Bab 3 Faktor Pengendali Supply Chain

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 2 Strategi Supply Chain

Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

Manajemen Rantai Pasok -Strategi SCM (2) TIP FTP UB 2015

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar 287 juta penduduk ( Time, July

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

FM-UII-AA-FKA-05/RO Versi : 1 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENDEKATAN SEDERHANA UNTUK FORMULASI MODEL UKURAN LOT GABUNGAN SINGLE-VENDOR MULTI-BUYER

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

Pembahasan Materi #4

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM ) Prof. Made Pujawan

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini dilakukan di supply chain division tvone. TvOne

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

TRANSPORTASI DALAM RANTAI PASOK DAN LOGISTIK

B A B 5. Ir.Bb.INDRAYADI,M.T. JUR TEK INDUSTRI FT UB MALANG 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Supply Chain Management Systems

Ir. Dicky Gumilang, MSc. Manajemen Rantai Pasokan

Disain Jejaring (Network Design)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

PERENCANAAN RANTAI PASOK. Arif Rahman

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

KONSEP SISTEM INFORMASI

Sistem Produksi. Produksi. Sistem Produksi. Sistem Produksi

MENGELOLA SUPPLY CHAIN (RANTAI PASOKAN)

Manajemen Rantai Pasok -Strategi SCM (2) TIP FTP UB 2016

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang

Bab I : Peramalan (Forecasting) Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management. Bab V : Penetapan Harga (Pricing)

#4 KONSEP LEAD TIME DALAM SCM

ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. logistik sudah digunakan untuk mengatasi berbagai jenis kebutuhan manusia dan

Manajemen Transportasi dan Distribusi

Pembahasan Materi #2

I. PENDAHULUAN. dan pengelolaan cash flow proyek, dan tentunya juga cost of money yang akan

Rantai Pasokan Global (Global Supply Chains)

PERTANIAN INDUSTRIAL: SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (MANAJEMEN RANTAI PASOKAN) Joni Murti Mulyo Aji

Enterprise Resource Planning

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang cepat dan kompleks sebagai akibat dari

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan bisnis (Naslund et al., 2010). Manajemen rantai pasok melibatkan

BAB 3 PERANCANGAN PRODUK BARU DALAM PERSPEKTIF SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hakikat Rantai Pasokan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk terus berusaha meningkatkan produktivitasnya dalam melayani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN

MANAJEMEN TRANPORTASI DAN DISTRIBUSI

SUPPLY CHAIN DRIVERS PADA PT MAGNA DJATIM MANDIRI

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

KONSEP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PROSES PRODUKSI DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ABSTRAK

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

STRATEGI DAN PERENCANAAN DISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN. Manjemen rantai suplai merupakan suatu proses untuk mengintegrasi,

(3) BAHAN KAJIAN (materi ajar) Understanding the supply chain dan e-tom preview. pemahaman 2 Memahami Ruang lingkup Supply Chain Management in Telco

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN

KONSEP DASAR MANAJEMEN PERSEDIAAN DI UNIT KERJA LAYANAN KESEHATAN

BAB II KERANGKA TEORETIS. pemasaran (yang sering disebut dengan istilah saluran distribusi). Saluran

Tinjauan Rencana Strategik Perusahaan terhadap Rencana StrategikFungsional

SIKLUS PRODUKSI. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi, yaitu:

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER E-BUSINESS. Dosen : M.SUYANTO,Prof,Dr,M.M. Disusun oleh : Rangga Eri Kurniawan S1 TI-6E

Manajemen Rantai Pasokan adalah seperangkat kegiatan dan teknik perusahaan untuk mengelola secara efektif dan efisien aliran barang & Informasi dari

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

10/30/2013. N. Tri Suswanto Saptadi

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. umumnya, serta kondisi persaingan yang ketat dalam lingkungan bisnis yang

BAB 2. sebuah supply chain. Salah satu strategi yang bias di gunakan adalah supply chain.

Cross Docking 2/4/2010. Disusun oleh: Ahmad Fatih Fudhla ( ) Dibimbing oleh: Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng. PhD Arief Rahman, ST, MSc

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

PENGEMBANGAN MODEL DISTRIBUSI BARANG BANTUAN KEPADA KORBAN BENCANA DENGAN TRANSPORTASI DARAT MENGGUNAKAN SISTEM DINAMIK

Pengelolaan permintaan dan perencanaan produksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY)

Mengelola Lead Time secara Stratejik. Dicky Gumilang Semester Genap

MANAJEMEN PERSEDIAAN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

Transkripsi:

Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Bab 3 Faktor Pengendali Supply Chain Dr. Eko Ruddy Cahyadi 3-1

Pengendali kinerja Supply Chain Fasilitas Persediaan Transportasi Informasi Sumber pasokan Harga 3-2

Struktur Pengendali Supply Chain Competitive Strategy Supply Chain Strategy Efficiency Supply chain structure Logistical Drivers Responsiveness Facilities Inventory Transportation Information Sourcing Cross Functional Drivers Pricing 3-3

