruas kiri dan 477 titik di ruas kanan. 3. Jenis kerusakan jalan yang paling banyak ditemui sepanjang ruas jalan Perintis Kemerdekaan Klaten kilometer 3-33 adalah retak memanjang dengan presentase 5,52%. Sedangkan untuk ruas kiri lubang dan tambalan dengan presentase 37,23%. Perbedaan perolehan jenis kerusakan tertinggi diakibatkan karena pada ruas kiri, truk pasir galian C yang melintas dan membebani jalan dengan muatan yang penuh. Sedangkan pada ruas kanan beban yang diterima jalan sedikit berkurang karena truk galian C dalam muatan yang kosong. 4. Berdasarkan pada Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota NO 18/T/BNKT/199 maka nilai kondisi jalan Perintis Kemerdekaan Klaten 85
86 menunjukkan angka 6 (enam) yang berarti kondisi jalan dalam keadaan rusak sedang. 5. Penanganan kerusakan jalan berdasarkan urutan prioritas (UP) yang terdapat dalam Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota NO 18/T/BNKT/199, maka jalan Perintis Kemerdekaan Klaten memiliki nilai 4. Sehingga jenis pemeliharaan jalan yang sesuai adalah pemeliharaan berkala. 6. Nilai ITP yang didapat dari grafik menunjukkan angka 11,7, sedangkan nilai ITP dari perkerasan eksisting jalan yang ada pada tahun 216 menunjukkan angka 5,99. Hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor pertumbuhan volume lalu lintas yang cukup tinggi hingga tahun 216. 7. Penambahan lapis atau overlay perkerasan jalan yang sesuai dengan kondisi lalu lintas, klasifikasi jalan, dan nilai ITP pada tahun 216 menggunakan Metode Analisis Komponen dengan hasil sebagai berikut : a. lapis tambah permukaan (overlay) menggunakan lapis aspal beton (laston) dengan tebal 14 cm, b. lapis permukaan menggunakan hot rolled asphalt (HRA) dengan tebal 21 cm, c. lapis pondasi menggunakan lapis batu pecah kelas A dengan tebal 2 cm, d. lapis pondasi bawah menggunakan sirtu atau pitrun kelas Adengan tebal 1 cm.
87 6.2. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah ada, maka beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut ini. 1. Pemeliharaan jalan sebaiknya dilakukan tepat pada saat kondisi jalan memang tidak nyaman lagi digunakan oleh pengguna jalan. Sehingga tidak menimbulkan resiko kecelakaan lalu lintas yang besar. 2. Pengalihan jalur atau rute untuk jenis truk galian C yang sering menimbulkan kemacetan dan faktor utama penyebab kerusakan jalan. 3. Pengerjaan perkerasan jalan diharapkan memperhitungkan kemiringan jalan sehingga air hujan dapat mengalir dengan lancar ke sistem drainase yang ada di tepi jalan. Hal ini dimaksudkan agar tidak menyebabkan genangan air yang berlebih bahkan hingga banjir pada saat hujan. 4. Pengerjaan perbaikan sebaiknya dilakukan tidak saat musim hujan dan pada siang hari, guna mencegah kualitas aspal yang menurun setelah aspal dihamparkan di jalan serta kemacetan panjang. 5. Marka jalan sebaiknya diperbarui segera setelah pengerjaan overlay jalan karena mengurangi dampak resiko kecelakaan pada malam hari.
