Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia: Desember Ndiame Diop Lead Economist & Economic Advisor, Indonesia Bank Dunia

dokumen-dokumen yang mirip
Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia: Oktober 2012 Menjaga Ketahanan

Ringkasan eksekutif: Tekanan meningkat

Perkembangan Triwulanan Ekonomi Indonesia Tantangan saat ini, peluang masa depan

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: menjaga ketahanan. P e r k e m b a n g a n T r i w u l a n a n P e r e k o n o m i a n I n d o n e s i a

PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010

Perkembangan Triwulanan Ekonomi Indonesia Masa bergejolak

Perekonomian Suatu Negara

Ringkasan Eksekutif: Mengatasi tantangan saat ini dan ke depan

Kondisi Perekonomian Indonesia

PERKEMBANGAN TRIWULANAN INDONESIA PEREKONOMIAN ECONOMIC QUARTERLY

LAMPIRAN: GAMBARAN EKONOMI INDONESIA

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

PROSPEK EKONOMI 2016: PERSPEKTIF LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DESEMBER 2015 FAUZI ICHSAN KEPALA EKSEKUTIF

IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3

Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia: Desember 2011 Meningkatkan kesiagaan, memastikan ketahanan

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG

KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Jakarta, Mei 2010

Ringkasan eksekutif: Pertumbuhan melambat; risiko tinggi

Analisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN Nomor. 01/ A/B.AN/VI/2007 BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI

Ringkasan eksekutif: Penyesuaian berlanjut

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

IV. GAMBARAN UMUM. diperbaharui, atau perbahuruannya membutuhkan waktu yang sangat lama.

Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN Januari 2016

A. PERKEMBANGAN EKONOMI DAN FISKAL

Kinerja CENTURY PRO FIXED

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

International Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA

Analisis Perkembangan Industri

PERKEMBANGAN TRIWULANAN INDONESIA PEREKONOMIAN ECONOMIC QUARTERLY

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA (NPI) Abstrak

RINGKASAN LAPORAN PERKEMBANGAN PERDAGANGAN BULAN JULI 2011

TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER

PERKEMBANGAN DAN VOLATILITAS NILAI TUKAR RUPIAH

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Realisasi Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBNP 2015

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa

Ringsek KER Zona Sumbagteng Tw.I-2009 Ekonomi Zona Sumbagteng Melambat Seiring Dengan Melambatnya Permintaan Domestik

BAB 1 PENDAHULUAN. dan liberalisasi perdagangan barang dan jasa semakin tinggi intensitasnya sehingga

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

PERKEMBANGAN TRIWULANAN PEREKONOMIAN INDONESIA

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

Analisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN 2011

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM)

Pertumbuhan Ekonomi Dunia, (dalam persen)

BAB I KONDISI EKONOMI MAKRO TAHUN 2004

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

Tinjauan Perekonomian Bulanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap

1. Tinjauan Umum

MEDIA BRIEFING Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Tel: /Fax:

ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report

NOTA KEUANGAN DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2011 REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

3. Analisis Eksternal

Tinjauan Perekonomian Bulanan

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI, PROSPEK DAN RISIKO

ANALISIS Perkembangan Indikator Ekonomi Ma kro Semester I 2007 Dan Prognosisi Semester II 2007

PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

I. PENDAHULUAN. Pada tahun 1997 kondisi perekonomian Indonesia mengalami krisis yang

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi Pendahuluan Ekonomi Global...

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?

LAPORAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN TRIWULAN I/2001 DAN PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2001

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3-7 September 2012

SIGC Insight: Indonesia Sectoral Report Vol. 2

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Diskusi Terbuka INFID

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

BAB I PENDAHULAN. yang sedang berkembang (emerging market), kondisi makro ekonomi

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Tinjauan Perekonomian Bulanan

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan bisnis. Pertumbuhan ekonomi menjadi indikator kondisi

IV. GAMBARAN UMUM INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI NEGARA ASEAN+3

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Pertumbuhan PDB Stabil dengan Basis yang Lebih Luas

Transkripsi:

Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia: Desember 212 Menyoroti kebijakan Ndiame Diop Lead Economist & Economic Advisor, Indonesia Bank Dunia 18 Desember 212 World Bank and The Habibie Center Joint Launch Event Intercontinental Hotel, Jakarta www.worldbank.org/id www.worldbank.org/indonesia

