DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN Disusun oleh: TIM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

dokumen-dokumen yang mirip
DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN TAHUN Disusun oleh: TIM ZONA INTEGRITAS

RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

KEPUTUSAN KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 30 Tahun 2018

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN

Pilihan Jawaban. Jawaban Nilai % Keterangan. Y/T Ya 1 Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam Satker/Satfung A/B/C A 1. Y/T Ya 1

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA /PERMEN-KP/2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) PADA DIREKTORAT JENDERAL

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH

SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE) ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) POLRES METRO

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : POLDA NTB TAHUN : 2016

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Pilihan Jawaban. Jawaban Nilai % Keterangan. Y/T Ya 1 A/B/C A 1 A/B/C/D A 1

CONTOH. File manajemen Perubahan. File Sub Tim Kerja Zi TIM KERJA. Membentuk Tim Kerja Pembangunan ZI

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016

KORUPSI WILAYAH BIROKRASI BERSIH

ZONA INTEGRITAS KEMENTRIAN AGAMA KOTA DENPASAR

- 2 - Pasal 3. Pasal 5 Area sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala Badan ini.

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : SETJEN WANTANNAS TAHUN : 2017

PENGADILAN NEGERI BOGOR

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017

REFORMASI BIROKRASI BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI. Rapat PRA RAKER B2TKE 2017 Tangsel, 30 Maret 2017

RENCANA AKSI IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI. Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi SK Ketua Pengadilan

REFORMASI BIROKRASI PENGUATAN PENGAWASAN. Heru Suseno, Yudrika Putra, Nila Yantrisiana, Testianto Hanung F.P

PETUNJUK PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI DI LINGKUNGAN POLRI

ZONA INTEGRITAS POLDA SUMSEL MENUJU WBK

PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

BAB I PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM

Dokumen Pendukung dan Catatan Tim Penilai Internal

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BNN TAHUN Jakarta, Juli 2015

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2012

LAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN MANDIRI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN

Hasil Laporan Evaluasi

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS POLRES BOJONEGORO BULAN APRIL 2018

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

BIDANG PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

Menteri adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI BNN Jakarta, 1 Desember 2015

PENGUATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

2012, No1294.

CAPAIAN PELAKSANAAN RB TAHUN 2016

MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN MELAYANI

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

KATA PENGANTAR. Nganjuk. 03 Maret 2017 Ketua Pengadilan Agama Nganjuk. Drs. H. SYAIFUL HEJA, M. H. NIP

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA METRO JAYA

REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

SOSIALISASI PEDOMAN MENTERI PAN DAN RB NOMOR 20 TAHUN 2012

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU. wn.ayah BEBAS darl KORUPSI (WBl) &' WILAYAH BIROKRASIBERSIH MELAYANI (W88M) PENILAIAN R1SIKO DALAM PENERAPAN SPIP

SKEP KASATKER/KASARTFUNG tentang pembentukan tim untuk melakukan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM pembangunan ZI (satker/satfung)

TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR

KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI BNN Jakarta, 11 Februari 2016

SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PAN DAN RB NOMOR 20 TAHUN 2012

Peta Jalan Reformasi Birokrasi. Gambar Program Area Perubahan Reformasi Birokrasi Politeknik Negeri Jakarta. Politeknik Negeri Jakarta 1

2017, No Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2015 tentang Kementerian Penday

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

Kata Pengantar. Kerja Keras Kerja Lebih Keras Kerja Lebih Keras Lagi 1

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 16/KEP-BKIPM/2017 TENTANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

Pendahuluan. Penguatan Pengawasan. Lemahnya Sistem Pengawasan. Perilaku koruptif ASN dan Pejabat Negara. Penyimpangan Birokrasi

Transkripsi:

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN Disusun oleh: TIM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN Mengetahui Malang, 20 Januari Kepala Dinas Pendidikan Ketua Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Dra. Zubaidah, MM Dra. Sri Sutrisnawaati, M.Pd NIP.19601213 198403 2 002 NIP. 19630509 198303 2 009 DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional. Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN dan lemahnya pengawasan. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN serta peningkatan pelayanan publik. Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, maka instansi pemerintah perlu untuk membangun pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja lainnya. Untuk itu, perlu secara kongret dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan Zona Integritas. Dalam rangka pembangunan Zona Integritas, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah : (1) Menyelaraskan instrumen Zona Integritas dengan instrumen evaluasi Reformasi Birokrasi, serta (2)Penyederhanaan pada indikator hasil yang lebih fokus dan akurat. Untuk itu perlu disusun Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas pada Dinas Pendidikan Kota Malang dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014. 1.2 Dasar Hukum 1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah. 1.3 Maksud dan Tujuan 1. Dokumen rencana kerja ini dimaksudkan sebagai acuan bagi Dinas Pendidikan Kota Malang dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi(WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan 2. Tujuan penyusunan dokumen rencana kerja ini adalah memberikan keseragaman pemahaman dan tindakan dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM. 1.4 Pengertian Umum Dalam dokumen rencana kerja ini, yang dimaksud dengan : 1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. 2. Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (Menuju WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja. 3. Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (Menuju WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan

pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja dan penguatan kualitas pelayanan publik. 4. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah organisasi atau lembaga pada Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Kota Malang. 5. Unit Kerja adalah Unit/satuan Kerja di Instansi Pemerintah, serendah-rendahnya eselon III yang menyelenggarakan fungsi pelayanan. Dalam hal ini adalah Bidang pada Dinas Pendidikan Kota Malang. 6. Kepala Organisasi Perangkat Daerah alalah pimpinan tertinggi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam hal ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang. 7. Tim Penilai Internal (TPI) adalah tim yang dibentuk oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang mempunyai tugas melakukan monitoring, evaluasi dan penilaian terhadap unit kerja dalam rangka memperoleh predikat menuju WBK/menuju WBBM. Dalam hal ini adalah Tim Penilai Internal (TPI) pada Dinas Pendidikan Kota Malang. 8. Unit Penggerak Integritas (UPI) adalah unit yang dibentuk oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang mempunyai tugas memberikan dorongan dan dukungan administratif dan teknis kepada unit kerja dalam melaksanakan pencegahan korupsi. Dalam hal ini adalah Unit Penggerak Integritas (UPI) internal pada Dinas Pendidikan Kota Malang.

BAB II PROGRAM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS 2.1 Perencanaan Pembangunan Zona Integritas 1. Perancangan Pembangunan Zona Integritas adalah dengan deklarasi/pernyataan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang bahwa instansinya telah siap membangun Zona Integritas. 2. Perancangan Pembangunan Zona Integritas dilakukan oleh Kepala Dinas, pejabat struktural dan seluruh pegawai di lingkup Dinas Pendidikan Kota Malang dengan menandatangani Lembar Komitmen. 3. Perancangan pembangunan Zona Integritas dilaksanakan secara terbuka dan dipubikasikan secara luas melalui website Dinas Pendidikan Kota Malang dengan maksud agar semua pihak termasuk masyarakat dapat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam reformasi birokrasi khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. 2.2 Proses Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Program pembangunan Zona Integritas merupakan tindak lanjut perancangan yang telah dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang. Proses pembangunan Zona Integritas difokuskan pada penerapan program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang bersifat konkrit.

BAB III RENCANA AKSI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET I MANAJEMEN PERUBAHAN 1 Tim Kerja SK Tim Kerja ZI telah dibuat sesuai prosedur yang telah ditetapkan Menyusun SOP pemilihan tim kerja ZI SOP Pemilihan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Januari Pemilihan calon anggota Tim Kerja ZI sesuai prosedur pembentukan Tim ZI SK. Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Terbentuknya Tim Kerja ZI 2 Dokumen Rencana Pembangunan ZI 3 Pemantauan dan Evaluasi pembangunan WBK/WBBM 4 Perubahan pola pikir dan budaya kerja Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI telah dibuat dan disosialisasikan Pemantauan dan Evaluasi pembangunan WBK/WBBM secara berkala per semester Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan pembangunan WBK/WBBM Agen perubahan sudah ditetapkan Penyusunan dokumen rencana kerja pembangunan ZI, menentukan rencana aksi tahun, mensosialisasikan kepada seluruh pegawai, sosialisasi melalui website Rapat Evaluasi pembangunan WBK/WBBM setiap 6 bulan sekali, Tindak lanjut hasil Monev sebelumnya Pimpinan memberi teladan dengan mengisi/mencatat kehadiran setiap hari seperti pegawai lain. Menyusun SOP Pemilihan anggota Tim Agen Perubahan; Menetapkan SK Tim Agen perubahan Dokumen rencana kerja kerja pembangunan ZI yang dipublikasikan di website Dinas Pendidikan Kota Malang Undangan rapat, daftar hadir, notulasi rapat, lembar Monev ZI, bukti pelaksanaan tindak lanjut Monev sebelumnya Daftar hadir Kepala Dinas Pendidikan SOP Pemilihan anggota Tim Agen Perubahan; SK Tim Agen Perubahan Januari Juli, Januari Budaya kerja dan pola pikir sudah dibangun di lingkungan organisasi Pengarahan Kepala Dinas Pendidikan untuk membangun budaya kerja pelayanan prima dan mendorong partisipasi pegawai dalam pembangunan ZI melalui rapat, apel, dan pengarahan setelah senam pagi Daftar Hadir Rapat; Notulen; Usulan dan Nota Dinas Setiap ada pertemuan pada

NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Penandatanganan Lembar Komitmen Pembangunan Zona Integritas Lembar Komitmen Pembangunan Zona Integritas yang telah ditandatangani seluruh personil di lingkup Dinas Pendidikan Januari II. PENATAAN TATALAKSANA 1 Prosedur operasional tetap (SOP) kegiatan utama SOP telah mengacu pada proses bisnis instansi dan dipahami seluruh pegawai. SOP telah dievaluasi. 2 E-Office(2) Operasionalisasi manajemen SDM Sudah menggunakan teknologi informasi 3 Keterbukaan informasi publik Pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan publik telah dilakukan monev secara berkala Kebijakan informasi publik telah sesuai dengan peraturan perundangundangan Pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik telah dimonitoring dan di evaluasi secara berkala Melakukan evaluasi terhadap dokumen SOP yang telah ada Penggunaan SIMPEG pada manajemen kepegawaian, Penggunaan WA grup untuk komunikasi internal Penggunaan website untuk publikasi informasi kepada masyarakat luas Melakukan Monev pemanfaatan IT setiap enam bulan sekali dengan mengisi formulir MONEV Pemanfaatan IT Penyediaan informasi publik sesuai kebutuhan pemohon informasi, Penyediaan kotak pengaduan/saran dan pengaduan melalui website serta email resmi Dinas Pendidikan Mengevaluasi dokumen Standar Pelayanan Publik (SPP) sekali dalam setahun Dokumen SOP Dinas Pendidikan, Laporan Hasil Evaluasi SOP Aplikasi SIMPEG, WA grup Dinas Pendidikan Kota Malang Website resmi Dinas Pendidikan Kota Malang yang diperbarui secara rutin Formulir Monev pemanfaatan IT yang telah diisi Arsip formulir pemohon informasi publik / data, kotak pengaduan/ saran, pengaduan melaui website dan email resmi Dinas Pendidikan Dokumen evaluasi Standar Pelayanan Publik (SPP) Januari

NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET III. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM 1 Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan Kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan Penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan Monitoring dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kinerja 2 Pola Mutasi Internal Mutasi pegawai antar jabatan sebagai upaya pengembangan karir pegawai Menyusun analisa kebutuhan pegawai sesuai ANJAB dan ABK kemudian mengajukan ke BKD Kota Malang Menyusun analisa kebutuhan pegawai Non PNS, melakukan rekrutmen dan menempatkannya sesuai kebutuhan Dokumen analisa kebutuhan pegawai sesuai ANJAB dan ABK, tanda terima penyerahan dokumen ke BKD Kota Malang Dokumen analisa kebutuhan pegawai Non PNS, Dokumen Juli Juli proses rekrutmen Membuat Analisa SKP Dokumen Analisa SKP Juli, Analisa SDM sesuai kompetensi Laporan analisa SDM sesuai kompetensi Juli 3 Pengembangan pegawai berbasis kompetensi Mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja dilakukan secara berkala Unit kerja melakukan training need analysis untuk pengembangan kompetensi Penyusunan rencana pengembangan kompetensi pegawai sudah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai Menyusun Prosedur Mutasi Internal Membuat monitoring dan evaluasi efektifitas penempatan pegawai Mengajukan kebutuhan pendidikan dan pelatihan ke BKD Kota Malang Menyusun matrik rencana pengembangan kompetensi pegawai Dokumen Prosedur Mutasi Internal Laporan monitoring efektifitas penempatan pegawai Surat penajuan kebutuhan pendidikan dan pelatihan ke BKD Kota Malang, Tanda terima surat ke BKD Kota Malang Matrik rencana pengembangan kompetensi pegawai Maret Febuari Januari

NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan kurang dari 25% Menyusun evaluasi kinerja pegawai Prosentase Analisa dari kebutuhan, kecukupan kompetensi pegawai dengan kondisi riil pegawai yang Juli, 4 Penetapan Kinerja Individu Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level atasnya Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward(pengembangan karir individu, penghargaan,dll) Melakukan penilaian SKP tahunan, DUPAK fungsional Penilaian SKP struktural Penilaian DUPAK Fungsional tertentu per semester Melaksanakan Penilaian Pegawai Teladan, Kriteria yang jelas (SKP menjadi salah satu kriteria) tersedia SKP tahun SKP Struktural, SKP Ka UPT tahun 2015 dan 2017 DUPAK Fungsional tertentu Dokumen penetetapan pegawai teladan Januari, Januari, 5 Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai 6 Sistem Informasi kepegawaian IV PENGUATAN AKUNTABILITAS Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala Membuat rekapitulasi pegawai yang melakukan pelanggaran kode etik pegawai Pemutakhiran informasi kepegawaian melalui SIMPEG Daftar nama pegawai yang melakukan pelanggaran kode etik pegawai SIMPEG dilakukan setiap kali ada perubahan 1 Keterlibatan Pimpinan Pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan perencanaan Kepala Dinas memberikan pengarahan dan mengesahkan Rencana Kerja Tahun 2017 Lembar pengesahan dokumen Rencana Kerja Tahun 2017 Mei

NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET Pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan penetapan kinerja Maret Oktober 2 Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala Dokumen perencanaan sudah ada Dokumen perencanaan telah berorientasi hasil Kepala Dinas terlibat dan mengesahkan dokumen matrik reviu RENSTRA dan Perjanjian Kinerja Menyusun monitoring dan evaluasi rencana kerja setiap 6 bulan sekali Menyusun dokumen Renstra, matrik reviu Renstra, Renja dan Perjanjian Kinerja Menyusun dokumen Renstra, matrik reviu Renstra, Renja dan Perjanjian Kinerja Lembar pengesahan dokumen matrik reviu RENSTRA 2017, Dokumen Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Tahun beserta perubahannya Form laporan evaluasi rencana kerja Dokumen Rensta 2014-2018, matrik reviu Renstra 2017 dan Dokumen Perjanjian Kinerja beserta perubahannya Dokumen Rensta 2014-2018, matrik reviu Renstra 2017 dan Dokumen Perjanjian Kinerja beserta perubahannya Terdapat indikator Kinerja Utama (IKU) Menyusun Indikator Kinerja Utama Dokumen Indikator Kinerja Utama Maret Oktober Maret Oktober Maret Indikator kinerja telah SMART Melakukan reviu terhadap dokumen Renstra Matrik Reviu Renstra Maret Laporan kinerja telah disusun tepat waktu Pelaporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja Menyusun dokumen LAKIP Dokumen LAKIP Tahun Januari 2017 Menyusun dokumen LAKIP Dokumen LAKIP Tahun Januari 2017 Terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja Melaksanakan kegiatan penyusunan LAKIP dengan mengundang Narasumber / Tenaga Ahli Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2017 Kegiatan Penyusunan LAKIP, Dokumentasi pelaksanaan penyusunan LAKIP Januari 2017

NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET Pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang kompeten Menyusun SK Penyusun LAKIP SK Penyusunan LAKIP Januari 2017 V PENGUATAN PENGAWASAN 1 Pengendalian Gratifikasi Public campaign tentang pengendalian gratifikasi telah dilakukan Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan 2 Penerapan SPIP Pengendalian internal telah dibangun di lingkungan Dinas Pendidikan Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak Memasang standing banner tentang gratifikasi dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Malang, Mensosialisasikan gratifikasi via website, bekerja sama dengan KPK melaksanakan kegiatan anti korupsi Membuat laporan monitoring evaluasi pengendalian gratifikasi Melaksanakan rapat internal sewaktu waktu sebagai sarana pengendalian internal Melaksanakan rapat internal sewaktu waktu Melaksanakan rapat internal sewaktu waktu Sosialisasi terkait dengan SPI kepada seluruh pegawai Dokumentasi standing banner tentang gratifikasi yang terpasang di Dinas Pendidikan, Informasi tentang gratifikasi pada website, Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Kegiatan Anti Korupsi, Dokumentasi kegiatan Anti Korupsi Laporan monitoring evaluasi pengendalian gratifikasi Daftar hadir rapat, notula hasil rapat Daftar hadir rapat, notula hasil rapat Daftar hadir rapat, notula hasil rapat Daftar hadir rapat, notula hasil rapat Januari - Januari - Januari Januari - Januari - Februari 3 Pengaduan Masyarakat Kebijakan pengaduan masyarakat telah diimplemetasikan Penyediaan kotak pengaduan/saran dan pengaduan melalui website serta email resmi Dinas Pendidikan Dokumentasi kotak pengaduan/ saran, pengaduan melaui website dan email resmi Dinas Pendidikan

NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET Hasil penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti Menyusun laporan tindak lanjut pengaduan masyarakat dan mempublikasikan Laporan tindak lanjut pengaduan masyarakat dan Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti 4 Whistle Blowing System Whistleblowing system sudah diimplementasikan 5 Penanganan Benturan Kepentingan Evaluasi atas penerapan whistle blowing system sudah dilakukan Hasil evaluasi atas penerapan whistle blowing system telah ditindaklanjuti Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama Menyusun monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat per semester Menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat Membuat pedoman pelaksanaan Whistleblower di lingkungan instansi, Menetapkan pengelola WBS yang diperkuat dengan penetapan SK oleh pimpinan, Mensosialisasikan pedoman pelaksanaan whistle blower system Melakukan monitoring dan evaluasi serta menyusun rencana aksi terhadap pelaksanaan WBS 6 bulan sekali Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap rencana aksi perbaikan pelaksanaan WBS 6 bulan sekali Menyusun pedoman penanganan benturan kepentingan di lingkungan instansi mengacu pada PerMenPAN dan RB no 37/2012; Pembentukan tim Penanganan benturan kepentingan publikasi melalui website Laporan monitoring dan evaluasi atas penanganan pangaduan masyarakat Laporan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat dan publikasi melalui website Dokumen pedoman pelaksanaan whistleblower, SK pengelola WBS, Daftar hadir sosialisasi, Notula hasil sosialisasi Laporan monitoring dan evaluasi serta rencana aksi perbaikan pelaksanaan WBS Laporan mnitoring dan evaluasi terhadap rencana aksi perbaikan pelaksanaan WBS Pedoman penanganan benturan kepentingan; SK Tim Penanganan Benturan Kepentingan April Januari

NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET Penanganan benturan kepentingan telah disosialisasikan/ internalisasi Sosialisasi pedoman penanganan benturan kepentingan di Lingkup Dinas Daftar hadir sosialisasi, notula hasil sosialisasi Januari VI Penanganan benturan kepentingan telah diimplementasikan Telah dilakukan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan Hasil evakuasi atas penanganan benturan kepentingan telah ditindaklanjuti PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 1 Standar Pelayanan Terdapat kebijakan standar pelayanan Standar pelayanan telah di maklumatkan Terdapat SOP bagi pelaksana standar pelayanan Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP 2 Budaya Pelayanan Prima Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan budaya Pelayanan Prima Pendidikan Menyusun matrik implementasi Penanganan Benturan Kepentingan Menyusun evaluasi penanganan benturan kepentingan Menindaklanjuti hasil evaluasi dan penanganan benturan kepentingan Menyusun dokumen standar pelayanan publik Menyusun Maklumat pelayanan, Mensosialisasikan maklumat pelayanan via website, memasang maklumat pelayanan di resepsionis Tersedia dokumen SOP bagi pelaksana standar pelayanan Melaksanakan kaji ulang dokumen SPP beserta SOP pelaksana Melaksanakan sosialisasi penerapan budaya kerja melalui arahan Kepala Balai pada rapat, apel, atau setalah senam pagi Matrik implementasi Penanganan Benturan Kepentingan Laporan Monitoring dan evaluasi penanganan benturan kepentingan Laporan tindak lanjut hasil evaluasi penanganan benturan kepentingan SK Penetapan Dokumen Standar pelayanan Maklumat standar pelayanan, Maklumat tercantum di website dan di resepsionis Dokumen SOP bagi pelaksana standar pelayanan Laporan kaji ulang SPP, Perbaikan SOP pelaksana Daftar hadir, notulen Desemeber Desemeber Januari Januari Juli

NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK TARGET Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media Informasi tentang pelayanan publik diupload di website Dinas Pendidikan Screenshot website 3 Penilaian Kepuasan Pelayanan Telah terdapat sistem punishment(sanksi)/ reward bagi pelaksanaan layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar Telah terdapat sarana layanan terpadu/terintregasi Terdapat inovasi pelayanan Dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Hasil survey kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka Dilakukan tindaklanjut atas hasil survey kepuasan masyarakat Melakukan pemetaan pemberian sanksi/reward bagi pelaksana layanan serta kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar Matrik pemetaan pemberian sanksi/ reward bagi pelaksana layanan serta kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar Maret - - Menyediakan Bus Sekolah untuk siswa di wilayah Kota Malang Melakukan survey kepuasan masyarakat Mempublikasikan hasil survey kepuasan masyarakat pada website Dinas Pendidikan Menyusun laporan analisa dan rencana tindak lanjut hasil survey kepuasan masyarakat Dokumentasi Bus Sekolah Kota Malang Dokumen hasil survey kepuasan masyarakat Screenshot dari website Dokumen laporan analisa dan rencana tindak lanjut hasil survey kepuasan masyarakat Januari - Desemeber

BAB IV PENUTUP Dinas Pendidikan Kota Malang yang berpredikat WBK/WBBM merupakan outcome dari upaya pencegahan korupsi yang dilaksanakan secara konkrit didalam lingkup Zona Integritas. Pengembangan WBK/WBBM secara konkrit di dalam lingkup Zona Integritas. Pengembangan WBK/WBBM secara bertahap sejalan dengan konsep Island of Integrity. Diharapkan, upaya ini akan menjadi bagian dari upaya yang dapat meningkatkan nilai IKM di Dinas Pendidikan Kota Malang. Untuk itu diperlukan upaya dan pendekatan yang proaktif dalam rangka memperlihatkan kepada masyarakat, bahwa upaya pencegahan korupsi di Dinas Pendidikan Kota Malang dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif. Program Kerja ini bersifat dinamis, dalam arti ketentuan-ketentuan didalamnya dapat diubah sesuai kebutuhan berdasarkan perkembangan lingkungan strategis yang ada. Indikator dalam rangka penetapan predikat menuju WBK/WBBM diharapkan secara bertahap dapat diubah sehingga semakin mengarah kepada zore tolerance approach dalam pemberantasan korupsi.

Lampiran 1. MEKANISME PEMBENTUKAN TIM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN 1. Kepala Dinas Pendidikan menginstruksikan rapat dan memimpin rapat pembentukan Tim Kerja Zona Integritas yang diikuti oleh seluruh jajaran pejabat struktural eselon III dan IV di lingkup Dinas Pendidikan Kota Malang; 2. Kepala Dinas Pendidikan mengusulkan susunan nama-nama Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Dinas Pendidikan, peserta rapat memberikan saran dan masukan atas nama-nama yang diusulkan; 3. Setelah pimpinan dan seluruh peserta rapat menyetujui nama-nama Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas, Kepala Dinas Pendidikan menyerahkan kepada masing-masing koordinator Tim Unit untuk menentukan anggota; 4. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mengakomodir nama-nama Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas dan menyusun draft Surat Keputusan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas dan 5. Kepala Dinas Pendidikan mengesahkan Surat Keputusan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas.

Lampiran 2. DOKUMEN PROGRAM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN No Target Prioritas 1 Pembentukan Tim Zona Integritas 2 Menyusun dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM 3 Sosialisasi Program Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM 4 Penguatan komitmen pembangunan Zona Integritas 5 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Zona Integritas melalui pemantauan kegiatan strategis Dinas Pendidikan Kota Malang, tindaklanjut hasil monitoring evaluasi. 6 Pelaksanaan peningkatan SDM 7 Penyusunan, Penerapan dan Evaluasi SOP kegiatan 8 Peningkatan disiplin an profesionalisme pegawai 9 Menyusun kegiatan dan penganggaran kegiatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat 10 Peningkatan akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan Kota Malang 11 Pelaksanaan pengawasan internal melalui Sistem Pengendali Internal 12 Peningkatan kepatuhan pengelolaan Keuangan Negara melalui laporan keuangan 13 Menetapkan Agen Perubahan 14 Meningkatkan partisipasi pegawai agar terlibat dalam Program Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM 15 Pelaporan hasil pelaksanaan pembangunan Zona Integritas