DAFTAR PUSTAKA Achmad, F., dkk.,213, Evaluasi Kerusakan Permukaaan Jalan Isimu-Paguyaman Berdasarkan Metode Pavement Condition Index. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo. Bina Marga, 1987, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen, SKBI. 1987. Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Bina Marga, 1995, Manual Pemeliharaan Rutin Untuk Jalan Nasional dan Jalan Provinsi Jilid II : Metode Perbaikan Standar, Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Bolla E. M., 212, Perbandingan Metode Bina Marga dan Metode PCI (Pavement Condition Index),Unversitas Nusa Cendana, Kupang. Budiono M, 212, Analisa Kerusakan Jalan Deengan PCI dan Alternatif Penyelesaiannya. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta Departemen Pekerjaan Umum, 25, Teknik Pengelolaan Jalan Seri Panduan Pemeliharaan Jalan Kabupaten, Balai Bahan dan Perkerasan Jalan- Puslitbang Prasarana Transportasi, Bandung. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 24, Survai Rinci Jalan Beraspal di Perkotaan, Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. 88
89 Direktorat Pembinaan Jalan Kota, 199, Tata Cara Penyusunan Pemeliharaan Jalan Kota (No. 18/T/BNKT/199).Direktorat Jendral Bina Marga Departemen PU. Jakarta. Elkhasnet M. A., 215, Perbandingan Penilaian Kondisi Jalan Dengan Metode Bina Marga 199 dan Metode PCI di Ruas Jalan banda, Universitas Lampung, Bandung. Hustim, M. dkk. 213, Analisis Nilai Kondisi Lapis Perkerasan Jalan Pada Ruas Jalan Arteri Primer di Kota Makasar, Universitas Hasanuddin Makasar, Makasar. Manurung A. A. 21, Evaluasi Kerusakan Jalan Sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan., Universitas Sumatra Utara, Medan. Rachmat Agus, 214, Jenis Kerusakan Perkerasan Jalan, Universitas Negeri Semarang, Semarang. Richard Robinson (1998), Road Maintenance Management Concept and System, The University and the Swedish National Road Administration, United Kingdom. Saputro D. A, 213, Penentuan Jenis Pemeliharaan Jalan Dengan Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus kecamatan Jabung, Kabupaten Malang), Universitas Wisnuwardhana Malang, Malang.