Ikhtisar Menyoroti kebijakan Pertumbuhan dunia masih tetap lemah dan perkiraan (outlook) masih tidak pasti Ekonomi Indonesia telah mencatat pertumbuhan yang kuat, walaupun menunjukkan ada sedikit tekanan Kinerja ekonomi pada tahun 213 akan tetap kokoh tetapi akan bergantung kepada kebijakan-kebijakan dalam: Menanggapi secara cepat dan efektif terhadap tekanan-tekanan eksternal Mendukung investasi dan pertumbuhan dalam negeri Memastikan manfaat pertumbuhan dibagi secara merata 2

EKONOMI DUNIA masih tetap lemah

Kondisi ekonomi dunia masih tetap lemah pertumbuhan di AS dan China menjadi stabil pada kuartal 3 tetapi Jepang dan Eropa mengalami kontraksi 12 1 8 6 4 2 Pertumbuhan PDB riil, persen 21 211 212f 213f Pertumbuhan PDB riil, persen 12 1 8 6 4 2-2 Euro area US Japan China Indonesia Major Trading Partners Sumber: CEIC dan Bank Dunia -2 4

Kondisi pasar keuangan internasional telah membaik sejak pertengahan tahun didukung oleh kebijakan moneter yang longgar di AS, Jepang dan zona Euro 15 Indeks (1 Nov 29=1) Ekuitas pasar berkembang (LHS) Indeks VIX 175 15 125 125 1 Pasar maju (LHS) 1 75 75 Indeks VIX (RHS) 5 25 5 Jun-8 Dec-8 Jun-9 Dec-9 Jun-1 Dec-1 Jun-11 Dec-11 Jun-12 Dec-12 Sumber: CBOE, MSCI 5

Harga komoditas masih tetap tertekan Sejak pertengahan 211, karet, batu bara dan minyak sawit mengalami penurunan signifikan Coal Natural gas Palm oil Rubber Copper Crude oil 28 Indeks Nov 27=1 Indeks Nov 27=1 28 22 22 16 16 1 1 4 4 Nov-7 Nov-8 Nov-9 Nov-1 Nov-11 Nov-12 Catatan: Batu bara Australia, indeks gas alam global Bank Dunia, minyak sawit Malaysia, karet yang diperdagangkan di Singapura, tembaga yang diperdagangkan di London, minyak mentah Brent; Sumber: Bank Dunia dan staf 6

Walaupun secara umum harga komoditas tetap tinggi Tingkat harga dalam nominal dolar AS masih tinggi secara jangka panjang Harga komoditas internasional dalam dolar AS 7 6 5 4 3 Indeks Jan 2 = 1 Indeks Jan 2 = 1 Komoditas Ekspor Utama Indonesia Energi 7 6 5 4 3 2 Pangan 1 1 Logam dan Mineral Nov- Nov-2 Nov-4 Nov-6 Nov-8 Nov-1 Nov-12 Catatan: Indeks harga Komoditas Ekspor Utama Indonesia diboboti dengan bagian ekspor Batu Bara, Gas, Minyak Sawit, Minyak Mentah, Tembaga dan Karet, yang merupakan 42% dari ekspor Indonesia Sumber: Bank Dunia dan CEIC 2 7

EKONOMI INDONESIA mencatat kinerja yang kuat pada tahun 212 tetapi menunjukkan adanya tekanan 8

Pertumbuhan ekonomi didorong oleh kuatnya permintaan domestik terutama investasi dan konsumsi swasta Kontribusi PDB tahun-ke-tahun Private cons. Gov cons. Investment 1 Persen Net Exports Discrepancy GDP Persen 1 8 8 6 6 4 4 2 2-2 -2-4 Sep-9 Jun-1 Mar-11 Dec-11 Sep-12-4 Sumber: BPS lewat CEIC dan Bank Dunia 9

Namun tingkat persediaan tampaknya telah meningkat Data PDB menunjukan tingginya tingkat akumulasi persediaan (inventory) 12 Persen dari PDB Persen dari PDB 3 8 2 4 Jumlah perubahan persediaan 4-kuartalan (RHS) 1 Perubahan persediaan (LHS) -4-1 Sep-2 Sep-4 Sep-6 Sep-8 Sep-1 Sep-12 Sumber: BPS dan perhitungan staf Bank Dunia 1

