Rencana Strategis LAM-PTKes Jakarta, Juli 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Organisasi LAM-PTKes Jakarta, April 2015

KERANGKA ACUAN KERJA SOSIALISASI LAM-PTKES UNTUK PROGRAM STUDI BIDANG ILMU KESEHATAN

LAMPIRAN 4. (Halaman 1-8)

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) Sebagai Lembaga Akreditasi Baru

Tabel 1. Penjabaran Langkah menjadi Kegiatan LAM-PTKes

Persiapan Audiensi Task Force LAM-PTKes dengan Dirjen Dikti

Organisasi LAM-PTKes Jakarta, Juli 2014

SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes

LAMPIRAN 5. (Halaman 1-4)

Oleh Pengurus LAM-PTKes

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes)

AKREDITASI BERSAMA LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN (LAM-PTKes)

Gambar 1 : Continuous Quality Improvement pada Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan

I. PRASYARAT BUSINESS PLAN

AKREDITASI BERSAMA LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN (LAM-PTKes)

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes)

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes)

Analisis Jabatan Badan Pelaksana LAM-PTKes Indonesia

KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI

Tim Penyunting : Desy Aryani Putri Ervienia Oryza Sativa Soedarmono Soejitno. Desain Cover oleh: Muhammad Caesar Abdullah

Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI

TABEL 2. JADUAL KEGIATAN

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan. Civil Society

PERKEMBANGAN PEMBENTUKAN LAM- PTKES

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN INDONESIA (LAM-PTKes) Dr. Arum Atmawikarta, MPH

PERKEMBANGAN PEMBENTUKAN LAM- PTKES

ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN INDONESIA

LAPORAN BULANAN PERTAMA

LANDASAN OPERASIONALISASI LAM-PTKes

Illah Sailah Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap II untuk Bidang Ilmu Keperawatan dan Tahap I untuk Bidang Ilmu Gizi (22 23 Mei 2015)

TUGAS TIM INTI DALAM BALANCED SCORECARD (BSC) LAM-PTKes

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap I untuk Bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (29 30 Mei 2015)

Kebijakan Uji Kompetensi sebagai Bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan

PEMBENTUKAN LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI (LAM) PROFESI KESEHATAN

Perubahan Paradigma Sistem Penjaminan Mutu dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Kesehatan : Revitalisasi Peran Masyarakat Profesi Kesehatan

bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement).

bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement).

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN

Pokok Bahasan. Urgensi Validasi Data Dasar FK. Izin Prodi Akademik-Profesi FK. Status Akreditasi Akademik-Profesi & Prodi Spesialis

KERANGKA ACUAN KERJA Sosialisasi LAM-PTKes Tahap II untuk Bidang Ilmu Keperawatan dan Tahap I untuk Bidang Ilmu Gizi (22 23 Mei 2015)

NASKAH AKADEMIK SISTEM AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEHATAN HEALTH PROFESSIONAL EDUCATION QUALITY PROJECT DIRECTORAT OF HIGHER EDUCATION

LAPORAN KEGIATAN LAM-PTKes Indonesia 4 th Implementation Review World Bank Mission

Bidang keuangan terbukti dengan transparansi dalam penganggaran, pengelolahan, penggunaan dan pengawasan keuangan. Dalam hal

Informasi Registrasi Peserta Pertemuan Tahunan LAM-PTKes (IAAHEH Annual Meeting) 2016

LANGKAH AWAL LAM-PTKes

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

Tugas Per Unit Berdasarkan Organogram LAM-PTKes. 21 September 2012 Gedung Dikti lantai 3 Jakarta

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KLINIK AKREDITASI LAM-PTKes 2017

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes)

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

Strategic Meeting HPEQ Project - Pertemuan Taskforce dengan Stakeholders Profesi LAM-PTKes

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes)

DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Target, Capaian dan Proyeksi Capaian KPI 2011

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

LAPORAN CAPAIAN TASK FORCE LEMBAGA AKREDITASI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN INDONESIA JAKARTA FEBRUARI 2012

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

STRATEGI PEMBENTUKAN LEMBAGA AKREDITASI PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN (HPEQ Project)