9 Shanin, M. Y. 1994, Pavement for Airports, Roads, Parking Lots, Chapman dan Hall, Dept. BC., New York. Simangunsong, H. A. H.,214,Evaluasi Kerusakan Jalan (Studi Kasus Jalan DR Wahidin-Kebon Agung, Sleman), Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. Sukirman. S, 1992, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung. Sulaksono, S.,21,Rekayasa Jalan, Intitut Teknologi Bandung, Bandung. Suryadharma, H. dan Susanto, B., 1999, Teknik Jalan Raya, Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta Suswandi A., Sartono, W. dkk,28, Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI), Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Udiana M. I., dkk. 214, Analisa Faktor Penyebab Kerusakan Jalan. Universitas Nusa Cendana, Kupang. Wijoyo C. dkk. 213, Survey Perkerasan Lentur di Jalan Soga, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Zulkarnain M. R., 214, Evaluasi Kerusakan Perkerasan Jalan Dengan Metode Pacement Condition Index, Universitas Jember, Jember.
Lampiran 2-92 S.T.A. 3,1-3,1 RUAS KANAN S.T.A 3,1 3,2 4 1 1 2 1 1 3,3 1 1 1 3,4 1 3,5 4 1 3,6 1 3,7 3 1 1 3,8 3 1 1 3,9 1 1 1 3 2 3,1 1 1 : 3 TITIK : 4 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-93 S.T.A. 3,11-3,2 RUAS KANAN S.T.A 3,11 3,12 3,13 3,14 3,15 3,16 3,17 3,18 3,19 3,2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Lampiran 2-94 S.T.A. 3,21-3,3 RUAS KANAN S.T.A 3,21 4 1 1 3,22 1 1 3,23 2 1 5 2 3,24 1 5 2 2 3,25 4 1 2 3,26 1 3,27 3 2 3,28 3 2 3,29 1 1 1 3,3 1 1 : 4 TITIK
Lampiran 2-95 S.T.A. 3,31-3,4 RUAS KANAN S.T.A 3,31 1 1 4 1 3,32 1 3,33 1 5 2 3,34 1 1 5 2 3,35 1 4 1 3,36 1 1 3,37 3 2 3,38 3 2 3,39 1 1 3,4 1 1 1 : 3 TITIK : 5 TITIK : 1 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-96 S.T.A 3,41 1 3,42 3,43 3,44 1 3,45 1 3,46 3,47 1 3,48 3,49 3,5 S.T.A. 3,41-3,5 RUAS KANAN 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 : 4 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-97 S.T.A 3,51 3,52 3,53 1 3,54 3,55 1 3,56 3,57 3,58 3,59 3,6 S.T.A. 3,51-3,6 RUAS KANAN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 : 1 TITIK : 1 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-98 S.T.A 3,61 1 3 1 3,62 1 3,63 1 1 3,64 1 2 3,65 3 1 3,66 1 3,67 2 3 1 3,68 1 3 1 3,69 1 1 3,7 2 1 1 S.T.A. 3,61-3,7 RUAS KANAN : 6 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-99 S.T.A. 3,71-3,8 RUAS KANAN S.T.A 3,71 1 1 1 1 3,72 - - 1 1 3,73 - - 1 2 1 3,74 - - 1 2 3,75 1 2 1 1 3,76 - - 1 3,77-2 3 2 1 3,78-1 3 2 1 3,79 1 1 1 3,8-1 1 : 3 TITIK : 6 TITIK : 5 TITIK : 3 TITIK
Lampiran 2-1 S.T.A. 3,81-3,9 RUAS KANAN S.T.A 3,81 1 1 1 1 1 3,82 - - 1 1 3,83-1 1 2 2 3,84-1 1 3,85 1-1 3,86 - - 1 3,87 1 1 1 2 3,88-1 1 2 3,89 1 1 1 3 3,9 - - 1 1 : 4 TITIK : 6 TITIK : 3 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-11 S.T.A. 3,91-31, RUAS KANAN S.T.A 3,91 1 1 3,92 1 3,93 1 1 3,94 1 3,95 5 1 3,96 5 1 3,97 5 1 3,98 5 1 3,99 5 31, 1 1 1 : 1 TITIK : 3 TITIK : 5 TITIK