Pertumbuhan nominal penerimaan publik telah melambat dengan pertumbuhan penerimaan PPN tetap kuat tetapi pertumbuhan penerimaan bukan pajak turun Pertumbuhan nominal dalam penerimaan publik Jumlah, Penerimaan Pajak (TR), dan Penerimaan Bukan Pajak (NTR) TR-Income (non oil & gas) TR-Income oil & gas TR-VAT TR-Trade TR-Others NTR-Oil&gas NTR-Non oil&gas NTR-Others Total Persen 4 Persen 4 2 2-2 23 24 25 26 27 28 29 21 211 212* -2 Catatan: *Data 212 adalah Oktober ke Oktober. Sumber: Kemenkeu dan perhitungan staf Bank Dunia 11

Tekanan perdagangan telah menghapus surplus perdagangan Ekspor berkontraksi hingga Oktober 212, sementara pertumbuhan impor berlanjut 8 Persen Trade balance (RHS) Export growth Import growth Miliar dolar AS 8 6 6 4 2 28,5 25,1 28, 39,7 39,6 8,2 19,7 22,2,26.1 4 2 -.5-2 -2-4 23 24 25 26 27 28 29 21 211 212* -4 Catatan: * 212 adalah perbandingan antara jumlah Januari Oktober dan periode yang sama tahun 211. Sumber: BPS 12

Keseluruhan aliran neraca pembayaran kembali ke surplus tipis pada kuartal 3 tetapi neraca dasar masih tetap negatif karena defisit neraca berjalan 16 12 8 4-4 -8 Net direct investment Net portfolio Net other capital Current account Overall balance Basic balance Miliar dolar AS Miliar dolar AS 16 12 8 4-4 -8-12 -12 Sep-9 Sep-1 Sep-11 Sep-12 Sumber: BI 13

Proyeksi baseline Bank Dunia tetap pada pertumbuhan yang kuat tahun 213 Didukung kuatnya permintaan domestik dan sedikit pemulihan pertumbuhan eksternal 21 211 212 213 Pertumbuhan PDB riil (persen) 6,2 6,5 6,1 6,3 Inflasi IHK (persen)* 6,3 4,1 4,4 5,4 Saldo APBN (persen dari PDB)** -,6-1,1-2,2-1,7 Pertumbuhan mitra perdagangan utama (persen) 6,8 3,6 3,3 3,6 Catatan: * Inflasi IHK adalah kuartal 4 ke kuartal 4. Proyeksi Bank Dunia kecuali untuk **Saldo APBN, yang adalah APBN-P (212) dan APBN (213) 14

Tetapi ada resiko eksternal terhadap perkiraan (outlook) dan sebagian besar mendorong penurunan Zona Euro: Langkah ECB telah menurunkan risiko krisis keuangan tetapi tidak menghilangkan risiko pembaruan intensitas tantangan utang publik dan sektor perbankan Jurang fiskal AS: Bank Dunia mengasumsikan beban fiskal sebesar 1 persen bagi AS pada tahun 213... tetapi skenario terburuk akan memotong 4 hingga 5 persen PDB AS pada tahun 213 China: Bank Dunia (Oktober 212) memproyeksikan pertumbuhan 7,7 persen di tahun 212 dan 8,1 persen di tahun 213 Ada risiko penurunan yang berlanjut Tambahan ketidakpastian: Dampak pembaruan pelonggaran moneter dunia pada aliran portofolio dan harga komoditas 15

Proyeksi mengasumsikan berlanjutnya pertumbuhan investasi yang kuat tetapi tidak ada ruang untuk berpuas diri dalam keadaan harga komoditas dan ekspor sekarang 9 Persen Persen 18 6 Investasi (RHS) 12 3 6 Ekspor -3 Keranjang harga ekspor komoditas Indonesia -6-12 Nov-4 Nov-6 Nov-8 Nov-1 Nov-12-6 Catatan: Indeks harga Komoditas Ekspor Utama Indonesia diboboti dengan bagian ekspor Batu Bara, Gas, Minyak Sawit, Minyak Mentah, Tembaga dan Karet, yang merupakan 42% dari ekspor Indonesia 16 Sumber: Bank Dunia dan CEIC

FDI bertahan kuat dan mempertahankannya akan sangat penting bagi pendanaan luar negeri dan bagi pertumbuhan investasi 8 Miliar dolar AS Primary Sector Secondary Sector Miliar dolar AS 8 6 Tertiary Sector Total Mining 6 4 4 2 2 Sep-9 Sep-1 Sep-11 Sep-12 Sumber: BKPM 17