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya, yang selanjutnya disebut

Manual Mutu PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO. [Type the company name]

STUDI KELAYAKAN. PENDIRIAN LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN (LAM-PTKes) BIDANG ILMU : KESEHATAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

No Program Kerja Sasaran Indikator Hasil Agustus Juli 2017 Anggaran

06 06 / / 10 10/ /

PELUANG DAN TANTANGAN MENGHADAPI AKREDITASI PENDIDIKAN TINGGI BERDASARKAN UU 12/2012

MANUAL PROSEDUR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

UJI KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI

Peningkatan Kompetensi Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan melalui Uji Kompetensi

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

Peningkatan Kinerja Sistem Penjaminan Mutu Eksternal dalam Mewujudkan Perguruan Tinggi yang Bermutu dan Berdaya Saing

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes

PEDOMAN PENGEMBANGAN JEJARING DAN ALIANSI STRATEGIS

MANUAL SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi (Pengalaman Praktis di Universitas Warmadewa Denpasar)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Health Professional Education Quality (HPEQ) Project

Tinjauan Manajemen. Oktober 2011

EVALUASI MUTU PERGURUAN TINGGI (INTERNAL-EKSTERNAL) Pelatihan EMI LPTK

Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Pengelolaan Mutu Berbasis Akreditasi

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan Masyarakat

BEST PRACTICE PENGELOLAAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (7-Standart)

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

REGISTRASI TENAGA KESEHATAN (PERMENKES NO. 161 TAHUN 2010)

ARAH, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN TAHUN Oleh: Kepala Badan PPSDM Kesehatan

KATA PENGANTAR. Ungaran, September Rektor, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum.

M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

Transkripsi:

Rencana Strategis LAM-PTKes Jakarta, 20-21 Juli 2014 17/07/2014 - sss 1

Tujuan Misi Visi Tujuan (SMART) 1. Tersusunnya kebijakan, standar, instrumen dan prosedur akreditasi pendidikan tinggi kesehatan yang dioperasionalkan oleh LAM-PTKes (Specific) 2. Meningkatnya mutu program studi yang diakreditasi oleh LAM-PTKes berdasarkan indikator antara lain berupa uji kompetensi dan Tracer Study (Measurable) 3. Terpadunya akreditasi pendidikan akademik, vokasi, dan profesi yang saling mendukung peningkatan keterampilan tenaga kesehatan secara keseluruhan melalui instrumen-instrumen yang sinkron (Achievable) 4. Terwujudnya lulusan dari program studi yang telah terakreditasi oleh LAM-PTKes yang mampu melaksanakan praktik pelayanan kesehatan dengan kompetensi sesuai standar dan kebutuhan masyarakat (Relevant) 5. Terwujudnya kemampuan LAM-PTKes untuk membiayai kegiatan operasionalnya sendiri sejak tahun 2015 (Time Bound) Misi Terselenggaranya akreditasi nasional pendidikan tinggi kesehatan secara berkelanjutan yang dipercaya oleh semua pemangku kepentingan (sustainable dan credible) Visi Terjaminnya mutu pendidikan tinggi kesehatan yang berstandar global 17/07/2014 2

Tata Nilai LAM-PTKes Nilai Dasar Amanah dan Mandiri Nilai Operasional 1.Continuous Quality Improvement 2.Quality Cascade 3.Conceptualization Production Usability 4.Trustworthy 5.Interprofessionalism 3

LANGKAH STRATEGIS I. Perspektif PELANGGAN 1. LAM-PTKes merekomendasikan akses dan media untuk peningkatan mutu prodi sebagai nilai tambah utamanya. 2. LAM-PTKes melakukan sosialisasi rencana strategisnya ke para pemangku kepentingan antara lain : Prodi, Kemdikbud, BAN-PT, KemKes, dan jaringan kerjanya. 3. LAM-PTKes harus menjalin kerjasama dengan LPUK. 4. LAM-PTKes menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga lembaga penjaminan mutu dan akreditasi pendidikan tinggi internasional. 5. LAM-PTKes menjalin hubungan kerjasama antara pemerintah, industri pendidikan & kesehatan serta masyarakat sipil. 6. LAM-PTKes mengajukan untuk diakreditasi atau menjadi anggota perkumpulan lembaga akreditasi internasional. 17/07/2014 4