Lampiran 2-12 S.T.A. 31,1-3,1 RUAS KANAN S.T.A 31,1 1 1 1 5 31,2 1 1 5 31,3 1 1 1 31,4 1 1 31,5 1 1 1 31,6 3 2 31,7 3 2 31,8 3 2 31,9 1 31,1 1 : 3 TITIK : 3 TITIK
Lampiran 2-13 S.T.A. 31,11-31,2 RUAS KANAN S.T.A 31,11 2 1 31,12 1 1 31,13 2 1 31,14 1 31,15 1 31,16 1 1 31,17 1 1 31,18 1 1 31,19 1 1 31,2 1 1 : 3 TITIK : 5 TITIK
Lampiran 2-14 S.T.A. 31,21-31,3 RUAS KANAN S.T.A 31,21-1 4 1 1 31,22 - - 1 1 31,23 2 1 5 2 5 31,24-1 5 2 5 2 31,25 - - 4 1 5 2 31,26 - - 1 5 31,27 - - 3 2 31,28 - - 3 2 31,29 1 1 1 31,3-1 1 1 : 5 TITIK : 7 TITIK
Lampiran 2-15 S.T.A 31,31 31,32 31,33 31,34 31,35 31,36 31,37 31,38 31,39 31,4 S.T.A. 31,31-31,4 RUAS KANAN 1 1 1 1 1 5 1 5 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 : 9 TITIK
Lampiran 2-16 S.T.A 31,41 1 31,42 31,43 31,44 1 31,45 1 31,46 31,47 1 31,48 31,49 31,5 S.T.A. 31,41-31,5 RUAS KANAN 4 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 : 4 TITIK : 7 TITIK
Lampiran 2-17 S.T.A. 31,51-31,6 RUAS KANAN S.T.A 31,51 1 4 1 1 31,52 1 1 31,53 2 1 5 2 5 31,54 1 5 2 5 2 31,55 4 1 5 2 31,56 1 5 31,57 3 2 31,58 3 2 31,59 1 1 1 31,6 1 1 1 : 5 TITIK : 6 TITIK
Lampiran 2-18 S.T.A. 31,61-31,7 RUAS KANAN S.T.A 31,61 1 1 1 1 31,62 1 1 31,63 1 2 3 1 31,64 1 2 3 31,65 1 2 1 1 3 31,66 1 31,67 2 3 2 1 31,68 1 3 2 1 31,69 1 1 1 31,7 1 1 1 : 4 TITIK : 6 TITIK : 4 TITIK : 5 TITIK : 3 TITIK
Lampiran 2-19 S.T.A. 31,71-31,8 RUAS KANAN S.T.A 31,71 1 1 1 1 31,72 1 1 31,73 1 2 3 1 31,74 1 2 3 31,75 1 2 1 1 3 31,76 1 31,77 2 3 2 1 31,78 1 3 2 1 31,79 1 1 1 31,8 1 1 1 : 3 TITIK : 6 TITIK : 4 TITIK : 5 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-11 S.T.A. 31,81-31,9 RUAS KANAN S.T.A 31,81 4 1 1 2 31,82 1 1 31,83 1 31,84 1 1 31,85 4 1 31,86 1 31,87 3 1 1 31,88 3 1 1 31,89 1 1 1 3 2 31,9 1 1 : 3 TITIK : 4 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-111 S.T.A. 31,91-32, RUAS KANAN S.T.A 31,91 1 3 1 31,92 1 31,93 1 1 31,94 1 1 31,95 1 1 31,96 1 1 31,97 3 2 31,98 3 2 31,99 1 32, 1 1 : 3 TITIK : 1 TITIK : 3 TITIK
Lampiran 2-112 S.T.A. 32,1-32,1 RUAS KANAN S.T.A 32,1 1 1 1 1 1 32,2 - - 1 1 32,3-1 1 2 2 32,4-1 1 32,5 1-1 32,6 - - 1 3 32,7 1 1 1 2 3 32,8-1 1 2 32,9 1 1 1 3 32,1 - - 1 1 : 4 TITIK : 6 TITIK : 3 TITIK : 5 TITIK
Lampiran 2-113 S.T.A. 32,11-32,2 RUAS KANAN S.T.A 32,11 1 1 1 32,12 1 1 32,13 1 1 32,14 1 1 5 32,15 1 1 32,16 1 2 32,17 1 1 2 32,18 1 1 32,19 1 1 3 32,2 1 1 : 6 TITIK : 6 TITIK : 9 TITIK