KEBIJAKAN AKAN MENJADI SOROTAN pada tahun 213 dan perlu melindungi sejumlah risiko yang mengancam pertumbuhan 1 8

Prioritas kebijakan untuk menjaga pertumbuhan tahun 213 menekankan kejelasan, inklusivitas dan kualitas Kebijakan terkait Peraturan: Terus menurunkan ketidakpastian dalam peraturan usaha dan investasi akan membantu pertumbuhan investasi dan mendorong pertumbuhan Kebijakan Tenaga Kerja: Perlu pendekatan yang lebih menyeluruh untuk menyeimbangkan kepentingan seluruh pemangku kepentingan di pasar tenaga kerja Belanja Publik: Meningkatkan kualitas belanja lintas daerah geografis dan fungsional 19

Kebijakan pasar tenaga kerja Tingkat upah minimum tahun 213 memunculkan kekhawatiran dan proses penentuan dapat diperbaiki 3 Dolar AS Upah minimum Dolar AS 3 25 Malaysia 25 2 15 Filipina China Indonesia 2 15 1 5 Thailand Vietnam 1 5 27 28 29 21 211 212 213 Sumber: Bank Dunia: Doing Business, 213, dan catatan dan peraturan untuk 213 Catatan: Upah minimum Indonesia berdasar pada DKI Jakarta (asumsi kurs tukar dolar AS pada tahun 213 adalah Rp 9.5); negara-negara lain berdasar pada upah minimum di kota-kota besar atau ibukota. Upah ini tidak disesuaikan untuk perbedaan produktivitas lintas 2 negara

Peningkatan kualitas belanja adalah prioritas utama kebijakan, lintas fungsi Kuatnya peningkatan belanja modal sangat positif tetapi besarnya belanja subsidi menjadi tantangan 4 211 - Outcome 212 WB Projection 213 Budget Triliun Rp Triliun Rp 4 3 3 2 2 1 1 Personnel Material Capital Social Subsidy Sumber: Kemenkeu dan perhitungan staf Bank Dunia 21

dan meningkatkan hasil belanja diseluruh wilayah juga merupakan tantangan Dimensi geografis (lihat hasil SID penyediaan layanan di seluruh Indonesia) Indeks Gabungan Kesiapan Layanan Pendidikan Catatan: Indeks bervariasi dari ke 1 dengan nilai yang lebih tinggi menunjukan kesiapan pelayanan yang lebih tinggi Sumber: PODES (Potensi Desa) 211 dan Laporan dan Sensus Infrastruktur Desa 22

Pilihan kebijakan menjadi sangat penting untuk menjaga kemajuan ekonomi Ringkasan Sebagai ikhtisar: Kebijakan akan menjadi sorotan pada tahun 213 Indonesia telah melengkapi diri dengan mekanisme tanggap krisis yang baik tetapi mungkin upaya lanjutan masih dibutuhkan Dengan cepatnya transformasi pada sisi permintaan ekonomi, memfasilitasi tanggapan pada sisi penawaran (supply) akan menjadi kunci Investasi tetap kuat tetapi daya dorongnya mulai melemah Menjaga investasi tetap tumbuh membutuhkan: terus meningkatkan investasi dengan menurunkan ketidakpastian peraturan usaha dan meningkatkan kerangka kebijakan mencari pendekatan inklusif dan menyeluruh bagi kebijakan pasar tenaga kerja dan meningkatkan kualitas belanja publik untuk mendorong investasi publik yang meningkatkan pertumbuhan dan perlindungan sosial. 23

Terima kasih Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia Desember 212 Menyoroti kebijakan juga membahas topik-topik khusus: Upah minimum Risiko banjir Jakarta dan upaya mitigasi Pengalaman rekonstruksi bencana alam di Indonesia Hasil dari Sensus Infrastruktur Desa yang terakhir www.worldbank.org/id www.worldbank.org/indonesia

Lampiran

Kondisi ekonomi dunia masih tetap lemah pertumbuhan di AS dan China menjadi stabil tetapi Jepang dan Eropa berkontraksi 14 Indikator gabungan OECD Indeks 1 = tren jangka panjang Indeks 1 = tren jangka panjang 14 12 China Zona Euro 12 1 98 Jepang 1 98 96 94 AS 96 94 92 92 Oct-7 Oct-8 Oct-9 Oct-1 Oct-11 Oct-12 Sumber: OECD 26