LANGKAH STRATEGIS II. Perspektif KEUANGAN 1. LAM-PTKes membentuk Dewan Penyantun untuk menunjang pendanaan biaya operasionalnya; 2. Dewan Penyantun LAM-PTKes bersama prodi, pemerintah, industri pendidikan dan kesehatan, masyarakat sipil serta donor nasional maupun internasional menyusun mekanisme pendanaan bersama. 17/07/2014 5

LANGKAH STRATEGIS III. Perspektif PRODUKSI 1. LAM-PTKes mendorong Majelis Akreditasi mengembangkan instrumen terpadu bagi ketujuh profesi kesehatan. 2. LAM-PTKes menawarkan nilai tambah ke prodi berupa : 2.1. Mengoperasionalkan Sistem Penjaminan Mutu Internal prodi (SPMI); 2.2. Meningkatkan efektifitas SPMI prodi; 2.3. Menjaga keberlanjutan SPMI prodi yang efektif. 2.4. Persiapan proses akreditasi; 2.5. Pembinaan akreditasi yang berkelanjutan; 2.6. Umpan balik proses akreditasi yang bersifat : tepat waktu; spesifik; konstruktif dan adil. 2.7. Nilai akreditasi LAM-PTKes diakui secara internasional; 17/07/2014 6

LANGKAH STRATEGIS III. Perspektif PRODUKSI (lanjutan) 2.8. Persiapan dan pembinaan akreditasi oleh Fasilitator sebagai customer representative; 2.9. Penerapan nilai-nilai operasional : Continuous Quality Improvement (CQI); Quality Cascade; Conceptualization-Production-Usability (CPU); Trusworthy. Interprofessionalism 2.10. Turut mensosialisasikan profil prodi yang sudah terakreditasi penuh di website; 2.11. Menyelenggarakan Pelatihan, Seminar dan Workshop dengan narasumber dari dalam dan luar negeri; 17/07/2014 7

LANGKAH STRATEGIS III. Perspektif PRODUKSI (lanjutan) 2.12. Menyediakan fasilitas agar prodi yang sudah terakreditasi penuh bisa menjadi peserta Education expo. 3. LAM-PTKes menerapkan standar CPU (Conceptualization Production Usability) dalam instrumen akreditasinya yaitu : 3.1.Konsep profesi kesehatan yang dibutuhkan dan konsep sistem pelayanan kesehatan yang akan memanfaatkannya. 3.2. Pembelajaran oleh mahasiswa dan pendidikan yang diterimanya. 3.3. Upaya institusi pendidikan untuk menjamin agar lulusannya dimanfaatkan seoptimal mungkin sesuai dengan kompetensi yang diperolehnya. 17/07/2014 8

LANGKAH STRATEGIS IV. Perspektif BELAJAR & BERKEMBANG 1. LAM-PTKes mendorong OP dan AIP yang belum berbadan hukum untuk berbadan hukum agar menjadi anggota perkumpulan LAM-PTKes; 2. Semua OP dan AIP yang sudah berbadan hukum didorong untuk berperan aktif dalam Rapat Anggota (RA) dan Majelis Akreditasi; 3. LAM-PTKes merangkul OP dan AIP dari seluruh profesi kesehatan selain ketujuh profesi pendiri. 4. Pelatihan fasilitator, asesor dan validator terhadap pool mantan asesor BAN-PT dan tenaga baru. 5. Pelatihan Kepala Divisi, Majelis Akreditasi dan tenaga Sekretariat LAM-PTKes. 17/07/2014 9