Lampiran 2-114 S.T.A. 32,21-32,3 RUAS KANAN S.T.A 32,21 1 1 4 1 1 32,22 - - 1 1 32,23-1 5 2 32,24 1 1 5 2 32,25 1-4 1 5 32,26 - - 1 1 5 32,27 - - 3 2 1 32,28 1-3 2 1 32,29 1 1 1 1 32,3-1 1 1 : 5 TITIK : 5 TITIK : 8 TITIK : 1 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-115 S.T.A. 32,31-32,4 RUAS KANAN S.T.A 32,31 1 1 32,32 1 1 32,33 1 5 32,34 1 5 32,35 1 1 32,36 1 1 32,37 1 32,38 1 3 32,39 1 3 32,4 1 1 : 9 TITIK
Lampiran 2-116 S.T.A. 32,41-32,5 RUAS KANAN S.T.A 32,41 - - 4 1 1 2 32,42 - - 1 1 32,43 1-1 32,44-1 1 32,45 - - 4 1 32,46 - - 1 32,47 - - 3 1 1 32,48 - - 3 1 1 32,49 1 1 1 3 2 32,5 - - 1 1 : 3 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-117 S.T.A. 32,51-32,6 RUAS KANAN S.T.A 32,51 1 32,52 1 32,53 5 1 32,54 1 5 1 32,55 1 5 1 32,56 5 1 32,57 1 1 1 32,58 1 1 32,59 1 32,6 1 : 1 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-118 S.T.A. 32,61-32,7 RUAS KANAN S.T.A 32,61 2 1 2 32,62 2 1 2 32,63 2 1 2 32,64 1 2 32,65 1 32,66 1 32,67 1 1 32,68 1 32,69 1 1 32,7 1 : 3 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-119 S.T.A. 32,71-32,8 RUAS KANAN S.T.A 32,71 1 4 1 1 32,72 1 1 1 32,73 1 5 2 1 32,74 1 5 2 32,75 4 1 32,76 1 1 32,77 3 2 32,78 3 2 32,79 1 3 32,8 1 1 1 : 5 TITIK : 3 TITIK
Lampiran 2-12 S.T.A. 32,81-32,9 RUAS KANAN S.T.A 32,81 1 3 1 32,82 1 32,83 1 1 32,84 1 1 32,85 1 1 32,86 1 1 32,87 3 2 32,88 3 2 32,89 1 32,9 1 1 : 3 TITIK : 1 TITIK : 3 TITIK
Lampiran 2-121 S.T.A. 32,91-33, RUAS KANAN S.T.A 32,91 1 1 32,92 1 32,93 1 1 32,94 1 1 32,95 1 32,96 1 32,97 3 1 32,98 3 1 32,99 3 1 33, 3 1 : 1 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-122 S.T.A. 3,1-3,1 RUAS KIRI S.T.A 3.1 1 1 3.2 1 3.3 1 1 3.4 1 1 3.5 1 3.6 1 3.7 3 1 3.8 3 1 3.9 3 1 3.1 3 1 : 1 TITIK : 6 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-123 S.T.A. 3,11-3,2 RUAS KIRI S.T.A 3.11 1 3 1 3.12 1 3.13 1 1 3.14 1 1 3.15 1 1 3.16 1 1 3.17 3 2 3.18 3 2 3.19 1 3.2 1 1 : 3 TITIK : 1 TITIK : 7 TITIK : 3 TITIK
Lampiran 2-124 S.T.A. 3,21-3,3 RUAS KIRI S.T.A AMBLA S 3.21 1 4 1 1 3.22 1 1 1 3.23 1 5 2 1 3.24 1 5 2 3.25 4 1 3.26 1 1 3.27 3 2 3.28 3 2 3.29 1 3 3.3 1 1 1 : 5 TITIK : 3 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-125 S.T.A. 3,31-3,4 RUAS KIRI S.T.A 3.31 2 1 2 3.32 2 1 2 3.33 2 1 2 3.34 1 2 3.35 1 3.36 1 3.37 1 1 3.38 1 3.39 1 1 3.4 1 : 3 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-126 S.T.A. 3,41-3,5 RUAS KIRI S.T.A 3.41 1 3.42 1 3.43 5 1 3.44 1 5 1 3.45 1 5 1 3.46 5 1 3.47 1 1 1 3.48 1 3.49 1 3.5 1 : 1 TITIK : 6 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-127 S.T.A. 3,51-3,6 RUAS KIRI S.T.A 3.51 1 3.52 1 3.53 5 1 3.54 5 1 3.55 4 1 3.56 4 1 3.57 1 3.58 1 3.59 1 3.6 1 : 6 TITIK