Kinerja pertumbuhan riil Indonesia pada 212 masih tetap kuat melampaui mitra perdagangan utamanya (persentase pertumbuhan, tahun-ke-tahun) 9 Persen PDB riil Indonesia Persen 9 6 6 3 Mitra Perdagangan Utama Indonesia 3-3 -3-6 -6 Sep-5 Sep-6 Sep-7 Sep-8 Sep-9 Sep-1 Sep-11 Sep-12 Sumber: BPS dan Bank Dunia 27

Mar-2 Nov-2 Jul-3 Mar-4 Nov-4 Jul-5 Mar-6 Nov-6 Jul-7 Mar-8 Nov-8 Jul-9 Mar-1 Nov-1 Jul-11 Mar-12 Perbandingan kinerja pertumbuhan PDB terlihat cukup berbeda dalam dolar AS 6 5 4 3 2 1 Indonesia Negara berkembang 6 5 4 3 2 1-1 Ekonomi berpenghasilan tinggi -1 Sumber: BI dan perhitungan staf Bank Dunia 28

PDB riil tetap bertahan kokoh tetapi pertumbuhan PDB secara nominal dan dolar AS telah tertekan 9 Persen Nominal PDB Rp (RHS) Persen PDB dolar AS 4 6 3 3 2 1-3 Harga komoditas -1-2 -6-3 Nov-4 Nov-6 Nov-8 Nov-1 Nov-12 Sumber: BI dan perhitungan staf Bank Dunia 29

Pertumbuhan investasi adalah hal baru yang terlihat pada ekonomi mendorong nominal investasi-terhadap-pdb ke tingkat tertinggi terbaru 35 Persen Malaysia Investasi sebagai bagian dari PDB nominal Philippines Persen 35 3 Thailand Indonesia 3 25 25 2 2 15 25Q1 26Q1 27Q1 28Q1 29Q1 21Q1 211Q1 212Q1 15 Sumber: BPS, CEIC dan perkiraan Bank Dunia 3

Pertumbuhan investasi mencatat nilai yang tinggi tetapi belanja untuk mesin dan transportasi melambat pada kuartal 3 Kontribusi kepada pertumbuhan riil tahun-ke-tahun 2 Persen 15 Construction Machine & appliance Other Transport equipment 1 5-5 -1 Sumber: BPS dan perhitungan staf Bank Dunia 31

Aliran portofolio tetap kuat tetapi menjadi sumber volatilitas valuta asing aliran masuk investor asing ke obligasi rupiah mencapai nilai tertinggi 2 M dolar AS pada bulan Nov. Miliar dolar AS 15 125 Cadangan (LHS) Miliar dolar AS 5. 2.5 1. 75-2.5 5 Aliran portofolio asing, (RHS): Equities SUN SBI 25-7.5 Nov-9 Nov-1 Nov-11 Nov-12 Sumber: BI dan perhitungan staf Bank Dunia -5. 32

Prestasi Rupiah berada di tengah-tengah Terutama bila memperhitungkan harga dan dibanding ekspor komoditas lainnya 115 11 REER 21=1 21=1 Brasil China 115 11 15 Thailand 15 1 1 95 Indonesia 95 9 Afrika Selatan India 9 85 85 Oct-1 Apr-11 Oct-11 Apr-12 Oct-12 Sumber: BIS dan perhitungan staf Bank Dunia 33

Pertumbuhan PDB nominal telah menurun dengan PDB riil tetap kuat tetapi pertumbuhan deflator PDB menurun tajam PDB, penyesuaian musiman kuartal-ke-kuartal 12 1 Persen Persen price volume nominal gdp 12 1 8 8 6 6 4 4 2 2-2 -2 Sep- Sep-3 Sep-6 Sep-9 Sep-12 Sumber: BPS 34

Upah minimum dalam konteks regional dan relatif terhadap produktivitas tenaga kerja Upah minimum (MW) dan nilai tambah per pekerja pada ekonomi terpilih Asia Timur, tahun 212 Thailand China Indonesia Vietnam Filipina Upah Minimum (dolar AS) Nilai Tambah per Pekerja (dolar AS) Rasio UM ke Nilai Tambah per Pekerja 117,9 52,8,23 24,2 566,2,36 151, 362,2,42 92,1 212,,43 192,5 3,8,64 Sumber: Bank Dunia, sumber nasional dan perhitungan staf 35