Komponen keputusan fasilitas Lokasi Sentralisasi (efficiency) vs. desentralisasi (responsiveness) Pertimbangan faktor lain (kedekatan dengan pelanggan, bahan baku dll) Kapasitas (flexibility versus efficiency) Manufacturing methodology (product focused versus process focused) Warehousing methodology (SKU storage, job lot storage, crossdocking) Overall trade-off: Responsiveness versus efficiency 3-4

Fasilitas Perannya dalam supply chain Tempat dimana supply chain ada manufacturing atau penyimpanan storage (warehouses) Perannya dalam competitive strategy Skala keekonomian (efficiency priority) Banyaknya fasilitas berskala kecil (responsiveness priority) 3-5

Persediaan Perannya dalam supply chain Persediaan ada karena ketidakcocokkan antara permintaan dan penawaran/ pasokan Sumber biaya dan berpengaruh terhadap responsiveness Berdampak pada material flow time (Waktu antara materi masuk ke dalam hingga meninggalkan rantai pasok Perannya dalam competitive strategy Jika strategi bersaing lebih memprioritaskan responsiveness makan perusahaan akan menempatkan persediaan dalam jumlah besar dekat ke pelanggan Jika lebih memprioritaskan efisiensi perusahaan akan mengurangi persediaan untuk menekan biaya 3-6

Komponen keputusan persediaan Cycle inventory Jumlah rata-rata persediaan untuk memenuhi permintaan di antara pengiriman Bergantung pada ukuran lot/ sekali pesan Safety inventory Persediaan untuk mengantisipasi permintaan yang melebihi perkiraan Biaya untuk memiliki persediaan berlimpah vs biaya kehilangan potensi penjualan Seasonal inventory Persediaan untuk merespon variasi permintaan yang dapat diperkirakan/ siklus musiman Biaya tambahan persediaan vs biaya fleksibilitas produksi Overall trade-off: Responsiveness versus efficiency Persediaan lebih banyak: lebih responsif tapi biaya lebih besar Persediaan lebih sedikit: lebih rendah biaya tapi kurang responsif 3-7

Transportation Perannya dalam supply chain Menggerakkan produk di antara tahapan-tahapan dalam supply chain Semakin cepat transportasi semakin responsif tapi semakin kurang efisien Juga mempengaruhi persediaan dan fasilitas Perannya dalam competitive strategy Jika lebih memprioritaskan responsiveness maka perusahaan memilih moda transportasi yang cepat meski mahal Jika lebih memprioritaskan efisiensi, moda transprtasi lebih murah dengan konsekuensi lebih lambat Mempertimbangkan persediaan dan transportasi untuk memperoleh keseimbangan yang tepat 3-8

Komponen keputusan transportasi Moda transportasi: udara, truck, rail, kapal, pipa, electronik Bervariasi dalam cost, speed, size of shipment, flexibility Route and network selection rute: jalur yang dilalui produk yang akan dikirimkan network: kumpulan lokasi dan rute In-house atau outsource Overall trade-off: Responsiveness versus efficiency 3-9

Komponen keputusan informasi Push versus pull Koordinasi dan sharing informasi Forecasting dan aggregate planning Enabling technologies EDI Internet ERP systems Supply Chain Management software 3-10

Informasi Peranan dalam supply chain Penghubung diantara beragam tahapan dalam supply chainmemungkinkan terjadinya koordinasi antar tahapan Sangat penting bagi operasi harian di masing-masing tahap rantai pasok e.g., penjadwalan produksi, tingkat persediaan Peranan dalam competitive strategy Memungkinkan supply chain dapat responsif dan efisien pada saat yang sama (mengurangi trade off) 3-11

Sumber pasokan Perannya dalam supply chain Serangkaian proses bisnis yang dibutuhkan untuk membeli barang dan jasa dalam supply chain Pemilihan pemasok: single vs. multiple suppliers, negosiasi kontrak Perannya dalam competitive strategy Keputusan sumber pasokan penting karena mempengaruhi tingkat responsiveness dan efisiensi In house vs outsource 3-12

Komponen keputusan sumber pasokan In-house versus outsource decisions Evaluasi dan seleksi pemasok Procurement process Overall trade-off: Increase the supply chain profits 3-13

Harga Perannya dalam supply chain Harga menentukan jumlah yang harus dibayar pelanggan dalam supply chain Strategi harga dapat digunakan untuk mencocokkan permintaan dan penawaran Perannya dalam competitive strategy Perusahaan dapat mengoptimalkan strategi harga untuk meningkatkan responsiveness dan efisiensi Harga rendah tingkat ketersediaan rendah, harga bervariasi menurut respon time 3-14

Komponen keputusan harga Pricing dan economies of scale Everyday low pricing versus high-low pricing Fixed price versus menu pricing Overall trade-off: Increase the firm profits 3-15

Hambatan/ tantangan dalam mencapai ketepatan strategi Meningkatnya variasi produk Semakin pendeknya product life cycles Meningkatnya tuntutan pelanggan Fragmentasi kepemilikan supply chain Globalisasi Kesulitan mengeksekusi strategi baru 3-16

Summary Apa saja pengendali utama kinerja supply chain? Apa peran masing-masing pengendali dalam mencapai ketepatan strategi? Apa yang menjadi hambatan/ tantangan utama dalam mencapai ketepatan strategi? 3-17