Peta Perjalan Prospektif LAM-PTKes tahun 2014-2018 1. Pengembangan Kapasitas Organisasi : 1.1. Pengesahaan BH Perkumpulan LAM-PTKes di Lembaran Negara (2014) 1.2. Penyelenggaraan Rapat Anggota / RA (2014) 1.3. Pengesahan Dewan Penyantun (2014) 1.4. Penambahan Anggota Perkumpulan (2015) 1.5. Penyusunan ART (2014) 1.6. Evaluasi Struktur Organisasi LAM-PTKes (2015) 1.7. Penataan Lebih Lanjut Organisasi (2015) 1.8. Penyusunan Pedoman Kerja /Company Manual (2014) 17/07/2014 10

Peta Perjalan Prospektif LAM-PTKes tahun 2014 2018 (lanjutan) 2. Pengembangan Kapasitas SDM : 2.1. Perekrutan Majelis Akreditasi dari 7 OP dan AIP (2014) 2.2. Perekrutan Majelis Akreditasi dari OP dan AIP lain (2015) 2.3. Perekrutan Ketua Divisi Akreditasi (2014) 2.4. Perekrutan Ketua Divisi dari bidang ilmu kesehatan lain (2015) 2.5. Perekrutan Tim Penilai: Fasilitator, Asesor & Validator (2014) 2.6. Perekrutan Tim Penilai bidang ilmu kesehatan lain (2015) 2.7. Pelatihan Majelis Akreditasi (2014) 2.8. Pelatihan Ketua Divisi Akreditasi (2014) 2.9. Pelatihan Tim Penilai Akreditasi (2014) 2.10. Diklat SDM Kantor LAM-PTKes (2014) 17/07/2014 11

Peta Perjalan Prospektif LAM-PTKes tahun 2014 2018 (lanjutan) 3. Pengembangan Kapasitas Informasi : 3.1. Pengembangan dan penerapan SIM Akreditasi (2014) 3.2. Pengembangan dan penerapan SIM Kepegawaian (2014) 3.3. Pengembangan dan penerapan SIM Keuangan (2014) 3.4. Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan / Knowledge Management System / KMS (2014) 3.5. Penerapan Sistem Manajemen Pengetahuan / KMS (2015) 17/07/2014 12

Peta Perjalan Prospektif LAM-PTKes tahun 2014 2018 (lanjutan) 4. Pengembangan Kapasitas Finansial : 4.1. Kesepakatan tentang kisaran Biaya Satuan akreditasi prodi kesehatan secara nasional (2014) 4.2. Mengusulkan Standar Biaya Khusus (SBK) akreditasi oleh LAM-PTKes kepada Kemdikbud dan Kemkeu (2014) 4.3. Kesepakatan dibentuknya Sistem Pendanaan Bersama Akreditasi Prodi Kesehatan secara nasional (2014) 4.4. Kesepakatan tentang Besarnya Kisaran Tarif Akreditasi di luar Sistem Pendanaan Bersama Akreditasi Prodi Kesehatan (2014) 4.5 Pengembangan Usaha-Usaha yang Terkait Akreditasi (2015) 17/07/2014 13

Peta Perjalan Prospektif LAM-PTKes tahun 2014 2018 (lanjutan) 5. Akreditasi Prodi Kesehatan : 5.1. Akreditasi prodi Kedokteran, Kedokteran Gigi, Perawat, dan Bidan (2014) 5.2. Akreditasi prodi Farmasi, Gizi dan Kesehatan Masyarakat (2015) 5.3. Akreditasi prodi dari semua jenis bidang kesehatan (2015) 5.4. Pengembangan instrumen baru akreditasi (2014) 5.5. Evaluasi dan Perbaikan Instrumen Lama (2015) 5.6. Evaluasi dan Perbaikan Proses Kerja Akreditasi (2014) 17/07/2014 14

Peta Perjalan Prospektif LAM-PTKes tahun 2014 2018 (lanjutan) 6. Pengembangan Relasi dengan Pelanggan (Customer Relationship Management) : 6.1. Pengembangan Rencana Komunikasi, Informasi dan Edukasi / KIE (2014) 6.2. KIE kepada pelanggan LAM-PTKes (2014) 6.3. Bina Relasi dengan Pelanggan (2014) 6.4. Publikasi (newsletter, majalah) (2014) 6.5. Pengembangan website (2014) 6.6. Seminar-Lokakarya Internasional (2014) 17/07/2014 15