Lampiran 2-128 S.T.A. 3,61-3,7 RUAS KIRI S.T.A 3.61 1 1 3.62 1 1 3.63 1 3.64 1 3 3.65 1 3 3.66 1 1 3.67 1 3.68 1 3.69 1 3.7 1 : 1 TITIK
Lampiran 2-129 S.T.A. 3,71-3,8 RUAS KIRI S.T.A 3.71 1 1 3.72 1 3 3.73 1 3 3.74 1 1 3.75 2 1 3.76 2 1 1 3.77 2 1 1 3.78 1 1 3.79 1 1 3.8 1 : 1 TITIK : 4 TITIK : 3 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-13 S.T.A. 3,81-3,9 RUAS KIRI S.T.A 3.81 1 3.82 1 3.83 1 3.84 1 3.85 1 3.86 1 3.87 1 3.88 1 2 3.89 1 2 1 3.9 1 2 1 : 1 TITIK
Lampiran 2-131 S.T.A. 3,91-31, RUAS KIRI S.T.A 3.91 1 1 3.92 1 3.93 1 1 1 3.94 1 1 1 3.95 1 1 3.96 1 3.97 1 3.98 1 3.99 1 31. 1 : 3 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-132 S.T.A. 31,1-31,1 RUAS KIRI S.T.A 31.1 1 4 1 1 31.2 1 1 31.3 1 5 2 5 31.4 1 5 2 5 31.5 4 1 5 2 31.6 1 5 31.7 3 2 31.8 3 2 31.9 1 1 1 31.1 1 1 1 : 1 TITIK : 5 TITIK : 7 TITIK : 1 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-133 S.T.A. 31,11-31,2 RUAS KIRI S.T.A 31.11 1 1 1 31.12 1 1 31.13 1 1 31.14 1 31.15 1 31.16 1 31.17 1 31.18 1 31.19 1 31.2 1 1 1 : 3 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-134 S.T.A. 31,21-31,3 RUAS KIRI S.T.A 31.21 1 1 31.22 1 31.23 1 1 1 31.24 1 1 1 31.25 1 1 31.26 1 31.27 1 31.28 1 31.29 1 31.3 1 : 3 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-135 S.T.A. 31,31-31,4 RUAS KIRI S.T.A 31.31 1 1 1 31.32 1 1 31.33 1 1 2 31.34 1 1 31.35 1 1 31.36 1 3 31.37 1 1 2 3 31.38 1 1 2 31.39 1 1 1 3 31.4 1 1 : 6 TITIK : 1 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-136 S.T.A. 31,41-31,5 RUAS KIRI S.T.A 31.41 1 1 31.42 1 3 31.43 1 3 31.44 1 1 31.45 2 1 31.46 2 1 1 31.47 1 2 1 1 31.48 1 1 31.49 1 31.5 1 : 1 TITIK : 4 TITIK : 3 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-137 S.T.A. 35,1-3,6 RUAS KIRI S.T.A 31.51 1 1 1 31.52 1 1 31.53 1 1 31.54 1 1 31.55 1 1 1 31.56 1 1 31.57 1 31.58 1 31.59 1 31.6 1 1 : 5 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-138 S.T.A. 31,61-31,7 RUAS KIRI S.T.A 31.61 1 1 1 31.62 1 31.63 1 2 3 1 31.64 1 2 3 31.65 2 1 1 3 31.66 1 31.67 2 3 2 31.68 1 3 2 1 31.69 1 1 1 31.7 1 1 1 : 6 TITIK : 4 TITIK : 8 TITIK
Lampiran 2-139 S.T.A. 31,71-31,8 RUAS KIRI S.T.A 31.71 1 1 3 1 3 31.72 1 3 31.73 1 1 31.74 1 2 31.75 3 31.76 1 31.77 2 3 1 3 1 31.78 1 1 3 1 3 31.79 1 1 31.8 2 1 1 : 6 TITIK : 4 TITIK : 1 TITIK : 6 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-14 S.T.A. 31,81-31,9 RUAS KIRI S.T.A 31.81 1 1 1 1 31.82 1 31.83 1 1 2 31.84 1 1 31.85 1 31.86 1 3 31.87 1 1 2 3 31.88 1 1 2 31.89 1 1 1 3 31.9 1 1 : 1 TITIK : 6 TITIK : 1 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-141 S.T.A. 31,91-32, RUAS KIRI S.T.A 31.91 1 4 1 31.92 1 31.93 1 1 31.94 1 31.95 4 1 1 31.96 1 1 1 31.97 1 1 1 31.98 1 1 31.99 1 1 32. 1 1 : 7 TITIK : 8 TITIK
Lampiran 2-142 S.T.A. 32,1-32,1 RUAS KIRI S.T.A 32.1 4 1 1 32.2 1 1 32.3 1 1 32.4 1 1 32.5 4 1 32.6 1 32.7 3 1 1 32.8 3 1 1 32.9 1 1 1 3 32.1 1 1 : 3 TITIK : 6 TITIK
Lampiran 2-143 S.T.A. 32,11-33,1 RUAS KIRI S.T.A 32.11 1 1 32.12 1 32.13 1 1 1 32.14 1 1 1 32.15 1 1 32.16 1 32.17 1 32.18 1 32.19 1 32.2 1 : 3 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-144 S.T.A. 32,21-32,3 RUAS KANAN S.T.A 32.21 1 32.22 1 1 32.23 1 32.24 1 32.25 1 32.26 1 32.27 1 32.28 1 2 32.29 1 2 1 32.3 1 2 1 : 1 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-145 S.T.A. 32,31-32,4 RUAS KIRI S.T.A 32.31 1 1 32.32 1 3 32.33 1 3 32.34 1 1 32.35 2 1 32.36 2 1 1 32.37 1 2 1 1 32.38 1 1 32.39 1 1 32.4 1 : 4 TITIK : 3 TITIK : 1 TITIK
Lampiran 2-146 S.T.A. 32,41-32,5 RUAS KIRI S.T.A 32.41 1 32.42 1 32.43 5 1 32.44 5 1 32.45 4 1 32.46 4 1 32.47 1 32.48 1 32.49 1 32.5 1 : 6 TITIK
Lampiran 2-147 S.T.A. 32,51-32,6 KIRI S.T.A 32.51 1 32.52 1 32.53 1 32.54 1 3 32.55 1 3 32.56 1 1 32.57 1 32.58 1 32.59 1 32.6 1 : 1 TITIK
Lampiran 2-148 S.T.A. 32,61-32,7 RUAS KANAN S.T.A 32.61 1 5 2 32.62 5 2 32.63 1 1 1 32.64 5 2 1 32.65 3 32.66 1 32.67 2 5 2 1 32.68 1 3 1 3 32.69 1 1 32.7 2 1 1 : 6 TITIK : 1 TITIK : 3 TITIK : 4 TITIK : 4 TITIK
Lampiran 2-149 S.T.A. 32,71-32,8 RUAS KIRI S.T.A 32.71 1 1 32.72 1 32.73 5 2 32.74 5 2 32.75 2 3 1 32.76 1 32.77 2 5 2 32.78 1 3 2 32.79 1 1 32.8 1 1 1 : 6 TITIK : 1 TITIK : 5 TITIK : 3 TITIK
Lampiran 2-15 S.T.A. 32,81-32,9 RUAS KIRI S.T.A 32.81 1 1 1 32.82 1 32.83 1 1 2 32.84 1 1 32.85 1 32.86 1 3 32.87 1 1 5 2 32.88 1 5 2 32.89 1 1 3 32.9 1 1 : 6 TITIK : 1 TITIK : 8 TITIK
Lampiran 2-151 S.T.A. 32,91-33, RUAS KIRI S.T.A 32.91 5 2 32.92 5 2 32.93 5 2 32.94 1 32.95 1 32.96 1 32.97 1 32.98 1 32.99 1 33. 1 1 1 : 1 TITIK : 7 TITIK : 3 TITIK
Lampiran 3-152 Data Analisis Kondisi Jalan Perintis Kemerdekaan Klaten Stasiun 3-31, Ruas Kanan S.T.A 3, 2 1 5 2 3 1 3,1 1 1 4 1 1 2 3,2 - - 1 1-3,3 2 1 5 2 5 2 3,4 1 1 5 2 5 2 3,5 1-4 1 1 2 3,6 - - 1 1 1-3,7 1 2 3 2 3 1 3,8 1 2 3 2 3 1 3,9 1 1 1 3 3 2 31-2 1 1 1 -
Lampiran 3-153 Data Analisis Kondisi Jalan Perintis Kemerdekaan Klaten Stasiun 3-31, Ruas Kiri S.T.A 3, 1 2 1 2 1 3,1 1-3 1 1 3,2-1 3 1 1 3,3-1 5 2 1 1 3,4 1 2 1 2 1 3,5 1-5 1 1 3,6-5 1 3,7 1-1 3 3,8 1 2 1 3 1 3,9 - - 1 2 1 1 31-1 1 1
Lampiran 3-154 Data Analisis Kondisi Jalan Perintis Kemerdekaan Klaten Stasiun 31-32, Ruas Kanan S.T.A 31, - 1 1 1 1-31,1 2 1 3 2 5 1 31,2 2 1 3 2 3 1 31,3 1 2 5 1 1 2 31,4 1 2 3 2 1 2 31,5 1-5 1 3 2 31,6-2 1 1 5-31,7 2 2 1 1 2 31,8 2 1 1 5 2 31,9 1 1 5 2 3 2 32, 1-4 1 3 2
Lampiran 3-155 Data Analisis Kondisi Jalan Perintis Kemerdekaan Klaten Stasiun 31-32, Ruas Kiri S.T.A 31, 1 1 1 31,1 1 31,2 1 5 2 1 2 31,3 1 1 5 1 1 31,4 1 3 2 1 31,5 5 1 31,6 1-1 31,7 1-1 1 1 31,8-1 1 31,9-2 1 1 32, 1-1 1
Lampiran 3-156 Data Analisis Kondisi Jalan Perintis Kemerdekaan Klaten Stasiun 32-33, Ruas Kanan S.T.A 32, - 2 3 2 1-32,1 1 2 2 2 3 1 32,2 1 1 2 2 3 2 32,3 2 1 5 1 1 2 32,4 2-1 1 5 2 32,5 - - 1 3-32,6-2 3 2 3-32,7 2 1 3 1 1 1 32,8 2 1 3 2 1 2 32,9 1 1 4 2 1 2 33 1 2 5 1 1 2
Lampiran 3-157 Data Analisis Kondisi Jalan Perintis Kemerdekaan Klaten Stasiun 32-33, Ruas Kiri S.T.A 32, 1-4 2 32,1 2-4 2 1 1 32,2 4 2 1 32,3 5 1 32,4 1 1 1 32,5 2 1 1 32,6 2 3 2 32,7 1-3 1 1 1 32,8 3 2 1 32,9 1 4 2 1 33 1 5 1 1 1
Lampiran 3-158 Rekap Kerusakan Jalan Perintis Kemerdekaan Klaten Stasiun 3-33, Ruas Kanan Jenis Kerusakan Angka Untuk Jenis Kerusakan Angka Untuk Lebar Kerusakan Angka Untuk Luas Kerusakan Angka Untuk Kedalaman Angka Untuk Panjang Amblas Angka Kerusakan Pelepasan Butir - - - - - Retak Memanjang 1 3 - - - 3 Retak Melintang - - - - - Retak Acak - - - - - Retak Kulit Buaya 5 2 - - - 5 Lubang dan Tambalan 2-2 - - 2 Alur 5 - - 5-5 Amblas 2 - - - 2 2 Total Angka Kerusakan 17
Lampiran 3-159 Rekap Kerusakan Jalan Perintis Kemerdekaan Klaten Stasiun 3-33, Ruas Kiri Jenis Kerusakan Angka Untuk Jenis Kerusakan Angka Untuk Lebar Kerusakan Angka Untuk Luas Kerusakan Angka Untuk Kedalaman Angka Untuk Panjang Amblas Angka Kerusakan Pelepasan Butir - - - - - Retak Memanjang 1 2 - - - 2 Retak Melintang 3 2 - - - 3 Retak Acak 4 2 - - - 4 Retak Kulit Buaya 5 2 - - - 5 Lubang dan Tambalan 2-2 - - 2 Alur 1 - - 1-1 Amblas 1 - - - 1 1 Total Angka Kerusakan 18
Lampiran 4-16 Lintas Harian Rata-Rata Tahun 212-216 Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten JENIS KENDARAAN TAHUN 212 213 214 215 216 Sepeda Motor 15.267 15.4 15.689 16.588 17.865 Mobil Penumpang 8.349 9.877 1.766 11.57 11.678 Non Bus 155 191 223 244 218 Bus Wisata 248 195 274 346 324 Bus Umum 256 141 246 322 487 Pickup 1.312 1.292 2.21 1.92 1.873 Truk 2 As 96 879 1.44 987 1.4 Truk 3 As 84 74 87 79 89 Gandengan 88 95 11 126 143 Kontainer 71 67 77 81 91 Kendaraan Non Mesin 133 178 167 24 276 JUMLAH 18.438 19.62 22.18 23.364 24.123